Anda di halaman 1dari 37

Sosialisasi Skema SPEI

Persyaratan Skema SPEI dan


Proses Validasi dan Verifikasi
(SK MenLHK No.1131 Tahun 2023)

Rustiawan Anis
AmbikA
AmbikA
Profile
RUSTIAWAN ANIS

 Senior Partner, AmbikA Institute,


 Anggota Komtek 13-07 Manajemen Lingkungan KLHK,
 Anggota Komtek 13-15 Perubahan Iklim KLHK
 Registered IEMA Environmental Auditor,
 Asessor Kepala KAN,
 ISO/TC207/SC7 WG Expert on GHG Management.
 adeanis@gmail.com; +62818720982
www.linkedin.com/in/rustiawan-anis-42937017/

AmbikA
AMAR BINAYA KARSA
Indonesian Institute for
Environmental Management
AmbikA
Skema Sertifikasi
Pengurangan Emisi
Indonesia
(SK MenLHK No.1131 Tahun 2023)

AmbikA
Silus Proyek Aksi Mitigasi Skema SPEI
(P21/2022 Pasal 60-67)

SPEI Scheme
Proses berulang setiap
periode verifikasi selama
durasi proyek
SRN Registry
SPE GRK
 Real
Eligibility &
Metodology 2 4 6 

Additional
Permanence
 Contributed to SDG
LVV PP MRV Team

DRAM Registrasi Proses


Pendaftaran & Proyek Verifikasi Penerbi- Buyers
(PDD) Proses LCAM Tinjauan
Data Umum Validasi (Laporan Akhir tan SPE
Monitoring) SRN
PP SRN LVV
Registry

7 AVAILABLE

1 3 5 (SPE tersedia)

RETIRED
(SPE digunakan)

CANCELLED
(SPE dibatalkan)

BUFFER
Dilaksanakan o/ LVV terakreditasi (Pencadangan SPE)
KAN pada Lingkup NEK

SPEI Sertifikat Pengurangan Emisi Indonesia


SRN : Sistem Registrasi National
SPE-GRK : Sertifikat Pengurangan Emisi GRK
DRAM : Dokumen Rancangan Aksi Mitigasi
LCAM : Laporan capaian aksi mitigasi )roject monitoring report)
PP : Peserta Aksi (project proponent)
AmbikA
Pedoman Penyelenggaraan Skema SPEI

Komprehensif
• Tersedia tata cara utk semua proses yg dibutuhkan dalam
sertifikasi.

Transparansi
• Pemangku kepentingan dapat mengetahui tata cara utk
melakukan sertifikasi dan mendapatkan SPE GRK.

Konsistensi
• Perlakuan yg sama ke semua pihak yg meminta sertifikasi dan
penerbitan SPE GRK.

Komparabel
• Hasil sertifikasi dapat diperbandingkan antar waktu, antar aksi,
maupun antar mekanisme (“a ton is a ton”).

Keselarasan dengan tujuan nasional


• Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pengendalian
perubahan iklim dan penerapan NEK.
AmbikA
Pedoman Penyelenggaraan
Skema Sertifikasi Pengurangan Emisi Indonesia (SPEI)
A. Pendahuluan
B. Ketentuan Umum
C. Persyaratan Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK
C.1. Persyaratan untuk aksi mitigasi perubahan iklim
C.2. Persyaratan untuk kinerja sisa PTBAE-PU
D. Persyaratan Validasi dan Verifikasi
F. Penerbitan SPE-GRK
G. Persyaratan Khusus untuk Aksi Mitigasi yang tercakup dalam Perdagangan Emisi
Lampiran 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Rancangan Aksi Mitigasi (DRAM) - Versi 2.0
Lampiran 2. Pedoman Validasi dan Verifikasi Penerbitan Sertifikat Pengurangan Emisi GRK
Lampiran 3. Panduan Penilaian dan Pemantauan Kontribusi Aksi Mitigasi Bagi Pembangunan Berkelanjutan
Lampiran 4. Pedoman Penyusunan Laporan Validasi DRAM
Lampiran 5. Pedoman Penyusunan Laporan Capaian Aksi Mitigasi
Lampiran 6. Pedoman Penyusunan Laporan Verifikasi atas Laporan Capaian Aksi Mitigasi

AmbikA
Ketentuan Umum Skema SPEI

Jenis Kegiatan Peserta Lingkup Sektoral Lingkup GRK

 Pengurangan emisi  pelaku usaha;  energi  karbon dioksida


dan/atau peningkatan  penanggung jawab • limbah (CO2)
serapan GRK yang
dihasilkan dari suatu aksi aksi mitigasi atau • proses industri dan • metana (CH4)
mitigasi PI narahubung/ penggunaan produk • dinitro oksida (N2O)
perwakilan yang • pertanian • hidrofluorokarbon
 Kinerja mitigasi ditunjuk; atau (HFCs)
perubahan iklim dari
• kehutanan
 penerima PTBAE-PU. • perfluorokarbon
Sisa PTBAE-PU
(PFCs)
• sulfur heksafluorida
(SF6)
)

AmbikA
Ketentuan Umum Skema SPEI
 Skema SPEI diselenggarakan selaras dengan SNI
ISO 14064-2 versi terkini (2019).
 DURASI proyek suatu aksi mitigasi (crediting
period) adalah:
 dimulai setelah tanggal 31.12.2020; atau
 pada tanggal DRAM tervalidasi.
a) Sektor non-kehutanan adalah :
 7 tahun, dan dapat diperbarui satu kali; atau Durasi Aksi Mitigasi #1 Durasi Aksi Mitigasi #2
 10 tahun tidak dapat diperbarui DRAM periode 1 DRAM periode 2
b) Sektor kehutanan adalah:
 10 tahun, dan dapat diperbarui dua kali; atau
 20 tahun tidak dapat diperbarui
 Durasi proyek penerbitan SPE-GRK dari kinerja
mitigasi sisa PTBAE-PU adalah sesuai dengan masa
berlaku PTBAE-PU yg menjadi obyek sertifikasi dan
tidak dapat diperpanjang.

AmbikA
Ketentuan KELAYAKAN Aksi Mitigasi
Aksi mitigasi harus memiliki ketertambahan (additionality)
atau BUKAN merupakan kegiatan business-as-usual (BAU)
Durasi Waktu #1 Klaim SPE GRK (mis: 7 tahun)
Proyek
Beroperasi

- Aksi mitigasi belum berjalan saat DRAM divalidasi, atau 16.01.2018 01.01.2021 16.01.2023 31.12.2028

1
Awal Durasi #1 Validasi DRAM Akhir Durasi #1
- Aksi mitigasi telah berjalan saat DRAM divalidasi, dengan
ketentuan tanggal mulai aksi mitigasi tidak lebih dari lima eligibility time
tahun sebelum tanggal mulai validasi.

Regulasi /

2 BUKAN dilaksanakan karena adanya kewajiban akibat


kebijakan Pemerintah Indones
Kebijakan
Pemerintah

ADDITIONAL

dapat dibuktikan melalui proses analisis :


Memiliki hambatan pelaksanaan (barrier), misalnya  finansial

3 hambatan keuangan atau kelembagaan, yg dapat diatasi,


seluruh atau sebagiannya, dengan memiliki SPE-GRK
 teknologi
 penetrasi pasar
 kapasitas/kompetensi SDM
 ketersediaan Infrastruktur, dll

AmbikA
Ketentuan PERMANENSI
risiko non-permanensi, adalah risiko tidak tersimpannya GRK (sequestrian/storage) secara menetap
(permanen) dari suatu aksi mitigasi, sehingga GRK yg telah tersimpan karena satu dan lain hal dapat ter-emisikan
kembali ke atmosfir, sehingga menyebabkan kondisi berbalik kembali (reversal) menjadi kondisi sebelum aksi mitigasi
diterapkan (kondisi baseline)

 Aksi mitigasi yg mempunyai risiko non-permanensi (mis:  Wajib melakukan verifikasi kedua dan seterusnya
sektor kehutanan, CCS), harus menyisihkan cadangan sedikitnya setiap lima tahun setelah verifikasi PERTAMA
penjamin permanensi dari setiap penerbitan SPE-GRK. dan AKHIR durasi proyek.
 Jika hasil verifikasi kedua dan atau verifikasi setelahnya
menunjukkan terjadinya kehilangan GRK yg sudah
ditetapkan oleh sektor masing2 atau ditentukan melalui tersimpan di reservoir, maka SPE-GRK penjamin non
analisis risiko non-permanensi yg dilakukan sesuai dengan permanensi akan dihapus dari registri karbon SRN PPI.
kerangka metodologi

Reversal
Net
Sink Verifikasi
10 -10
CO2 wajib Verifikasi
Pada verifikasi ke-3 wajib

SPE
SPE

terjadi pengurangan stok 10


C dibanding verifikasi-2.
Verifikasi
Berarti telah terjadi
SPE

2 Verifikasi
reversal dan PP harus Verifikasi 3
“mengganti”-nya dengan 1 (terakhir)
Baseline
SPE buffer.
T
AmbikA t0 t5 t8 t10
Kontribusi PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

 Aksi mitigasi harus dapat


membuktikan kontribusinya utk
pembangunan berkelanjutan
dengan ketentuan:
a. Sedikitnya harus dapat berkontribusi
positif dalam satu indikator
pembangunan berkelanjutan.
b. Semua potensi dampak negatif yang
teridentifikasi harus dapat dimitigasi
dengan cara yg wajar dan handal.

AmbikA
Kontribusi untuk PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Peserta aksi mitigasi melakukan:
(1) Inventarisasi dan penilaian resiko dampak
proyek terhadap indikator-indikator Lampiran-3, Penilaian dan Pemantauan Kontribusi Aksi Mitigasi Bagi
pembangunan berkelanjutan. Pembangunan Berkelanjutan
(2) Perencanaan upaya yg akan dilakukan utk
memitigasi resiko dampak negatif proyek
terhadap indikator pembangunan
berkelanjutan.
(3) Pemantauan dan pelaporan kinerja dampak
positif dan mitigasi dampak negatif.

 Peserta aksi mitigasi menyusun rencana


pemantauan terhadap indikator yang berpotensi
memberikan dampak positif atau negatif.

 Validator akan memberikan pendapat terhadap


analisa dampak dan rencana pemantauan.

 Verifikator akan memberikan penilaian atas


hasil pemantauan dengan mengacu pada
rencana pemantauan yg telah divalidasi.

AmbikA
KONSULTANSI PUBLIK dan PENAATAN PERATURAN

KONSULTANSI PUBLIK PENAATAN PERATURAN


 Peserta aksi harus mengumumkan rencana  Pelaksanaan aksi mitigasi harus menaati peraturan
pelaksanaan aksi mitigasi dan mengumpulkan perundang-undangan yg berlaku.
masukan dari pemangku kepentingan & masyarakat yg
terdampak langsung.  Bila di kemudian hari, setelah DRAM tervalidasi,
berdasarkan informasi dari otoritas yg berwenang
 Ketentuan konsultansi publik dapat dipenuhi dgn diketahui pelaksanaan aksi mitigasi melanggar
menggunakan hasil publikasi dan konsultasi publik : ketentuan peraturan perundang-undangan, maka
 dalam rangka penyusunan dokumen lingkungan aksi
DJPPI akan menghentikan proses sertifikasi atau
mitigasi; atau
 dalam rangka penyusunan dokumen lingkungan membekukan SPE-GRK yg telah diterbitkan utk aksi
usaha/kegiatan yg lebih besar, bilamana aksi mitigasi mitigasi tsb.
berada dalam batas dan lingkup (boundary and scope)
dari suatu usaha/kegiatan yg lebih besar.
 Masukan dari publikasi dan konsultasi publik harus
didokumentasikan dan ditindaklanjuti dengan
semestinya.

AmbikA
Persyaratan SISA KINERJA PTBAE-PU
 PESERTA METODOLOGI PENGHITUNGAN sedikitnya
Pelaku usaha penerima PTBAE-PU mencakup:
 PROSES a. Kriteria kelayakan penerapan metodologi yg
mencakup, antara lain:
Peserta menentukan jumlah sisa PTBAE-PU
yg akan disertifikasi kinerja mitigasinya, tanpa i. batasan usaha/kegiatan,
memperhitungkan PTBAE-PU yg didapatkan ii. tahun penerbitan PTBAE-PU yg dapat
dari pembelian di pasar sekunder. disertifikasi, dan
iii. jenis dan/atau jumlah aksi mitigasi, yg harus
 METODOLOGI dapat dibuktikan keberadaannya dalam
Menggunakan metodologi yg diusulkan oleh lingkup usaha/kegiatan dimaksud.
kementerian/ lembaga penerbit PTBAE-PU
utk ditetapkan Dirjen PPI. b. Cara perhitungan emisi baseline dan kinerja
mitigasi dari sisa PTBAE-PU selaras dgn tata
cara penentuan alokasi PTBAE-PU dan/atau
PTBAE sub sektor.

AmbikA
Penerbitan SPE GRK
 Keputusan jumlah SPE-GRK yg diterbitkan
utk aksi mitigasi dilakukan oleh DJPPI paling
lambat 14 hari kerja, setelah DJPPI
menerima permintaan penerbitan SPE-GRK
dari Peserta Skema SPEI.
 berlaku apabila semua dokumen persyaratan
penerbitan SPE GRK telah lengkap dan tidak ada
permintaan klarifikasi dan bukti tambahan hasil
verifikasi dari Tim MRV DJPPI.
 SPE-GRK yg diterbitkan akan ditambahkan ke
dalam akun Peserta di registri karbon SRN
 Setiap SPE-GRK yg diterbitkan akan
diperhitungkan dalam pencapaian NDC
Indonesia, kecuali :
 bila SPE-GRK tsb telah terotorisasi dan
melakukan first transfer untuk perdagangan
karbon luar negeri.

AmbikA
Persyaratan KHUSUS terkait Perdagangan Emisi

Aksi mitigasi yg berada dalam batasan suatu Aksi mitigasi yg berada dalam batasan suatu
usaha/kegiatan penerima PTBAE-PU, dapat usaha/kegiatan yg mendapat KEWAJIBAN OFFSET
disertifikasi dalam Skema SPEI dgn ketentuan EMISI GRK dari Pemerintah Indonesia, dapat
bahwa : disertifikasi dalam Skema SPEI dengan ketentuan
“untuk setiap 1 (satu) SPE-GRK yg diterbitkan bahwa:
bagi aksi mitigasi tsb, termasuk SPE-GRK yg “jumlah SPE-GRK yg diterbitkan bagi aksi
menjadi penjamin non-permanensi, Peserta mitigasi tsb akan disesuaikan mengikuti
harus menyerahkan 1 (satu) PTBAE-PU utk ketentuan sektor pemberi kebijakan”
dibatalkan di registri karbon SRN PPI”

AmbikA
Sosialisasi Skema SPEI
Proses Validasi DRAM dan
Verifikasi LCAM
(SK MenLHK No.1131 Tahun 2023)

Rustiawan Anis

AmbikA
AmbikA
Verification vs Validation
process for evaluating a statement of historical data and process for evaluating the reasonableness of the
information to determine if the statement is materially assumptions, limitations and methods that support a
correct and conforms to criteria statement about the outcome of future activities
EX-ANTE
Assumptions/
Estimation
VALIDATION
assess the reasonableness of
SPE ‘assumptions, methods and
`

GRK justifications’
CLAIM

Historical or EX-POST
Actual Data
VERIFICATION
Assess the ‘data acuracy’

“VVB declaration regarding the results of the validation or verification process”

VVB Statement or Opinion


AmbikA
Persyaratan Validasi DRAM & Verifikasi LCAM #1
DEFINISI ACUAN NORMATIF
 Validasi adalah proses evaluasi sistematis, 1) Peraturan Menteri LHK Nomor 21 Tahun
independen dan terdokumentasi yg dilakukan 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai
Verifikator untuk memastikan bahwa rancangan aksi Ekonomi Karbon (NEK)
mitigasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam skema SPEI
2) Pedoman Penyelenggaraan Skema SPEI
(Penilaian ‘kebolehjadian dari penerapan aksi 3) ISO 14065:2020 – General principles and
mitigasi’ akan menghasilkan ‘capaian keluaran requirements for bodies validating and
SPE GRK’ yg dinyatakan peserta aksi dalam verifying environmental information;
DRAM)
4) SNI ISO 14064-3: 2019 tentang spesifikasi
 Verifikasi adalah Proses evaluasi sistematis, dengan panduan untuk Validasi dan
independen dan terdokumentasi yg dilakukan secara
berkala setelah aksi mitigasi (ex-post) oleh Verifikasi dari pernyataan GRK
Verifikator untuk memastikan keberhasilan
menjalankan rancangan aksi mitigasi termasuk
jumlah penurunan emisi yg dihasilkannya
(kesimpulan ‘keakuratan’ klaim SPE GRK dan
‘kesesuaian’ LCAM terhadap ’persyaratan skema
SPEI)’
AmbikA
Persyaratan VALIDASI DRAM & VERIFIKASI LCAM #2
SASARAN VALIDASI SASARAN VERIFIKASI
1) menentukan apakah aksi mitigasi yg diusulkan 1) Memastikan aksi mitigasi yg diterapkan peserta
memenuhi ketentuan Skema SPEI dan aksi telah sesuai dan konsisten dengan DRAM
metodologi yg digunakan; tervalidasi.
2) Menilai dan menguji kewajaran dan Jika terjadi penyimpangan thp DRAM tervalidasi,
kelengkapan dari asumsi, estimasi, dan maka penyimpangan tsb tidak berpengaruh
pendekatan yg dimuat dalam DRAM yg bermakna terhadap kelayakan dan klaim SPE
diusulkan oleh peserta skema SPEI. GRK.
2) Memastikan aksi mitigasi pengurangan emisi
adalah ’real, permanen, additional, berkontribusi
pada pembangunan berkelanjutan’
3) Memastikan dokumen LCAM telah lengkap dan
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan Skema
SPEI dan metodologi yg digunakan
4) Menguji dan memastikan ’kebenaran dan
keakuratan’ klaim pengurangan emisi SPE GRK,
termasuk proses penghitungannya.
AmbikA
Persyaratan Validasi DRAM & Verifikasi LCAM #3
 Validasi DRAM, dilaksanakan paling lama 1 bulan sejak LVV terakreditasi KAN Skema NEK
DRAM diterima oleh Validator; 1. PT Mutuagung Lestari (LVV-001-IDN)
 Verifikasi LCAM, dilaksanakan paling lama 6 bulan sejak 2. PT TUV Rheinland Indonesia (LVV-002-IDN)
3. PT TUV Nord Indonesia (LVV-004-IDN)
LCAM diterima oleh Verifikator;
4. PT Sucofindo SERCO (LVV-005-IDN)
 Validasi DRAM & verifikasi LCAM harus dilakukan oleh Calon LVV dalam proses akreditasi Skema NEK
pihak ketiga yg independen, kompeten, tidak berpihak,
dan terkreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN),  3 LVV dalam proses asessmen awal
sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LV/V) Skema NEK  4 LVV dalam proses persiapan dokumentasi
dalam lingkup kegiatan Validasi DRAM dan/atau Verifikasi
LCAM.
 LV/V harus terdaftar di SRN PPI sebagai Validator
dan/atau Verifikator Skema SPEI sebelum melakukan
perikatan dengan peserta Skema SPEI untuk melakukan
validasi atau verifikasi.
 Setiap kali LV/V melakukan perikatan untuk melakukan
validasi atau verifikasi, LV/V memberikan pemberitahuan
kepada KLHK melalui akun LV/V di SRN PPI paling lambat
5 (lima) hari kerja setelah dilakukan perikatan.

AmbikA https://srn.menlhk.go.id/index.php?r=lvv%2Findex
Persyaratan LVV untuk VALIDASI DRAM & VERIFIKASI LCAM

LVV terakreditasi KAN pada lingkup skema NEK memiliki ruang Informasi Ruang lingkup akreditasi terdapat pada:
1 lingkup akreditasi pada sektor teknis yg bersesuaian dengan aksi
mitigasi yg di-validasi atau di-verifikasi
 Website https://srn.menlhk.go.id/index.php?r=lvv%2Findex
 Sertifikat akreditasi LVV (halaman-2)

LVV tidak boleh terlibat sebagai konsultan pada penyusunan


2 dan pengembangan DRAM atau LCAM dari peserta Skema SPEI
yang akan divalidasi atau diverifikasi
Untuk menjamin ‘impartialitas dan bebas konflik
kepentingan, dan integritas hasil validasi/verifikasi’
Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM dapat dilakukan oleh LV/V
3 yang sama (khusus bagi aksi mitigasi dengan klaim SPE-GRK rata-rata ≤
200.000 tCO2e per tahun,)
Verifikasi
LCAM
Validasi
Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM yang pertama dapat dilakukan DRAM
4 secara simultan dalam satu urutan kegiatan (satu kesatuan kontrak)
atau terpisah (kontrak terpisah)
waktu

AmbikA
Persyaratan Validasi DRAM & Verifikasi LCAM #4
Dalam melaksanakan Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM, LV/V harus :

1. menilai ketepatan (accuracy), kehati-hatian 6. membuat laporan V/V yang:


(conservativeness), keterkaitan (relevance), 1) sesuai dgn panduan pelaporan V/V skema SPEI;
kelengkapan (completeness), ketetapan (consistency), 2) menyajikan informasi secara faktual, objektif, dan
dan kejelasan (transparency) dari informasi yg koheren;
diberikan oleh peserta skema SPEI;
3) mendokumentasikan semua asumsi yg digunakan;
2. menentukan apakah informasi yg diberikan oleh 4) memberikan referensi untuk semua informasi
peserta SPEI adalah ‘akurat dan kredibel’; pendukung yg digunakan; dan
5) mencatat perubahan DRAM dan LCAM yang terjadi
3. menerapkan kriteria V/V yg konsisten: dalam proses validasi dan verifikasi;
4. memastikan semua temuan dan perumusan 7. Memastikan semua PTK yg diterbitkan saat validasi
kesimpulan didasarkan pd bukti yg objektif dan DRAM dan verifikasi LCAM telah diselesaikan dengan
melakukan semua kegiatan V/V sesuai aturan dan memuaskan dalam periode waktu yg ditentukan
pedoman yg berlaku; sebelum opini diterbitkan.

5. menjaga kerahasiaan semua informasi yg diperoleh


atau dihasilkan selama proses Validasi dan Verifikasi;

AmbikA
Proses Validasi DRAM & Verifikasi LCAM
PRA-PERIKATAN TINJAUAN MANDIRI

Manajemen LVV PEMILIHAN TIM V/V PENERBITAN OPINI


GRK

Tim Validator / PERENCANAAN


Tim Verifikator VALIDASI/VERIFIKASI

PELAKSANAAN
VALIDASI/VERIFIKASI

PENYELESAIAN
VALIDASI/VERIFIKASI

AmbikA
Persyaratan Validasi DRAM & Verifikasi LCAM #4
Ambang Materialitas dan Tingkat Jaminan (LoA)

Klaim pengurangan emisi / Ambang Materialitas  Tingkat jaminan (level of assurance) hanya
peningkatan serapan GRK berlaku untuk kegiatan Verifikasi LCAM (pada
data aktual-historikal)
 Verifikasi LCAM dilaksanakan dengan tingkat
jaminan wajar (reasonable assurance)
≥ 200.000 2% (dua persen)
tCO2e / tahun
KLAIM PENGURANGAN

Limited Assurance
EMISI GRK

KONSOLIDASI DAN
AGREGASI

Reasonable
Assurance
 ‘kedalaman & kerincian’
rencana Verifikasi, dan REKAPITULASI
 ‘derajat kepercayaan’
relatif,
FACILITIES
DATA

< 200.000 SITE

5% (lima persen)
SPECIFIC

tCO2e / tahun
DATA,

AmbikA
Ketentuan METODE PELAKSANAAN
Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM
 Pelaksanaan Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM  Pelaksanaan validasi DRAM dan verifikasi LCAM
pertama, harus dilaksanakan dengan metode secara remote dan/atau hibrid harus
‘kunjungan lapangan’ (on-site) memberitahukan dan mendapatkan persetujuan
dari Skema SPEI, melalui mekanisme sebagai
 Verifikasi LCAM kedua dan seterusnya dapat berikut:
dilakukan dengan metode ‘desk-review a) Permohonan peserta skema SPEI kepada LV/V untuk
(remote/daring) dan/atau hibrid (kombinasi remote pelaksanaan validasi DRAM dan verifikasi LCAM
dan on-site)’, sepanjang tidak adanya kondisi yg dilakukan secara remote dan/atau hibrid, disertai alasan
mengharuskan verifikasi dilaksanakan secara on-site. yg mendasarinya.
b) Pernyataan peserta skema SPEI yang memuat jaminan
 Dalam kondisi tertentu dan/atau terjadi keadaan luar kepastian bahwa semua data GRK dan non-GRK yang
biasa (force majeure), pelaksanaan Validasi DRAM relevan dengan capaian aksi mitigasi dapat disediakan
dan dapat diakses dari jarak jauh (remote) oleh Tim
dan Verifikasi LCAM dengan metode kunjungan Validator/Verifikator, dalam bentuk dan cara yang tepat
lapangan (on-site) dapat dikesampingkan dan serta memadai, dan tidak menimbulkan risiko bias dan
digantikan dengan metode remote/daring dan/atau penyesatan informasi (missleading)
hibrid. c) LVV melakukan asessmen risiko (identifikasi dan mitigasi
risiko), yg menunjukkan bahwa risiko pelaksanaan
validasi DRAM atau verifikasi LCAM secara remote atau
hibrid dapat di-mitigasi atau di-eliminasi, sehingga risiko
validasi/verifikasi berada pada taraf risiko yg dapat
diterima (acceptable risk).

AmbikA
Ketentuan METODE PELAKSANAAN
Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM
Verifikasi LCAM HARUS dilaksanakan dengan kunjungan lapangan ke tapak aksi mitigasi’
(on-site) dalam kondisi :
a) verifikasi LCAM yg pertama kali; h) pelaksanaan verifikasi LCAM pada dua periode pelaporan
LCAM sebelumnya dilakukan dengan metode remote dan/atau
b) verifikasi LCAM kedua dan seterusnya dimana tim verifikasi baru hibrid;
pertama melakukan verifikasi pada sektor dan/atau sub-sektor
tersebut, dan/atau tim verifikasi tidak memiliki pengetahuan ttg i) pada laporan verifikasi LCAM periode sebelumnya, terdapat
kegiatan & hasil verifikasi sebelumnya; PTK berupa kesalahan pernyataan (misstatement) dan/atau
ketidaksesuaian (non-conformities) yang berklasifikasi
c) telah terjadi perubahan kepemilikan atas aksi mitigasi material;

d) pada LCAM yang diverifikasi terdapat perubahan emisi, serapan, j) pada pelaksanaan verifikasi LCAM sebelumnya yang dilakukan
dan penyimpanan GRK yg terkategori ‘material’ tyg tidak dapat secara remote atau hibrid teridentifikasi PTK berupa kesalahan
dijelaskan pada verifikasi LCAM sebelumnya pernyataan (misstatement) dan/atau ketidaksesuaian (non-
conformities) yang mengindikasikan perlunya dilakukan
e) terjadi penambahan SSR GRK di tapak aksi mitigasi yang kunjungan tapak secara langsung (on-site);
bersifat ‘material’ dan mempengaruhi kuantitas klaim k) pernyataan/klaim GRK pada LCAM yang akan diverifikasi,
pengurangan emisi/peningkatan serapan GRK; terdapat perubahan atau modifikasi yang bermakna (signifikan)
f) terjadi perubahan material (signifikan) pada lingkup dan/atau dari rencana pemantauan dan/atau rencana metodologi
batasan kegiatan aksi mitigasi; pemantauan yang termuat dalam DRAM tervalidasi yang telah
terdaftar
g) terdapat perubahan signifikan dalam sistem pengelolaan data-
informasi GRK dari kegiatan aksi mitigasi;
AmbikA
Ketentuan Cakupan Penilaian VALIDASI DRAM
(11) Sistem
(1) Kelayakan aksi (10) Rencana informasi dan (20)
(21) Sensitivitas
mitigasi pemantauan kendali data- Ketidakpastian
informasi GRK

(9) Pemilihan dan (22) Perkiraan


(12) Kajian
(2) Formulir penetapan (19) Pengaruh jumlah buffer
dampak
DRAM baseline dan sekunder penjamin
lingkungan
skenario baseline permanensi

(18) Data (23) Struktur


(13) Kontribusi Kuantifikasi
(3) Deskripsi aksi (8) Penyimpangan organisasi
Pembangunan perkiraan
mitigasi metodologi pengurangan emisi pelaksanaan aksi
berkelanjutan
GRK mitigasi

(24) Hasil Kuantifikasi


(7) Pemilihan dan
(14) Konsultansi perkiraan
(4) Kepemilikan penerapan (17) Sumberdaya
Publik pengurangan emisi
metodologi
GRK

(5) Analisis
ketertambahan
(additionality) dan
(6) Batasan aksi (15) Analisis risiko (16) Penerbitan
analisis hambatan mitigasi permanensi berganda
(barrier analysis)

AmbikA
Ketentuan VERIFIKASI LCAM

1) Kegiatan Verifikasi LCAM hanya dapat dilakukan utk aksi 5) FOKUS UTAMA kegiatan Verifikasi LCAM adalah penilaian
mitigasi yg telah menyelesaikan proses validasi DRAM dan pada aspek :
memiliki DRAM tervalidasi dgn opini Positif atau Positif a) kriteria kelayakan metodologi;
dengan Catatan.
b) data yg digunakan dalam LCAM dan lembar
2) Kegiatan Verifikasi LCAM harus melakukan verifikasi tindak pemantauan adalah ‘lengkap, akurat dan kredibel’;
lanjut terhadap PTS yg diterbitkan saat Validasi DRAM c) tidak terjadi penerbitan ganda atas sertifikat
atau Verifikasi LCAM sebelumnya (jika ada). pengurangan emisi (no double issuance); dan
3) Kegiatan Verifikasi LCAM hanya dapat menerima bukti- d) tidak ada perubahan atau penyimpangan
bukti yg dapat diverifikasi, yaitu bukti yg dapat dipercaya pengoperasian aksi mitigasi yg signifikan dibandingkan
dan dapat diuji kebenaran dan keakuratannya. dengan yg termuat dalam DRAM tervalidasi, sehingga
dapat menggugurkan kelayakan metodologi yg
4) Verifikator harus memastikan bahwa ada jejak data (data diterapkan.
trail) yg terdiri dari bukti & rekaman yg mendukung/tidak
mendukung keakuratan nilai yg tercantum dalam LCAM dan
Lembar Pemantauan, termasuk dokumen rujukan dan
informasi lainnya yg menjadi dasar perhitungan
pengurangan emisi GRK.

AmbikA
Ketentuan Cakupan Penilaian VERIFIKASI LCAM
(10) Manajemen (11) Penanganan
(1) Formulir LCAM mutu data-informasi data yg hilang (data
GRK gaps/missing data)

(2) Kesesuaian (19) Hambatan dan


pelaksanaan aksi (12) Analisi risiko
(9) Kalibrasi alat Tantangan dalam
mitigasi dengan permanensi (jika
kriteria kelayakan pengukuran pelaksanaan aksi
relevan)
metodologi mitigasi

(8) Penerapan (13) Kontribusi (18) Hasil kuantifikasi


(3) Status
pengukuran dan terhadap pengurangan
implementasi aksi
pemantauan emisi Pembangunan emisi/peningkatan
mitigasi
GRK berkelanjutan serapan GRK

(4) Perubahan pada (7) Penerapan


(14) Data-informasi (17) Penerbitan
kondisi dan metodologi
Kuantifikasi berganda (double
pelaksanaan aksi kuantifikasi dan
emisi/serapan GRK issuance)
mitigasi penyimpangannya

(5) Partisipasi (6) Penyelesaian PTS


hasil Validasi DRAM (15) Mutu bukti data
dalam mekanisme (16) Ketidakpastian
atau Verifikasi LCAM emisi/serapan GRK
sertifikasi lainnya periode sebelumnya

AmbikA
Temuan Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM

Terjadi ketidaksesuaian (non conformities) dan/atau salah pernyataan


Permintaan tindakan koreksi (PTK) (misstatement) yg bersifat material, atau ditemukannya risiko yg dapat
menyebabkan penurunan emisi tidak dapat dipantau atau dihitung.

Terjadi ketidaksesuaian (non conformities) dan/atau salah pernyataan


(misstatement) yg tidak material, namun dapat menyebabkan masalah
material di kemudian hari, saat :
Permintaan tindakan selanjutnya (PTS) (a) Proses Validasi DRAM; akan ditindaklanjuti dalam proses Verifikasi
pertama Aksi Mitigasi Perubahan Iklim, atau
(b) Proses Verifikasi LCAM; akan ditindaklanjuti dalam proses Verifikasi
berikutnya.

Permintaan yg diajukan oleh Validator atau Verifikator kepada peserta


Permintaan klarifikasi (PK) Skema SPEI selama pelaksanaan Validasi atau Verifikasi dalam hal
informasi yang diberikan tidak mencukupi atau tidak jelas.

AmbikA
Temuan Validasi DRAM dan Verifikasi LCAM

TEMUAN

KESALAHAN PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN


(MISSTATEMENT) (NON-CONFORMITIES)

Material, jika melampaui ambang Material, jika menjadi faktor yg dapat


materialitas yg ditetapkan (2% atau 5%) menyebabkan terjadinya material misstatement

MATERIAL ?
YA TIDAK

PTK PTS
(Permintaan Tindakan Koreksi) (Permintaan Tindakan Selanjutnya)
AmbikA
Temuan VALIDASI DRAM dan Verifikasi LCACM
Jika salah satu situasi berikut terjadi:
a) peserta skema SPEI telah melakukan kesalahan pernyataan dan/atau
ketidaksesuaian yang bersifat MATERIAL dalam penyusunan DRAM atau
LCAM;
b) kriteria validasi / verifikasi yg berlaku belum terpenuhi; dan
c) Validasi DRAM: terdapat risiko yg mengakibatkan penurunan emisi tidak  PTK harus ditindak-lanjuti
dapat dipantau atau dihitung. dalam waktu paling lama 5
d) Verifikasi LCAM:
- terdapat kesalahan dalam menerapkan asumsi, data atau perhitungan penurunan emisi
yg akan berdampak pada jumlah pengurangan emisi GRK;
PTK hari kerja
 PTK harus diselesaikan
dengan memuaskan oleh
- terdapat perubahan atau penyimpangan yg signifikan atas pelaksanaan, pengoperasian peserta aksi mitigasi,
dan/atau pemantauan aksi mitigasi yg telah terdaftar/divalidasi yg dapat membuat
metodologi SPE-GRK yg diterapkan tidak dapat digunakan; atau sesuai ketentuan LVV dan
- masalah yg diidentifikasi dalam PTS selama Validasi atau Verifikasi sebelumnya belum sebelum LVV menerbitkan
terselesaikan oleh peserta Skema SPEI. opini.
Terjadi kesalahan pernyataan dan/atau ketidaksesuaian yg tidak material  Jika PTK tidak
dalam DRAM atau LCAM atau pelaksanaan aksi mitigasi, namun jika masalah terselesaikan, maka
tsb tidak diperbaiki dapat menyebabkan masalah material di kemudian hari. Validator/Verifikator akan
memberikan opini
PTS
Masalah ini akan diverifikasi pada verifikasi pertama (utk Validasi DRAM) atau
verifikasi berikutnya (utk verifikasi LCAM) NEGATIF.
“Validator tidak memberikan PTS untuk hal yg dapat diselesaikan sebelum Verifikasi
pertama”.
“Verifikator tidak memberikan PTS untuk hal yg dapat diselesaikan sebelum Verifikasi
berikutnya”.

PK
Jika informasi yg diberikan peserta aksi mitigasi tidak mencukupi atau tidak
cukup jelas utk menentukan apakah kriteria validasi telah terpenuhi.

AmbikA
Temuan dan Opini
TEMUAN OPINI

KESALAHAN PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN


(MISSTATEMENT) (NON-CONFORMITIES) POSITIF

POSITIF dengan
MATERIAL ? Catatan
YA TIDAK

PTK PTS NEGATIF


(Permintaan Tindakan Koreksi) (Permintaan Tindakan Selanjutnya)

terselesaikan tidak terselesaikan


AmbikA
Tinjauan Akhir oleh TIM MRV
 Sebagai bagian penjaminan kualitas (QA) dari SPE GRK yang
diterbitkan oleh Skema SPEI, dilakukan tinjauan akhir oleh
DRAM LCAM Tim MRV DJPPI terhadap seluruh dokumentasi DRAM,
LCAM, hasil validasi DRAM dan Verifikasi LCAM.
 Tim MRV akan meninjau dan jika diperlukan dapat meminta
Laporan Laporan penjelasan kepada LV/V tentang:
Validasi DRAM Verifikasi LCAM a. Status dan kesesuaian lingkup akreditasi LV/V;
b. Ketaatan terhadap persyaratan kelembagaan LV/V;
c. Kemandirian dan bebas konflik kepentingan dari LV/V dan tim
Dokumen Pendukung validator/verifikator;
DRAM dan LCAM d. Kecukupan kompetensi personel tim validator/verifikator;
e. Kesesuaian proses validasi dan/atau verifikasi yang dilaksanakan
LV/V terhadap persyaratan yang berlaku.
f. Kelengkapan dan kewajaran hasil validasi DRAM dan/atau
verifikasi LCAM, serta kesimpulan dan opini yang diterbitkan
LV/V.

Memastikan integritas setiap SPE GRK yg diterbitkan bersifat


1 ton SPE GRK = ”nyata (real), additional, permanen, dan terverifikasi” sesuai
standar yg diterima secara internasional.

Secara transparan, Tim MRV DJPPI berhak menolak hasil validasi


DRAM atau verifikasi LCAM bila penjelasan yg diberikan LV/V
tidak memuaskan
AmbikA
AmbikA
AmbikA Indonesian Institute for
Environmental Management
AMAR BINAYA KARSA

e-mail: adeanis@gmail.com; rustiawan.anis@gmail.com; +62 818720982

AmbikA
AmbikA

Anda mungkin juga menyukai