Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Nama : Akhmad Isnaini


NIM. : 045246499

1) ISO 9000 adalah ISO yang berisi kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (Kualitas). Kandungan dari
ISO 9000 diantaranya adalah:

 Adanya prosedur di semua proses bisnis.


 Adanya sistem pengawasan dan sistem yang dibuat untuk memastikan barang-barang yang dihasilkan sesuai
dengan kriteria (berkualitas), dari bahan baku (raw material) hingga barang jadi (finish produk)
 Arsip-arsip tersimpan dengan rapih dan mudah dicari.
 Adanya pemeriksaan terhadap barang (Inspeksi), jika ditemkan produk gagal atau cacat terdapat cara untuk
memperbaikinya.
 Mempunyai sistem secara teratur untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur.

2) ISO 14000 adalah ISO yang beisi kumpulan standar dalam bidang lingkungan hidup. Kandungan dari ISO 14000
diantaranya adalah:

 Membuat sistem yang dapat meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan atau proses produksi terhadap
lingkungan. Seperti sistem agar limbah tidak dibuang ke sungai.
 Memastikan perusahaan mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan-persyaratan
berorientasi lingkungan yang berlaku
 Memiliki sistem peraikan secara berkesinambungan untuk hal-hal terkail lingkungan.

Sumber : ( https://brainly.co.id/tugas/25205435#:~:text=Hal% 2Dhal% 20yang% 20harus% 20diperhatikan,efek% 20lain% 20dari% 20produksi% 20tersebut. )

Hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan ISO 9000 dan ISO 14000
Prinsip : Fokus Pada Pelanggan
Organisasi tergantung pada pelanggan mereka. Karena itu, manajemen organisasi harus
memahami kebutuhan pelanggan sekarang dan akan datang, harus memenuhi kebutuhan pelanggan
dan giat berusaha melebihi harapan pelanggan.
Prinsip 2 : Kepemimpinan
Pimpinan puncak organisasi menetapkan kesatuan tujuan dan arah dari organisasi. Mereka harus
menciptakan dan memelihara lingkungan internal agar orang-orang dapat menjadi terlibat secara
penuh dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Prinsip 3 : Pelibatan Orang


Orang pada semua tingkat merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan
keterlibatan mereka secara penuh akan memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk manfaat
organisasi.

Prinsip 4 : Pendekatan Proses


Suatu hasil yang diinginkan akan tercapai secara lebih efisien, apabila aktivitas dan sumber-
sumber daya yang berkaitan dikelola sebagai suatu proses. Suatu proses mengubah masukan (input)
terukur kedalam keluaran (output) terukur melalui sejumlah langkah berurutan yang terorganisasi.

Prinsip 5 : Pendekatan Sistem Pada Manajemen


Pengidentifikasian, pemahaman dan pengelolaan dari proses-proses yang saling berkaitan sebagai
suatu sistem akan memberikan kontribusi pada efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai
tujuan-tujuannya.

Prinsip 6 : Perbaikan Berkesinambung


Perbaikan berkesinambung dari kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi tujuan tetap
dari organisasi. Perbaikan berkesinambung didefinisikan sebagai suatu proses yang berfokus pada
upaya terus-menerus meningkatkan efektivitas dan/atau efisiensi organisasi untuk memenuhi
kebijakan dan tujuan dari organisasi itu. Perbaikan berkesinambung membutuhkan langkah-langkah
konsolidasi yang progresif, merespon perkembangan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan sehingga
akan menjamin suatu evolusi dinamis dari sistem manajemen mutu.
Prinsip 7 : Pendekatan Fakta Pada Pengambilan Keputusan
Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk
menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga masalah-masalah mutu dapat terselesaikan secara
efektif dan efisien. Keputusan manajemen organisasi sebaiknya ditujukan untuk meningkatkan kinerja
organisasi dan efektivitas implementasi sistem manajemen mutu.
Prinsip 8 : Hubungan Yang Saling Menguntungkan Dengan Pemasok
Suatu organisasi dan pemasoknya adalah saling tergantung, dan suatu hubungan yang saling
menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah.

Standar ISO 14001 adalah satu-satunya standar dalam ISO seri 14000 yang dapat dijadikan persyaratan
sertifikasi, namun penerapan standar ISO 14001 tidak secara otomatis harus mendapatkan sertifikasi. Standar ISO
14001 memuat komponen dan proses berjalannya sistem manajemen terhadap aspek lingkungan dari kegiatan, produk
atau jasa suatu organisasi. Suatu organisasi yang menerapkan SML mengikuti standar ISO 14001 dapat mengajukan
permohonan sertifikasi ISO 14001 kepada Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi. Lembaga Sertifikasi selanjutnya akan
mengevaluasi kesesuaian SML organisasi yang bersangkutan dengan standar ISO 14001 dan juga efektivitas SML
tersebut.
1) Banyak pihak mempunyai persepsi yang kurang tepat terhadap SML dan sertifikasinya, a.l. sbb: Standar SML
menggunakan pendekatan proses perbaikan secara sistematis dan berkelanjutan. Standar tersebut tidak memuat
tingkat kinerja lingkungan tertentu. Oleh karena itu, sertifikasi ISO 14001 tidak senantiasa bermakna bahwa
kinerja lingkungan organisasi yang bersangkutan. lebih baik daripada organisasi lain yang tidak mempunyai
sertifikat ISO 14001.
2) Sertifikasi ISO 14001 tidak diberikan oleh pihak Pemerintah, tetapi oleh Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi
oleh Badan Akreditasi yang berwenang, mengikuti aturan main yang disepakati secara internasional. Oleh karena
itu, Lembaga Sertifikasi-lah yang bertanggungjawab langsung menjamin ketepatan pemberian sertifikat ISO
14001.
3) Apabila ada situasi ketidaktaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaan lingkungan,
sertifikat ISO 14001 tidak secara otomatis dicabut oleh Lembaga Sertifikasi yang memberikan. Namun,
berdasarkan SML organisasi yang bersangkutan. harus segera melakukan tindakan perbaikan d an mencegah
terulangnya ketidaktaatan tersebut. Lembaga Sertifikasi akan mengevaluasi efektivitas proses perbaikan
tersebut.
4) Perolehan sertifikat ISO 14001 bukan merupakan tujuan akhir penerapan SML, namun merupakan salah satu
tahap awal dalam mewujudkan proses perbaikan secara sistematis dan berkelanjutan. Organisasi yang
menerapkan SML tanpa sertifikasi pun dapat juga mewujudkan proses yang sama.

Sumber : ( http://ekawijayasakti.blogspot.com/2017/04/manajemen-operasi-iso-9000-dan-iso-14000.html )

Anda mungkin juga menyukai