BAB XI
PENGANTAR AKUNTANSI
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai system Sistem Informasi (Definisi akuntansi, Kualitas informasi
informasi akuntansi, Proses kegiatan akuntansi, Beberapa pemakai
informasi akuntansi, Karakteristik pemakai informasi
akuntansi, Kegunaan informasi akuntansi, Bidang-bidang
akuntansi,Profesi akuntan, dan Etika profesi akuntan
2. Menafsirkan persamaan akuntansi Persamaan Akuntansi
A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi sering disebut sebagai ”Bahasa Bisnis” atau ”Bahasa Pengambilan Keputusan” , karena semakin kita
dapat memahami dan menguasai ilmu akuntansi, maka akan semakin baik pula untuk menangani dunia usaha, dan
dapat menangani berbagai aspek keuangan suatu perusahaan
Menurut American Accounting Association (AAA) Lembaga yang paling bertanggung jawab atas pengembangan
akuntansi di Amerika Serikat, Accounting is the process of identifying, measuring, and communicating economic
information to permit information judgment and decision by users of the information. (Akuntansi adalah suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut).
Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Akuntansi sebagai suatu seni pencatatan,
pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang, transaksi dan peristiwa
paling tidak mengenai karakter keuangan dan penafsiran hasilnya. Atau Akuntansi sebagai aktivitas jasa yang
berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat angka, terutama tentang finansial, dari suatu unit entitas
ekonomi, yang dimaksudkan untuk dapat berguna sebelum pengambilan keputusan ekonomi, dalam menentukan
pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat dibandingkan jika mengambil pilihan yang lain.
Menurut Weygandt, Kimmel dan Kieso, Accounting is an information system that identifies, records, and
communicates the economic events of an organization to interested users.(Akuntansi adalah sebuah sistem informasi
yang meliputi identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian transaksi ekonomi dari sebuah organisasi yang
berguna untuk pemakai)
Dari pengertian akuntansi di atas dapat disimpulkan bahwa Akuntansi adalah sebagai suatu proses
pencatatan, penggolongan/pengklasifikasian, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan dari transaksi
keuangan suatu organisasi untuk pengambilan keputusan bagi para pemakai informasi keuangan tersebut.
Karakteristik kualitas Informasi akuntansi merupakan ciri khas yang membuat informasi akuntansi berguna bagi
pengguna atau pemakai informasi tersebut. Informasi akuntansi yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat
berikut ini :
1. Dapat dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dapat dengan mudah untuk segera dipahami oleh
pemakai
2. Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan memenuhi
kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.
3. Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material kalau kelalaian untuk
mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai
dengan analisa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan pelengkap.
4. Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan,
kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful
Representation).
5. Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus menggambarkan dengan jujur
transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan.
6. Substansi Mengungguli Bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan
dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan
hanya bentuk hukumnya.
Panduan OSN 128
7. Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
8. Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung unsur kehati-hatian pada saat
melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian.
9. Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan
materialitas dan biaya.
10. Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan
periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis.
C. PROSES AKUNTANSI
Informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan memiliki Kegunaan yaitu :
1. sebagai alat perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan dan dasar pembuatan keputusan bagi pimpinan
2. sebagai laporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak di luar perusahaan.
Sedangkan Pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi antara lain :
a. Pihak intern atau Pimpinan perusahaan (Manajer)
b. Pihak ekstern perusahaan, terdiri dari :
1. Investor atau calon investor
2. Karyawan
3. Pemberi Pinjaman (Bank)
4. Pemasok atau Kreditur lainnya
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Masyarakat
Jabatan-jabatan dalam lapangan akuntansi dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang. Berdasarkan lingkup
kegiatan dan bidang garapannya, profesi akuntansi terdiri dari :
1. Akuntan Publik adalah akuntan yang kegiatannya memberikan jasa untuk kepentingan perusahaan dengan
sejumlah pembayaran tertentu, yang juga disebut akuntan ekstern
2. Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja sebagai pemeriksa atau auditor untuk pemerintah atau Negara
3. Akuntan Pendidik adalah akuntan yang bekerja sebagai pengajar atau dosen di perguruan tinggi
4. Akuntan Intern atau akuntan Perusahaan adalah akuntan yang bekerja dalam perusahaan dan bertugas khusus di
bidang akuntansi intern untuk membantu pengelola perusahaan.
Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan harus berpedoman
pada suatu dasar hukum atau kerangka dasar, yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kerangka dasar ini
merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal.
Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan keuangan membahas antara lain :
1. Tujuan laporan keuangan
2. Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan
3. Definisi, pengakuan dan pengkuruan unsure-unsur yang membentuk laporankeuangan, dan
4. konsep modal serta pemeliharaan modal.
Tujuan penyusunan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi :
1. komite penyusunan SAK dalam pelaksanaan tugasnya
2. penyusunan laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam SAK
3. auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum, dan
4. para pemakai laopran keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan SAK
Secara umum konsep dasar akuntansi yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan keuangan yang
ditujukan bagi para pemakai informasi akuntansi diantaranya sebagai berikut :
1. Konsep Kesatuan Usaha (Bussines Entity), artinya laporan keuangan digunakan baik, oleh suatu organisasi atau
bagian dari organisasi yang berdiri sendiri maupun terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
2. Konsep Pengukuran Uang atau Uang sebagai Alat Ukur (Money Measurement Concept), artinya uang merupakan
alat ukur umum dan paling tepat dalam aktivitas ekonomi dan menjadi dasar yang tepat pula bagi pengukuran
analisis akuntansi.
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern), artinya laporan keuangan dibuat oleh suatu unit ekonomi yang
diasumsikan akan terus-menerus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan.
Panduan OSN 130
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi / Berpasangan (Double entry Bookeeping), artinya aspek berhubungan dengan
penerimaan atas suatu manfaat tertentu dan aspek yang berhubungan dengan pemberian atas manfaat tersebut.
5. Konsep Harga Perolehan (Cost), artinya harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya
yang sesungguhnya, yakni harga beli ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pembelian harta tersebut
sampai harta tersebut siap untuk digunakan
6. Konsep Periode Akuntansi (Accounting Period), artinya Kegiatan atau akuntansi suatu perusahaan akan tetap ada
selama jangka waktu yang lama dan tidak ditentukan.
7. Konsep Pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (Matching Concept), artinya Dalam laporan
keuangan, pengeluaran beban yang diakui dalam laporan laba rugi berlandaskan atas dasar hubungan langsung
antara biaya yang timbul dengan pos penghasilan tertentu yang diperoleh.
8. Konsep Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment), artinya Secara konseptual, pendapatan timbul karena biaya
bukan sebaliknya pendapatan menanggung biaya, artinya pendapatan sudah dapat diakui meskipun belum
terealisasi karena adanya pengeluaran atau upaya entitas dalam melakukan kegiatan produktifnya.
1. Unsur Neraca.
Neraca adalah laporan yang meunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode, posisi keuangan yang
dimaksud terdiri atas Aktiva (Harta), Kewajiban (Utang) dan Ekuitas (Modal). Pos-pos ini didefinisikan sebagai
berikut :
a. Aset atau Aktiva atau Harta adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.
b. Liabilitas atau Kewajiban atau Utang adalah utang perusahaan di masa kini yang timbul dari peristiwa masa
lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi
c. Ekuitas atau Modal adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
2. Unsur Laporan Laba – Rugi
Laporan Laba-Rugi adalah laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan, yakni tentang besarnya pendapatan
(penghasilan) dan beban pada akhir periode akuntansi.
Unsur penghasilan dan beban didefinisikan sebagai berikut :
a. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk
pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas
yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
b. Beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk
arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas
yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian menyangkut organisasi yang diukur dengan sejumlah uang dan dicatat
dalam akuntansi. Transaksi keuangan merupakan sumber pencatatan akuntansi. Akibat dari suatu transaksi
langsung pengaruhnya dapat ditunjukkan dalam posisi keuangan (neraca) atau pencatatan ke dalam persamaan
akuntansi.
Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. bukti pencatatan intern atau transaksi internal, adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan untuk
kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan, dan biasanya berbentuk
memo. Misalnya: penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan bahan baku,
pengambilan barang, dan
2 . bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal, adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan
dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya: faktur, nota, cek, kuitansi, dan sebagainya.
b . Akun nominal (laba/rugi) adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam laporan laba/rugi.
Akun ini meliputi akun pendapatan dan beban.
