Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : PengantarBisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA 4111
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : PhytaRahima
Nama Penelaah : Devi Ayuni SE M.Si
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 2

Nama : Ervin Budianto


Nim : 041305119
Prodi : Manajemen
Asal : UPBJJ Malang

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan perbedaan standar 50 BMP Modul 6 EKMA 4111
ISO 9000 dan ISO 14000
2 Apa yang dimaksud dengan 50 BMP Modul 6 EKMA 4111
manajemen strategis?

* coret yang tidak sesuai

ERVIN BUDIANTO 041305119 Page 1


PEMBAHASAN

1. ISO 9000
ISO 9000 merupakan penjaminan kualitas formal untuk suatu organisasi atau
perusahaan. Organisasi atau perusahaan yang mendapatkan sertifikat ISO 9000 tidak secara
otomatis memiliki kualitas produk yang baik, tetapi ada kemungkinan produk atau jasa dari
organisasi atau perusahaan yang terdaftar tersebut mempunyai kualitas yang konstan karena
produk atau jasa tersebut dihasilkan dengan prosedur yang seragam atau standar (Meegan &
Taylor, 1997). Perolehan sertifikasi ISO 9000 mungkin berakibat baik atau kinerja organisasi atau
perusahaan meningkat, tetapi ada pula yang tidak berpengaruh bagi peningkatan kinerja
organisasi atau perusahaan tersebut. Hal ini sangat dipengaruhi oleh motivasi, baik individu
maupun secara menyeluruh. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menerapkan ISO 9000 yaitu
pemasok, karyawan, manajemen, proses, sistem informasi kualitas, dan pelanggan. Delapan
prinsip manajemen mutu yang menjadi landasan penyusunan ISO 9000 itu adalah:
Prinsip 1: Fokus Pada Pelanggan
Organisasi tergantung pada pelanggan mereka. Karena itu, manajemen organisasi harus
memahami kebutuhan pelanggan sekarang dan akan datang, harus memenuhi kebutuhan
pelanggan dan giat berusaha melebihi harapan pelanggan.
Prinsip 2: Kepemimpinan
Pimpinan puncak organisasi menetapkan kesatuan tujuan dan arah dari organisasi. Mereka harus
menciptakan dan memelihara lingkungan internal agar orang-orang dapat menjadi terlibat secara
penuh dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Prinsip 3: Pelibatan Orang
Orang pada semua tingkat merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan
keterlibatan mereka secara penuh akan memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk
manfaat organisasi.

Prinsip 4: Pendekatan Proses


Suatu hasil yang diinginkan akan tercapai secara lebih efisien, apabila aktivitas dan sumber-
sumber daya yang berkaitan dikelola sebagai suatu proses. Suatu proses mengubah masukan
(input) terukur kedalam keluaran (output) terukur melalui sejumlah langkah berurutan yang
terorganisasi.
Prinsip 5: Pendekatan Sistem Pada Manajemen
Pengidentifikasian, pemahaman dan pengelolaan dari proses-proses yang saling berkaitan sebagai
suatu sistem akan memberikan kontribusi pada efektivitas dan efisiensi organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuannya.
Prinsip 6: Perbaikan Berkesinambung
Perbaikan berkesinambung dari kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi tujuan tetap
dari organisasi. Perbaikan berkesinambung didefinisikan sebagai suatu proses yang berfokus pada
upaya terus-menerus meningkatkan efektivitas dan/atau efisiensi organisasi untuk memenuhi
kebijakan dan tujuan dari organisasi itu. Perbaikan berkesinambung membutuhkan langkah-
langkah konsolidasi yang progresif, merespon perkembangan kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan sehingga akan menjamin suatu evolusi dinamis dari sistem manajemen mutu.

ERVIN BUDIANTO 041305119 Page 2


Prinsip 7: Pendekatan Fakta Pada Pengambilan Keputusan
Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk
menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga masalah-masalah mutu dapat terselesaikan
secara efektif dan efisien. Keputusan manajemen organisasi sebaiknya ditujukan untuk
meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas implementasi sistem manajemen mutu.
Prinsip 8: Hubungan Yang Saling Menguntungkan Dengan Pemasok
Suatu organisasi dan pemasoknya adalah saling tergantung, dan suatu hubungan yang saling
menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah.

 
ISO 14000
ISO 14000 mencakup kriteria lingkungan yang perlu diperhatikan dalam proses produksi pada
setiap level dalam organisasi. Pada dasarnya ISO 14000 merupakan standar pengelolaan
lingkungan yang sifatnya sukarela. Namun, hampir sebagian besar konsumen
mensyaratkannya. Aspek pengelolaan lingkungan harus dimasukkan dalam upaya memperoleh
sertifikasi. ISO 14000 terutama berhubungan dengan pembuatan produk, namun beberapa
penyedia jasa juga diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi oleh para konsumennya. Penyedia
jasa yang memberikan dampak terhadap lingkungan sebaiknya memperoleh sertifikasi sehingga
akan menolong reputasi, penyedia jasa, dan usaha pemasarannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan
untuk menerapkan ISO 14000 adalah menetapkan kebijakan lingkungan yang mengungkapkan
tanggung jawabnya, mengindentifikasi dampak lingkungan terkini dan potensial, menentukan
risiko lingkungan yang terkait dengan aktivitas dan proses organisasi, dan terus memperbaiki
kinerja lingkungan dengan mengurangi polusi dan limbah.
Penerapan standar ISO 14000 berpotensi untuk, antara lain:
1. Meningkatkan citra organisasi
2. Meningkatkan kinerja lingkungan organisasi
3. Meningkatkan penaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaan
lingkungan
4. Mengurangi resiko usaha
5. Meningkatkan efisiensi kegiatan
6. Meningkatkan daya saing
7. Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak
berkepentingan
8. Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan,
pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)

2. Pengertian Manajemen Strategi adalah proses atau rangkaian aktivitas pengambilan


keputusan yang sifatnya mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan cara
pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh
seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan.
Beberapa ahli mendefinisikan manajemen strategi atau manajemen strategik sebagai seni
atau ilmu pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta evaluasi
terhadap berbagai keputusan lintas fungsional yang memungkinkan sebuah organisasi
untuk mencapai tujuan.

ERVIN BUDIANTO 041305119 Page 3


Manajemen strategis berfokus kepada proses penetapan tujuan sebuah organisasi,
membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi.
Penerapan strategi yang baik dan tepat sasaran sangat dibutuhkan untuk kegiatan apapun,
terutama dalam menjalankan bisnis. Strategi yang tepat dan disusun secara terorganisir
akan membuat sebuah organisasi dapat lebih mudah melaksanakan misi untuk mencapai
tujuan.
manajemen strategi memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
Menjaga kepentingan dari berbagai pihak
Dalam pelaksanaan manajemen strategi, peranan manajer sangatlah penting. Manajer
dalam menyusun strategi yaitu dengan mempertemukan kebutuhan masing-masing pihak
antara lain pihak supplier, karyawan, perbankan, pemegang saham, dan masyarakat.
Beberapa komponen tersebut sangat berperan dalam kesuksesan sebuah kebijakan yang
telah dirancang.
Memberikan arah dalam mencapai tujuan
Tujuan manajemen strategi dalam hal ini adalah seorang manajer strategi harus bisa
menunjukkan kepada semua pihak mengenai arah dan tujuan perusahaan. Tujuan dan
arah perusahaan yang jelas ini dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan evaluasi
keberhasilan
Mengantisipasi perubahan
Manajemen strategis memungkinkan para eksekutif untuk mengantisipasi berbagai
perubahan yang ada, serta menyiapkan pedoman untuk pengendaliannya sehingga dapat
memperluas kerangka berpikir mereka secara perspektif.
Berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi
Tanggung jawab seorang manajer dalam sebuah perusahaan tidak hanya
mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, melainkan ia juga
harus mempunyai perhatian yang lebih terhadap sumber daya untuk bekerja keras dengan
melakukan pekerjaan secara efektif dan lebih baik.

Referensi : Modul EKMA4111-Pengantar Bisnis (Modul 6)


http://ekawijayasakti.blogspot.com/2017/04/manajemen-operasi-iso-9000-dan-iso-14000.html

https://olympics30.com/manajemen-strategi/

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-strategi.html

ERVIN BUDIANTO 041305119 Page 4

Anda mungkin juga menyukai