Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Disusun oleh :

Nama : Ida Ayu Putri Ratna Dewi

Nim : 201571047

Prodi : Ekonomi Hindu

Kelas : A

Matkul : Analisa Laporan Keuangan

Kementrian Agama Republik Indonesia


Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
2022/2023
SUB BAHAN KAJAIAN 1

A. Tujuan Analisa Laporan Keuangan

Pada dasarnya tujuan utama dari analisis laporan keuangan adalah untuk memahami dan
mendiagnosa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan untuk mengevaluasi
profitabilitas dan kondisi keuangan serta membuat prediksi tentang prospek masa depan
perusahaan.

Namun secara lebih luas, tujuan dari analisis ekonomi tergantung pada siapa pihak yang
berkepentingan dan apa kepentingan mereka. Berikut adalah beberapa tujuan lain dari analisis
laporan keuangan.

1. hasil pemeriksaan operasi masa lalu perusahaan, seperti laba, arus kas, pengembalian
investasi, biaya operasi, dan lainnya.
2. Menyelidiki profitabilitas dan efisiensi operasi perusahaan saat ini untuk menentukan
status keuangannya.
3. Menilai prospek pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan membantu pemangku
kepentingan utama mengantisipasi dan menghindari kemungkinan kebangkrutan.
4. Untuk membantu bank dan investor memutuskan apakah mereka dapat memberikan
pinjaman atau dukungan keuangan kepada perusahaan atau tidak.

B. Kegiatan-Kegiatan Perusahaan Terkait Analisis Laporan Keuangan

1. Transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Transaksi yang dilakukan oleh
suatu perusahaan menyebabkan perubahan besaran atau komposisi persamaan aktiva dan sumber
biaya. Informasi tentang acara yang dikumpulkan digunakan dalam persiapan berbagai laporan.
Seperti disebutkan sebelumnya, transaksi harus terukur. Nilai satuan uang merupakan alat yang
digunakan dalam akuntansi untuk mengukur suatu transaksi.

2. Identifikasi Bantuan keuangan adalah kegiatan yang digunakan untuk menganalisis transaksi
atau arus kas suatu perusahaan. Kegiatan ini didasarkan pada bukti transaksi, yang dapat berupa
kwitansi, nota, invoice, dll. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh transaksi tersebut terhadap
posisi keuangan perusahaan.

3. Registrasi adalah tindakan yang dilakukan setelah kita menganalisis bukti-bukti suatu peristiwa.
Selama perekaman, semua peristiwa dicatat dalam buku harian menurut kronologi (urutan waktu).
Agar tidak ketinggalan atau terlewatkan semua kejadian yang akan dianalisa maka harus sangat
teliti dan cermat saat melakukan pencatatan, karena jika terjadi kesalahan maka akan berpengaruh
pada proses selanjutnya.
4. Komunikasi, akuntansi adalah pelaporan hasil akuntansi kepada entitas yang membutuhkan
informasi akuntansi. Dalam akuntansi, ada dua pihak yang membutuhkan informasi akuntansi,
yaitu. pihak internal dan eksternal. Orang dalam adalah orang-orang di dalam perusahaan, seperti
pemilik, manajemen, atau karyawan. Pihak eksternal adalah pihak atau individu di luar perusahaan,
seperti kreditur, investor, pemerintah, konsumen, lembaga keuangan atau otoritas pajak.

C. Laporan Keuangan Yang Pokok

Pembuatan laporan keuangan mengikuti Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).


Pedoman tersebut memudahkan akuntan dalam mengonsepkan dan membuat prosedur keuangan.

1. Laporan laba rugi (Income statement)

Laporan ini menitikberatkan pada tiga hal yaitu pendapatan, pengeluaran dan laba rugi. Seperti
namanya, laporan ini membantu Anda mengetahui apakah bisnis Anda menghasilkan keuntungan
atau kerugian.

Laporan laba rugi sering disebut sebagai laporan kinerja keuangan perusahaan atau bisnis.
Laporan ini juga memuat informasi tentang pendapatan, pengeluaran dan beban pajak. Informasi
ini dapat membantu Anda membuat kebijakan atau membuat keputusan tentang langkah
selanjutnya untuk perusahaan atau bisnis Anda.

Penghasilan: Mengacu pada keuntungan yang diterima dari penjualan barang atau jasa selama
periode tertentu. Umumnya pendapatan yang ditampilkan dalam laporan adalah pendapatan dari
penjualan tunai dan kredit.

Biaya: Biaya adalah biaya operasi unit yang dikeluarkan selama periode waktu tertentu.

Contoh biaya adalah upah, transportasi, anggaran pendidikan, subsidi dan pajak.

Untung dan rugi: berarti penghasilan bersih setelah dikurangi biaya-biaya. Semakin tinggi rasio
pendapatan terhadap biaya, semakin tinggi keuntungan dan sebaliknya.

2. Laporan Perubahan Modal

Selama perusahaan beroperasi, modal awal dapat berubah sesuai dengan kegiatan perusahaan.
Laporan perubahan modal dibuat, di mana dijelaskan seberapa besar perubahan modal yang terjadi
dan apa alasan perubahan tersebut.

Informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan adalah modal awal, penarikan uang untuk
jangka waktu yang diinginkan dan hasil total yang diperoleh. Namun, perubahan modal baru
dapat diumumkan setelah laporan laba rugi dibuat terlebih dahulu.

3.Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)


Laporan ini membantu untuk memahami perputaran arus kas masuk dan keluar perusahaan. Selain
itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk meramalkan arus kas untuk periode
mendatang.

Arus kas dapat dilihat dari hasil usaha dan pembiayaan keuangan atau pinjaman. Pada saat yang
sama, arus kas dapat dilihat dari berapa biaya operasi atau investasi yang dikeluarkan perusahaan.

Laporan arus kas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu operasi, investasi dan pembiayaan.

Kegiatan inti: Laporan kegiatan yang berkaitan dengan penjualan, pembelian dan biaya
operasional perusahaan, termasuk penjualan produk atau jasa, pembayaran bunga dan pajak
penghasilan, pembayaran sewa, upah dan gaji.

Aktivitas investasi: Terkait dengan arus kas dari penjualan atau pembelian aset tetap. Misalnya,
pembelian atau penjualan aset tetap berwujud dan aset jangka panjang lainnya serta aset keuangan
lainnya.

Aktivitas keuangan: mewakili aktivitas kas yang dihasilkan dari peningkatan modal perusahaan.
Untuk menghitungnya, Anda dapat menambah atau mengurangi nilai tunai kewajiban dan ekuitas
jangka panjang.

Arus kas sama pentingnya dengan laporan laba rugi dan neraca saat menganalisis arus kas
perusahaan. Tanpa laporan yang berkelanjutan, sulit untuk mengidentifikasi baik atau buruknya
kinerja perusahaan.

4. Lampiran laporan akuntansi tahunan (CaLK)

Lampiran laporan akuntansi tahunan disusun berdasarkan laporan rinci tentang jenis laporan
keuangan perusahaan, neraca, laba rugi, perubahan modal dan arus kas. Hal ini dilakukan agar
perusahaan memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan dana secara umum.

Catatan atas laporan keuangan ini biasanya disiapkan oleh perusahaan besar untuk memberikan
informasi yang cukup tentang laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai