Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN

AKUNTANSI KEUANGAN & AKUNTANSI MANAJEMEN

OLEH KELOMPOK 3 :

1. INDI (1723754674)
2. JESIKA M. DAWI (1723754676)
3. LENCI RAGA (1723754678)
4. MARGARITHA RAME ( 1723754679)
5. MARIA K. MAUCALUNG(1723754680)
6. MARIA S.M PAH (1723754681)
7. MARIANUS GONAL (1723754682)
8. MARIA P. EKLESIA (1723754683)

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
Pengertian Akuntansi keuangan...............................................................................................................3
Fungsi Utama Laporan Keuangan bagi Pihak Ekternal......................................................................3
Tahapan Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan...............................................................................3

Jenis-jenis Laporan Keuangan .................................................................................................................4


Sifat dan Tujuan Akuntansi Keuangan ................................................................................................ 4
Kualitas Informasi Akuntansi yang Diinginkan .............................................................................. 4
Fungsi, Tujuan & Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen.................................................................. 5
Proses Manajemen Akuntansi.......................................................................................................... 6
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen......................................................................................... 6
Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan................................................................................ 7

KESIMPULAN.......................................................................................................................................9

SUMBER..............................................................................................................................................10
Pengertian Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan adalah merupakan salah satu bagian dari akuntansi yang
berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal berupa
laporan neraca, rugi laba, Perubahan Modal dan Arus Kas kepada pemegang saham, kreditor
atau investor khususnya tentang profitabilitas dan kredibilitas perusahaan, kepada supplier,
dan pemerintah.
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan
penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, sepertipemegang saham, kreditor, pemasok,
serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan
akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah
pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan
berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan
biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer
sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting
dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan
aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran dan penyajian laporan
keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun
laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka
menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan diIndonesia pada 1994,
menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.

Fungsi Utama Laporan Keuangan bagi Pihak Ekternal

1. Pemegang Saham, Informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan


perusahaan untuk membayar deviden.
2. Investor, Penanaman modal sangat rentan terhadap risiko, mereka sangat membutuhkan
informasi data keuangan apakah dana yang mereka investasikan adalah layak (Feasible)
atau tidak.
3. Kreditur, Informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar imbalan
jasa dan pengembalian hutang pokok saat jatuh tempo.
4. Supplier, Informasi untuk menilai apakah tagihan penjualan mereka akan dibayar
perusahaan pada saat jatuh tempo.
5. Pemerintah, Informasi mengenai penetapan kebijakan pajak dan data statistik
pendapatan nasional.

Tahapan Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan

1. Pengantar Akuntansi Dasar, Pemahaman tentang PersamaanDasar-Dasar


Akuntansi, Siklus Akuntansi, Penyusunan Kode Akun (Chart of Account), Pencatatan
Transaksi dan Perkiraan,Jurnal Umum (General Ledger), Pembuatan Kertas Kerja
(Worksheets) Laporan Keuangan.
2. Akuntansi Keuangan Menengah,Akuntansi Biaya, Penyusunan Laporan Keuangan
(Contoh Laporan Akuntansi Keuangan), Pemahaman tentang Prosedur Akuntansi dan
Keuangan, meliputi Kebijakan dan Prosedur : Kas dan Setara
Kas, Persediaan, Piutang, Aktiva Tetap,Hutang, dan Pajak.
3. Akuntansi Keuangan Lanjutan, Mempelajari tentang Pembentukan Persekutuan atau
Penggabungan Usaha (Merger), Integritas Penyajian Laporan Keuangan,Analisa

3
Laporan Keuangan, Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi, Perubahan
Kepemilikan Saham, Penjualan Konsinyasi, Likuidasi Penjualan Angsuran,
dan Investasi saham.

.Fungsi Akuntansi Keuangan


Saat ini peranan akuntansi sangatlah penting dalam membantu pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan ekonomi atau keuangan, dan peranan ini semakin disadari oleh banyak
perusahaan. Akuntansi berperan dalam membantu tugas manajemen, khususnya saat
menjalankan fungsi pengawasan dan perencanaan. Itulah mengapa akuntansi semakin kesini,
semkin banyak dipelajari oleh para usahawan. Jika di perhatikan sekarang ini banyak sekali
para pelajar khususnya mahasiswa tertarik untuk mempelajari akuntansi, buktinya banyak
sekali mahasiswa yang mengambil jurusan akuntansi mungkin alasannya karena kesempatan
kerja di bidang ini masih terbuka dan masa depan yang cukup menjanjikan.

salah satu fungsi utama akuntansi keuangan yaitu untuk memberikan informasi
mengenai keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan laporan yang dibuat, sehingga
dapat melihat keadaan keuangan suatu perusahaan dan perubahan apa saja yang telah terjadi di
dalamnya. Informasi mengenai keuangan perusahaan sangat dibutuhkan oleh manajemen
karena dapat membantu untuk membuat atau mengambil keputusan, yang nantinya keputusan
tersebut dapat mempengaruhi keadaan perusahaan.

