Anda di halaman 1dari 9

Resume

ACCOUNTING DAN STATISTIKA BISNIS


(Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Technopreneurship kepada dosen
pengampuh Dr. Marini Susanti Hamidun, S.Si, M. Si)

Disusun :
Muh. Kirad Ttimbola
432422002
Kelas A

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
A. Pengertian Sistem Akuntasi
Akuntansi dapat diartikan sebagai seperangkat pengetahuan yang mempelajari
perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit
organisasi dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak
yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan
ekonomik. Komite istilah American Institute of Certified Public Accounting
(AICPA) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut "Akuntansi adalah seni
pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam
ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat
keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya".
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan menyampaikan
informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan
berbagai alternatif dalam mengambil sebuah kesimpulan oleh para pemakainya
Akuntansi adalah proses pengukuran, pengungkapan, dan pelaporan informasi
keuangan suatu entitas bisnis yang berguna bagi para pengambil keputusan.
Informasi keuangan ini mencakup catatan tentang pendapatan, pengeluaran, aset,
kewajiban, dan modal dari entitas bisnis tersebut. Tujuan dari akuntansi adalah
untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku
kepentingan seperti investor, kreditur, dan pemerintah untuk membantu mereka
dalam pengambilan keputusan. Proses akuntansi mencakup pencatatan setiap
transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis, seperti pembelian, penjualan,
pengeluaran, dan penerimaan. Setelah itu, informasi tersebut diproses untuk
menghasilkan laporan keuangan yang mencakup neraca, laporan laba rugi, dan
laporan arus kas. Laporan keuangan ini dapat digunakan oleh pemilik bisnis,
manajer, investor, dan pihak lain yang terkait untuk membuat keputusan bisnis
yang tepat. Akuntansi juga melibatkan pemantauan pengeluaran dan pendapatan
untuk memastikan bahwa bisnis tersebut mengikuti aturan dan peraturan
keuangan yang berlaku.
sistem akuntansi adalah suatu organisasi yang digunakan untuk merangkum
semua kegiatan dan transaksi perusahaan guna menghasilkan informasi yang
diperlukan oleh manajemen sebagai alat pengawasan demi kelancaran aktivitas
perusahaan di masa yang akan datang. Sistem akuntansi terdiri atas metode dan
catatan yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, merangkai, menganalisis,
menggolongkan, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi perusahaan dan
untuk memelihara akuntabilitas aktiva dan kewajiban yang terkait. Sistem
akuntansi yang efektif memberikan dasar yang memadai untuk penetapan metoda
dan catatan yang akan berfungsi sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi dan mencatat seluruh transaksi yang sah
b. Menguraikan secara tepat waktu transaksi bisnis
c. secara rinci sehingga memungkinkan klasifikasi transaksi secara tepat
untuk pelaporan keuangan
d. Mengukur nilai transaksi secara tepat sehingga memungkinkan pencatatan
sebesar nilai moneternya dalam laporan keuangan
e. Menentukan periode waktu terjadinya transaksi sehingga memungkinkan
pencatatan transaksi dalam periode akuntansi yang tepat
f. Menyajikan secara tepat transaksi dan pengungkapan lain yang terkait
dalam laporan keuangan.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Penyusunan sistem akuntansi
untuk suatu organisasi perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut:
1. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip kecepatan, yaitu sistem
akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan secara tepat
waktu dan dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan kualitas yang diperlukan.
2. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip keamanan. Hal ini
berarti bahwa sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan harta
milik organisasi. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik organisasi, sistem
akuntansi harus disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip
pengawasan internal.
3. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip keekonomisan. Hal ini
berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus dapat
ditekan sehingga relatif tidak mahal. Dengan kata lain, penyelenggaraan sistem
akuntansi perlu mempertimbangkan biaya versus manfaat (cost versus benefit)
dalam menghasilkan suatu informasi.

B. Peran Akutansi Dalam Bisnis


Akuntansi memiliki peran utama dalam memajukan bisnis, diantaranya yaitu:
1. Sumber Informasi
Peran paling mendasar dari akuntansi yaitu kemampuannya dalam
menyediakan berbagai infromasi yang berhubungan dengan segala aktivitas
keuangan perusahaan. Semua informasi yang berkaitan dengan akauntansi
tercatat dalam sistem akuntansi yang nantinya hal ini dapat memudahkan para
stakeholder mengukur kondisi perusahaan yang sebenarnya.
2. Alat pengendali
Akuntansi merupakan alat pengendali keuangan perusahaan, hal ini karena
stakeholder dapat mengetahui segala data terkait keuangan dengan akuntansi.
Seperti, sebagai pengendali pada saat perusahaan mengalami peningkatan
ataupun penurunan selama beberapa periode perusahaan berjalan. Ketika suatu
perusahaan sedang mengalami penurunan keuntungan, maka akuntansi dapat
digunakan untuk mengidentifikasi informasi keuangan yang ada, yang nantinya
dilakukan evaluasi mengenai performa bisnis.
3. Pengambil Keputusan
Akuntansi menyajikan data dan angka secara akurat yang berkaitan dengan
aktivitas bisnis sehingga hal ini akan memudahkan pimpinan dalam mengambil
keputusan Adanya sistem akuntansi juga memudahkan pimpinan dalam
mengevaluasi dan menganalisis kemajuan bisnis. Selain itu, sistem informasi
akuntansi juga digunakan oleh stakeholder sebagai pengambilan keputusan
untuk investasi.
Kegunaan Akuntansi:
 Mengetahui informasi manajemen
 Menghitung laba rugi
 Menetapkan hak masing-masing pihak yang berkepentingan dalam
perusahaan.
 Mengendalikan aktivitas perusahaan Penilaian pencapaian target yang telah
ditetapkan perusahaan
C. Fungsi akuntansi Dalam dunia bisnis
1. Akuntansi membantu dalam merencanakan pertumbuhan Laporan keuangan
membantu dalam menilai dengan tepat seberapa cepat sebuah bisnis
berkembang. Tanpa sebuah laporan keuangan yang akurat, maka mungkin
tergoda untuk menggunakan metrik yang mudah seperti "pertumbuhan
penjualan", yang tidak memberi Anda gambaran keuangan lengkap.
2. Akuntansi menjadi penting untuk mengamankan pinjaman Sebuah laporan
keuangan terkini menunjukkan posisi perusahaan Anda. Ini penting jika
pihak lain ingin mendanai bisnis kecil Dengan pinjaman.
3. Akuntansi untuk mendapatkan investor atau menjual bisnis
Salah satu cara terbaik untuk menarik investor adalah dengan menerapkan
sebuah sistem akuntansi yang tepat. Calon investor atau pembeli tentunya
akan mengharapkan sebuah catatan akuntansi yang membuktikan
perkembangan bisnis yang menguntungkan.
4. Akuntansi akan membantu saat mendapatkan bayaran
Ketika salah satu pelanggan berhutang uang kepada Anda, maka akan muncul
sebagai Piutang Usaha di neraca Anda. Hal ini disiapkan oleh akuntansi atau
akuntan Anda. Neraca memberitahu Anda berapa banyak piutang usaha yang
telah Anda kantongi selama sebulan, dan berapa banyak yang masih terutang.
Dengan berfokus kepada neraca, dapat melacak seberapa efektif Anda
mengumpulkan pembayaran.
D. Konsep-konsep utama dalam statistika bisnis
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan langkah pertama dalam analisis statistika. Data
dapat dikumpulkan melalui survei, observasi, atau eksperimen. Pengumpulan data
harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari bias dan memastikan validitas
data.
2. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan data secara numerik.
Contoh statistik deskriptif meliputi rata-rata, median, dan simpangan baku.
Statistik deskriptif dapat membantu dalam memahami karakteristik data.
3. Analisis regresi
Analisis regresi digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara dua
variabel. Dalam bisnis, analisis regresi sering digunakan untuk memprediksi
kinerja bisnis berdasarkan faktor-faktor tertentu.
4. Uji hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah perbedaan antara dua
kelompok adalah signifikan secara statistik. Uji hipotesis dapat membantu dalam
membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan bukti empiris.
Akuntansi mnajemen adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan
pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penggunaan informasi keuangan untuk
membantu manajer dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Tujuan utama
dari akuntansi manajemen adalah untuk menyediakan informasi akuntansi yang
berguna dan relevan bagi manajer dalam mengambil keputusan terkait operasi,
keuangan, dan strategi perusahaan. Dalam praktiknya, akuntansi manajemen
melibatkan proses pengumpulan dan analisis data keuangan dari berbagai sumber,
seperti anggaran, laporan keuangan, dan catatan biaya. Informasi ini kemudian
digunakan untuk membuat laporan dan analisis keuangan yang membantu manajer
dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait kegiatan operasional dan
strategi bisnis.
E. Analisis finansial
Analisis finansial adalah proses yang dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan
keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis lainnya. Tujuan dari analisis
finansial adalah untuk memahami dan mengevaluasi kinerja keuangan suatu
entitas, termasuk pendapatan, biaya, arus kas, neraca, dan rasio keuangan.
Analisis finansial dilakukan dengan mengumpulkan data keuangan dari laporan
keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Data ini
kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan data dari periode sebelumnya,
persaingan industri, dan standar industri untuk menilai kinerja keuangan dan
stabilitas bisnis. Tujuan utama dari analisis keuangan adalah untuk memahami
kinerja keuangan suatu entitas atau organisasi, baik itu perusahaan, lembaga
keuangan, pemerintah, atau individu. Analisis keuangan melibatkan pengumpulan
dan analisis data keuangan yang relevan untuk memahami kondisi keuangan suatu
entitas, termasuk pendapatan, biaya, keuntungan, arus kas, aset, kewajiban, dan
ekuitas.
Beberapa tujuan utama dari analisis keuangan antara lain:
1. Evaluasi kesehatan keuangan suatu entitas: Analisis keuangan membantu
dalam menilai kesehatan keuangan suatu entitas. Dalam proses ini, analis
keuangan mengidentifikasi tren dan pola di balik data keuangan dan menganalisis
rasio keuangan yang relevan untuk memastikan apakah entitas tersebut berkinerja
baik atau tidak.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan investasi: Analisis keuangan
digunakan oleh investor untuk menilai kemampuan suatu perusahaan untuk
memberikan keuntungan atau nilai tambah bagi pemegang sahamnya. Analisis
keuangan membantu investor memahami risiko dan peluang investasi serta
menentukan apakah suatu investasi layak atau tidak.
3. Menilai kelayakan kredit: Analisis keuangan digunakan oleh lembaga
keuangan untuk menilai kelayakan kredit suatu entitas atau individu. Dalam
proses ini, lembaga keuangan menganalisis kemampuan entitas atau individu
untuk membayar kembali pinjaman dan menentukan apakah pinjaman tersebut
dapat diberikan atau tidak.
4. Memperbaiki efisiensi operasional: Analisis keuangan membantu dalam
menentukan sumber daya yang harus dialokasikan pada kegiatan operasional
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dalam proses ini, analis
keuangan menganalisis biaya operasional dan mengidentifikasi peluang untuk
mengurangi biaya atau meningkatkan efisiensi. Dengan demikian, tujuan utama
dari analisis keuangan adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman yang
akurat tentang kinerja keuangan suatu entitas atau organisasi agar dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Bachri, naufal. (2019). Statistika dasar untuk bisnis : teori, pendekatan, dan contoh
kasusnya. CV jejak Anggota MAPI. Sukabumi, Jawa barat.
Barokah, siti. (2021). Akuntansi bisnis: teori dan praktik. CV. ZT. Corpora.
Banyumas, Jawa tengah.
Hasibuan, R., Ilyas, M., Hertati, L., Saputra, E., Lestari, B. A. H., Kustina, K. T., &
Ristiyana, R. (2023). Sistem Akuntansi. Global Eksekutif Teknologi.
Helfert, E. A. (2019). Financial Analysis Tools and Techniques: A Guide for
Managers. McGraw Hill Professional.

Anda mungkin juga menyukai