Anda di halaman 1dari 14

Inisiasi 1 Tutorial On-line Mata Kuliah : Analisa Laporan Keuangan PKOP4425 Para mahasiswa Universitas Terbuka jurusan pendidikan

Ekonomi dan Koperasi, selamat jumpa dalam tutorial on line dengan mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan, pada kesempatan ini mari kita bahas topik yang pertama yaitu Pengertian Laporan Keuangan. Laporan keuangan bagi suatu perusahaan pada mulanya sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, selanjutnya tidak hanya sebagai alat penguji tetapi sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan. Di mana dari hasil analisa tersebut pihakpihak yang berkepentingan dapat menggunakan untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan saebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan denganpihak-pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak yang bekepentingan terhadap posisi keuangan perusahaan adalah: para pemilik perusahaan, manager perusahaan, para kreditur, bankers, para investor dan pemerintah dimana perusahaan itu berdomisili. Pemilik perusahaan akan dapat menilai sukses tidaknya manager dalam memimpin jalannya perusahaan dan kesuksesan manager diukur dengan laba yang diperoleh perusahaan. Manager atau pimpinan perusahaan, dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan periode yang lalu akan dapat disusun rencana yang lebih baik, memperbaiki system pengawasan dan menentukan kebijakan yang lebih tepat . secara legih rinci laporan keuangan digunakan manager untuk : a.mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan b.mengukur efisiensi tiap bagian, proses atau produksi serta untuk menentukan derajat keuntungan yang dapat dicapai perusahaan c.untuk menilai hasil kerja tiap individu yang tlah diserahi wewenang d.menentukan perlu tidaknya digunakan kebijakan atau prosedur yang baru untuk mencapai hasil yang lebih baik Para investor, bankers atau para kreditur berkepentingan terhadap prospek keuntungan di masa mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, untuk mengetahui jaminan investasinya dan mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek perushaan, sehingga dapt menentukan langkah-langkah ang harus ditempuhnya Para kreditur dan bankers dalam mengambil keputusan untuk memeri atau menolak permintaan kredit perusahaan perlu mengetahui posisi keuangan perusahaan peminta kredit. Para investor bserkepentingan terhadap laporan keuangan dalam rangka penentuan kebijakan penanaman modalnya, para kriditur, bankers atau calon investor merupakan pihak luar perusahaan yang mendapatkan informasi dari laporan keuangan saja yang sifatnya terbatas Pemerintah di mana perusahaan berdomisisli memerlukan laporan keuangan dalam menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan juga diperlukan oleh pihak lain seperti biro pusast statistic, dinas perindustrian, perdagangan dan tenaga kerja, pihak-pihak tesebut berkepentingan sesuai dengan kepentingan masing-masing Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi adalah seni daripada pencatatan, penggoongan dan peringkasn peristiwa -peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara setepat-tepatnya

dan dengan penunjuk atau dinyatakan dengan uang, serta penafsiran terhadap halhal yang timbul dari padanya. Menurut Myer dalam bukunya Finacial Statement Analysis mengatkan bahwa laporan keuangan adalah : dua daftar yang disusun oleh akuntansi pada akhir periode untuk suatu perushaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba. Pada akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan ntuk menambahkan daftar ketiga yuaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagikan atau laba yang ditahan. Menurut prinsip-prinsip Akuntansi Indonesiabahwa laporan keuangan adalah neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran lampirannya antara lain laporan smbser dan penggunaan dana-dana. Untuk perushaan besar ditambahkan keterangan-keterangan tentang: - kondisi dan factor-faktor ekonomi yang mempengaruhi; - usaha-usaha yang lalu, sekarang, maupun yang akan dating - luasnya produksi - kebijakan-kebijakan prushaan - penelitian dan pengembangan - marketing dan advertensi - rencna-rencana dan belanja modal dan pembelanjaan di masa yang akan dating - kebijakan mengenai deviden dan sebagainya Sifat Laoran keuangan Laporan keuangan disiapkan untuk memberikan gambaran secara periodic yang dilaporkan oleh pihak manajemen. Jadi laporan keuangan adalah bersifat histories serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan keuangan yang terdiri dari: 1.Fakta yang telah dicatat 2.Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi 3.Pendapat pribadi Fakta-fakta yang telah dicatat; berarti bahwa laporan keuangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi, seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank, jumlah piutang, persediaan barang dagangan, hutang maupun aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi, berarti data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggaan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip akuntansiyang lazim, hal ini dilakukan untuk tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman Dala akuntansi digunakan prinsip-prinsip atau anggapan-anggapan yang melengkapi konvensikonvensi atau kebiasaan yang digunakan, antara lain: a.bahwa perusahaan akan tetap berjalan sebagai suatu yang going concern atau kontiniutas usaha, konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan berjalan terus, konsekuensinya bahwa jumlah jumlah yang tercantum dalam laoran merupakan nilai nilai untuk perusahaan yang masih berjalan yang didasarkan pada nilai atau harga pada saat terjadinya peristiwa. Jadi jumlah uang yang tercantum dalam laporan bukanlah nilai realisasi jika aktiva itu dijual atau dilikuidasi b.daya beli uang dianggap tetap, stabil dan konstan, walaupun hal ini bertentangan dengan kenyataan namun akuntansi mencatat semua transaksi dalam jumlah uangnya dan tidak mengadakan perbedaan antara nilai-nilai dari beberapa tahun

c.anggapan, prinsip atau konsep-konsep lain pada dasarnya mempermudah pelaksanaan pencatatan akuntansi, misalnya konsep konservatif, konsep biaya unit pengukur konsistensi dan lain sebagainya Pendapat pribadi; walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh dalil-dalil dasar yang telah ditetapkan dan sudah menjadi standar praktek pembukuan, namun namun penggunaan dalildalil tersebut tergantung pada akuntan atau managemen perushaan ayng bersangkutan pada intinya akuntansi merupakan pertanggungjawaban keuangan suatu perushaan, dengan akuntansi pertanggungan jawab dapat diterima oleh semua pihak dan semua yang berkepetingan Dewasa ini banyak dimuat di koran-koran laporan keuangan dari suatu badan usaha yang ditujukan kepada masyarakat untuk membaca laporan tersebut, hal itu menunjukkan kondisi sua tu perusahaan yang telah go publik sehingga masyarakat yang berminat untuk membeli saham dapat menganalisis laporan tersebut untuk membeli sahamnya tatapi untuk pihak yang berkepentingan akan mengetahui hak yang dapat diterima dari saham yang telah dimiliki, yang d akan diperhitungkan dengan keuntungan atau prestasi yang diperoleh oleh perusahaan dalam satu periode akuntansi, atau satu tahun.

Inisiasi 2 Tutorial on-line Mata Kuliah : Analisa Laporan Keuangan PEKOP4425 Para mahasiswa Universitas Terbuka Jurusan Pendidikan Ekonomi , selamat jumpa dalam tutorial on line dengan mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan, pada tutorial yang kedua ini mari kita bahas Bentuk-bentuk laporan keuangan. Kenyataan menunjukkan bahwa kegagalan suatu usah seringkali berasal dari pembelian, a perdagangan, atau ekspansi yang berlebihan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan kayu mengalami peningkatan penjualan selama tiga tahun berturut-turut, tapi kemudian hancur. Mengapa? Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pemiliknya dalam melakukan penawaran. Ia terlalu banyak membeli barang yang ditawarkan dengan diskon volume. Ia banyak sekali menghabiskan uang sehingga biaya-biaya, seperti sewa, utilitas, dan upah tidak dapat dibayar pada waktunya. Sama halnya dengan produsen plastik yang memiliki pabrik modern dengan sedikit tenaga kerja, persediaan yang cukup, dan penjualan yang meningkat, tapi perusahaan ini mengalami kegagalan karena tidak dapat membayar pinjaman. Mengapa? Karena penjualan diperoleh dengan menawar kan banyak kelonggaran waktu kredit dan diskon. Perusahaan dapat menghin -dari jebakan arus kas ini dengan membuat laporan keuangan yang baik. Kegagalan dan keberhasilan tidak selalu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan produk atau gagal menyiasati pasar dalam jangka panjang, melainkan karena tidak memahami kondisi keuangan. Oleh karena sebuah usaha yang baru biasanya memiliki laporan keuangan yang disiapkan oleh salah seorang anggota keluarga atau akuntan publik, pemilik, atau manajer, yang seringkali tidak memahami dampak keuangan dan membuat pilihan yang salah. Bahkan di perusahaan besar yang telah go public, departemen keuangan atau akunting sering mempersiapkan laporan keuangan, namun manajer keuangan tidak mengerti bagaimana menggunakannya. Laporan keuangan merupakan sarana utama membuat laporan informasi keuangan kepada orang orang dalam perusahaan (manajemen dan para karyawan) dan kepada masyarakat di luar perusahaan (bank, investor, pemasok dan sebagainya). Perusahaan yang telah go public harus tunduk pada persyaratan ketat dalam membuat laporan keuangan. Pedoman Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK) merupakan aturan dasar untuk membuat laporan keuangan. PSAK memberikan kerangka informasi apa saja yang termasuk di dalam laporan keuangan dan bagaimana informasi tersebut disajikan. PSAK dibuat sedemikian rupa sehingga informasi laporan keuangan mengenai sebuah usaha dapat dipercaya dan diperbandingkan. Agar dapat memahami keuangan, penting untuk memahami neraca (balance sheets), laporan laba/rugi (income statements) dan laporan arus kas (cash flow statements). Dalam bagian ini, kami akan meninjau ketiga laporan keuangan yang penting tersebut. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan Sebelum menganalisas dan menafsirkan suatu laporan keuangan, seorng penganalisa haru s mempunyai pengertian yang mendalam tentang bentuk-bentuk maupun prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan serta masalah-masalah yang mungkin timbul dalam penyusunan laporan tersebut. Pada pertemuan kali ini kita bahas bentuk dan prinsip tiap macam laporan keuangan Neraca Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan

pada suatu saat tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiscal atau tahun kalender, sehingga neraca sering desebut dengan Balance Sheet Neraca tserdiri dari tiga bagian utama yaitu aktiva, htang dan modal 1. Pengertian Aktiva; aktiiva tidak terbatas pada kekayaan perusahaan yang berwujud saja tetapi juga termasuk pengeluaran-pengeluaran yang belum dialokasikan atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan dating, serta aktiva yang tidak berwujud lainnya, misalnya goodwill, hak patent, hak menerbitkan dan sebagainya. Aktiva diklasifikasikan menjadi aktiva lancer dan aktiva tidak lancer. Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya yang dapat diharapkan untuk dicaairkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya. Penyajian pos-pos aktiva lancar didalam neraca didasarkan pada urutan likuiditas; sehingga penyajiannya dimulai dari aktiva yang paling likuid sampai dengan aktiva yang paling tidak likuid. Yang termasuk aktiva lancar (likuid) a.Kas atau uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perushaan b.Investasi jangka pendek, adalah investasi yang sifatnya sementara dengan maksud untuk memanfaatkan uang kas yang untuk sementara belum dibutuhkan dalam operasi c.Piutang wesel adalah tagihan perushaan kepada pihak lain yang dinyatakan dalam suatu wesel atau perjanjian yang diatur dalam undang-undang. Kaerna wesel pembuatannya diatur dengan undang-undang, maka wesel lebih mempunyai kekuatan hukum dan lebih terjamin pelunasannya d.Piutang dagang, adalah tagihan kepada pihak lain sebagai akibat adanya penjualan barang dagangan secara kredit e.Persediaan; untuk perusahaan perdagangan yang dimaksud dengan persediaan adlah semua barang-barang yang diperdagangkan yang sampai tanggal neraca masih di gudang atau belum dijual f.Piutang penghasilan atau penghasilan yang masih harus diterima adalah penghasilan yang sudah menjadi hak perusahaan karena perushaan telah memberikan jasa /prestasinya, tetapi b elum diterima pembayarannya g.Persekot tau biaya yang dibayar di muka adalah pengeluaran untuk memperole jasa dari pihak lain tetapi engeluaran itu belum menjadi biaya atau jasa pihak lain itu belum dinikmati oleh perusahaan. Aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai umur kegunaan relatif permanen atau jangka panjang, yang termasuk aktiva lancar adalah: a. investasi jangka panjang, bagi perusahaan yang cukup besr dengan memiliki kekayaan yang cukup, maka perusahaan dapat menanamkan modalnya dalam investasi jangka panjangdi luar usaha pokoknya. Investasi jangka panjang berupa 1) saham dari perusahaan lain, obligasi atau pinjaman ke[pada perusahaan lain 2) aktiva tetap yang tidak ada hubungannya dengan usaha perusahaan 3) dalam bentuk dana-dana yang sudah mempunyai tujuan tertentu. aktiva lancar akan telihat pada arus kas, Cash flow, perusahaan yang sehat arus kas akan lancar dan tidak terjadi gangguan keuangan. manajer keuangan harus mampu menjaga keadaasn keuangan, bagaimana mendapatkan dana dengan biaya yang murah, dengan resikoyang rendah. mampu menggunakan dana dengan tepat, dana yang dimiliki perusahaan mencukupi secara opersiona tidak l, berlebih atau tidak kekurangan karena kelebihan dana tidak baik kaerena beban biaya cdari dana itu juga tinggi, dana kekurangan juga tidak baik karena perusahaan yang kekurangan dana akan mengalami berbagai kesulitan seperti memenuhi permintaan pelanggan, atau membayar kewajiban

yang jatuh tempo. manaer keuangan juga harus mampu engamankan dana yang dimiliki perusahaan, bagaimana mengamankan dana pakakh aakan disimpan di bank dengan bunga rendah, atau untuk investssi baru, atau digunakan untuk membeli saham pada perusahaan lain. hal ini merupakan keahlian manajemen keuangan. laporan keuangan bentuk skontro (Sebelah menyebelah) maupun stafel atau bentuk laporan tidak menjadi masalah, karena laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban perusah aan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga apapun bentuknya akan memberikan informasi yang berguna untuk alat atau dasar dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan harus bersifat netral artinya tidak memihak kepada pihak yang berkepentingan, biasanya pihak manajemen perusahaan. berdasarakan aturan atau prinsip -prinsip akuntansi harus netral kalau memihak berarti adanya pelanggaran yang harus dihindarkan

Memahami Laporan Keuangan Apa yang Dimaksud dengan Laporan Keuangan dan Siapa yang Menggunakannya? Kenyataan menunjukkan bahwa kegagalan suatu usaha seringkali berasal dari pembelian, perdagangan, atau ekspansi yang berlebihan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan kayu mengalami peningkatan penjualan selama tiga tahun berturut-turut, tapi kemudian hancur. Mengapa? Hal ini disebabkan oleh ketidakmam-puan pemiliknya dalam melakukan penawaran. la terlalu banyak membeli barang yang ditawarkan dengan diskon volume. la banyak sekali menghabiskan uang sehingga biaya-biaya, seperti sewa, utilitas, dan upah tidak dapat dibayar pada waktunya. Sama halnya dengan produsen plastik yang memiliki pabrik modern dengan sedikit tenaga kerja, persediaan yang cukup, dan penjualan yang meningkat, tapi perusahaan ini mengalami kegagalan karena tidak dapat membayar pinjaman. Mengapa? Karena penjualan diperoleh dengan menawar kan banyak kelonggaran waktu kredit dan diskon. Perusahaan dapat menghin -dari jebakan arus kas ini dengan membuat laporan keuangan yang baik. Kegagalan dan keberhasilan tidak selalu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan produk yang dihasilkan atau gagal mengamati pasar dalam jangka panjang, melainkan karena tidak memahami kondisi keuangan. Oleh karena sebuah usaha yang baru biasanya memiliki laporan keuangan yang disiapkan oleh salah seorang anggota keluarga atau akuntan publik, pemilik, atau manajer, yang seringkali tidak memahami dampak keuangan dan membuat pilihan yang salah. Bahkan di perusahaan besar yang telah go public, departemen keuangan atau akunting sering mempersiapkan laporan keuangan, namun manajer keuangan tidak mengerti bagaimana menggunakannya. Laporan keuangan merupakan sarana utama memberikan informasi keuangan kepada orang -orang dalam perusahaan (manajemen dan para karyawan) dan kepada masyarakat di luar perusahaan (bank, investor, pemasok dan sebagainya). Perusahaan yang telah go public harus tunduk pada persyaratan ketat dalam membuat laporan keuangan. Pedoman Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK) merupakan aturan dasar untuk membuat laporan keuangan. PSAK memberikan kerangka informasi apa saja yang termasuk di dalam laporan keuangan dan bagaimana informasi tersebut disajikan. PSAK dibuat sedemikian rupa sehingga informasi laporan keuangan mengenai sebuah usaha dapat dipercaya dan diperbandingkan. Agar dapat memahami keuangan, penting untuk memahami neraca (balance sheets), laporan laba/rugi (income statements) dan laporan arus kas (cash flow statements). Dalam bagian ini, kami akan meninjau ketiga laporan keuangan yang penting tersebut. Neraca dibuat oleh perushaan pada tiap akhir periode pembukuan yang biasanya akhir tahun, dari neraca dapat menginformasikan gambaran kondisi perusahaan pada saat itu, berapa harta yang dimiliki perushaah,atau berapa kekayaan yang dimiliki perusahaan serta dapat diketahui berapa kewajiban perusahaah. dari nerasca akan terlihat berapa modal yang dimiliki oleh perushaan, berapa modal sendiri dan berapa modal pinjaman. analisas ratio akan menunjukka posiisi kekuatan perusahaan dilihat dari hak dan kewajiban perusahaan. Laporan rugi laba akan menggmbarkan prestasi yang dicapai oleh perushaan pada satu periode biasdanya dalam satu tahun, tigkat efisiensi juga dapat dilihat dari laporan rugi laba yaitu dengan membandingkakan tingkat investssi pada neraca dengeana total laba bersih yang dapat d icapai oleh perusahaan. Laporan perubahan modal menggmarkan perubahan modal yang terjadi dalam suatu periode, dan menunjukkan perubahan jumlah kekayaan perusahaan.

Manajer keuangan akan berusaha untuk menaikkan nilai perusahaan dengan artian bahwa kemampuan perusahaan yang makin baik akan ditunjukkan oleh kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan apabila perusahaan memperoleh keuntungan berarti perusahaan kondisinya baik dan nilai saham akan naik. yang pada akhirnya perusahaan akan mendapatkan kepercayaan dari pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu pimpinan, pemegang sham, kritiur/bank, karyawan, pemerintah dan masyarakat

Soal

Kerjakan tugas berikut ini 1. jelaskan pengertian laporan keuangan 2. siapa saja pihak yang berkepentingan terhadap laporan keungan? 3. mengapa kreditor berkepentingan terhadap laporan keuangan 4. Apa fungsi neraca bila Anda sebagai pemilik perusahaan 5. Laporan rugi laba berfungsi sebagai apa bagi manajer suatu perusahaan.

Pada pertemuan ke 4 akan kita bahas tentang rasio keuangan, Rasio bersifat umum. Anda menggunakannya setiap hari. Rasio memberikan pemahaman yang lebih baik . Sebagai contoh panjangnya sebuah jalan yang dapat Anda capai dengan satu galon bensin atau angka peringkat pengangguran yang ditunjukkan dalam sebuah rasio lebih mudah untuk dipahami dari pada hanya mengetahui jumlah total bensin yang dipakai atau jumlah total pengangguran. Rasio digunakan ketika kita akan mencari harga terbaik per satu ons makanan,juga ketika kita membandingkan rata-rata pukulan pemain bisbol atau mengukur biaya pembangunan gedung dalam sejumlah mata uang tertentu per meter persegi. Rasio meru[pakan alat yang penting untuk mengukur perkembangan suatu usaha dan untuk membandingkan suatu usaha dengan para pesaingnya Bagaimana Rasio Keuangan Dikembangkan Rasio dituliskan dengan menempatkan sebuah angka di atas angka yag lain Sebagai contoh 50/100 Merupakan rasio yang berarti 50 dibagi 100. Dalam persentase berarti 0,50 atau 50% karena50 adalah setengan dari 100 angka yang ada di atas menunjukkan angka yang dibandingkan dengan angka yang ada di bawahnya(yang disebut basis). Sebagai contoh, apabila angka 50 di bagian atas tersebut menunjukkan penjualan sebesar Rp 500.000 dan 100 adalah a ktiva tetap sebesar Rp 1.000.000 (peralatan atau perlengkapan kantor). Anda akan dapat membandingkan sejumlah angka penjualan yang dihasilkan oleh aktiva tetap, yaitu 50% Cara lain untuk menjelaskan rasio adalah dengan menggunakan proporsi (perbandingan,co ntoh diatas berarti bahwa perbandingan penjualan terhadap aktiva tetap adalah sebesar 1 dibanding 2 Apakah rsio tersebut dibalik menjadi 100/50 maka penjualan menjadi Rp 1.000.000 dan aktiva tetap sebesar Rp 500.000. Dalam hal ini aktiva tetap yang dihasilkan adalah sebesar 200% atau dua kali nilainya, yang diperoleh dari angka 50 yang dikalikan dua agar menjadi 100. Perbandingan aktiva tetap terhadap penjualan yang terjadi adalah 1 banding 2. Rasio digunakan untuk mengetahui bagaimana jalannya perushaan. R asiotidak secara otomatis menyajikan keputusan bagi Anda. tetapi menyediakan informasi yang akan dipergunakan untuk membuat keputusan secara lebih baik. Rasio yang lebih dari satu harus diperiksa sebelum membuat keputusan besar, yang akan kita bahas kemudian dalam tutorial ini. Marilah sekarang kita bahas rasio dalam persentase bebih dalam lagi. Berdasarkan sumbern datanya maka angka ratio dapat dibedakan anatara: 1. Ratio-ratio neraca (balance sheet ratios) yang tergolong dalam kategori ini adalah semua ratio yang semua datanya diambil atau bersumber pada neraca, misalnya current ratio, acid tes tatio 2. Ratio-ratio Laporan rugi laba (income statement ratios) yaitu angka-angka ratio yang dalam penyusunan semua datanya diambil dari laporan rugi laba, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating ratio dan lainsebagainya. 3. Ratio-ratio antar laporan (interstatement ratios) ialah semua angka ratio yang penyusunan datanya berasal dari neraca dan data lainnya dari laporan rugi laba, misalnya tingkat perputaran persediaan, tingkat perputaran pihutang dan lain sebagainya Analisa ratio sangat bermanfaat bagi manajemen intern perushaan, dengan angka atau koefieien ratio dapat digunakan oleh manajer dalam mengambil keputusan bahkan dapat digunakan ol h e manajer perusahaan, kreditor, investor, masyarakat dan pengguna laporan keuangan yang lain. manajer perusahaan berkepentingan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan sehingga dengan rasio dap[at diambil keputusan yang tepat untuk kebijakan yang akanditentukan

Investor apakan investasi yangmditanamkan pada peusahaan akan memberikan keuntungan yang layak dibandingkan dengan investasi di perusahaan lain, sehingga investor berkepentingan untuk menarik kalau merasa tidak aman dan menambah investasi apabila menjanikan usaha yang lebih baik, dan maysrakat juga berkepentingan untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan, hal ini bekritan sebagai pemasok tenaga kerja, bahan baku maupun kelangsungan konsumsi atas produk yang dihasilkan kreditor berkepentingan untuk mengetahui keamanan dana yang diinvestasikan/dipinjamkan pada perushaan dan balas jasa yang diharapkan

Tugas 2

Jaawablah pertyanyaan berikut 1. jelaskan pengertian ratio keuangan 2. apa keguanaan menggunakan ratio keuangan2 3. jelaskan pengertian likuiditas 4. jelaskan pengertian solvabilitas 5. jelaskan pengertian profitaabilitas

Inisiasi 7 rofitabilitas merupakan hal yang paling penting dalam usaha. kita menginginkan keuntungan yang lebih baik dengan usaha kita sendiri dari pada meminjam dari bank atau dari kesempatan yang diperoleh melalui pembayaran bunga beresiko rendah. ini merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mengevaluasi baik atau tidaknya Anda dalam menjalankan bisnis. Sebagai contaoh, apabila tabungan atau pasar uang menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari pada uang yang yang ditanamkan di perusahaan. Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk lebih baik menjual investasi usaha anda dari pada menginvestasikan kembali uang Anda di suatu tempat, kecuali kalau anda menyukai investasi usaha Anda dari pada menghasilkan uang lebih banyak. Rasio profitabilitas merupakan alat untuk mengukur pendapatan Anda dengan beberapa cara. Rasio ini akan mengukur keuntungan dari penjualan Anda, keuntungan dari aktiva Anda dan keuntunga dari investasi Anda n Sebagai aturan umum, profitabilitas, yang terkadang disebut pula pendapatan, diperoleh dari perubahan harga atau volume atau keduanya. Oleh karenanya perubahan pada rasio Anda yang berlangsung setiap waktu akan terjadi dengan usaha yang Anda lakukan, yang mempengaruhi perubahan di dlam harga dan/atau volume. Hal ini terjadi oleh peningkatan biaya, seperti penambahan tenaga penjualan atau pengiklanan yang berl;angsung setiap waktu sehingga memperkecil aktiva atau menambah yang lain, atau terjadi peminjaman. Apabila Anda menaikkan atu menurunkan harga, perubahan biasanya akan ditunjukkan pada perubahan dalam rasio Anda. Rasio Tingkat Keuntungan dari Penjualan Tujuan: untuk mengukur banyaknya pendapatan usaha, terkadang disebut laba bersih, berasal dari setiap penjualan. Rasio ini menunjukkan sebaik apakah Anda mengelola biaya operasi Anda. Selain ini juga menunjukkan apakah perusahaan telah menghasilkan banmyak penjualan untuk menutup biaya tetap dan masih menyisakan laba yang layak. Standar umum: standar umum bergantung pada usaha dan atau industri yang digeluti harga dan volume adalah hal yang penting dan ber[peran banyak dalam menentukan rasio

6 Pada kesempatan ini akan kita bahaslebih dalam tentang rasio likuiditas,untuk selanjutnya akan kita bahas dengan cntoh neraca dan laporan rugi laba Rasio Lancar/Jangka pendek Tujuan: mengukur kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek Standar umum; aktiva lancar harus dua kali lebih besar atau 200% dari kewajiban lancar Rasio rendah; Perusahaan tidak mampu melunasi tagian-tagihan secepat mungkin, dan tidak mampu untuk mengambil keuntungan dari potongan kas atau hal-hal lain yang diharapkan. Selain itu perusahaan tidak mampu membahagiakan pemasok dan menerima palayanan yang baik. Tinggin ya persediaan berarti tuga tingginya utang dagang Rasio Tinggi: Uang yang dipergunakan dalam menjalankan perusahaan ditahan dalam sekuritas (surat berharga) milik pemerintah, tabungan tunai, atau dana-dana lainnya Rasio yang baik untuk perusahaan bergantung pada jenis perushaan, waktu di dalam siklus usaha, dan umur usaha. Anda perlu menanyakan atau meminta keterangan tentang hal-hal yang biasanya ada pada tipe usaha Anda. Rasio Cepat: variasi lain dari rasio adalah rasio cepat atau disebut juga acid test, yang sama dengan rasio lancar, namun tanpa persediaan sehingga hanya dihitung kas dan piutang dagang saja. Beberapa analis mengurangi piutang dagang hingga 25% sebelum menggunakan rasio ini. mana yang akan Anda pilih bergantung pada kepercayaan Anda pada kemampuan mengumpulkan utang-utang Anda. Rasio akan tampak seperti ini : kas = piutang dagang/kewajiban lancar = 20.000.000 + 850.000.000/1,78.000.000 = 0,49 : 1 atau 0,49 kali atau 49% Rasio cepat mengukur tingkat cairnya likuiditas atau uang tunai yang Anda miliki untuk melunasi kewajiban-kewajiban anda yang harus segera dilunasi. Besarnya margin yang aman sedikitnya sebesar 100% atai 1,0 kali. contoh di atas adalah kurang dari setengah yang berarti menunjukkan masalah serius seperti persediaan yang berjalan sangat lambat

Biaya adalah bagian yang penting dlam melakukan bisnis dan harus ditangani dengan baik.Biaya bukanlah sesuatu `yang harus ditakuti atau dihindari. Walaupun demikian, biaya harus diperhitungkan pada saat Anda membuat kebijakan harga, perkiraan penjualan, dan perencanaan usaha.Biaya merupakan kenyataan hidup pada setiap usaha. Namun biaya yang terlalu tinggi akan segera menghancurkan usaha. Hal ini tampak nyata sekali, tetapi pada intinya adalah biaya yang harus dikendalikan. Cara terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memahaminya: mengetahuim apa yang akan terjadi pada saat Anda meningkatkan atau menurunkan biaya. Mengenali dan memeriksa biaya akan membantu Anda mempertahankan usaha Anda. Pengendailan biaya yang baik dapat membantu Anda memperbesar laba dengan penjualan yang sama atah bahkan dalam jumlah yang lebih kecil pemeriksaan yang baik terhadap biaya dimulai dengan bagian penjualan pada laporan rugi/laba Anda. Memahami mengapa penjualan terjadi atau tidak terjadi sebagaimana yang direncanakan akan membantu Anda lebih baik dalam memahami kinerja biaya-biaya tersebut di dalam bisnis Anda. Hal pertama yang harus Anda catat adalah apakah yang telah terjadi pada bulan tertentu. misalnya penjualan dengan jumlah besar yang sangat tidak biasa, boleh jadi bulan yang seharusnya merupakan penurunan penjualan, tiba-tiba menjadi bulan yang menguntungkan, atau sebaliknya, barangkali cuaca yang buruk menyebabkan kelambatan pengiriman barang dan lesunya penjualan, mungkin Anda akan membeli persediaan dalam jumlah yang terlalu banyak setelah terjadi situasi penjualan yang normal. Hal itu dapat mengakibatkan Anda kehilangan laba apabila Anda harus memangkas harga untuk membuang persediaan yang lama. Penjualan Hasil penjualan atau pendapatan merupakan fungsi dari harga per satuan dikalikan dengan volume satuan. oleh karena itu peningkatan harga maupun volume satuan akan meningkatkan hsil rupiah penjualan. Apabila terjadi penurunan harga maupun volume (tanpa diimbangi dengan peningkat n a di bidang lain), maka hasil rupiah penjualan pun akan menurun. Harga yang menurun tanpa dimbangi dengan peningkatan volume akan menghasilkan pendpatan yang rendh dan hampir selalu menghasilkan kerugian.Apabila anda merencanakan ntuk mengambil diskon tersebut pada saat itu, dan apabila barang dagangan telah tiba sedangkan pelanggan tidak ada, maka terdapat kesulitan ganda Harga Pokok Penjualan (HPP) hal selanjutnya yang perlu dievaluiasi dan diperiksa selain biaya adalah harga pokok penjualan (HPP). waspadai dengan seksama setiap peningkatan atau penurunan pesentase penjualan bersih. Temukan sebab-sebab penurunan-penurunan persentase penjualan bersih temukan sebab -sebab peningkatan atau penurunan tesebut, seperti pembelian barang-barang yang meningkatkan atau menurunkan harga. Mungkin hal itu berupa biaya pengangkutan yang meningkat, pembusukan, atau penguranganyang diakibatkan oleh pencurian. Hal-hal semacam itu seringkali dianggap sebagai halhal yang sudah umum, tetapi keberhasilan usaha ditentukan dengan memeprhatikan hal-hal yang kecil pada bagian HPP ini HPP sebaiknya dijabarkan ke kalam subbidang-subbidang khusus, seperti pengangkutan, biaya pembuatan, diskon (baik diambil atau tidak diambail), dan sebagainya Tinjauan yang baik terhadap HPP terseut sebaiknya melibatkan pula tagiahan-tagihan terakhir dan membandingkannya dengan tagihan-tagihan sebelumnya untuk barang dagangan yang sama, untuk menentukan dimanakah

terjadi penyimpangan dan apa sebabnya

Piutang dan Penagihan Untuk menghasilkan uang diperlukan biaya.Taktik yang digunakan adalah mempersingkat waktu antara komitmen kas dan penagihannya. Cara terbaik adalah dengan selalu memonitor biaya -biaya Biaya tetap (biaya yang tidak bergantung pada penjualan atau fixed expense) Mari kita lanjtkan pada biaya-biaya ttap sepert: sewa, bunga, asuransi, penyusustan, pajak dan perizinan. Setiap biaya tetap harus disebarkan secara merata steiap bulan danm setiap tahun.Apabila hal itu tlah dilakukan, peningkatan pada penjualan seharusnya menyeb abkan peningkatan margin laba lebih cepat dibandingkan apabila biaya tersebut merupakan biaya variabel (yaitu biaya yang dikaitkan dengan penjualan). Biaya tetap dapat memberikan keuntungan yang besar dari penjualan yang meningkat dari pada biaya variabel. sebaliknya juga terjadi apabila penjualan menurun dan biayanya adalah tetap serta tidak dapat dikurangi. Pengendalian biaya tetap sebaiknya melibatkan hal-hal sebagai bserikut 1. Negosiasikan harga terbaik untuk semua produk dan jasa yang Anda beli sejak awal. Gunakan penawaran yang kompetitif 2. Cobalah untuk melakukan pertukaran barter 3. Lakukan pembayaran hanya sebanyak dan sesering yang Anda harus lakukan, dan secara terus menerus mencari harga yang lebih bik 4. Jangan pernah membayar pada saat awal 5. Anggaplah bahw semua tanggungjawab waktu pembayaran dapat ditawar/dinegosiasikan 6. Lakukanlah investasi, bukan menghamburkan uang Biaya Variabel (sangat berkaitan dengan volume penjualan) Biaya variabel meliputi upah, biaya iklan, pengiriman, pemasokan, telepon iuran dan sumbangan, dn penggunaan lainnya. Biaya-biaya tesebut harus dianalisis untuk untuk mengetahui keuntungan penjualan atau efisiensi biaya yang lain. Biaya-biaya tersebut diperbandingkan dengan data dan persentase per tahun. persentase tersebut harus menunjukkan kondisi yang lebih baik bagi perushaan. yang akhirnya akan menggambarkan konsisi perusahaan secara umum.

Anda mungkin juga menyukai