1) Akun pendapatan atau penghasilan
Pendapatan adalah hasil bruto yang diterima perusahaan dalam melakukan operasionalnya. Pendapatan dapat
digolongkan ke dalam pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha. Contoh pendapatan usaha
adalah pendapatan jasa, penjualan barang dagangan, sedangkan pendapatan di luar usaha seperti pendapatan
bunga, pendapatan dari laba penjualan aktiva tetap dan sebagainya
2) Akun beban
Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui selama usaha untuk
memperoleh pendapatan. Beban dapat digolongkan menjadi beban usaha contohnya beban gaji, beban
sewa, beban listrik, beban air, beban perlengkapan, beban penyusutan gedung, dan beban di luar usaha
contohnya beban bunga, Rugi Penjualan aktiva dan sebagainya.
3. Kode Akun/Rekening
Pemberian nomor kode akun/rekening dalam pencatatan transaksi keuangan sangat diperlukan. Adapun kegunaan
pemberian kode akun/rekening antara lain:
a. menyediakan identifikasi ringkas,
b . mempermudah pencarian rekening yang diinginkan,
Panduan OSN 132
c. mempermudah pencatatan dan penyimpanan data,
d. mempermudah untuk melakukan proses selanjutnya.
Penyusunan nomor kode akun/ rekening tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan unit usaha (perusahaan)
yang bersangkutan. Pemberian nomor kode akun/rekening dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan empat
cara, yaitu sebagai berikut.
1) Sistem Numerial (Numerical)
Sistem numerial adalah pemberian nomor kode akun/rekening dengan menggunakan angka.
2) Sistem Desimal
Sistem decimal adalah pemberian kode akun/rekening dengan menggunakan dasar angka sepuluh digit, yaitu
angka 0 sampai dengan 9.
3) Sistem Mnemonic
Sistem mnemonic adalah pemberian kode akun/rekening dengan menggunakan huruf.
4) Sistem Kombinasi huruf dan angka
Pada system ini setiap rekening atau perkiraan diberi kode akun/rekening dengan menggunakan huruf dan
angka/nomor.
L. PERSAMAAN AKUNTANSI
AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (Kewajiban) dan Hak dari Pemilik perusahaan (Ekuitas),
sehingga harta bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal dan bisa juga berasal dari pinjaman (dari
luar perusahaa) yang disebut Kewajiban / Utang. Jadi Persamaan akuntansinya berubah menjadi :
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas
(usaha). Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan
Panduan OSN 133
keputusan ekonomi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut laporan keuangan menyajikan informasi mengenai
entitas yang mepiluti : Aset (harta), Liabilitas (Utang), Ekuitas (Modal), Pendapatan dan Beban termasuk keuntungan
dan kerugian, Kontribusi dari dan Distribusi kepada pemilik dalam kegiatannya sebagai pemilik, dan arus kas.
Sedangkan asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan, terdiri dari :
a. Asas Accrual Basic (Dasar Akrual)
Berdasarkan asas ini, perusahaan harus menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali arus kas.
Menurut dasar ini, aktiva, kewajiban, ekuiti (modal), penghasilan, dan beban diakui pada saat kejadian.
Penyusunan laporan keuangan bukan didasarkan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar, dan dicatat
serta disajikan dalam laporan keuangan pada periode terjadinya.
b. Asas Cash Basic (Dasar Tunai)
Dasar tunai mempunyai maksud bahwa pendapatan dan beban diakui pada saat penerimaan atau
pengeluaran uang kas. Pengggunaan dasar ini biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang
menjual barang secara angsuran, artinya pengakuan terhadap perubahan kekayaan didasarkan pada
mutasi kas.
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 1) Per 1 Juni 2012, Laporan keuangan lengkap terdiri dari
komponen-komponen berikut ini :
1. Laporan posisi keuangan (Neraca atau Balance Sheet) pada akhir periode adalah laporan yang menunjukkan
keadaan keuangan atau possisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud
terdiri atas jumlah aktiva, kewajiban dan modal. Penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat
likuiditasnya atau tingkat kelancarannya. Akun/Rekening yang lancar harus didahulukan penyusunannya dan
rekening yang kurang lancar disusun di bawahnya.
2. Laporan Laba-Rugi (Income Statement) komprehensip selama periode adalah laporan yang menunjukkan
pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba-rugi perusahaan
disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian
secara wajar. Laba/Rugi = Jumlah Pendapatan – Jumlah Beban
3. Laporan Perubahan Ekuitas (Capital Statement) selama periode adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab
adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode. Modal akhir = Modal awal +
Laba (Rugi) – Prive.
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) selama periode adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus
keluar tentang kas dan setara dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas dan rekening giro, sedangkan
setara kas merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan
kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Laporan arus
kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan, dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan tersebut
5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komprehensip, yang disajikan ketika entitas menerapkan kebijakan
akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 1) Per 1 Juli 2009, Laporan keuangan lengkap terdiri dari
komponen-komponen berikut ini :
1. Neraca (Balance Sheet)
2. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
3. Laporan Perubahan Ekuitas (Capital Statement)
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
5. Catatan atas laporan keuangan
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain
yang tidak termasuk setara kas
ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR
- Penjualan aktiiva jangka panjang (property, pabrik, - Pembelian aktiva jangka panjang (aktiva tetap,
tanah, bangunan, peralatan, aktiva tak berujud, aktiva tak berujud, dan aktiva jangka panjang lain
dan sebagainya) termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi
- Penjualan surat utang atau ekuitas perusahaan lain dan aktiva tetap yang dibangun sendiri)
(kecuali surat berharga yang diperlakukan sebagai - Pembelian surat utang dan ekuitas perusahaan lain
setara kas) (kecuali trading securities)
- Pengembalian dari pokok pinjaman kepada pihak - Pinjaman kepada pihak lain
ketiga
c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (financing) adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan
ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR
- Hasil Dari pinjaman - Pelunasan pokok pinjaman
- Hasil dari penerbitan saham ekuitas sendiri - Pembelian kembali saham perusahaan sendiri
- Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, - Pembayaran deviden
wesel, hipotik dan pinjaman lainnya
SOAL-SOAL LATIHAN
A. PILIHAN GANDA
1. OSN 2006 KABUPATEN/KOTA Di dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
Perusahaan Multi Guna bergerak dalam bidang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
angkutan. Pada akhir periode memiliki data sebagai menyebutkan bahwa minimal ada 4 laporan keuangan
berikut : yang disajikan oleh suatu Perusahaan. Berikut ke 4
1. Modal awal Rp 575.000.000,00 jenis laporan keuangan tersebut, kecuali …
2. Modal akhir Rp 612.550.000,00 a. Laporan Neraca
3. Prive Rp 7.500.000,00 b. Laporan Laba / Rugi
4. Beban gaji Rp 21.350.000,00 c. Laporan Harga Pokok Produksi
5. Beban perlengkapan Rp 43.500.000,00 d. Laporan Perubahan Modal
6. Beban listrik, air & telp Rp 15.650.000,00 e. Laporan Arus Kas
Berdasarkan data di atas besarnya pendapatan
perusahaan Multi Guna adalah … 4. OSN 2006 PROVINSI
a. Rp 125.550.000,00 c. Rp 612.550.000,00 Berikut adalah saldo akun-akun pada percetakan
b. Rp 592.550.000,00 d.Rp 622.500.000,00 INDAH WARNA :
c. Rp 602.450.000,00 Kas Rp 800.000,-
Wesel tagih Rp 700.000,-
2. OSN 2006 PROVINSI Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000,-
MC. Donald menguasai dunia dengan menjual hak Bunga diterima dimuka Rp 500.000,-
franchise ke seluruh dunia. Pembayaran fee untuk Peralatan Rp 4.000.000,-
franchisor biasanya dibayarkan setahun sekali. Hak Hipotik Rp 2.000.000,-
franchise tersebut merupakan … Gedung Rp 10.000.000,-
a. Surat Berharga Berdasarkan data di atas, maka harta lancarnya
b. Penjualan sebesar …
c. Aktva tidak berwujud a. Rp 1.500.000,- d. Rp 2.500.000,-
d. Investasi jangka panjang b. Rp 1.800.000,- e. Rp 3.000.000,-
e. Pendapatan diterima di muka c. Rp 2.000.000,-
“Accounting is the process of identifying, measuring SEWA DIBAYAR DIMUKA Rp 12.000.000,00 dibayar
and communicating economic information, to permit pada 1 Maret 2006 untuk masa satu tahun. Modal
informed judgment and decisions by user of the sendiri per 31 Mei 2006 yang benar adalah
information” this is the definition from: a. Rp 192.000.000 d. Rp 34.000.000
a. AICPA (American Institute of Certified Public b. Rp 109.000.000 e. Rp 26.000.000
Accountant) c. Rp 75.000.000
b. AAA (American Accounting Association)
c. FASB (Financial Accounting Standard Board) 10. OSN 2007 KABUPATEN/KOTA
d. GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) Akuntan yang menjalankan fungsi perencanaan secara
e. IASC (International Accounting Standard bebas (independen) terhadap laporan keuangan
Committee) perusahaan dan organisasi lain, dan hasil laporan
dinyatakan dalam laporan akuntansi yang berisi
6. OSN 2006 NASIONAL pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan
Financial Statement that informs assets, liabilities and keuangan yang diperiksanya adalah akuntan .....
owner’s equity position of company at one point in a. Privat/intern/manajemen d. Pendidik
time is : b. Publik/ekstern e. Sosial
a. Balance Sheet c. Pemerintah
b. Trial Balance
c. Chas flow Statement 11. OSN 2007 KABUPATEN/KOTA
d. General Ledger Perhatikan matrik berikut ini :
e. Income Statement No A B C
1. Tanah Beban ymh Utang usaha
7. OSN 2006 NASIONAL dibayar
Postulant (asumsi dasar) akuntansi yang menyebutkan 2. Persediaan Mesin Modal
bahwa suatu perusahaan akan beroperasi terus barang dagangan
3. Goodwill Piutang wesel Beban dibayar di
menerus dan tidak akan dilikuidasi untuk jangka waktu
muka
yang tidak terbatas adalah :
4. Biaya pendirian Peralatan Saham dibeli
a. Economic entity assumption untuk dimiliki
b. Going concern assumption Berdasarkan matriks di atas, yang termasuk Harta
c. Monetary unit assumption Lancar adalah .....
d. Accrual accounting assumption a. A1, B1, C1 c. A2, B3, C3 e. A3, B4, C1
e. Accounting period assumption b. A2, B2, C3 d. A3, B3, C4
32. OSN 2008 PROVINSI Total Aktiva Rp230.000.000 Total Pasiva Rp230.000.000
On the last day of the period, a company buys a Rp. Penyajian Neraca diatas mengandung kelemahan
90.000.000 machine on credit. This transaction will karena :
affect the…. a. Jumlahnya tidak seimbang
a. income statements only b. Disusun dengan model skontro
b. balance sheet only c. Klasifikasi akun aktiva dan akun pasiva salah
c. income statement and owner’s equity only d. Susunan aktiva salah
d. income statement and balance sheet e. Susunan aktiva dan hutang tidak sesuai dengan
e. income statement, owner’s equity and balance prinsip penyusunan neraca
sheet
38. OSN 2008 NASIONAL
33. OSN 2008 PROVINSI Barbie Corp.'s trial balance reflected the following
Performing service on account will have the following account balances at December 31, 2007:
effects on the components of the basic accounting Accounts receivable (net) Rp24.000.000,00
equation…. Trading securitiesRp6.000.000,00
a. increase liability and decrease owner’s equity Accumulated depreciation on equipment and
b. increase assets and increase owner’s equity furnitureRp15.000.000,00
c. increase assets and increase liability CashRp11.000.000,00
d. increase liability and increase owner’s equity InventoryRp30.000.000,00
e. decrease liability and increase owner’s equity EquipmentRp25.000.000,00
PatentRp4.000.000,00
34. OSN 2008 PROVINSI Prepaid expensesRp2.000.000,00
Panduan OSN 139
64. Yang bukan merupakan bagian dari siklus akuntansi Jumlah pendapatan yang dapat diakui pada bulan
adalah ….. Desember 2012 adalah …..
a. Identifikasi transaksi a. Rp 9.000.000,00 d. Rp 32.750.000,00
b. Analisis laporan keuangan b. Rp 12.750.000,00 e. Rp 23.250.000,00
c. Pembuatan jurnal penutup c. Rp 25.250.000,00
d. Pembuatan jurnal penyesuaian
e. Penyusunan rencana saldo 67. Ibu Nina adalah pemilik dan pengelola Salon Cantik.
Pada tanggal 31 Desember 2011 Cantik memiliki asset
65. Yang menjadi penyebab para akuntan umumnya Rp 75.000.000,00 dan utang Rp 25.000.000,00. Selama
mempunyai penghasilan lebih besar dari sopir adalah tahun 2011 Ibu Nina menambah investasinya sebesar
….. Rp 20.000.000,00 dan menarik dana untuk keperluan
a. Akuntan lebih efisien dari sopir pribadinya sebesar Rp 10.000.000,00 dari Cantik.
b. Akuntan memberikan penayanan lebih Berapakah jumlah laba bersih selama 2011 jika
dibandingkan sopir diasumsikan pada 31 Desember 2012 aset Cantik
c. Jumlah akuntan lebih sedikit dari pada sopir sebesar Rp 90.000.000,00 dan utang sebesar Rp
d. Ketersediaan akuntan lebih langka dibandingkan 25.000.000,00?
dengan permintaan terhadap layanan mereka a. Rp 5.000.000,00 d. Rp 25.000.000,00
e. Jumlah jam kerja akuntan lebih lama dibandingkan b. Rp 10.000.000,00 e. Rp 35.000.000,00
dengan jumlah jam kerja sopir c. Rp 15.000.000,00
66. Berikut adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan 68. Data perusahaan Bengkel Pasti Kuat mencakup:
PT Mawar selama bulan Desember 2012. 1) Pendapatan usaha Rp 1.500.000,00
(1) Menerima uang tunai atas jasa yang diselesaikan 2) Beban gaji Rp 600.000,00
selama bulan Desember senilai Rp 9.000.000,00 3) Beban sewa Rp 120.000,00
(2) Menerima pembayaran sebagian dari piutang 4) Beban listrik, air dan telepon Rp 50.000,00
kepada konsumen (berasal dari jasa bulan Juni) 5) Iklan yang masih harus dibayar Rp 150.000,00
sebesar Rp 3.750.000,00 6) Prive setor Rp 150.000,00
(3) Menerima investasi dari pemilik senilai Rp 7) Piutang pendapatan Rp 150.000,00
22.000.000,00 8) Pendapatan bunga Rp 150.000,00
(4) Memberikan jasa kepada konsumen namun belum Berdasarkan data di atas, Laba bersih Bengkel Pasti
dibayar senilai Rp 1.750.000,00 Kuat yang diperoleh sebesar …..
(5) Menerbitkan wesel tagih kepada bank senilai Rp a. Rp 580.000,00 d. Rp 1.030.000,00
60.000.000,00 b. Rp 730.000,00 e. Rp 1.180.000,00
(6) Menerima uang tunai sebesar Rp 12.500.000,00 c. Rp 880.000,00
untuk jasa akan diserahkan tahun depan
69. OSN 2006 PROVINSI
Berikut saldo yang terdapat pada salon kecantikan Titi pada per 1 Januari 2005 :
Kas Rp 5.000.000,- Peralatan Salon Rp 1.200.000,-
Piutang Usaha Rp 400.000,- Utang Bank Rp 2.700.000,-
Perlengkapan Salon Rp 1.000.000,- Modal Nn. Titi Rp 4.900.000,-
Transaksi terjadi pada bulan Januari 2005 sbb :
Tgl 3 Jan 2005 : Perlengkapan yang masih ada senilai Rp 600.000,-
Tgl 10 Jan 2005 : Membayar cicilan utang bank sebesar Rp 300.000,- Ditambah bunga Rp 15.000,-
Dari data di atas, persamaan akuntansi yang benar adalah …
a.
Piutang Perlengk. Peralatan
Tgl Kas (Rp) Utang Bank Modal
Usaha Salon Salon
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (400.000) (400.000)
5.600.000 400.000 600.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
10 (315.000) (300.000) (15.000)
5.285.000 400.000 600.000 1.200.000 2.400.000 4.885.000
b.
Piutang Perlengk. Peralatan
Tgl Kas (Rp) Utang Bank Modal
Usaha Salon Salon
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (400.000) (400.000)
5.000.000 400.000 600.000 1.200.000 2.700.000 4.500.000
Panduan OSN 143