Bahan Siklus Jasa

SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
Kompetensi dasar : 1.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
1. Pengertian Akuntansi
Ditinjau dari segi bahasa, istilah accounting berasal dari kata “to account” yang berarti
menghitung atau mempertanggungjawabkan. Istilah “account” diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi “akun” atau “perkiraan”.
Menurut American Accounting Association (AAA), Accounting is the process of
identifying, measuring, and communicating economic information to permit information
judgment and decision by users of the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) Accounting is the art of
recording, classifying and summarizing in a significant manner and in terms of money,
transactions and evens which are, in part al least, of financial character, and interpreting the
results there of. Akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtsaran
dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian – kejadian yang umumnya
bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil – hasilnya.
2. Kegunaan Informasi akuntansi

Informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan memiliki kegunaan bagi
berbagai pihak. Kegunaan tersebut di antaranya yaitu:
a. sebagai alat perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan, dan dasar pembuatan
keputusan bagi pimpinan,
b. sebagai laporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak di luar perusahaan.
Adapun pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi di antaranya dapat diuraikan sebagai
berikut.
a. Pihak Intern atau Pimpinan Perusahaan (Manajer)
Bagi manajer perusahaan, informasi akuntansi digunakan untuk menyusun
perencanaan dan pengawasan terhadap operasional perusahaan atau jalannya perusahaan,
mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan
koreksi yang diperlukan.
b. Pihak Ekstern Perusahaan
Selain pihak perusahaan, masih terdapat pihak-pihak lain di luar perusahaan yang
memerlukan informasi akuntansi. Pihakpihak tersebut di antaranya sebagai berikut.
1) Investor atau Calon Investor

Para investor melakukan penanaman modal dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk
mendapatkan bagian laba. Investor atau calon investor memerlukan informasi akuntansi
untuk membantu menentukan apakah harus membeli atau menjual investasi tersebut.
2) Karyawan
Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk
mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Selin itu, informasi akuntansi tersebut
juga diperlukan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa (gaji),
manfaat pensiun, dan pembukaan lapangan pekerjaan atau kebutuhan tenaga kerja.
3) Pemberi Pinjaman (Bank)
Pemberi pinjaman hanya bersedia memberikan kreditnya kepada suatu perusahaan yang
dipandang mampu mengembalikan atau mengangsur pinjaman beserta bunganya pada saat
jatuh tempo atau tepat pada waktunya.
4) Pemasok atau Kreditur Lainnya
Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 1
Pemasok atau kreditur lain tertarik dengan informasi akuntansi yang memungkinkan mereka
untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek
daripada pemberi pinjaman, kecuali jika sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
5) Pelanggan
Pelanggan membutuhkan informasi akuntansi untuk kelangsungan hidup perusahaan,
terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.
6) Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan
dengan alokasi sumber daya dan informasi akuntansi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan
sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7) Masyarakat
Perusahaan memengaruhi masyarakat dengan berbagai cara, di antaranya perusahaan dapat
memberikan kontribusi yang berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang
yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik.
3. Karakteristik Kualitas sistem informasi akuntansi

a. Relevansi
Relevansi mengacu pada seberapa membantu informasi akuntansi tersebut untuk
proses pengambilan keputusan keuangan. Kualitas informasi akuntansi menjadi relevan
jika memenuhi unsur :
 Predictive Value : membantu memprediksi hasil-hasil yang akan diperoleh di masa-
masa yang akan datang.
 Confirmatory Value : membantu mengkonfirmasi kebenaran ekpektasi sebelumnya.
b. Dapat diuji (Realibilitas)
Realibilitas, juga dikenal sebagai keandalan.. Kualitas informasi akuntansi
menjadi reability jika memenuhi unsur :
 Lengkap (Completeness) – Laporan keuangan tidak boleh mengecualikan transaksi
apa pun dan semua informasi yang penting tersaji sesuai kriteria penyajian secara
wajar
 Netral (Neutrality) – Informasi laporan keuangan tidak dibuat atas dasar kepentingan
salah satu pihak. Baik eksternal maupun Internal
 Bebas dari kesalahan (Free from error) – Sejauh mana informasi bebas dari
kesalahan.
c. Dapat diverifikasi (Verifiability)
Laporan keuangan harus dapat diverifikasi oleh akuntan-akuntan lain dengan
metode-metode yang sama, dapat diuji.
d. Ketepatan waktu (Timeliness)
Ketepatan waktu adalah seberapa cepat informasi tersedia bagi pengguna
informasi akuntansi. menyajikan informasi akuntansi tidak tepat waktu menjadikan
informasi yang kurang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
e. Dapat dipahami (Understandability)
Understandability adalah sejauh mana informasi yang ada dapat dipahami.
f. Komparatif (Comparability)
Comparability adalah sejauh mana standar dan kebijakan akuntansi diterapkan
secara konsisten dari satu periode ke periode lainnya. Laporan keuangan yang dapat
dibandingkan harus sesuai dengan standar dan kebijakan akuntansi yang konsisten
dengan apa yang diterapkan sepanjang periode akuntansi.
3. Spesialisai Bidang Akuntansi
Bidang-bidang spesialis dalam akuntansi adalah sebagai berikut:

a. Akuntansi keuangan (Financial Accounting), yang merupakan aplikasi akuntansi secara
keseluruhan untuk suatu unit ekonomi. Fungsi pokoknya adalah memelihara catatan atas
transaksi-transaksi usaha dan menyiapkan laporan-laporan berkala atas usaha tersebut serta
teknik dan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam melaksanakan tugas ini.
b. Akuntansi Manajemen (Management Accounting), yang menyiapkan data historis maupun
taksiran (estimated) dalam membantu pekerjaan manajemen sehari-hari dan merencanakan
operasi perusahaan.
c. Akuntansi Biaya ( Cost Accounting), berhubungan dengan penentuan serta pengawasan
biaya dalam suatu perusahaan, terutama untuk perusahaan industri (manufactured). Dalam
perusahaan industri umumnya diperlukan perhitungan biaya produksi, distribusi biaya-biaya,
penyusunan laporan biaya, penentuan biaya berdasarkan departemen, fungsi, aktivitas
produksi, dan lain-lain. Tugas akuntan di bidang ini antara lain menganalisis data mengenai
biaya, baik yang aktual maupun yang direncanakan, untuk tujuan pengawasan serta
perencanaan di masa yang akan datang.
d. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), meliputi pemeriksaan independen atas pekerjaan-
pekerjaan akuntansi secara menyeluruh. Bidang ini meliputi pemberian pendapat atas
kelayakan dari laporan keuangan yang disusun.
e. Akuntansi Perpajakan (Taxation), meliputi persiapan untuk pelaporan, pembayaran pajak
ataupun pemgembalian pajak, serta pemenuhan prosedur-prosedur perpajakan. Akuntan yang
bergerak di bidang ini harus memahami semua peraturan perpajakan yang berlaku di negara
yang bersangkutan.
f. Akuntansi Pemerintahan ( Governmental Accounting), merupakan bidang khusus dalam
mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan pemerintah serta lembaga-
lembaga pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan informasi akuntansi dalam
administrasi negara dan mengawasi keuangan pemerintah sesuai mata anggaran masing-
masing.
g. Akuntansi Anggaran (Budgeting), menyajikan rencana keuangan untuk suatu periode melalui
perkiraan dan menyiapkan perbandingan antara operasi yang sebenarnya dan rencana operasi
yang akan datang. Bidang ini seringkali sudah tercakup dalam akuntansi manajemen.
h. Sistem Akuntansi (Accounting System), merupakan bidang yang berkaitan dengan
penerapan/aplikasi dari suatu sistem (sistem pencatatan serta pelaporan dan analisis data
keuangan perusahaan). Sistem ini dimaksudkan untuk menghasilkan cara pengamanan atas
harta perusahaan.
i. Akuntansi Sosial (Social Accounting), merupakan bidang yang bertujuan melakukan
pengukuran atas keuntungan dan kerugian masyarakat atas adanya suatu usaha/perusahaan di
lingkungan masyarakat tersebut.
4. Etika Profesi Akuntan

Etika profesional dalam praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik,
yang dikeluarkan oleh organisasi profesi akuntan yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Etika
profesi seorang akuntan diperlukan untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan
praktik profesinya di masyarakat.
Adapun etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia pada prinsipnya sebagai berikut.
a. Tanggung Jawab Profesi
Untuk menjalankan tanggung jawabnya secara profesional, setiap anggota harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang
dilakukannya.
b. Kepentingan Publik
Etika ini mewajibkan setiap anggota untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan
kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas
profesionalismenya.
c. Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi
tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin. Integritas mempunyai
pengertian sebagai suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional,
kualitas yang mendasari kepercayaan publik, dan patokan bagi anggota dalam menguji
semua keputusan yang diambilnya.
d. Objektivitas
Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota.
Jadi, etika profesi berlandaskan objektivitas mengandung pengertian bahwa setiap anggota
harus bersifat objektif dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban
profesionalnya.
e. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Adapun yang dimaksud dengan kompetensi dan kehati-hatian profesional adalah setiap
anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan prinsip kehati-hatian, kompeten,
dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan
keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan. Hal ini guna memastikan bahwa
klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten
berdasarkan perkembangan praktik, legalisasi, dan teknik yang paling mutakhir.
f. Kerahasiaan
Prinsip kerahasiaan yang dimaksud yaitu setiap anggota harus menghormati kerahasiaan
informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau
mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali\ bila ada hak atau kewajiban
profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
g. Perilaku Profesional
Perilaku profesional dimaksudkan bahwa setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan
reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Kewajiban tersebut harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya
kepada penerima jasa pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja, dan masyarakat
umum.
h. Standar Teknis
Setiap anggota wajib melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan
standar profesional yang relevan. Anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
penugasan dari penerima jasa sesuai dengan keahlian dan kehatihatian, selama penugasan
tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan objektivitas.
5. Jabatan / Profesi dalam Bidang Akuntansi

Akuntan merupakan suatu profesi yang setara dengan profesi dokter, pengacara, atau
insinyur. Masyarakat memberikan penghargaan khusus pada profesi-profesi tersebut karena
kewenangan teknisnya itu tidak lazim dimiliki oleh orang biasa. Profesi akuntan dapat
digolongkan menjadi:
a. Akuntan Publik, yaitu akuntan yang berprofesi sebagai pemeriksa bebas (independen)
terhadap laporan keuangan perusahaan. Hasil pemeriksaan mereka dinyatakan dalam laporan
akuntan yang berisi pendapat mereka tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan
yang diperiksanya. Akuntan Publik terikat pada kode etik profesi dan melakukan
pemeriksaan sesuai norma-norma pemeriksaan akuntan.
b. Akuntan Manajemen, yaitu akuntan yang bekerja sebagai akuntan internal suatu perusahaan.
Mereka menduduki salah satu jabatan dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas fungsi
akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.
c. Akuntan Pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah. Tugas
mereka bervariasi, mulai dari mengawasi keuangan dan kekayaan negara sampai mengelola
kekayaan dan keuangan negara.
d. Akuntan Pendidik, yaitu akuntan-akuntan yang menjadi tenaga pengajar (dosen). Akuntan-
akuntan ini bekerja untuk pendidikan dan pengembangan akuntansi.
6. Asumsi Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurangkurangnya setahun sekali untuk
memenuhi kebutuhan sebagian besar pemakai informasi keuangan. Dalam penyusunan laporan
keuangan di akhir periode akuntansi digunakan anggapan dasar atau asumsi dasar agar laporan
keuangan yang dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan di antaranya sebagai berikut.
a. Asas Accrual Basic (Dasar Akrual)
Berdasarkan asas ini, perusahaan harus menyusun laporan keuangan atas dasar akrual,
kecuali arus kas. Menurut dasar ini, aktiva, kewajiban, ekuiti (modal), penghasilan, dan
beban diakui pada saat kejadian. Penyusunan laporan keuangan bukan didasarkan pada saat
kas atau setara kas diterima atau dibayar, dan dicatat serta disajikan dalam laporan keuangan
pada periode terjadinya.
b. Asas Cash Basic (Dasar Tunai)
Dasar tunai mempunyai maksud bahwa pendapatan dan biaya diakui pada saat penerimaan
atau pengeluaran uang kas. Pengggunaan dasar ini biasanya dimanfaatkan oleh
perusahaanperusahaan yang menjual barang secara angsuran, artinya pengakuan terhadap
perubahan kekayaan didasarkan pada mutasi kas.
c. Asas Kesatuan Usaha ( Konsep Entitas)
Konsep entitas atau kesatuan usaha mempunyai pengertian bahwa laporan keuangan
digunakan baik, oleh suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri
maupun terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
d. Asas Going Concern (Kelangsungan Usaha)
Konsep kesinambungan mempunyai maksud bahwa laporan keuangan dibuat oleh suatu unit
ekonomi yang diasumsikan akan terus-menerus melanjutkan usahanya dan tidak akan
dibubarkan. Oleh karenanya penyajian aktiva dalam laporan keuangan harus berdasarkan
harga historis atau harga perolehannya.
e. Asas Pembandingan Pengeluaran Beban dengan Penghasilan (Matching Concept)
Dalam laporan keuangan, pengeluaran beban yang diakui dalam laporan laba rugi
berlandaskan atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dengan pos penghasilan
tertentu yang diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengkaitan biaya dengan penghasilan
(matching concept) melibatkan secara bersamaan atau gabungan antara penghasilan dan
beban. Sehingga suatu laporan keuangan yang disajikan harus mempertemukan secara layak
antara biaya-biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diperoleh dalam satu periode
akuntansi yang sama.
f. Asas Harga Perolehan (Cost)
Asas ini menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar
biaya yang sesungguhnya. Meskipun pembeli mengetahui bahwa harga mungkin masih bisa
ditawar, tetapi barang atau jasa yang dibeli akan dicatat berdasarkan harga yang disepakati
dalam transaksi tersebut. Contohnya terjadi apabila suatu perusahaan membeli aktiva tetap
(mesin) seharga Rp100.000.000,00; biaya angkut Rp5.000.000,00; serta biaya pemasangan
dan percobaan Rp5.000.000,00. Dengan demikian mesin tersebut memeliki harga perolehan
(cost) sebesar Rp110.000.000,00.
7. Prinsip Akuntansi
Prinsip-prinsip akuntansi tersebut adalah:
a. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal
dan biaya. Misalkan, pada saat kita hendak membeli sebuah laptop, kita ditawari harga Rp
9.000.000,00, setelah proses tawar menawar berjalan kita membeli laptop tersebut dengan
harga Rp 8.950.000,00. Dari kondisi di atas yang menjadi harga perolehan laptop kita adalah
Rp 8.950.000,00, sehingga pada pencatatan kita yang muncul adalah angka Rp 8.950.000,00.
b. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau
jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang
digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang
diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.
c. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang
timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan
bersih setiap periode. Prinsip ini biasanya diterapkan saat kita membuat jurnal penyesuaian.
Dengan adanya prinsip ini kita harus menghitung berapa besarnya biaya yang sudah benar-
benar menjadi beban kita meskipun belum dikeluarkan, dan berapa besarnya pendapatan
yang sudah benar-benar menjadi hak kita meskipun belum kita terima selama periode
berjalan.
d. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan
secara konsisten dari tahun ke tahun. Konsistensi tidak dimaksudkan sebagai larangan
penggantian metode, jadi masih dimungkinkan untuk mengadakan perubahan metode yang
dipakai. Jika ada penggantian metode, maka selisih yang cukup berarti (material) terhadap
laba perusahaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan, tergantung dari sifat dan
perlakukan terhadap perubahan metode atau prinsip tersebut.
e. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan
keuangan. Hal ini diperlukan karena melalui laporan keuanganlah kita dapat mengetahui
kondisi suatu perusahaan dan mengambil keputusan atas perusahaan tersebut. Apabila
informasi yang disajikan tidak lengkap, maka laporan keuangan tersebut bisa menyesatkan
para pemakainya.
UJI KOMPETENSI
1. Berikut ini adalah pihak-pihak yang tergolong ekstern perusahaan, kecuali…
(A) pemerintah
(B) karyawan
(C) manajer
(D) investor
(E) kreditor
2. Pemakai yang menggunakan informasi akuntansi untuk dijadikan dasar penentuan besarnya
pajak adalah…
(A) manajer
(B) pemilik
(C) investor
(D) kreditor
(E) pemerintah
3. Bagi seorang manajer informasi, akuntansi dibutuhkan untuk berikut ini, kecuali....
(A) bahan pengendalian perusahaan
(B) dasar pengambilan keputusan
(C) bahan laporan pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan
(D) dasar meningkatkan prestasi karyawan
(E) bahan penyusun rencana kegiatan perusahaan
4. Pemerintah berkepentingan dengan informasi keuangan untuk tujuan …….
(A) pemberian kredit
(B) penentuan besarnya modal
(C) penentuan besarnya pajak
(D) pemberian rezeki perusahaan
(E) pembuktian aktivitas perusahaan
5. Berikut adalah pemakai informasi keuangan yang berasal dari luar perusahaan kecuali…
(A) petugas pajak
(B) investor
(C) kreditur
(D) direktur
(E) pelanggan
6. Kegunaan informasi akuntansi sebagai berikut :
1) Menentukan besarnya pajak
2) Menentukan besarnya kredit yang diberikan
3) Mengevaluasi jalannya kegiatan usaha
4) Membuat berbagai kebijakan dalam mengalokasikan keuangan
5) Mengetahui besarnya gai yang akan diterima
Kegunaan informasi bagi pihak internal adalah ...(UN 2013 Paket D)
(A) 1), 2) dan 3)
(B) 1), 2) dan 5)
(C) 2), 3) dan 4)
(D) 2), 4) dan 5)
(E) 3), 4) dan 5)
7. Kegunaan infomasi akuntansi :

1) Dasar penetapan harga jual suatu produk
2) Sebagai pedoman untuk membeli sahamnya
3) Sebagai dasar untuk mengambil kebijakan perusahaan
4) Sebagai dasar perhitungan pajak yang akan dikenakan
5) Sebagai pedoman perencanaan tahun yang akan datang
Yang termasuk kegunaan informasi bagi pihak internal adalah... (UN 2013 Paket E)
(A) 1), 2) dan 3)
(B) 1), 3) dan 5)
(C) 2), 3) dan 5)
(D) 2), 4) dan 5)
(E) 3), 4) dan 5)
8. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam proses akuntansi…
(A) Identifikasi
(B) Verifikasi/Pembuktian
(C) Mencatat
(D) Komunikasi
(E) Klasifikasi
9. Harta pemilik modal dipisah dengan harta perusahaan, hal tersebut sesuai dengan prinsip
(A) Diukur dengan uang
(B) Objektivitas
(C) Kesatuan usaha
(D) Kelangsungan usaha
(E) Harga perolehan
10. EBTANAS (SMA-2000-41)

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya ....
(A) Membeli bahan mentah dan menjual kembali setelah jadi
(B) Membeli barang untuk dijual lagi tanpa mengubah bentuk
(C) Melaksanakan jual beli barang jadi
(D) Melakukan jual beli barang dan jasa
(E) Jual beli barang – barang produksi
11. UNAS (SMA-2003-33)

Pedoman untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan perusahaan di Indonesia
ditetapkan dalam ....
(A) Akuntansi
(B) KUHD
(C) KUHP
(D) Standar Akuntansi Keuangan
(E) Prinsip akuntansi keuangan
12. UNAS (P2/2003)

Konsep dasar pemilik akuntansi yang menyatakan keuangan perusahaan harus terpisah dari
keungan pemilik adalah konsep ...
(A) Kesatuan usaha (D) modal usaha
(B) Laporan keunagan (E) kewajiban pemilik
(C) Harta perusahaan
13. UN (SMA-2005-19)
PT. Indofood yang mempunyai berbagai anak perusahaan mie instant, penyedap rasa dan
panganan kecil. Segala aktivitas tersebut secara akuntansi terpisah dari induk perusahaan dan
tidak memberikan akibat akuntansi u ntuk usaha yang lainnya. Pemisahan pencatatan
akuntansi in termasuk konsep dasar akuntansi yaitu ....
(A) Satuan ukur (D) kelangsungan usaha
(B) Objektifitas (E) harga perolehan
(C) Kesatuan usaha
14. UN (A59/2012)
Kegunaaan informasi akuntansi :
(1) Dasar penetapan harga jual suatu produk
(2) Sebagai pedoman untuk membeli sahamnya
(3) Sebagai dasaruntuk mengambil kebijakan perusahaan
(4) Sebagai dasar perlindungan pajak yang akan dikenakan
(5) Sebagai pedoman perencanaan tahun yang akan datang
Yang termasuk kegunaan informasi bagi pihak internal adalah ....
(A) 1, 2 dan 3 (D) 2, 4 dan 5
(B) 1, 3 dan 5 (E) 3, 4 dan 5
(C) 2, 3 dan 4
15. UN (B46/2012)
Kegunaan informasi akuntansi :
(1) Untuk menetapkan besar pajak
(2) Dasar pemberian pinjaman
(3) Untuk menaikkan gaji karyawan
(4) Pedoman pengambilan keputusan perusahaan
(5) Bahan informasi untuk melakukan investasi
Kegunaan informasi akuntnasi bagi pemakai pihak ekternal adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (2) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)

16. UN (C34/2012)
Kegunaan informasi akuntansi sebagai berikut :
(1) Mengevaluasi maju mundurnya usaha
(2) Menentukan akan membeli saham atau tidak
(3) Menetapkan harga pokok penjualan
(4) Mengetahui bonus yang akan diterima
(5) Kebijakan kerjasama dengan perusahaan
Yang merupakan kegunaan informasi akuntansi bagi pihak internal adalah ....
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (3) dan (4) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
17. UN (D21/2012)
Kegunaan informasi akuntansi sebagai berikut :
(1) Menentukan besarnya pajak
(2) Menentukan besarnya kredit yang diberikan
(3) Mengevaluasi jalannya kegiatan usaha
(4) Membuat berbagai kebijakan dalam mengalokasikan keuangan
(5) Mengetahui besarnya gaji yang akan diterima
Kegunaan informasi akuntnasi bagi pihak internal adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (2) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
18. UN 2013
Selama bulan Juli 2012 Salon Ayu melakukan beberapa transaksi sebagai berikut
(1) Membayar gaji karyawan 2 orang @Rp.1.250.000,00
(2) Membeli perlengkapan salon Rp. 800.000,00
(3) Menerima uang dari pelanggan yang datang sebesar RP. 110.000.00
(4) Mengambil uang disalon untuk keperluan pribadi milik pemilik RP. 25.000,00
(5) Membeli peralatan salon seharga Rp. 1.500.000,00
Yang merupakan transaksi eksternal Salon Ayu adalah ...
(A) (1), (2) dan (4) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (3) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (5)
19. UN 2013
Transaksi yang terjadi dalam penjualan jasa “Salon Ayu” dalam satu minggu terakhir, yaitu :
(1) Dibeli perlengkapan salon seharga Rp.30.000,00 dibayar tunai Rp. 20.000,00 sisanya
dengan kredit
(2) Dilunasi utang sebesar RP. 20.000.000,00 ke pihak pemasok perlengkapan salon
(3) Piutang sebesar Rp. 450.000,00 disisihkan karena diperkirakan tidak akan tertagih
(4) Diterima dari Bank Arba pinjaman untuk tambahan modal usaha sebesar Rp. 20.000,00
(5) Perlengkapan yang habis dipakai sebesar Rp.200.000,00
Dari transaksi diatas yang termasuk transaksi eksternal perusahaan adalah ...
(A) (1), (2) dan (4) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (3) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (5)
20. UN 2013
Transaksi yang terjadi pada bengkel motor milik Tuan Jayadi selama bulan Juli 2011 :
(1) Membeli peralatan kantor di Toko “Armada” seharga RP. 20.500.000,00 tunai
(2) Diterima uang sejumlah RP. 10.750.000,00 dari pekerjaan servis yang telah dikerjakan
(3) Membayar beban listrik dan telepon sebesar Rp.400.000,00
(4) Kendaraan disusutkan 10% dari harga perolehan sebesar Rp. 10.000.000,00
(5) Besarnya piutang tidak tertagih ditetapkan 5% dan jumlah Rp. 15.000.000,00
Dari transaksi diatas, yang termasuk transaksi ekstern adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (3) dan (5)
(B) (1), (2) dan (4) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
21. UN 2013
Perusahaan salon “Cantik” memiliki transaksi sebesar berikut :
(1) Menambah investasi dengan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,00
(2) Membayar sewa kios untuk 3 bulan ke depan senilai Rp. 1.500.000,00
(3) Perlengkapan yang terpakai 40% dari total perlengkapan yang ada
(4) Membayar pinjaman atas pembelian peralatan salon minggu lalu seharga Rp
2.000.000,00
(5) Meminjam uang dari Bank dengan Ikatan Hipotik 12% sebesar Rp. 50.000.000,00
Berdasarkan transaksi diatas yang termasuk transaksi ekstern adalah ....
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (3) dan (4) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
22. UN 2013
Berikut ini sebagian transaksi yang terjadi pada bengkel motor milik Tuan haryadi selama
bulan Juli 2012 :
(1) Membeli peralatan kantor di toko “Armada” seharga Rp. 15.000.000,00 secara tunai
(2) Diterima uang sejumlah Rp. 7.500.000,00 dari pekerja service yang telah diselesaikan
(3) Penyusutan atas peratakan kantor sebesar 5% dari harga perolehannya sebesar Rp.
10.000.000
(4) Pada tanggal 31 Desember 2011 piutang tidak tertagih sebesar Rp. 1.500.000,00
(5) Dibeli perlengkapan bengkel dari toko “Edi” seharga Rp. 3.000.000,00
Dari transaksi diatas, yang termasuk transaksi ektern adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (3) dan (4)
(B) (1), (2) dan (4) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (1), (3) dan (4)
23. UN 2013
Transaksi bengkel “Lancar” selama bulan Juli tahun 2012 sebagai berikut :
(1) Juli 2 dibeli bensin sepeda motor untuk keperluan bengkel Rp. 25.000,00
(2) Juli 5 perlengkapan bengkel masih tersisa senilai RP. 800.000,00
(3) Juli 9 diterima pendapatan jasa service dari pelanggan Rp. 1.400.000,00
(4) Juli 15 dibayar angsuran utang bank Rp.1.200.000,00
(5) Juli 20 diambil uang untukkeperluan pribadi Rp.500.000,00
Yang merupakan transaksi – transaksi ektern adalah ....
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (3) dan (4)
(B) (1), (2) dan (4) (E) (2), (4) dan (5)
(C) (1), (3) dan (4)
24. UN 2013
Berikut ini transaksi intern dan ekstern perusahaan jasa :
(1) Membeli perlengkapan kantor dengan kredit Rp.2.000.000,00
(2) Pembelian peralatan kantor secara tunai Rp.7.000.000,00
(3) Pemakaian perlengkapan kantor sebagai Rp. 500.000,00
(4) Membeli komputer untuk kantor seharga Rp.10.000.000
(5) Penyusutan peralatan sebesar 10%
Yang merupakan transaksi ektern perusahaan jasa adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (2) dan (4) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
25. UN 2013
Notaris “Sukma Sudibyo, SH” Yogyakarta memiliki sebagian data transaksi bulan Juni 2012
sebagai berikut :
(1) Juni 1 dibayar gaji bulan Mei 3 Karyawan Rp.6.000.000,00
(2) Juni 8 dibeli kertas, amplop dan tinta printer Rp.300.000,00
(3) Juni 14 diambil uang untuk prive Rp.1.000.000,00
(4) Juni 23 diterima jasa notaris dari 2 klien (pelanggan) Rp. 7.000.000,00
(5) Juni 25 dibayar sewa kantor untuk perpanjangan selama 2 tahun Rp. 30.000.000,00
Yang termasuk transaksi ekstern adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (3) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
26. UN 2013
Selama bulan Juli 2012 Salon Ayu melakukan beberapa transaksi sebagai berikut :
(1) Membayar gaji karyawan 2 orang @ Rp.1.250.000,00
(2) Membeli perlengkapan salon Rp. 800.000,00
(3) Menerima uang dari pelanggan yang datang Rp.110.000,00
(4) Mengambil uang disalon untuk keperluan pribadi pemilik Rp. 25.000,00
(5) Membeli peralatan eksternal Salon Ayu seharga Rp. 1.500.000,00
Yang merupakan transaksi eksterna Salon Ayu adalah ...
(A) (1), (2) dan (4) (D) (2), (4) dan (5)
(B) (1), (3) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (5)
PERSAMAAN AKUNTANSI
(1)
Kompetensi dasar : Mendeskripsikan konsep dasar persamaan akuntansi

Indikator :
 Menguraikan penggolongan perusahaan
 Mengemukakan Sifat, jenis, tujuan dan fungsi laporan keuangan
 Menganalisis unsur-unsur Laporan Keuangan
I. Penggolongan Perusahaan
Perusahaan yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang (persekutuan), secara
garis besar dapat digolongkan menjadi dua jenis, menurut operasi dan badan hukumnya.
1. Jenis Perusahaan Menurut Operasinya

Berdasarkan operasinya, perusahaan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu perusahaan
jasa, dagang, dan manufaktur/industri.
a. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa kepada
pihak lain atau masyarakat. Contohnya: bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel,
salon, dan sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan jasa di antaranya sebagai berikut.
1) Kegiatannya memberi pelayanan jasa kepada masyarakat.
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan jasa kepada
3) masyarakat.
4) Tidak terdapat perhitungan harga pokok penjualan.
5) Laba atau rugi diperoleh dengan membandingkan besarnya jumlah pendapatan dengan
besarnya jumlah beban, baik beban usaha maupun beban diluar usaha.
b. Perusahaan dagang, adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang kemudian menjual
kembali barang tersebut tanpa mengubah bentuk atau melakukan pengolahan tambahan.
Contohnya: toko, supermarket, dealer, retailer, dan sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan dagang di antaranya sebagai berikut.
1) Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan kepada masyarakat
2) Pendapatan berasal dari hasil penjualan barang dagangan kepada masyarakat.
3) Terdapat perhitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba/rugi.
4) Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi umum.
c. Perusahaan manufaktur/perusahaan industri, adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah
bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjualny kepada pihak lain,
atau sering disebut perusahaan industri/ pabrikasi.
Contohnya: industri tekstil, industri karung, industri rokok, industri elektronik, dan
sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan manufaktur di antaranya sebagai berikut.
1) Kegiatannya menghasilkan atau memproduksi barang jadi (finished goods).
2) Pendapatannya berasal dari penjualan produksi barang jadi kepada perusahaan dagang
atau retailer.
3) Terdapat perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan produksi barang jadi.
4) Terdapat harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi .
5) Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik.
6) Beban operasionalnya terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi.
II. Persamaan Dasar Akuntansi

Harta merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan sumber pembelajaran
untuk melakukan kegiatan usaha. Sumber pembelanjaan menunjukkan siapa atau dari mana yang
membelanjai harta tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan sumber
pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang berasal dari pemilik disebut modal.
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yang disebut
persamaan akuntansi (accounting equation). Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan
sebagai keseimbangan antara harta dan modal. Jika dinyatakan dalam bentuk persamaan
akuntansi adalah sebagai berikut :
HARTA = MODAL
Harta perusahaan yang digunakan sebagai sember pembelanjaan da;am kegiatan

perusahaan dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari
pemilik disebut modal, sedangkan yang berasal dari kreditur akan menimbulkan suatu kewajiban
untuk dikembalikan, yang disebut dengan utang. Apabila harta perusahaan diperoleh dari 2
sumber, maka persamaan akuntansinya :
HARTA = UTANG + MODAL
Dalam akuntansi penulisan utang ditulis sebelum modal, hal ini dimaksudkan dalam hal
hak atas kekayaan, kreditur harus didahulukan dari pemilik modal. Sedangkan hal pemilik
ditangguhkan setelah kewajiban kepada pihak lain dilunasi.
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan
merupakan kenaikan dari harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan
beban merupakan penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh
pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat
mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan
modal. Sehingga dalam persamaan akuntansi dicatat dalam komponen modal. Namun untuk
mengembangkan persamaan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari
modal. Bentuk persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
HARTA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN - BEBAN
III. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Akun pada umumnya dapat digolongkan menurut sifatnya (karakteristik), yaitu meliputi
harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Tiap-tiap golongan dapat dikelompokan lagi
kedalam sub golongan. Kemudian sub golongan dapat dipecah lagi menjadi beberapa jenis.
Sehingga setiap jenis benar-benar hanya tersedia sebuah akun.
1. Harta (Assets), adalah. Pada umumnya harta dapat dibagi menjadi 5 golongan:
a. Harta Lancar (Current Assets), yaitu uang tunai dan harta lain yang diharapkan dapat
dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu 1 tahun atau kurang, melalui operasi
normal perusahaan. Yang termasuk golongan ini antara lain :
1) Kas (Cash), yaitu semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi sebagai uang tunai.
2) Efek (Surat Berharga), yaitu surat berharga berupa saham atau obligasi yang dapat
diperjualbelikan melalui bursa.
3) Piutang (Account Receivable), yaitu tagihan kepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis
yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau dibawah satu tahun.
4) Wesel Tagih (Notes Receivable), yaitu tagihan kepada pihak lain dengan perjanjian
tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau dibawah satu tahun.
5) Perlengkapan (supplies), barang habis pakai yang digunakan untuk kegiatan perusahaan
dalam jangka waktu dibawah satu tahun.
6) Beban Dibayar Di muka, yaitu beban yang telah dikeluarkan tetapi belum menerima
manfaatnya atau belum menjadi kewajiban. Contoh: sewa dibayar di muka, bunga dibayar
di muka.
7) Pendapatan yang Akan Diterima, yaitu pendapatan atas pekerjaan yang telah diselesaikan,
tetapi belum menerima pembayarannya.
8) Persediaan, yaitu barang siap untuk dijual.
b. Investasi Jangka semua hak milik (kekayaan) perusahaan, baik yang berwujud maupun yang
tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang Panjang(Long Term Investment),yaitu
investasi yang dimaksudkan untuk menguasai perusahaan atau memperoleh penghasilan
tetap. Termasuk didalamnya antara lain: penanaman modal dalam saham dan penanaman
modal dalam obligasi.
c. Harta Tetap (Fixed Assets), adalah harta berwujud yang dipergunakan dalam operasi
perusahaan yang mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun atau yang bukan
merupakan barang dagangan yang akan dijual. Yang termasuk dalam golongan ini antara
lain: kendaraan, peralatan kantor, mesin-mesin, gedung dan tanah. Harta tetap dalam
penggunaannya secara bertahap akan menyusut atau berkurang nilai kegunaannya kecuali
tanah.
d. Harta Tak Berwujud, yaitu harta yang berupa hak-hak istimewa atau posisi yang
menguntungkan perusahaan. Harta ini antara lain:
1) Hak Patent, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Patent
kepada seseorang atau badan untuk penemuan baru. Contoh penemuan produk formula.
2) Hak Cipta, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau
badan untuk memperbanyak dan menjual hasil karya seni atau karya intelektual. Contoh
menulis buku, mencipta lagu.
3) Hak Merk, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau
badan untuk menggunakan cap, nama, logo, lambang, atau merk usaha.
4) Franchise, adalah hak tunggal atau istimewa yang diperoleh suatu perusahaan dari
pemerintah, orang, atau perusahaan lain. Contoh: Franchise dari Kentucky Fried Chicken.
5) Goodwill, adalah suatu nilai lebih yang dimiliki oleh suatu perusahaan karena adanya
keistimewaan tertentu, misalnya karena letak strategis, merk terkenal, personalia yang
profesional, pelayanan yang memuaskan, dll.
e. Harta Lain-lain, yaitu harta yang tidak dapat dikelompokan pada kriteria diatas. Misalnya
mesin yang tak terpakai, tanah yang tidak dijadikan tempat usaha.
2. Utang/Kewajiban (Liabilities), yaitu suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak lain
dalam jangka waktu tertentu. Utang dibagi menjadi 2 golongan: utang lancar dan utang
jangka panjang.
a. Utang Lancar (Current/Short term liabilities), yaitu suatu kewajiban yang harus dibayar
dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Yang termasuk golongan ini adalah:
1) Utang Usaha (Account Payable), yaitu utang jangka pendek yang tidak disertai perjanjian
tertulis. Contoh utang yang timbul akibat pembelian secara kredit.
2) Wesel Bayar (Notes Payable), yaitu utang jangka pendek dengan disertai perjanjian
tertulis.
3) Beban yang masih harus dibayar, misalnya utang gaji.
4) Pendapatan diterima di muka, misalnya Sewa diterima di muka
b. Utang Jangka Panjang (Long Term liabilities), yaitu kewajiban yang harus dibayar dalam
jangka waktu yang relatif lama atau lebih dari satu tahun. Jika sebagian atau seluruh utang
tersebut telah jatuh tempo, maka bagian yang telah jatuh tempo tersebut menjadi utang
jangka pendek. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain:
1) Pinjaman Obligasi. Obligasi adalah surat bukti utang perusahaan kepada pemegang
obligasi disertai pembayaran bunga sesuai tingkat bunga yang disepakati.
2) Utang Hipotik, yaitu utang jangka panjang dengan jaminan harta tetap.
3. Modal, yaitu kekayaan pemilik perusahaan atau hak milik atas harta perusahaan.
4. Pendapatan, yaitu penambahan dalam modal perusahaan yang berasal dari kegiatan usaha.
Pendapatan dapat dibedakan:
a. Pendapatan Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh dari usaha pokok/utamanya.

b. Pendapatan Non Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh diluar dari usaha
pokok/utamanya. Misalnya dari pendapatan bunga, pendapatan komisi, laba penjualan
aktiva, dll.
5. Beban, yaitu pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil. Beban dapat dibedakan
menjadi:
a. Operasional/Beban Usaha, yaitu beban yang dikeluarkan untuk dapat mendapat hasil dari
usaha pokoknya. Misalnya Beban gaji, beban listrik, telepon, dll.
b. Beban diluar usaha/Non Operasional, yaitu beban yang dikeluarkan yang tidak ada
hubungannya dengan usaha pokok/utamanya. Misalnya beban bunga, rugi penjualan
aktiva.
UJI KOMPETENSI
Berikut ini merupakan akun – akun dalam perusahaan :
(1) Piutang
(2) Sewa dibayar dimuka
(3) Kendaraan
(4) Bunga yang masih harus dibayar
(5) Perlengkapan
(6) Peralatan
Dari rekening diatas, yang termasuk akun harta lancar adalah ....
(A) (1), (2) dan (5) (D) (2), (3) dan (4)
(B) (1), (3) dan (5) (E) (2), (4) dan (6)
(C) (1), (4) dan (5)
Setiap perusahaan di Indonesia wajib menyusun laporan keuangan, terutama ....
(A) Arus kas dan rekonsiliasi bank
(B) Neraca dan arus kas
(C) Neraca dan persediaan barang
(D) Neraca dan perhitungan R/L
(E) Laporan perubahan modal dan perhitungan R/L
Nama perkiraan (akun) :
(1) Sewa dibayar dimuka
(2) Perlengkapan toko
(3) Mesin – mesin
(4) Hak paten
(5) Piutang usaha
Dari perkiraan diatas, yang termasuk perkiraan aktiva lancar adalah ....
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (3) dan (5)
(B) (1), (2) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
4. UN (SMA-2006-24)
Akun – akun yang terdapat pada perusahaan jasa bengkel “Maju” sebagai berikut :
(1) Kas
(2) Beban dibayar dimuka
(3) Peralatan
(4) Perlengkapan
(5) Pendapatan diterima dimuka
Yang tergolong akun harta lancar adalah ....
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (3) dan (4)
(B) (1), (2) dan (4) (E) (2), (4) dan (5)
(C) (1), (3) dan (5)
5. UN (P12/2006)
Pada Salon Oneng terdapat data akun sebagai berikut:
(1) Peralatan salon
(2) Bahan habi pakai
(3) Kas
(4) Pendapatan jasa rias
(5) Iklan dibayar dimuka
Akun yang tergolong harta lancar adalah ...
(A) (1), (2) dan (3) (D) (2), (3) dan (5)
(B) (1), (4) dan (5) (E) (3), (4) dan (5)
(C) (2), (3) dan (4)
PERSAMAAN AKUNTANSI
(2)
Indikator :
 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi
Pencatatan Transaksi Keuangan Dalam Persamaan Akuntansi
Prinsip persamaan akuntansi :

HARTA = HUTANG + MODAL
Harta = kekayaan yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi.

Contoh: kas, piutang, gedung dsb.
Utang = kewajiban kepada pihak ketiga atau sumber kekayaan yang berasal dari pihak ketiga
yang harus dibayar perusahaan. Contoh: utang pembelian kredit
Modal = hak atau klaim pemilik atas harta perusahaan atau sumber kekayaan perusahaan
yang
berasal dari pemilik. Contoh: Setoran modal oleh pemilik
Pengaruh transaksi ke dalam Persamaan akuntansi

1. Transaksi yang mempengaruhi per + an harta diikuti dengan pengurangan harta lain
Seperti membeli harta/aset secara tunai
Contoh 1 :
1 Februari 2014 perusahaan Jasa Bengkel membeli sebuah mesin seharga Rp
10.000.000,00 secara tunai
Analisis :

transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan berkurang sebesar
Rp10.000.000,00 dan mesin bertambah senilai Rp 10.000.000,00
2. Transaksi yang mempengaruhi per + an harta diikuti dengan per + an utang

Seperti membeli harta /aset secara kredit
Contoh 2 :
5 februari 2014 suatu perusahaan jasa bengkel membeli peralatan seharga Rp 5.000.000,00
secara kredit.
Analisis :
transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan bertambah senilai Rp
5.000.000,00 dan hutang bertambah senilai Rp 5.000.000,00
3. Transaksi yang mempengaruhi pengurangan harta diiringan dengan pengurangan Utang

Contoh 3 :
7 februari 2014 suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp 50.000.000,00
Analisis = transaksi tersebut mempengaruhi harta dan utang yaitu
Utang perusahaan berkurang sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas
berkurang sebesar Rp 50.000.000,00.
4. Transaksi yang mempengaruhi per +an harta diiringan dengan per +an modal
Seperti penambahan investasi pemilik
Contoh = Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp 50.000.000,00
ke kas perusahaan sebagai modal awal.
Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi harta dan modal yaitu
modal perusahaan bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 dan kas
perusahaan bertambah sebsesar Rp 50.000.000,00.
Contoh = perusahaan menerima hasil usaha Rp 10.000.000,00

modal perusahaan bertambah sebesar Rp 50.000.000,00 berupa
(pendapatan) dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp
10.000.000,00.
5. Transaksi yang mempengaruhi pengurangan harta diiringan dengan pengurangan modal
Contoh = Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp 25.000.000,-
modal perusahaan berkurang sebesar Rp 25.000.000,- berupa (prive Mr.
T) dan kas berkurang sebesar Rp 25.000.000,-.
Contoh lain = Membayar gaji karyawan Rp 15.000.000,-.
modal perusahaan berkurang sebesar Rp 15.000.000,- berupa (beban
gaji) dan kas berkurang sebesar Rp 15.000.000,-.
Cara pembuatan ringkasan persamaan akuntansi :

1. Buatlah lajur – lajur yang sesuai
2. Lajur – lajur yang dibuat diurutkan sesuai dengan :
a. Harta, menurut likuiditasnya
b. Utang, menurut jangka waktu pembayarannya
c. Modal, menurut kekekalannya
3. Pencatatannya dalam ringkasan transaksi sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi
( kronologis )

4. Setiap pengurangan nilai rupiah dalam akun, masing-masing dibuat tanda kurung ( )
untuk membedakannya dengan penambahan.
5. Hasil akhir ringkasan , jumlah sisi komponen harta harus sama dengan jumlah komponen
kewajiban dan modal ( H = U + M )
Contoh soal :
1 Februari 2014 Rahmi sebagai Pemilik memulai usaha Salon dengan menyetorkan uang tunai
Rp10.000.000,-
sebagai modal awal
2 Februari 2014 Dibeli perlengkapan salon tunai Rp 1.000.000,-
3 Februari 2014 Dibeli peralatan salon secara kredit Rp 4.000.000,-
5 Februari 2014 Dibayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 400.000,-
7 Februari 2014 Diterima hasil usaha dari langganan tunai Rp 500.000,-
9 Februari 2014 Diterima hasil usaha dari langganan sebesar Rp 3. 500.000,- diterima tunai
Rp 1.500.000,- sisanya kemudian
10 Februari 2014 Dibayar utang usaha sebesar Rp 3.000.000,-
11 Februari 2014 Dibayar asuransi untuk 2 bulan ke depan sebesar Rp 300.000
Diminta :
1. Analisa transaksi
2. Persamaan dasar akuntansi
Jawaban:
a. Analisa transaksi
1 Feb 2014 Harta + (Kas) Rp 10.000.000,- dan Modal + (Modal Rahmi) Rp 10.000.000,-
2 Feb 2014 Harta + (Perlengkapan) Rp 1.000.000,- dan Harta - (Kas) Rp 1.000.000,-
3 Feb 2014 Harta + (Peralatan salon) Rp 4.000.000,- dan Utang + (Utang Usaha)
Rp 4.000.000,-
4Feb 2014 Modal - (Beban gaji) Rp 400.000,- dan Harta - (Kas) Rp 400.000,-
7 Feb 2014 Harta + (Kas) Rp 500.000,- dan Modal + (Pendapatan Usaha) Rp 500.000,-
9 Feb 2014 Harta + (Kas) Rp 1.500.000,- (Piutang Usaha) Rp 2.000.000,- dan Modal +
(Pendapatan Usaha) Rp 2.000.000,-
10 Feb 2014 Harta - (Kas) Rp 3.000.000,- dan Utang – (Utang Usaha) Rp 3.000.000,-
11 Feb 2014 Harta - (Kas) Rp 300.000,- dan Modal - (Beban asuransi) Rp 300.000,-
b. Persamaan dasar akuntansi
Tgl HARTA UTANG MODAL

Kas Perlengkapan Peralatan Utang Usaha Modal
Rahmi
1/2 10.000.000,- 10.000.000,-
2/2 (1000.000,-) 1.000.000,-
S 9.000.000,- 1.000.000,- 10.000.000,-
3/2 4.000.000,- 4.000.000,-
S 9.000.000,- 1.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 10.000.000,-
5/2 ( 400.000,-) (400.000,-)
S 8.600.000,- 1.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 9.600.000,-
7/2 500.000,- 500.000,-
S 9.100.000,- 1.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 10.100.000,-

9/2 1.500.000,- 2.000.000,- 3.500.000,-
S 10.600.000,- 3.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 13.600.000,-
10/2 (3.000.000,-) (3.000.000,-)
S 7.600.000,- 3.000.000,- 4.000.000,- 1.000.000,- 13.600.000,-
11/2 (300.000,-) (300.000,-)
S 7.300.000,- 3.000.000,- 4.000.000,- 1.000.000,- 13.300.000,-
Rp 14.200.000,- Rp 14.200.000,-
LATIHAN
1. Dalam bulan Juni 2014 PD Percetakan “ Sammy Jaya “ melakukan transaksi sebagai berikut
:
Tanggal Transaksi
Juni 1 Tuan Sammy memulai usaha percetakan “ Sammy Jaya “ dengan menginvestasikan
2014 uangnya sebesar Rp 3.000.000,00
3 Dibeli dengan kredit dari distributor , kertas , tinta , dan perlengkapan percetakan
seharga Rp 500.000,00
4 Dibeli dari toko Gayatri , karton warna serta bahan-bahan sablon dan cetak seharga
Rp 700.000,00 baru dibayar Rp 500.000,00 dan sisanya bulan depan
5 Dibayar sewa ruang percetakan dengan tarif sewa Rp 80.000,00
7 Diterima hasil sablon dan cetak undangan dari tanggal 1 s/d 7 Juni sebesar Rp
500.000,00
10 Dibayar langganan air dan listrik Rp 75.000,00
12 Diterima pinjaman dari Bank Rp 3.000.000,00
14 Diambil untuk keperluan pribadi Rp 500.000,00
19 Diselesaikan mencetak undangan Ny. Rani dengan biaya Rp 300.000,00 baru
dibayar Rp 150.000,00 dan sisanya dilunasi bulan depan
20 Dibayar uang kebersihan Rp 25.000,00
22 Diterima hasil sablon dari tanggal 8 s/d 21 Juni sebesar Rp 700.000,00
24 Dibayar sebagian utang kepada distributor Rp 250.000,00
25 Dibayar gaji karyawan Rp 400.000,00
30 Setelah dihitung perlengkapan cetak yang masih ada Rp 200.000,00
Catatlah transaksi-transaksi diatas ke dalam analisa transaksi dan persamaan akuntansi dengan
susunan akun sebagai berikut :
Kas Utang usaha
Piutang usaha Utang bank
Perlengkapan cetak Modal tuan Sammy
Jawab :

Kas Piutang Perlengkapan Utang Utang Bank Modal
Usaha Sammy
1

2. Nona Hyuna mendirikan usaha pelayanan jasa fotokopi dengan nama Fotokopi Hyuna pada
tanggal 1 Maret 2013
Transaksi selama bulan Maret 2013 adalah sebagai berikut.
 1 Maret : Nona Hyuna menyetorkan modal ke perusahaan berupa uang tunai Rp
100.000.000 dan peralatan dengan nilai Rp 25.000.000
 4 Maret : Dibeli kertas, tinta, dan alat tulis secara tunai sebesar Rp 12.000.000
(dicatat sebagai perlengkapan)
 5 Maret : Dibeli mesin fotokopi Nikiawet dan PT Conan seharga Rp 40.000.000; dan
jumlah tersebut dibayar per kas Rp 20.000.000 sedangkan sisanya diangsur tanpa
bunga
 10 Maret : Dicatat penerimaan pendapatan fotokopi per kas untuk periode tanggal 5
s.d 10 Maret sebesar Rp 22.600.000
 20 Maret : Dicatat penerimaan pendapatan fotokopi per kas untuk periode tanggal 11
s.d 20 Maret sebesar Rp 23.700.000
 21 Maret : Telah diselesaikan pekerjaan fotokopi milik PT Indofed dan dikirim
faktur tagihan Rp 1.600.000
 22 Maret : Dibayar tagihan kepada PT Conan sebesar Rp 2.000.000
 25 Maret : Diambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadi Nona Hyuna
sebesar Rp 2.500.000
 26 Maret : Diterima dari PT Indofed sebagian pelunasan faktur tanggal 21 Maret
sebesar Rp 800.000
 30 Maret : Diterima berbagai beban sebagai berikut.

Rekening listrik Rp 1.250.000
Gaji karyawan Rp 1.600.000
Beban lain-lain Rp 750.000
Rp 3.600.000
 30 Maret : Dicatat penerimaan pendapatan fotokopi per kas tanggal 21 s.d 30 Maret
sebesar Rp 11.750.000
 31 Maret : Persediaan perlengkapan yang masih ada Rp 2.750.000
 31 Maret : Penyusutan atas peralatan Rp 500.000
Diminta:
Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi dengan kolom
sebagai berikut:
Harta : Kas, Piutang usaha, Perlengkapan, Peralatan, dan Akumulasi Penyusutan
Peralatan
Utang : Utang usaha
Modal : Modal Nona Hyuna

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Ak. Utang Modal Hyuna
PEnyusuta Usaha
n

3. Pada tanggal 1 September 2011, Tn. Joni memutuskan membuka bengkel dengan nama Maju
Jaya. Berikut transaksi yang terjadi selama bulan September 2011.
 3 September : Tn. Joni memulai usaha dengan menginvestasikan uang tunai Rp
125.000.000 dan peralatan Rp 25.000.000
 5 September : Dibeli perlengkapan Rp 2.900.000 tunai
 8 September : Dibeli peralatan Rp 5.000.000 secara kredit
 10 September : Diselesaikan pekerjaan langganan sejumlah Rp 2.950.000. Jumlah
tersebut difakturkan untuk ditagih
 12 September : Penghasilan tunai sampai dengan hari ini sebesar Rp 4.500.000
 15 September : Dibayar sebagian utang atas pembelian peralatan tanggal 8 September
yang lalu Rp 2.000.000
 20 September : Tn. Joni mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp 2.500.000
 28 September : Diterima sebagian tagihan sebesar Rp 1.250.000 (pekerjaan tanggal 10
Januari yang lalu)
 30 September : Dibayar gaji karyawan Rp 1.600.000
 31 September :Dibayar rekening listrik, air, dan telepon Rp 750.000
 31 September : Persediaan perlengkapan yang ada di gudang Rp 1.250.000
 31 September : Penyusutan peralatan untk bulan September 2011 Rp 500.000
 31 September : Beban sewa untk bulan September 2011 sebesar Rp 750.000
Diminta :
a. Susunlah Persamaan Dasar Akuntansi.
Akun yang dibuka: Kas, Piutang Dagang,, Perlengkapan, Peralatan, Akumulasi
Penyusutan Peralatan, Utang Dagang, Modal

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Ak. Utang Modal
PEnyusuta Usaha Joni
n

4. Pada tanggal 1 Agustus 2011, Tn. Farhan mendirikan biro jasa mengetik/rental dengan nama
Mitra Usaha. Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2011 adalah sebagai berikut.
 2 Agustus : Tn Farhan menginvestasikan sebagai modal awalnya:
- Uang tunai Rp 750.000.000
- Peralatan Rp 25.000.000
 7 Agustus : Dibeli perlengkapan Rp 1.700.000 tunai dan peralatan Rp 3.500.000
secara kredit
 10 Agustus : Diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.950.000, telah diterima tunai Rp
350.000 dan sisanya difaktur untuk ditagih
 12 Agustus : Dibeli tambahan perlengkapan Rp 450.000 tunai
 16 Agustus : Diterima tunai jasa pengetikan Rp 750.000 dan pendapatan rental
computer Rp 950.000
 20 Agustus : Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.900.000 dan telah dikirim
kepada pemesan, pembayaran seminggu setelh pengiriman
 22 Agustus : Dibayar utang atas pembelian peralatan Rp 1.750.000 (pembelian tanggal
7 Agustus lalu)
 28 Agustus : Diterima pembayaran sebagian utang dari debitur Rp 400.000 (tagihan
tanggal 10 Agustus)
 30 Agustus : Dibayar gaji karyawan Rp 1.850.000
 31 Agustus : Beban sewa untuk bulan ini Rp 750.000
 31 Agustus : Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp 200.000
Penyusutan peralatan bulan Agustus sebesar Rp 1.000.000
Diminta :
a. Susunlah Persamaan Dasar Akuntansi.
Tgl Harta Utang Modal Ket

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal
Usaha Rahmi

PERSAMAAN AKUNTANSI
(3)
Indikator :
 Menyusun laporan keuangan dari persamaan akuntansi
URAIAN MATERI
1. Definisi Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah Laporan yang disusun di akhir periode akuntansi yang
menggambarkan perubahan posisi Keuangan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi.
2. Macam-macam Laporan Keuangan

Laporan Keuangan terdiri dari:
a. Laporan Laba Rugi (income statement)
b. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
c. Neraca (Balance Sheet)
Ad a. Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dalam satu periode akuntansi.
Unsur-unsur Laporan laba rugi:
a. Pendapatan
b. Beban
Ad b. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal adalah Laporan Keuangan yang menginformasikan tentang
perubahan posisi modal suatu perusahaan dalam 1 periode akuntansi.
Unsur-unsur Laporan perubaham modal:

a. Modal awal / modal 1 Januari
b. Laba atau rugi periode yg bersangkutan
c. Prive
d. Penanaman modal
Ad c. Neraca
Neraca adalah Laporan Keuangan yang menginformasikan tentang posisi harta, utang dan
modal suatu perusahaan dalam 1 periode akuntansi.
Unsur-unsur neraca:
a. Harta
b. Utang
c. Modal
Bentuk-bentuk neraca:
1. Neraca bentuk skontro
2. Neraca bentuk laporan

Contoh Soal :
Berikut ini adalah persamaan akuntansi dari Salon Rahmi selama bulan februari 2013 (soal pada
bahan ajar sebelumnya )
Tgl HARTA UTANG MODAL Keterangan

Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal
Usaha Rahmi
1/2 10.000.000,- 10.000.000,-
2/2 (1000.000,-) 1.000.000,-
S 9.000.000,- 1.000.000,- 10.000.000,-
3/2 4.000.000,- 4.000.000,-
S 9.000.000,- 1.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 10.000.000,-
5/2 ( 400.000,- (400.000,-) Beban Gaji
)
S 8.600.000,- 1.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 9.600.000,-
7/2 500.000,- 500.000,- Pendapatan
S 9.100.000,- 1.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 10.100.000,-
9/2 1.500.000,- 2.000.000,- 3.500.000,- pendapatan
S 10.600.000,- 3.000.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 13.600.000,-
10/2 (3.000.000,- (3.000.000,-
) )
S 7.600.000,- 3.000.000,- 4.000.000,- 1.000.000,- 13.600.000,-
11/2 (300.000,-) (300.000,-) Beban
Asuransi
S 7.300.000,- 3.000.000,- 4.000.000,- 1.000.000,- 13.300.000,-
Rp 14.200.000,- Rp 14.200.000,-
Diminta :
Dari Persamaan Akuntansi di atas, susunlah laporan keuangan :
a. Laporan laba rugi
b. Laporan perubahan modal
c. Neraca
Jawab :
a. Laporan Laba Rugi

Salon Rahmi
Laporan Laba Rugi
Periode Februari 2013
Pendapatan (500.000 + 3.500.000) Rp 4.000.000,-
Beban-beban :
- Beban Gaji Rp 400.000,-
- Beban Asuransi Rp 300.000,-
Jumlah Beban ( Rp 700.000,-)
Laba Usaha Rp 3.300.000,-
b. Laporan Perobahan Modal

Salon Rahmi
Laporan perobahan Modal
Per Februari 2013
Modal Awal Rp10.000.000,-
Laba Usaha Rp 3.300.000,- +
Modal Akhir Rp 13.300.000,-
c. Neraca
Salon Rahmi
Neraca
Per Februari 2013
Harta Kewajiban & Modal Rp 1.000.000,-

- Kas Rp 7.300.000,- - Utang
- Perlengkapan Rp 3.000.000,-
- Peralatan Rp 4.000.000,- Modal Rahmi Rp13.300.000,-
Total Harta Rp 14.300.000,- Total Utang & Rp 14 .300.000,-

Modal
LATIHAN :
1. Transaksi yang dilakukan “Sinar Transpor” sebuah perusahaan angkutan yang dimiliki oleh
Marcelino dan berlokasi di Payakumbuh pada bulan Aguatus 2013 adalah sebagai berikut :
3 agt Marcelino menyetorkan ke perusahaan uang sebesar Rp 8.500.000 sebagai setoran modal
5 agt Sinar Transpor membeli perlengkapan kantor sebesar Rp 250.000,-secara tunai
8 agt perusahaan membeli peralatan kantor sebesar Rp 1.500.000,- secara kredit
11 agt perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan pelanggan senilai Rp 3.000.000,- tetapi
pembayarannya bulan depan
15 agt dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.000.000,-
18 agt dibayar listrik dan telepon sebesar Rp 300.000,-
19 agt diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 500.000,-
20 agt dibayar utang sebesar Rp 1.500.000,-
Diminta :
Dari transaksi diatas buatlah :
a. Persamaan akuntansi
b. Laporan keuangan (laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan neraca
Jawab :
a. Persamaan akuntansi
SINAR TRANSPORT
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERIODE AGUSTUS 2013
Tgl HARTA UTANG MODAL Keterangan

Usaha MARCELINO

b. Laporan keuangan
1) Laporan laba rugi
2) Laporan perobahan modal

3) Neraca
Buatlah Laporan Keuangan dari transaksi Percetakan Sammy Jaya (soal pada bahan ajar
sebelumnya)
Jawab
a. Laporan keuangan
3) Neraca

2. Buatlah laporan keuangan dari persamaan akuntansi transaksi Fotocopy Hyuna (transaksi
sebelumnya).
Jawab :
3) Neraca
UJI KOMPETENSI
Data transaksi adalah sebagai berikut :
No. A. B C
1 Dibeli Dibayar Disetor
perlengkapan gaji angsuran

tunai pegawai utang
Rp. Rp. Rp.
1.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00
2 Dibeli Diterima Dibayar
peralatan pendapatan sewa
kredit Rp. ruangan
Rp. 5.000.000 Rp.
5.000.000 750.000.000
3 Diambil Disusutkan Diterima
untuk peralatan pendapatan
kepentingan sebesar bunga Rp.
pribadi 10% Rp. 200.000,00
500.000,00
Berdasarkan data diatas, transaksi yang mempengaruhi besarnya modal adalah ...
(A) A1, B1 dan C1 (D) A2, B2 dan C2
(B) A1, B2 dan C2 (E) A3, B2 dan C3
(C) A2, B2 dan C1
2. EBTANAS (P3/2001)
Melunasi utang kepada toko Sentosa Rp. 5.000.000,00 dicatat dalam persamaan akuntansi
mengakibatkan ...
(A) Kas berkurang, modal berkurang
(B) Kas berkurang, piutang berkurang
(C) Kas berkurang, modal bertambah
(D) Kas berkurang, utang berkurang
(E) Kas bertambah, utang berkurang
Pada tanggal 5 Juni 2000 perusahaan salon kecantikan “Menawan” membeli perlengkapan
dengan tunai seharga Rp. 750.000,00. Transaksi ini dalam persamaan akuntansi
mempengaruhi ...
(A) Harta bertambah berupa perlengkapan, utang bertambah berupa utang usaha
(B) Harta bertambah berupa perlengkapan, modal bertambah berupa kas
(C) Harta bertambah berupa perlengkapan, harta berkurang berupa kas
(D) Harta bertambah berupa kas, harta berkurang berupa perlengkapan
(E) Harta berkurang berupa kas, modal berkurang berupa uang
4. UN (SMA-2005-20)
Tanggal 16 Januari 2005 bengkel “Sekar Artha” menerima hasil jasanya dari seorang
pelanggannya sebesar Rp. 1.800.000,00, tetapi baru diterima secara tunai Rp. 1.400.000,00.
Sisanya diterima kemudian.
Dari transaksi tersebut dapat dicatat pada persamaan akuntansi adalah ...
(A)
Harta = Kewajiban + ekuitas
Kas + piutang + perlengkapan = utang usaha + ekuitas

usaha
Rp. 1.800.000 - - = - Rp.
1.800.000
(B)
Harta = + ekuitas
Kewajiban
Kas + + = utang + ekuitas
piutang perlengkapan usaha
usaha
Rp. 1.400.000 - = Rp. Rp.
- 400.000 - 1.400.000
(C)
Kas + piutang + perlengkapan = utang usaha + ekuitas

usaha
Rp. 1.400.000 - - = - + Rp.

1.400.000
(D)
Kas + piutang + = utang + ekuitas

usaha perlengkapa usaha
n
Rp. 1.400.000 + Rp. 400.000 = - Rp.
- 1.400.000
(E)
Kas + piutang + perlengkapan = utang + ekuitas

usaha usaha
Rp. 1.400.000 + Rp. 400.000 = Rp. -
- 1.800.000
5. UN (SMA-2006-25)
Perhatikan transaksi – transaksi berikut :
5/6 Nina menyisihkan kekayaannya berupa uang Rp.5.000.000,00 sebagai modal “Nina
Decoration”.
6/6 Dibeli peralatan dekorasi Rp. 8.000.000,00 dibayar tunai Rp. 4.000.000,00 sisanya
diangsur 4 kali ke depan
7/6 dibeli bahan perlengkapan dekorasi Rp.500.000,00 tunai
8/6 Dibayar transpor ke lokasi Rp. 50.000,00
10/6 Diterima pendapatan jasa dekorasi Rp.500.000,00
Penerapan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut :
Tgl Kas Harta Utang Modal
Piutang Perleng Peralatan Utang Modal
usaha kapan usaha nina
5/6 5.000.000 - - - - 5.000.000
6/6 (4.000.000) - - 8.000.000 - 4.000.000
1.000.000 - - 8.000.000 - 9.000.00
7/6 - - 500.000 - 500.00 -
0
1.000.000 - 500.000 8.000.000 500.00 9.000.000
8/6 (50.000) - - - 0 (50.000)
-
950.000 - 500.000 8.000.000 500.00 8. 950.000
10/ - 500.000 - - 0 500.000
6 -
950.000 500.000 500.000 8.000.000 500.00 9.450.000.
0
Penerapan yang tepat adalah untuk transaksi tanggal ...
(A) 5/6 dan 6/6 (D) 6/6 dan 8/6
(B) 5/6 dan 8/6 (E) 8/6 dan 10/6
(C) 6/6 dan 7/6
6. UN (P1//2006)
Ibu Nanik bertugas sebagai Bagian Pembukuan bengkel “Jaya” mempunyai beberapa
transaksi sebagai berikut :
5 mei dibeli onderdil motor sebesar Rp.500.000,00
7 mei difakturkan hasil pekerjaa service 5 motor milik CV Anugerah sebesar
Rp.2.500.000,00
8 mei dibeli peralatan bengkel seharga Rp.2.000.000,00 dengan menandatangani sehelai
promes
20 mei dibayarkan rekening listrik, telepon dan air Rp. 625.000,00
25 mei diterima pelunasan CV Anugerah (transaksi tanggal 7)
Transaksi diatas dicata dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Piu Per
Wes
tan len
T Peral el Mod Ke
Kas g g
gl atan baya al t
usa kap
r
ha an
5/ (500. - 500 - - - -
5 000) - .00 - - 2.50 -
7/ 2.50 - 0 2.000 2.00 0.00 P.
5 0.00 - - .000 0.00 0 jas
8/ 0 - - - 0 - a
5 - - - - (625. B.
2 (625. - - 000) Lis
0/ 000) 2.50 tri
5 2.50 0.00 k
2 0.00 0 P.
5/ 0 Jas

5 a
Pencatatan yang benar adalah transaksi tanggal ...
(A) 5, 7 dan 20 (D) 20,7 dan 8
(B) 7, 20 dan 25 (E) 25, 5 dan 8
(C) 5, 8 dan 20
7. UN (P12/2006)
Diperoleh pendapatan usaha Rp. 12.000.000, diterima tunai Rp. 8.000.000, sisanya diterima
kemudian dan anaknya mengambil uang untuk membayar les Rp. 300.000,00. Analisisnya
adalah kas bertambah Rp. 8.000.000,00 dan berkurang Rp. 300.000,00. Modal bertambah
Rp.12.000.000,00 dan ....
(A) Modal bertambah Rp. 4.000.000,00 dan prive bertambah Rp. 300.000,00
(B) Modal berkurang Rp. 4.000.000,00 dan prive berkurang Rp. 300.000,00
(C) Piutang bertambah Rp. 4.000.000,00 dan modal berkurang Rp. 300.000,00
(D) Piutang berkurang Rp. 4.000.000,00 dan modal berkurang Rp. 300.000,00
(E) Piutang bertambah Rp. 4000.000,00 dan modal bertambah Rp. 300.000,00
8. UN (P45/2007)
Pembelian perlengkapan kantor seharga Rp.300.000,00 dibayar tunai RP. 150.000,00 dan
sisanya dengan kredit, dari transaksi diatas dalam persamaan akuntansinya adalah ....
(A) Perlengkapan kantor (+) Rp.300.000; Kas (-) Rp. 150.000,00; Utang (-) Rp. 150.000
(B) Perlengkapan kantor (+) Rp. 300.000; Kas (-) Rp. 150.000,00; Utang (+) Rp. 150.000
(C) Perlengkapan kantor (+) Rp. 300.000; Kas (-) Rp. 300.000,00
(D) Perlengkapan kantpr (+) Rp. 300.000; Kas (-) Rp. 300.000,00
(E) Perlengkapan kantor (+) Rp.. 300.000; Kas (+) Rp. 150.000,00; Utang (+) Rp.
150.000,00
9. UN (P12/2006)
Tanggal 30 Juni 2007 diterima piutang dari Fa. Fatah Rp. 500.000,00 dan bunga RP.
25.000,00. Transaksi tersebut mengakibatkan perubahan dalam persamaan akuntansi
adalah ....
(A) Kas (-) Rp. 475.000,00; Utang (-) Rp.500.000,00; Modal (-) Rp. 25.000,00
(B) Kas (+) Rp. 500.000,00; Utang (-) Rp.475.000,00; Modal (-) Rp. 25.000,00
(C) Kas (+) Rp. 500.000,00; Piutang (-) Rp.500.000,00
(D) Kas (+) Rp. 525.000,00; Piutang (-) Rp.500.000,00; Modal (+) Rp. 25.000,00
(E) Kas (-) Rp. 525.000,00; Utang (-) Rp.500.000,00; Modal (+) Rp. 25.000,00
10. UN (P35/2006)
Pada awal berdirinya perusahaan jasa, pemilik menginvestasikan uangnya Rp.
20.000.000,00, peralatan seharga Rp. 30.000.000,00. Untuk memperkuat usaha, pemilik
memperoleh kredit bank Rp. 25.000.000,00. Berdasarkan data diatas persamaan akuntansi
perusahaan adalah ...
(A) Harta = Modal + Utang Bank
75.000.000,00 = 50.000.000,00 + 25.000.000,00
(B) Harta = Modal + Utang
45.000.000,00 = 20.000.000,00 + 25.000.000,00
(C) Harta = Modal + Peralatan
50.000.000,00 = 20.000.000,00 + 30.000.000,00
(D) Modal = Kas + Peralatan

50.000.000,00 = 20.000.000,00 + 30.000.000,00
(E) Modal = kas + Utang
45.000.000,00 = 20.000.000,00 + 25.000.000,00
11. UN (P36/2006)
Perusahaan membeli peralatan kantor dengan harga Rp. 4.500.000,00 dibayar tunai Rp.
1.500.000,00 sisanya dibayar bulan depan. Perubahan dalam persamaan akuntansinya
adalah ...
(A) Peralatan kantor (+) Rp. 4.500.000,00, Kas (-) Rp. 1.500.000.00, utang (+) Rp.
3.000.000,00
(B) Peralatan kantor (-) Rp. 4.500.000,00, Kas (-) Rp. 1.500.000,00, Utang (-) Rp.
3.000.000,00
(C) Peralatan kantor (-) Rp. 4.500.000,00, Kas (-) Rp. 1.500.000,00, Utang (-) Rp.
3.000.000,00
(D) Peralatan kantor (-) Rp. 4.500.000, Kas (-) Rp.1.500.000,00
(E) Peralaltan kantor (-) Rp. 4.500.000,00, Utang (-) Rp. 1.500.000,00, Kas (-) Rp.
3.000.000,00
12. UN (P16/2009)
1 Mei Tn. Budi menginvestasikan uang tunai sebesar Rp. 15.000.000,00 dan seperangkat
peralatan warnet senilai Rp. 10.000.000,00 untuk memulai usahanya
3 Mei dibayar sewa ruangan bulan ini sebesar Rp.250.000.000
10 Mei Pelanggan telah memakai jasa warnet senilai Rp. 500.000,00 tetapi belum melakukan
pembayaran
15 Mei Tn. Budi mendapatkan pinjaman bank untuk menambah modalnya senilai
Rp.5.000.000,00 diterima tunai
Transaksi tersebut dicatat dalam persamaan akuntansi berikut ini : (dalam ribuan)
U
Harta M
+
Uta
Piut Peralat
Tgl ng
ang an Moda
Kas + Ba
Usah warnet l Budi
nk
a+ =
+
M 1 15.000. - 10.000, - 25.000
ei 2 00+ + 00= + ,00
20 (250,00 - - - 250.00
08 ) + + = +
1 15.250. - 10.000, - 25.250
0 00+ + 00= + ,00
- + 500,0 - - 500,00
0 = +
1 15.250, 500,0 10.000, - 25.750
5 00 0 00 + ,00
5.000.0 - - - 5.000,
0 + = + 00
20.250, 500,0 10.000, - 25.750
00+ 0 00 + ,00
Pencatatan yang benar adalah tunggal ....
(A) 1 dan 3 (C) 1 dan 15 (E) 3 dan 15
(B) 1 dan 10 (D) 3 dan 10

13. UN (P77/2009)
Biro Jasa Amanah mempunyai transaksi :
April 1 Pemilik membuka usaha dengan menyetor uang tunai Rp. 15.000.000,00 sebagai
modal awal
April 5 Dibeli peralatan kantor Rp. 7.000.000,00 dibayar tunai Rp. 2.000.000,00 sisanya
akan dibayar bulan depan
April 10 Diterima jasa pembuatan paspor dan visa Rp. 6.000.000,00
April 15 Dibayar utang atas pembelian peralatan kantor Rp. 2.000.000,00
Transaksi diatas dicatat dalam persamaan akuntansi sebagai berikut :
Tgl Kas + Peralatan = Utang + Modal Ket
1 15.000.00 + - = - + 15.000.000 Moda

2 0 + 5.000.000 = 3.000.00 + - l
(2.000.000 0 Awal
)
13.000.00 + 5.000.000 = 3.000.00 + 15.000.000 Pend.

10 0 + - = 0 + 6.000.000 Jasa
6.000.000 -
19.000.00 + 5.000.000 = 3.000.00 + 21.000.000

15 0 + - = 0 + 2.000.000
(2.000.000 -
)
17.000.00 + 5.000.000 = 3.000.00 + 19.000.000
0 0
Pencatatan transaksi pada persamaan akuntansi yang benar adalah ...
(A) 1 dan 5 (C) 1 dan 15 (E) 10 dan 15
(B) 1 dan 10 (D) 5 dan 10
14. UN (P12/2010)
Dibayar upah karyawan untuk dua minggu terakhir sebesar Rp. 500.000, berdasarkan
transaksi tersebut pencatatan persamaan akuntansi yaitu ...
(A) Kas bertambah Rp. 500.000,00. Utang berkurang Rp. 500.000,00
(B) Kas berkurang Rp. 500.000,00. Utang berkurang Rp. 500.000,00
(C) Kas berkurang Rp. 500.000,00. Modal berkurang Rp. 500.000,00
(D) Kas berkurang Rp. 500.000,00. Modal bertambah Rp. 500.000,00
(E) Kas bertambah Rp. 500.000,00. Modal bertambah Rp. 500.000,00
15. UN (P12/2010)
Tanggal 2 Mei dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp. 50.000,00.
Tanggal 5 Mei dibeli perlengkapan kantor Rp. 20.000,00 dibayar tunai Rp. 5.000,00 sisanya
dibayar kemudian.
Tanggal 7 Mei dibayar lunas pembelian tanggal 5 Mei.
Saldo kas dan modal pada tanggal 1 Mei masing – masing sebesar Rp. 500.000,00.
Transaksi dicatat ke dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ....
(A) (dalam rupiah)
Tgl Kas + + = +
perlengk Peral Utan Mod
apan atan g al

M 1 500. - - - 500.
ei 2 000 - 50.00 - 000
5 (50.0 5.000 0 15.0 -
7 00) - - 00 -
(5.00 - (15.0 -
0) 00)
(15.0
00)
(B) (dalam rupiah)
Tgl Kas + + = +
apan atan g al
M 1 500. - - - 500.
ei 2 000 - 50.00 - 000
5 (50.0 20.000 0 15.0 -
7 00) - - 00 -
(15.0 - (15.0 -
00) 00)
(5.00
0)
(C) (dalam rupiah)
Tgl Kas + + = +
apan atan g al
M 1 500. - - - 500.
ei 2 000 - 50.00 - 000
5 (50.0 20.000 0 15.0
7 00) - - 00
(5.00 - (15.0
0) 00)
(15.0
00)
(D) (dalam rupiah)
Tgl Kas + + = +
apan atan g al
M 1 500. - - - 500.
ei 2 000 50.000 - 50.0 000
5 - 20.000 - 00
7 (20.0 - - -
00) (15.0
(50.0 00)
00)
(E) (dalam rupiah)
Tgl Kas + + = +
apan atan g al
M 1 500. - - - 500.
ei 2 000 - 50.00 45.0 000

5 (5.00 20.000 0 00
7 0) - - 15.0
(5.00 - 00
0) (15.0
(15.0 00)
00)
16. UN (P45/2010)
Dibeli dari PT. Kurnia peralatan kantor seharga Rp. 7.500.000 baru dibayar sebesar Rp.
5.000.000, sisanya dibayar bulan depan.
Dari transaksi tersebut persamaan akuntansi yang tepat adalah ...
(A) Peralatan bertambah (+) Rp. 7.500.000,00. Kas berkurang (-) Rp. 5.000.000,00, Utang
bertambah (+) Rp. 2.500.000,00
(B) Peralatan bertambah (+) Rp. 5.000.000,00, kas berkurang (-) Rp. 2.500.000,00
(C) Peralatan bertambah (+) Rp. 7.500.000,00, kas berkurang (-) Rp. 5.000.000,00
(D) Peralatan bertambah(+) Rp. 7.500.000,00, kas berkurang (-) Rp. 5.000.000,00, Utang
berkurang (-) Rp. 2.500.000,00
(E) Peralatan berkurang (-) Rp. 7.500.000,00, kas bertambah (+) Rp. 5.000.000,00, Utang
bertambah (+) Rp. 2.500.000
17. UN (P45/2010)
Berikut ini data transaksi keuangan perusahaan Abadi :
1. Mayra sebagai pemilik menyetor uang sebesar Rp. 25.000.000,00 sebagai modal awal
2. Dibeli kendaraan untuk kegiatan sebesar Rp. 22.000.00,00 baru dibayar
3. Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 3.000.000,00 tunai
Pencatatan ke persamaan akuntansi yang benar adalah ...
(A) (dalam ribuan rupiah)
Kas Kendaraa
n
1 25.000 25.000 Modal awal
25.000 25.000
2 (18.000) 20.000 4.000
7.000 20.000 4.000 25.000
3 (3.000) (3.000) Beban gaji
4.000 20.000 4.000 25.000
(B) (dalam ribuan rupiah)

Kas Kendaraa
n
1 25.000 25.000 Modal awal

25.000 25.000
2 (18.000) 22.000 4.000
7.000 22.000 4.000 25.000
3 3.000 3.000 Beban gaji
10.000 22.000 4.000 28.000
(C) (dalam ribuan rupiah)

Kas Kendaraan
1 25.000 25.000 Modal awal
25.000 25.000
2 18.000 20.000 4.000
43.000 20.000 4.000 25.000
3 (3.000) (3.000) Beban gaji
40.000 20.000 4.000 22.000
(D) (dalam ribuan rupiah)

Kas Kendaraan
1 25.000 25.000 Modal awal
25.000 25.000
2 (18.000) 22.000 4.000
7.000 22.000 4.000 25.000
3 (3.000) (3.000) Beban gaji
4.000 22.000 4.000 22.000
(E) (dalam ribuan rupiah)

Kas Kendaraan

1 25.000 25.000 Modal awal
25.000 25.000
2 (18.000) 22.000 4.000
7.000 22.000 4.000 25.000
3 3.000 3.000 Beban gaji
10.000 22.000 4.000 22.000
18. UN (P15/2011)
Perhatikan transaksi perusahaan jasa berikut ini!
Tanggal 3 Oktober 2010 diselesaikan pekerjaan langanan dan jasanya sebesar Rp.350.000,00
baru diterima Rp.150.000,00 sisanya minggu depan
Tanggal 5 Oktober 2010 dibayar sewa kios sebesar Rp. 240.000,00 secara tunai
Tanggal 9 Oktober diterima pelunasan dari pelanggan transaksi tanggal 3 Oktober 2010
Transaksi diatas, pencatatan yang benar kedalam persamaan akuntansi adalah ...
(A)
Harta Utang
Tgl Modal Ket
Kas Piutang Perlengkapan Usaha
1 okt 2.500.000 350.000 1.500.000 500.000 3.850.000 Saldo
3 okt 350.000 - - - 350.000 perlen
gkapan
2.850.000 350.000 1.500.000 500.000 4.200.000 Beban

5 okt (240.000) - - - (240.000) Sewa
2.610.000 350.000 1.500.000 500.000 3.960.000

9 okt 200.000 (200.000) - - -
2.810.000 150.000 1.500.000 500.000 3.960.000
(B)
Harta Utang
Tgl Modal Ket

1 okt 2.500.000 350.000 1.500.000 500.000 3.850.000 Saldo
3 okt 200.000 - - - 350.000 perlen
gkapan
2.700.000 350.000 1.500.000 500.000 4.200.000 Beban

5 okt (240.000) - - - (240.000) Sewa
2.460.000 350.000 1.500.000 500.000 3.960.000

9 okt 150.000 (200.000) - - -
2.310.000 150.000 1.500.000 500.000 3.960.000
(C)
Harta Utang
Tgl Modal Ket
1 okt 2.500.000 350.000 1.500.000 500.000 3.850.000 Saldo
3 okt 350.000 250.000 - - 350.000 perleng
kapan
2.650.000 550.000 1.500.000 500.000 4.200.000 Beban
5 okt (240.000) - - - (240.000) Sewa
2.410.000 550.000 1.500.000 500.000 3.960.000

9 okt 200.000 (200.000) - - -
2.610.000 350.000 1.500.000 500.000 3.960.000
(D)
Harta Utang
Tgl Modal Ket
1 okt 2.500.000 350.000 1.500.000 500.000 3.850.000 Saldo
3 okt 150.000 200.000 - - 350.000 perleng
kapan
2.650.000 550.000 1.500.000 500.000 4.200.000 Beban

5 okt 240.000 - - - (240.000) Sewa

2.610.000 550.000 1.500.000 500.000 4.440.000
9 okt 200.000 (200.000) - - -
2.810.000 350.000 1.500.000 500.000 4.440.000
(E)
Harta Utang
Tgl Modal Ket
1 okt 2.500.000 350.000 1.500.000 500.000 3.850.000 Saldo
3 okt 150.000 200.000 - - 350.000 perleng
kapan
2.650.000 550.000 1.500.000 500.000 4.200.000 Beban

5 okt (240.000) - - - (240.000) Sewa
2.410.000 550.000 1.500.000 500.000 3.960.000

9 okt 200.000 - - - -
2.610.000 550.000 1.500.000 500.000 3.960.000
19. UN (P46/ 2011)

Transaksi-transaksi yang terjadi pada Salon “Juwita” sebagai berikut :
Tanggal Transaksi
2 Feb 2009 Juwita memulia usahha dengan menyetor uang
sebesar Rp. 20.000.000,00 sebagai modal awal
4 Feb 2009 Dibeli perlengkapan salon seharga Rp. 5.000.000,00

secara kredit
6 Feb 2009 Dibayar sewa ruang untuk kegiatan salon untu 3

(tiga) bulan Rp. 1.500.000,00
Pencatatan transaksi diatas, pencatatan ke dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ....
(A)
Harta Utang Modal
Tgl Perlengkapan
Kas Utang Modal Ket
Salon

2009
2 Feb 20.000.000 - - 20.000.000 M.
4 Feb - 5.000.000 5.000.000 (5.000.000) Awal
20.000.000 5.000.000 5.000.000 15.000.000
6 Feb (1.500.000) - - (1.500.000) B.

Sewa
18.500.000 5.000.000 5.000.000 13.500.000
(B)
Harta Utang Modal
Tgl Perlengkapan
Kas Utang Modal Ket
Salon
2009
2 Feb 20.000.000 - - 20.000.000 M.
4 Feb - 5.000.000 - (5.000.000) Awal
20.000.000 5.000.000 - 15.000.000
6 Feb (1.500.000) - - 1.500.000 B. Sewa

18.500.000 5.000.000 - 16.500.000
(C)
Harta Utang Modal
Tgl Perlengkapan
Kas Utang Modal Ket
Salon
2009
2 Feb 20.000.000 - - 20.000.000 M.
4 Feb 5.000.000 5.000.000 5.000.000 - Awal
15.000.000 5.000.000 5.000.000 20.000.000
6 Feb (1.500.000) - - 1.500.000 B.

Sewa
13.500.000 5.000.000 5.000.000 21.500.000
(D)
Harta Utang Modal
Tgl Perlengkapan
Kas Utang Modal Ket
Salon

2009
2 Feb 20.000.000 - - 20.000.000 M.
4 Feb - 5.000.000 5.000.000 - Awal
20.000.000 5.000.000 5.000.000 20.000.000
6 Feb (1.500.000) - (1.500.000) B.

Sewa
18.500.000 5.000.000 5.000.000 21.500.000
(E)
Harta Utang Modal
Tgl Perlengkapan
Kas Utang Modal Ket
Salon
2009
2 Feb 20.000.000 - - 20.000.000 M. Awal
4 Feb - 5.000.000 5.000.000 -
20.000.000 5.000.000 5.000.000 15.000.000
6 Feb (1.500.000) - - (1.500.000) B. Sewa

18.500.000 5.000.000 5.000.000 18.500.000
20. UN (B46/2012)
Transaksi bulan Mei :
Tgl 6 dibeli peralatan Rp. 800.000,00 dibayar Rp.550.000,00 sisanya dibayar minggu depan
Tgl 8 dibayar gaji karyawan minggu I sebesar RP. 300.000,00
Pencatatan kedalam persamaan akuntansi yang benar adalah ...
(A) dalam ribuan rupiah

T Harta = utang + Modal K
g K Piut Perl Per Uta Mo et
l as ang kp altn ng dal
6 (8 800 -
00
)
8 (3 (30 -
00 0)
)
(B) dalam ribuan rupiah
6(5 350
50
)
8 (3 300
00
)
(C) dalam ribuan rupiah
6 (5 250 800
50
)
8 (3 300
00
)
(D) dalam ribuan rupiah
7 (5 800 250
50
)
1 (3 (30
0 00 0)
)
(E) dalam ribuan rupiah
7 (5 250 800
50
)
1 (3 (30
0 00 0)
)
21. UN (C34/2012)
Transaksi perusahaan Jasa Cepat selama bulan Februaru 2011:
Tanggal 7 pemilik mendirikan perusahaan dengan menyetor uang tunai Rp. 100.000.000,00
dan sebuah kompresor senilai Rp. 10.000.000,00
Tanggal 10 dibeli perlengkapan bengkel senilai Rp. 5.000.000,00 baru dibayar Rp. 2.000.000
Pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ...
(F) dalam ribuan rupiah
6 (8 - 800 - - - -
00
)
8 (3 - - - - (30 -
00 0)
)
(G) dalam ribuan rupiah
6 (5 - 500 - - - -
50
)
8 (3 - - - - (30 -
00 0)
)
(H) dalam ribuan rupiah
6 (5 250 800 - - - -
50
)
8 (3 - - - 300 - -
00
)
(I) dalam ribuan rupiah
6 (5 - - 800 250 - -
50
)
8 (3 - - - - (30 -
00 0)
)
(J) dalam ribuan rupiah
6 (5 250 - 800 - - -
50
)
8 (3 - - - - (30 -
00 0)
)
22. UN (D21/2012)
Transaksi Bengkel “Natharisyah” selama bulan Mei 2011.
Tgl 5 Mei telah diselesaikan pekerjaan jasa sebesar Rp. 1.000.000,00 baru diterima Rp.
500.000,00
Tgl 7 Mei dibeli perlengkapan Rp. 500.000,00 secara kredit
Pencatatan ke dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ...
Tgl Kas Piuta Perlengka Uta mod
ng pan ng al
M 5 1.0 - - - 1.00
ei 00 0
7 - - 500 500 (500
)
Tgl K Piuta Perlengka Uta mod
as ng pan ng al
M 5 50 500 - - 1.00
ei 0 0
7 50 - 500 - -
0
Tgl Kas Piuta Perlengka Uta mod
ng pan ng al
M 5 1.0 - - 500 500
ei 00
7 (50 - 500 - -
0)
as ng pan ng al
M 5 50 500 - - 1.00
ei 0 0
7 - - 500 500 -
as ng pan ng al
M 5 50 500 - - 1.00
ei 0 0
7 - - 500 500
23. UN (E18/20120)
Transaksi salon “Kuning Langsat” Yogyakarta selama bulan Januari 2011
Tanggal 1 Pemilik mendirikan perusahaan dengan menyetor uang tunai Rp. 50.000.000,00
dan sebidang tanah beserta bangunannnya senilai Rp. 200.000.000,00
Tanggal 5 dibeli peralatan salon Rp. 8.000.000,00 dan perlengkapan senilai Rp. 3.000.000,00
naru bayar Rp. 10.000.000,00
Pencatatan ke dalam persamaan akuntansi yang tepat adalah ...
Harta
Ta Tana
Uta Moda
ngg Perl Pera h dan
Kas ng l
al kpn ltan bang
unan
200.0 250.0
Ja 50.00
1 -- - 00.00 - 00.00
n 0.000
0 0
2 5 (10.00 8.00 3.00 1.00
0 0.000) 0.00 0.00 0.00
1 0 0 0
1
Harta
Tana Ut
Tan
Perl Pera h dan an Modal
ggal Kas
kpn ltan bang g
unan
Ja 200.00 50.00 250.00
1 - - -
n 0.000 0.000 0..000
2
3.00 8.00
0 (11.00
5 0.00 0.00 - -
1 0.000)
0 0
1
Harta
Ta Tana
Uta Moda
ngg Perl Pera h dan
Kas ng l
al kpn ltan bang
unan
200.0 250.0
Ja 50.00
-- - 00.00 - 00.00
n 1 0.000
0 0
2
3.00 8.00 1.00
0 (10.00
5 0.000) 0.00 0.00 0.00
1
0 0 0
1
Harta
Ta Tanah
Per Utan Mod
ngg Perl dan
Kas alta g al
al kpn bangu
n
nan
J (200.0 250.0
(50.00
a 1 0.000) -- - 00.000 - 00.00
n ) 0
2
3.00 8.00 11.0
0
5 - 0.00 0.00 00.0
1
0 0 00
1
Harta
Ta Tana
Per Utan Moda
ngg Perl h dan
Kas alta g l
al kpn bang
n
unan
200.0 200.0
Ja 50.00 50.00
-- - 00.00 00.00
n 1 0.000 0.000
0 0
2 5 (10.00 8.00 3.00 - 1.000 -
0 0.000) 0.00 0.00 .000
1 0 0
1
24. UN 2013
Salon Kecantikan “Raisya Sari” melakukan transaksi melakukan sebagai berikut :
Tanggal 27 Juli 2012
Membeli peralatan salon seharga Rp.10.000.000,00 dibayar tunai sebesar
Rp.8.500.000,00 sisa dibayar kemudian
Meminjam uang ke Bank untuk menambah modal sebesar Rp. 15.000.000,00
Pengaruh transaksi keuangan ke persamaan akuntansi salon kecantikan “Raisya Sari”
adalah ...
(A) dalam rupiah
Tgl Kas Piutan Peraltn Utang Modal
g
Juli 27 (8.500.000) 10.000.000 1.500.000
29 15.000.000 15.000.000
(B) dalam rupiah

Tgl Kas Piutang Praltn Utang Modal
Juli 27 1.500.000 8.500.00 10.000.000

0
29 15.000.000 15.000.000
(C) dalam rupiah

Juli 27 8.500.000 1.500.000 10.000.000
29 15.000.000 15.000.000
(D) dalam rupiah
Juli 27 (8.500.000) 10.000.000 1.500.000
29 15.000.000 15.000.000
(E) dalam rupiah
Tgl Kas Piutang Peraltn Utang Modal
Juli 27 8.500.000 10.000.000 18.500.000
29 15.000.000 15.000.000
25. UN 2013
Sebagian transaksi Biro Jasa “Intan” milik Nona Intan :
- 10 Januari 2012, Nona Intan meminjamkan uang dari bank untuk tambahan modal
sebesar Rp. 80.000.000,00
- 12 Januari 2012, dibeli peralatan senilai Rp. 10.000.000,00 baru dibayar Rp.
2.500.000,00 sisanya bulan depan.
Pencatatan dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ....
(A) Tgl Kas Peralatan Utang Modal
Jan 10 80.000.000 - 80.000.000 -
12 (10.000.000) 10.000.000 - 7.500.000
(B) Tgl Kas Peralatan Utang Modal
Jan 10 80.000.000 - 80.000.000 -
12 (2.500.000) 10.000.000 - 7.500.000
(C) Tgl Kas Peralatan Utang Modal

Jan 10 80.000.000,00 - 80.000.000
12 (2.500.000,00) 10.000.000 7.500.000
(D) Tgl Kas Peralatan Utang Modal

Jan 10 80.000.000 - - 80.000.000
12 (7.500.000) 10.000.000 2.500.000 -
(E) Tgl Kas Peralatan Utang Modal

Jan 10 80.000.000 - - 80.000.000
12 (2.500.000) 7.500.000 5.000.000 -
26. UN 2013
Pada bulan Januari 2012 Tn. Amir mendirikan salon “Cantik” dengan transaksi awal sebagai
berikut :
Tanggal 1 Tn Amir menginvestasikan uang sebesar Rp.50.000.000 dan peralatan seharga
Rp.25.000.000
Tanggal 7 dibeli perlengkapan seharga Rp.10.000.000,00 baru dibayar sebesar Rp.7.000.000
Pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ....
(A)
Harta
Tgl Utang Modal
Kas Piutang Perlngkpn Peraltn
Jan 1 75.000.00 (25.000.00 50.000.00
0 0) 0
2012 7 (7.000.000 10.000.000 3.000.000
)
(B)
Harta
Tgl Utang Modal
Jan 1 50.000.00 (25.000.00 75.000.00
0 0) 0
201 7 (7.000.00 10.000.000 3.000.00
2 0) 0
(C)
Harta
Tgl Utang Modal
Jan 1 50.000.00 25.000.000 75.000.00
0 0
2012 7 (7.000.000 3.000.000 10.000.00
) 0
(D)
Harta
Tgl Utang Modal
Jan 1 75.000.00 75.000.00
0 0

201 7 (7.000.00 10.000.000 3.000.00
2 0) 0
(E)
Harta
Tgl Utang Modal
Jan 1 50.000.000 25.000.000 75.000.000
2012 7 (7.000.000) 10.000.000 3.000.000
27. UN 2013
Salon kecantikan “Nuansa Indah” melakukan transaksi pada tanggal 25 Juli 2012 dengan
membeli perlatan salon seharga Rp. 5.000.000 dibayar tunai sebesar Rp. 3.500.000 sisanya
akan dibayar kemudian. Pada tanggal 27 Juli 2012 pemilik salon meminyam uang ke bank
untuk menambah modalnya sebesar Rp. 7.500.000. Pencatatan transaksi kedalam persamaan
akuntansi adalah ...
A.
Tgl Harta Utan mod
Kas Piuta Perleng g al
ng kapan
M 5 (3.500 1.500 5.000.00 1.500 1.500
ei .000) .000 0 ,000 .000
7 7.500. - - 7.500
000 .000
4.000. 1.500 5.00000 9.000 1.500
000 .000 0 .000 .000
B.
Tgl Harta Utan mo
Kas Piut Perlengk g dal
ang apan
M 5 (3.500. - 5.000.00 1.500,
ei 000) 0 000
7 7.500.0 - - 7.500.
00 000
4.000.0 - 5.000000 9.000.
00 000
C.
Tgl Harta Utan mo
Kas Piuta Perlengk g dal
ng apan
M 5 3.500. 1.500. - 8.500.
ei 000 000 000
7 7.500. - 7.500.00 -
000 0
11.000 1.500. 7.500.00 8.500.
.000 000 0 000
D.
Tgl Harta Utan moda
Kas Piut Perleng g l
ang kapan

M 5 (3.500. - 5.000.00 1.500 -
ei 000) 0 ,000
7 7.500. - - - 7.500
000 .000
4.000. - 5.00000 1.500 7.500
000 0 .000 .000
E.
Tgl Harta Utang mo
Kas Piut Perlengk dal
ang apan
M 5 3.500. - 5.000.00 8.500. -
ei 000 0 000
7 7.500. - - 7.500. -
000 000
11.000 - 5.000000 16.000 -
.000 .000
28. UN 2013
Sebuah usaha rental komputer “Berkah” yang didirikan Tn. Sultan pada bulan Juli 2011
mempunyai transaksi sebagai berikut :
Tanggal 2 : Tn Sultan menginvestasikan uang tunai sebesar Rp. 25.000.000,00 dan peralatan
seharga Rp.15.000.000,00
Tanggal 5 : Dibeli perlengkapan seharga Rp.5.000.000,00 baru dibayar Rp.1.000.000
Pencatatan transaksi kedalam persamaan akuntansi adalah ...
(A)
Harta
Tgl Utang Modal
Juli 2 25.000.00 15.000.000 40.000.00
0 0
2011 5 (5.000.000 5.000.000
)
(B)
Harta
Tgl Utang Modal
Juli 2 25.000.00 15.000.000 4.000.000
0
2011 5 (5.000.000 5.000.000 (5.000.00
) 0)
(C)
Harta
Tgl Utang Modal
Juli 2 25.000.000 15.000.000 40.000.00
0
2011 5 (1.000.000 5.000.000 - 4.000.000 -
)
(D)
Harta
Tgl Utang Modal
Juli 2 25.000.000 15.000.000 40.000.00
0
2011 5 (1.000.000 5.000.000 4.000.000
)
(E)
Harta
Tgl Utang Modal
Juli 2 25.000.000 15.000.000 40.000.00
0
2011 5 (5.000.000 5.000.000
)
29. UN 2013
Fa. Amal sebagai biro jasa milik Pak Akmal memiliki data sebagai berikut :
2 Februari 2012 diterima pembayaran jasa mengurus SIUP senilai Rp. 2.500.000 dari PT.
Adil
3 Februari 2012 dibeli perlengkapan senilai Rp.1.500.000,00 baru dibayar Rp.500.000.00
dari Toko Dinda
Pencatatan ke dalam persamaan akuntansi yang tepat adalah ...
(A) Tgl Kas Perlengkpa Utang Modal
n
Feb 2 2.500.000 2.500.000
3 (1.500.000) 1.500.000
(B) Tgl Kas Perlengkpa Utang Modal

n
Jan 2 2.500.000 2.500.000
3 (1.500.000 1.500.000
(C) Tgl Kas Perlengkpa Utang Modal

n
Jan 2 2.500.000 2.500.000
3 (500.000) 1.500.000 1.000.000
(D) Tgl Kas Perlengkpa Utang Modal
n
Jan 2 2.500.000 2.500.000
3 (1.500.000) 1.500.000 1.000.000
(E) Tgl Kas Perlengkpa Utang Modal

n
Jan 2 2.500.000 2.500.000
3 (1.500.000) 1.500.000 1.000.000
30. UN 2013
Pada tanggal 1 Januari 2012 Tuan Akmal menyetorkan uangnya sebagai modal awal
perusahaan jasa transportasi “CV.Akmal” sebesar RP. 400.000,00. Pada tanggal 12 Januari
2012 terdapat transaki pembelian armada baru dibayar sebesar Rp. 80.000.000 dari yang
seharusnya RP. 15.000.000,00 sisanya dibayarkan secara kredit. Pengaruh transaksi terhadap
harta, uang dan model perusahaan Tuan Akmal adalah ...
(A)
Tgl Harta Utang modal

Kas Piut Kenda
ang raan
J 1 400.00 400.00
a 0.000 0.000
n
1 (80.00 150.00 70.00
2 0.000) 0.000 0.000
320.00 150.00 70.00 40.000
0.000 0.000 0.000 .000
(B)
Tgl Harta Utang mo
Kas Piut Kenda dal
ang raan
J 1 400.000 400.00
a .000 0.000
n
1 (80.000 150.00 70.000.
2 .000) 0.000 000
320.000 150.00 470.00
.000 0.000 0.000
(C)
Tgl Harta Utan modal
Kas Piutan Kend g
g araan
J 1 400.00 400.00
a 0.000 0.000
n
1 (80.00 150.00 70.00

2 0.000) 0.000 0.000
400.00 80.000 150.00 70.00 400.00
0.000 .000 0.000 0.000 0.000
(D)
Tgl Harta Utang modal
Kas Piut Kenda
ang raan
J 1 400.00 400.00
a 0.000 0.000
n
1 (80.00 150.00 70.00 70.000
2 0.000) 0.000 0.000 .000
480.00 150.00 70.00 470.00
0.000 0.000 0.00 0.000
(E)
Tgl Harta Utan modal
Kas Piuta Kend g
ng araan
J 1 400.00 400.00
a 0.000 0.000
n
1 80.00 150.00 80.00 150.00
2 0.000 0.000 0.000 0.000
400.00 80.00 150.00 80.00 550.00
0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
31. UN 2013
Salon kecantikan “Mekarsari” melakukan transaksi sebagai berikut :
Tanggal 23 Juli 2012 Membeli peralatan salon seharga Rp.2.000.000,00 di bayar tunai
Rp.1.500.000,00 sisanya akan dibayar kemudian
Menerima pendapatan jasa Salon sebesar Rp.500.000,00 per kas dari yang seharusnya
Rp.2.000.000,00
Pengaruh transaksi keuangan terhadap pembukuan salon kecantikan “Mekarsari” adalah ...
(A)
Harta
Per Utan Mod
Tgl Piut Perln
Kas alt g al
ang gkpn
n
Ju 2 2.00 2.000. 4.000
li 3 0.00 000 .000
0
20 2 500. 500.0
12 5 000 00
(B)
Harta
Per Utan Mod
Tgl Piut Perln
Kas alt g al
ang gkpn
n
Ju 2 (500 2.000. 1.500
li 3 .000 000 .000
)
20 2 500. 500.0
12 5 000 00
(C)
Harta
Per Uta Mod
Tgl Piut Perln
Kas alt ng al
ang gkpn
n
Ju 2 (1.500 2.000. 500.
li 3 .000) 000 000
20 2 500.0 1.50 2.000
12 5 00 0.00 .000
0
(D)
Harta
Per Uta Mod
Tgl Piuta Perln
Kas alt ng al
ng gkpn
n
Ju 2 (1.500 2.000. 500. 500.0
li 3 .000) 000 000 00
20 2 500.0 1.000. 1.500
12 5 00 000 .000
(E)
Harta
Per Utan Mod
Tgl Piut Perln
Kas alt g al
ang gkpn
n
Ju 2 (1.500 2.000. 500.0
li 3 .000) 000 00
20 2 500. 500.0
12 5 000 00
32. UN (A59/2012)
Pencatatan mekanisme debit dan kredit :
(1) Dibeli peralatan tunai = Peralatan (D), Kas (K)
(2) Membayar utang usaha = Kas (D), utang usaha (K)
(3) Penyetoran modal awal = modal (D), Kas (D)
(4) Diterima pendapatan jasa = kas (D), modal (K)
(5) Dijual peralatan bekas kredit = piutang (D), peralatan (K)
Cara pencatatan yang benar adalah ...
(A) 1,2 dan 3
(B) 1,4 dan 5
(C) 2,3 dan 4
(D) 2,4 dan 5
(E) 3,4 dan 5
33. UN (C34/2012)
(1) Dibeli perlengkapan kantor secara tunai: perlengkapan (D); kas (K)
(2) Dibayar utang usaha; utang (D); kas (K)
(3) Diterima pendapatan jasa; kas (K); piutang (D)
(4) Menginvestasikan uang tunai; Modal (D); Kas (K)
(5) Diambil untuk kepentingan pribadi ; prive (D); kas (K)
(A) 1, 2 dan 3
(B) 1, 2 dan 5
(C) 2, 3 dan 4
(D) 2, 3 dan 5
(E) 3, 4 dan 4
34. UN (D21/2012)
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada sebuah usaha jasa :
(1) Membeli alat-alat kantor secara kredit = Kas (D), Peralatan (K)
(2) Membayar beban gaji yang terutang = Kas (D), Utang gaji (K)
(3) Melunasi sisa utang bulan lalu = Utang (D), Kas (K)
(4) Menerima pelunasan utang dari debitor = Kas (D), Piutang (K)
(5) Menyelesaikan pekerjaan jasa diterima bulan depan = Piutang (D), Pendapatan Jasa (K)
Pencatatan transaksi yang benak adalah ...
(A) 1, 2 dan 3
(B) 1, 2 dan 5
(C) 2, 3 dan 4
(D) 2, 3 dan 5
(E) 3, 4 dan 5

35. UN (E18/2012)
(1) Diterima pelinasan piutang usaha = Piutang (D), Kas (K)
(2) Dibayar utang usaha = Utang (D), Kas (K)
(3) Dibayar beban asuransi = Bbn Asuransi (D), Kas (K)
(4) Diterima pinjaman = Kas (D), Utang (K)
(5) Dibeli perlengkapan secara kredit = Utang (D), Perlengkapan (K)
(A) 1, 2 dan 5 (D) 2, 3 dan 5
(B) 1, 3 dan 4 (E) 3, 4 dan 5
(C) 2, 3 dan 4
(D) 2, 3 dan 5
36. UN 2013
Pada tanggal 16 Januari 2012, Tn Hasan membayar sewa gedung sebesar Rp. 4.000.000,00
dari seharusnya Rp. 6.000.000,00. Pencatatn mekanisme debet dan kredit yang benar
adalah ...
(A) Beban sewa (D) Rp.4.000.000,00; Utang sewa (K) Rp.2.000.000,00 dan kas (K)
Rp.6.000.000,00
(B) Kas (D) Rp.6.000.000,00; Beban sewa (K) Rp.4.000.000,00 dan Utang Sewa (K)
Rp.2.000.000,00
(C) Beban sewa (D) Rp. 6.000.000,00; Utang sewa (K) Rp. 2.000.000,00 dan Kas (K)
Rp.4.000.000,00
(D) Kas (D) Rp. 6.000.000,00; Beban sewa (D) Rp.2.000.000,00; dan Utang Sewa (K)
Rp.4.000.000,00
(E) Beban sewa (D) RP. 4.000.000,00; Kas (D) Rp.2.000.000,00 dan Utang Sewa (K)
Rp.6.000.000,00
37. UN 2013
Pada tanggal 18 Juli 2012, diselesaikan pekerjaan servis mobil senilai Rp.2.000.000,00
diterima tunai sebesar Rp.1.500.000,00 sisanya diterima kemudian. Dari transaksi diatas,
mekanisme pencatatan debet dan kredit yang benar adalah ...
(A) Kas (D) Rp.1.500.000,00; Pendapatan jasa (D) Rp.500.000,00 dan piutang usaha (K)
Rp.2.000.000,00
(B) Kas (D) Rp.1.500.000,00; utang usaha (D) Rp.500.000,00 dan pendapatan jasa (K)
Rp.2.000.000,00
(C) Kas (D) Rp. 2.000.000,00; Piutang usaha (K) Rp.500.000,00 dan Pendapatan jasa (K)
Rp.1.500.000,00
(D) Kas (D) Rp. 2.000.000,00; Utang Usaha (K) Rp.500.000,00 dan Pendapatan Jasa (K)
RP.1.500.000,00
(E) Kas (D) Rp. 1.500.000,00; Piutang Usaha (D) Rp.500.000,00 dan Pendapatan jasa (K)
Rp.2.000.000,00
38. UN 2013
Pada awal tahun 2012 Ny. Elza membuka usaha jasa salon dengan transaksi sebagai berikut :
Tanggal 9 Januari dibeli peralatan salon senilai Rp. 40.000.000,00 baru dibayar sebesar RP.
15.000.000,00 sisanya akan dibayar kemudian. Pencatatan mekanisme debet dan kredit yang
benar adalah ...
(A) Peralatan (D) Rp. 15.000.000,00; Utang (D) Rp.25.000.00,00; Kas Rp. 40.000.000,00
(B) Peralatan (D) Rp.15.000.000,00; Utang (K) Rp. 25.000.000,00; Kas (K) Rp.
40.000.000,00
(C) Peralatan (D) RP. 40.000.000; Utang (K) Rp.25.000.000,00; Kas (K) Rp. 15.000.000,00
(D) Peralatan (D) Rp. 40.000.000,00; Utang (K) Rp.15.000.000,00; Kas (K) Rp.
25.000.000,00 (K)
(E) Peralatan (D) Rp. 25.000.000,00; Utang (D) Rp.15.000.000,00; Kas (K) Rp.
40.000.000,00
39. UN 2013
Pada tanggal 3 Januari 2012 dibeli mobil dari dealer Rizal Jaya seharga Rp. 240.000.000,00
dibayar secara tunai Rp.200.000.000,00 dan sisanya dibayar 6 bulan kemudian. Transaksi
tersebut ke dalam mekanisme Debit dan kredit adalah ...
(A) Kendaraan (D) Rp. 240.000.000,00; Kas (D) Rp.200.000.000,00; Utang Usaha (K)
Rp.40.000.000,00
(B) Kendaraan (D) Rp. 240.000.000,00; Kas (K) Rp.200.000.000,00; Utang Usaha (K) Rp.
40.000.000,00
(C) Kas (D) Rp. 240.000.000,00; Kendaraan (K) Rp.200.000.000,00; Utang Usaha (K)
Rp.400.000.000,00
(D) Kas (D) Rp. 240.000.000,000; Utang Usaha (K) Rp.200.000.000,00; Kendaraan (K)
Rp.40.000.000.00
(E) Utang usaha (D) Rp.200.000.000,00, Kas (D) RP. 40.000.000,00; Kendaraan (K)
Rp.240.000.000,00
40. UN 2014
Pada tanggal 10 maret Salon “Widya” membeli peralatan seharga Rp. 3.000.000,00 baru
dibayar sebesar Rp. 1.800.000,00 sisanya akan dibayar kemudian.
Pencatatan mekanisme debet dan kredit adalah ...
(A) Peralatan Rp.1.800.000,00 (D); Utang Rp.1.200.000,00 (K); Kas Rp. 3.000.000,00 (K)
(B) Peralatan Rp.3.000.000,00 (D); Utang Rp.1.200.000,00 (K); Kas Rp. 1.800.000,00 (K)
(C) Peralatan Rp.1.800.000,00 (D); Utang Rp.1.200.000,00 (K); Kas Rp. 3.000.000,00 (K)
(D) Kas Rp.3.000.000,00 (D); Utang Rp.1.200.000,00 (K); Peralatan Rp.1.800.000,00 (K)
(E) Kas Rp.3.000.000,00 (D); Peralatan Rp.1.800.000,00 (D); Utang Rp.1.200.000,00 (K);
41. UN 2013
Pada tanggal 19 Juli 2012, diselesaikan pekerjaan service mobil sebesar Rp. 3.000.000,00
diterima tunai sebesar Rp. 2.000.000,00 sisanya diterima kemudian.
Dari transaksi diatas, mekanisme pencatatan debet kredit adalah ...
(A) Kas (D) Rp. 2.000.000,00; Pendapatan Jasa (D) Rp.1.000.000,00, dan Piutang Usaha (K)
Rp.3.000.000,00
(B) Kas (D) Rp. 2.000.000,00; Piutang Usaha (D) Rp.1.000.000,00 dan Pendapatan Jasa (K)
Rp. 3.000.000,00
(C) Kas (D) Rp.2.000.000,00; Utang Usaha (D) Rp. 1.000.000,00 dan Pendapatan Jasa (K)
Rp. 3.000.000,00
(D) Kas (D) Rp. 3.000.000,00; Piutang Usaha (K) Rp.1.000.000,00 dan Pendapatan Jasa (K)
Rp.2.000.000,00

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
(1)
Kompetensi dasar : Menganalisis siklus akuntansi perusahaan jasa

Indikator :
 Mengklasifikasikan ciri-ciri perusahaaan jasa
 Menggambarkan siklus perusahaan jasa
 Menganalisis bukti transaksi
BUKTI TRANSAKSI
A. Pengertian Perusahaan Jasa
adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa kepada pihak lain atau
masyarakat. Contohnya: bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan
sebagainya
Ciri-ciri perusahaan jasa di antaranya sebagai berikut.

1) Kegiatannya memberi pelayanan jasa kepada masyarakat.
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan jasa kepada masyarakat.
3) Tidak terdapat perhitungan harga pokok penjualan.
4)Laba atau rugi diperoleh dengan membandingkan besarnya jumlah pendapatan dengan jumlah
beban.
B. ALUR SIKLUS AKUNTANSI

SIKLUSAKUNSTANSI
SIKLUS AKUNSTANSI
DOKUMEN KERTAS
TRANSAKSI NERACA SALDO KERJA
PENYESUAIAN
BERACA
JURNAL
PENUTUPAN LAPORAN
RUGI/LABA
NERACA SALDO LAP. PERUB

BUKU BESAR STL PENUTUPAN MODAL
Tahap Tahap
Tahap Pencatatan
Pengikhtisaran Pelaporan
Kegiatan ini akan selalu berulang, sehingga merupakan suatu siklus. Tahap-tahap
kegiatan mulai transaksi sapai penyusunan Lapoaran Keuangan periode akuntansi berikutnya
disebut sklus akuntansi (accounting cycle). Secara rinci siklus akuntansi mencakup kegiatan :
tahap pencatatan dan penggolongan serta tahap pengikhtisaran.
Tahap Pencatatan dan Penggolongan

a. Membuat/menerima bukti pencatatan
b. Mencatat dalam buku jurnal
c. Memindahkan data dari jurnal ke buku besar
Tahap Pengikhtisaran
a. Menyusun Neraca Saldo
b. Membuat Jurnal Penyesuaian
c. Membuat Kertas Kerja/Neraca Lajur
Tahap pelaporan
a. Menyusun Laporan Keuangan
b. Membuat Jurnal Penutup
c. Membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan
C. DOKUMEN TRANSAKSI
Transaksi keuangan merupakan sumber pencatatan akuntansi. Akibat dari suatu transaksi
langsung pengaruhnya dapat ditunjukkan dalam posisi keuangan (neraca) atau pencatatan ke
dalam persamaan akuntansi. Dalam praktik yang sesungguhnya hal semacam itu tidak lazim
dilakukan, sebab selain transaksi keuangan yang terjadi cukup banyak, laporan keuangan juga
tidak diperlukan setiap kali terjadi transaksi. Dokumen sumber pencatatan akuntansi berupa
bukti transaksi, dapat dikelompokkan menjadi bukti transaksi intern dan ekstern.
1. Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan untuk kepentingan
perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan, biasanya
berupa memo. Misalnya: penaksiran kerugian piutang, pembebanan biaya yang dibayar
di muka, penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan bahan baku,
pengambilan barang, bukti kas masuk, bukti kas keluar. dll

2. Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan
pihak di luar perusahaan. Misalnya: faktur, nota, cek, kuitansi, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti transaksi yang akan
digunakan dalam proses pencatatan akuntansi, mulai dari jurnal sampai dengan penyusunan
laporan keuangan.
1. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi untuk pembelian dan penjualan kredit yang dibuat pihak
penjual kepada pihak pembeli. Pembeli akan menerima faktur asli sebagai bukti
pencatatannya, sedangkan penjual akan menerima faktur tembusan sebagai bukti
pencatatannya.
Contoh:
UD MAJU
PAYAKUMBUH
Faktur
Dijual kepada : UD Permata Tanggal : 7 September 2011
Alamat : Samarinda No. Faktur : 07/i/11
Syarat pengiriman : .........................
Syarat pembayaran : .........................
NO Keterangan Unit Harga satuan Jumlah

1 Jaket arrow 10 Rp 100.000,- Rp 1.000.000,-
2 Jaket adidas 6 Rp 50.000,- Rp 300.000,-
Jumlah Rp 1.300.000,-
Dengan huruf : satu juta tiga ratus ribu rupiah
Diketahui BagianPembukuan.
.............................................. ...............................................
2. Nota
Nota adalah bukti penjualan barang yang langsung dibayar oleh pembeli. Nota biasanya
dibuat rangkap dua, yang aslinya diberikan kepada pembeli dan tembusannya dipakai sebagai
bukti penjual.
PT Raya
Jl. Slamet Riyadi No. 25 Payakumbuh
Payakumbuh , 15 September 2013
Kepada Yth
Tuan Aryanto
Jl. Diponegoro 120 Bukittinggi
Nota Kontan
1 Jaket arrow 10 Rp 100.000,- Rp 1.000.000,-
Jumlah Rp 1.000.000,-
3. Kuitansi

Kuitansi adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima uang. Bagian
sebelah kanan dari kuitansi diberikan kepada pihak pembayar dan bagian kiri dari kuitansi
(subkuitansi) ditinggal sebagai bukti.
4. Cek (Cheque)
Cek adalah perintah yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk melakukan pembayaran
melalui bank.
Contoh:
5. Bilyet Giro
Adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan,untuk
memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya kedalam rekening yang namanya tertulis
didalam bilyet giro pada bank yang sama atau berbeda.
6. Nota Debit (Debit Memo)

Nota debit adalah nota yang berisikan bahwa perkiraan langganan didebit karena
pengembalian barang yang dibeli.
Contoh:
PD Menara
Ujung Pandang
Nomor : 10/KK/10 Tanggal : 10 September 2010

NOTA DEBIT
Kepada
Yth Toko Abimanyu
Ujung Pandang

1 Jaket arrow faktur 20 sept 2 Rp 100.000,- Rp 200.000,-
2013
Jumlah Rp 400.000,-
Dengan ini kami telah mendebit rekening saudara, untuk barang sebagai berikut:
Hormat kami,
......................................
7. Nota Kredit (Credit Memo)

Nota kredit adalah nota yang berisikan perkiraan langganan dikredit karena penerimaan
kembali barang yang dijual.
Contoh:
PD Menara
PAYAKUMBUH
Nomor : 10/KK/06 Tanggal : 10 September 2006

NOTA KREDIT
Kepada
Yth Toko Abimanyu
Ujung Pandang

1 Jaket arrow faktur 20 sept 2 Rp 100.000,- Rp 200.000,-
2013
Jumlah Rp 400.000,-
Dengan ini kami telah mendebit rekening saudara, untuk barang sebagai berikut:
Hormat kami,
......................................
8. Memo/Memorial
Memo adalah bukti yang dibuat pimpinan perusahaan untuk bagian akuntansi atau urusan
akuntansi.
Contoh:
UD Menara Nomor : 01/M/05

Surabaya Tanggal: 31 Desember 2005
BUKTI MEMORIAL
Dari : Kepala Bagian Akuntansi
Untuk : Urusan Akuntansi

Subjek : Pembuatan jurnal penyesuaian
a. Asuransi dibayar pada tanggal 1 Agustus 2005 untuk jangka waktu 1 tahun dan berakhir
31 Juli 2006.
b. Berdasarkan perhitungan fisik, persediaan perlengkapan sebesar Rp7.400.000,00.
c. Gedung ditaksir mempunyai umur ekonomis 30 tahun dengan nilai residu
Rp15.000.000,00. Tiap tahun disusutkan dengan metode garis lurus.
Dibukukan oleh Kepala Bagian Akutansi
(………………………….) (………………………….)
9. Bukti kas masuk dan bukti kas keluar

a. Bukti kas masuk adalah bukti atas penerimaan uang atau kas yang dilengkapi dengan
buktinya.Contoh : kuitansi,nota
b. Bukti kas keluar adalah bukti transaksi pengeluaran kas atau pembayaran.Contoh :
kuitansi dari kreditur,nota kontan asli.

(2)

Indikator :
 Mendefenisi jurnal umum
 Menjelaskan fungsi jurnal umum
 Menguraikan Bentuk Jurnal Umum
 Mencatat transaksi keuangan atau bukti transaksi ke dalam jurnal umum
JURNAL UMUM / GENERAL JOURNAL

1. Defenisi Jurnal Umum
Jurnal Umum adalah : Pencatatan pertama transaksi keuangan yang dilakukan secara
sistimatis dan kronologis dengan menyebutkan akun didebit dan di kredit.
2. Fungsi jurnal umum

Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi Analisis
Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta
jumlahnya masing-masing.
b. Fungsi Pencatatan
Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan
yang perlu

c. Fungsi Historis
Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.
d. Fungsi Instruktif
Artinya, pencatatan dalam jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan
posting atau memindahkan debet/kredit ke dalam buku besar.
e. Fungsi Informatif
Artinya, jurnal dapat memberikan informasi/pemberitahuan mengenai transaksi yang
terjadi.
3. Bentuk Jurnal Umum

Nama Perusahaan
JURNAL UMUM Hal :
……..
No KETERANGAN REF DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
TG Bukti
L
Keterangan kolom:
1. Kolom Tgl : Dicatat dengan tanggal terjadinya transaksi
2. Kolom Keterangan : diisi dengan nama akun
3. Kolom Ref : Diisi dengan nomor akun ketika posting ke buku besar
4. Kolom Debit : Diisi dengan jumlah uang di sisi debit
5. Kolom Kredit : Diisi dengan jumlah uang di sisi kredit
6. Hal : Halaman jurnal yang bersangkutan
CONTOH SOAL
Berikut transaksi yang terjadi pada Salon Rahmi pada bulan Mei
3/5 2013 Rahmi memulai usaha salon dengan menginvestasikan uang tunai Rp 20.000.000,-
dan peralatan Rp 5.000.000,- sebagai modal awal
4/5 Dibeli shampoo, obat keriting, make up Rp 1.600.000,- secara tunai dari toko Anda
6/5 Membeli peralatan senilai Rp 15.000.000,- dari Toko Satria baru dibayar Rp
5.000.000,- sisanya kemudian
10/5 Diterima hasil salon Rp 1.000.000,-
13/5 Dibayar rekening listrik Rp500.000,-
14/5 Diselesaikan pekerjaan salon senilai Rp 3.500.000,- baru diterima pembayarannya Rp
2.500.000,-
15/5 Dibayar angsuran utang senilai Rp 2.000.000,-
Diminta :
Cara mencatat transaksi ke dalam jurnal umum
1. Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal
2. Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi
3. Tulislah nama akun yang mengalami perubahan pada kolom keterangan / kolom akun .
Akun yang didebit ditulis terlebih dahulu rapat ke garis kolom bukti baru disusul

menulis akun kredit yang ditulis menjorok ke kanan, sehingga kesua akun tidak sejajar.
Tambahkan keterangan singkat dari transaksi ybsk.
4. Isilah kolom Debit dan Kredit dengan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi
Penyelesaian
Mencatat transaksi ke Jurnal Umum
Catatlah transaksi yang terjadi pada Salon Rahmi ke dalam jurnal umum
SALON RAHMI
JURNAL UMUM Hal : 1
KETERANGAN REF DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
TGL
2011
3 Mei Kas 20.000.000,-
Peralatan salon 5.000.000,-
Modal Rahmi 25.000.000,-
(penanaman modal awal)
4 Perlengkapan salon 2.000.000,-
Kas 2.000.000,-
(membeli perlengkapan)
6 Peralatan salon 15.000.000,-
Kas 5.000.000,-
Utang Usaha 10.000.000,-
(Membeli peralatan kredit)
10 Kas 1.000.000,-
Pendapatan salon 1.000.000,-
(Menerima hasil usaha)
13 Beban listrik 500.000,-
Kas 500.000,-
(membayar listrik)
14 Kas 2.500.000,-
Piutang 1.000.000,-
Pendapatan 3.500.000,-
(menerima hasil usaha)
15 Utang usaha 2.000.000,-
Kas 2.000.000,-
(membayar utang)
Latihan
1. Transaksi selama bulan Desember 2013 pada Salon DINA Payakumbuh
1/12 Dina memulai usaha salon dengan menginvestasikan uang tunai Rp 10.000.000,- dan
peralatan Rp 3.000.000,- sebagai modal awal
2/12 Dibeli shampoo, obat keriting, make up Rp 1.600.000,- secara kredit dari toko Anda
3/12 Perusahaan membeli peralatan senilai Rp 5.000.000,- dari Toko Satria baru dibayar
Rp 1.500.000,- sisanya kemudian
5/12 Diterima hasil salon Rp 800.000,-
7/12 Difakturkan pekerjaan yang telah diselesaikan senilai Rp 2.650.000.- untuk ditagih
kepada langganan
8/12 Dibayar asuransi perusahaan untuk 3 bulan kedepan senilai Rp 750.000,- dicatat sebagai
beban

9/12 Dibayar angsuran utang senilai Rp 3.200.000,-
11/12 Diselesaikan pekerjaan salon senilai Rp 2.300.000,- baru diterima pembayarannya
Rp 850.000,-
13/12 Dibayar rekening air dan listrik Rp1.200.000,-
14/12 Dina mengambil uang untuk keperluan pribadi senilai Rp900.000,-
15/12 Dibayar gaji karyawan Rp 1.900.000,-
16/12 Diterima pelunasan faktur tertgl 7 Desember lalu.
19/12 Diterima hasil salon Rp 1.000.000,-
20/12 Diterima komisi sebesar Rp 1.250.000,-
22/12 Dibayar uang kebersihan Rp 50.000,-
23/12 Dibeli tambahan berbagai perlengkapan senilai Rp 3.000.000,- dengan uang muka
Rp 500.000,-
24/12 Diterima pekerjaan rias pengantin senilai Rp 6.000.000,- dengan uang muka
Rp 850.000,-
26/12 Dibayar transportasi Rp 1.400.000,-
30/12 Diterima hasil usaha Rp 950.000,-
31/12 Untuk memperluas usaha perusahaan meminjam uang ke Bank Rp 25.000.000,-
Jawab
SALON DINA
JURNAL UMUM Hal : 1
TGL

2. Tuan Susanto membuka usaha jasa yang diberi nama “ Biro Jasa Sejahera” dengan transaksi-
transaksi sebagai berikut pada Januari 2014
Januari 1 Ditanamkan kedalam perusahaan uang tunai sebesar Rp 25.000.000,-

sebagai modal usaha.
Januari 2 Dibeli tunai perlengkapak kantor Rp 1.600.000,-
Januari 5 Dibayar dimuka sewa ruangan kantor untuk satu tahun Rp 750.000,-
Januari 7 Dibayar upah dan gaji karyawan Rp 300.000,-
Januari 11 Diterima tunai pendapatan dari jasa yang diselesaikan hari ini Rp
2.750.000,-
Januari 14 Dibeli dengan kredit perlengkapan kantor Rp 1.700.000,-
Januari 17 Diambil uang kas untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan Rp 900.000,-
Januari 21 Dikirim faktur-faktur kepada langganan untukpekerjaan yang telah
diselesaikan Rp 4.500.000
Januari 25 Dibayar rekening lisrik dan air bulan ini Rp 125.000,-
Januari 28 Dibeli peralatan kantor dari toko ASIA Rp 1.850.000,-
Januari 31 Diterima piutang dari pekerjaan yang dikerjakan tanggal 21 Jan Rp
2.000.000,-
Diminta :
catatlah transaksi tersebut kedalam Jurnal Umum
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

TGL

3. Pada tanggal 1 Agustus 2013, Tn. Farhan mendirikan biro jasa mengetik/rental dengan nama
Mitra Usaha. Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2011 adalah sebagai berikut.
 2 Agustus : Tn Farhan menginvestasikan sebagai modal awalnya:
- Uang tunai Rp 750.000.000
- Peralatan Rp 25.000.000
 5 Agustus : Dibayar untuk sewa gedung untuk dua tahun Rp 18.000.000
 7 Agustus : Dibeli perlengkapan Rp 1.700.000 tunai dan peralatan Rp 3.500.000
secara kredit
 10 Agustus : Diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.950.000, telah diterima tunai Rp
350.000 dan sisanya difaktur untuk ditagih
 12 Agustus : Dibeli tambahan perlengkapan Rp 450.000 tunai
 16 Agustus : Diterima tunai jasa pengetikan Rp 750.000 dan pendapatan rental
computer Rp 950.000
 20 Agustus : Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.900.000 dan telah dikirim
kepada pemesan, pembayaran seminggu setelh pengiriman
 22 Agustus : Dibayar utang atas pembelian peralatan Rp 1.750.000 (pembelian tanggal
7 Agustus lalu)
 28 Agustus : Diterima pembayaran sebagian utang dari debitur Rp 400.000 (tagihan
tanggal 10 Agustus)
 30 Agustus : Dibayar gaji karyawan Rp 1.850.000
 31 Agustus : Beban sewa untuk bulan ini Rp 750.000
Diminta : catatlah transaksi di atas ke Jurnal Umum

TGL

UJI KOMPETENSI
1. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada sebuah usaha jasa
1) Membeli alat-alat kantor secara kredit = Kas (D, peralatan (K)
2) Membayar beban gaji yang terutang = Kas (D), utang gaji (K)
3) Melunasi sisa utang bulan lalu = utang (D), Kas (K)
4) Menerima pelunasan utang dari debitor = Kas (D), piutang (K)
5) Menyelesaikan pekerjaan jasa diterima bulan depan = Piutang (D), pendapatan Jasa (K)
Pencatatan transaksi yang benar adalah... (UN 2013)
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 5)
c. 2), 3) dan 4)
d. 2), 3) dan 5)
e. 3), 4) dan 5)
2. berikut ini adalah bukti-bukti dari transaksi yang dilakukan oleh Biro Perjalanan “ Lancar “
Biro Perjalanan lancar

Jl Merdeka No. 45 Yogyakarta
Telah diterima dari : Fahmi
Uang sebesar : dua juta rupiah
Untuk pembayaran : sewa bus 1 hari
Pencatatan ke dalam jurnal yang benar oleh biro perjalanan lancar adalah... (UN 2011 paket 39)
a.
Tgl Keterangan Debit Kredit
Ma 2 Beban Sewa Rp
r Kas 2.000.000 Rp
2.000.000
4 Ban Goodyes Rp
Kas 7.200.000 Rp7.200.000
b.
Ma 2 Kas Rp
r Pendapatan Jasa 2.000.000 Rp
2.000.000
4 Ban Goodyes Rp
Utang 7.200.000 Rp7.200.000
c.
Ma 2 Beban Sewa Rp
r Utang 2.000.000 Rp
2.000.000
4 Kas Rp
Ban Goodyes 7.200.000 Rp7.200.000
d.
Ma 2 Piutang Rp
r Pendapatan Jasa 2.000.000 Rp
2.000.000
4 Ban Goodyes Rp
Kas 7.200.000 Rp7.200.000
e.
Ma 2 Beban Sewa Rp
r Kas 2.000.000 Rp
2.000.000
4 Beban perbaikan ban Rp
Kas 7.200.000 Rp7.200.000
3. Dibeli peralatan kantor seharga Rp 1.250.000,- dibayar tunai Rp 750.000,- sisanya akan
dibayar 2 bulan kemudian. Pencatatan transaksi tersebut kedlam jurnal umum yang benar
adalah...
a. Utang Rp 500.000,-
Kas Rp 500.000,-
b. Kas Rp 750.000,-
Utang Rp 500.000,-
Peralatan kantor Rp 1.250.000,-
c. Peralatan kantor Rp 1.250.000,-
Kas Rp 500.000,-
Utang Rp 750.000,-
d. Peralatan kantor Rp 1.250.000,-
Kas Rp 750.000,-
Utang Rp 500.000,-
e. Peralatan Rp 750.000,-
Kas Rp 750.000,-
4. Perhatikan bukti transaksi berikut ini !

REPARASI KOMPUTER BERES
KWITANSI
NO 135
Telah diterima dari : SMA Harapan Bangsa

Uang sebesar : dua juta enam ratus lima puluh rupiah
Untuk pembayaran : pembayaran servis 5 unit komputer
Terbilang Rp 2.650.000,- Padang, 2 september 2013

Diterima oleh
ARDI
Jurnal dari bukti transaksi di atas bagi reparasi Komputer Beres adalah.... (PRAUN 2013)
a. Kas Rp 2.650.000,-
Pendapatan jasa Rp 2.650.000,-
b. Beban servis Rp 2.650.000,-

Kas Rp 2.650.000,-
c. Kas Rp 2.650.000,-
Utang usaha Rp 2.650.000,-
d. Pendapatan jasa Rp 2.650.000,-
Kas Rp 2.650.000,-
e. Kas Rp 2.650.000,-
Modal Rp 2.650.000,-
5. Berdasarkan bukti di atas (soal sebelumnya), jurnal yang harus dibuat oleh SMA Haparan
Bangsa adalah...
a. Beban Servis Rp 2.650.000,-
Modal Rp 2.650.000,-
b. Kas Rp 2.650.000,-
Utang usaha Rp 2.650.000,-
c. Kas Rp 2.650.000,-
Beban servis Rp 2.650.000,-
d. Kas Rp 2.650.000,-
Modal Rp 2.650.000,-
e. Beban Servis Rp 2.650.000,-
Kas Rp 2.650.000,-
6. Dibayar cicilan utang pada bank nagari sebesar Rp 12.500.000,- dengan bunga 12 %.
Pencatatan transaksi tersebut kedalam jurnal umum yang benar adalah... PRA UN 2013
a. Utang bank Rp 12.500.000,-
Kas Rp 12.500.000,-
b. Kas Rp 12.500.000,-
Beban bunga Rp 250.000,-
Utang bank Rp 12.500.000,-
c. Utang bank Rp 12.500.000,-
Kas Rp 12.750.000,-
d. Beban bunga Rp 12.750.000,-
Kas Rp 250.000,-
e. Kas Rp 12.500.000,-
Pada tanggal 16 Juni 1999 bengkel Sentosa membeli peralatan bengkel Rp. 1.325.000.00
dibayar tunai Rp. 750.000,00 dan sisanya akan dibayar 1 bulan kemudian. Transaksi diatas
dicatat dalam jurnal ...
(A) Alat Bengkel Rp. 1.325.000,00
Kas Rp. 1.325.000,00
(B) Alat Bengkel Rp. 1.325.000,00
Utang Dagang Rp. 1.325.000,00
(C) Alat Bengkel Rp. 1.325.000,00
Kas Rp. 750.000,00
Utang Dagang Rp. 575.000,00
(D) Alat Bengkel Rp. 1.325.000,00
Piutang Rp. 575.000,00
Dagang
Kas RP. 1.900.000,00
(E) Kas Rp. 750.000,00
Dagang
Alat Bengkel Rp. 1.325.000,00
8. EBTANAS (P3/2001)
Pada tanggal 9 Januari 1999 Bengkel Ramai membeli peralatan seharga RO. 5.000.000,00
dibayar tunai Rp. 2.000.000,00, sisanya dibayar 2 bulan kemudian.
Jurnal transaksi diatas adalah ...
(A) Peralatan Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
(B) Peralatan Rp. 5.000.000,00
Modal Rp. 5.000.000,00
(C) Peralatan Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 2.000.000,00
Utang Usaha Rp. 3.000.000,00
(D) Peralatan Rp. 5.000.000,00
Modal Rp. 2.000.000,00
(E) Modal Rp. 2.000.000,00
Peralatan Rp. 5.000.000,00
Pada tanggal 10 Juli 1998 dibeli peralatan dari toko Mumi seharga Rp. 2.000.000,00 dibayar
tunai sebanyal Rp. 1.250.000.00 sisanya akan dilunasi pada tanggal 25 Juli 1998. Jurnal yang
dibuat pada tanggal 25 Juli adalah ...
(A) Peralatan Rp. 750.000,00
Kas Rp. 750.000,00
(B) Peralatan Rp. 750.000,00
Utang Usaha Rp. 750.000,00
(C) Utang Usaha Rp. 750.000,00
Kas Rp. 750.000,00
(D) Kas Rp. 750.000,00
(E) Peralatan Rp. 2.000.000,00
Kas Rp. 750.000,00
10. UNAS (P2/2003)
Kwitansi No :7
Telah diterima : Salon Kecantikan
dari “Danindya”
Uang Sejumlah : dua ratus ribu rupiah
Untuk : Gaji bulan Desember 2001
Membayar : Rp. 200.000,00
Terbilang
Yogyakarta, 20 Desember
2001
Ttd
Witri
Jurnal bukti transaksi tersebut adalah ....
(A) Beban gaji Rp. 200.000,00
Utang gaji Rp. 200.000,00
(B) Beba Gaji Rp. 200.000,00
Kas Rp. 200.000,00
(C) Utang Gaji Rp. 200.000,00
Kas Rp. 200.000,00
(D) Kas Rp. 200.000,00
Beban Gaji Rp. 200.000,00
(E) Kas Rp. 200.000,00
Piutang Gaji Rp. 200.000,00
11. UNAS (P3/2003)
Kwitansi (tembusan)
Telah diterima : “CV. Adhi” Semarang
dari : Dua Juta Rupiah
Uang Sejumlah : Faktur Jasa pemeriksa
Untuk keuangan
Membayar : Rp. 2.000.000,00
Terbilang
Kwitansi tersebut dicata dalam jurnal ..

(A) Kas Rp. 2.000.000,00
Pendapatan Rp. 2.000.000,00
Jasa
(B) Kas Rp. 2.000.000,00
Piutang Usaha Rp. 2.000.000,00
(C) Piutang Usaha Rp. 2.000.000,00
Kas Rp. 2.000.000,00
(D) Utang Usaha Rp. 2.000.000,00
Kas Rp. 2.000.000,00
(E) Biaya Rp. 2.000.000,00
Pemeriksaan
Kas Rp. 2.000.000,00
12. UNAS (SMA-2003-34)

Salon “Putri Ayu”
Surabaya, 30 Mei 2001
Jl. MH. Thamrin 476
Surabaya
Kepada Yth:
Bagian Akuntansi
Di
Tempat
BUKTI MEMORIAL
Pemakaian perlengkapan salon untuk bulan Mei
2001 sejumlah Rp. 70.000,00
Hormat kami,
Anita
Pencatatan dalam jurnal untuk bukti diatas adalah ...

(A) Perlengkapan Rp. 70.000,00
salon
Kas Rp. 70.000,00
(B) Bbn Perlengkapan Rp. 70.000,00
Perlengkapan Rp. 70.000,00
salon
(C) Perlengkapan Rp. 70.000,00
salon
Beban Rp. 70.000,00
Perlengkapan
(D) Beban Rp. 70.000,00
perlengkapan
Kas Rp. 70.000,00
(E) Kas Rp. 70.000,00
salon
13. UAN (SMA-2004-32)
Diselesaikan pekerjaan pencetakan pelanggan Rp.250.000,00 diterima tunai Rp. 150.000,00
dan sisanya kemudian. Jurnal transaksi tersebut adalah ...
(A) Kas Rp. 150.000,00
Pendapatan Jasa Rp. 150.000,00
(B) Modal Rp. 150.000,00
Pendapatan jasa Rp. 150.000,00
(C) Kas Rp. 150.000,00
(D) Pendapatan jasa Rp. 250.000,00
Kas Rp. 150.000,00
Utang usaha Rp. 100.000,00
(E) Kas Rp. 150.000,00
Piutang Usaha Rp. 100.000,00
Pendapatan Rp. 250.000,00
usaha
Servis elektronik “Slamet” melakukan sebagian transaksi berikut :
- 9 November 2004 melakukan permohonan mendapatkan kredit investasi kecil sebesar
Rp. 15.000.000,00 disetujui. Hari ini kredit tersebut ditarik semua
- 11 november 2004 dibayar rekening listrik dan telpon sebesar Rp. 1.125.000,00
- 20 November 2004 dibayar sewa kios untuk masa 6 bulan sebesar Rp. 3.000.000
- 22 November 2004 diserahkan perhitungan penyelesaian servis lemari es sebesar Rp.
600.000,00
Dari data tersebut dapat dicatat ke dalam jurnal umum adalah ...
(A)
Akun dan
Tanggal Ref Debit Kredit
keterangan
2004 9 Piutang Rp. 15.000.000,00
Nop Bank Rp.
15.000.000,00
11 Beban listrik dan Rp.
telpon 1.125.000.,00 Rp.
Kas 1.125.000.,00
20 Beban Kios Rp.
Kas 3.000.000,00 Rp.
3.000.000,00
22 Piutang Usaha Rp.
Kas 600.000,00 Rp.
600.000,00
(B)
Akun dan
keterangan
2004 9 Kas Rp. 15.000.000,00
Nop KIK Rp.
15.000.000,00
11 Beban listrik dan Rp.
telpon 1.125.000.,00 Rp.
Kas 1.125.000.,00
20 Beban sewa Rp.
Kas 3.000.000,00 Rp.
3.000.000,00

22 Piutang Usaha Rp.
Pendapatan jasa 600.000,00 Rp.
600.000,00
(C)
Akun dan
keterangan
2004 9 Piutang Rp. 15.000.000,00
Nop Bank Rp.
15.000.000,00
11 Beban listrik dan Rp. 1.125.000.,00
telpon Rp. 1.125.000.,00
Kas
20 Beban Kios Rp. 3.000.000,00
Kas Rp.
3.000.000,00
22 Kas Rp. 600.000,00
Pendapatan jasa Rp. 600.000,00
(D)
Tanggal Akun dan keterangan Ref Debit Kredit
2004 9 Kas Rp. 15.000.000,00
Nop Utang Usaha Rp.
15.000.000,00
telpon Rp. 1.125.000.,00
Kas
20 Beban Sewa Rp. 3.000.000,00
Kas Rp.
3.000.000,00
22 Piutang Usaha Rp. 600.000,00
(E)
Tanggal Akun dan keterangan Ref Debit Kredit
2004 9 Kas Rp. 15.000.000,00
Nop Bank Rp.
15.000.000,00

telpon Rp. 1.125.000.,00
Kas

20 Beban Sewa Kios Rp. 3.000.000,00
Kas Rp.
3.000.000,00
22 Piutang Usaha Rp. 600.000,00

Lemari Es Rp. 600.000,00
15. UN (SMA-2006-27)
Toko Meubel Jepara Tanggal 15 Mei 2005
Kepada
Yth. Biro Jasa Amanah
Semarang
FAKTUR
No. 141
Banyak Nama Batang Harga Satuan Total
1 set Meja Kantor Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
MEUBEL JEPARA
Bukti transaksi diatas oleh Biro Jasa Amanah dicatat dalam jurnal umum yang benar adalah
…
(A) Persediaan barang Rp. 2.500.000,00
(B) Piutang Rp. 2.500.000,00
Penjualan Rp. 2.500.000,00
(C) Perlengkapan kantor Rp. 2.500.000,00
Utang usaha Rp. 2.500.000,00

(D) Pembelian Rp. 2.500.000,00
(E) Peralatan kantor Rp. 2.500.000,00
16. UN (P12/2006)
DIDIK DJ & Co No : 205
Jl. Pertani 5 Tanggal : 30 – 1 – 2000
Jakarta
BUKTI KAS MASUK
Diterima : PT. Kumala Sari Sukabumi
Dari : Rp. 3.000.000,00
Jumlah Tiga Juta Rupiah
: Pendapatan jasa Rp. 3.000.000,00
Keterangan
No. Rek Debit Kredit
111 3.000.000 00
411 Rp. 3.000.000 00
Disetujui Dibukukan Diterima oleh,

Oleh, oleh,
(Petrus)
(Rasmanto) (Tulus)
Jurnal dari bukti diatas, bagi Didik DJ & Co adalah ….

(A) Kas Rp. 3.000.000,00
jasa
(B) Biaya jasa Rp. 3.000.000,00
Kas Rp. 3.000.000,00
(C) Kas Rp. 3.000.000,00
(D) Kas Rp. 3.000.000,00
(E) Kas Rp. 3.000.000,00
Modal Rp. 3.000.000,00
17. UN (P12/2006)
Unit Usaha Foto Copy Ekamas Jaya
Nama :
KL
No Judul Buku/ Nama Harga
Barang
1 FC Buram 96 lbr Rp.
8.160,00
2
3
4 LUNAS
5 10 Maret 2005
6
7
8
9
10
Jumlah Rp.
8.160.,00
Jurnal yang benar yang dibuat oleh Ekamas Jaya adalah ...
(A) Kas Rp. 8.160,00
jasa
(B) Kas Rp. 8.160,00
Penjualan Rp. 8.160,00
(C) Pendapatan Jasa Rp. 8.160,00
Kas Rp. 8.160,00
(D) Piutang Usaha Rp. 8.160,00
jasa

(E) Pendapatan jasa Rp. 8.160,00
18. UN (P45/2007)
Salah satu bukti dari salon “AS” sebagai berikut :
No. 271
Telah diterima : Salon “AS”
dari : Dua Juta Rupiah
Uang Sejumlah : Pembelian Meja Rias
Untuk : Rp. 2.000.000,00
Membayar
Terbilang
Dari bukti transaksi diatas, dicatat oleh Salon AS dalam jurnal umum ...
(A) Perlengkapan Rp. 2.000.000,00
salon
Kas Rp. 2.000.000,00
(B) Perlengkapan Rp. 2.000.000,00
salon
(C) Peralatan salon Rp. 2.000.000,00
Kas Rp. 2.000.000,00
(D) Peralatan salon Rp. 2.000.000,00
(E) Pembelian Rp. 2.000.000,00
Kas Rp. 2.000.000,00
19. UN (P12/2008)
Pada tanggal 14 Desember 2007 foto copi “TERANG” memperoleh order foto kopi dan
penjilidan dari SMA Merdeka Jaya dengan perincian sebagai berikut :
Foto copy Rp. 175.000.00
Penjilidan Rp. 10.000,00
Rp. 185.000,00
Diterima secara tunai Rp. 85.000,00
Kekurangan Rp. 100.000,00
Jurnal transaksi diatas adalah ....
(A Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
)
14-12-07 Kas Rp. 85.000,00
Usaha
Fotocopy
penjilidan
(B) Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit

14-12-07 Pendapatan Rp. 175.000,00
fotocopy
penjilidan

Kas Rp. 85.000,00
Usaha
(C) Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit

14-12-07 Pendapatan Rp. 100.000,00
fotocopy
Usaha
Kas Rp. 175.000,00
penjilidan
(D Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit

)
14-12-07 Kas Rp. 175.000,00
fotocopy
Usaha
penjilidan
(E) Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit

14-12-07 Piutang Rp. 85.000,00
Usaha
pennjilidan
Kas Rp. 175.000,00
Fotocopy
20. UN (P12/2008)
Salah satu fungsi jurnal adalah fungsi historis artinya ...
(A) Mencatat semua transaksi untuk mencari laba rugi
(B) Mencatat semua kegiatan perusahaan
(C) Mencatat menurut urutan tanggal terjadinya transaksi dan kejadian
(D) Sebagai jembatan untuk membuat neraca
(E) Sebagai penyeimbang antara debit dan kredit
21. UN (P35/2008)
Berikut ini merupakan fungsi historis jurnal adalah ...
(A) Melakukan pencatatan ke dalam rekening buku besar
(B) Memindahkan setiap jumlah pada kolom debit jurnal ke sisi debit rekening buku besar
(C) Memindahkan setpa jumlah pada kolom kredit dari jurnal ke sisi kredit rekening buku
besar
(D) Mencatat semua transaksi keuangan perusahaan yang disusun secara kronologis
(E) Kegiatan menguji kebenaran saldo debit dan saldo kredit
22. UN (P35/2008)
Pada tanggal 15 Januari 2008 diterima pendapatan jasa angkutan sebesar Rp. 2.000.000,00
untuk sepuluh ahri. Jurnal umumnya adalah ....
(A) Tgl Keteranga Debit Kredit
n
Jan 15 Kas Rp.
2.000.000
Piutang Rp. 2.000.000
(B) Tgl Keteranga Debit Kredit

n
Jan 15 Pendapatan Rp.
Jasa 2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
(C) Tgl Keteranga Debit Kredit

n
Jan 15 Kas Rp.
2.000.000
Modal Rp. 2.000.000
(D) Tgl Keteranga Debit Kredit

n
Jan 15 Modal Rp.
2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
(E) Tgl Keteranga Debit Kredit

n
Jan 15 Kas Rp.
2.000.000
Pendptn Rp. 2.000.000
jasa
23. UN (P36/2008)
Pada tanggal 26 Juli dibayar gaji pegawai untuk satu bulan sebesar Rp. 2.100.000,00
transaksi tersebut jurnal umumnya ...
(A) Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
26 Juli Beban Gaji 512 Rp.
2.100.000,00
Kas 111 Rp.
2.100.000,00
(B) Jurnal Umum
2.100.000,00
Kas 111 Rp.
2.100.000,00
(C) Jurnal Umum
2.100.000,00
Modal 111 Rp.

2.100.000,00
(D) Jurnal Umum
26 Juli Modal 512 Rp.
2.100.000,00
Beban Gaji 111 Rp.
2.100.000,00
(E) Jurnal Umum
26 Juli Kas 512 Rp.
2.100.000,00
Beban Gaji 111 Rp.
2.100.000,00
24. UN (P77/2009)
Transaksi Perusahaan jasa :
5 Juli 2008 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 2.000.000,00 secara tunai
8 juli 2008 diterima pelunasan piutang dari PT. “Cahaya” Rp. 2.750.000,00
9 Juli 2008 dibayar sewa toko untuk 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000,00
13 Juli 2008 telah diseslesaikan pengecatan mobil atas nama Candra Rp. 5.500.000,00
belum dibayar (Faktur No. 01)
Dari transaksi tersebut pencatatan ke dalam jurnal umum sebagai berikut :
1 5 Juli Peralatan Rp.
2008 kantor 2.000.000 Rp.
Kas 2.000.000
2 8 Juli Kas Rp.
2008 Piutang 2.750.000 Rp.
2.750.000
3 8 Juli Piutang Rp.
2008 Kas 2.750.000 Rp.
2.750.000
4 9 Juli Beban Rp.
2008 Sewa 6.000.000 Rp.
Kas 6.000.000
5 13 Pendapatan Rp.
Juli Piutang 5.500.000 Rp.
2008 5.500.000
Pendapatan jurnal umum yang benar adalah ..
(A) 1, 2 dan 3 (D) 2, 4 dan 5
(B) 1, 2 dan 4 (E) 3, 4 dan 5
(C) 1, 2 dan 5
25. UN (P16/2009)
Transaksi kantor Akuntan Publik Yopy dan Rekan bulan Agustus 2007
- Tanggal 1 Agustus 2007
Tn. Yopy menginvestasikan uang sebesar Rp.5.000.000,00 ke perusahaan
Perusahaan membeli komputer dan alat perkantoran lainnya Rp. 4.000.000,00. Dibayar
tunai Rp. 1.000.000,00 dan sisanya diangsur 4 kali mulai bulan depan.
Diterima uang jasa pemeriksaan (audit) dari PT. Garuda Tex sebesar Rp. 2.000.000,00

Jurnal umum dari transaksi tersebut adalah ...
(A Tgl Keteranga Debit Kredit
) n
1-8- Kas Rp.
2007 Pendapata 5.000.00 Rp. 5.000.000
n jasa 0
5-8- Peralatan Rp.
2007 kantor 4.000.00 Rp. 3.000.000
Utang 0 Rp. 1.000.000
Kas
10-8- Kas Rp.
2007 Pend. jasa 2.000.00 Rp. 2.000.000
0
(B Tgl Keteranga Debit Kredit

) n
1-8- Kas Rp.
2007 Moda Tn 5.000.00 Rp. 5.000.000
Yopy 0
5-8- Peralatan Rp.
2007 kantor 4.000.00 Rp. 3.000.000
Piutang 0 Rp. 1.000.000
Kas
10-8- Kas Rp.
2007 Pend. jasa 2.000.00 Rp. 2.000.000
0
(C Tgl Keteranga Debit Kredit

) n
1-8- Kas Rp.
2007 Modal Tn 5.000.00 Rp. 5.000.000
Yopy 0
5-8- Peralatan Rp.
2007 kantor 4.000.00 Rp. 3.000.000
Utang 0 Rp. 1.000.000
Kas
10-8- Kas Rp.
2007 Pend. Jasa 2.000.00 Rp. 2.000.000
0
(D Tgl Keteranga Debit Kredit

) n
1-8- Kas Rp.
2007 Modal Tn 5.000.00 Rp. 5.000.000
Yopy 0
5-8- Peralatan Rp.
2007 kantor 4.000.00 Rp. 3.000.000
Utang 0 Rp. 1.000.000

Kas
10-8- Kas Rp.
2007 Modal Tn 2.000.00 Rp. 2.000.000
Yopy 0
(E Tgl Keteranga Debit Kredit

) n
1-8- Kas Rp.
2007 Modal Tn 5.000.00 Rp. 5.000.000
Yopy 0
5-8- Peralatan Rp.
2007 kantor 4.000.00 Rp. 3.000.000
Utang 0 Rp. 1.000.000
Kas
10-8- Kas Rp.
2007 Pend. Jasa 2.000.00 Rp. 2.000.000
0
26. UN (P12/2010)
UD Mandiri pada tanggal 3 April 2009 membayar angusran bank Rp. 400.000,00 dan
bunganya Rp. 80.000,00 maka pencatatan jurnal umumnya adalah :
(A Angsuran Rp.
) Bank 480,000,00
Kas Rp.
480,000,00
(B) Utang Bank Rp.
400.000,00
Beban Bunga Rp.
80.000,00
Kas Rp.
480,000,00
(C) Kas Rp.
480,000,00
Utang Rp.
Bank 400.000,00
Beban Rp.
Bunga 80.000.000
(D Utang Bank Rp.
) 400.000,00
Kas Rp.
80.000.000
Beban Rp.
Bunga 480,000,00
(E) Kas Rp.
400.000,00
Beban Bunga Rp.
80.000.000
Utang Rp.
Bank 480,000,00
27. UN (P45/2010)
Tanggal 16 Juni 2009 diangsur uang bank senilai Rp. 2.000.000,00 dan bunga Ep. 50.000,00.
Jurnal yang dibuat untuk transaksi adalah ...

(A) Utang Bank Rp. 2.000.000,00
Beban Bunga Rp. 50.000,00
Kas Rp. 2.050.000,00
(B) Utang bank Rp. 2.050.000,00
Beban bunga Rp. 50.000,00
Kas Rp. 2.000.000,00
(C) Utang Bank Rp. 2.050.000,00
Kas Rp. 2.050.000,00
(D) Utang Bank Rp. 2.050.000,00

Beban Bunga Rp. 2.050.000,00
(E) Kas Rp. 2.000.000,00
Beban Bunga Rp. 50.000,00
Utang Bank Rp. 2.050.000,00
28. UN (P15/2011
Berikut adalah buku transaksi yang dibuat oleh perusahaan jasa Eka Service.
UD Lestari
Bogor Jakartam 11 Oktober 2010
Kepada : Eka Service
Di Bogor
FAKTUR
No. 422
Uni Nama barang Harga Jumlah

t Satuan
1 Obeng Rp. Rp.
Set berbagai 75.000,00 75.000,00
ukuran
2 Perlengkapan Rp. Rp.
Dua servise 125.000,00 125.000,00
Total Rp.
325.000.000
Syarat : 3/10, Hormat kami,
n/30
Tri Lestari
Eka Service
Telah diterima : Bpk. Azis
dari : Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Uang Sejumlah Rupiah

Untuk : Biaya Service LCD
Membayar
Jakarta 13 Oktober 2010
Rp. 350.000,00 Yang Menerima
Eka Wijaya
Pencatatan kedalam jurnal umum Eka Service sebagai pemilik adalah ...
(A) Tanggal Keterangan Debit Kredit
201 11 Peralatan Rp. 75.000,00

0
Perlengkapa Rp. 250.000,00
n
Kas Rp. 325.000,00
13 Kas Rp. 350.000,00
Pend. Rp. 350.000,00

jasa
(B) Tanggal Keterangan Debit Kredit
201 11 Peralatan Rp. 75.000,00

0
n
Utang Rp. 325.000,00
Usaha
13 Kas Rp. 350.000,00
Pend. Rp. 350.000,00

Jasa
(C) Tanggal Keterangan Debit Kredit
201 11 Peralatan Rp. 75.000,00

0
n
Utang Rp. 325.000,00
Usaha
13 Kas Rp. 350.000,00
Modal Rp. 350.000,00
(D) Tanggal Keterangan Debit Kredit
201 11 Peralatan Rp. 75.000,00

0
n
Utang Rp. 325.000,00
Usaha

13 Kas Rp. 350.000,00
Pend. Rp. 350.000,00

Jasa
(E) Tanggal Keterangan Debit Kredit
201 11 Peralatan Rp. 75.000,00

0
n
Utang Rp. 325.000,00
Usaha
13 Pendapatan Rp. 350.000,00
Jasa
Kas Rp. 350.000,00
29. UAN (P46/2011)

Berikut adalah bukti – bukti dari transaksi yang dilakukan oleh biro perjalanan “LANCAR”
Biro Perjalanan “LANCAR”
Jl, Merdeka No. 45
Yogyakarta
Telah diterima dari : Fahmi
Uang Sejumlah : Dua Juta Rupiah
Untuk Membayar : Sewa Bus satu hari
Terbilang : Rp. Jakarta 13 Oktober

2.000.000,00 2010
Yang Menerima
Bukti No. 042
Tanggal 4 Maret 2010
CV. Mandiri
Jl. Sawo No. 75 Surakarta
FAKTUR
Dijual kepada Biro Perjalanan “LANCAR” Jl.

Merdeka No. 45 Yogyakarta.
Kuantit Nama Harga Jumlah

as Barang
8 Ban Rp. Rp.
Goodye 900.000,0 7.200.000,
ss 0 00
Pencatatan ke dalma jurnal umum yang benar oleh Biro Perjalanan Lancar adalah ...
( Tangg Keterang Debet Kredit
A al an
)
2 Beban Rp.
Maret Sewa 2.000.000,
00

Kas Rp.
2.000.000,
00
4 Beban Rp.
Maret Goodyess 7.200.000,
00
Kas Rp.
7.200.000,
00
(B Tangg Keterang Debet Kredit

) al an
2 Kas Rp.
Maret 2.000.000,
00
Pend. Rp.
Jasa 2.000.000,
00
4 Ban Rp.
00
Utang Rp.
7.200.000,
00
(C Tangg Keterang Debet Kredit

) al an
2 Beban Rp.
00
Utang Rp.
2.000.000,
00
4 Kas Rp.
Maret 7.200.000,
00
Ban Rp.
Goodyes 7.200.000,
00
( Tangg Keterang Debet Kredit

D al an
)
2 Piutang Rp.
Maret 2.000.000,
00
Pend. Rp.
Jasa 2.000.000,
00
4 Ban Rp.
00
Kas Rp.
7.200.000,
00
(E Tangg Keterang Debet Kredit

) al an
2 Beban Rp.
00
Kas Rp.
2.000.000,
00
4 Bbn Rp.
Maret Perbaikan 7.200.000,
ban 00
Kas Rp.
7.200.000,
00
30. UN 2013
Berikut ini transaksi dari Laudry “Maju” Mei 2012 :
12 Mei 2012 Dibeli perlengkapan laundry seharga Rp. 3.000.000,00 kredit
18 Mei 2012 telah diselesaikan pekerjaan atas nama Tn Salim sebesar Rp. 500.000,00 belum
dibayar
30 Mei 2012 dibayar cicilan pinjaman bank sebesar Rp. 5.000.000,00
Pencatatan kedalam jurnal umum yang benar adalah ...
(A) Jurnal umum Hal 1
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
f (Rp) (Rp)
Mei 1 Peralata 3.000.00
201 2 n 0
2 Kas 3.000.00
0
1 Kas 500.000
8
Pend. 500.000
Jasa
3 Utang 5.000.00
0 Bank 0
Kas 5.000.00
0
(B) Jurnal umum Hal 1

f (Rp) (Rp)
201 2 n 0
2 Kas 3.000.00
0
1 Piutang 500.000
8
Pend. 500.000
Jasa
3 Utang 5.000.00
0 Bank 0
Kas 5.000.00
0
(C) Jurnal umum Hal 1

Tangga Uraian Ref Debit Kredit
l f (Rp) (Rp)
Mei 1 Perlengkap 3.000.0
201 2 an 00
2 Utang 3.000.0
Usaha 00
1 Piutang 500.000
8 Usaha
Pend. 500.000
Jasa
3 Utang 5.000.0
0 Bank 00
Kas 5.000.0
00
(D) Jurnal umum Hal 1
f (Rp) (Rp)
201 2 n 0
2 Utang 3.000.00
Usaha 0
1 Pend. 500.000
8 Jasa
Piutan 500.000
g Usaha
3 Kas 5.000.00
0 0
Utang 5.000.00
Bank 0
(E) Jurnal umum Hal 1
l f (Rp) (Rp)
Mei 1 Perlengkap 3.000.0
201 2 an 00
2 Utang 3.000.0
Usaha 00
1 Kas 500.000
8
Pend. 500.000
Jasa
3 Utang bank 5.000.0
0 00
Kas 5.000.0
00
31. UN 2013
Transaksi selama bulan Februari 2010 sebagai berikut :
Feb 3 dibeli perlengkapan kantor seharga Rp.4.000.000,00 dibayar secara tunai sebesar
Rp.800.000,00dan sisanya dibayar kredit
Feb 9 diterima pendapatan jasa salo sebesar Rp.10.000.000,00
Feb 20 dibayar rekening listrik dan telepon sebesar Rp. 2.500.000,00
Transaksi tersebut bila dicatat dalam jurnal umum adalah ...
(A) Jurnal Umum Hal 1
Tangga Uraian Re Debit Kredit
l ff (Rp) (Rp)
Feb 3 Perlengkap 4.000.00
201 an kantor 0
0 Kas 3.200.00
0
Utang 800.000
9 Kas 10.000.0
00
Pend. 10.000.0
Jasa 00
2 Bbn 2.500.00
0 Listrik& 0
telp
Kas 2.500.00
0
(B) Jurnal Umum Hal 1
l ff (Rp) (Rp)
201 an kantor 0
0 Kas 800.000
Utang 3.200.00
0
9 Kas 10.000.0
00
Pend. 10.000.0
Jasa 00
2 Bbn 2.500.00
0 Listrik& 0
telp
Kas 2.500.00
0
(C) Jurnal Umum Hal 1
l ff (Rp) (Rp)
201 an kantor 0
0 Kas 800.000
Utang 3.200.00
0
9 Pend. Jasa 10.000.0
00
Kas 10.000.0
00
2 Bbn 2.500.00
0 Listrik& 0
telp
Kas 2.500.00
0
(D) Jurnal Umum Hal 1
l ff (Rp) (Rp)
201 an kantor 0
0 Kas 800.000
Utang 3.200.00
0
9 Kas 10.000.0
00
Pend. 10.000.0
Jasa 00
2 Kas 2.500.00
0 0
Bbn 2.500.00
Listrik& 0
telp
(E) Jurnal Umum Hal 1
l ff (Rp) (Rp)
201 an kantor 0
0 Kas 800.000
Utang 3.200.00
0
9 Kas 10.000.0
00
Pend. 10.000.0
Jasa 00
2 Kas 2.500.00
0 0
Bbn 2.500.00
Listrik& 0
telp
32. UN 2013
Berikut ini transaksi dari bengkel “Abadi” Maret 2011
11 Maret 2011 : Sewa dibayar dimuka sebesar Rp.8.000.000,00
15 Maret 2011: diterima pendapatan reparasi sebesar Rp. 3.000.000,00
25 Maret 2011: difakturkan tagihan kepada Tn Budi untuk biaya reparasi kendaraaan sebesar
Rp.6.000.000,00
Pencatatan ke dalam jurnalumum yang benar adalah ...
(A) (dalam rupiah)
Tanggal Uraia Ref Debit Kredit
n f (Rp) (Rp)
Mare 1 Beban 8.000.00
t 0 sewa 0
2011 Sw 8.000.00
dibyr 0
dimuk
a
1 Kas 3.000.00
5 0
Pend 3.000.00
. Jasa 0
3 Pend. 6.000.00
0 Jasa 0
Piuta 6.000.00
ng 0
(B) (dalam rupiah)
n f (Rp) (Rp)
t 0 sewa 0
2011 Sw 8.000.00
dibyr 0
dimuk
a
1 Kas 3.000.00
5 0
Pend 3.000.00
. Jasa 0
3 Pend. 6.000.00
0 Jasa 0
Piuta 6.000.00
ng 0
(C) (dalam rupiah)
n f (Rp) (Rp)
Mare 1 Sewa 8.000.00
t 0 dibyr 0
2011 dimuk
a
Kas 8.000.00
0
1 Kas 3.000.00
5 0
Pend 3.000.00
. Jasa 0
3 Piutan 6.000.00
0 g 0
Kas 6.000.00
0
(D) (dalam rupiah)

n f (Rp) (Rp)
Mare 1 Sewa 8.000.00
t 0 dibyr 0
2011 dimuk
a
Kas 8.000.00
0
1 Kas 3.000.00
5 0
Pend 3.000.00
. Jasa 0
3 Kas 6.000.00
0 0
Piuta 6.000.00
ng 0
(E) (dalam rupiah)
n f (Rp) (Rp)
t 0 sewa 0
2011 Kas 8.000.00
0
1 Kas 3.000.00
5 0
Pend 3.000.00
. Jasa 0
3 Pend. 6.000.00
0 Jasa 0
Piuta 6.000.00
ng 0
33. UN 2013
Sebagian transaksi di perusahaan jasa bengkel “Sekar Jaya” pada bulan Juli 2912
1. Tanggal 2 Juli 2012, diterima jasa service sebesar Rp. 2.000.000,00
2. Tanggal 4 Juli 2012, dibayar beban listrik Rp. 100.000,00
3. Tanggal 5 Juli 2012, dibayat gaji karyawan Rp. 500.000,00
Pencatatan transaksi ke jurnal umum yang tepat adalah ....
(A) (Dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Maret 2 Pend. 2.000.000
2012 Kas
Kas 2.000.000
4 Kas 100.000
Beba 100.000
n
Listrik
5 Kas 500.000
Beba 500.000
n Gaji
Kary
(B) (Dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Maret 2 Beban 2.000.000
2012 gaji
karywn
Kas 2.000.000
4 Kas 100.000
Beba 100.000
n listrik
5 Kas 500.000
Beba 500.000
n gaji
krywn
(C) (Dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Maret 2 Kas 2.000.00
2012 0
Pend. 2.000.00
Jasa 0
4 Beban 100.000
Listrik
Kas 100.000
5 Beban 500.000
Gaji
Karyw
n
Kas 500.000
(D) (Dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Maret 2 Kas 2.000.000
2012 Pend. 2.000.000
Jasa
4 Kas 100.000
Beba 100.000
n
Listrik
5 Kas 500.000
Bbn 500.000
Gaji
Krywn
(E) (Dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)

Maret 2 Pend. 2.000.000
2012 Kas
Kas 2.000.000
4 Beban 100.000
Listrik
Kas 100.000
5 Kas 500.000
Bbn 500.000
Gaji
Krywn
34. UN 2013
Transaksi selama bulan januari 2012 sebagai berikut:
Jan 10 dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp. 2.000.000,00
Jan 13 dibayar gaji karyawan secara tunai sebesar Rp. 8.000.000,00
Jan 15 Tn Budi mengambil uang kas untuk kepentingan pribadinya sebesar Rp. 1.000.000,00
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum adalah ...
(A) (dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Jan 1 Kas 2.000.00
201 0 0
2 Prlngk 2.000.00
pn 0
kantor
1 Beban 8.000.00
3 gaji 0
Kas 8.000.00
0
1 Prive tn 1.000.00
5 budi 0
kas 1.000.00
0
(B) (dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Jan 1 Prlngkp 2.000.00
201 0 n kantor 0
2 Kas 2.000.00
0
1 Kas 8.000.00
3 0
Beban 8.000.00
gaji 0
1 Prive Tn 1.000.00
5 budi 0
Kas 1.000.00
0
(C) (dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
201 0 n kantor 0
2 Kas 2.000.00
0
1 Beban 8.000.00
3 gaji 0
Kas 8.000.00
0
1 Kas 1.000.00
5 0
Prive 1.000.00
Tn budi 0
(D) (dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
Jan 1 Kas 2.000.00
201 0 0
2 Prlngk 2.000.00
pn 0
kantor
1 Beban 8.000.00
3 gaji 0
Kas 8.000.00
0
1 Prive Tn 1.000.00
5 Budi 0
Kas 1.000.00
0
(E) (dalam rupiah)
f (Rp) (Rp)
201 0 n kantor 0
2 Kas 2.000.00
0
1 Beban 8.000.00
3 gaji 0
Kas 8.000.00
0
1 Prive Tn 1.000.00
5 Budi 0
Kas 1.000.00
0
35. UN 2013
Sebagian jurnal umum perusahaan jasa bengkel “Sahabat Baru” Bulan agustus 2012
JURNAL UMUM
l f (Rp) (Rp)
Apri 1 Kas 01 10.000.00
l 0
201 Moda 01 10.000.00
2 l Asep 0
2 Prlngkp 05 5.000.000
n
bengkel
Kas 01 5.000.000
3 Kas 101 1.500.000
Bbn 401 1.500.000
Gaji
Karywn
Berdasarkna jurnal umum diatas, maka posting ke buku besar yang tepat adalah ....
(A) Kas (dalam rupiah)

Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
(Rp) (Rp) Debit (Rp.) Kredit (Rp)
Agsts 1 - JUI 10.000.00 10.000.000
2012 0
2 - JUI 5.000.00 5.000.000
0
3 - JUI 1.500.000 6.500.000
(B) Kas (dalam rupiah)
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
Agsts 1 - JUI 10.000.00 10.000.000
2012 0
2 - JUI 5.000.00 5.000.000
0
3 - JUI 1.500.000 6.500.000
(C) Kas (dalam rupiah)
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
Agsts 2 - JUI 5.000.000 5.000.000
(D) Kas (dalam rupiah)

Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
Agts 1 - JUI 10.000.000 10.000.000
2012
(E) Kas (dalam rupiah)
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
Agsts 3 - JUI 1.500.00 1.500.000
2012 0
36. UN 2013
Sebagian transaksi yang terjadi di perusahaan jasa “Marlina Salon” pada bulan Juli 2012 :
(1) Tanggal 2 Juli 2012, diterima jasa rias pengantin Rp. 500.000,00
(2) Tanggal 4 Juli 2012, dibayar sewa kantor sebesar Rp. 500.000,00
(3) Tanggal 5 Juli 2012, dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 1.000.000,00
Berdasarkan transaksi diatas, susunan jurnal umum yang tepat adalah ...

(A) Jurnal Umum Hal : 1
Tanggal Uraian Reff Debit (Rp) Kredit (Rp)
Juli 2 Pendapatan jasa 2.500.000

2012
Kas 2.500.000
4 Kas 500.000
Bbn Sewa 500.000
Kntor
5 Kas 1.000.000
Bbn Gaji 1.000.000
Krywn
(B) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Bbn gaji karywn 2.500.000

2012
Kas 2.500.000
4 Kas 500.000
Bbn sewa 500.000
kntor
5 Kas 1.000.000
Pndptn jasa 1.000.000
(C) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Kas 2.500.000

2012 Pendapatan jasa 2.500.000
4 Kas 500.000
Bbn Sewa kantor 500.000
5 Bbn Gaji Karywn 1.000.000
Kas 1.000.000
(D) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Kas 2.500.000

4 Bbn sewa kantor 500.000
Kas 500.000
5 Bbn Gaji 1.000.000
Karyawan
Kas 1.000.000
(E) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Bbn Gaji 2.500.000
2012 Karyawan
Kas 2.500.000
4 Bbn sewa kantor 500.000
Kas 500.000
5 Kas 1.000.000
Pendapatn jasa 1.000.000
37. UN 2013
Transaksi selama Januari 2010 sebagai berikut :
Jan 1 : Tuan Hasan menyetorkan uangnya sebagai modal awal perusahaan transportasi
sebesar Rp.2.000.000.000,00
Jan 7 : Diterima pendapatanjasa transportasi secara tunai sebesar RP. 50.000.000,00
Jan 8: Tuan Hasan meminjam uang dari bank untuk tambahan modal sebesar
Rp.50.000.000,00
Transaksi tersebut, dicatat ke dalam jurnal umum adalah ...
(A) Tanggal Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)
Jan 1 Kas 500.000.000,00
Modal Tn 500.000.000,00
Hasan
Jan 7 Kas 50.000.000,00
Pend. Jasa 50.000.000,00
Jan 8 Kas 50.000.000,00
Utang Bank 50.000.000,00
(B) Tanggal Keterangan Debet Kredit

Jan 1 Modal Tn Hasan 500.000.000,00
Kas 500.000.000,00
Jan 7 Kas 50.000.000,00
Pend. Jasa 50.000.000,00
Jan 8 Kas 50.000.000,00
Utang Bank 50.000.000,00
(C) Tanggal Keterangan Debet Kredit

Jan 1 Kas 500.000.000,00
Modal Tn 500.000.000,00
Hasan
Jan 7 Pend. Jasa 50.000.000,00
Kas 50.000.000,00
Jan 8 Kas 50.000.000,00
Utang Bank 50.000.000,00
(D) Tanggal Keterangan Debet Kredit

Jan 1 Kas 500.000.000,00
Modal Tn. 500.000.000,00
Hasan
Jan 7 Kas 50.000.000,00
Pend. Jasa 50.000.000,00
Jan 8 Utang Bank 50.000.000,00
Kas 50.000.000,00
(E) Tanggal Keterangan Debet Kredit

Jan 1 Modal Tn Hasan 500.000.000,00
Kas 500.000.000,00
Jan 7 Pend. Jasa 50.000.000,00
Kas 50.000.000,00
Jan 8 Kas 50.000.000,00
Utang Bank 50.000.000,00
38. UN 2013
Sebagaian transaksi yang terjadi di perusahaan jasa “Jasa Komputer” bulan Juli 2012 :
1. Tanggal 2 Juli 2012, diterima jasa service 10 unit komputer @ Rp. 150.000,00
2. Tanggal 4 Juli 2012, dibayar beban listrik Rp.200.000,00
3. Tanggal 5 Juli 2012, dibeli perlengkapan komputer Rp. 500.000,0 secara tunai
Berdasarkan transaksi tersebut, maka jurnal umum yang tepat adalah ....
(A) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Pendapatan jasa 1.500.000

2012
Kas 1.500.000
4 Kas 200.000
Beban Listrik 200.000
5 Kas 500.000
Prlngkpn kmptr 500.000
(B) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Prlngkpn kmptr 1.500.000

2012
Kas 1.500.000
4 Kas 200.000
Beban Listrik 200.000
5 Kas 500.000
Pendapatan jasa 500.000
(C) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Kas 1.500.000

4 Kas 200.000
Beban listrik 200.000
5 Prlngkpn kmptr 500.000
Kas 500.000
(D) Jurnal Umum Hal : 1
Juli 2 Kas 1.500.000
2012 Pndptn jasa 1.500.000
4 Beban listrik 200.000
Kas 200.000
5 Prlngkpn 500.000
komputer
Kas 500.000
(E) Jurnal Umum Hal : 1

Juli 2 Pendpatan jasa 1.500.000
2012
Kas 1.500.000
4 Beban listrik 200.000
Kas 200.000
5 Kas 500.000
Prlngkpn kmptr 500.000

(3)

Indikator :
 Menjelaskan fungsi buku besar
 Merangkum bentuk-bentuk buku besar
 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
BUKU BESAR / LEDGER

1. Defenisi Buku Besar
Buku Besar adalah kumpulan dari perkiraan / akun yang saling berhubungan dan merupakan
satuan yang lengkap yang menggambarkan perubahan harta, utang dan modal , pendapatan
dan beban
Buku besar berperan penting dalam akuntansi yaitu :
1. Tempat mencatat posisi keuangan
2. Memberikan informasi keuangan secara efisien dan efektif bila diperlukan
3. Sebagai sumber informasi penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan
Proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar
disebut Posting. Posting adalah memindahkan jumlah dalam kolom debet jurnal ke sisi debet
rekening / akun dan memindahkan jumlah kolom kredit jurnal ke sisi kredit akun.
2. Bentuk-Bentuk Buku Besar

Bentuk buku besar yang biasa dipergunakan oleh perusahaan bisa dibedakan ke dalam:
a. Bentuk Scontro
1) Bentuk Sederhana
Nama Akun : No : ...
Debit Kredit
2) Bentuk Berkolom
Nama Akun : No Akun :
Tgl Uraian Ref Jumlah Tgl Uraian Ref Jumlah
b. Bentuk Staffel
Bentuk stafel adalah suatu bentuk akun yang menyediakan kolom khusus untuk mencatat
sisa akun setiap terjadi perubahan. Bentuk stafel disebut bentuk bersaldo.
1) Bentuk tiga kolom

Nama Akun :
Tgl Uraian Ref Debet Kredit Saldo
D/K
2) Bentuk empat kolom

Debet Kredit
3. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar

Setelah pencatatan ke dalam jurnal selesai, maka tahap selanjutnya memindahkan catatan
yang terdapat dalam jurnal ke Buku Besar atau disebut Posting.
Ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui bagaimana cara memindahkan dari jurnal ke
buku besar.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal yang ada pada buku
besar.
b. Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit
perkiraan buku besar.
c. Jika posting telah dilakukan , maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom
referensi buku besar
4. Memberi kode akun pada Jurnal umum

a. Kode akun

Dalam suatu sistem akuntansi perusahaan pemberian kode akun sangat tergantung pada
keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi. Semakin banyak dan kompleksnya
transaksi yang terjadi menyebabkan semakin banyak pula kode akun yang akan digunakan.
Ada beberapa kode akun yang dapat digunakan seperti kode numerial, kode desimal,
serta kode kombinasi huruf dan angka. Dalam modul ini hanya membicarakan dua macam kode
akun yang biasa digunakan. Kode akun yang dibahas adalah kode numerical dan kode desimal.
1) Kode Numerical
Kode numerical adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor secara berurutan, yang
dapat dimulai dari angka 1, 2, 3 dan seterusnya.
Contoh: Kode Akun Numerial
2) Kode Desimal
Kode desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebih dari satu
angka. Setiap angka mempunyai arti, kode desimal ini dapat dibedakan atas kode kelompok dan
kode blok.
a) Kode Kelompok
Kode kelompok merupakan cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan akun.
Setiap kelompok akun diberi nomor kode sendiri sendiri.
Amatilah ilustrasi berikut ini!

Contoh: Akun piutang usaha termasuk kelompok akun harta diberi nomor 1 untuk harta.
Kemudian termasuk golongan akun harta lancar yang diberikan nomor kode 1, kemudian
merupakan jenis harta lancar yang ketiga sehingga diberi nomor urut 3, dari cara
mengelompokkan tersebut nomor akun piutang usaha diberikan nomor kode tiga angka
yaitu 113.
Agar lebih jelasnya, Anda perhatikan contoh yang lebih rinci berikut ini!
b) Kode Blok
Kode blok adalah pemberian kode akun dengan cara memberikan satu blok kode setiap
kelompok akun. Misalnya harta diberikan nomo2 100 - 199, Kewajiban diberi nomor 200 - 299,
Modal diberikan nomor 300 - 399, Pendapatan nomor 400 - 499 dan Beban nomor 500 - 599.
Baiklah berikut ini dapat diperhatikan contoh yang lebih rinci.

Setelah posting dilakukan maka catat nomor kode akun ke dalam kolom referensi jurnal
sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
NERACA SALDO (TRIAL BALANCE)
Pada akhir periode akuntansi setelah semua jurnal transaksi diposting ke perkiraan masing-
masing, sisa perkiraan tiap-tiap perkiraan yang terhitung dimasukkan kedalam neraca saldo.
Secara garis besar, pada dasarnya saldo normal tiap perkiraan jika dikelompokkan sebagai
berikut :
1. Aktiva (asset) : debet, kecuali akumulasi penyusutan aktiva tetap
2. Kewajiban (liabilities) : kredit
3. Modal (capital) : Kredit, kecuali pengurang modal (prive)
4. Pendapatan (revenue) : kredit,
5. Beban (expense) : debet.
Bentuk / format Neraca Saldo sebagai berikut :
NO Nama Akun Debit Kredit

akun
LATIHAN :
1. Berikut ini adalah jurnal dari Salon Rahmi pada bulan mei 2007
SALON RAHMI
JURNAL UMUM Hal : 1
TGL
2007
3 Mei Kas 20.000.000,-
Peralatan salon 5.000.000,-
Modal Rahmi 25.000.000,-
(penanaman modal awal)
4 Perlengkapan salon 2.000.000,-

Kas 2.000.000,-
(membeli perlengkapan)
6 Peralatan salon 15.000.000,-
Kas 5.000.000,-
Utang Usaha 10.000.000,-
(Membeli peralatan kredit)
10 Kas 1.000.000,-
Pendapatan salon 1.000.000,-
(Menerima hasil usaha)
13 Beban listrik 500.000,-
Kas 500.000,-
(membayar listrik)
14 Kas 2.500.000,-
Piutang usaha 1.000.000,-
Pendapatan 3.500.000,-
(menerima hasil usaha)
15 Utang usaha 2.000.000,-
Kas 2.000.000,-
(membayar utang)
Postinglah jurnal umum diatas ke buku besar dengan nomor akun sebagai berikut !
1.1 Harta Lancar
1.1. Kas
1 Piutang Usaha
1.1. Perlengkapan dst
2
1.1.
3
1.3 Harta Tetap
1.3. Peralatan
1
2 Utang
2.1 Utang Lancar
2.1. Utang usaha
1
3 Modal
3.1 Modal Pemilik
3.1. Modal Rahmi
1
4 Pendapatan

4.1 Pendapatan Usaha
4.1. Pendapatan Salon
1
5 Beban
5.1 Beban Usaha
5.1. Beban listrik
1
Jawab:

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit
2. Postinglah jurnal umum dan buat neraca saldo dari Biro Jasa Sejahtera (bahan ajar
sebelumnya) dengan nomor akun 111 kas, 112 piutang dagang, 113 perlengkapan kantor,114
sewa dibayar dimuka, 121 peralatan kantor, 211 utang usaha, 311 modal,312 prive, 411
pendapatan, 511 beban gaji, 511 beban listrik
Nama Akun : No :
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K

Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K
Nama Akun : No :
Saldo
D K

......................................
NERACA SALDO
........................................
NO NAMA AKUN DEBIT KREDIT
UJI KOMPETENSI
1. Perhatikan jurnal berikut !
1) Kas Rp 1.000.000,-
Peralatan Rp 1.000.000,-
2) Peralatan Rp 800.000,-
Kas Rp 800.000,-
3) Perlengkapan Rp 500.000,-
Utang usaha Rp 500.000,-
Jurnal umum di atas posting ke buku besar yang benar adalah... (UN 2013)
a. Kas
Tgl Keterangan Ref D K Saldo
D K
1 Rp - Rp -
1.000.000- 1.000.000,-
2 - Rp - Rp
800.000,- 800.000,-
b.
Tgl Keterangan Re D K Saldo
f D K
1 Rp - Rp -
1.000.000- 1.000.000,-
2 Rp 800.000,- - Rp1.800.000,- -
c.
D K
1 Rp - Rp -
1.000.000- 1.000.000,-
2 - Rp Rp 200.000,- -
800.000,-
d.
D K
1 Rp 500.000- - - Rp
500.000,-
e.
D K
1 Rp 500.000- - Rp 500.000,- -
2. Sebagian jurnal umum yang dibuat “ Merapi service” bulan september 2011 sebagai berikut :
Tgl Keterangan Ref D K
201 3 Kas Rp 800.000- -

1 Pendapatan sevis - Rp 800.000,-
sept
7
Beban Listrik Rp 300.000- -
Kas - Rp 300.000,-
12 Kas Rp 1.000.000- -
Utang Usaha - Rp 1.000.000,-
Data saldo per 1 september 2011 adalah sebagai berikut :
- Kas Rp 5.000.000,-
- Utang usaha Rp 3.400.000,-
- Pendapatan servis Rp 3.200.000,-
Berdasarkan data di atas, posting buku besar yang benar adalah .... PRAUN 2013
a. Kas No : 111
D K
201 1 Saldo  - - 5.000.000,- -
1 3 JU0 800.000,- - 5.800.000,-
sept 7 2 - 300.000,- 6.100.000,-
12 JU0 1.000.000,- - 7.100.000,-
2
JU0
2
b. Kas No : 111
D K
201 1 Saldo  - - 5.000.000,- -
1 3 JU0 800.000,- - 4.200.000,-
sept 7 2 - 300.000,- 3.900.000,-
12 JU0 1.000.000,- - 4.900.000,-
2
JU0
2
c. Utang Usaha No : 211
D K
201 1 Saldo  - - - 3.400.000,-

1 12 JU02 - 1.000.000, - 4.400.000,-
sept -
d. Utang Usaha No : 211
D K
2011 1 Saldo  - - 3.400.000,- -
sept 1 JU02 - 1.000.000, 4.400.000,- -
2 -
e. Pendapatan jasa servise No : 401
D K
201 1 Saldo  - - - 3.200.000,-
1 12 JU0 - 800.000,- - 2.400.000,-
sept 2
JURNAL UMUM Hal :13
f (Rp) (Rp)
Mei 19 Sewa 1.200.000
dibyr
dimuka
Kas 1.200.000
Posting Jurnal tersebut pada kaumulasi buku besar yang benar adalah ....
(A) Sewa dibayar dimuka deber Ref.13, Kas kredit Ref.13
(B) Sewa dibayar dimuka deber Ref.15, Kas kredit Ref.11
(C) Sewa dibayar dimuka deber Ref.15, Kas kredit Ref.13
(D) Sewa dibayar dimuka deber Ref.15, Kas kredit Ref.15
(E) Sewa dibayar dimuka deber Ref.11, Kas kredit Ref.13
Pada tanggal 21 Juli 1999 Toko ABC membeli barang dagang dari PT. Murah Agung Yogya
seharga Rp. 1.500.000,00 dengan syarat 2/10,n/30, transaksi yang dicatat ke buku besar oleh
Toko ABS adalah ...
(A) Pembelian (D) dan Utang (K) Rp. 1.500.000,00
(B) Utang Dagang (D) dan Kas (K) Rp.1.500.000,00
(C) Utang Dagang (D) dan Pembelian (K) Rp. 1.500.000,00
(D) Kas (D) dan Pembelian (K) Rp. 1.500.000,00
(E) Kas (D) dan Utang Dagang (K) Rp.1.500.000,00
Perhatikan jurnal berikut :
Kas Rp. 250.000,00
Posting Jurnal diatas dalam buku besar adalah ....
(A) Kas debet, piutang usaha kredit, pendapatan jasa kredit
(B) Kas debet, piutang usaha debet, pendapatan jasa kredit
(C) Pendapatan jasa debet, kas kredit, piutang usah kredit
(D) Kas debeti, piutang usaha debet, modal kredit

(E) Modal debet, kas kredit, piutang usaha kredit
6. UN (P45/2007)
JURNAL UMUM Hal :13
Mei 5 Kas 4.000.000

Pendapatan 4.000.000
jasa
7 Sewa dibyr 15 1.200.000
dimuka
Kas 11 1.200.000
Jurnal tersebut dipostingkan berikut ini

1. Kas
5/5 4.000.000
7/5 1.200.000
2. Kas
5/5 4.000.000 7/5
1.200.000
3. Pendapatan jasa
5/5 4.000.000
4. Sewa dibayar dimuka

7/5 1.200.000
Posting ke buku besar yang benar adalah ....

(A) 1 dan 3 (C) 2 dan 3 (E) 3 dan 4
(B) 1 dan 4 (D) 2 dan 4
7. UN (P12/2008)
Diketahui jurnal umum perusahaan milik Amrin sebagai beerikut :
l f (Rp) (Rp)
Des 1 Kas 2.500.00
200 0
7 Modal 2.500.00
Amrin 0
1 Peralatan 1.500.00
0
Kas 1.500.00
0
1 Perlengkap 100.000
an
Kas 100.000
1 Kas 500.000
0
Pendapat 500.000
an

Dari jurnal umum diatas, posting ke buku besar kas tiga kolom yang benar adalah ...
(A)
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
Des 1 - 2.500.000 2.500.000
2007 1 - 1.500.000 1.000.000
1 - 100.000 900.000
10 500.000 400.000
(B)
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Reff
Des 1 - 2.500.000 2.500.000
2007 1 - 1.500.000 1.000.000
1 - 100.000 900.000
10 500.000 1.400.000
(C)
Tanggal Ket Reff Debit (Rp) Kredit (Rp) Sisa
xDes 1 - 2.500.000 2.500.000
2007 1 - 1.500.000 1.000.000
1 - 100.000 900.000
10 500.000 400.000
(D) K
Des 1 - 500.000 2.500.000
2007 1 - 200.000 1.500.000 1.000.000
1 - 100.000 900.000
10 500.000 1.400.000
(E) K
Des 1 - 2.500.000 500.000 2.500.000
2007 1 - 1.000.000 500.000 1.000.000
1 - 100.000 900.000
10 500.000 1.400.000
8. UN (P35/2008)
JURNAL UMUM
Juni 2 Kas 30.000.000

2007 Utang BRI 30.000.000
4 Kas 2.000.000
Piutang 3.000.000
Kas 4.000.000
Utang Usaha 6.000.000
Berdasarkan jurnal diatas, jika saldo kas tanggal 2 Juni Rp. 10.000.000,00 maka posting ke
akun kas yang benar adalah ....

(A)
Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp.) Kredit (Rp)
Juni 2 Saldo 10.000.000
2007 2 Menerima 30.000.000 30.000.000
utang BRI
4 Pendapatan 2.000.000 32.000.000
jasa
8 Pembelian 4.000.000 28.000.000
peralatan
(B)
Kredit Saldo
Juni 2 Saldo 10.000.000
2007 2 Menerima 30.000.000 40.000.000
utang BRI
4 Pendapatan 2.000.000 44.000.000
jasa
8 Pembelian 4.000.000 40.000.000
peralatan
(C)
Saldo
Debit Kredit
Tanggal Ket Ref Debit (Rp.) Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
Juni 2 Saldo 10.000.000
2007 2 Menerima 30.000.00 40.000.000
utang BRI 0
4 Pendapatan 2.000.000 42.000.000
jasa
8 Pembelian
peralatan
(D)
Kredit Saldo
Juni
2007 2 Menerima 30.000.000 30.000.000
utang BRI
4 Pendapatan 2.000.000 32.000.000
jasa
8 Pembelian 4.000.000 28.000.000
peralatan
(E)
Kredit Saldo
Juni 2 Saldo 10.000.000
2007 2 Menerima 30.000.000 40.000.000
utang BRI
4 Pendapatan 2.000.000 42.000.000
jasa
8 Pembelian 4.000.000 38.000.000

peralatan
9. UN (P36/2008)
Perhatikan sebagian jurnal yang dibuat oleh Biro Jasa Adil bulan Januari 2008
Jan 4 Beban iklan 400.000,00

2008
Kas 400.000,00
8 Kas 100.000,00
Pend. Jasa 100.000,00
15 Utang Usaha 200.000,00
Kas 200.000,00
Jika diketahui data saldo awal (per 1 januari 2008) sebagai berikut:
- Kas Rp. 2.800.000
- Utang Usaha Rp. 6.500.000
Berdasarkan data diatas, maka posting ke buku besar yang benar adalah ...
(A) Kas
Kredit Saldo
Jan 1 Saldo 2.800,000
2008 4 400.000 2.400.000
8 100.000 2.500.000
15 200.000 2.300.000
(B) Utang Usaha
Kredit Saldo
Jan 1 Saldo 6.500.000
2008 15 200.000 6.700.000
(C) Utang Usaha

Kredit Saldo
Jan 1 Saldo 6.500.000
2008 15 200.000 6.700.000
(D) Kas
Kredit Saldo
Jan 1 Saldo 2.800,000
2008 4 400.000 3.200.000
8 100.000 3.300.000
15 200.000 3.100.000
(E) Beban Iklan

Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
Jan 1 400.000 400.000
2008
10. UN (P16/2009)
Jan 5 Kas 15.000.000

2007 Utang Bank 15.000.000
Kas 1.500.000
Utang usaha 6.000.000
15 Kas 2.500.000
Pend. Jasa 2.500.000
Dari Jurnal Umum tersebut, posting ke buku besar yang benar adalah ...
(A) Kas No. 111
D K
5-01-07 15.000.000,00 10-01-07
1.500.000,00
20-1-07 2.500.
000,00
(B) Utang Bank No.221
D K
5-01-07 15.000.000,00
(C) Peralatan No. 131

D K
10-01-07 7.500.000,00
(D) Utang Usaha No. 211

D K
10-01-07 7.500.000,0
0
(E) Kas No. 411

D K
20-01-07 2.500.000,00
11. UN (P77/2009)
Perhatikan Jurnal Umum !
Hal : IV-I
Tangg Uraian Re Debit Kredit
al ff (Rp) (Rp)
Me 2 Kas 2.000.000
i ,00
20 Modal 2.000.000
08 ,00
7 Perlengka 700.000,0
pan ktr 0
Kas 700.000,0
0

1 Kas 100.000,0
2 0
Pend. 100.000,0
Jasa 0
Jurnal umum tersebut di posting ke buku besar berikut ini :

1. Kas No Kode : 111
Saldo
Tan Ke R Debit Kredi
Debit Kredi
ggal t ef (Rp) t (Rp)
(Rp.) t (Rp)
M 2 IV- 2.000. 2.000.0
ei I 000,0 00
20 0
08 7 I 700.0 1.300.0
V 00,00 00
-I
1 I 300.0 1.000.0
2 V 00,00 00
-I
2. Perlengkapan kantor No Kode : 114
Saldo
Debit Kredi
(Rp.) t (Rp)
M
ei 7 I 700.0 700.00
20 V 00,00 0,00
08 -I
3. Modal No Kode : 311
Saldo
Debit Kredi
(Rp.) t (Rp)
M 2 IV- 200.0 200.0
ei I 00,00 00,00
20
08
4. Pendapatan jasa No Kode : 411
Saldo
Debit Kredi
(Rp.) t (Rp)
M
ei 1 I 300.0 300.0
20 2 V 00,00 00,00
08 -I
Posting yang benar adalah ....
(A) 1 dan 2 (C) 2 dan 3 (E) 3 dan 4
(B) 1 dan 3 (D) 2 dan 4
12. UN (P15/2011)
JURNAL UMUM
Okt 2 Kas 111 5.000.000,00
2010 Modal Adinda 311 5.000.000,00
5 Beban Sewa 511 360.000,00
Kas 111 360.000,00
10 Peralatan 121 75.000,00
Perlengkapan 112 250.000,00
Utang Usaha 211 325.000,00
11 Piutang Usaha 113 350.000,00
Pend. Jasa 411 350.000,00
12 Kas 111 500.000,00
Pend. Jasa 411 500.000,00
Dari jurnal umum diatas, posting ke buku besar yang tepat adalah ....
(A) Kas
Kredit Saldo
Oct 2 1 5.000.000 5.000.000
2010 5 1 360.000 360.000
12 1 500.000 500.000
(B) Modal Adinda
Kredit Saldo
Oct 2 1 5.000.000 5.000.000
2010
(C) Piutang Usaha
Kredit Saldo
Oct 2 1 360.000 360.000
2010
(D) Pendapatan jasa
Kredit Saldo
Oct 11 1 350.000 350.000
2010 12 1 500.000 500.000
(E) Utang Usaha
Kredit Saldo
Oct 10 1 125.000 325.000
2010 11 1 350.000 25.000
13. UN (P46/2011)
JURNAL UMUM
f (Rp) (Rp)
Apr 2 Perlengkap 800.000
il an
201 Kas 800.000
0 5 Kas 500.000
Piutang 500.000
7 Peralatan 4.000.0
00

Utang 4.000.0
00
1 Prive 300.000
0
Kas 300.000
1 Piutang 1.600.0
5 00
Pend. Jasa 1.600.0
00
Jika saldo piutang per 1 April sebesar Rp. 1.700.000,00 maka posting ke buku besar Piutang
yang benar adalah ....
(A) Piutang
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
Oct 1 Saldo 1.700.000,00
2010 5 500.000,00 2.200.000,00
15 1.600.000,0 3.800.000,00
0
(B) Piutang
Kredit Saldo
Oct 1 Saldo 1.700.000,00
2010 5 500.000,00 2.200.000,00
15 1.600.000,0 600.000,00
0
(C) Piutang
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
Oct 1 Saldo 1.700.000,00
2010 5 500.000,00 2.200.000,00
15 1.600.000,0 2.800.000,00
0
(D) Piutang
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
Oct 1 Saldo 1.700.000,0
2010 0
5 500.000,00 2.200.000,00
15 1.600.000,0 2.800.000,00
0
(E) Piutang
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
Oct 1 Saldo 1.700.000,00
2010 5 500.000,00 1.200.000,00
15 1.600.000, 2.800.000,00
00

14. UN (A59/2012)
Transaksi dalam jurnal umum selama bulan Juni :
Tgl Perkiraan Debet Kredit
5/6 Kas 7.600.000
Modal 7.600.000
15/6 Peralatan 2.000.000
Kas 2.000.000
20/6 Prive 100.000
Kas 100.000
Dari Jurnal Umum diatas posting yang benar adalah ...
(A) Kas (dalam ribuan rupiah)
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
Juni 5 7.600 7.600
2010 15 2.000 2.000
20 100 100
(B) Kas (dalam ribuan rupiah)
Saldo
Debit Kredit
Tanggal Ket Ref Kredit
(Rp) (Rp) Debit (Rp.)
(Rp)
Juni 5 7.600 7.600
2010 15 2.000 5.600
20 100 5.500
(C) Kas (dalam ribuan rupiah)

Saldo
Debit Kredit
(Rp)
Juni 5 7.600 7.600
2010
(D) Kas (dalam ribuan rupiah)
Saldo
Debit Kredit
(Rp)
Juni 5 2.000 2.000
2010
(E) Kas (dalam ribuan rupiah)
Saldo
Debit Kredit
(Rp)
Juni 20 100 1000
2010
15. UN (C34/2012)
Perhatikan Jurnal berikut ini !
Kas Rp. 200.000,00
Peralatan Rp. 250.000,00

Kas Rp. 250.000,00
Kas Rp. 70.000,00
Berdasarkan jurnal diatas, posting yang benar adalah ...
(A) Kas
Debi Kred Saldo
Tang Ke Re
t it Debit Kredi
gal t f
(Rp) (Rp) (Rp.) t (Rp)
1 200.0 200.000
00
2 250.0 450.000
00
(B) Kas
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
1 200.000 200.000
2 250.000 450.000
3 70.000 380.000
(C) Perlengkapan
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 100.000 100.000
(D) Peralatan
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 250.000 250.000
(E) Utang Usaha
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 30.000 30.000
16. UN (D21/2012)
Perhatikan jurnal berikut !
1. Kas Rp. 1.000.000,00
Peralatan Rp. 1.000.000,00
2. Peralatan Rp. 800.000,00
Kas Rp. 800.000,00
3. Perlengkapan Rp. 500.000,00
Jurnal umum diatas posting ke buku besar yang benar adalah ....
(A) Kas
Saldo
Tgl Ket Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp.) Kredit (Rp)
1 1.000.000 1.000.000
2 800,000 800.000
(B) Kas
Saldo
1 1.000.000 1.000.000
2 800.000 800.000
(C) Kas
Saldo
1 1.000.000 1.000.000
2 800.000 200.000
(D) Kas
Saldo
1 500.000 500.000
(E) Kas
Saldo
1 500.000 500.000
17. UN (E18/2012)
Berikut ini jurnal umum yang dibuat Salon Amanah
1. Perlengkapan Rp. 150.000.00
Kas Rp. 150.000,00
2. Kas Rp. 450.000,00
Pend. Salon Rp. 450.000,00
3. Peralatan Rp. 3.000.000,00
Utang Rp. 3.000.000,00
Posting ke buku besar yang benar adalah ...
(A) Perlengkapan
Saldo
1 150.000 150.000
(B) Peralatan
Kredit Saldo
Tgl Ket Ref Debit (Rp)
1 3.000.000 3.000.000
(C) Utang
Kredit Saldo
1 3.000.000 3.000.000
(D) Pendapatan salon
Kredit Saldo
1 450.000 450.000
(E) Kas
Saldo
1 150.000 150.000
450.000 600.000
18. UN 2013

Perhatikan sebagian jurnal umum perusahaan percetakan “Pelangi”!
Tgl Perkiraan Debet Kredit
(Rp) (Rp)
3 april Perlengkapa 3.000.000
2011 n
Utang 2.000.000
Kas 1.000.000
6 Utang 1.500.000
April Kas 1.500.000
2011
10 Beban Gaji 750.000
April Utang 750.000
2011
Jika utang mempunyai saldo sebesar Rp. 500.000,00 maka posting ke buku besar yang benar
adalah ...
(A) Utang
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
April 1 Saldo 500.000
2011 3 2.000.000 1.500.000
6 1.500.000
10 750.000 750.000
(B) Utang
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
2011 3 2.000.000 2.500.000
6 1.500.000 1.000.000
10 750.000 750.000
(C) Utang
Kredit Saldo
2011 3 2.000.000 1.500.000
6 1.500.000 3.000.000
10 750.000 2.250.000
(D) Utang
Debit Kredit Saldo
Tanggal Ket Ref
2011 3 2.000.000 2.500.000
6 1.500.000 1.000.000
10 750.000 1.750.000
(E) Utang
Kredit Saldo
2011 3 2.000.000 2.500.000
6 1.500.000 1.000.000
10 750.000 1.750.000

19. UN 2013
Perhatikan Jurnal perusahaan XYZ berikut :
Tgl Perkiraan Debet (Rp) Kredit (Rp)
4 Mei 2012 Peralatan 4.000.000
Utang 2.500.000
Kas 1.500.000
8 Mei 2012 Utang 1.000.000
Kas 1.000.000
12 Mei 2012 Beban Listrik 750.000
Utang 750.000
Jika perusahaan XYZ memiliki saldo utang sebesar Rp. 800000, posting ke buku besar yang
benar adalah ....
(A) Utang
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
4 Mei 1 Saldo  800.000
4 2.500.000 3.300.000
8 1.000.000 1.000.000
12 750.000 250.000
(B) Utang
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
4 Mei 1 Saldo  800.000
4 2.500.000 3.300.000
8 1.000.000 2.300.000
12 750.000 1.550.000
(C) Utang
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
4 Mei 1 Saldo  800.000
4 2.500.000 3.300.000
8 1.000.000 2.300.000
12 750.000 3.050.000
(D) Utang
Kredit Saldo
4 Mei 1 Saldo  800.000
4 2.500.000 3.300.000
8 1.000.000
12 750.000 750.000
(E) Utang
Saldo
Debit Kredit
(Rp) (Rp)
(Rp)
4 Mei 1 Saldo  800.000
4 2.500.000 1.700.000
8 1.000.000 2.700.000
12 750.000 3.450.000
20. UN 2013
Berikut ini sebagian jurnal umum perusahaan jasa “Jaya Motor” bulan Agustus 2012 :
Tgl Perkiraan Reff Debet (Rp) Kredit (Rp)
Agsts 1 Kas 101 20.000.000

2012 Modal Heru 301 20.000.000
2 Peralatan 105 10.000.000
Bengkel
Kas 101 10.000.000
3 Kas 101 3.500.000
Pend. Jasa 401 3.500.000
4 Beban Listrik 501 500.000
Kas 101 500.000

Berdasarkan jurnal umum diatas, maka posting ke buku besar yang tepat adalah ....
(A) Kas No.101
Saldo
Debit
Tanggal Ket Ref Kredit (Rp) Debit (Rp.) Kredit
(Rp)
(Rp)
Agsts 1 JU1 20.000.000 20.000.000
2012 2 JU1 10.000.000 10.000.000
3 JU1 3.500.000 3.500.000
4 JU1 500.000 500.000
(B) Kas No.101
Saldo
Tanggal Ket Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Agsts 1 JU1 20.000.000 20.000.000
2012 2 JU1 10.000.000 10.000.000
3 JU1 3.500.000 13.500.000
4 JU1 500.000 13.500.000
(C) Peralatan Bengkel No.105

Saldo
Agsts 2 JU1 10.000.000 10.000.000
2012
(D) Modal Heru No.301
Saldo
Agsts 2 JU1 20.000.000 20.000.000
2012
(E) Beban Listrik No.501
Debi Saldo
Tang Ke R Kredit
t Debit Kredi
gal t ef (Rp)
(Rp) (Rp.) t (Rp)

Ag 4 JU 500.0 500.0
sts 1 00 00
20
12
21. UN 2013
Sebagian jurnal umum perusahaan jasa “Jimmy Motor Service” bulan Agustus 2011 “
Agsts 1 Kas 101 25.000.000

2012 Modal 301 25.000.000
Jimmy
2 Peralatan 105 10.000.000
Bengkel
Kas 101 7.000.000
Utang 201 3.000.000
Usaha
3 Kas 101 4.500.000
Pend. Jasa 401 4.500.000
Berdasarkan jurnal umum diatas, maka posting ke buku besar yang tepat adalah ....
(A) Kas No. 101
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Agsts 1 JU1 25.000.000 25.000.000
2012
2 JU1 10.000.000 10.000.000
3 JU1 4.500.000 4.500.000
4 JU1 3.000.000 3.000.000
(B) Peralatan bengkel No. 105
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Agsts 1 JU1 10.000.000 10.000.000
2012
(C) Utang Usaha No. 201
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Agsts 2 JU1 3.000.000 3.000.000
2012
4 JU1 3.000.000
(D) Modal Jimmy No. 301
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Agsts 1 JU1 25.000.000 25.000.000
2012
(E) Pend. Jasa No. 301
Debit Saldo
Tanggal Ket Ref Kredit (Rp)
Agsts 3 JU1 4.500.000 4.500.000
2012
22. UN 2013
Sebagian Jurnal Umum Perusahaan Jasa Bengkel “Sahabat Baru” Bulan Agustus 2012 :
Agsts 1 Kas 01 10.000.000

2012 Modal Asep 01 10.000.000
2 Peralatan 05 5.000.000
Bengke;
Kas 01 5.000.000
3 Kas 101 1.500.000
Bbn Gaji 401 1.500.000
Krywn
Berdasarkan jurnal umum diatas, maka posting ke buku besar yang tepat adalah ….
(A) Kas
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Agsts 1 JU1 10.000.000 10.000.000
2012
2 JU1 5.000.000 5.000.000
3 JU1 1.500.000 6.500.000
(B) Kas
Saldo
Agsts 1 JU1 10.000.000 10.000.000
2012
2 JU1 5.000.000 5.000.000
3 JU1 1.500.000 6.500.000
(C) Kas
Saldo
Agsts 2 JU1 5.000.000 5.000.000
2012
(D) Kas
Saldo
Agsts 1 JU1 10.000.000 10.000.000
2012
(E) Kas
Saldo
Agsts 3 JU1 1.500.000 1.500.000
2012
23. UN 2013
Perhatikan jurnal umum berikut ini !
Jurnal umum Hal : 1
Tgl Perkiraan Re Debet Kredit
ff (Rp) (Rp)
201 an 00
2 Kas 1.800.0
00
Utang 1.200.0
Usaha 00
1 Kas 4.000.0
0 00
Pend. 4.000.0
Jasa 00
1 Utang 500.000
5 Usaha
Kas 500.000
Jika kas mempunyai saldo sebesar Rp. 4.500.000,00 posting ke buku besar yang benar adalah
…
(A) Kas
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Feb 1 Saldo  4.500.000
2012 6 JU1 1.800.000 6.300.000
10 JU1 4.000.000 2.300.000
15 JU1 500.000 1.800.000
(B) Kas
Debit Saldo
Feb 1 Saldo  4.500.000
2012 6 JU1 1.800.000 1.800.000
10 JU1 4.000.000 4.000.000
15 JU1 500.000 500.000
(C) Kas
Saldo
Feb 1 Saldo  4.500.000
2012 6 JU1 1.800.000 2.700.000
10 JU1 4.000.000 4.000.000
15 JU1 500.000 800.000
(D) Kas
Saldo
Feb 1 Saldo  4.500.000
2012 6 JU1 1.800.000 2.700.000
10 JU1 4.000.000 6.700.000
15 JU1 500.000 6.200.000
(E) Kas
Saldo
Feb 1 Saldo  4.500.000
2012 6 JU1 1.800.000 2.700.000
10 JU1 4.000.000 6.700.000
15 JU1 500.000 6.200.000
24. UN 2013
Perhatikan Jurnal Umum berikut ini !
Jan 2
Peralatan 2.500.000
2012 Kas 1.500.000
Utang 1.000.000
4 Kas 750.000
Pendapatan 750.000
6 Utang 500.000
Kas 500.000
Jika kas mempunyai saldo sebesar Rp. 2500.000,00 maka posting ke buku besar yang benar
adalah ….
(A) Kas
Debit Saldo
Jan 1 Saldo 2.500.000
2012 2 1.500.000 1.000.000
4 750.000 1.750.000
6 500.000 1.250.000
(B) Kas
Saldo
Jan 1 Saldo 2.500.000
2012 2 1.500.000 1.000.000
4 750.000 1.750.000
6 500.000 1.250.000
(C) Kas
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Jan 1 Saldo 2.500.000
2012 2 1.500.000 1.000.000
4 750.000 1.750.000
6 500.000 1.250.000
(D) Kas
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Jan 1 Saldo 2.500.000
2012 2 1.500.000 1.000.000
4 750.000 1.750.000
6 500.000 1.250.000
(E) Kas
Debit Saldo
Jan 1 Saldo 2.500.000

2012 2 1.500.000 1.000.000
4 750.000 1.750.000
6 500.000 1.250.000
25. UN 2013
Berikut ini sebagian jurnal umum perusahaan jasa cargo “Cepat” :
Okt 7 Piutang 2.500.000
2012 Pendapatan 2.500.000
15 Kas 1.800.000
Piutang 1.800.000
28 Utang 1.500.000
Kas 500.000
JIka piutang mempunyai saldo sebesar Rp.800.000,00 maka posting ke buku besar yang
benar adalah …
(A) Piutang
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Okt201 1 Saldo 800.000
2 7 2.500.000 1.700.000
15 1.800.000 3.500.000
28 1.500.000 5.000.000
(B) Piutang
Saldo
Debit
(Rp)
(Rp)
Okt 1 Saldo 800.000
2012 7 2.500.000 3.300.000
15 1.800.000 1.500.000
28 1.500.000 3.000.000
(C) Piutang
Saldo
Okt 1 Saldo 800.000
2012 7 2.500.000 3.300.000
15 1.800.000 1.500.000
28 1.500.000 3.000.000
(D) Piutang
Saldo
Okt 1 Saldo 800.000
2012 7 2.500.000 1.700.000
15 1.800.000 3.500.000
28 1.500.000 5.000.000
(E) Piutang
Saldo
Okt 1 Saldo 800.000

2012 7 2.500.000 3.300.000
15 1.800.000 1.500.000
28 1.500.000

(4)
Kompetensi dasar : 1.1 Menganalisis siklus akuntansi perusahaan jasa

Indikator
 Menguraikan defenisi Neraca saldo
 Menjelaskan Bentuk neraca saldo
 Menyusun neraca saldo
NERACA SALDO / TRIAL BALANCE

1. Definisi Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah kumpulan saldo-saldo akun buku besar
2. Bentuk Neraca Saldo

NAMA PERUSAHAAN
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER …….
Jumlah
3. Cara menyusun neraca saldo :

a. Bila buku besar yang digunakan adalah buku besar bentuk T atau 2 kolom maka
terlebih dahulu diperhitungkan saldonya dengan ketentuan :
a. Jika saldo akun tersebut didebit maka dicatatkan ke kredit Neraca Saldo

b. Jika saldo akun tersebut dikredit maka dicatatkan ke debit Neraca Saldo.
b. Bila buku besar yang digunakan adalah buku besar bentuk 3 atau 4 kolom maka
mencatatkannya sesuai dengan saldo akun tersebut, bila saldonya di debit maka catat
di debit dan Jika saldo akun tersebut dikredit maka dicatatkan ke kredit neraca saldo.
LATIHAN
Soal : Susunlah neraca Saldo dari Buku besar dibawah ini
SALON RAHMI
BUKU BESAR
Nama Akun : Kas N0 : 111
Mei D K
3 Penanaman modal Hl 1 20.000.000, 20.000.000,-
-
4 membeli perlengk Hl 1 2.000.000,- 18.000.000,-
6 Membl peralatan Hl 1 5.000.000,- 13.000.000,-
10 Menerima hsl usaha Hl 1 14.000.000,-
1 .000.000,-
13 Membayar listrik Hl 1 500.000,- 13.500.000,-
14 Menerima hsl usaha Hl 1 2.500.000,- 16.000.000,-
15 Membayar utang Hl 1 2.000.000,- 14.000.000,-
Nama Akun : Modal N0 : 311

Mei D K
3-5 Penanaman modal Hl 1 25.000.000,- 25.000.000,-
Nama Akun : Peralatan N0 : 121

Mei D K
3-5 Penanaman modal Hl 1 5.000.000,- 5.000.000,-
6-5 Membeli peralatan Hl 1 15.000.000, 20.000.000,-
-
Nama Akun : Perlengkapan N0 : 113

Mei D K
4-5 Membeli perlgk Hl 1 2.000.000,- 2.000.000,-
Nama Akun : Piutang N0 : 112

Mei D K
14- Menerima hsl Hl 1 1000.000,- 1000.000,-
5 usaha
Nama Akun : Beban Listrik N0 : 511

Mei D K
13-5 Membayar listrik Hl 1 500.000,- 500.000,-

Nama Akun : Utang Usaha N0 : 211
Mei D K
3-5 Membeli peralatan Hl 1 10.000.000,- 10.000.000,-
15/5 Membayar utang Hl 1 2.000.000,- 8.000.000,-
Nama Akun : Pendapatan N0 : 411

Me D K
i
Jawab
SALON RAHMI
NERACA SALDO
31 MEI 2014

(5)
Kompetensi dasar : 1.Mendeskripsikan siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator :
 Menjelaskan defenisi Jurnal Penyesuaian
 Transaksi yang perlu dibuat jurnal penyesuaian
JURNAL PENYESUAIAN / ADJUSMENT JOURNAL
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat diakhir periode untuk menyesuaikan akun-
akun tertentu dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya menyesuaikan akun beban yang sudah
jadi beban dengan yang belum jadi beban atau pendapatan yang sudah jadi hak dengan yang
belum jadi hak.
Akun-akun yang memerlukan Jurnal penyesuaian diantaranya ;
1. Perlengkapan.
2. Beban dibayar dimuka
3. Beban yang masih harus dibayar

4. Pendapatan diterima dimuka
5. Pendapatan yang masih harus diterima
6. Penyusutan harta tetap.
Ad 1. Perlengkapan
Membuat jurnal penyesuaian untuk akun perlengkapan nilai yang dicatatkan adalah nilai
perlengkapan yang sudah terpakai atau jadi beban. Cara membuat jurnal penyesuaiannya
adalah : mendebitkan akun beban perlengkapan dan mengkreditkan akun perlengkapan.
Bentuk jurnal penyesuaiannya:
Beban perlengkapan Rp xxx

Perlengkapan Rp xxx
Contoh:
Pada tgl 5 Maret 2007 dibeli perlengkapan secara tunai Rp 650.000,- . Pada akhir tahun
diketahui pemakaian perlengkapan Rp 400.000,-. Buat Jurnal umum tgl 5/3 dan Jurnal
penyesuaian tgl 31/12
Jawab:
Jurnal umum
5/3 Perlengkapan Rp 650.000,-

Kas Rp 650.000,-
Jurnal Penyesuaian
31/12 Beban perlengkapan Rp 400.000,-

Perlengkapan Rp 400.000,-
Ad 2 Beban dibayar dimuka

Beban dibayar dimuka merupakan beban yang belum menjadi kewajiban tapi sudah dilakukan
pembayaran. Membayar beban dibayar dimuka dapat dicatat kedalam jurnal penyesusian dengan
2 metode yaitu :
a. diakui sebagai harta
Ketika membayar beban dibayar dimuka diakui sebagai harta maka dalam jurnal umum akan
muncul akun ……… dibayar dimuka di debit. Membuat jurnal penyesuaian nilai yang
dicatatkan adalah nilai yang sudah terpakai atau sudah jadi beban. Cara membuat jurnal
penyesuaiannya adalah mendebitkan akun beban …… dan mengkreditkan akun …….. dibayar
dimuka.
Beban ……………….. Rp xxx

…………… dibayar dimuka Rp xxx
b. diakui sebagai beban

Ketika membayar beban dibayar dimuka diakui sebagai beban maka dalam jurnal umum akan
muncul akun beban ………. di debit. Membuat jurnal penyesuaian nilai yang dicatatkan
adalah nilai yang belum terpakai atau belum jadi beban. Cara membuat jurnal penyesuaiannya
adalah mendebitkan akun …………… dibayar dimuka dan mengkreditkan beban ……...
…………… dibayar dimuka Rp xxx

Beban ……………….. Rp xxx
Nb ……….) Sewa, asuransi, iklan, bunga dan gaji

Contoh
Tgl 1 Agus 2013 dibayar Iklan untuk 1 th Rp 1.200.000,-. Buat lah Jurnal Umum tgl 1/8
dan
Jurnal Penyesuaian 31/12 bila:
a. Iklan diakui sebagai harta
b. Iklan diakui sebagai beban
Jawab
Jurnal Umum
1/8 Iklan dibayar dimuka Rp 1.200.000,-

Kas Rp 1.200.000,-
Jurnal Penyesuaian
31/12 Beban iklan Rp 500.000,-

Iklan dibayar dimuka Rp 500.000,-

Jurnal Umum
1/8 Beban Iklan Rp 1.200.000,-
Kas Rp 1.200.000,-
Jurnal Penyesuaian
31/12 Iklan dibayar dimuka Rp 700.000,-
Beban iklan Rp 700.000,-
Ad 3. Beban Yang Masiah Harus Dibayar

Membuat jurnal penyesuaiannya nilai yang dicatatkan adalah nilai yang sudah jadi beban
atau yang masih harus dibayar. Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan
mendebitkan akun beban ……… dan mengkreditkan akun …….. yg msh hrs dibayar.
Bentuk jurnal penyesuaiannya ;

31/ Beban ………. Rp xxx
12 …….. yg msh hrs dibayar Rp xxx
Atau
31/ Beban ………. Rp xxx
12 Utang beban ………… Rp xxx
Contoh:
Perusahaan memberlakukan gaji mingguan untuk para karyawannya. Gaji dibayarkan setiap hari
Sabtu sebesar Rp 4.200.000,-. Jika tgl 31 des jatuh pada hari kamis buatlah Jurnal
penyesuaiannya.
Jawab:

31/ Beban gaji Rp 2.800.000
12 Gaji yg msh hrs dibayar Rp 2.800.000
Sn Sl Rb Km Jm Sb
4 hr 31/12
Nilai yg sudah jadi beban: 4/6 x 4.200.000
= Rp 2.800.000
Ad 4 Pendapatan Diterima Dimuka

Merupakan penerimaan dan pencatatan pendapatan yang sebenarnya belum menjadi hak
Mencatat penerimaan pendapatan diterima dimuka ke dalam J Umum dapat dicatat
dengan 2 metode yaitu :
a. Dicatat sebagai Utang

Mencatat penerimaan pendapatan diterima dimuka ke dalam J Umum bila diakui utang maka
akan muncul akun …………. Diterima Dimuka di kredit.
Membuat jurnal penyesuaiannya nilai yang dicatatkan adalah nilai yang sudah jadi hak .
Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebitkan akun …………. Diterima
Dimuka dan mengkredit Pendapatan ………..

31/ ………. Diterima dimuka Rp xxx
12 Pendapatan …….. Rp xxx
b. Dicatat sebagai Pendapatan

Mencatat penerimaan pendapatan diterima dimuka ke dalam J Umum bila diakui pendapatan
maka akan muncul akun Pendapatan …………. di kredit.
Membuat jurnal penyesuaiannya nilai yang dicatatkan adalah nilai yang belum jadi hak .
Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebitkan akun Pendapatan ………….
dan mengkredit ……….. diterima dimuka

31/ Pendapatan ………. Rp xxx
12 ……….. diterima dimuka Rp xxx
Contoh
Tgl 1 mar 2014 diterima sewa untuk 1 th Rp 1.800.000. Akhir th perusahaan tutup buku. Buatlah
Jurnal Umum dan jurnal Penyesuaian bila:
a. Sewa diakui sebagai utang
b. Sewa diakui sebagai pendapatan
Jawab
a. Sewa diakui sebagai utang
Jurnal Umum:
1/3/13 Kas Rp 1.800.000,-
Sewa diterima dimuka Rp 1.800.000,-
jurnal penyesuaiannya:
31/12/13 Sewa diterima dimuka Rp 1.500.000,-
Pendapatan Sewa Rp 1.500.000,-
1/3/13 1/3/08
10 bl Sdh jd hak 31/12/07 2 bl blm jd hak

Nilai yg sudah jadi hak : 10/12 x 1.800.000,-
= Rp 1.500.000,-
b. Sewa diakui sebagai pendapatan

Jurnal Umum:
1/3/13 Kas Rp 1.800.000,-
Pendapatan Sewa Rp 1.800.000,-
jurnal penyesuaiannya:
31/12/13 Pendapatan Sewa Rp 300.000,-
Sewa diterima dimuka Rp 300.000,-
Ad 5. Pendapatan yang masih harus diterima

Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebitkan akun ……. Yang masih harus
diterima atau piutang …… dan menkreditkan akun pendapatan …….. sebesar nilai yang sudah
jadi hak.
Bentuk J penyesuaiannya:
31/12 …… yang masih harus diterima Rp xxx
Pendapatan …….. Rp xxx
atau
31/12 Piutang ……… Rp xxx
Pendapatan …….. Rp xxx
Contoh:
Awal Desember 2008 Perusahaan menerima pesanan umtuk membuat 150 boneka dengan upah
Rp 50.000,-. Sampai akhir th 2008 boneka yang telah diselesaikan 100 buah. Buatlah Jurnal
penyesuaiannya.
Jawab:
31/12/08 Upah jahit yang masih harus diterima Rp 5.000.000,-
Pendapatan upah jahit Rp 5.000.000,-
Ad 6. Penyusutan harta tetap

Penyesuaian untuk harta tetap niali yang dicatatkan adalah nilai yang dibebankan. Cara
membuat jurnal penyesuaiannya : mendebitkan akun beban penyusutan ….. dan mengkreditkan
akun akumulasi penyusutan ……..
Bentuk J penyesuaiannya:
31/12 Beban penyusutan ……… Rp xxx
Akumulasi penyusutan …….. Rp xxx
Contoh :
Dalam neraca saldo terdapat akun gedung sebesar Rp 35.000.000,- . Akhir th diketahui bahwa
gedung disusutkan 10 % pertahun Buatlah jurnal penyesuaiannya
Jawab
Nilai penyusutan : 10% x Rp 35.000.000,-
= Rp 3.500.000
Jurnal penyesuaiannya:
31/12 Beban penyusutan gedung Rp 3.500.000,-

Akumulasi penyusutan gedung Rp 3.500.000,-
Ringkasan Materi
Akun-akun yang memerlukan penyesuaian adalah:
1. Perlengkapan
2. Beban Dibayar Dimuka
3. Beban Yang Masih Harus Dibayar
4. Pendapatan Diterima Dimuka
5. Pendapatan yang masih harus diterima
6. Penyusutan harta tetap
Latihan
I. Buatlah Jurnal penyesuaian di bawah ini
1. Dalam neraca saldo akun perlengkapan Rp 6.500.000,- di debit. Pada akhir tahun di ketahui
pemakaian perlengkapan Rp 4.500.000,-.
2. Tgl 1 Mei 2014 dibayar Iklan untuk 1 th Rp 3.600.000,-. Pada akhir tahun perusahaan tutup
buku. Buat lah Jurnal Umum tgl 1/5 dan Jurnal Penyesuaian 31/12 bila:
3. Perusahaan memberlakukan gaji mingguan untuk para karyawannya. Gaji dibayarkan setiap
hari Sabtu sebesar Rp 1.500.000,-. Jika tgl 31 des jatuh pada hari Selasa buatlah Jurnal
Penyesuaian 31/12
4. Tgl 1 April 2014 diterima sewa untuk 10 bln Rp 1.800.000 dicatat sebagai utang. Akhir th
perusahaan tutup buku. Buatlah J Umum 1/4 dan jurnal Penyesuaian 31/12
5. Awal Desember 2014 perusahaan mendapat pesanan untuk membuat 300 buah boneka
dengan upah @ Rp 15.000,- . Sampai akhir Desember boneka yang telah diselesaikan
sebanyak 100 buah. Buatlah Jurnal Penyesuaian 31 Desember
6. Dalam neraca saldo terdapat akun gedung sebesar Rp 35.000.000,- . Akhir th diketahui
bahwa gedung disusutkan Rp 3.500.000,- pertahun Buatlah jurnal penyesuaiannya
Jawab :
JURNAL PENYESUAIAN
31 MEI 2014

II. Berikut ini neraca saldo Biro Konsultan Ridwan pada 31 Des 2013
Data penyesuaian pada 31 Des 2013 sebagai berikut :

a. Persediaan perlengkapan yang masih tersisa pada 31 Des 2004 Rp 200.000,-
b. Sewa kantor Rp 1.200.000,- dibayar tgl 1 agustus 20004 untuk 1 tahun
c. Peralatan kantor disusutkan 10 %
d. Pendapatan jasa yang masih harus diterima Rp 350.000,-
e. Beban gaji bulan Des 2004 yang belum dibayar Rp 500.000,-
f. Iklan yang sudah kadaluwarsa Rp 300.000,-
Diminta :
Berdasarkan data diatas susunlah jurnal penyesuaian pada 31 Des 2013
Jawab :
BIRO KONSULTAN RIDWAN
JURNAL PENYESUAIAN
31 MEI 2013

UJI KOMPETENSI
1. Perhatikan data berikut!

Neraca saldo “Bimbel Niko” sebagian
(dalam ribuan rupiah)
No NamaRekening Debet Kredit
102 Piutang Usaha 1.700 -
103 Sewadibayar di muka 12.000 -
104 Perlengkapan 800 -
Data penyesuaian per 31 Desember 2011
a. Sewa dibayar per 1 Agustus 2010 untuk satu tahun
b. Perlengkapan terpakai Rp 200.000,00
Jurnal penyesuaian yang benar adalah….
A. Piutang Usaha Rp 300.000,00
Kas Rp 300.000,00
B. Beban sewa Rp 5.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 5.000.000,00
C. Sewa dibayar di muka Rp 5.000.000,00
Beban sewa Rp 5.000.000,00
D. Beban perlengkapan Rp 600.000,00
Perlengkapan Rp 600.000,00
E. Perlengkapan Rp 600.000,00
Beban perlengkapan Rp 600.000,00
2. Pada tanggal 2 Januari 2011 perlengkapan sebesar Rp. 3.000.000,00 Pada akhir 31
Desember 2011 setelah diadakan stock opname, perlengkapan yang masih ada sisa senilai
Rp750.000,00 Ayat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2011 adalah….
A. Perlengkapan Rp2.250.000,00
Beban perlengkapan Rp2.250.000,00
B. Beban perlengkapan Rp2.250.000,00
Perlengkapan Rp2.250.000,00
C. Beban perlengkapan Rp750.000,00
Perlengkapan Rp750.000,00
D. Perlengkapan Rp750.000,00
Beban perlengkapan Rp750.000,00
E. beban perlengkapan Rp3.750.000,00
Perlengkapan Rp3.750.000,00
3. Data neraca saldo Perusahaan Jasa “CEPAT” per 31 Desember 2009:

No Perkiraan Debet Kredit

101 Kas Rp5.000.000,00
103 Perlengkapan Rp1.000.000,00
105 Sewa dibayar dimuka Rp6.000.000,00
Data penyesuaian 31 Desember 2009 menyatakan:

1. Sewa dibayar untuk 3 bulan mulai tanggal 1 Desember 2009
2. Perlengkapan yang terpakai Rp 300.000,00
Jurnal penyesuaian yang benar adalah ….
A. Beban perlengkapan Rp300.000,00 -
Perlengkapan - Rp300.000,00
B. Perlengkapan Rp300.000,00 -
Beban perlengkapan - Rp300.000,00
C. Perlengkapan Rp700.000,00 -
Beban perlengkapan - Rp700.000,00
D. Sewa dibayar dimuka Rp4.000.000,00 -
Beban sewa - Rp4.000.000,00
E. Beban sewa Rp4.000.000,00 -
Sewa dibayar dimuka - Rp4.000.000,00
4. Dalam neraca saldo tercatat sewa dibayar di muka Rp12.000.000,00. Data tanggal 31
Desember 2011 menunjukkan sewa dibayar tanggal 1 April 2010 untuk 1 tahun. Jurnal
penyesuaian yang dibuat pada akhir periode adalah... .
A. Sewa dibayar di muka Rp12.000.000,00
Kas Rp12.000.000,00
B. Sewa dibayar di muka Rp9.000.000,00
Beban sewa Rp9.000.000,00
C. Sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00
Beban sewa Rp3.000.000,00
D. Beban sewa Rp3.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00
E. Beban sewa Rp9.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp9.000.000,00
5.
BENGKEL MAJU JAYA
NERACA SISA
31 Desember 2008
No Akun Nama Akun D K
101 Kas Rp1.226.500
102 Piutang Usaha Rp1.500.000
103 Perlengkapan Bengkel Rp 800.000
121 Peralatan Bengkel Rp 600.000
Data penyesuaian :
1.Perlengkapan bengkel yang telah terpakai Rp375.000
Dari data di atas jurnal penyesuaian yang benar adalah….

A. Perlengkapan bengkel Rp375.000
Beben perlengkapan bengkel Rp375.000
B. Beban perlengkapan bengkel Rp425.000
Perlengkapan bengkel Rp425.000
C. Perlengkapan bengkel Rp425.000

Beban perlengkapan bengkel Rp425.000
D. Beban perlengkapan bengkel Rp425.000
Perlengkapan bengkel Rp.425.000
E. Beban perlengkapan bengkel Rp375.000
Perlengkapan bengkel Rp375.000
6. Perhatikan potongan neraca saldo berikut :

a. Perlengkapan terpakai Rp 400.000,00
b. Penyusutan peralatan 10%
c. Asuransi yang telah jatuh tempo senialai Rp 150.000,00
Jurnal penyesuaian yang benar adalah …. (un 2006)
(A) Beban perlengkapan Rp 300.000,00
(B) Beban perlengkapan Rp 400.000,00
(C) Beban penystn perltn Rp 2.000,00
Akumulasi penystn Perltn Rp 2.000,00
(D) Beban asuransi Rp 350.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 350.000,00
(E) Asuransi dibyr di mk Rp 150.000,00
Beban asuransi Rp 150.000,00
7. Sebuah perusahaan angkutan membeli 1 minibus pada 10 Mei 2005 dengan harga perolehan
Rp200.000.000,00. Umur ekonomis diperkirakan 20 tahun dengan nilai sisa Rp
20.000.000,00. Dengan metode garis lurus besarnya biaya penyusutan tahun 2005 adalah …
UN 2006
(A) Rp 6.000.000,00
(B) Rp 7.000.000,00
(C) Rp 8.000.000,00
(D) Rp 9.000.000,00
(E) Rp 10.000.000,00
8. Pada neraca saldo 31 Desember 2004 terdapat akun kendaraan sebesar Rp 25.000.000,00 dan
akun Akumulasi Penyusutan bersaldo Rp 5.000.000,00 kendaraan tersebut disusutkan
sebesar 10% per tahun dari harga beli.
Ayat jurnal penyesuaian yang benar adalah …. UN 2008
(A) Beban penyusutan kendaraan Rp 2.500.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 2.500.000,00
(B) Beban penyusutan kendaraan Rp 2.500.000,00
Kendaraan Rp 2.500.000,00
(C) Beban kendaraan Rp 2.500.000,00
(D) Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 2.000.000,00
Beban penyusutan kendaraan Rp 2.000.000,00
(E) Beban penyusutan kendaraan Rp 2.000.000,00
9. Dalam neraca saldo akun perlengkapan sebesar Rp 1.150.000,00, pada akhir periode
perlengkapan yang masih tersisa Rp275.000,00. data diatas di jurnal penyesuaian …. UN
2008 P11
(A) Beban perlengkapan (D)Rp275.000,00
Perlenkapan (K) Rp275.000,00
(B) Beban perlengkapan (D) Rp875.000,00
Perlengkapan (K) Rp875.000,00
(C) Perlengkapan (D) Rp275.000,00
Beban perlengkapan (K) Rp275.000,00
(D) Perlengkapan (D) Rp875.000,00
Beban perlengkapan (K) Rp875.000,00
(E) Beban perlengkapan (D) Rp1.425.000,00
Perlengkapan (K) Rp1.425.000,00
10. Berikut ini daftar sisa per 31 Desember 2009;

(1) Kas Rp 4.000.000,00
(2) Perlengkapan Rp 2.000.000,00
(3) Sewa dibayar dimuka Rp 1.200.000,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2009:
 Perlengkapan yang masih ada Rp 1.400.000,00
 Sewa dibayar pada tanggal 2 November 2009 untuk 1 tahun
Maka jurnal penyesuaiannya adalah …. UN 2011
(A) Beban Perlengkapan Rp 1.400.000,00
Perlengkapan Rp 1.400.000,00
(B) Beban Perlengkapan Rp 600.000,00
(C) Beban Perlengkapan Rp 2.000.000,00
Perlengkapan Rp 2.000.000,00
(D) Beban Sewa Rp 1.200.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp 1.200.000,00
(E) Beban Sewa Rp 1.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000,00

Pada neraca sisa per 1 jan 1993 perlengkapan tercatat Rp. 250.000,00. Pada akhir januari
perlengkapan bersisa Rp. 100.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah ...
(A Perlengkapan Rp.
) 100.000,0
0
Beban Rp.
Perlengkapan 100.000,0
0
(B) Beban Rp.
0

Perlengkapa Rp.
n 150.000,0
0
(C) Beban Rp.
0
Kas Rp.
150.000,0
0
(D Beban Rp.
) Perlengkapan 100.000,0
0
Perlengkapa Rp.
n 100.000,0
0
(E) Perlengkapan Rp.
150.000,0
0
Kas Rp.
150.000,0
0
12. UNAS (SMA-2003-40)

Pada tanggal 1 Januari 2000 PT. ABC mempunyai perlengkapan sebesar Rp. 7.500.000,00
pada akhri tahun, setelah diperiksa ternyata jumlah persediaan perlengkapan sebesar Rp.
4.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah ....
(A Beban Rp.3.500.000
) Perlengkapa ,00
n
Perlengka Rp.3.500.000,
pan 00
(B Beban Rp.7.500.000
) Perlengkapa ,00
n
Perlengka Rp.7.500.000,
pan 00
(C Beban Rp.
) Perlengkapa 4.000.000,00
n
Perlengka Rp.
pan 4.000.000,00
(D Perlengkapa Rp.
) n 11.500.000,0
0
Beban Rp.11.500.000
perlengkapan ,00
(E Perlengkapa Rp.
) n 3.500.000,00
Beban Rp.
Perlengkapa 3.500.000,00
n

13. UNAS (SMA-2003-35)
Pada neraca saldo per 31 Desember 2000, aku sewa dibayar dimuka menunjukkan Rp.
1.800.000,00 untuk satu tahun mulai tanggal 1 Oktober 2000. Transaksi tersebut dicatat
dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut :
(A Sewa dibayar Rp.
) dimuka 450.000,00
Beban Rp.
Sewa 450.000,00
(B) Beban Sewa Rp.
450.000,00
Sewa Rp.
dibayar 450.000,00
dimuka
(C) Beban Sewa Rp.
1.350.000,00
Utang sewa Rp.
1.350.000,00
(D Sewa dibayar Rp.
) dimuka 1.350.000.00
Kas Rp.
1.350.000.00
(E) Beban sewa Rp.
1.350.000,00
Sewa Rp.
dibayar 1.350.000,00
dimuka
14. UNAS (P2/2003)
Akun sewa diterima dimuka menunjukkan jumlah Rp. 300.000,00.
Keterangan : Jumlah sewa untuk 6 bulan telah diterima mulai September tahun ini
Jurnal penyesuaiannya adalah ...
(A) Pendapatan sewa Rp. 200.000,00
Sewa diterima Rp. 200.000,00

dimuka
(B) Pendapatan sewa Rp. 300.000,00
Sewa diterima Rp. 300.000,00

dimuka
(C) Sewa diterima dimuka Rp. 200.000,00
Pendapatan sewa Rp. 200.000,00
(D) Sewa Diterima dimuka Rp. 300.000,00
Pendapatan sewa Rp. 300.000,00
(E) Pendapatan sewa Rp. 200.000,00
Beban Sewa Rp. 200.000,00

(6)
Kompetensi dasar : 1.1 Mendeskripsikan siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator :
 Menjelaskan pengertian kertas kerja
 Menguraikan bentuk-bentuk kertas kerja
 Menyusun kertas kerja
KERTAS KERJA / WORKSHEET

Definisi Kertas Kerja
Kertas Kerja merupakan blanko yang terdiri dari kolom-kolom atau lajur-lajur untuk membantu
mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Bentuk-bentuk Kertas Kerja :
1. Kertas kerja 8 kolom
Ad 1 Kertas kerja 8 kolom

Nama Perusahaan
Kertas Kerja
Per 31 Desember …..
No Nama Neraca Saldo Penyesuaian Laba Rugi Neraca

Akun
D K D K D K D K

Nama Perusahaan
Kertas Kerja
No Nama N. Saldo Penyesuaian NSSP Laba Rugi Neraca

Akun D K D K D K D K D K

Nama Perusahaan
Kertas Kerja
No Nama N. Saldo Penyesuaia NSS Laba Rugi Modal Neraca

Akun n Dsskan
D K D K D K D K D K D K
Langkah-langkah penyusunan neraca lajur / kertas kerja adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan kertas kerja dan mengisi kolom neraca sisa berdasarkan neraca sisa yang
telah disiapkan atau dari saldo yang ada diakun buku besar.
2. Mengisi kolom penyesuaian seakan-akan menjurnal data penyesuaian. Apabila nama
akun yang harus disesuaikan belum ada dineraca sisa maka akun tersebut dicantumkan
dibawah akun-akun yang sudah ada.
3. Mengisi kolom neraca sisa disesuaikan dengan jumlah–jumlah yang di peroleh dari
penggabunganneraca sisa denganpenyesuaian untuk masing –masing akun .
a. Jika letaknya sama maka langsung di jumlahkan. Hasilnya di pindahkan ke kolam
neraca sisa di sesuaikan pada sisi yang sama.
b. Jika letaknya berlawanan maka di selisihkan. Hasilnya di pindahkan ke kolam neraca
sisa di sesuaikan pada sisi yang lebih besar.
4. Memindahkan jumlah-jumlah pada neraca sisa disesuaikan ke kolom laba rugi atau
neraca pada sisi yang sama dengan cara :
a. Untuk akun riil yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas (termasuk prive) dipindahkan
kekolom neraca.
b. Untuk akun nominal yaitu pendapatan dan beban dipindahkan kekolom laba rugi.
5. Menjumlahkan angka-angka dalam kolom laba rugi, kemudian menuliskan selisih antara
jumlah debet dan kredit disisi jumlah yang lebih kecil sehingga jumlah debet dan kredit
sama.
6. Menuliskan kata laba bersih atau rugi bersih kedalam kolom nama akun dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Jika jumlah debet labih besar dari jumlah kredit (kolom laba rugi) sehingga selisihnya
ditulis dikredit berarti rugi bersih.
b. Jika jumlah kredit lebih besar jumlah debit (kolom laba rugi) sehingga selisihnya
ditulis didebit berari laba bersih.
7. Memindahkan laba rugi bersih ke kolom neraca pada sisi yang berlawanan.
8. Menjumlahkan kolom neraca sehingga jumlah debit dan kredit menjadi sama, kemudian
seluruh hasil penjumlahan yang ada dikertas diberi garis dua.
Contoh soal :
Berikut ini adalah neraca saldo “Perusahaan Jasa Angkut Cepat” pada 31 Des 2004

Data Penyesuaian sbb :
a. Perlengkapan telah terpakai Rp 500.000,-
b. Asuransi dibayar dimuka terhitung tanggal 1 Oktober 2004
c. Peralatan disusutkan 10 %
d. Pendapatan Jasa yang masih harus diterima Rp 250.000,-
e. Gaji yang masih harus dibayar Rp 800.000,-
f. Iklan yang telah kadaluwarsa Rp 400.000,-
Diminta :
Dari data diatas susunlah jurnal Penyesuaian dan kertas kerja !!
JAWAB
a. Jurnal Penyesuaian
b. Kertas kerja pada halaman berikut :

LATIHAN
1. Berikut ini adalah neraca saldo

SALON AYU JELITA
NERACA SALDO
PER 31 DES 2014
111 Kas 2.000.000 -
112 Piutang usaha 1.500.000 -
113 Perlengkapan salon 6.000.000 -
114 Asuransi Dibayar Dimuka 8.000.000
121 Peralatan salon 48.000.000 -
122 Akum peny peralatan salon - 4.800.000
123 Kendaraan 80.000.000 -
124 Akum peny kendaraan - 8.000.000
211 Utang usaha - 24.000.000
212 Uang muka pendapatan - 7.000.000
213 Utang upah - -
221 Pinjaman bank 30.000.000
311 Modal Wiwien - 20.300.000
312 Prive Wiwien 2.500.000 -
411 Pendapatan jasa - 65.000.000
412 Pendapatan lain-lain - 2.500.000
511 Beban upah 7.200.000 -
512 Beban Iklan 4.000.000 -
513 Beban kendaraaan 1.500.000 -
514 Beban serba-serbi 900.000 -
161.600.000 161.600.000
Data penyesuaian tanggal 31 Desember 2014 :

a. Perlengkapan salon yang masih ada Rp.1.500.000,-
b. Peralatan salon disusutkan 10% pertahun dan kendaraan 5%
c. Asuransi dibayar untuk 10 bulan terhitung 1 agustus 2014
d. Gaji 3 orang karyawan @ Rp.1.000.000 belum dibayarkan
e. Iklan dibayar untuk 10 kali tayang, selama tahun 2014 sudah terpakai 3 kali tayang
Diminta :
a. Jurnal Penyesuaian
b. Kertas kerja
JAWAB
a. Jurnal penyesuaian
SALON AYU JELITA
JURNAL PENYESUAIAN
PER 31 DES 2014
2. Berikut Neraca saldo dari Bengkel Sinar Pagi

BENGKEL SINAR PAGI
NERACA SALDO
PER 31 DES 2014

111 Kas 2.000.000 -
112 Piutang usaha 1.500.000 -
113 Perlengkapan Bengkel 6.000.000 -
114 Sewa dibayar dimuka 12.000.000
121 Peralatan bengkel 48.000.000 -
122 Akum peny peralatan bengkel - 4.800.000
123 Kendaraan 80.000.000 -
124 Akum peny kendaraan - 8.000.000
211 Utang usaha - 24.000.000
212 Pendapatan diterima dimuka - 7.000.000
213 Utang upah - -
221 Pinjaman bank 30.000.000
311 Modal Aldo - 20.300.000
312 Prive Aldo 2.500.000 -
411 Pendapatan jasa - 65.000.000
412 Pendapatan lain-lain - 2.500.000
511 Beban upah 7.200.000 -
513 Beban kendaraaan 1.500.000 -
514 Beban asuransi 900.000 -
161.600.000 161.600.000
Data penyesuaian tanggal 31 Desember 2014 :
a. Perlengkapan bengkel telah terpakai Rp.2.500.000,-
b. Peralatan salon disusutkan 5% pertahun
c. Sewa gedung dibayar tanggal 1 November untuk masa 1 tahun
d. Gaji 2 orang karyawan @ Rp.1.000.000 belum dibayarkan
e. Asuransi sampai akhir desember telah jatuh tempo Rp 500.000,-

f. Pendapatan diterima di muka berasal dari SMKN 3 Payakumbuh untuk 75 orang,
sampai 31 Desember baru selesai 60 orang
Di minta :
Susunlah jurnal penyesuaian dan kertas kerja
JAWAB
a. Jurnal penyesuaian
BENGKEL SINAR PAGI
JURNAL PENYESUAIAN
PER 31 DES 2014
UJI KOMPETENSI
1. Perhatikan data berikut!
Neraca saldo “Salon Rudy” sebagian
(dalam ribuan rupiah)
NO NamaRekening Debet Kredit
101 Kas 20.000 -
102 Asuransi dibayar di muka 24.000 -
103 Perlengkapan 5.000 -
111 Peralatan 50.000 -
301 Modal 100.000
302 Prive 1.000 -
a. Asuransi di bayar per 1 April untuk satu tahun
b. Perlengkapan tersisa Rp 3.000.000,00
c. Penarikan kas oleh pemilik untuk keperluan pribadinya sebesarRp 300.000,00 belum
dibukukan.
Berdasarkan neraca saldo sebagian dan data penyesuaian, penyelesaian kertas kerja
No NamaAkun NeracaSaldo Penyesuaian NSD
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
101 Kas 20.000 - 3.000 17.000
102 Asuransidibayar di muka 24.000 - 6.000 18.000
103 Perlengkapan 5.000 - 2.000 3.000
111 Peralatan 50.000 - 50.000
301 Modal - 100.000 100.000
302 Prive 1.000 - 3.000 4.000
501 BebanAsuransi - - 6.000 6.000
502 Bebanperlengkapan - 2.000 2.000
total 1.000 1.000 11.000 11.000 100.00 100.000
Penyelesaian kertas kerja sebagian yang benar adalah….
A. 101, 102, 103 dan 111
B. 102, 103, 111 dan 301
C. 102, 111, 301 dan 302
D. 103, 111, 301 dan 501
E. 103, 111, 301 dan 502
2. Kertas Kerja per 31 Desember 2005
Dari sebagian kertas kerja di atas, akun yang benar adalah nomor …. UN 2006
(A) 1 dan 2
(B) 1 dan 3
(C) 1 dan 4
(D) 2 dan 3
(E) 2 dan 4
3. Saldo akun perlengkapan per 31 Desember 2006 Rp 3.500.000.00 dan jurnal penyesuaian per
31 Desember 2006, antara lain:
Beban perlengkapan Rp 2.700.000.00
Perlengkapan Rp 2.700.000.00
Penyelesaian pada kertas kerja yang benar adalah .... un 2007
4.

Berdasarkan Kertas Kerja di atas, laba-rugi yang dialami Harry Collection adalah …. UN
2008
(A) Rugi Rp 7.000,00
(B) Laba Rp 7.000,00
(C) Rugi Rp 17.000,00
(D) Laba Rp 17.000,00
(E) Laba Rp 24.000,00
5. Salon “Cantik” mempunyai daftar sisa (sebagian) dan data penyesuaian berikut ini :
A : Daftar sisa 31 Desember 2009 (Dalam Ribuan Rupiah)
B. Data penyesuaian :
(1) Sewa kios dibayar tanggal 1 April 2009 untuk satu tahun
(2) Asuransi dibayar dimuka 1 Mei 2009 untuk satu tahun
(3) Gaji karyawan untuk bulan Desember 2009 yang belum di bayar Rp.1.500.000,00
Berdasarkan daftar sisa dan data penyesuaian dibuat kertas kerja berikut ini : UN 2014

Penyelesaian Kertas Kerja yang benar adalah akun nomor ...
(A) (1),(2), dan (3)
(B) (1),(3) dan (4)
(C) (2),(4) dan (5)
(D) (2),(4) dan (5)
(E) (3),(5) dan (6)
6. SOAL UN 2014
NS
Rugi/laba Neraca
No Nama Rekening disesuaikan
D K D K D K
10.00 10.00
1 Beban sewa
0 0
Sewa diterima 40.00 40.00
2
dimuka 0 0
3 Pendapatan bunga 15.00 15.00

0 0
Gaji yg msh hrs 25.00
4 25.000
dibayar 0
50.00 50.00
5 Beban peralatan
0 0
Penyelesaian rekening yang benar dari neraca lajur (kertas kerja) tersebut adalah …
(A) 1, 2 dan 3
(B) 1, 3 dan 4
(C) 2, 3 dan 4
(D) 2, 3 dan 5
(E) 2, 4 dan 5
Pada neraca saldo disesuaiakan per 31 Desember 1998 Koperasi Maju terdapat akun :
Akumulasi penyusutan peralatan (K) Rp.1.200.000,00
Jurnal penyesuaiannya menunjuukan :
- Beban penyusutan peralatan Rp. 300.000,00
- Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 300.000,00
Dari data diatas, akun akumulasi penyusutan peralatan akan dicatat pada kerja kerja pada ….
(A) R/L (debet) Rp. 1.500.000,00
(B) R/L (kredit Rp. 1.500.000,00
(C) Neraca (debet Rp. 1.500.000,00
(D) Neraca (kredit) RP. 1.500.000,00
(E) R/L (D) dan neraca (D) masing – masing Rp. 1.500.000,00
9. UNAS (P2//2003)
Dari sebagian kertas kerja diperoleh data sebagai berikut :
NS disesuaikan Rugi/laba Neraca
No Nama Rekening
D K D K D K
1 Persekot sewa 400.000 400.000
2 Perlengkapan 400.000 400.000
200.0
3 Beban sewa 200.000
0
Beban
4 100,000 100,000
perlengkapan
Beban peny.
5 30.000 30.000 30.000
Peraltn
6 Utang gaji 300.000 300.000
Penyajian yang benar dalam kertas kerja tersebut adalah rekening dengan nomor …
(A) 113.114 dan 514
(B) 113, 514 dan 202
(C) 114, 515 dan 202
(D) 513, 514 dan 515
(E) 513, 514 dan 202
10. UN (P1/2006)
Berikut ini kertas kerja sebagian dari perusahaan “UTAMA” service :
Nama NS disesuaikan Rugi/laba Neraca
No
Rekening D K D K D K
1 Persekot sewa 500.000 500.000
Sewa diterima
2 300.000 300.000
dimuka

Pendapatan 1.000.00
3 1.000.000
sewa 0
4 Beban sewa 250.000 250.000
Sewa yang
5 masih harus 200.000 200.000
dibayar
Berdasarkan kertas kerja tersebut, penyelesaian akun yang benar adalah nomor …
(A) 1, 2 dan 3
(B) 1, 2 dan 4
(C) 2, 3 dan 4
(D) 2, 4 dan 5
(E) 3, 4 dan 5
11. UN (P45/2007)
Kertas kerja sebagian dari Salon ‘Cantik”
(Dalam ribuan rupiah)
Nama Akun NS AJP NSD R/L N
D K D K D K D K D K
Persekot 1.200 400
sewa
Beban sewa 400
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah …

(A) Persekot sewa D R/L Rp. 800,00
Beban sewa D R/L Rp. 400,00
(B) Persekot sewa D Neraca Rp. 800,00
Beban sewa D Neraca Rp. 400,00
(C) Persekot sewa D R/L Rp. 800,00
Beban sewa D Neraca Rp. 400,00
(D) Persekot sewa D Neraca Rp. 800,00
Beban sewa D R/L RP. 400,00
(E) Persekot sewa D Neraca Rp. 1.200,00
Beban sewa D R/L Rp. 400,00
12. UN (P12/2010)
Neraca Sisa (sebagian)
“Bengkel Motor Maju”
No Akun D K
1 Kas Rp.
7.500.000,00
2 Perlengkapan Rp.
800.000,00
3 Prive Rp.
100.000,00
4 Asuransi dibayar Rp.
dimuka 500.000,00
Penyesuaian per 31 Desember 2008
1. Perlengkapan yang terpakai RP. 300.000,00
2. Asuransi untuk 1 tahun dibayar 2 juli 2008
Berdasarkan neraca sisa dan penyesuaian tersebut dibuat kertas kerja sebagai berikut :

Ne raca S aldo
Akun Buku Ne raca S aldo Pe nyesuaian Laporan Laba Rugi Ne raca
No disesuaikan
Besar
Debe t Kredit De be t Kre dit Debe t Kredi t De be t Kre dit De be t Kredi t
1 Kas 7.500.000 7.500.000
2 p erlengkap an 800.000 300.000 500.000 500.000
3 p rive 100.000 100.000 100.000
asuransi
4 500.000 250.000 250.000 250.000
dibay ar dimuka
Beban
5 300.000 300.000 300.000
p erlengkap an
6 Bbn Asuransi 250.000 250.000 250.000
Penyelesaian kertas kerja sebagian tersebut yang benar adalah …

(A) 1, 2 dan 3
(B) 2, 3 dan 4
(C) 2, 4 dan 5
(D) 2,4 dan 6
(E) 3, 5 dan 6
13. UN 2013
Salon “cantik” mempunyai daftar sisa (sebagian) dan data penyesuaian berikut ini :
a. Daftar sisa 31 Desember 2009 (dalam ribuan rupiah)
No Nama AKun Debit Kredit
1 Sewa dibayar 6.000
dimuka
2 Beban 3.000
ASuransi
3 Beban Gaji 17.000
b. Data penyesuaian
1. Sewa kios dibayar tanggal 1 April 2009 untuk satu tahun
2. Asuransi dibayar 1 Mei 2009 untuk 1 tahun
3. Gaji karyawan untuk Bulan Desember yang belum dibayar Rp. 1.500.000,00
Berdasarkan daftar sisa dan data penyesuaian dibuat kertas kerja berikut ini
Neraca S aldo
Akun Buku Neraca S aldo Penyesuaian Laporan Laba Rugi Neraca
No disesuaikan
Besar
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Sewa dibayar
1 6.000 4.500 1.500
dimuka
2 Beban asuransi 3.000 2.000 1.000 1.000
3 beban gaji 17.000 1.500 18.500 18.500
4 beban sewa 4.500 4.500 4.500
asuransi
5 2.000 2.000 2.000
dibayar dimuka
6 utang gaji 1.500 1.500 2.000
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah akun nomor …

(A) 1, 2 dan 3
(B) 1, 3 dan 4
(C) 2, 4 dan 5
(D) 3, 4 dan 5
(E) 3, 5 dan 6

(7)
Kompetensi dasar : 1.1 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator :
 Menjelaskan pengertian laporan keuangan
 Menguraikan jenis-jenis laporan keuangan
 Menyusun laporan keuangan
LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENT
Laporan keuangan adalah laporan yang memberikan informasi-informasi keuangan dari suatu
perusahaan pada priode atau waktu tertentu.
Jenis-jenis Laporan keuangan

1. Laporan Laba Rugi / Income Statement
Yaitu laporan keuangan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau
kegagalan yang menimpa perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya dalam priode
tertentu.
Bentuk laporan laba rugi tersebut ada 2 macam :
a. Bentuk Single Step
yaitu semua pendapatan digabungkan menjadi satu kelompok dan semua beban
digabungkan menjadi satu kelompok , kemudian dua kelompok tersebut diselisihkan.

b. Bentuk Multiple Step / bertahap
Yaitu bentuk laporan laba rugi yang disusun dengan cara memisahkan pendapatan
maupun beban kedalam kelompok operasional dan non operasional. Dalam bentuk ini
penyajian bentuk pertama adalah rincian pendapatan operasional kemudian kedua rincian
beban operasional. Dengan membandingkan keduanya diperoleh laba / rugi operasional /
usaha pokok. Bagian ketiga adalah rincian pendapatan dan beban non operasional. Hasil
klp pertama dan kedua digabung dengan hasil kelompok ketiga, diperoleh laba/rugi
bersih.
Contoh :
Soal yang digunakan adalah data dari Perusahaan Jasa Angkut Cepat pada modull
sebelumnya.
Diminta :
Buatlah laporan laba rugi !!
Jawab :
2. Laporan Perobahan Modal / Capital Statement

Yaitu suatu laporan atau informasi yang menggambarkan perubahan yang terjadi atas equitas
pada suatu priode.
Contoh :
Susunlan lapran perobahan modal dari perusahaan jasa angkut cepat (soal pada modul
sebelumnya )
Jawab :

3. Neraca / Balance Sheet
Yaitu laporan keuanganyang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi
keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri dari harta, kewajiban dan modal.
Bentuk Neraca ada 2 bentuk sbb :

a. Bentuk Akun / Skontro (Account Form)
Bentuk ini mempunyaidua sisi yaitu sisi debit dan sisi kredit untuk merinci aktiva dan
sisii kredit untuk merinci kewajiban dan ekuitas.
b. Bentuk laporan (Repor form)
Dalam bentuk ini aktiva,kewajiban dan ekiutas disusun berturut-turut dari atas kebawah.
Contoh :
Susunlan neraca dari perusahaan jasa angkut cepat dari soal pada modul sebelumnya.
Jawab :
Latihan :
1. Buatlah laporan keuangan dari Salon Ayu Jelita (kerta kerja bahan ajar sebelumnya)
b. Laporan perobahan Modal
c. Neraca

Latihan :
2. Buatlah laporan keuangan dari bengkel Sinar Pagi (kerta kerja bahan ajar sebelumnya)
b. Laporan perobahan Modal
c. Neraca

(8)
Kompetensi dasar : 5.8 Menutup siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator :
 Menjelaskan pengertian jurnal penutup
 Menguraikan akun-akun yang perlu di tutup
 Menyusun jurnal penutup
 Menjelaskan neraca saldo setelah penutupan
 Menyusun neraca saldo setelah penutupan
MATERI PELAJARAN
JURNAL PENUTUP ( CLOSING ENTRIES )

Jurnal penutup adalah jurnal yang isinya pemindahan sisa akun nominal/sementara ke akun
ekuitas sehingga akun nominal menjadi tertutup dan akun ekuitas menunjukkan sisa yang
sebenarnya.
Tujuan membuat jurnal tertutup :
1. Menghitung laba rugi untuk priode yang bersangkutan
2. Memisahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu dengan tahun berikutnya
3. Mendapatkan neraca akhir (neraca setelah penutupan) yang akan merupakan neraca awal
tahun berikutnya.
4. Memisahkan perangkat pencatatan (buku) tahun tertentu dengan tahun berikutnya
sehingga memudahkan pemeriksaan.
Akun-akun yang memerlukan jurnal penutup adalah:

1. Pendapatan
2. Beban
3. Saldo Laba atau saldo rugi
4. Prive
Cara membuat jurnal penutup

1. Menutup Pendapatan
Pendapatan ………….. Rp xxx
Pendapatan …………. Rp xxx
Ikhtisar Laba Rugi Rp xxxxxx
2. Menutup Beban
Ikhtisar Laba Rugi Rp xxxxx
Beban …………. Rp x
Beban ………….. Rp x
3. Menutup Saldo laba / saldo rugi

Jika laba
Ikhtisar Laba Rugi Rp xxxx
Modal …………. Rp xxx
Jika rugi
Modal …………. Rp xxx
Ikhtisar Laba Rugi Rp xxxx
4. Menutup prive
Modal …………. Rp xx
Prive Rp xx
CONTOH SOAL :
a. Buatlah jurnal penutup dari bengkel cepat (bahan ajar sebelumnya)

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Setelah akun buku besar ditutup , maka disusunlah neraca sisa setelah penutupan. Tujuan
penyusunan neraca sisa setelah penutupan adalah untuk memastikan bahwa sebelum pencatatan
data akuntansi priode berikutnya dimulai, akun buku besar harus dalam keadaan seimbang
(balance).
Contoh :
Susunlah jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutupan dari soal perusahaan jasa angkut
cepat yang ada pada modul sebelumnya.
Jawab ;
1. Neraca saldo setelah penutupan

LATIHAN
1. Buatlah jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutupan dari Salon Ayu Jelita (bahan Ajar
sebelumnya)
a. Jurnal penutup
SALON AYU JELITA
JURNAL PENUTUP
PER 31 DES 2014
b. Neraca saldo setelah penutupan

SALON AYU JELITA
PER 31 DES 2014
AKUN

2. Buatlah jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutupan dari Bengkel Sinar Pagi (bahan
Ajar sebelumnya)
a. Jurnal penutup
BENGKEL SINAR PAGI

JURNAL PENUTUP
PER 31 DES 2014
b. Neraca saldo setelah penutupan

BENGKEL SINAR PAGI
PER 31 DES 2014
AKUN

UJI KOMPETENSI
1. Salon “cantik” selama satu tahun memperoleh laba Rp 21.000.000,00 dan modal 31
Desember 2005 Rp 76.000.000,00, maka besar modal 1 Januari 2005 adalah ….(un 2006)
(A) Rp 52.000.000,00
(B) Rp 55.000.000,00
(C) Rp 58.000.000,00
(D) Rp 94.000.000,00
(E) Rp 100.000.000,00
2. Perhatikan data berikut ini!

Modal akhir Rp 184.500.000,00
Beban gaji Rp 15.000.000,00
Beban sewa Rp 12.500.000,00
Beban listrik dan telpon Rp 3.000.000,00
Prive Rp 3.500.000,00
Pendapatan jasa Rp 45.000.000,00
Berdasarkan data di atas, maka modal awal-nya adalah …. UN 2011
(A) Rp 105.500.000,00
(B) Rp 112.500.000,00
(C) Rp 166.500.000,00
(D) Rp 173.500.000,00
(E) Rp 202.500.000,00
3. Berikut sebagian data CV. “Hasan : milik Tuan Hasan:

Kas Rp.9.200.000,00
Piutang bungs Rp.2.500.000,00
Perlengkapan Rp.5.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp.1.400.000,00
Utang usaha Rp.5.500.000,00
Utang gaji Rp.8.000.000,00
Besar modal awal CV.”Hasam adalah ... UN 2014
(A) Rp.3.200.000,00
B) Rp.4.600.000,00

(C) Rp.5.900.000,00
(D) Rp.7.300.000,00
(E) Rp.8.700.000,00
4. UN 2014
5. Ebtanas (SMA-2001-46)
Diketahui saldo akun sebagai berikut :
Pendapatan bunga Rp. 2.400.000,00
Beban Gaji Rp. 1.200.000,00
Beban perlengkapan Rp. 300.000,00
Beban penyusutan Rp. 600.000,00
Beban serba serbi Rp. 400.000,00
Berdasarkan data diatas , diperoleh …
(A) Laba Rp. 900.000,00
(B) Rugi Rp. 300.000,00
(C) Laba Rp. 300.000,00
(D) Rugi Rp. 100.000,00
(E) Laba Rp. 100.000,00
6. Ebtanas (P1/2001)
Besar modal akhir suatu perusahaan diperngaruhi oleh …
(A) Kas dan pendapatan
(B) Modal awal dan piutang
(C) Selsih pendapatan dengan beban
(D) Pendapatan yang masih harus diterima
(E) Beban dibayar dimuka
7. Ebtanas (SMA-2002-38)
Berikut sebagian data suatu perusahaan jasa :
Pendapatan lain – lain Rp. 400.000,00
Beban gaji Rp. 600.000,00
Beban listrik Rp. 50.000,00
Beban lain-lain Rp. 50.000,00
Modal Rp. 1.100.000,00
Berdasarkan data diatas besarnya laba perusahaan adalah …
(A) Rp. 800.000.00
(B) Rp. 850.000,00
(C) Rp. 900.000,00
(D) Rp. 1.100.000,00
(E) Rp. 1.200.000,00
8. UNAS (P2/2003)
Diketahui beberapa saldo akun pada PT. Sanjaya sebagai berikut :
- Kas Rp. 30.000,00
- Piutag Rp. 20.000,00
- BHP Kantor Rp. 10.000,00
- Sewa dibayar dimuka Rp. 10.000,00
- Tanah Rp. 40.000,00
- Gedung Rp. 150.000,00
- Akumulasi peny. Gedung Rp. 15.000,00
- Utang Rp. 45.000,00
Dari data diatas, jumlah modal adalah …

(A) Rp. 200.000,00
(B) Rp. 300.000,00
(C) Rp. 400.000,00
(D) Rp. 500.000,00
(E) Rp. 600.000,00
9. UAN (SMA-2004-31)
Toko Saudara memiliki data – data sebagai berikut :
Modal awal Rp. 805.500.600,00
Penerimaan pendapatan Rp. 15.775.500,00
Pembayaran beban rupa – rupa Rp. 5.460.155,00
Pengambilan pribadi Rp. 4.444.440,00
Maka laporan perusahaan modal adalah …
(A) Modal awal Rp. 805.500.600,00
Penerimaan
pendapatan Rp. 15.775.000,00
Pengmabilan prive Rp. 4.444.440,00 -
Pendapatan bersih
Rp. 11.331.060,00 +
Modal akhir Rp. 816.831.660,00
(B) Modal awal Rp. 805.500.600,00
Penerimaan
pendapatan Rp. 15.775.000,00
Pembayaran beban
rupa-rupa Rp. 5.460.155,00 -
Pendapatan bersih
Rp. 10.318.345,000 +
(C) Modal awal Rp. 805.500.600,00
Saldo laba Rp. 10.315.345,00
Pengmabilan prive
Rp. 4.444.440,00 -
Penambahan modal
Rp. 5.870.905,00 +
(D) Modal awal Rp. 805.500.600,00
Pembayaran beban
rupa- rupa Rp. 5.460.155,00
Pengmabilan prive
Rp. 4.444.440,00 -
Pengurangan modal
Rp. 9.904.595,00 -
(E) Modal awal Rp. 805.500.600,00
Pembayaran beban
rupa- rupa Rp. 5.460.155,00
Pengmabilan prive
Rp. 4.444.440,00
Penerimaan
pendapatan Rp. 15.904.595,00 +
Pengurangan modal
Rp. 5.870.905,00 -
10. UN (SMA-2005-22)
Neraca Saldo telah disesuaikan UD “Krisdayanti” per 31 Desember 2004
No Nama AKun Debit (Rp) Kredit (Rp)
111` Kas 890.000

112 Piutang usaha 5.200.000
113 Perlengkapan 750.000
121 Peralatan 20.000.000
121.1 Aku. penyusutan peralatan 3.125.000
211 Utang usaha 4.260.000

212 Utang gaji 770.000
311 Modal 15.735.000
311.1 Prive 1.250.000
411 Pendapatanjasa 14.100.000
412 Pendapatan bunga 2.350.000
511 Beban gaji 4.650.000
512 Beban listrik dan telepon 6.450.000
513 Beban serba serbi 1.150.000

40.340.000 40.340.000
Dari data diatas modal akhir UD Krisdayanti sebesar …
(A) Rp. 15.737.000,00
(B) Rp. 16.335.000,00
(C) Rp. 17.585.000,00
(D) Rp. 18.686.000,00
(E) Rp. 18.835.000,00
11. UN (P12/2006)

Data keuangan ini diambil dari laporan keuangan “Konsul Pajak Paten” pada akhir tahun :
Modal awal Rp. 25.000.000,00
Biaya usaha Rp. 14.000.000,00
Pengambilan prive Rp. 5.000.000,00
Modal akhir yang dimiliki Konsul Pajak Paten adalah …
(A) Rp. 19.000.000,00
(B) Rp. 21.000.000,00
(C) Rp. 26.000.000,00
(D) Rp. 29.000.000,00
(E) Rp. 31.000.000,00
12. UN (SMA-2006-26)
Salon “Cantik” selama satu tahun memperoleh laba Rp. 21.000.000,00 dan modal 31
Desember 2005 Rp. 76.000.000,00 maka besar modal 1 Januari 2005 adalah …
(A) Rp. 52.000.000,00
(B) Rp. 55.000.000,00
(C) Rp. 58.000.000,00
(D) Rp. 94.000.000,00
(E) Rp. 100.000.000,00
13. UN (P45/2007)
Bengkel Setia Menanti mempunyai data pembukuan sebagai berikut :
Modal Akhir Rp. 32.400.000,00
Pengambilan Prive Rp. 1.800.000,00
Modal Awal Rp. 28.000.000,00
Laba yang diperoleh perusahaan adalah …
(A) Rp. 2.600.000,00
(B) Rp. 4.800.000,00
(C) Rp. 6.000.000,00
(D) Rp. 6.200.000,00
(E) Rp. 6.400.000,00
14. UN (P45/2007)
Data yang dimiliki perusahaan jasa Aman pada tanggal 31 Desember 2005 sebagai berikut :
Beban usaha Rp. 2.500.000,00
Beban bunga Rp. 300.000,00
Modal (Awal) Rp. 3.000.000,00
Laba/Rugi Perusahaan Jasa Aman tahun buku 2005 adalah …
(A) Rugi Rp. 2.000.000,00
(B) Laba Rp. 2.000.000,00
(C) Laba Rp. 2.200.000,00
(D) Rugi Rp. 2.200.000,00
(E) Laba Rp. 2.500.000,00
15. UN (P35/3008)
PT. Adipura yang bergerak dibidang jasa angkutan mempunyai saldo sebagai berikut :
PT. ADIPURA
NERACA SALDO DISESUAIKAN
PER 31 DESEMBER 2006
No Nama Akun Neraca Saldo
D K
1 Kas 2.500.000
2 Surat Berharga 15.000.000
3 Piutang Usaha 3.200.000
4 Perlengkapan 5.300.000
5 Kendaraan 90.000.000
6 Utang Usaha 6.500.000
7 Modal Tn. Adi 101.300.000
8 Prive Tn Adi 2.000.000
9 Pendapatan Jasa 13.000.000
10 Beban Gaji 2.100.000
11 Beban Listrik 700.000
128.800.000
Berdasarkan akun diatas, keuntungan PT. Adipura adalah sebesar ...

(A) Rp. 8.200.000
(B) Rp. 10.200.000
(C) Rp. 10.900.000
(D) Rp. 11.100.000
(E) Rp. 12.300.000
16. UN (P36/2008)
Berikut sebagian data “BERSIH” Laundry milik Mr. Clear :
Kas Rp. 6.900.000
Iklan dibayar dimuka Rp. 240.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 500.000
Perlengkapan Rp. 200.000
Peralatan Rp. 800.000
Utang usaha Rp. 500.000
Utang gaji Rp. 150.000
Agar laporan neraca “BERSIH” Laundry menjadi seimbang maka besarnya modal Mr. Clear
adalah ...
(A) Rp. 650.000.00
(B) Rp. 390.000,00
(C) Rp. 7.250.000,00
(D) Rp. 7.990.000,00
(E) Rp. 8.640.000,00
17. UN (P16/2009)
Biro Jasa Amanah mempunyai data keuangan beriku ini:
Pendapatan jasa Rp. 18.000.000
Pendapatan bunga Rp. 1.500.000
Beban gaji Rp. 12.000.000
Beban BHP Rp. 2.000.000
Beban penyusutan Rp. 1.000.000
Beban sewa Rp. 4.000.000
Pengambilan pribadi Rp. 2.500.000
Berdasarkan data tersebut, biro jasa Amanah memperoleh ...
(A) Laba Rp. 500.000
(B) Rugi Rp. 500.000

(C) Rugi Rp. 1.000.000
(D) Laba Rp. 1.000.000
(E) Rugi Rp. 2.000.000
18. UN (P16/2009)
Tabel persamaan akuntansi bengkel “Barokah” Yogayakarta sebagai berikut :
30.000.00 30.000.000 25.000.00 15.000.000 70.000.000
0 0
21.000.00 21.000.000
0 (Pendapatan
jasa)
15.000.000 15.000.000
(Beban
perlengkapan)
500.000 500.000
(beban sewa)
2.500.000 2.500.000
(Pengambilan
prive)
Besarnya modal akhir adalah ....
(A) Rp. 64.500.000,00
(B) Rp. 67.000.000,00
(C) Rp. 73.000.000,00
(D) Rp. 75.500.000,00
(E) Rp. 78.000.000,00
19. UN (P77/2009)
Salon Kecantikan Puteri mempunyai data keuangan per 31 Desember 2008 sebagai berikut :
Prive pemilik Rp. 4.000.000,00
Beban sewa Rp. 1.200.000,00
Pendapatan jasa salon Rp. 26.350.000,00
Beban gaji pegawai Rp. 15.900.000,00
Pendapatan rias pengantin Rp. 10.000.000,00
Beban perlengkapan salon Rp. 3.600.000,00
Beban peny. Peralatan salon Rp. 2.000.000,00
Berdasalan data tersebut, maka salon Kecantikan Puteri ...
(A) Laba Rp. 3.650.000,00
(B) Laba Rp. 9.650.000.00
(C) Rugi Rp. 9.650.000,00
(D) Rugi Rp. 13.650.000,00
(E) Laba Rp. 13.650.000,00
20. UN (P77/2009)
Persamaan akuntansi perusahaan jasa bengkel “Ramah”

Piutang Perlengkap Utang
Tanggal Kas Peralatan Ekuitas Ket
Usaha an Usaha
Mei 3 15.000 3.000 - 6.000 - 24.000
Mei 6 4.000 - - - 4.000
19.000 3.000 - 6.000 4.000 24.000
Mei 12 (500) - 500 - - -
18.500 3.000 500 6.000 4.000 24.000
Mei 20 - 6.000 - - - 6.000 Pend. Jasa
18.500 9.000 500 6.000 4.000 30.000
Mei 25 (1.200) - - - - (1.200) Beban Sewa
17.300 9.000 500 6.000 4.000 28.800
Mei 27 (4.300) - - - - (4.300) Beban gaji
13.000 9.000 500 6.000 4.000 24.500
1.200 1.300 - - - 2.500 Pend jasa
Mei 31 14.200 10.300 500 6.000 4.000 27.000
Berdasarkan data tersebut, bengkel “Ramah” memperoleh laba bersih ....
(A) Rp. 3.000.00
(B) Rp. 8.500.00
(C) Rp. 13.300,00
(D) Rp. 21.500,00
(E) Rp. 27.000,00
21. UN (P12/2010)
Sebagian data CV. “Wayang” sebagai berikut :
Modal per 1 Januari 2009 Rp. 50.000.000
Pendapatan Jasa Rp. 17.500.000
Pendapatan Bunga Rp. 1.250.000
Pendapatan diterima dimuka Rp. 2.000.000
Pengambilan pribadi Rp. 1.500.000
Pendapatan yang akan diterima Rp. 1.500.000
Modal Per 31 Desember 2009 Rp. 58.000.000
Dari data diatas, besarnya beban adalah ...
(A) Rp. 8.000.000
(B) Rp. 9.250.000
(C) Rp. 11.250.000
(D) Rp. 12.750.000
(E) Rp. 17.250.000
22. UN (P45/2010)
Berikut data sebagian keuangan terdapat pada PT. Emira :
Modal Awal Rp. 57.000.000
Prive Rp. 500.000
Pendapatan Jasa Rp. 17.500.000
Modal Akhir Rp. 52.000.000
Besarnya biaya operasi yang dikeluarkan PT. Emira adalah ...
(A) Rp. 12.000.000
(B) Rp. 13.000.000
(C) Rp. 15.000.000
(D) Rp. 22.000.000
(E) Rp. 23.000.000
23. UN (P15/2011)
Sebagian data Bengkel “Sukses Rendi” tahun 2009 :
(1) Modal Andi 31-12-09 Rp. 33.990.000,00
(2) Beban Listrik Rp. 1.200.000,00
(3) Beban Air Rp. 500.000,00
(4) Beban Gaji Rp. 10.300.000,00
(5) Beban Sewa Rp. 3.600.000,00
(6) Pendapatan jasa Rp. 30.000.000,00
(7) Prive Andi Rp. 500.000,00
Besar Modal Awal andi adalah ...
(A) Rp. 13.900.000,00
(B) Rp. 19.500.000,00
(C) Rp. 20.500.000,00
(D) Rp. 30.500.000,00
(E) Rp. 47.800.000,00
24. UN (P46/2011)
Perhatikan data berikut ini !
Modal Akhir Rp. 184.500.000,00
Beban Gaji Rp. 15.000.000,00
Beban sewa Rp. 12.500.000,00
Beban listrik & telepon Rp. 3.000.000,00
Prive Rp. 3.500.000,00
Pendapatan jasa Rp. 45.000.000,00
Berdasarkan data diatas, maka modal awalnya adalah ...
(A) Rp. 105.500.000,00
(B) Rp. 112.500.000,00
(C) Rp. 166.500.000,00
(D) Rp. 173.500.000,00
(E) Rp. 202.500.000,00
25. UN (P46/2012)
Data sebagian keuangan Salon Andara :
- Pendapatan jasa Rp. 24.000.000,00
- Beban sewa Rp. 2.000.000,00
- Beban bunga Rp. 1.000.000,00
- Beban gaji Rp. 4.000.000,00
- Modal awal Rp. 10.500.000,00
- Modal akhir Rp. 22.000.000,00
- Pengambilan Prive Rp. 1.000.000,00
Berdasarkan data beban perlengkapan adalah ...
(A) Rp. 27.500.000,00
(B) Rp. 16.500.000,00
(C) Rp. 4.500.000,00
(D) Rp. 2.500.000,00
(E) Rp. 500.000,00
26. UN (D21/2012)
Diketahui data keuangan perusahaan konveksi Ratu:
- Modal Akhir Rp. 32.000.000,00
- Modal Awal Rp. 18.000.000,00
- Pengambilan prive Rp. 2.000.000,00
- Beban Administrasi Rp. 2.000.000,00
- Beban gaji Rp. 3.000.000,00
- Beban sewa Rp. 4.000.000,00
Berdasarkan data diatas, besar beban perlengkapan adalah ...
(A) Rp. 24.500.000,00
(B) Rp. 12.000.000,00
(C) Rp. 6.500.000,00
(D) Rp. 2.500.000,00
(E) Rp. 2.000.000,00
27. UN (E18/2012)
Diketahui data :
Pendapatan jasa Rp. 20.200.000,00
Beban asuransi Rp. 12.200.000,00
Modal awal Rp. 5.700.000,00
Prive Rp. 1.000.000,00
Beban gaji Rp. 2.000.000,00
Beban sewa Rp. 1.000.000,00
Berdasarkan data diatas besar beban perlengkapan adalah ,,,
(A) Rp. 1.200.000,00
(B) Rp. 8.600.000,00
(C) Rp. 11.400.000,00
(D) Rp. 11.600.000,00
(E) Rp. 12.600.000,00
28. UN 2013
Perusahaan foto studio “Aini” milik Tuan Rizal mempunyai neraca sebagai berikut :
- Kas Rp. 5.000.000,00
- Piutang Rp. 2.000.000,00
- Perlengkapan Rp. 1.500.000,00
- Kendaraan Rp. 30.000,000,00
- Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 3.000.000,00
- Utang usaha Rp. 15.000.000,00
- Pendapatan diterima dimuka Rp. 2.000.000,00
Besarnya modal perusahaan foto studio “Aini” adalah ...

(A) Rp. 17.000.000,00
(B) Rp. 18.500.000,00
(C) Rp. 20.500.000,00
(D) Rp. 22.500.000,00
(E) Rp. 35.500.000,00
29. UN 2013
Perusahaan jasa angkutan “Berdikari” milik Tuan Ahmad neraca sebagai berikut :
- Kas Rp.
5.000.000,00
- Piutang Rp.
2.000.000,00
- Perlengkapan Rp.
1.500.000,00
- Kendaraan Rp.
30.000,000,00
- Akumulasi penyusutan Rp.
kendaraan 3.000.000,00
- Utang usaha Rp.
15.000.000,00
- Utang gaji Rp.
2.000.000,00
Dari neraca diatas, besar modal Tn Ahmad adalah ...
(A) Rp. 3.500.000,00
(B) Rp. 4.000.000,00
(C) Rp. 4.500.000,00
(D) Rp. 5.000.000,00
(E) Rp. 6.000.000,00
30. UN 2013
Data laporan keuangan perusahaan jasa “Ekspress”
- Beban penyusutan Rp.
1.200.000,00
- Beban sewa Rp.
3.600.000,00
- Prive Tn Farel Rp.
500.000,00
- Pendapatan Jasa Rp.
6.500.000,00
- Pendapatan diterima Rp.
dimuka 1.500.000,00
- Beban Gaji Rp.
1.000.000,00
- Modal Akhir Rp.
15.200.000,00
Besarnya modal awal perusahaan jasa “Ekspress” adalah ...
(A) Rp. 13.500.000,00
(B) Rp. 15.000.000,00
(C) Rp. 16.500.000,00
(D) Rp. 16.700.000,00
(E) Rp. 17.700.000,00
31. UN 2013
Berikut sebagian data CV. Anda” milik Tuan Adi :
- Kas Rp. 10.100.000,00
- Piutang Rp. 1.000.000,00
- Piutang usaha Rp. 5.600.000,00
- Peralatan Rp. 8.000.000,00
- Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 1.000.000,00

- Utang gaji Rp. 10.000.000,00
- Utang sewa Rp. 4.000.000,00
Besarnya modal awal CV. Anda adalah ...

(A) Rp. 9.100.000,00
(B) Rp. 9.700.000,00
(C) Rp. 10.600.000,00
(D) Rp. 14.700.000,00
(E) Rp. 15.600.000,00
32. UN 2013
Berikut sebagian data CV. “Adil”
- Kas Rp. 9.700.000,00
- Iklan dibayar dimuka Rp. 3.000.000,00
- Asuransi dibayar dimuka Rp. 1.900.000,00
- Perlengkapan Rp. 5.500.000,00
- Utang usaha Rp. 6.000.000,00
- Sewa diterima dimuka Rp. 1.000.000,00
Besar modal awal CV. “Adil” adalah ...

(A) Rp. 6.390.000,00
(B) Rp. 7.500.000,00
(C) Rp. 8.390.000,00
(D) Rp. 10.100.000,00
(E) Rp. 13.100.000,00
33. UN 2013
Data sebagian bengkel mobil “Abadi” :
- Modal akhir Rp.67.500.000,00
- Prive Rp. 6.000.000,00
- Beban sewa Rp. 4.000.000,00
- Beban penyusutan Rp. 15.000.000,00
- Beban gaji Rp. 8.000.000,00
- Beban dibayar dimuka Rp. 1.000.000,00
Besar modal awal bengkel mobil “ABADI” adalah ...

(A) Rp. 28.500.000,00
(B) Rp. 40.000.000,00
(C) RP. 41.500.000,00
(D) RP. 62.500.000,00
(E) Rp. 63.500.000,00
34. UN 2013
Data keuangan usaha jasa “Rose Salon” sebagai berikut :
- Kas Rp. 10.000.000,00
- Piutang usaha Rp. 3.000.000,00

- Perlengkapan kantor Rp. 2.000.000,00
- Peralatan salon Rp. 35.000.000,00
- Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 2.000.000,00
- Utang usaha Rp. 4.000.000,00
Besar modal awal perusahaan “Rose Salon” adalah ...

(A) Rp. 32.000.000,00
(B) Rp. 44.000.000,00
(C) Rp. 46.000.000,00
(D) Rp. 48.000.000,00
(E) Rp. 52.000.000,00

Bahan Siklus Jasa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Siklus Jasa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SISTIM INFORMASI AKUNTANSI

Kompetensi dasar : 1.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

2. Kegunaan Informasi akuntansi

1) Investor atau Calon Investor

3. Karakteristik Kualitas sistem informasi akuntansi

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 2

4. Etika Profesi Akuntan

5. Jabatan / Profesi dalam Bidang Akuntansi

6. Asumsi Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

7. Kegunaan infomasi akuntansi :

10. EBTANAS (SMA-2000-41)

11. UNAS (SMA-2003-33)

12. UNAS (P2/2003)

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 8

Kompetensi dasar : Mendeskripsikan konsep dasar persamaan akuntansi

1. Jenis Perusahaan Menurut Operasinya

II. Persamaan Dasar Akuntansi

Harta perusahaan yang digunakan sebagai sember pembelanjaan da;am kegiatan

HARTA = UTANG + MODAL

HARTA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN - BEBAN

III. UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 14

Pencatatan Transaksi Keuangan Dalam Persamaan Akuntansi

Prinsip persamaan akuntansi :

Harta = kekayaan yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi.

Pengaruh transaksi ke dalam Persamaan akuntansi

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 16

2. Transaksi yang mempengaruhi per + an harta diikuti dengan per + an utang

3. Transaksi yang mempengaruhi pengurangan harta diiringan dengan pengurangan Utang

Analisis = transaksi tersebut akan mempengaruhi harta dan modal yaitu

Cara pembuatan ringkasan persamaan akuntansi :

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 17

b. Persamaan dasar akuntansi

Tgl HARTA UTANG MODAL

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 18

Tgl HARTA UTANG MODAL

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 19

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 20

Tgl HARTA UTANG MODAL

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 21

Tgl HARTA UTANG MODAL

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 22

a. Susunlah Persamaan Dasar Akuntansi.

Tgl Harta Utang Modal Ket

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 23

1. Definisi Laporan Keuangan

2. Macam-macam Laporan Keuangan

Ad a. Laporan Laba Rugi

Ad b. Laporan Perubahan Modal

Unsur-unsur Laporan perubaham modal:

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 24

Tgl HARTA UTANG MODAL Keterangan

a. Laporan Laba Rugi

b. Laporan Perobahan Modal

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 25

Harta Kewajiban & Modal Rp 1.000.000,-

Total Harta Rp 14.300.000,- Total Utang & Rp 14 .300.000,-

Tgl HARTA UTANG MODAL Keterangan

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 26

1) Laporan laba rugi

2) Laporan perobahan modal

Ekonomi Kelas XII SMA N I Payakumbuh Page 27

2) Laporan perobahan modal