Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat serta bimbingan-Nya
kami berhasil menyelesaikan makalah tentang “Laporan Keuangan Dan Jurnal
Penyesuaian”. Makalah ini dikerjakan guna untuk memenuhi tugas sekolah keahlian
Akuntansi..
Semoga makalah ini memberikan informasi yang berguna bagi pembaca serta
bermanfaat untuk menambah pengetahuan, wawasan serta peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua. Jika ada kesalahan kata atau kekurangan, kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Banyuwangi, 2015
Kelompok 2
BAB I
LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
A. LAPORAN KEUANGAN
Pada dasarnya laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas
perusahaan tersebut.
· Bambang Riyanto
Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui prosedur dalam analisis laporan keuangan :
1. Input : Laporan keuangan dan data lainnya
2. Metode dan teknik analisis laporan keuangan
3. Output : Informasi yang berguna bagi pengambilan Keputusan.
Prosedur analisis meliputi tahapan sebagai berikut :
a. Review Data Laporan Keuangan
Merupakan aktivitas penyesuaian data laporan keuangan terhadap berbagai hal, baik
sifat/jenis perusahaan yang melaporkan maupun system akuntansi yang berlaku.
b. Menghitung
Dengan menggunakan berbagai metode dan teknik analisis dilakukan perhitungan-
perhitungan, baik metode perbandingan, persentase per komponen, analisis rasio
keuangan, dan lain-lain.
c. Membandingkan/Mengukur
Langkah berikutnya setelah melakukan perhitungan adalah membandingkan/mengukur.
Langkah ini diperlukan guna mengetahui kondisi hasil perhitungan tersebut.
d. Menginterpretasi
Interpretasi merupakan inti dari proses analisa sebagai perpaduan antara hasil
pembandingan/pengukuran dengan kaidah teoritik yang berlaku. Hasil interpretasi
mencerminkan keberhasilan maupun permasalahan apa yang dicapai perusahaan dalam
pengelolaan keuangan.
e. Solusi
Merupakan langkah terakhir dari rangkaian prosedur analisa. Dengan memahami
problem keuangan yang dihadapi perusahaan maka akan ditempuh solusi yang tepat
Analisa laporan keuangan adalah suatu kegiatan penilaian, penelaahan atas laopran
keuangan perusahaandengan mendasarkan kepada beberapa metode dan teknik
penganalisaaannya sehingga mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dapat
melakukan evaluasi dan tindakan lebih lanjut pada perusahaan tersebut. Terdapat
beberapa teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisa laporan keuangan sebagai
berikut :
Analisa laporan keuangan adalah suatu kegiatan penilaian, penelaahan atas laopran
keuangan perusahaandengan mendasarkan kepada beberapa metode dan teknik
penganalisaaannya sehingga mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dapat
melakukan evaluasi dan tindakan lebih lanjut pada perusahaan tersebut. Terdapat
beberapa teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisa laporan keuangan sebagai
berikut :
Terdapat empat jenis laporan keuangan utama, yakni neraca (laporan perubahan posisi
keuangan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, neraca, dan laporan arus kas.
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu
perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi perusahaan disajikan
sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan
bagi penyajian secara wajar. Bentuk laporan laba/rugi yang lazim digunakan ada dua,
yaitu:
Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu
perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas jumlah
aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan
tingkat likuiditasnya atau tingkat kelancarannya. Rekening yang lancar harus
didahulukan penyusunannya dan rekening yang kurang lancar disusun di bawahnya.
Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu bentuk stafel dan bentuk skontro.
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang
kas dan setara dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas dan rekening giro,
sedangkan setara kas merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek
yang dengan cepat dapat dijadikan kas. Laporan arus kas harus melaporkan arus kas
selama periode tertentu dapat diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan, dengan disesuaikan bisnis perusahaan tersebut. Pengklasifikasian menurut
aktivitas bertujuan memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan
untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta
terhadap jumlah kas dan setara dengan kas.
1) pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka
panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang
dibangun sendiri,
2) penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan, peralatan, aktiva tak berwujud, dan
aktiva jangka panjang lain,
3) perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain,
4) uang muka dari pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya
(kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan),
5) pembayaran kas sehubungan dengan futures contracts, forward contracts, option
contracts, dan swap contracts kecuali apabila kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan
perdagangan (dealing or trading), atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan
sebagai aktivitas pendanaan.