Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

Nama/NIM : Abdurrahman Budi Arief / 041585955

TUGAS 1

1 Jelaskan siapa saja para pihak yang berkepentingan terhadap Laporan keuangan suatu
perusahaan dan alasannya.
2 Jelaskan karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang Anda pahami.
3 Di Indonesia sendiri beberapa perusahaan BUMN terkuak ke publik telah melakukan manajemen laba,
belum lama ini PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) menghebokan dunia keuangan dan menjadi headline
berita nasional dengan kasus window dressing-nya. Dimana PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) melaporkan
laba pada tahun 2017 sebesar Rp 2,4 triliun tetapi tidak wajar karena ada kecurangan pencadangan Rp7,7
triliun dan sekarang PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) terlilit masalah likuiditas serta gagal bayar terhadap
dana nasabah. (Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20200113083854-17-129456/tak-
hanya-surat-utang-erick-soroti-modus-bumn-permak-lapkeu )
Diminta :
Apa tanggapan Saudara dari kasus tersebut? Kaitkan dengan dampak manajemen laba
bagi investor.

Jawab :

1. Jelaskan siapa saja para pihak yang berkepentingan terhadap Laporan keuangan
suatu perusahaan dan alasannya.

a. Pihak internal
Pihak internal perusahaan merupakan pihak yang secara langsung berkaitan dengan
aktivitas operasional perusahaan

b. Pihak eksternal
1. Investor
Seorang investor atau penanam modal dalam perusahaan juga dengan para
penasehatnya berkepentingan mengetahui hasil dari investasi mereka.
2. Karyawan
Karyawan perusahaan atau kelompok yang memiliki suara mereka juga membutuhkan
informasi mengenai tingkat profitabilitas dan tingkat kestabilan perusahaan
3. Kreditur
Kreditur ingin tahu apakah pinjaman yang telah mereka berikan dan juga bunganya
bisa dibayarkan ketika sudah jatuh tempo nanti. Pemberi pinjaman ini bisa Bank atau
lembaga non Bank atau individu dan entitas lainnya.
4. Pemasok (rekanan) dan kreditor usaha
Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh
tempo.
5. Pemerintah
Kepentingan pemerintah dominan berkaitan dengan pajak.
6. Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan
atau tergantung pada perusahaan.
7. Masyarakat
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi
kecenderungan (tren) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitasnya.

Sumber : BMP EKSI4204 Analisis informasi keuangan

2. Jelaskan karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang Anda pahami.

Karakteristik kualitas informasi akuntansi dasar harus ada dalam setiap informasi
akuntasi. Hal ini bermanfaat sebagai point penting dalam mengambil keputusan. Dua
karakteristik kualitas informasi akuntansi dasar yang utama adalah : Relevan dan dapat diuji
(Realibilitas).

a. Relevansi

Relevansi mengacu pada seberapa membantu informasi akuntansi tersebut untuk


proses pengambilan keputusan keuangan. Kualitas informasi akuntansi menjadi relevan jika
memenuhi unsur :

 Predictive Value : membantu memprediksi hasil-hasil yang akan diperoleh di masa-


masa yang akan datang.
 Confirmatory Value : membantu mengkonfirmasi kebenaran ekpektasi sebelumnya.

Informasi akuntansi akan menjadi relevan jika dapat memberikan informasi yang bermanfaat
tentang peristiwa di masa lalu dan membantu memprediksi peristiwa masa depan Hal ini
penting dalam mengambil tindakan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi di masa
depan.

Sebagai contoh, perusahaan yang mengalami penjualan yang besar dalam kuartal pertama dan
menyajikan laporan ini kepada kreditur. Laporan yang relevan membantu pengambilan
keputusan para kreditur untuk memperbesar nilai kredit bagi perusahaan.

b. Dapat diuji (Realibilitas)

Realibilitas, juga dikenal sebagai keandalan. Hal ini menunjukan sejauh mana
informasi secara akurat mencerminkan sumber daya perusahaan, perputaran modal, transaksi,
dan lain-lain. Faktor ini adalah untuk membantu memberikan gambaran nyata atau realita
yang tersaji dalam informasi akuntansi. Kualitas informasi akuntansi menjadi reability jika
memenuhi unsur :

 Lengkap (Completeness) – Laporan keuangan tidak boleh mengecualikan transaksi


apa pun dan semua informasi yang penting tersaji sesuai kriteria penyajian secara
wajar
 Netral (Neutrality) – Informasi laporan keuangan tidak dibuat atas dasar kepentingan
salah satu pihak. Baik eksternal maupun Internal
 Bebas dari kesalahan (Free from error) – Sejauh mana informasi bebas dari
kesalahan.

3. Apa tanggapan Saudara dari kasus tersebut? Kaitkan dengan dampak manajemen
laba bagi investor.

Manajemen laba didefinisikan sebagai upaya manajer perusahaan untuk


mengintervensi atau memengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk
mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Dari contoh
kasus diatas Apa yang dilakukan Jiwasraya pada laporan keuangannya pada tahun 2017 dapat
dianggap sebagai upaya manajemen laba. Pencadangan yang dilakukan tidak sesuai dengan
ketentuan menjadikan laporan keuangan Jiwasraya tidak dinyatakan dalam keadaan rugi.
Sehingga informasi yang terdapat dalam laporan keuangan lebih menarik bagi berbagai pihak
terkait terutama pengguna jasa asuransi. Namun informasi ini menyesatkan dan merugikan
berbagai pihak.
Manajemen melakukan tindakan manajemen laba untuk mempengaruhi angka laba
yang dilaporkan. Dari beberapa pola manajemen laba, pola yang sering digunakan oleh
manajemen untuk memaksimalkan kepentingannya sendiri ataupun kepentingan perusahaan
yaitu teknik perataan laba (income smoothing) (Dewi, 2011 dalam Yunengsih, Icih, dan
Kurniawan, 2018:32). Proses manajemen laba dilakukan dengan memanipulasi laporan
keuangan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan kepentingan yang ada. Proses
perekayasaan laporan keuangan melibatkan berbagai pihak karena hasilnya akan berdampak
luas dan jangka panjang (Suwardjono, 2016:105).

Anda mungkin juga menyukai