1
kepentingan pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu, laporan keuangan yang
dijadikan contoh pembahasan sebaiknya menggunakan laporan keuangan asli perusahaan,
bukan contoh laporan keuangan yang umumnya digunakan dalam buku teks.
Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu
menjelaskan hubungan-hubungan komponen laporan keuangan serta melatih pemahaman
kompleksitas perusahaan yang sesungguhnya.
2
dan utang suatu perusahaan tetapi bukan merupakan bagian pokok laporan keuangan dan
membantu pengguna laporan keuangan menginterpretasikan laporan keuangan atau
mengukur kinerja perusahaan (seperti financial ratios) sehingga laporan keuangan yang
dianalisis lebih bermanfaat dan mencerminkan perbandingan, konsistensi dan realita
ekonomi.
6
a. Analisis lingkungan bisnis dan strategi meliputi analisis industri dan analisis
strategi yang dapat diperoleh dari Management's Discussion and Analysis (MD&A),
jurnal industri dan perdagangan, publikasi pemerintah, berita keuangan, media
promosi perusahaan dan website.
b. Analisis akuntansi : proses evaluasi sejauh mana akuntansi mencerminkan realitas
ekonomi dengan mempelajari transaksi dan peristiwa, kebijakan akuntansi,
penyesuaian dan membuataya lebih sesuai untuk analisis walaupun telah disesuaikan
dengan Standar Akuntansi Keuangan. Masalah perbandingan dan distorsi akuntansi
adalah masalah yang muncul akibat keterbatasan laporan keuangan. Distorsi akuntansi
berbentuk:
estimasi manajemen
earnings management atau financial shenanigans
standar akuntansi yang gagal menangkap realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi ini dikenal sebagai resiko akuntansi. Analisis akuntansi
paling sering tidak dipahami, tidak dihargai dan tidak diaplikasikan secara efektif
dalam business analysis.
c. Analisis keuangan : penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan
kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa
depan yang mencakup analisis profitabilitas, analisis resiko dan analisis sumber dan
penggunaan dana Analisis profitabilitas adalah evaluasi atas tingkat pengembalian
investasi perusahaan dengan sumber datanya margin dan perputaran. Analisis resiko
adalah evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis
sumber dan penggunaan dana adalah evaluasi bagaimana petusahaan memperoleh dan
menggunakan dananya.
d. Analisis prospektif : peramalan hasil di masa depan untuk laba dan arus kas.
Analisis ini diambil dari analisis akuntansi, analisis keuangan dan analisis lingkungan
bisnis dan strategi. Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan
(expectedpayoffs) di masa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai
perusahaan.
e. Penilaian : proses mengubah ramalan hasil di masa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan dengan memilih suatu model penilaian dan mengestimasi biaya modal
perusahaan.
7
Comparative financial statement analysis dilakukan dengan cara menelaah balance
sheet; income statement atau cash flow statement yang berurutan dari satu periode ke
periode berikutnya. Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap akun dari tahun
ke tahun atau selama beberapa tahun. Informasi terpenting yang didapat dari comparative
financial statement adalah kecenderungan atau tren. Analisis ini juga membandingkan tren
akun-akun yang saling berkaitan. Analisis ini disebut analisis horizontal atau analisis
dinamis karena saat kita menelaah laporan keuangan komparatif kita menganalisis saldo
dari kiri ke kanan (atau kanan ke kiri) dengan menggunakan teknik year-to-year change
analyst's dan index-number trend analysis.
Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek - dua atau tiga
tahun, biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap akun.
Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka absolut maupun
persentase. Jika jumlah negatif muncul di tahun dasar dan jumlah positif di tahun
berikutnya (atau sebaliknya), kita tidak dapat menghitung perubahan persentase.Demikian
pula jika tidak ada jumlah untuk tahun dasar, tidak ada perubahan persentase yang
dihitung. Sama halnya jika di tahun dasar jumlahnya kecil, perubahan persentase dapat
dihitung tetapi interpretasinya harus hati-hati. Juga, jika sebuah akun memiliki nilai pada
tahun dasar dan kosong pada tahun berikutnya, penunniannya adalah 100%.
Ilustrasi :
Akun Analisis Perubahan
Tahun 1 Tahun 2
(dalam jutaan US dollar) Jumlah %
Laba (rugi) bersih (4.500) 1.500 6.000 -
Beban pajak 2.000 (1.000) (3.000) -
Kas 10 2.010 2.000 20%
Wesel bayar - 8.000 8.000 -
Wesel tagih 10.000 - (10.000) (100%)
8
100 % dan akun-akun income statement dinyatakan sebagai persentase terhadap penjualan.
Analisis ini disebut common-size financial statement atau laporan keuangan berukuran
sama, dan dikenal pula sebagai analisis vertikal atau analisis statis karena evaluasi akun
dari atas ke bawah (atau bawah ke atas). Analisis ini juga bermanfaat untuk meneliti akun-
akun yang membentuk subkelompok akun tertentu dan berguna untuk perbandingan antar
perusahaan yang berbeda.
Analisis rasio keuangan (ratio analysis) merupakan salah satu alat analisis
keuangan yang paling populer dan banyak digunakan tetapi perannya sering disalahpahami
dan sebagai konsekuensinya, sering dilebih-lebihkan. Suatu rasio menyatakan hubungan
matematis antara dua kuantitas. Rasio 200 terhadap 100 dinyatakan sebagai 2 : 1 atau
cukup 2. Meskipun perhitungan rasio merupakan operasi aritmetika sederhana,
interpretasinya lebih kompleks. Agar bermakna, suatu rasio harus mengacu pada hubungan
ekonomi yang penting. Sebagai contoh, terdapat hubungan langsung dan penting antara
harga jual dan biaya suatu produk. Dengan demikian, rasio Beban Pokok Penjualan (Cost
of Goods Sold) terhadap Penjualan (Sales) adalah penting.
Rasio merupakan titik awal dan bukan titik akhir. Rasio yang diinterpretasikan
dengan tepat mengidentifikasi area yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Kegunaan
rasio sangatlah tergantung pada keahlian penerapan dan interpretasinya. Rasio bermanfaat
bila diinterpretasikan dalam perbandingan dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang
ditentukan sebelumnya, dan rasio pesaing.
Analisis arus kas (cash flows analysis) digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
sumber dan penggunaan dana. Analisis ini juga digunakan dalam peramalan arus kas dan
bagian dari analisis likuiditas. Analisis arus kas memberikan informasi mengenai
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari aktivitas operasional, tren atau
kecenderungan komponen arus kas, konsekuensi arus kas dari investasi dan pembiayaan,
keputusan manajemen atas masalah kritis kebijakan keuangan (leverage), kebijakan
dividen, pertumbuhan investasi.
Penilaian (valuation) merupakan hasil penting dari banyak jenis analisis bisnis dan
analisis laporan keuangan. Penilaian umumnya mengacu pada estimasi nilai intrinsik suatu
perusahaan atau sahamnya dengan menggunakan teori nilai sekarang (present value
theory) yang menyatakan bahwa nilai utang atau efek atau aset sama dengan seluruh hasil
yang diharapkan dari efek di masa depan, yang didiskontokan ke saat ini dengan
menggunakan tingkat diskonto yang tepat.
Sumber Bacaan :
1. Analisis Laporan Keuangan, Financial Statement Analysis,; K.R. Subramanyam,
John J. Wild. Edisi 10. Salemba Empat.
2. Buku Ajar Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan, Usman Sastradipraja.,
Prodi Akuntansi, FE Utama.