QHSE
AWARENESS
TRAINING
DASAR2 ISO??
Tujuan Menerapkan SML/EMS agar meminimalisir pencemaran Brand Image trust Profit.
Tujuan Menerapkan SMK3 yaitu utk mencegah terjadinya kecelakaan & PAK Trust Brand Image profit.
TRAINING OUTLINES
Quality Management
Quality
Management
ISO 9001
IMS
Health and Environmental
Safety Management Environment Management
ISO 45001 & ISO 14001
PP NO 50/2012
Pemenuhan persyaratan
hukum & persyaratan
lain
APA ITU MUTU?
STANDARD YANG SUDAH DAN SEDANG MENERAPKAN ANNEX SL ADALAH ISO 9001:2015, ISO
14001:2015, ISO 45001:2018.
ANNEX SL (STRUKTUR TINGKAT TINGGI)
ISO 9001:2015
7 (TUJUH) PRINSIP ISO 9001:2015
1. Fokus Pada pelanggan
– Tujuan utama dari manajemen mutu adalah untuk memenuhi persyaratan
pelanggan dan berusaha untuk melebihi ekspektasi/harapan pelanggan
(Standar terkait)
2. Kepemimpinan
– Pemimpin di semua level membangun tujuan dan arahan yang menyatu dan
menciptakan kondisi dimana semua orang terlibat dalam mencapai sasaran
mutu organisasi (Jobdesk)
3. Keterlibatan Orang
– Orang yang kompeten, terberdayakan, dan terlibat pada setiap level
organisasi penting untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam
menciptakan dan memberikan nilai.
7 (TUJUH) PRINSIP ISO 9001:2015
4. Pendekatan Proses
– Hasil yang konsisten dan terprediksi dicapai lebih efektif dan efisien saat aktivitas-aktivitas dipahami
dan dikelola sebagai proses-proses yang saling berkaitan sebagai fungsi sebuah sistem yang utuh dan
melekat pada organisasi (PDCA)
5. Peningkatan
– Organisasi yang sukses memiliki fokus pada peningkatan (training maps)
7. Manajemen Hubungan
– Untuk sukses yang berkelanjutan, suatu organisasi harus mengelola hbngannya dengan pihak yang
berkepentingan,seperti pemasok. (UP Buttom)
1. Lingkup aplikasi
2.Persyaratan normatif
STANDAR
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Pendukung
8. Operasi
9. Evaluasi Kinerja
10. Peningkatan
1. RUANG LINGKUP
Seluruh Fungsi/ Bagian/ Departemen
pada Organisasi
Menguntungkan
PERUSAHAAN
Profit, Bisnis
Aman
Employees
Terbuka Kontek
Organisasi
alam
Kerangka Kerja
Kebijakan
Komitmen
Job Desk
6. Perencanaan
6.1 Menyebutkan tindakan tentang Risiko dan Peluang (risk based thinking)
Mempertimbangkan :
isu utama,
persyaratan
persyaratan,
menetapkan risiko dan
peluang
Register
PEMENUHAN KLAUSUL 6.1
STANDAR NAMA DOKUMEN RBT ISIAN DOKUMEN
Penilaian Risiko
D. PENGGALIAN
E. FABRIKASI
F. STRUKTUR KEPARAHAN
KEPARAHAN KEMUNGKINAN
KEMUNGKINAN
G. SELESAI
RISIKO
A BISING YAITU
AN PAK EVALUASI
EVALUASIRISIKO
RISIKO
5. EVALUASI
YA FUNGSI
ALARP ( As Low As Reasonably Practicable)
ARAN)
Harapannya semua risiko pada pekerjaan di
PT kita itu dapat diterima/ditoleransi PENGENDALIAN
PENGENDALIANRISIKO
RISIKO
LIKELIHOOD X
TY
2
RA = 8 (sedang) 9.9.PEREKAMAN
PEREKAMAN&&PELAPORAN
PELAPORAN
Belum dapat diterima Source: AS/NZS4360 (2004)
ISO 31000 : 2018
Prinsip Manajemen risiko :
a) Terintegrasi
Manajemen risiko adalah bagian integral dari semua kegiatan organisasi.
c) Disesuaikan
Kerangka kerja dan proses manajemen risiko disesuaikan dan proporsional dengan konteks eksternal dan
internal organisasi terkait dengan tujuannya.
d) Inklusif
Keterlibatan pemangku kepentingan yang tepat dan tepat waktu memungkinkan pengetahuan, pandangan,
dan persepsi mereka dipertimbangkan. Ini menghasilkan peningkatan kesadaran dan manajemen risiko
informasi
e) Dinamis
Risiko dapat muncul, berubah atau menghilang ketika konteks eksternal dan internal organisasi berubah.
Manajemen risiko mengantisipasi, mendeteksi, mengakui dan merespons perubahan dan peristiwa tersebut
secara tepat dan tepat waktu.
h) Peningkatan berkelanjutan
Manajemen risiko terus ditingkatkan melalui pembelajaran dan pengalaman.
6.1.2 Aspek Lingkungan
Mempertimbangkan :
a. Perubahan, perencanaan, pembangunan baru,
aktivitas baru, modifikasi aktifitas,produk dan
service (life cycle)
b. Kondisi abnormal
Spesific Measurable
Time
Frame
Achievable Relevant
7. DUKUNGAN
ISO SERIES
Menetapkan
Dan
Menetapkan dan Menyediakan
menyediakan sumberdaya Sumberdaya
manusia yang dibutuhkan,
dengan mempertimbangkan :
Kemampuan dan
batasan sumberdaya
yang ada di internal.
Apa yang perlu
diperoleh oleh
sumberdaya eksternal
Lingkungan
meliputi
Sosial: (misalnya non-
Menetapkan dan Menyediakan Infrastruktur
diskriminatif, ketenangan,
orang sesuai dengan kebutuhan meliputi
Gedung :
non- konfrontatif) *
organisasi
Peralatan Psikologis (misalnya
hardware maupun mengurangi-stess, mencegah
software kelelahan, meredam emosi).
Kendaraan *
Sistem Informasi Fisik (misalnya suhu, panas,
kelembaban, cahaya, aliran
udara, kebersihan,
SEBAGAI GAMBARAN,
7.1.5
• Infrastruktur : alat ukur dikalibrasi
• Manusia : inspektor/pengawas harus kompeten
• Lingkungan : pencahayaan yang memadai, kelembapan udara yang tepar, dsb
7.2. Kompetensi
— kebijakan mutu
— sasaran mutu
— kontribusi terhadap SMM dan manfaat terhadap peningkatan kinerja
— implikasi ketidaksesuaian terhadap persyaratan SMM
7.4. Komunikasi
KEPUASAN PEMERIKSAAN
PELANGGAN & PENGUJIAN
AUDIT PENGUKURAN
INTERNAL
• ORANG ATAU TEAM DARI DALAM PT
ITU SENDIRI
• MEMILIKI SERTIFIKAT • LINGKUNGAN
AUDITOR INTERNAL • SOSIAL
(19011) • KERJA
• LIMBAH
INTERNAL AUDIT
1. ADALAH SEBUAH KEGIATAN YANG DILAKUKAN MINIMAL SEKALI DALAM 12 BULAN,
2. ADA YANG MENGKOORDINASI KEGIATAN INTERNAL AUDIT
3. AUDITOR HARUS SUDAH IKUT PELATIHAN INTERNAL AUDIT
4. AUDITOR TIDAK BOLEH MENGAUDIT DEPARTEMENNYA SENDIRI
5. ADA MEMBUAT RENCANA AUDIT/AUDIT PLAN
6. AUDITOR DILENGKAPI AUDIT CHECKLIST
7. MEMBUAT LAPORAN AUDIT
8. AUDITOR DIEVALUASI
9. NCR DIANALISA DAN DIEVALUASI
Dokumen: Prosedur audit, rencana audit, audit checklist, laporan audit, NCR/CAR
Klausul ISO 9001, 14001, 45001 : 9.2
Klausul OHSAS : 4.5.5
KONSEP AUDIT SESUAI ISO 19011 :2018
Memenuhi
Peningkatan
Pedoman PUU ataupun
Kinerja
Kerja standar
Lingkungan
lainnya
ISO 14001 - 2015
10 Improvement
10.1 General
10.2 Nonconformity and corrective
action
10.3 Continual improvement
9 Performance evaluation 4 Context of Organization
9.1 Monitoring, measurement, 4.1 Understanding the organization and its context
analysis and evaluation 4.2 Understanding the needs & expectations of
9.1.1 General interested parties
9.1.2 Evaluation of compliance 4.3 Determining the scope of the EMS
9.2 Internal audit Continual 4.4 Environmental management system
9.2.1 General
9.2.2 Internal audit program
Improvement
9.3 Management review
5 Leadership
8 Operation 5.1 Leadership and commitment
8.1 Operational planning and control 5.2 Environmental policy
8.2 Emergency preparedness and 5.3 Organizational roles,
response responsibilities and authorities
7 Support
7.1 Resources 6 Planning
7.2 Competence 6.1 Actions to address risks and opportunities
7.3 Awareness 6.1.1 General
7.4 Communication 6.1.2 Environmental aspects
7.4.1 General 6.1.3 Compliance obligations
7.4.2 Internal communication 6.1.4 Planning action
7.4.3 External 6.2 Environmental objectives and planning to achieve them
communication 6.2.1 Environmental objectives
7.5 Documented information 6.2.2 Planning actions to achieve environmental
7.5.1 General objectives
7.5.2 Creating and updating
7.5.3 Control of documented
Dokumen Wajib
Elemen ISO 14001:2015 Dokumen ISO 14001 yang Wajib Dibuat
(klausul 4.3)
(klausul 5.3)
Sasaran Lingkungan dan Sasaran Lingkungan (sasaran mutu dalam ISO 9000) : 6.2.1
Program
3
Elemen ISO 14001:2015 Dokumen ISO 14001 yang Wajib Dibuat
Pemenuhan Peraturan Rekaman sebagai bukti bahwa peraturan perundangan lingkungan dan
Perundangan peraturan lain telah terpenhui
(klausul: 9.1.2)
Tinjauan Manajemen
Rekaman sebagai bukti tinjauan manajemen, misalnya notulen rapat
tinjauan manajemen (klausul 9.3)
5
Elemen ISO 14001:2015 Dokumen ISO 14001 yang Wajib Dibuat
6
PUU NEGARA MASING2
Lampiran 1 PP
50/2012
MANUAL/PEDOMAN TIDAK WAJIB TIDAK WAJIB WAJIB
Pedoman berbeda
dengan Manual
5 Prinsip dasar
JUMLAH BAB 4 10 12 Elemen
166 kriteria
Badan Akreditasi
Badan sertifikasi
Organisasi KONSULTAN
CONTOH SERTIFIKAT
DAFTAR PUSTAKA
• www.iso.org
• www.SafetySign.co.id
• www.wqa-apac.com/10-langkah-mudah-bagi-transisi-iso-9001-2008-ke-iso-9001-2015/
• QMS Auditor/Lead Auditor version 4 revision 0.0