Nim : 044639073
Mata kuliah : Analisis laporan keuangan
f. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah
kekuasannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya
dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.
Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur
aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak sebagai
dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan
statistik lainnya.
g. Masyarakat
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan
menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan
perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitas.
2. jelaskan karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang
anda pahami ?
Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok, yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan,
dan dapat diperbandingkan.
3. Keandalan
Andal diartikan sebagai bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus
atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang
secara wajar diharapkan dapat disajikan. Agar dapat diandalkan maka
informasi harus memenuhi hal sebagai berikut. a.Penyajian jujur.
Menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan. Penggambaran tersebut harus memenuhi kriteria pengakuan,
walaupun terkadang mengalami kesulitan yang melekat untuk
mengidentifikasi transaksi baik disebabkan oleh kesulitan yang melekat
pada transaksi atau oleh penerapan ukuran dan teknik penyajian yang sesuai
dengan makna transaksi atau peristiwa tersebut.
b. Substansi mengungguli bentuk. Dicatat dan disajikan sesuai dengan
substansi dan realitas ekonomi yang sesuai dengan prinsip dan bukan hanya
bentuk hukumnya.
c.Netral. Harus diarahkan untuk kebutuhan umum pemakai dan bukan
pihak tertentu saja.
d.Didasarkan atas pertimbangan yang sehat. Adakalanya di dalam
menyusun sebuah laporan keuangan akan menghadapi ketidakpastian
peristiwa dan keadaan tertentu. Oleh karena itu, perlu pertimbangan yang
mengandung unsure kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan atas
ketidakpastian tersebut.
e Materialitas. Informasi dipandang material apabila kelalaian untuk
mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil atas dasar laporan
keungan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang
dinilai sesuai dengan situasi khusus dari kelalaian dalam mencantunkan
(omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstament). Oleh karenanya,
materialitas lebih merupakan suatu ambang batas atua titik pemisah dari
pada suatu karakteristik kualitatif pokok yang harus dimiliki agar informasi
dipandang berguna.
4. Dapat Dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan antar periode untuk
mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. Agar
dapat dibandingkan, informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan dan perubahan kebijakan serta pengaruh
perubahan tersebut juga harus diungkapkan termasuk ketaatan atas standar
akuntansi yang berlaku. Bila pemakai akan membandingkan posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan antarperiode, maka entitas perlu
menyajikan informasi periode sebelumnya dalam laporan keuangan.