ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
s1 akt A genap
Referensi
1. Mafduh dan Abdul Halim: Analisis laporan
Keuangan Penerbit UPP AMP YKPN
Yogjakarta
2. Subramayam dan John Will: Analisis laporan
Keuangan Penerbit Salemba Empat Jakarta.
3. Irham Fahmi: analisis Laporan keuangan.
Penerbit: Alfa Beta, Bandung.
4. Prastowo: analisis laporan Keuangan.
Konsep dan Aplikasi. Penerbit UPP STIM
YKPN yogja.
Pokok Bahasan
Bab 1-7 (7 Februari - Maret 2021)
1. Analisis Laporan Keuangan
2. Laporan Keuangan ( Neraca, Laba Rugi, arus
Kas)
3. Analisis Ratio Keuangan
4. Issue dalam perbandingan analisis Laporan
Keuangan
5. Analisis Cros section
6. Analisis Time series dan For casting data
Keuangan
7. UTS
Pengertian Laporan Keuangnan
dan tujuan Laporan Keuangan
Djarwanto P.S
Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan
suatu proses analisis terhadap laporan keuangan,
dengan tujuan untuk memberikan tambahan
informasi kepada para pemakai laporan keuangan
untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga
kualitas keputusan yang diambil akan menjadi
lebih baik
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Tujuan analisis laporan keuangan adalah :
1.Untuk mengetahui posisi keuangan
perusahaan dalam satu periode tertentu
2.Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
perusahaan
3.Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang
dimiliki
4.Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan
apa saja yang perlu dilakukan untuk penilaian
kinerja manajemen.
Langkah-Langkah Analisis Laporan Keuangan
1. Mengumpulkan laporan keuangan dan data yang
diperlukan selengkap mungkin
2. Melakukan pengukuran-pengukuran atau
perhitungan-perhitungan dengan rumus-rumus tertentu
3. Melakukan interpretasi terhadap hasil perhitungan
dan pengukuran
4. Membuat laporan tentang posisi keuangan
perusahaan
5. Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan
sehubungan dengan hasil analisis tersebut
CAKUPAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• Bagaimana melakukan analisis dan menginterpretasikan
data dan/atau rasio keuangan yang muncul.
• Analisis semacam itu mengharuskan seorang analis untuk
melakukan beberapa hal:
– Menentukan dengan jelas tujuan dari analisis
– Memahami konsep‑konsep dan prinsip‑prinsip yang
mendasari laporan‑laporan keuangan dan rasio ‑rasio
keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan
tersebut
– Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain
pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan
mempengaruhi usaha perusahaan.
BEBERAPA TUJUAN untuk
ANALISIS KEUANGAN
• Investasi Pada Saham
• Pemberian Kredit
• Kesehatan Pemasok (supplier)
• Kesehatan Pelanggan (Customer)
• Kesehatan Perusahaan ditinjau dari Karyawan
• Pemerintah
• Analisis Internal
• Analisis Pesaing
• Penilaian Kerusakan
TUJUAN DAN STRATEGI
PERUSAHAAN
• Tujuan Perusahaan: Hasil akhir yang ingin dicapai
• Tujuan Perusahaan bisa Ekonomis dan Non-
Ekonomis
• Strategi: Cara Mencapai Tujuan
• Ada beberapa contoh strategi
• Misal berdasarkan klasifikasi strategi generik:
– Differensiasi
– Biaya Rendah
– Fokus
Laporan Keuangan
• LK ialah Suatu informasi mengenai
keuangan perusahaan dalam suatu
periode tertentu yang digunakan
untuk menggambarkan kinerja suatu
perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN YANG
POKOK
1. Neraca
• Neraca bisa digambarkan sebagai potret
kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu
waktu tertentu (snapshot keuangan
perusahaan), yang meliputi aset (sumberdaya
atau resources) perusahaan dan klaim atas aset
tersebut (meliputi hutang dan saham sendiri).
• Persamaan Neraca:
Aset = Hutang + Modal Pemilik
NERACA
• Neraca adalah bagian dari
laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang
menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada akhir periode
tersebut
MODAL
modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial,
terutama dalam penggunaan awal atau menjaga
kelanjutan bisnis
Manfaat informasi neraca
• Menggambarkan posisi aktiva dan pasiva
• Bagi investor untuk rujukan keputusan pada
perusahaan utk investasi
• Menggambarkan kondisi likuiditas perusahaan
( pada posos curent ratio)
• Informasi dalam neraca merupakan salah satu
yang bermanfaat dan mendukung dalam
keputusan .
LAPORAN KEUANGAN YANG
POKOK
2. Laporan Laba/Rugi
• Laporan rugi‑laba merupakan laporan
prestasi perusahaan selama jangka waktu
tertentu. Berbeda dengan neraca yang
merupakan snapshot, maka laporan rugi‑laba
mencakup suatu periode tertentu. Laporan
rugi‑laba biasanya ditulis dengan judul
sebagai berikut: Laporan Rugi Laba untuk
tahun yang berakhir dengan 31 Desember
2016.
LAPORAN KEUANGAN YANG
POKOK
3. Laporan Aliran Kas
• Laporan ini menyajikan informasi aliran
kas masuk atau keluar bersih pada suatu
periode, yg merupakan hasil dari tiga
kegiatan pokok perusahaan yaitu operasi,
investasi, dan pendanaan.
LAPORAN LABA / RUGI
g. Rate of Return on Net Worth atau Rate of Return for the Owners,
rasio untuk mengukur kemampuan modal sendiri diinvestasikan dalam
menghasilkan pendapatan bagi pemegang saham.
•Rate of Return on Net Worth = EAT / Jumlah Modal Sendiri X 100%
BAB 2
PENGANTAR BAB2
• Bab ini pokok bahasan proses akuntansi, kerangka
konseptual laporan keuangan, dan bentuk-bentuk
laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan rugi
laba, dan laporan analisis kas.
• Data akuntansi merupakan salah satu sumber pokok
analisis keuangan, karena itu pemahaman terhadap
data akuntansi, seperti proses penyusunannya,
pelaporannya, akan sangat bermanfaat sebagai latar
belakang analisis keuangan
DEFINISI AKUNTANSI
• Akuntansi bisa didefinisikan sebagai proses
pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan
pengkomunikasian informasi ekonomi yang bisa
dipakai untuk penilaian (judgment) dan pengambilan
keputusan oleh pemakai informasi tersebut.
• Tujuan pelaporan akuntansi adalah membuat sistem
pemrosesan dan komunikasi yang meringkaskan
informasi perusahaan yang sangat banyak ke dalam
bentuk yang bisa dipahami.
• Akuntansi bisa dilihat sebagai penghubung kegiatan
perusahaan dengan pengambil keputusan
PEMAKAI AKUNTANSI
• Internal: pihak manajemen yang bertanggung jawab
terhadap pengelolaan perusahaan harian (jangka
pendek) dan juga jangka panjang
• Eksternal adalah investor atau calon investor yang
meliputi pembeli atau calon pembeli saham atau
obligasi, kreditor atau peminjam dana bank, supplier,
dan pemakai‑pemakai lain seperti karyawan, analis
keuangan, pialang saham, pemerintah (berkaitan
dengan pajak), dan Bapepam (berkaitan dengan
perusahaan yang go‑public).
CABANG-CABANG AKUNTANSI
(1) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
• Akuntansi keuangan adalah sistem pengakumulasian,
pemrosesan, dan pengkomunikasian yang didesain
untuk informasi pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan investasi dan kredit oleh pemakai
eksternal.
• Informasi akuntansi keuangan dikomunikasikan
melalui laporan keuangan yang dipublikasikan, dan
dibatasi oleh beberapa ketentuan Standar Akuntansi
Keuangan.
CABANG-CABANG AKUNTANSI
(2) Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting).
• Akuntansi manajemen adalah sistem
pengakumulasian, pemrosesan, dan peng
komunikasian yang didesain untuk informasi
pengambilan keputusan oleh pemakai internal.
• Akuntansi manajemen dikomunikasikan dengan
laporan perusahaan internal dan tidak dibatasi oleh
ketentuan-ketentuan yang membatasi akuntansi
keuangan. Akuntansi manajemen hanya dibatasi oleh
manfaat tidaknya informasi yang dihasilkan dan biaya
yang dihabiskan untuk menghasilkan informasi
tersebut.
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
• Memberi informasi yang bermanfaat kepada pemakai
eksternal untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing), dan
ketidakpastian aliran kas suatu kesatuan ekonomi
• Memberikan informasi mengenai sumberdaya, kewajiban,
dan modal saham kesatuan ekonomi
• Memberi informasi mengenai pendapatan kesatuan
ekonomi dan komponen‑komponennya
• Memberi informasi mengenai aliran kas kesatuan ekonomi
• Memberi informasi mengenai pelaksanaan kewajiban
manajemen kesatuan usaha untuk melayani pemegang
saham
• Memberi informasi yang transparan (full disclosure) untuk
membantu pemakai eksternal memahami informasi yang
diberikan
KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI
AKUNTANSI
• Bermanfaat untuk pengambilan keputusan
• Relevan (mempunyai nilai prediksi, nilai umpan
balik, dan tepat waktu)
• Reliabel (bisa diverifikasi, netral, dan representatif)
• Bisa diperbandingkan (termasuk konsistensi)
• Manfaat lebih besar dibandingkan biaya, material
ASUMSI DAN KONVENSI DALAM
AKUNTANSI
• Kesatuan usaha (ekonomi).
• Kontinuitas (going concern).
• Periode waktu.
• Harga perolehan (historical cost).
• Unit Moneter.
• Realisasi dan Pengakuan.
• Mempertemukan (matching).
• Konservatisme.
Standar Akuntansi Keuangan
• Merupakan konsensus antara para akuntan
mengenai sumberdaya ekonomi dan
kewajiban perusahaan apa yang akan dicatat,
perubahan‑perubahan apa yang akan dicatat,
kapan dicatat, bagaimana mengukurnya,
informasi apa yang akan dilaporkan,
bagaimana informasi tersebut dilaporkan, dan
laporan‑laporan keuangan apa yang harus
disiapkan.
LAPORAN KEUANGAN
BAB 3
PENGANTAR
• ANALISIS keuangan sangat bergantung pada informasi yang
diberikan oleh laporan keuangan perusahaan.
• Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber
informasi yang penting disamping informasi lain seperti
informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar
perusahaan, kualitas manajemen dan lainnya.
• Ada tiga macam laporan keuangan yang pokok yang
dihasilkan, (1) Neraca, (2) Laporan Rugi‑Laba, dan (3) Laporan
Aliran kas.
• Disamping ketiga laporan pokok tersebut, dihasilkan juga
laporan pendukung seperti laporan laba yang ditahan,
perubahan modal sendiri,.
NERACA
• Neraca meringkaskan posisi keuangan suatu
perusahaan pada tanggal tertentu.
• Neraca menampilkan sumberdaya ekonomis
(aset), kewajiban ekonomis (hutang), modal
saham, dan hubungan antar item tersebut.
• neraca dimaksudkan membantu pihak eksternal
untuk menganalisis
– likuiditas perusahaan,
– fleksibilitas keuangan,
– kemampuan operasional, dan
– kemampuan menghasilkan pendapatan selama
periode tertentu.
PENGAKUAN DALAM NERACA
• Pengakuan dalam konteks neraca adalah
proses pencatatan dan pelaporan dalam
laporan keuangan secara formal.
• Supaya bisa diakui, item dalam neraca (yang
berarti juga informasi dalam item tersebut)
harus
(1) memenuhi definisi elemen,
(2) bisa diukur,
(3) relevan,
(4) reliabel.
ELEMEN-ELEMEN NERACA
• Elemen‑elemen dalam neraca bisa
didefinisikan sebagai kelas atau blok yang luas
yang mencakup item‑item yang membentuk
elemen tersebut.
• Blok‑blok tersebut akan membentuk neraca.
• Ada tiga blok atau elemen besar yaitu
– aset (aktiva),
– hutang, dan
– modal.
KLASIFIKASI ASET/AKTIVA
• Aktiva lancar
• Investasi Jangka Panjang
• Bangunan, Pabrik, dan Peralatan
• Aktiva Tidak berwujud
• Aktiva Lainnya
KLASIFIKASI HUTANG DAN MODAL
SAHAM
• Hutang
– Hutang Lancar
– Hutang Jangka Panjang
– Hutang Lainnya
• Modal Saham
– Modal Saham Disetor
(1) Saham Nominal
(2) Agio atau Capital Surplus
– Laba Yang Ditahan
– Modal lainnya
DEFINISI PENDAPATAN
• Pendapatan didefinisikan sebagai aset masuk
atau aset yang naik nilainya atau hutang yang
semakin berkurang atau kombinasi ketiga hal
di muka, selama periode dimana perusahaan
memproduksi dan menyerahkan barang atau
memberikan jasa, atau aktivitas lain yang
merupakan operasi pokok perusahaan.
DEFINISI BEBAN OPERASIONAL
• Beban operasional bisa didefinisikan sebagai
aset keluar atau pihak lain memanfaatkan aset
perusahaan atau munculnya hutang atau
kombinasi antar ketiganya selama periode
dimana perusahaan memproduksi dan
menyerahkan barang, memberikan jasa, atau
melaksanakan aktivitas lain yang merupakan
operasi pokok perusahaan.
DEFINISI UNTUNG DAN RUGI
• Untung (Gain) didefinisikan sebagai kenaikan modal
saham dari transaksi yang bersifat insidental dan
bukan merupakan kegiatan pokok perusahaan dan
dari transaksi lainnya yang mempengaruhi
perusahaan selama periode tertentu, kecuali yang
berasal dari pendapatan operasional dan investasi
oleh pemilik saham.
• Rugi (Loss) didefinisikan sebagai penurunan modal
saham dari transaksi yang bersifat insidental dan
bukan merupakan kegiatan pokok perusahaan dan
dari transaksi lainnya yang mempengaruhi
perusahaan selama periode tertentu, kecuali yang
berasal dari beban operasional dan distribusi ke
pemilik saham.
ELEMEN DALAM LAPORAN LABA-RUGI
• Pendapatan Operasional Perusahaan
• Hasil dari Operasi Yang Dihentikan
• Item‑item luar biasa (bersih pajak
pendapatan)
• Efek kumulatif perubahan prinsip akuntansi
(bersih pajak pendapatan)
• Laba bersih
• Laba perlembar saham
LAPORAN ALIRAN KAS
• Tujuan pokok laporan aliran kas adalah untuk
memberikan informasi mengenai penerimaan
dan pembayaran kas perusahaan selama
periode tertentu.
• Tujuan kedua laporan aliran kas adalah untuk
memberikan informasi mengenai efek kas dari
kegiatan investasi, pendanaan, dan operasi
perusahaan selama periode tertentu.
AKTIVITAS OPERASI
• Aktivitas operasi meliputi semua transaksi dan
kejadian lain yang bukan merupakan kegiatan
investasi atau pendanaan, termasuk transaksi
yang melibatkan produksi, penjualan,
penyerahan barang, atau penyerahan jasa.
• Contoh: pembayaran gaji pegawai, pembelian
bahan baku
AKTIVITAS INVESTASI DAN
PENDANAAN
• Aktivitas investasi meliputi pemberian kredit,
pembelian atau penjualan investasi jangka
panjang seperti pabrik dan peralatan.
• Contoh: Investasi pada pabrik
• Aktivitas pendanaan meliputi transaksi untuk
memperoleh dana dan distribusi return ke
pemberi dana dan pelunasan hutang.
• Contoh: Meminjam, membayar bunga pinjaman
METODE PENYUSUNAN LAPORAN
ALIRAN KAS
• Metod Tidak Langsung (paling umum): laba
bersih ditaruh pada baris pertama, kemudian
penyesuaian dilakukan terhadap laba bersih
• Metode Langsung: kas langsung diidentifikasi
INFORMASI TAMBAHAN
• Tambahan informasi di luar laporan keuangan
(dalam lampiran) juga perlu dipelajari supaya
diperoleh informasi yang lebih lengkap.
• Beberapa hal yang dilaporkan di luar laporan
keuangan (dalam lampiran) adalah
(1) Ringkasan Prinsip atau Metode Akuntansi Yang
dipakai
(2) Aset dan hutang yang belum pasti
(3) Peristiwa kemudian
PRINSIP DASAR
ANALISIS RASIO:
Bab 4
Analisis Rasio
„Rasio adalah hubungan matematis antara
dua kuantitas
„Agar memiliki arti, rasio dalam laporan
keuangan harus mengacu pada hubungan
yang penting secara ekonomi.
„Misal, karena ada hubungan yang penting
antara laba dengan aset yang digunakan
untuk menghasilkan laba, maka rasio laba
terhadap aset menjadi penting untuk
dianalisis
Rasio Keuangan atau Financial Ratio merupakan alat
analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu
perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang
terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan
laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan suatu
hubungan atau perimbangan (mathematical relationship)
antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain
1. Rasio Profitabilitas
2. Ratio likuiditas
3. Ratio leverage
4. Ratio Aktivitas ( termasuk nilai pasar
dan efisiensi)
Rasio Profitabilitas/ Rentabilitas. Rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan.
Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit
Margin), OPM(Operating Profit Margin),
NPM (Net Profit Margin), ROA (Return to
Total Asset), ROE (Return On Equity).
Rasio Likuiditas. Rasio ini
digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam
menjamin kewajiban-kewajiban
lancarnya.
Rasio ini antara lain Rasio Kas
(cash ratio), Rasio Cepat (quick
ratio), Rasio Lancar (current ratio)
Rasio Leverage/ Solvabilitas. Rasio ini
digunakan untuk mengukur tingkat
pengelolaan sumber dana perusahaan.
31 Desember Perubahan
Neraca
2009 2010 Rupiah %
Kas Rp 1300 Rp 1200 Rp (100) (7.69)
Piutang Dagang 1200 1000 (200) (16.67)
Persediaan 2200 2600 400 18.18
Tanah 2300 3700 1400 60.68
Gedung 4000 4000 0 0
Mesin 4000 5000 1000 25.00
Akumulasi Depresiasi (1000) (1500) 500 50.00
Total Aktiva Rp 14000 Rp 16000 Rp 2000 14.29
Utang Lancar Rp 2500 Rp 2200 Rp (300) (12.00)
Utang Jk Panjang 4500 6000 1500 33.33
Modal 7000 7800 800 11.42
Total Utang dan Modal Rp 14000 Rp 16000 Rp 2000 14.29
PT Bagas Perkakas Jaya
Laporan Laba Rugi Komparatif
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2009 Dan 2010
(Dalam Ribuan Rupiah)
Perubahan
RUGI-LABA Tahun
2009 2010 Rupiah %
• Perbandingan laporan
keuangan 2 atau 3 tahun
digunakan untuk menghitung
perubahan dari tahun
ketahun baik dalam jumlah
rupiah maupun persentase (%)
Langkah awal dalam
menganalisis laporan keuangan
2009 2010
Harga Pokok
80000 92000 104000 116000 128000
Penjualan
Laba Kotor Rp 20000 Rp 23000 Rp 26000 Rp 29000 Rp 32000
Harga Pokok
100% 115% 130% 145% 160%
Penjualan
•Ratio Keuangan
•Pemahaman analisisb Dupont
•Alur analisis
BEBERAPA ISU DALAM
ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN
BAB 5
PENGANTAR
• Bab ini akan membahas beberapa isu yang
harus dipertimbangkan dalam analisis laporan
keuangan agar laporan keuangan lebih bisa
diperbandingkan (comparable).
• Analisis keuangan akan membandingkan data
suatu perusahaan dengan data perusahaan
lainnya atau dengan periode-periode
sebelumnya. Agar perbandingan bisa
konsisten, beberapa isu bisa dilihat
BEBERAPA ISU
• Laporan keuangan yang disesuaikan kembali
• Perbedaan klasifikasi rekening
• Perbedaan prinsip‑prinsip akuntansi
• Perbedaan periode pelaporan
• Perbandingan dengan data historis dan
dengan perusahaan lain
LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN
KEMBALI
• Beberapa kondisi dimana perusahaan perlu
menyesuaikan kembali laporan keuangan
– Discontinued Operations
– Merger atau penggabungan usaha
– Perubahan-perubahan prinsip akuntansi
• Beberapa isu yang muncul: apakah
menggunakan data semula, atau yang sudah
disesuaikan, perhitungan rasio
PERBEDAAN KLASIFIKASI REKENING
(AKUN)
• Beberapa perusahaan melakukan klasifikasi
rekening yang berbeda satu sama lain
• Misal, suatu perusahaan melaporkan biaya
depresiasi dan amortisasi secara terpisah,
perusahaan lain mengalokasikan biaya tersebut
ke harga pokok penjualan.
• Penyesuaian perlu dilakukan agar perbandingan
menjadi lebih konsisten
• Jika tidak ada informasi yang cukup, analis perlu
memberi catatan
BEBERAPA METODE AKUNTANSI (CONTOH)
• Pengakuan Pendapatan kontrak jangka
panjang : persentase penyelesaian (percentage
of completion), kontrak selesai
(completed‑contract)
• Asumsi Aliran Persediaan : FIFO (First In First
Out), LIFO (Last In First Out), Rata‑rata
tertimbang
• Investasi Pada Surat Berharga : Historical
cost (Acquisition cost), Lower Cost Or Market,
Equity
• Depresiasi : Garis Lurus, Declining Balance
(Metode dipercepat), Sum‑of‑the‑years’‑digit
• Lease: operating lease, capital lease
• Akuisisi : pembelian, pooling of interest
PERBEDAAN PENANGGALAN LAPORAN
KEUANGAN
• Meskipun kebanyakan laporan keuangan
menggunakan Desember sebagai akhir
periode
• Tetapi ada beberapa perusahaan yang
menggunakan penanggalan akhir periode
bulan yang lain.
• Bagaimana perlakuan terhadap perbedaan
penanggalan tersebut?
PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS DAN
PERBANDINGAN DENGAN PERUSAHAAN
LAIN
BAB 6
PENGANTAR
• Analisis keuangan akan lebih tajam jika angka-
angka dibandingkan dengan standar tertentu.
Dengan perbandingan, akan kelihatan baik
tidaknya suatu angka
• Standar tersebut bisa berupa standar internal,
data historis, atau rata-rata industri
• Bisakah diberi contoh untuk masing-masing
standar tersebut?
• Bab ini membicarakan perbandingan cross-
sectional, yaitu dengan rata-rata industri
DEFINISI INDUSTRI
• Kesamaan dalam jenis bahan baku atau
supplier
• Kesamaan dari sisi permintaan
• Kesamaan dalam atribut keuangan
• Gabungan dari beberapa definisi
• Lihat klasifikasi industri yang dikeluarkan oleh
Bursa Efek Jakarta, bagaimana komentar
Anda? Sudah puas? Apa perlukah
penyesuaian?
BEBERAPA ISU DALAM DEFINISI INDUSTRI
Y = -27,625 + 1,375 X
TIGA PENDEKATAN DALAM ANALISIS TIME-
SERIES
• Pendekatan Ekonomi
• Pendekatan Statistik
• Pendekatan Visual
KOMPONEN
DATA TIME-SERIES
• Trend
• Siklus
• Musiman
• Ketidakeraturan
• Dalam beberapa situasi, analis ingin
memecaha data time-series ke dalam empat
komponen tersebut
TREN
• Trend merupakan pergerakan time series
dalam jangka panjang, bisa merupakan tren
naik atau turun.
• Diperlukan waktu jangka panjang (15 atau 20
tahun) untuk melihat pola tren tersebut. Tren
tersebut bisa dipengaruhi oleh perubahan
jumlah penduduk, perubahan teknologi, dan
semacamnya.
SIKLUS
• Siklus merupakan fluktuasi bisnis dalam
jangka yang lebih pendek (sekitar 2‑10 tahun).
Belum ada penjelasan yang memuaskan
terhadap penyebab timbulnya fluktuasi siklus
semacam ini. Lamanya dan besarnya fluktuasi
juga sangat beragam dari perusahaan ke
perusahaan, dan dari industri ke industri.
MUSIMAN
• Musiman merupakan fluktuasi yang terjadi
dalam lingkup satu tahun.
• Ada beberapa penyebab timbulnya fluktuasi
musiman seperti disebutkan di muka:
(1) Karena peristiwa tertentu, misal karena
peristiwa lebaran atau tahun baru,
(2) Karena cuaca, misal musim hujan dan
musim kemarau.
KETIDAKTERATURAN
• Fluktuasi semacam ini disebabkan karena
faktor‑faktor yang munculnya tidak teratur,
dengan jangka waktu yang pendek.
• Misalkan suatu perusahaan mengalami
musibah karena salah satu gudangnya
terbakar, maka data keuntungan perusahaan
pada periode tersebut akan terpengaruh.
MENGUKUR PENGARUH TREN
• Menggambar dengan tangan
– Misal, dengan menarik garis diantara titik-titik
observasi
– Kelemahan: subyektif, Kelebihan: mudah
• Menggunakan model matematika
– Misal, membuat garis lurus dengan menggunakan
rumus least square
– Kelebihan: obyektif, Kelemahan: terlalu
mekanistis
• Bagaimana jika trend yang non-linear? Tren tidak
selamanya lurus
ANALISIS SIKLUS
• Siklus bisnis muncul dalam jangka waktu menengah
(2‑10 tahun).
• Pengaruh siklus bisa dilihat dengan persentase tren
yang dirumuskan sebagai berikut ini.
Y
• % Tren = ----------- x 100
Yt
• dimana Y merupakan data tahunan yang
sesungguhnya, dan Yt merupakan data tren yang
dihitung berdasarkan persamaan trend.
ANALISIS MUSIMAN
• Analis mungkin ingin melihat pengaruh
musiman untuk beberapa tujuan, misal untuk
mengalokasikan anggaran penjualan tahunan
ke dalam kuartalan, dimana penjualan
kuartalan dipengaruhi oleh musim
• Analis ingin menghilangkan pengaruh
musiman untuk melihat tren, siklus, atau
ketidakteraturan lebih jelas
• Bagaimana menghitung pengaruh musiman?
Jelaskan.
Pendekatan Analis Sekuritas (Multivariate)
untuk Forecasting
• Kelebihan: Mampu
1. menyesuaikan terhadap informasi dari berbagai sumber
2. menyesuaikan terhadap perubahan struktural secara
cepat
3. memperbaharui secara kontinu untuk informasi baru
• Kelemahan
1. Biaya yang cukup tinggi
2. Ketergantungan yang tinggi terhadap kemampuan
individu analisnya
3. Analis barangkali mempunyai insentif untuk tidak
menampilkan forecast yang tidak bias
4. Analis barangkali bisa dimanfaatkan oleh
perusahaan‑perusahaan tertentu
Pendekatan Univariate Mekanis untuk
Forecasting
• Kelebihan
1. Mampu mendeteksi pola tertentu pada data masa lalu
2. Tingkat subyektivitas yang rendah
3. Biaya yang relatif lebih rendah
4. Mudah diperbaharui
5. Bisa menganalisis lebih lanjut dengan metode statistik
• Kelemahan
1. Jumlah observasi yang terbatas pada situasi tertentu
2. Laporan keuangan barangkali tidak memenuhi
asumsi‑asumsi yang diperlukan dalam analisis statistik
3. Sulit mengkomunikasikan hasil analisis kepada luar,
terutama dalam hal metodologinya
MANA YANG LEBIH AKURAT?
• Secara umum forecast yang diberikan oleh
analis keuangan biasanya lebih akurat
dibandingkan dengan forecast dengan
menggunakan model analisis time‑series.
• Secara umum model forecast multivariate
biasanya lebih akurat dibandingkan dengan
model forecast univariate
• Trima Kasih