Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ni Luh Sri Maharani

NPM : 202033121115
Kelas : D3 (Akuntansi)
Mata Kuliah : Analisa Laporan Keuangan

Ringkasan Materi BAB I


(Ruang Lingkup Laporan Keuangan)

Setiap perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melihat bagaimana kondisi


perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan memiliki beberapa data di dalamnya
seperti faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Sumber data tersebut
diolah agar menjadi laporan keuangan yang jelas dan detail. Setiap data transaksi yang
tercatat akan menjadi bukti keabsahan transaksi dalam bisnis selama periode tertentu. Hal ini
merupakan salah satu alasan pentingnya laporan keuangan dibuat oleh perusahaan. Selain itu,
ada juga alas an mengapa laporan keuangan itu sangat penting pada setiap perusahaan ialah :
- Memberikan informasi jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, untuk para calon
investor yang hendak melakukan investasi ke perusahaan tersebut. Dengan
mengetahui kondisi keuangan perusahaan, investor bisa menentukan bagaimana
pengelolaan perusahaan dan bagaimana kinerja perusahaan. Sehingga investor bisa
memperhitungkan berapa banyak keuntungan yang bisa diambil ketika melakukan
investasi ke perusahaan tersebut.
- Dari sudut pandang pelanggan, laporan keuangan bisa menjadi pegangan untuk
percaya dengan suatu perusahaan. Jika pelanggan terikat kontrak jangka panjang,
laporan keuangan yang stabil berarti perusahaan berjalan dengan lancar dan kondisi
perusahaan aman. Tetapi jika laporan keuangan berantakan dan tiba-tiba perusahaan
harus mendeklarasikan bangkrut atau pailit maka pelanggan dengan kontrak jangka
panjang akan dirugikan untuk perkara ini.
- Pentingnya laporan keuangan bagi karyawan perusahaan, laporan keuangan
memberitahukan kondisi perusahaan. Mengingat para karyawan yang bekerja di
perusahaan tersebut bergantung pada gaji dari perusahaan,maka dengan laporan
keuangan yang stabil tentunya karyawan akan lebih percaya kepada perusahaan.
Karyawan pun merasa betah bekerja di perusahaan.
- Untuk pemegang saham, perusahaan dengan kondisi keuangan yang stabil tentunya
akan lebih dipercaya. Bagi para pemegang saham, jika suatu perusahaan memiliki
kondisi keuangan yang stabil dan baik, berarti peluang sahamnya bernilai tinggi
adalah kesempatan yang bagus. Sebaliknya, jika kondisi keuangan suatu perusahaan
tidak stabil, hal ini membuat pemegang saham khawatir akan merugi.
- Bagi perusahaan itu sendiri, laporan keuangan menjadi evaluasi tentang kondisi
keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan perusahaan, bisa diketahui mana aset
yang berharga, mana produk yang paling tinggi terjual hingga yang kurang disukai
oleh pasar. Dengan data tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah di periode
selanjutnya. Misalnya dengan memperbaiki produk yang kurang disukai masyarakat
agar lebih bisa diterima masyarakat kedepannya.

Secara umum, laporan keuangan adalah yang mencakup pencatatan kas dan transaksi
yang terjadi dalam suatu bisnis, baik pembelian maupun penjualan, serta transaksi lain
yang bernilai ekonomi dan moneter. Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan perusahaan untuk suatu periode yang dapat digunakan untuk menggambarkan
operasi perusahaan. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan
yang biasanya diaudit oleh pemerintah, akuntansi, perusahaan atau lembaga lain untuk
akurasi dan untuk tujuan pajak dan keuangan, atau investasi. Laporan ini biasanya dibuat
dalam jangka waktu tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan, baik
bulanan maupun tahunan, terkadang perusahaan menggunakan keduanya. Laporan
keuangan disusun untuk menentukan posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Pelaku dan pengguna metode akuntansi mengevaluasi informasi dan mengambil tindakan
yang tepat dan cepat ketika posisi keuangan perusahaan muncul atau berubah.
Karakteristik laporan keuangan yang harus diwujudkan dalam proses pelaporan adalah
sebagai berikut:
1. Relevan
Laporan keuangan dianggap relevan jika informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna, terutama jika dapat
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa lalu dan masa kini serta
menarik kesimpulan tentang masa lalu. Peringkat yang benar.
2. Dapat dimengerti
Fitur penting dari analisis laporan keuangan adalah memiliki fitur pelaporan keuangan
yang mudah dipahami dan dipahami untuk digunakan semua orang. Untuk tujuan ini,
pengguna memiliki pengetahuan yang cukup tentang kegiatan ekonomi dan
komersial, informasi akuntansi dan pemeriksaan di area yang wajar. Jika semua
informasi tersebut dapat dipahami oleh para pemakai laporan keuangan, maka dapat
dikatakan mudah untuk dipahami dan dipahami.
3. Dapat Dibandingkan
Akan lebih bermanfaat jika informasi dalam laporan keuangan dapat dibandingkan
dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau secara umum dengan laporan
keuangan perusahaan lain. Fitur ini dimaksudkan untuk membandingkan laporan
keuangan perusahaan antar periode, mengidentifikasi tren posisi keuangan dan hasil
operasi, serta menilai perubahan posisi keuangan terkait, kinerja dan posisi keuangan
atau laporan keuangan dengan periode sebelumnya untuk perbandingan.
4. Terpercaya
Laporan keuangan dianggap andal jika informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan bebas biaya, bebas dari konsep yang menyesatkan dan salah saji material,
serta semua fakta disajikan secara jelas, netral, fakta dan informasi yang disajikan
telah diverifikasi.

Pengambilan keputusan ekonomi tidak dapat hanya didasarkan pada informasi dan
laporan keuangan. Selain banyak manfaat dari pelaporan keuangan, pelaporan keuangan juga
memiliki keterbatasan. berikut adalah batasan dari laporan keuangan ialah :
- Bersifat historis, karena laporan keuangan menunjukkan transaksi dan peristiwa masa
lalu.
- Umum. Baik dari segi informasi maupun manfaat bagi penggunanya. Dalam banyak
kasus, beberapa informasi yang diminta oleh pihak tertentu tidak dapat diperoleh
secara langsung dari laporan keuangan.
- Tidak luput dari prngunaan berbagai timbangan dan taksiran
- Laporan hanya bersifat material
- Konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Jika ada pilihan yang tidak pasti
mengenai penetapan harga suatu barang, alternatif yang menghasilkan laba bersih
atau nilai aset paling sedikit akan dipilih.
- Lebih ditekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai dengan sifat dan
realitas ekonominya, bukan hanya bentuk hukumnya (formal).
- Adanya berbagai alternatif metode akuntansi dapat menyebabkan perbedaan
pengukuran sumber daya ekonomi dan tingkat keberhasilan antar bank.
Menurut standar akuntansi keuangan saat ini di Indonesia, ada 5 jenis umum laporan
keuangan lengkap dan mereka adalah:
1. Laporan laba dan rugi
Laporan laba rugi ialah laporan yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk
memahami laporan keuangan, menentukan posisi keuangan laba rugi perusahaan.
Jenis laporan laba rugi atau income statement atau laporan laba rugi adalah
pernyataan yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan. Pelaporan laba
rugi untuk perusahaan
2. Laporan perubahan modal
Memahami perubahan dalam laporan modal adalah jenis laporan keuangan yang
menggambarkan perubahan bagaimana kekayaan bersih meningkat atau menurun
selama periode waktu tertentu. Definisi laporan perubahan ekuitas mencakup jumlah
perubahan modal keuangan. Untuk memberi kita gambaran tentang rencana masa
depan perusahaan. Saat mendirikan perusahaan, sebagai pemilik, kita perlu
menginvestasikan modal. Tentu saja, selama operasinya, modal awal tergantung pada
kinerjanya.
3. Laporan Neraca
Seperti namanya, neraca adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan posisi
perusahaan dan informasi keuangan. Kami akan melihat informasi lengkap dan
terperinci tentang aset, kewajiban, dan modal perusahaan di neraca. Dengan kata lain,
pos-pos di neraca hanyalah tiga akun yang disebutkan.
4. Laporan Arus Kas
Jenis keempat dari laporan keuangan akuntansi adalah laporan arus kas atau statement
of cash flow. Laporan arus kas memberikan informasi tentang arus kas perusahaan
dalam output dan pendapatan. Selain itu, laporan arus kas berfungsi sebagai indikator
dalam memperkirakan arus kas masa depan.
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CALK)
Juga dikenal sebagai laporan keuangan (CALK), adalah bagian dari jenis atau format
laporan keuangan suatu entitas. Namun, sebenarnya bukan ini yang harus dilakukan
perusahaan. Itu sebabnya perusahaan yang biasanya CALK adalah perusahaan besar
atau perusahaan publik. Tujuan pelaporan informasi keuangan di perusahaan ini
adalah untuk pengungkapan yang detail.
Kelima jenis laporan ini memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam program
pelaporan keuangan suatu perusahaan atau bisnis.

Anda mungkin juga menyukai