JAWABAN
a. Apabila dalam suatu perusahaan ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh
perusahaan yakni dalam hal keuangan maka perusahaan harus memiliki laporan
keuangan, Berikan analisis saudara terkait dengan pentingnya laporan keuangan dalam
suatu perusahaan?
Pentingnya laporan keuangan dalam perusahaan yaitu untuk menginformasikan semua
aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan; baik kegiatan investasi dan pendanaan,
maupun kegiatan operasional untuk tiap periode tertentu. Dengan adanya laporan
keuangan ini dapat diketahui kinerja sebuah perusahaan, apakah perusahaan mengalami
tumbuh kembang, stagnan atau bahkan mengalami kepailitan semua bisa dikuak dari
laporan keuangan ini.
Berikut adalah alasan pentingnya laporan keuangan ada pada setiap perusahaan:
- Memberikan informasi jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, untuk para calon
investor yang hendak melakukan investasi ke perusahaan tersebut. Dengan
mengetahui kondisi keuangan perusahaan, investor bisa menentukan bagaimana
pengelolaan perusahaan dan bagaimana kinerja perusahaan. Sehingga investor bisa
memperhitungkan berapa banyak keuntungan yang bisa diambil ketika melakukan
investasi ke perusahaan tersebut.
- Dari sudut pandang pelanggan, laporan keuangan bisa menjadi pegangan untuk
percaya dengan suatu perusahaan. Jika pelanggan terikat kontrak jangka panjang,
laporan keuangan yang stabil berarti perusahaan berjalan dengan lancar dan kondisi
perusahaan aman. Tetapi jika laporan keuangan berantakan dan tiba-tiba
perusahaan harus mendeklarasikan bangkrut atau pailit maka pelanggan dengan
kontrak jangka panjang akan dirugikan untuk perkara ini.
- Pentingnya laporan keuangan bagi karyawan perusahaan, laporan keuangan
memberitahukan kondisi perusahaan. Mengingat para karyawan yang bekerja di
perusahaan tersebut bergantung pada gaji dari perusahaan,maka dengan laporan
keuangan yang stabil tentunya karyawan akan lebih percaya kepada perusahaan.
Karyawan pun merasa betah bekerja di perusahaan.
- Untuk pemegang saham, perusahaan dengan kondisi keuangan yang stabil tentunya
akan lebih dipercaya. Bagi para pemegang saham, jika suatu perusahaan memiliki
kondisi keuangan yang stabil dan baik, berarti peluang sahamnya bernilai tinggi
adalah kesempatan yang bagus. Sebaliknya, jika kondisi keuangan suatu perusahaan
tidak stabil, hal ini membuat pemegang saham khawatir akan merugi.
- Bagi perusahaan itu sendiri, laporan keuangan menjadi evaluasi tentang kondisi
keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan perusahaan, bisa diketahui mana aset
yang berharga, mana produk yang paling tinggi terjual hingga yang kurang disukai
oleh pasar. Dengan data tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah di periode
selanjutnya. Misalnya dengan memperbaiki produk yang kurang disukai masyarakat
agar lebih bisa diterima masyarakat kedepannya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2 Perusahaan dapat memiliki karakteristik sistem informasi akuntansi yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan. Adapun untuk karakteristik sistem informasi akuntansi yaitu Broad
scope, timeliness ,aggregation, dan integration.
a. Berikan analisis saudara mengenai keempat karakteristik tersebut
b. Apakah sistem informasi akuntasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai situasi?
Ya/tidak, jelaskan.
JAWABAN
a. Berikan analisis saudara mengenai keempat karakteristik tersebut
- Broad Scope
Broad scope (lingkup luas) merupakan informasi yang mencakup mengenai
permasalahan perusahaan yang akan mampu membantu para manajer menghasilkan
kebijakan yang lebih efektif sehingga hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja
manajerial yang lebih baik. Di dalam sistem informasi, broad scope mempunyai tiga
sub dimensi yaitu: fokus, kuantifikasi, dan waktu. Fokus berkaitan dengan informasi
yang berasal dari dalam atau luar organisasi, kuantifikasi berkaitan dengan informasi
keuangan dan non keuangan, dan waktu berkaitan dengan estimasi peristiwa yang
akan terjadidi masa yang akan datang (Hansiadi, 2002).
- Timeliness
Timeliness menyatakan ketepatan waktu dalam memperoleh informasi mengenai
suatu kejadian. Dimensi timeliness mempunyai dua subdimensi yaitu frekuensi
pelaporan dan kecepatan membuat laporan. Karakteristik timeliness memiliki dua sub
dimensi yaitu frekuensi pelaporan dan kecepatan pelaporan. Frekuensi berkaitan
dengan seberapa sering informasi disediakan untuk manajer, sedangkan kecepatan
berkaitan dengan tenggang waktu antara kebutuhan akan informasi dengan
tersedianya informasi. Informasi yang tepat waktu mampu mempengaruhi kemampuan
manajer dalam merespon suatu peristiwa atau permasalahan. Informasi tepat waktu
juga akan mendukung manajer menghadapi ketidakpastian lingkungan yang terjadi
dalam organisasi (Gordon dan Narayanan, 1984).
- Aggregation
Informasi disampaikan dalam bentuk yang lebih ringkas tetapi tetap mencakup hal-hal
penting sehingga tidak mengurangi nilai informasi itu sendiri. Dimensi aggregate
merupakan ringkasan informasi menurut fungsi, periode waktu, dan model keputusan.
Karakteristik ini merupakan ringkasan informasi menurut fungsi, periode waktu dan
model keputusan. Informasi menurut fungsi akan menyediakan informasi berkaitan
dengan keputusan dari unit-unit bisnis lain. Informasi yang dihasilkan ini dapat
mengurangi atau menghemat waktu dalam pengambilan keputusan karena informasi
telah dikumpulkan dan disusun menurut fungsi dan jangka waktu yang berbeda-beda
(Ritonga, 2001).
- Integration
Informasi yang mencerminkan kompleksitas dan saling keterkaitan antara bagian satu
dan bagian lain. Informasi terintegrasi mencerminkan adanya koordinasi antara
segmen subunit satu dan lainnya dalam organisasi. Informasi yang terintegrasi
berperan sebagai koordinator dalam mengendalikan pengambilan keputusan yang
beraneka ragam (Chia,1995). Manfaat informasi yang terintegrasi dirasakan penting
pada saat manajer dihadapkan dengan situasi dimana harus mengambil keputusan
yang mampu berdampak pada bagian/unit lain. Semakin banyak jumlah segmen dan
unit bisnis dalam organisasi akan semakin besar kebutuhan informasi karakteristik
integrasi dari sistem informasi akuntansi manajemen.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
b. Apakah sistem informasi akuntasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai situasi?
Ya/tidak, jelaskan.
Tidak, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Outley (1980) dalam Yubiharto (2003)
bahwa tingkat ketersediaaan masing masing karakteristik informasi akuntansi
manajemen tidak sama untuk segala situasi. Informasi sistem informasi akuntansi yang
bersifat broadscope adalah informasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal
seperti GNP (Gross National Product), jumlah total penjualan dan pangsa pasar atau
bersifat non ekonomi seperti faktor faktor demografis, keinginan konsumen, aksi aksi
pesaing dan lainnya. Informasi timeliness adalah informasi yang tepat waktu atau
ketepatan waktu dalam memperoleh informasi mengenai suatu kejadian. Informasi
aggregation adalah informasi yang disampaikan dalam bentuk yang lebih ringkas tapi
tetap mencakup hal hal penting sehingga tidak mengurangi nilai informasi itu sendiri.
Informasi yang bersifat integration adalah informasi yang mencerminkan kompleksitas
dan saling keterkaitan antara bagian satu dan bagian lainnya (Muslichah, 2003).
Dalam penelitian ini peneliti juga akan lebih memfokuskan untuk meneliti salah satu
karakteristik informasi SAM yang lebih dibutuhkan oleh perusahaan, yaitu informasi
broadscope karena diantara keempat karakteristik tersebut informasi broadscope
merupakan informasi yang paling diperlukan dalam pengambilan keputusan oleh
perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sehingga kompetensinya dalam
perusahan akan mengarahkan ke peningkatan kinerja (Mia dan Chenhall, 1994; Chong
dan Chong, 1997 dalam Gaol, 2004)
3 Jika anda memiliki perusahaan lalu ada beberapa pihak luar akan memberikan hibah pada
perusahaan yang pada akhirnya perusahaan akan mendapatkan hibah sebesar Rp. 10
Miliar. Apa yang akan perusahaan lakukan dengan uang tersebut dan Investasi apa yang
akan gunakan?
Memilih bisnis properti perumahan, karena harga dari berbagai properti akan terus naik di
masa depan karena angka pertumbuhan penduduk masih bisa bertambah. Oleh karena itu,
permintaan akan tempat tinggal juga akan meningkat di masa depan, sementara itu
ketersediaan properti juga belum tentu mencukupi. Bisnis property perumahan ialah suatu
aktivitas di mana seseorang melakukan investasi pada satu rumah atau lebih, yang dalam
pelaksanaannya tidak menggunakan biaya produksi. Karena tidak menggunakan biaya
produksi sendiri, tentu sangat aman bagi para pelaku bisnis untuk mengontrolnya, dan
hasilnya dapat diambil sewaktu-waktu di kemudian hari dalam bentuk keuntungan.
Saat ini bisnis properti rumah sedang mengalami perkembangan. Apalagi beberapa survey
menyatakan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki tempat
tinggal/rumah. Situasi inilah yang harus manfaatkan sebagai peluang bisnis, dan peluang
paling realistis yang bisa manfaatkan adalah melakukan jual beli rumah.
Untuk mendapatkan untung yang besar dalam bisnis ini maka cari properti yang ada
tulisannya seperti ini: dijual seniali BJOP, atau bisa juga dijual segera/cepat, bisa juga
properti usang atau properti mau dilelang. Properti-properti jenis tersebut tentu mematok
harga yang lebih rendah dari harga pasaran. Berbisnis properti jual beli rumah dengan
kondisi seperti di atas tersebut selain akan menguntungkan juga akan lebih mudah dalam
bernegosiasi dengan si pemilik rumah tersebut. Kondisi properti yang sudah tidak seperti asli
dan/atau kebutuhan si pemilik properti akan dana penjualan harus pandai manfaatkan untuk
bernegosiasi, dengan tetap menguntungkan semua pihak.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Setelah mendapatkan property tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mencari pembeli.
Banyak cara yang bida dilakukan untuk meniklankan property tersebut, seperti media cetak
dan iklan gratis di internet. Jika memiliki dana berlebih dan ingin menaikkan harga properti
tersebut, perbaikilah properti tersebut hingga mendekati kondisi aslinya. Ada juga alternatif
lain selain menjual properti tersebut dengan menjadikannya sebagai kos-kosan atau
dikontrakkan. Akan tetapi, tentu harus mempertimbangkan lokasi properti tersebut apakah
ideal, dan juga harus mengeluarkan usaha ekstra untuk memelihara properti tersebut agar
tidak rusak selama digunakan oleh orang yang menyewa.
Adapun kendala dari bisnis jenis ini terletak pada pemsaran dan pengurusan dokumen-
dokumen yang diperlukan. Tetapi tidak perlu khawatir, karena semua akan terasa mudah jika
melakukannya dengan serius. Jalinlah relasi dengan berbagai pihak, salah satunya pihak
yang kompeten dalam bidang pengurusan dokumen. Dan tentunya untuk pemasaran, di
dunia digital sekarang ini memiliki banyak pilihan, contohnya seperti yang disebutkan di atas.
4 Berikut ini hasil perhitungan rasio keuangan pada PT. Pelita Sejahtera Tbk selama tiga tahun
yaitu tahun 2017, 2018 dan tahun 2019.
Berikan analisis rasio likuditas karena dengan likuiditas dapat mengukur kemampuan suatu
perusahaan untuk membiayai kewajiban jangka pendeknya terutama pada rasio :
a. Current Ratio
b. Quick Ratio
JAWABAN
a. Current Ratio
Current ratio atau biasa disebut dengan rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya dalam jangka waktu satu tahun.
Current Ratio = Current Assets
Current Liabilities
b. Quick Ratio
Quick ratio atau biasa disebut dengan rasio cepat adalah mempuan perusahaan untuk
menunaikan kewajibannya dengan asset yang memiliki tingkat likuiditas tinggi. Dikatakan
cepat, karena umumnya umur liabilitas yang digunakan maksimal 3 bulan atau 30 hari
saja.
Sumber :
ADBI4532/MODUL 1
ADBI4532/MODUL 4
file:///C:/Users/HP/Downloads/320-549-1-SM.pdf
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/viewFile/1562/1185