Jenis-jenis Laporan Keuangan

1. Laporan arus kas adalah jenis laporan yang bisa memberikan informasi tentang
penerimaan atau pembayaran kas sebuah perusahaan selama waktu tertentu.
2. Laporan laba-rugi adalah salah satu jenis laporan yang dihasilkan dari kegiatan
akuntansi, dan laporan ini bisa memberikan informasi mengenai keuntungan maupun
kerugian dari kegiatan sebuah perusahaan selama waktu tertentu.
3. Laporan neraca, adalah salah satu jenis laporan keuangan yang dapat memberikan
informasi tentang aset, ekuitas dan kewajiban suatu perusahaan.
4. Laporan ekuitas, adalah jenis laporan kekuang yang memberikan informasi yang
memiliki kaitan dengan ekuitas pemilik atau modal selama waktu tertentu pada suatu
perusahaan.
5. Catatan laporan keuangan, adalah sebuah informasi yang memiliki sifat fisik keuangan
atau non-keuangan. Laporan jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang
kebijakan akuntansi yang dipakai oleh suatu perusahaan.

Sifat dan Tujuan Akuntansi Keuangan


Kualitas Informasi Akuntansi yang Diinginkan

• Releven (relevance) merupakan kapasitas informasi untuk memengaruhi suatu


keputusan dan merupakan kualitas primer pertama atas informasi akuntansi. Implikasi
hal ini adalah ketepatan waktu yang merupakan karakteristik informasi akuntansi yang
diinginkan.
• Andal(reliability) merupakan karakteristik penting dalam informasi keuangan.Untuk
menjadi andal, informasi harus dapat diverifikasi(informasi dapat dikonfirmasi),
disajikan dengan jujur(mencerminkan realitas), dan netral(berarti informasi benar &
tidak bias).
• Komparabilitas dan konsistensi merupakan kualitas sekunder atas informasi
akuntansi. Komparabilitas berarti bahwa informasi diukur dengan cara yang sama pada
berbagai perusahaan. Konsistensi berarti metode yang sama digunakan untuk transaksi
yang sama sepanjang waktu. Prinsip komparabilitas dan konsistensi dibutuhkan agar
informasi menjadi relevan dan andal.

Pengertian akuntansi manajemen


Akuntansi manajemen adalah sitem akuntansi yang tujuan utamanya adalah
menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti manajer
keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya.
Informasi ini sangat berguna sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan untuk masa yang
akan datang berdasarkan data historis dari laporan keuangan.

Menurut Para Ahli

1. Akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan


untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi
manajemen (Halim dan Supomo). Akuntansi manajemen merupakan informasi
keuangan dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai
intern entitas (Mulyadi)
2. Akuntansi manajemen adalah “proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis,
penyusunan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen
untuk merencanakan, mengevaluasi dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk
memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut. Akuntansi
manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non-
manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak”
(Chartered Institute of Management Accountants – CIMA)
3. Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah proses identifikasi,
pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang
informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi
(Charles T. Homgren)

Fungsi, Tujuan & Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen


Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-
data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses
manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan
penilaian kinerja.

Manajer Keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan


seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal,
rasio keuangan dan lainnya.

Manajer Produksi membutuhkan data informasi mengenai rincian biaya Cost of good sold atau
harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja
langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam proses produksi.

5
Manajer Pemasaran membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait dalam
penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi
penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu dalam rangka
peningkatan volume penjualan.

Pihak Top Manajemen membutuhkan informasi ini terkait pengambilan kebijakan strategis
perusahaan misalnya dalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk,
maupun kebijakan investasi lainnya.

Proses Manajemen Akuntansi


Proses manajemen dilakukan melalui aktivitas-aktivitas berikut ini:

1. Perencanaan (planning). Manajemen organisasi menentukan tujuan serta


mengidentifikasikan strategi dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dan strategi yang ditetapkan,
termasuk di dalamnya mengembangkan struktur perusahaan untuk membagi berbagai
tanggung jawab,tugas dan wewenang pada masing-masing bagian.
3. Pengarahan dan Pemberian Motivasi (directing/leading). Proses ini melibatkan
aktivitas operasional dari hari ke hari untuk menjaga kelancaran aktivitas organisasi,
antara lain melalui pemberian tugas kepada karyawan, penyelesaian masalah rutin,
penyelesaian konflik dan komunikasi efektif.
4. Pengendalian (controlling). Pengendalian berfungsi untuk memastikan tercapainya
tujuan organisasi. Aktivitas manajerial ini memonitor implementasi suatu rencana dan
melakukan tindakan koreksi yang diperlukan. Pengendalian biasanya dicapai dengan
menggunakan umpan balik, yaitu informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
atau memperbaiki langkah –langkah yang dilakukan dalam melaksanakan rencana .

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen


Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan digunakan dalam semua lingkup manajemen.
Informasi akuntansi manajemen membantu para manajer menjalankan perannya dalam
melakukan aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Manajer dan
karyawan menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah serta mengevaluasi kinerja.

Informasi akuntansi manajemen dikelola dalam suatu sistem, yaitu system informasi akuntansi
manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang
menghasilkan output dengan menggunakan input dan memprosesnya untuk mencapai tujuan
khusus manajemen.Tidak ada suatu criteria formal yang menjelaskan sifat dari input atau
proses, bahkan ouput dari system informasi akuntansi manajemen. Kriteria tersebut bersifat
fleksibel dan tergantung pada tujuan tertentu yang hendak dicapai manajemen.

Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan utama:

1. Menyediakan informasi untuk pembiayaan jasa, produk dan obyek lain yang
menjadi kebutuhan/kepentingan manajemen.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan
perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Mengingat pentingnya informasi akuntasi manajemen ini, manajer dan penguna lainnya harus
mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Apapun bentuk orgasasinya, baik perusahaan
manufaktur maupun perusahaan jasa, manajer harus memiliki kemampuan yang cukup dalam
menggunakan informasi akuntansi.

Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan


Secara garis besar, akuntansi dibagi ke dalam akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan informasi kepada
pihak eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun tujuan akuntansi
manajemen adalah menyajikan informasi kepada pihak internal, yaitu manajemen perusahaan.
Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi juga memiliki dua subsistem utama, yaitu
sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi manajemen. Di lain pihak, sistem informasi
akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen perusahaan secara
keseluruhan.

Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

1. Akuntansi manajemen ialah memberikan informasi kepada orang-orang dalam suatu


organisasi sedangkan akuntansi keuangan ialah memberikan informasi kepada orang-
orang luar suatu organisasi , seperti pemegang saham.
2. Akuntansi keuangan diperlukan oleh hukum sedangkan akuntansi manajemen tidak
diperlukan oleh hukum.
3. Standar khusus serta format mungkin diperlukan untuk akun hukum seperti dalam
Standar Akuntansi Internasional di Eropa.
4. Akuntansi keuangan meliputi seluruh organisasi sedangkan akuntansi manajemen
mungkin lebih fokus ke arah produk tertentu ataupun pusat biaya.
5. Akuntansi manajerial ini digunakan terutama oleh orang-orang dalam suatu perusahaan
ataupun organisasi. Laporan dapat dihasilkan untuk setiap periode waktu seperti harian,
mingguan maupun bulanan. Laporan dianggap ialah “mencari masa depan” serta telah
meramalkan nilai bagi mereka yang ada di dalam perusahaan atau organisasi.
6. Akuntansi keuangan ini digunakan terutama oleh mereka orang-orang di luar perusahaan
ataupun organisasi. Laporan keuangan juga biasanya dibuat untuk jangka waktu yang
sudah ditetapkan, seperti tahun fiskal ataupun periode. Laporan keuangan secara
historis faktual serta memiliki nilai prediktif untuk mereka yang ingin membuat suatu
keputusan keuangan maupun investasi dalam suatu perusahaan atau organisasi..
7. Akuntansi Keuangan ialah cabang akuntansi yang berkonsentrasi pada suatu produksi
laporan keuangan, termasuk tentang persyaratan pelaporan dasar profitabilitas,
solvabilitas likuiditas, serta stabilitas. Sifat laporan ini ialah dapat diakses oleh pengguna
internal maupun eksternal seperti pemegang saham, perbankan serta para kreditur.

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki kesamaan, yaitu:

• Keduanya dibangun atas dasar pertanggungjawaban (stewardship). Manajemen sebagai


wakil perusahaan harus mempertanggungjawabkan keuangan dan operasional
perusahaan kepada semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi keuangan berkaitan
dengan operasi perusahaan secara keseluruhan, sedangkan akuntansi manajemen
berkaitan dengan satuan-
satuan pertanggungjawaban untuk menyediakan laporan pertanggungjawaban yang
lebih terinci.

7
• Akuntansi keuangan dan akuntansi pertanggungjawaban dibangun dalam suatu sistem
akuntansi umum, tidak dalam suatu sistem yang terpisah. Selain karena
penyelenggaraan dua sistem yang terpisah dilarang oleh pihak yang berwenang, hal
tersebut juga akan sangat mahal untuk diimplementasikan karena memerlukan buku-
buku akuntansi, waktu dan tenaga ekstra.

Kesimpulan :
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah jenis akuntansi yang biasa ditemui di
dalam sebuah perusahaan. Meskipun kedua jenis akuntansi ini memiliki beberapa perbedaan,
namun keduanya berjalan beriringan dan dibutuhkan oleh perusahaan. Akuntansi keuangan
dibutuhkan untuk membuktikan keadaan perusahaan kepada pihak luar, sedangkan akuntansi
manajemen dibutuhkan untuk membuat prediksi dan keputusan oleh manajemen perusahaan.

9
DAFTAR PUSTAKA
2014. ‘’ financial accaounting vs. Management Accounting” .

Anonim. “ Ebook Modul Akuntansi Manajemen & Akuntansi keuangan 2007” .

Anda mungkin juga menyukai