ISO 9000

1. Kepanjangan ISO International Organization for Standardization

2. Dibentuk oleh ISO TC / 176 , Teknis comite
3. ISO 9000 didefinisikan sebagai seperangkat standar internasional tentang manajemen mutu
dan jaminan mutu yang dikembangkan untuk membantu perusahaan secara efektif
mendokumentasikan elemen sistem mutu yang diperlukan untuk mempertahankan sistem
mutu yang efisien. Pedoman ini tidak spesifik untuk satu industri saja dan dapat diterapkan
pada organisasi dengan ukuran berapa pun.

ISO 9000 dapat membantu perusahaan memuaskan pelanggannya, memenuhi persyaratan

peraturan, dan mencapai perbaikan berkelanjutan. Hal ini harus dianggap sebagai langkah
pertama atau tingkat dasar sistem mutu.
4. ISO yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss, memiliki anggota organisasi standar nasional
untuk lebih dari 163 negara.
5. Tujuan ISO adalah untuk memfasilitasi kesepakatan konsensus global tentang standar
kualitas internasional. Ini telah menghasilkan sistem untuk mensertifikasi pemasok untuk
memastikan mereka memenuhi standar manajemen mutu yang diterima sekutu
internasional. Ini adalah organisasi non-pemerintah dan bukan bagian dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:

 Meningkatkan citra perusahaan

 Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
 Meningkatkan efisiensi kegiatan
 Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
 Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam
hal pengelolaan lingkungan
 Mengurangi risiko usaha
 Meningkatkan daya saing
 Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang
berkepentingan
 Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
6. Standar adalah dokumen yang memberikan persyaratan, spesifikasi, pedoman, atau kriteria
tepat lainnya yang dapat digunakan secara konsisten untuk memastikan bahwa bahan,
produk, proses, dan layanan sesuai dengan tujuannya. ISO memiliki lebih dari 19.500 standar
yang diterbitkan yang mencakup hampir semua aspek teknologi dan bisnis
7. Standar adalah dokumen yang memberikan persyaratan, spesifikasi, pedoman, atau kriteria
tepat lainnya yang dapat digunakan secara konsisten untuk memastikan bahwa bahan,
produk, proses, dan layanan sesuai dengan tujuannya. ISO memiliki lebih dari 19.500 standar
yang diterbitkan yang mencakup hampir semua aspek teknologi dan bisnis
8. untuk melihat apakah memenuhi standar ISO 9001; jika perusahaan melakukannya, maka
akan dikeluarkan sertifikasi ISO 9001, yang diakui di seluruh dunia. Lebih dari satu juta
organisasi di seluruh dunia telah disertifikasi.
9. Sebuah perusahaan harus memenuhi semua persyaratan dalam ISO 9001:2015 untuk
disertifikasi (kecuali untuk kegiatan dan fungsi yang tidak dijalankan sama sekali). Kepuasan
pelanggan adalah persyaratan eksplisit. Jadi, untuk mendapatkan sertifikasi, perusahaan
harus mengidentifikasi dan meninjau persyaratan pelanggan, memastikan bahwa
 persyaratan pelanggan terpenuhi, dan mampu mengukur dan memantau kepuasan
pelanggan.
10. Mereka mengakui nilai standar ini untuk membantu memastikan produk dan layanan
berkualitas tinggi dan mengharuskan pemasok mereka mematuhi ISO 9000.
11. Sertifikasi ISO, atau pendaftaran seperti yang disebut di Amerika Serikat, dilakukan oleh
pendaftar melalui serangkaian tinjauan dokumen dan kunjungan fasilitas dan audit. Auditor
pencatat meninjau prosedur, proses, dan operasi perusahaan untuk melihat apakah
perusahaan sesuai dengan standar sistem manajemen mutu ISO. Pencatat melihat berbagai
hal, termasuk proses administrasi, desain, dan produksi perusahaan; dokumentasi sistem
mutu; catatan pelatihan personel; tinjauan manajemen; dan proses audit internal. Proses
pendaftaran biasanya mencakup tinjauan dokumen awal yang menjelaskan sistem
manajemen mutu perusahaan, diikuti dengan pengembangan rencana audit dan kemudian
audit itu sendiri.
ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:

 ISO 9000 - Quality Management Systems - Fundamentals and Vocabulary:

mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari
Sistem Manajemen Mutu (SMM).
 ISO 9001 - Quality Management Systems - Requirements: ditujukan untuk
digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi,
memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun.
Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah
organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil
dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan
tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi
oleh pihak ketiga.
 ISO 9004 - Quality Management Systems - Guidelines for Performance
Improvements: mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini
memberikan masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan
sistem yang telah terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan
untuk implementasi, hanya memberikan masukan saja.
12. Sertifikat ISO 9001 dapat didapatkan dengan mudah bila anda telah secara
konsisten menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001.
13.