Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN KUALITAS

ISO:9000

Disusun Oleh : M.Taufik Akbar S.T., M.M


PENDAHULUAN
Perdebatan tentang mutu melibatkan
permasalahan tentang bagaimana
mendefinisikan mutu, bagaimana
mengukurnya dan bagaimana
menghubungkannya dengan laba.
Ada banyak sekali batasan tentang mutu,
tetapi tidak satu pun yang dapat
menjelaskan dengan tepat apa sebenarnya
mutu itu.
PENDAHULUAN (2)
PENDAHULUAN (3)
Diperlukan standar yang diakui oleh semua pihak
untuk berbagai hal. Dengan demikian, standar
internasional adalah cara terbaik, termudah dan
teraman pada era globalisasi saat ini.

Standar internasional yang telah ada saat ini


dibuat atau dirumuskan bersama oleh ISO (The
International Organization for Standardization).
ISO adalah badan standar dunia yang dibentuk
untuk meningkatkan perdagangan internasional
yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa.
ISO:9000
ISO merupakan kepanjangan dari
International Organization for
Standardization. ISO adalah badan standar
dunia yang dibentuk untuk meningkatkan
perdagangan internasional yang berkaitan
dengan perubahan barang dan jasa. ISO
dapat disimpulkan sebagai koordinasi
standar kerja internasional, publikasi
standar harmonisasi internasional, dan
promosi pemakaian standar internasional.
Keluarga ISO:9000
ISO 9000 mencakup standar-standar di
bawah ini:
1. ISO 9000 - Quality Management Systems
- Fundamentals and Vocabulary:
mencakup dasar-dasar sistem manajemen
kualitas dan spesifikasi terminologi dari
Sistem Manajemen Mutu (SMM).
Keluarga ISO:9000 (2)
2. ISO 9001 - Quality Management Systems -
Requirements: ditujukan untuk digunakan di
organisasi manapun yang merancang,
membangun, memproduksi, memasang dan/atau
melayani produk apapun atau memberikan
bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan
daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh
sebuah organisasi apabila mereka hendak
memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil
dari barang dan jasa yang secara konsisten
memenuhi permintaan pelanggan tersebut.
Implementasi standar ini adalah satu-satunya
yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.
Keluarga ISO:9000 (3)
3. ISO 9004 - Quality Management Systems -
Guidelines for Performance Improvements:
mencakup perihal perbaikan sistem yang
terus-menerus. Bagian ini memberikan
masukan tentang apa yang bisa dilakukan
untuk mengembangkan sistem yang telah
terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan
sebagai panduan untuk implementasi, hanya
memberikan masukan saja.
4. ISO 19001: Pedoman Audit Sistem
Manajemen Mutu dan Lingkungan
Langkah-Langkah Dalam
Menerapkan ISO 9001:2000
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengembangan
3. Tahap Implementasi
4. Tahap Audit
5. Tahap Sertifikasi
SEJARAH
Tujuan ISO
 Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2002) menyatakan
bahwa tujuan utama dari ISO 9000 adalah:
1. Organisasi harus mencapai dan mempertahankan
kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga secara
berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para
pengguna (costumer).

2. Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak


manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksudkan
itu telah dicapai dan dapat dipertahankan.

3. Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak


costumer bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah atau
akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
Manfaat ISO
Menurut Rabbit dan Bergh (1994), ISO
digunakan sebagai :
1. Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinu
untuk kepuasan pelanggan.
2. Sistem dokumentasi yang benar dari perusahaan.
3. Cara yang jelas dan sistematik dari manajemen
mutu.
4. Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam
kegiatan dan sistem.
5. Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu.
Manfaat ISO (2)
6. Praktek manajemen yang lebih efektif
dengan otoritas dan tanggung jawab yang
jelas terhadap orang yang berkaitan dengan
mutu proses dan produk.
7. Pedoman untuk melakukan segala sesuatu
dengan benar di setiap saat.
8. Cara untuk meningkatkan produktivitas,
efisiensi, mutu, dan kemampuan
berkompetensi dari perusahaan.
9. Persyaratan untuk melakukan bisnis
internasional.
Manfaat ISO (3)
Menurut Chow-Chua, et al. (2002)
menemukan bahwa manfaat terbesar yang
diperoleh perusahaan-perusahaan yang telah
memperoleh sertifikasi ISO berturut-turut
antara lain :
1. Prosedur pendokumentasian menjadi lebih
baik.
2. Instruksi dan prosedur kerja lebih jelas, dan
3. Kemampuan akses, pelacakan, dan audit
prosedur kerja menjadi lebih mudah.
Kesulitan Penerapan ISO
AUDIT MUTU
Audit mutu didefinisikan sebagai proses
sistematik, independen dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara objektif untuk
menentukan sampai sejauhmana kriteria
audit dipenuhi. Audit mutu didefinisikan
sebagai proses sistematik, independen dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti
audit dan mengevaluasinya secara objektif
untuk menentukan sampai sejauhmana
kriteria audit dipenuhi.
Tujuan Audit Mutu
Tujuan audit mutu adalah untuk
mendapatkan data dan informasi faktual dan
signifikan sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan dan/atau perubahan. Temuan hasil
audit selanjutnya dianalisis, dinilai
kecukupan dan kesesuaiannya terhadap
standar ISO 9001:2000. Hasil temuan auditor
tersebut akan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen, perbaikan dan/atau perubahan.
Manfaat Audit Mutu
Hasil audit dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan, salah satunya adalah
manfaat audit yang paling sentral yakni
sebagai dasar untuk mengambil keputusan,
melakukan perbaikan, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas fungsi organisasi.
Dengan informasi hasil penilaian auditor dan
rekomendasi yang disampaikan, akan
memungkinkan pimpinan unit operasi
melakukan tindakan perbaikan untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas maupun
produktivitas usaha secara lebih terarah.
HUBUNGAN TQM-ISO 9000
HUBUNGAN TQM-ISO 9000 (2)
ISO 9000 menggunakan pendekatan PDCA (plan-
do-check-act) sebagai dasar. Pendekatan PDCA ini
terdapat dalam TQM sehingga hubungan TQM dan
ISO 9000 dapat digambarkan sebagai berikut.
HUBUNGAN TQM-ISO 9000 (3)
Selain itu ISO 9000 juga menggunakan 8 prinsip
dari TQM.
8 prinsip TQM dapat digambarkan sebagai berikut
HUBUNGAN TQM-ISO 9000 (4)

Anda mungkin juga menyukai