Anda di halaman 1dari 52

PERTEMUAN KE-1

KONSEP DASAR
AKUNTANSI
 Akuntansi adalah seni pencatatan,
PENGERTIAN pengelompokan dan pengikhtisaran segala
AKUNTANSI transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan
dan kemudian menafsirkan hasilnya
1. American Institute of Certified Public Accoutants (AICPA). Akuntansi
adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran
dengan suatu cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang, transaksi, dan
peristiwa, paling tidak mengenai karakter keuangan dan penafsiran hasil
2. American Accounting Association. Akuntansi adalah proses
PENGERTIAN mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk
AKUNTANSI memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas
MENURUT dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut
BEBERAPA 3. Accounting Principles Board (APB). Akuntansi adalah aktivitas jasa yang
LEMBAGA berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat kuantitatif,
terutama tentang keuangan dari suatu entitas ekonomi yang dimaksudkan
untuk dapat digunakan dalam pengambilan putusan ekonomi dalam
menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat yang
dibandingkan dengan pengambilan pilihan alternatif lainnya
1. Belkaoui (2006) menyatakan bahwa Akuntansi adalah suatu aktivitas
jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif dari
entitas ekonomi, terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan
untuk bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi dan dala
menentukan pilihan diantara serangkaian tindakan-tindakan alternatif
yang ada.
PENGERTIAN
2. Warren, Reeve, dan Duchac (2007) menyatakan bahwa Akuntansi
AKUNTANSI adalah sistem informasi yang menyediakan laporan kepada para
MENURUT pemakai laporan keuangan mengenai aktivitas perusahaan”
BEBERAPA AHLI 3. Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (2007), menyatakan bahwa
Akuntansi ialah suatu sistem informasi yang mampu mengukur
kegiatan bisnis, memproses data menjadi laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan
(manager)
BIDANG-BIDANG AKUNTANSI DAN KARAKTERISTIK LAPORAN
KEUANGAN
1.Akuntansi Keuangan (Financial
BIDANG- Accounting)
BIDANG
2.Akuntansi Manajemen
AKUNTANSI
(Management Accounting)
Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang berhubungan
dengan pelaporan keuangan yang terutama ditujukan
PENGERTIAN kepada pemakai eksternal atau pihak luar perusahaan.
AKUNTANSI Selain itu, pelaporan keuangan ini digunakan oleh
KEUANGAN pimpinan tertinggi perusahaan (executive management)
sebagai pertanggungjawabannya kepada para pemegang
saham atas pengelolaan perusahaan
Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang
berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pemakai
internal atau pihak manajemen perusahaan.
PENGERTIAN Akuntansi menajemen lebih detail untuk melaporkan
AKUNTANSI efektifitas penggunaan biaya pada kegiatan operasional

MANAJEMEN perusahaan. Akuntansi manajemen tidak terikat dengan


Standar Akuntansi Keuangan (SAK) melainkan
berdasarkan Sistem Akuntansi dan kebijakan manajerial
dari masing-masing perusahaan.
BIDANG
AKUNTANSI 1. Bidang Akuntansi Berdasarkan Tujuan
SECARA 2. Bidang Akuntansi Berdasarkan Profesi
UMUM
Akuntansi keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan
utamanya yaitu melakukan pengolahan data keuangan menjadi laporan keuangan,
sehingga menghasilkan suatu informasi kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen (management accounting) adalah bidang akuntansi yang

Bidang tujuan utamanya yaitu menyediakan suatu informasi bagi pihak manajemen
perusahaan, untuk mendukung kegiatan sehari-hari dan sebagai pembuat

Akuntansi perencanaan serta kebijakan di masa yang akan datang.


Ex: Manajer Keuangan, Manajmen Produksi

Berdasarkan Akuntansi Biaya ( Cost Accounting)

Tujuan Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya
yaitu menyiapkan data-data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian
biaya dalam suatu perusahaan.
Akuntansi Anggaran (Budgeting)
Akuntansi penganggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya
yaitu melakukan penyusunan rencana keuangan untuk periode tertentu di masa
datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.
Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya yaitu berhubungan
dengan suatu pemeriksaan yang secara independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung
laporan keuangan dalam sebuah perusahaan, selain itu memberikan pendapat mengenai kelayakan
dan keandalan laporan keuangan tersebut.

Akuntansi Perpajakan (Taxation)

Bidang
Akuntansi perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya yaitu
menyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan besaran jumlah pajak suatu perusahaan.

Akuntansi Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)


Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah akuntansi yang tujuan utamanya yaitu

Berdasarkan mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan
pemerintah.

Tujuan Akuntansi syariah (sharia accounting)


Akuntansi syariah (sharia accounting) adalah akuntansi yang tujuan utamanya yaitu
untuk mengolah transaksi keuangan yang mana dilakukan berlandaskan hukum Islam

Bidang yaitu Al-Qur’an dan Al-Sunnah.

Akuntansi
Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Akuntansi sosial (social accounting) adalah akuntansi yang tujuan utamanya yaitu secara

Berdasarkan menyeluruh akan menyangkut pada dana-dana kesejahteraan suatu masyarakat.

Tujuan
1. Akuntan public (public accounting)
Bidang 2. Akuntan intern (private accountant)
Akuntansi 3. Akuntan pemerintahan (government
Berdasarkan accountant)
Profesi 4. Akuntan pendidik
KARAKTERI Laporan keuangan merupakan sebuah catatan informasi
STIK keuangan yang terdapat pada suatu perusahaan yang dapat
LAPORAN membantu menggambarkan kinerja perusahaan tersebut
KEUANGAN
1.Dapat dipahami
Standart Akuntansi
Keuangan (SAK)
(2004) Mengenai
2.Relevan
Karakteristik
Kualitatif Laporan 3.Keandalan
Keuangan
4.Dapat dibandingkan
PENGGUNA INFORMASI
AKUNTANSI
PEMAKAI 1.Pemakai Internal
INFORMASI
AKUNTANSI 2.Pemakai Eksternal
1. Pemimpin Perusahaan
2. Direktur dan Manajer Keuangan
PEMAKAI 3. Direktur Operasional dan Manajer
INTERNAL Pemasaran
4. Manajer dan Supervisor Produksi
1.Investor
2.Karyawan
PEMAKAI 3.Kreditor
EKSTERNAL 4.Pelanggan
5.Pemerintah
6.Masyarakat
PERUSAHAAN JASA
Perusahaan jasa memperoleh laba berasal dari pendapatan jasa yang diterima
dikurangi dengan berbagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa
tersebut.
Contoh perusahaan jasa: bengkel mobil, salon kecantikan dan lain-lain.
Penyusunan
Laporan Keuangan
Berdasarkan Siklus
Akuntansi
PERTEMUAN KE-2
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
DAN
ANALISIS TRANSAKSI
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi yaitu suatu


pencatatan secara sistematik dan teratur
yang selalu membentuk keseimbangan
antara aktiva dan passiva
Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan
sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat
mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan.
Secara umum, akun dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
Akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun
terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari
AKUN tiga kelompok, yaitu harta, kewajiban, dan modal;
Akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan
laba rugi, akun nominal terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan
dan beban.
Harta (aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga
meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi
sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa
yang akan datang.

Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki


Harta perusahaan untuk menjalankan usahanya.
(Aktiva) Aktiva adalah komponen penting karena menunjang
berjalannya kegiatan perusahaan. Tanpa adanya
aktiva, perusahaan tidak akan bisa menjalankan roda
bisnisnya sama sekali
Harta Lancar (Current Assets) 

Harta lancar adalah jenis aset ang dapat dengan mudah dicairkan (diuangkan),
dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi.

Harta lancar adalah jenis aktiva yang memiliki manfaat ekonomik masa depan
yang cukup pasti yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu perusahaan
sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.

Contoh yang termasuk aset lancar:


Kas (cash), semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara
HARTA LANCAR dengan kas yang disimpan di Bank yang bisa di ambil setiap saat.

Piutang Dagang, tagihan dari perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang


disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.

Perlengkapan, seluruh perlengkapan yang dipakai demi suatu kelancaran


bisnis dan bersifat habis pakai.

Persediaan Barang Dagang, barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali


dengan mengharapkan untuk mendapat suatu laba.
Harta Tetap (fixed assets)

Aktiva tetap atau fixed assets adalah suatu kekayaan yang dimiliki


perusahaan di mana pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun.

Jenis aset ini digunakan untuk biaya operasional, serta tidak untuk dijual.

Contoh yang termasuk aset tetap:


•Tanah
HARTA TETAP •Gedung
•Mesin
•Peralatan toko dan kantor
•dan lain sebagainya
Utang (kewajiban) atau pinjaman adalah tanggungan wajib yang
harus dibayar karena adanya transaksi pembelian suatu barang atau
jasa secara kredit, dan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.

Utang Dalam dunia akuntansi, pinjaman artinya pengorbanan ekonomis


untuk kepentingan masa depan yang berbentuk penyerahan aktiva
(Kewajiban) dan jasa, serta sudah ada kesepakatan dengan dua belah pihak di
masa lalu.
Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu
kurang dari satu tahun. Utang lancar meliputi:
1. Utang usaha atau utang dagang, yaitu kewajiban yang timbul karena
pembelian jasa atau barang secara kredit;
2. Biaya yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah terjadi tetapi
Utang Lancar belum dibayar, misalnya utang sewa, utang gaji, dan utang bunga;
3. Pendapatan diterima di muka, yaitu kewajiban yang disebabkan
perusahaan menerima lebih dahulu uang, sedangkan penyerahan jasa
atau barang belum dilakukan
Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu
pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan
perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesinmesain
baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:

Utang 1. Utang bank, yaitu pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan

Jangka Panjang usaha;


2. Utang hipotek, yaitu pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva
tetap;
Modal (Ekuitas) adalah selisih antara harta dan
kewajiban, dan merupakan hak pemilik perusahaan atas
sebagian harta perusahaan.

Modal Modal adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam
(Ekuitas) berbisnis atau berusaha, berinvestasi, dan berbagai
aktivitas lain yang memiliki tujuan untuk memperoleh
keuntungan maupun penghasilan. 
Pendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan.

Pendapatan umumnya didefinisikan sebagai uang yang diterima


seseorang atau sebuah entitas sebagai imbalan atas tenaga atau produk
mereka. 

Pendapatan dibedakan atas:

Pendapatan 1. Pendapatan usaha, yaitu pendapatan yang berhubungan langsung


dengan kegiatan usaha;
2. Pendapatan di luar usaha, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan
langsung dengan kegiatan usaha, misalnya sebuah perusahaan
dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk
kegiatan usaha pihak lain.
Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan
kegiatanusaha untuk memperoleh pendapatan.

Beban dapat dibedakan atas:


1. Beban usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan
dengan kegiatan usaha
Beban 2. Beban lain-lain, yaitu pengorbanan yang tidak langsung
berhubungan dengan kegiatan pokok usaha, misalnya beban
bunga yang dibayar oleh perusahaan pada saat tertentu atas
pinjaman yang diperoleh dari bank.
Secara matematika, posisi keseimbangan antara kekayaan dan
sumber perolehannya dapat dituliskan:

PERSAMAAN
DASAR Aktiva = Pasiva
AKUNTANSI Aktiva = Hutang + Modal
1. Dampak dari setiap transaksi adalah peningkatan atau
penurunan satu atau lebih unsur dalam persamaan akuntansi.
2. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama
jumlahnya.
Pengaruh transaksi terhadap
persamaan akuntansi 3. Modal/ekuitas pemilik dapat bertambah dipengaruhi oleh
investasi awal pemilik dan saat memperoleh pendapatan,
serta dapat berkurang dipengaruhi oleh penarikan oleh
pemilik (prive pemilik) dan membayar beban.
Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi

1. Bertambahnya aktiva diimbangi dengan bertambahnya ekuitas.


2. Bertambahnya aktiva diimbangi dengan bertambahnya kewajiban.
3. Berkurangnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya ekuitas.
4. Berkurangnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya kewajiban
5. Bertambahnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya aktiva yang
lain.
6. Bertambahnya kewajiban diimbangi dengan berkurangnya
kewajiban yang lain.
7. Bertambahnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya aktiva lain
dan bertambahnya kewajiban.
8. Bertambahnya utang diimbangi dengan berkurangnya ekuitas
Modal pemilik akan bertambah, karena:
1. Adanya tambahan investasi oleh pemilik
2. Perusahaan mendapat laba.
Modal berkurang, karena:
3. Pemilik melakukan pengambilan harta
perusahaan untuk keperluan pribadi.
4. Perusahaan menderita rugi.
1. Pada tanggal 1 Juni pemilik menyetorkan uang Rp 5.000.000, peralatan Rp
2.500.000 dan perlengkapan sebesar Rp 1.200.000
2. Tanggal 7 Juni perusahaan membeli sebuah peralatan secara tunai dengan
harga Rp 2.750.000
3. Tanggal 15 Juni perusahaan menerima pendapatan sebesar Rp1.500.000

Tanggal Aktiva Pasiva


Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal Ket

1 Juni 5.000.000 1.200.000 2.500.000 - 8.700.000 Investasi awal


7 Juni (2.750.000) - 2.750.000 - -

Saldo 2.250.000 1.200.000 5.250.000 - 8.700.000


15 Juni 1.500.000 - - - 1.500.000 Pendapatan

Saldo 3.750.000 1.200.000 5.250.000 - 10.200.000

10.200.000 10.200.000
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERUSAHAAN JASA

Perusahaan Jasa 
Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan  perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor akuntan publik, usaha salon,
usaha bengkel, bank, asuransi, lembaga pendidikan, sekolah, universitas, klinik dokter, kantor
notaris, perusahaan leasing, rumah sakit, usaha rental mobil, jasa pengurusan surat-surat,
usaha jasa pengiriman, dan sebagainya.

Laporan Keuangan Jasa


Dalam menjalankan usahanya perusahaan jasa juga melakukan kegiatan transaksi dan juga
memiliki laporan keuangan perusahaan jasa yang berbeda dengan laporan perusahaan
dagang. Laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas dari informasi yang diperoleh
oleh suatu perusahaan.
01 Nama perusahaan pelapor atau identitas lain.

Laporan keuangan perusahaan


jasa memiliki komponen seperti
berikut: 02 Cakupan laporan keuangan, apakah mencakup hanya satu entitas atau
beberapa entitas.

03 Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang
lebih tepat bagi setiap komponen laporan keuangan.

04 Mata uang pelaporan.

05 Satuan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.


Contoh Laporan Keuangan Jasa

Laporan keuangan perusahaan jasa yang disajikan setiap akhir periode yang
terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan
arus kas.

1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)


Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang
menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode
akuntansi.
Laporan laba/rugi perusahaan disajikan dan memiliki berbagai unsur kinerja
keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar
Contoh Laporan Keuangan Jasa
1. Bentuk Langsung (Single Step)
Dalam  bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban dijumlahkan. Dari selisih antara jumlah
pendapatan dengan jumlah beban dapat diketahui besarnya laba atau rugi usaha.

Contoh Laporan Laba/Rugi Bentuk Langsung


2. Bentuk Bertahap (Multiple Step)
Dalam  bentuk ini, dalam laporan laba/rugi diadakan pengelompokan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Di mana
pendapatan dibedakan atas pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta beban dibedakan pula atas beban usaha
dan beban di luar usaha. Kemudian dari selisih pendapatan dan beban diperoleh laba atau rugi perusahaan

Contoh Laporan Laba/Rugi Bentuk Bertahap


2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan sebab-sebab
adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode. Dalam laporan
perubahan modal ditunjukkan dengan perhitungan antara modal pemilik awal periode ditambah laba
bersih seperti yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan
pribadi pemilik (prive), sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.
Contoh Laporan Perubahan Modal :
Jika Laba

Jika Rugi
3. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi
keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas jumlah
aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat
likuiditasnya atau tingkat kelancarannya. Rekening yang lancar harus didahulukan penyusunannya dan
rekening yang kurang lancar disusun di bawahnya.Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu bentuk
stafel dan bentuk skontro.
Contoh Neraca Bentuk Laporan
(Stafel)

Neraca yang disusun dalam bentuk stafel


artinya neraca disajikan dengan
harta atau aktiva di bagian atas dan
kewajiban serta modal di bagian
bawahnya. Neraca bentuk stafel
sering disebut juga bentuk laporan/
vertikal.
Contoh Neraca Bentuk T
(Skontro)

Neraca yang disusun dalam bentuk T


artinya penyajian harta atau aktiva di
sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan
modal di sebelah kanan. Neraca
bentuk skontro sering disebut juga
bentuk sebelahmenyebelah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai