Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR LAPORAN

KEUANGAN DAN ANALISIS


LAPORAN KEUANGAN

Oleh
Meilani Purwanti, SE., MSi
AKUNTANSI

 Akuntansi merupakan proses mencatat,


mengidentifikasi, meringkas dan
mengkomunikasikan informasi keuangan.
 Akuntansi merupakan suatu sistem dengan
input data/informasi dengan output
informasi dan laporan keuangan.
 Informasi keuangan terkait dengan suatu
entitas
 Informasi dikomunikasikan kepada para
pemakai untuk pengambilan keputusan.
AKUNTANSI

 Akuntansi menghasilkan informasi keuangan


tentang sebuah entitas.

 Informasi yang dihasilkan disusun berdasarkan


prinsip akuntansi yang berlaku umum

 Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari


proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
alat untuk berkomunikasi antara data keuangan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan
KONSEP LAPORAN KEUANGAN

Pengertian Laporan Keuangan menurut


Kasmir (2008,7)

“Laporan keuangan dalam pengertian yang


sederhana adalah laporan yang
menunjukkan kondisi perusahaan pada
saat ini atau dalam suatu periode
tertentu.”
KONSEP LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Laporan Keuangan

“Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu


proses pencatatan, serta merupakan ringkasan dari
transaksi-transaksi keuangan yang itu disusun dengan
maksud untuk menyediakan informasi keuangan
mengenai suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.

Oleh karena itu laporan keuangan merupakan


sumber informasi utama untuk berbagai pihak
yang membutuhkan.”
KONSEP LAPORAN KEUANGAN

 Laporan keuangan merupakan bagian dari


proses pelaporan keuangan.

 Laporan keuangan yang lengkap biasanya


meliputi:
 Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
 Laporan Aktifitas
 Laporan Arus Kas
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Catatan atas laporan keuangan
KONSEP LAPORAN KEUANGAN

 Laporan keuangan disusun secara priodik.


 Priode akutansi yang lazim digunakan adalah
tahunan yang dimulai dari tanggal 1 Januari
dan berakhir pada tanggal 31 Desember.
 Selain menyusun laporan keuangan tahunan,
manajemen juga dapat menyusun laporan
keuangan untuk periode yang lebih pendek,
misalnya bulanan, triwulan atau kuartal.
 Laporan keuangan yang dibuat untuk periode
yang lebih pendek dari 1 tahun disebut
dengan nama Laporan Interim.
KONSEP LAPORAN KEUANGAN

Melalui laporan keuangan akan dinilai


kemampuan perusahaan untuk memenuhi
 kewajiban-kewajiban jangka pendek dan
jangka panjang,
 struktur modal perusahaan,
 distribusi dan aktivanya,
 keefektifan penggunan aktiva,
 hasil usaha atau pendapatan yang telah
dicapai dan
 beban-beban yang harus dibayar.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Menurut Standar Akuntansi Keuangan, tujuan


laporan keuangan adalah:
1.Memberikan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan.
2.Laporan keuangan menunjukkan apa yang
telah dilakukan manajemen dan
pertanggungjawaban sumber daya yang
dipercayakan kepadanya.
3.Memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Menurut Dwi dan Rifka (2008,5), tujuan laporan


keuangan adalah :

“ untuk menyediakan informasi yang


menyangkut posisi keuangan, kinerja dan
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Menurut Kasmir (2008,11):

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang


dimiliki perusahaan.
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban
dan modal yang dimiliki perusahaan
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan
perusahaan.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya.
5. Memberikan informasi tentang perubahan dalam aktiva,
pasiva dan modal perusahaan
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen
7. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan
8. Informasi keuangan lainnya.
SIFAT LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk


memberikan gambaran atau laporan kemajuan (progress
report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen
yang bersangkutan.

Jadi laporan keuangan adalah bersifat historis serta


menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan
keuangan yang merupakan hasil dari suatu kombinasi
antara:
1. Fakta yang telah dicatat (record fact)
2. Prinsip dan Kebiasaan dalam akuntansi (Accounting
Principle)
3. Pendapat Pribadi (personal jugment)
SIFAT LAPORAN KEUANGAN

1. Bersifat Historis, artinya bahwa laporan


keuangan dibuat dan disusun dari data
masa lalu atau masa yang sudah lewat
dari masa sekarang.

2. Bersifat menyeluruh, maksudnya


laporan keuangan dibuat selengkap
mungkin. Artinya laporan keuangan
disusun sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
ARTI PENTING LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan merupakan dasar bagi


upaya analisis tentang suatu usaha, sehingga
harus mengerti arti dari laporan keuangan.

Arti dari laporan keuangan yaitu:


Keseluruhan aktifitas-aktifitas yang
bersangkutan dengan usaha-usaha untuk
mendapatkan dana yang diperlukan dan biaya
minimal dengan syarat-syarat yang paling
menguntungkan serta usaha-usaha untuk
menggambarkan dana tersebut seefisien
mungkin.
JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN

1. Neraca
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi
keuangan pada tanggal tertentu. Yang dimaksud
dengan posisi keuangan adalah posisi aktiva (harta)
dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu bank.

2. Laporan Komitmen dan Kontinjensi


Laporan komitmen merupakan suatu ikatan atau
kontrak yang harus dipenuhi. Sedangkan laporan
kontinjensi merupakan tagihan atau kewajiban bank
yang memungkinkan timbulnya tergantung pada terjadi
atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa
yang akan datang.
JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN

3.Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi merupakan laporan
keuangan yang menggambarkan hasil usaha
dalam suatu periode tertentu.

4. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas merupakan laporan yang
menunjukkan semua aspek yang berkaitan
dengan kegiatan, baik yang berpengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap arus
kas.
JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN

5.Catatan Atas Laporan Keuangan


Merupakan laporan yang berisi catatan tersendiri
mengenai akun-akun yang terdapat dalam laporan
keuangan dan aktivitas lainnya.

6. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi


Laporan gabungan merupakan laporan dari seluruh
cabang-cabang bank yang bersangkutan baik yang
ada di dalam negeri maupun yang ada diluar
negeri. Sedangkan laporan konsolidasi merupakan
laporan yang bersangkutan dengan anak
perusahaannya.
UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan menggambarkan


dampak dari transaksi dan peristiwa lain
yang diklasifikasikan dalam beberapa
karakteristik ekonomi yang berkaitan
secara langsung dengan pengukuran posisi
keuangan (neraca) adalah aktiva,
kewajiban, dan ekuitas.

Sedangkan yang berkaitan dengan


pengukuran kinerja dalam laporan laba-
rugi adalah penghasilan dan beban
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN

Pemakai Laporan keuangan yaitu:


 Investor
 Kreditor
 Shareholders
 Pelanggan
 Pemerintah
 Karyawan
 Masyarakat

Setiap pemakai dalam melihat LK sesuai dengan kepentingan dan


tujuan masing-masing
JENIS KEPUTUSAN PERUSAHAAN

 Keputusan investasi (investing) yaitu


keputusan yang menyangkut tentang dana
yang dimiliki perusahaan sebaiknya ditanamkan
ke dalam aktiva bentuk apa.

 Keputusan pendanaan/pembiayaan
(financing) yaitu keputusan yang menyangkut
tentang sumber dana yang dibutuhkan untuk
membiayai investasi

 Keputusan operasional (operating) yaitu


keputusan mengenai produk apa yang akan
dijual dan bagaimana cara menjualnya agar
memperoleh laba.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

 Analisis laporan keuangan pada dasarnya


merupakan analisis yang dilakukan
terhadap berbagai macam informasi yang
tersaji dalam laporan keuangan.

 Analisis ini dapat diterapkan pada laporan


keuangan bisnis dan laporan keuangan
sektor publik.
TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Secara garis besar dapat dikatakan analisis


laporan keuangan suatu perusahaan
dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. screening dalam memilih alternatif investasi
atau merger.
2. alat forecasting atau meramalkan kondisi
keuangan perusahaan dimasa mendatang.
3. mendiagnosis adanya masalah-masalah yang
terjadi baik dalam manajemen operasi,
keuangan dan masalah lain.
4. sebagai alat evaluasi kinerja manajemen,
operasi, efisiensi dsb.
PENGANALISAAN LAPORAN KEUANGAN

1. Menentukan dengan jelas tujuan dari


analisis
2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip
yang mendasari laporan, serta alat analisis
yang digunakan
3. Memahami kondisi perekonomian dan
kondisi bisnis lain pada umumnya yang
berkaitan dengan perusahaan dalam
mempengaruhi usaha.
PERSYARATAN ANALISIS

Persyaratan analisis laporan keuangan


meliputi:

 LK disusun berdasarkan PABU


 Kebijakan akuntansi harus dijelaskan
 Pengaruh transaksi, peristiwa dan kejadian luar
biasa dieliminasi supaya tidak menyesatkan
 Angka-angka yang disajikan mungkin dipengaruhi
oleh suatu kondisi spesifik sehingga harus ada
penjelasan
 Membandingkan antar LK harus memperhitungkan
jenis dan kesetaraan entitas
Perlunya Permeriksaan Oleh Akuntan
Umum

Penganalisaan atau penilai dapat dilakukan oleh


dua pihak, yaitu
1. Pihak internal perusahaan
2. Pihak eksternal perusahaan

Karena adanya keterbatasan dalam laporan


keuangan, maka penganalisa harus
memperhatikan apakah laporan keuangan
tersebut sudah diperiksa oleh akuntan
umum (public accountant) atau belum
Ada 4 pernyataan pendapat atau opini dari KAP,
yaitu:

1. Wajar tanpa Pengecualian (unqualified opinion) – artinya


bahwa laporan keuangan yang diperiksanya mulus, tidak memiliki
hal-hal yang bertentangan dengan standar akuntansi yang berlaku
umum.

2. Wajar dengan Pengecualian (qualified opinion) – artinya


bahwa dalam laporan keuangan yang diauditnya terdapat hal-hal
yang tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum

3. Tidak Wajar (Adverse) – artinya akuntan menganggap laporan


keuangan yang diauditnya tidak sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku umum

4. Tidak Memberikan Pendapat (Disclamer) – dalam hal ini


akuntan tidak memberikan opini atau pendapat.
TAHAPAN ANALISIS
Tahapan dalam analisis laporan keuangan
terdiri dari 6 (enam) tahap yaitu:

1. Menentukan tujuan konteks analisis


2. Mengumpulkan data
3. Mengolah data
4. Analisis dan interpretasi data
5. Membuat laporan rekomendasi
6. Meng-update analisis.
KETERBATASAN ANALISA LAPORAN
KEUANGAN
 Pembuatan laporan keuangan disusun
berdasarkan sejarah (historis), dimana data-
data yang diambil dari data masa lalu
 Informasi dalam LK dibuat umum, artinya
untuk semua orang bukan hanya untuk pihak
tertentu
 Penggunaan taksiran dan pertimbangan-
pertimbangan tertentu
 Laporan keuangan bersifat konservatif dalam
menghadapi ketidakpastian, misalnya dalam
suatu peristiwa yang tidak menguntungkan
selalu dihitung kerugiannya.
29

Anda mungkin juga menyukai