Anda di halaman 1dari 16

By WIDA PUTERI AGISTA

STANDAR INTERNASIONAL ISO 9001


(SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN)

Penerapan sistem manajemen mutu adalah suatu keputusan


strategis bagi suatu organisasi yang dapat membantu organisasi
Untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan dan
menyediakan dasar yang kuat untuk inisiatif pembangunan
berkelanjutan

MANFAAT

• Kemampuan untuk menyediakan produk dan jasa secara konsisten yang memenuhi
kebutuhan pelanggan dan persyaratan hukum serta peraturan yang berlak
• Memfasilitasi peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan;
• Menangani risiko dan peluang yang terkait dengan konteks dan tujuannya;
• Kemampuan untuk menunjukkan kesesuaian terhadap persyaratan sistem manajemen
mutu yang ditentukan.
Penerapan dari pendekatan proses dalam sebuah sistem manajemen mutu
menggerakkan:

Pemahaman dan konsisten dalam memenuhi persyaratan

Pertimbangan dari proses-proses dalam hal nilai tambah


Pencapaian kinerja proses yang efektif

Peningkatan dari proses-proses berdasarkan pada evaluasi data dan


informasi

Standar Internasional ini menetapkan persyaratan untuk sebuah sistem manajemen mutu
dimana organisasi :
Membutuhkan untuk menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menyediakan
produk atau layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan dan hukum serta peraturan
yang berlaku, dan

Mencapai kepuasan pelanggan yang meningkat melalui penerapan yang efektif dari sistem,
termasuk proses untuk peningkatan dari sistem dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan
pelanggan dan hukum serta peraturan yang berlaku.
ISO 14001 ( SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN )

ISO 14001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan, yaitu :
Sistem Manajemen untuk mengarahkan dan mengontrol organisasi berkaitan dengan
lingkungan
Tujuan utama dari sertifikasi ISO 14001:2004 adalah untuk menjaga kelangsungan hidup
tumbuhan dan binatang dalam kondisi terbaik yang paling mememungkinkan.
Pengelolaan lingkungan dalam sertifikasi ISO mungkin hanya merupakan satu langkah
kecil, namun demikian proses ini akan berkembang dan meningkat sejalan dengan
bertambahnya pengalaman, penciptaan, pencatatan, dan pemeliharaan dari sistem
yang diperlukan untuk sertifikasi yang diharapakan dapat membantu kondisi lingkungan.
Manfaat menerapkan ISO 14001

• Dapat mengidentifikasi, memperkirakan daan mengatasi resiko lingkungan


yang mungkin timbul.

• Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat


memelihara hubungan baik dengan masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihak
yang peduli terhadap lingkungan.

• Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen


puncak terhadap lingkungan.

• Dapat mengangkat citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen


dan memperbesar pangsa pasar.

• Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap Peraturan Perundang – undangan


yang berkaitan dengan lingkungan.
• Menurunkan insiden
• Menghemat bahan dan energi
• Memperbaiki pengendalian biaya
• Memperbaiki hubungan industri-pemerintah
• Memuaskan kriteria investor dan memperbaiki akses modal
• Mendapatkan insurance dengan biaya yang wajar.
5 Prinsip-prinsip Pokok dan Elemen ISO 14001

Prinsip 1 – Komitmen dan kebijakan


Organisasi harus menetapkan kebijakan lingkungan dan memastikan memiliki komitmen
terhadap Sistem Manajemen lingkungan.

Prinsip 2 – Perencanaan
Organisasi harus menyusun rencana untuk mentaati kebijakan lingkungan yang
ditetapkannya sendiri.

Prinsip 3 – Implementasi dan Operasi


Agar terlaksana dengan efektif, organisasi harus mengembangkan kemampuan dan
mekanisme pendukung yang diperlukan untuk mentaati kebijakan lingkungan, tujuan dan
sasaran manajemen.

Prinsip 4 – Pemeriksaan dan Koreksi


Organisasi harus memeriksa, memantau dan mengoreksi kinerja lingkungannnya.

Prinsip 5 – Kaji Ulang manajemen


Organisasi harus mengkaji ulang dan terus-menerus memperbaiki Standard Manajemen
Lingkungan dengan maksud untuk menyempurnakan kinerja lingkungan yang telah dicapai.
ISO 22000 – MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN
ISO 22000 memungkinkan organisasi untuk menempatkan sistem manajemen
keamanan pangan yang membantu mereka meningkatkan kinerja mereka secara
keseluruhan ketika datang untuk keamanan pangan

MANFAAT
• Kemampuan untuk secara konsisten menyediakan makanan terkait produk
dan layanan yang aman dan bertemu persyaratan peraturan
• Peningkatan manajemen risiko dalam keamanan pangan proses

Itu juga akan membantu mengatasi meningkatnya kebutuhan memastikan kita


bisa mempercayai makanan saat ini sistem keamanan dan mereka berkelanjutan.
ISO 22000: 2018 mencakup peningkatan definisi, termasuk yang sejajar dengan
Codex Alimentarius. Ini juga memberikan pemahaman baru dari konsep risiko,
membedakan antara risiko di tingkat operasional dan tingkat strategis sistem manajemen.
ISO 27001 – (MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI)
ISO 27001 merupakan suatu standar Internasional dalam menerapkan sistem manajemen
kemanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems
(ISMS).

Menerapkan standar ISO 27001 akan membantu organisasi atau perusahaan Anda
dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (ISMS).

ISMS merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan
yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk
Melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentialy), integritas (integrity) dan ketersediaan
(availability) informasi. ISO 27001 adalah standar internasional yang diakui secara global untuk
mengelola risiko terhadap keamanan informasi yang Anda pegang. Sertifikasi ISO 27001
memungkinkan Anda untuk membuktikan kepada klien Anda dan pemangku kepentingan lainnya
bahwa Anda mengelola keamanan informasi dalam possesion Anda
Manfaat ISO 27001:

melindungi klien dan informasi karyawan


mengelola risiko keamanan informasi secara efektif
mencapai kepatuhan
melindungi citra merek perusahaan

ISO 27001: 2013 memiliki sepuluh klausa pendek, ditambah


lampiran yang panjang, yang meliputi:

• Lingkup standar
• Bagaimana dokumen direferensikan
• Istilah dan definisi dalam ISO / IEC 27000
• Hubungan organisasi dan stakeholder
• Kepemimpinan keamanan informasi dan dukungan tingkat tinggi
untuk kebijakan
• Perencanaan sistem manajemen keamanan informasi; perkiraan
risiko; kontrol terhadap resiko
• Mendukung sistem manajemen keamanan informasi
• Membuat operasional sistem manajemen keamanan informasi
• Meninjau kinerja sistem
• Tindakan korektif
ISO/IEC 17025:2005 adalah persyaratan umum kompetensi laboratorium penguji
dan laboratorium kalibrasi.

Adanya Pengakuan Tentang Kompetensi Teknis Laboratorium


MANFAAT Akreditasi ISO 17025 merupakan suatu alat pemasaran yang efektif
Akreditasi ISO 17025 diakui secara nasional maupun internasional
Akreditasi ISO 17025 menggunakan kriteria dan prosedur khusus untuk
menetapkan kompetensi teknis
Badan-badan akreditasi menerbitkan buku direktori dan website yang
berisi laboratorium yang terakreditasi berikut ruang lingkup akreditasinya
PersyaratanISO/IEC 17025:2005:
Persyaratan manejemen (adopsi dari ISO 9001)
Persyaratan teknis (khusus pada laboratorium)
Pengantar
Daftar Isi
Acuan Normatif
Persyaratan Manajemen
Organisasi (4.1)
Sistem Manajemen (4.2)
Pengendalian Dokumen (Pengesahan, Penerbitan dan Perubahan) (4.3)
Kaji Ulang Permintaan, Tender & Kontrak (4.4)
Sub kontrak (4.5)
Pembelian (4.6)
Pelayanan Kepada Customer (4.7)
Pengaduan (4.8)
Pengendalian Pekerjaan yang tidak sesuai (4.9)
Peningkatan (4.10)
Tindakan Perbaikan (umum, Analisis Root Cause,
pemilihan, pelaksanaan, Pemantauan & Audit Tambahan (4.11)
Tindakan Pencegahan (4.12)

Anda mungkin juga menyukai