Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MITA JULIANA MANIK

NIM : 222110099

UAS PENGANTAR BISNIS

SOAL TEORI
1. Bentuk-Bentuk Kompensasi
1. Upah atau Gaji
Kompensasi utama yang paling dikenali adalah upah atau gaji. Meski demikian, konsep upah dan
gaji tidaklah sama. Meski demikian, konsep upah dan gaji tidaklah sama. Upah merupakan dasar
pembayaran yang sering digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan
gaji merupakan istilah untuk kompensasi yang dibayarkan secara periodik kepada pekerja tetap,
baik mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan dengan jaminan yang pasti.
2. Tunjangan
Kompensasi yang selanjutnya adalah tunjangan. Tunjangan yang diberikan oleh perusahaan
biasanya meliputi tunjangan jabatan,asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, rekreasi
karyawan, dan program pensiun. Meski sebagai pelengkap gaji pokok, tunjangan karyawan
merupakan bentuk kompensasi yang sering menjadi daya tarik perusahaan. Maka dari itu,
perusahaan yang menawarkan berbagai jenis tunjangan umumnya menjadi incaran para pencari
kerja.
3. Insentif
Insentif merupakan tambahan kompensasi yang dibayarkan di luar gaji atau upah yang diberikan.
Program insentif biasanya disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan
produktivitas, penjualan, dan profit. Misalnya, sales yang berhasil melakukan penjualan melebihi
target akan mendapatkan bonus.
4. Fasilitas
Kompensasi yang terakhir adalah fasilitas. Fasilitas ini berkaitan dengan kompensasi yang
diterima dalam lingkungan kerja. Contoh dari kompensasi ini adalah fasilitas mobil perusahaan,
parkir khusus, tiket liburan, voucher, potongan harga produk/layanan dari perusahaan lain dalam
satu grup usaha atau korporasi.

2. Pengambilan Keputusan Rasional


Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah – masalah yang dihadapi
merupakan masalah yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan
pertimbangan rasional lebih bersifat objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat
diukur apabila kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat
yang di akui saat itu.

3. usaha untuk mengelola informasi sebagaimana layaknya sumber daya yang lain semakin
dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan lagi. Pada perusahaan kecil,
misalkan penjual makanan kecil di bioskop, manajernya dapat mengelola semua aktiva-aktiva
berwujudnya, barang dagangan, cash register, ruangan, karyawannya, arus dagangannya.
Manajer dapat mengandalkan pengamatan langsung terhadap sumber daya perusahaannya.
Namun ketika suatu perusahaan bertambah besar, misalnya dengan dibukanya cabang baru di
kota lain, kemudian karyawannya mencapai ratusan atau bahkan ribuan, manajer tidak akan
dapat mengandalkan pengamatan langsung lagi. Di sini yang dibutuhkan adalah informasi.
Informasi menjadi sumber masukan yang paling berharga bagi para manajer. Informasi
memberikan gambaran kepada manajer mengenai kondisi fisik perusahaan. Informasi memegang
peran yang sangat vital dalam manajemen perusahaan. Informasi merupakan sumber daya yang
penting bagi perusahaan dan juga bagi para manajer untuk mengelola sumber-sumber daya
perusahaan. Informsi sangat penting karena informasi merupakan sumber daya yang sangat
berharga bagi para manajer guna mendapat gambaran mengenai kondisi fisik perusahaan.
Informasi tersebut menjadi pijakan bagi para manajer untuk mengambil berbagai keputusan
penting dalam mengelola perusahaannya. Oleh sebab itu informasi juga perlu dikelola secara
tepat seperti halnya sumber daya organisasi lainnya.

4.Pengguna eksternal biasanya hanya menggunakan informasi akuntansi keuangan. Beberapa


pihak pemakai informasi akuntansi eksternal dan kebutuhan mereka atas informasi tersebut secara
singkat akan dijelaskan dibawah.

1. Investor
Dalam kebanyakan sistem perusahaan, kepemilikan sering terpisah dari manajemen. Biasanya
investor menyediakan modal dan manajemen menjalankan bisnis.
Investor adalah pemakai Informasi akuntansi yang aktual dan potensial. Investor menggunakan
informasi ini untuk mengetahui bagaimana dana mereka digunakan oleh manajemen dan apa yang
diharapkan dari kinerja bisnis di masa depan dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Atas dasar
informasi ini, mereka memutuskan apakah akan menambah atau mengurangi investasi di
perusahaan di masa depan. Investor potensial menggunakan informasi akuntansi untuk
memutuskan apakah perusahaan tertentu cocok untuk kebutuhan investasi mereka.
2. Kreditor
Kreditor atau pemberi pinjaman adalah individu atau lembaga keuangan yang biasanya
meminjamkan dana dan mendapatkan penghasilan bunga atas pinjaman tersebut. Mereka adalah
pemakai informasi akuntansi yang menggunakan laporan tersebut untuk menilai kinerja, arus
keuangan dan meninjau jaminan yang sesuai. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa
perusahaan yang akan mereka pinjamkan akan dapat mengembalikan jumlah pokok serta
membayar bunga yang ada.
3. Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah individu atau organisasi bisnis yang biasanya menjual bahan mentah ke bisnis
lain secara kredit. Dalam skala bisnis besar, pemasok adalah pemakai informasi akuntansi yang
menggunakan laporan tersebut dengan tujuan agar mereka memiliki gambaran tentang kelayakan
kredit masa depan dari perusahaan tersebut. Hal ini juga untuk memutuskan apakah mereka akan
terus menyediakan pasokan barang baku pada perusahaan tersebut atau tidak.
4. Instansi pemerintah
Instansi pemerintah menggunakan informasi keuangan bisnis untuk tujuan mengenakan
besaran pajak yang sesuai dan sesuai peraturan yang berlaku.
5. Masyarakat Umum
Masyarakat umum juga merupakan pemakai informasi akuntansi perusahaan yang biasanya
digunakan untuk kepentingan pendidikan, riset dan parameter. Contohnya adalah:
• Sebagai sumber data bagi mahasiswa akuntansi dan keuangan.
• Sebagai sumber data berharga bagi mereka yang meneliti tentang dampak perusahaan pada
individu dan ekonomi secara keseluruhan.
• Sebagai sumber informasi tentang masa depan suatu perusahaan tertentu.
6. Pelanggan
Informasi akuntansi juga berdampak sanagat penting kepada pelanggan Anda. Pelanggan Anda
tentu ingin mengetahui tentang posisi bisnis Anda saat dan pada akhirnya mereka akan membuat
penilaian tentang masa depan bisnis Anda.
Pelanggan dalam hal ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
• Produsen yaitu produsen di berbagai tahap produksi. Produsen pada setiap tahap
pemrosesan memerlukan jaminan bahwa perusahaan yang bersangkutan akan terus
menyediakan input seperti bahan mentah, suku cadang, komponen dan dukungan dll.
• Grosir dan pengecer produk Anda. Pedagang dan pengecer harus diyakinkan akan
persediaan produk yang konsisten.
• Pengguna akhir atau konsumen akhir. Pengguna akhir atau konsumen akhir tertarik dengan
ketersediaan produk dan aksesori terkait secara berkelanjutan.
Karena alasan ini, bisa dipastikan bahwa pelanggan adalah pemakai informasi akuntansi yang
penting.
7. Karyawan
Karyawan yang dianggap sebagai pengguna eksternal informasi akuntansi adalah mereka yang
tidak memiliki campur tangan dalam manajemen inti bisnis. Mereka membutuhkan informasi
akunntansi hanya dikarenakan masa sekarang dan masa depan mereka terikat dengan keberhasilan
atau kegagalan perusahaan tersebut. Keberhasilan dan profitabilitas bisnis memastikan keamanan
kerja, remunerasi yang lebih baik, promosi kerja dan manfaat pensiun.
Anda bisa membuat laporan akuntansi mulai dari laporan laba – rugi, laporan neraca dan lain –
lain dengan mudah dan akurat dengan bantuan software akuntansi. Pilihlah software akuntansi
yang sudah dipakai banyak perusahaan, hal itu sebagai pembuktian bahwa software akuntansi
tersebut sudah teruji dan sudah terbukti. Anda bisa mencoba Accurate online. Software akuntansi
yang sudah banyak dipakai berbagai entitas bisnis, mulai dari perusahaan besar maupun UKM.
Accurate online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memudahkan pencatatan transaksi
dan pemantauan bisnis dimana saja dan kapan saja.
5. #1 laporan laba rugi
sebaiknya kita memperhatikan untuk presentase laba rugi kotor dan laba rugi bersih. Hal tersebut
tersebut bertujuan agar kita dapat melihat keuntungan yang di terima oleh perusahaan. Apa sudah
mencapai batas wajar atau tidak. After that, dari presentase laba rugi ini juga bisa kita
perhitungkan dari lama Return On Investment (ROI) yang akan di peroleh perusahaan.
Sedangkan di kolom biaya, kita bisa perhatikan apakah biaya yang di miliki oleh perusahaan
sudah over atau masih dalam batas wajar. Apabila sudah dalam posisi over, maka tindakan apa
yang bisa di lakukan oleh perusahaan untuk menghemat biaya-biaya tersebut. Tentunya tanpa
mengurangi produktivitas perusahaan.
#2 Laporan Neraca
sebaiknya kita memperhatikan keseimbangan posisi kas, piutang usaha, persediaan, aktiva tetap,
hutang, ekuitas dan sebagainya. Hal ini di lakukan dengan tujuan jangan sampai posisi aktiva
atau pasiva yang di miliki perusahaan berlebihan hanya di posisi tertentu. Di mana berakibat
pada ketidakefisiensian suatu komponen pada laporan keuangan. For example, saldo persediaan
pada posisi yang tinggi, hal ini akan berpengaruh pada waktu perputaran persediaan yang lebih
lama. Dan akhirnya berdampak pada biaya penyimpanan persediaan yang cukup besar. Serta
biaya kerusakan persediaan ataupun barang yang tidak terjual.
#3 Laporan Cash Flow
kita harus melihat kas dan setara kas yang ada di perusahaan di gunakan untuk aktivitas apa saja.
Apakah habis untuk aktivitas operasi atau malah habis untuk aktivitas investasi. Hal ini dapat
memudahkan perusahaan untuk menilai kemana aliran dana perusahaan banyak di gunakan.
SOAL ANALISIS

1.Perencanaan
Perencanaan diperlukan untuk menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan bagaimana
sebaiknya perusahaan melakukannya. Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan
sasaran perusahaan, mengembangkan strategi untuk mencapai sasaran, dan merancang rencana-
rencana taktis dan operasional untuk menjalankan strategi yang telah dikembangkan.

Pengorganisasian
Pengorganisasian dibutuhkan untuk menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan
aktivitas perusahaan menjadi struktur yang logis. Tanpa pegorganisasian yang baik maka
perusahaan terancam tidak beroperasi secara maksimal atau akan kalah dari pesaing.

Pengarahan
Para manajer atau pimpinan perusahaan mempunyai wewenang untuk memberikan perintah dan
meminta hasilnya. Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer bertugas untuk memandu
dan memotivasi para karyawan untuk mencapai sasaran perusahaan.

Pengawasan
Pengawasan merupakan proses memonitor kinerja perusahaan untuk memastikan bahwa
perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Jika terdapat penyimpangan maka harus segera
dilakukan evaluasi agar perusahaan selalu berjalan untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan.

2.neraca, karena dari neraca kita bisa melihat besarnya pendapatan dan kewajiban yang harus
dipenuhi oleh perusahaan tersebut.

Seorang investor, sebelum memutuskan untuk menanamkan modalnya, ia akan memeriksa


laporan keuangan perusahaan sasarannya, hal ini dikarenakan, sebuah laporan keuangan mampu
memberikan gambaran kondisi perusahaan tersebut, dengan melihat kemampuan perusahaan
tersebut bekerja, berapa profit yang mampu di dapatnya dan berapa besar kewajiban yang harus
dibayarnya.

3. 1. Dana sendiri
Anda dapat memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana Anda sendiri. Misalnya dengan
menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini. Jika belum cukup, maka Anda
juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda
miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau perhiasan.
Tidak ada salahnya sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap saja Anda sedang
berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar setelah usaha Anda berhasil
berjalan nanti. Ingat, berusaha juga masuk kategori berinvestasi, yaitu Anda menginvestasikan
dana Anda pada usaha Anda sendiri.

2. Mencari Dana Hibah Perusahaan


Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun
swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri
untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun
masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social
Responsibility).

Untuk teknis penyaluran dana biasanya dalam bentuk event competition. Oleh karena itu, event
tersebut merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan tambahan dana bagi
kelangsungan usaha Anda.

3. Menjalin kerjasama
Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak menjadikan
hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya
memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai