Anda di halaman 1dari 39

ISO

INTERNASIONAL STANDARDIZATION ORGANIZATION


International Organization for Standardization

Salah satu kunci sukses agara dapat bersaing di pasar


global adalah kemampuan untuk memenuhi atau
melampaui standard standard yang berlaku.
Pengertian dan Tujuan ISO

• ISO merupakan sebuah organisasi bertaraf


internasional yang khusus bergerak dalam
bidang standarisasi
• Didirikan pada tahun 1947 , berkedudukan
di Jenewa Swiss.
• Saat ini ISO beranggotakan 176 negara
termasuk Indonesia
Salah satu standar yang paling penting
adalah ISO 9000 yakni sekumpulan standar
sistem kualitas universal , memberikan
rerangka yang sama bagi jaminan kualitas
yang dapat dipergunakan di seluruh dunia.
Apakah ISO 9000
• ISO 9000 itu adalah salah satu dari seri
Standar Internasional untuk Sistem
Manajemen Mutu (SMM)
• 1987 : penerbitan ISO 9000
1994 : revisi pertama
2000 : revisi kedua, berfokus pada kepuasan
pelanggan dan pendekatan proses
Tujuan utama dari ISO 9000 adalah sebagai berikut:

1. Organisasi dapat mencapai dan mempertahankan


kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga
secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan
para pembeli. 
2. Organisasi dapat memberikan keyakinan kepada pihak
manajemennya sendiri bahwa kualitas yang
dimaksudkan itu telah dicapai dan dapat dipertahankan.
3. Organisasi dapat memberikan keyakinan kepada pihak
pembeli bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah
atau akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual
ISO 9001
Adalah standard yang paling komprehensif
dan digunakan untuk menjamin kualitas
tahap perancangan dan pengembangan,
produksi, instalansi dan pelayanan jasa.
Standard ini digunakan khususnya oleh
perusahaan manufaktur yang merancang
produk dan membuatnya sendiri
ISO 9002
Digunakan untuk memenuhi persyaratan
produksi dan instalansi yang memerlukan
jaminan. Sebagai contoh, bila suatu produk
dibuat dengan spesifikasi yang ditentukan
oleh pihak lain
ISO 9003
Adalah standard yang kurang rinci. Standard
ini dibutuhkan hanya untuk menjamin
pemeriksaan dan uji akhir. Standard ini juga
khusus digunakan untuk badan badan
seperti laboratorium pengujian, pusat pusat
kalibrasi, dan distributor peralatan yang
melakukan pemeriksaan dan pengujian
produk produk yang dipasok
ISO 9004
Digunakan untuk kepentingan intern dan
bukan untuk situasi kontraktual. Standard ini
antara lain mencakup unsur unsur pokok yang
ikut mempengaruhi sistem jaminan kualitas,
termasuk di dalamnya tanggung jawab
manajemen, pemasaran pengadaan, langkah
pengendalian, pemanfaatan sumber daya
manusia, faktor keamanan produk, dan
penggunaan metode statistik
Manfaat penerapan ISO pada
perusahaan
1. Meningkatkan citra perusahaan
2. Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
3. Meningkatkan efisiensi kegiatan
4. Memperbaiki manajemen organisasi dengan
menerapkan PDCA
5. Meningkatkan penataan terhadap ketentuan
peraturan perundang undangan dalam hal
pengelolaan lingkungan
Manfaat penerapan ISO pada
perusahaan ( lanjt)

6. Mengurangi resiko usaha


7. Meningkatkan daya saing
8. Meningkatkan komunikasi internal dan
hubungan baik dangan berbagai pihak yang
berkepentingan
9. Mencapat kepercayaan mitra kerja
ISO 9000 versi 2000
Mencakup beberapa seri :
• ISO 9000:2000: Quality Management System (QMS) –
Fundamental and Vocabulary
• ISO 9001:2000:QMS-Requirements
• ISO 9004:2000:QMS-Guidance for performance
improvement
• ISO 19011: Guidance for auditing management
system
ISO 9000
Menggunakan dasar-dasar sistem manajemen
mutu dan memerinci istilah-istilah yang
digunakan dalam sistem manajemen mutu.
ISO 9001
Memerinci persyaratan tentang Sistem
Manajemen Mutu (Quality Management
System). Seri ini berlaku untuk semua jenis
organisasi dalam industri atau sektor ekonomi
manapun, dan tidak bergantung pada kategori
produk yang ditawarkan.
ISO 9004
Berisi paduan untuk perbaikan berlanjut dan
efisiensi menyeluruh organisasi serta juga
keefektifan sistem manajemen mutu. ISO
9004 merupakan panduan bagi organisasi bila
pucuk pimpinannya ingin bergerak
melampaui persyaratan ISO 9001.
ISO 19011
Berisi paduan tentang pengauditan sistem
manajemen mutu dan lingkungan
Apa gunanya seri Standar
ISO 9000
Seri standar ISO 9000 digunakan untuk
memperagakan kemampuan organisasi untuk taat
asas dalam memberikan produk yang memenuhi
permintaan pelanggan dan peraturan yang
berlaku. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penerapan sistem manajemen
mutu secara efektif, termasuk proses perbaikan
yang berkelanjutan (continuous improvement)
ISO 9000

ISO 9000 adalah suatu standar internasional


untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO
9000 menetapkan persyaratan-persyaratan
dan rekomendasi untuk desain dan penilaian
SMM suatu organisasi yang bertujuan untuk
menjamin organisasi yang bersangkutan
mampu menyediakan produk yang memenuhi
persyaratan-persyaratan yang ditetapkan
ISO 9000 bukan merupakan standar produk,
tetapi merupakan standar dari sistem
manajemen suatu organisasi yang apabila
diterapkan dalam organisasi tersebut akan
mempengaruhi bagaimana produk itu
dihasilkan, mulai dari tingkat perencanaan,
perancangan, pembuatan dan perakitan hingga
penyerahan ke pelanggan
Kedelapan prinsip manajemen mutu
itu didefinisikan dalam ISO 9000:2000

Prinsip 1: Fokus Pada Pelanggan


Organisasi tergantung pada pelanggan mereka.
Karena itu, manajemen organisasi harus
memahami kebutuhan pelanggan sekarang dan
akan datang, harus memenuhi kebutuhan
pelanggan dan giat berusaha melebihi harapan
pelanggan.
Prinsip 2: Kepemimpinan
Pimpinan puncak organisasi menetapkan
kesatuan tujuan dan arah dari organisasi.
Mereka harus menciptakan dan memelihara
lingkungan internal agar orang-orang dapat
menjadi terlibat secara penuh dalam mencapai
tujuan-tujuan organisasi.
Prinsip 3: Pelibatan Orang
Orang pada semua tingkat merupakan faktor
yang sangat penting dari suatu organisasi dan
keterlibatan mereka secara penuh akan
memungkinkan kemampuan mereka
digunakan untuk manfaat organisasi.
Prinsip 4: Pendekatan Proses
Suatu hasil yang diinginkan akan tercapai
secara lebih efisien, apabila aktivitas dan
sumber-sumber daya yang berkaitan
dikelola sebagai suatu proses. Suatu proses
mengubah masukan (input) terukur
kedalam keluaran (output) terukur melalui
sejumlah langkah berurutan yang
terorganisasi
Prinsip 5: Pendekatan Sistem Pada
Manajemen
Pengidentifikasian, pemahaman dan
pengelolaan dari proses-proses yang saling
berkaitan sebagai suatu sistem akan
memberikan kontribusi pada efektivitas dan
efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan-
tujuannya.
Prinsip 6: Perbaikan Berkesinambung
Perbaikan berkesinambung dari kinerja
organisasi secara keseluruhan harus menjadi
tujuan tetap dari organisasi.. Perbaikan
berkesinambung membutuhkan langkah-
langkah konsolidasi yang progresif, merespon
perkembangan kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan sehingga akan menjamin suatu
evolusi dinamis dari sistem manajemen mutu.
Prinsip 7: Pendekatan Fakta Pada Pengambilan
Keputusan
Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan
pada analisis data dan informasi untuk
menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga
masalah-masalah mutu dapat terselesaikan
secara efektif dan efisien. Keputusan manajemen
organisasi sebaiknya ditujukan untuk
meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas
implementasi sistem manajemen mutu
Prinsip 8: Hubungan Yang Saling
Menguntungkan Dengan Pemasok
Suatu organisasi dan pemasoknya adalah
saling tergantung, dan suatu hubungan yang
saling menguntungkan akan meningkatkan
kemampuan bersama dalam menciptakan
nilai tambah.
PRINSIP DASAR ISO 9001:2000
• PENDEKATAN PROSES
• PENDEKATAN SISTEM
• PRINSIP PDCA
• PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
DEFINISI
• IS0 9001:2000 adalah suatu standar internasional
untuk sistem manajemen mutu (SMM).
• SMM adalah sistem manajemen untuk mengarahkan
dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu.
• Suatu sistem manajemen mutu merupakan
sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-
praktek standar untuk manajemen sistem yang
menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk
(barang/ atau jasa) terhadap kebutuhan atau
persyaratan tertentu, yang ditentukan oleh
pelanggan dan organisasi.
ISO 9001:2000 telah diadopsi oleh lebih dari 150 negara didunia dan lebih dari 200.000 organisasi pemerintah dan swasta di dunia telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 .
MANFAAT PENERAPAN ISO
• STANDAR KERJA YANG JELAS
• KONSISTENSI TERHADAP PROSES DAN
PRODUK PEKERJAAN
• JAMINAN KEPASTIAN MUTU
• MENGUBAH PARADIGMA DAN BUDAYA KERJA
• MENINGKATKAN DAYA SAING
MANFAAT PENERAPAN ISO
• Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
pelanggan melalui jaminan mutu yang
terorganisir dan sistematik
• Perusahaan yang telah bersertifikat ISO
9001:2000 diijinkan untuk mengiklankan pada
media massa
• Meningkatkan mutu dan produktivitas dari
manajemen
• Meningkatkan kesadaran mutu pada
perusahaan
MANFAAT PENERAPAN ISO
• Perusahaan terdaftar pada Lembaga Sertifikasi,
diaudit secara periodik

• Pelanggan akan mudah mencari pemasok yang


bersertifikat ISO 9001:2000 berarti terbuka
kesempatan pasar baru

• Terjadi perubahan positif dalam hal budaya mutu


bagi karyawan organisasi (perusahaan), karena
terdorong mempertahankan sertifikat ISO 9001:2000
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000
merupakan PENERAPAN dari :
• Perencanaan mutu
• Pengendalian mutu
• Jaminan Mutu
• Perbaikan Mutu
Prospek Bidang Jasa
• International Organization for Standardization (ISO)
memperkirakan bahwa standar jasa akan menjadi isu
“terhangat”dalam perkembangan standar industri
selama dekade mendatang. Hal ini karena industri
jasa mencakup 20 persen dari nilai perdagangan
dunia dan pertumbuhannya mencapai 8 persen. Nilai
transaksi lintas jasa memiliki lebih dari 30 persen nilai
perdagangan dunia antar negara.
DIAGRAM ALIR
PROSES PENERAPAN SMM ISO

1.PELATIHAN SMM ISO 9001:2000


2.PEMBUATAN DOKUMENTASI
3.PENERAPAN
4.AUDIT INTERNAL
5.APLIKASI KE LEMBAGA SERTIFIKASI
6.AUDIT EKSTERNAL
7.SERTIFIKASI (Pra-asesmen,asesmen)
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN SMM ISO
9001:2000
1. Komitmen Manajemen Puncak
2. Menunjuk Wakil Manajemen
3. Membentuk Tim ISO 9001:2000
4. Melakukan analisa kondisi awal
5. Tentukan ruang lingkup ISO yang akan
diterapkan
6. Pelatihan pemahaman ISO bagi
manajemen puncak
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN SMM ISO
9001:2000
7.Pelatihan pembuatan dokumen sistem mutu
8. Membangun dokumen sistem mutu
9. Sosialisasi dan penerapan sistem mutu
10. Melakukan audit mutu internal
11. Melakukan perbaikan temuan hasil audit
mutu internal
12. Melakukan rapat tinjauan manajemen
13. Sertifikasi
PT INDAH KARYA (Persero)
KONSULTAN ENJINERING & MANAJEMEN
Standard ISO 9001:2000

PENDAHULUAN
Gambar 1 - Model Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Proses

Perbaikan berkelanjutan dari Sistem Manajemen Mutu

Tanggung jawab
Pelanggan Manajemen Pelanggan

Pengukuran,
Manajemen Analisis dan Kepuasan
Sumber Daya Perbaikan

Masukan Keluaran
Persyaratan Realisasi Produk
Produk

Kegiatan penambahan nilai


Aliran Informasi
Enam produk makanan dan minuman yang akan tekena SNI wajib ini
adalah susu bubuk, susu kental manis, air minum embun, mie instan,
biskuit, dan minyak goreng sawit.

Anda mungkin juga menyukai