Anda di halaman 1dari 5

Apa perbedaan antara sistem, subsistem, dan

supra sistem?
Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya apabila satu unit didalam suatu
perusahaan mengalami gangguan, maka unit yang lainnya pun akan terganggu dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistem yang lebih
besar.Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik
ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang
terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka.
Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.

Suprasistem adalah sistem yang mempunyai hubungan lebih luas dari sistem. Jika suatu sistem
menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal
dengan sebutan supersistem. Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah
sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari
pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah
supersistem.

Apa pengertian dari SIA dan jelaskan peran SIA dalam


Rantai nilai?
2. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang
mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan
menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

Peran SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain):

1) Inbound logistics (logistik lingkar dalam) terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi
bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang
dijualnya.

2) Operasi (operations) adalah aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang
sudah jadi. Contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan
mentah menjadi mobil yang lengkap.
3) Outbound logistics (logistik lingkar luar) adalah aktivitas yang melibatkan distribusi produk
yang sudah jadi ke para pelanggan. Contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa
pelayaran ke para dealer mobil.

4) Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan


membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.

5) Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang


memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Sebutkan beberapa kriteria informasi akuntansi agar


dikatakan berkualitas?
3. memiliki 4 kriteria informasi akuntansi agar dikatakan berkualitas yaitu :

1) Memiliki manfaat serta dapat diterima oleh para pengguna informasi akuntansi tersebut.

2) Mudah dimengerti oleh pemakai informasi akuntansi berdasarkan pemahaman serta pemakai
informasi akuntansi.

3) Relevan

4) Dapat diuji kebenarannya.

tuliskan beberapa pihak eksternal dan internal yang


memerlukan informasi akuntansi?
4. Pemakai Informasi Akuntansi Internal

Pengguna internal adalah pemakai informasi akuntansi yang biasanya menggunakan campuran
informasi manajemen dan akuntansi keuangan. Berikut adalah penjelasannya secara singkat :

1. Manajemen

Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja dan
posisi keuangan organisasi, untuk mengambil keputusan penting dan tindakan yang tepat untuk
meningkatkan kinerja bisnis dalam hal profitabilitas, posisi keuangan dan arus kas. Salah satu
peran utama manajemen adalah menetapkan aturan dan prosedur untuk mencapai tujuan
organisasi. Untuk tujuan ini, manajemen menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem
manajemen keuangan organisasi.

2. Pemilik (Owner)

Pemilik menginvestasikan modal untuk memulai dan menjalankan bisnis dengan tujuan utama
untuk memperoleh laba. Mereka membutuhkan informasi yang akurat untuk mengetahui apa
yang telah mereka terima atau hilang selama periode waktu tertentu. Pemilik adalah pemakai
informasi akuntansi yang memutuskan tindakan masa depan perusahaan seperti ekspansi bisnis.

Dalam skala yang lebih kecil (seperti kepemilikan perseorangan dan kemitraan) pemilik sendiri
biasanya juga menjalankan fungsi manajemen.

▶ Pemakai Informasi Akuntansi Eksternal

Pengguna eksternal biasanya hanya menggunakan informasi akuntansi keuangan. Beberapa


pihak pemakai informasi akuntansi eksternal dan kebutuhan mereka atas informasi tersebut
secara singkat akan dijelaskan dibawah.

1. Investor

Dalam kebanyakan sistem perusahaan, kepemilikan sering terpisah dari manajemen. Biasanya
investor menyediakan modal dan manajemen menjalankan bisnis.

Investor adalah pemakai Informasi akuntansi yang aktual dan potensial. Investor menggunakan
informasi ini untuk mengetahui bagaimana dana mereka digunakan oleh manajemen dan apa
yang diharapkan dari kinerja bisnis di masa depan dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.
Atas dasar informasi ini, mereka memutuskan apakah akan menambah atau mengurangi investasi
di perusahaan di masa depan. Investor potensial menggunakan informasi akuntansi untuk
memutuskan apakah perusahaan tertentu cocok untuk kebutuhan investasi mereka.

2. Kreditor

Kreditor atau pemberi pinjaman adalah individu atau lembaga keuangan yang biasanya
meminjamkan dana dan mendapatkan penghasilan bunga atas pinjaman tersebut. Mereka adalah
pemakai informasi akuntansi yang menggunakan laporan tersebut untuk menilai kinerja, arus
keuangan dan meninjau jaminan yang sesuai. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa
perusahaan yang akan mereka pinjamkan akan dapat mengembalikan jumlah pokok serta
membayar bunga yang ada.

3. Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah individu atau organisasi bisnis yang biasanya menjual bahan mentah ke bisnis
lain secara kredit. Dalam skala bisnis besar, pemasok adalah pemakai informasi akuntansi yang
menggunakan laporan tersebut dengan tujuan agar mereka memiliki gambaran tentang kelayakan
kredit masa depan dari perusahaan tersebut. Hal ini juga untuk memutuskan apakah mereka akan
terus menyediakan pasokan barang baku pada perusahaan tersebut atau tidak.

4. Instansi pemerintah

Instansi pemerintah menggunakan informasi keuangan bisnis untuk tujuan mengenakan besaran
pajak yang sesuai dan sesuai peraturan yang berlaku.

5. Masyarakat Umum

Masyarakat umum juga merupakan pemakai informasi akuntansi perusahaan yang biasanya
digunakan untuk kepentingan pendidikan, riset dan parameter. Contohnya adalah:

Sebagai sumber data bagi mahasiswa akuntansi dan keuangan.

Sebagai sumber data berharga bagi mereka yang meneliti tentang dampak perusahaan pada
individu dan ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai sumber informasi tentang masa depan suatu perusahaan tertentu.

6. Pelanggan

Informasi akuntansi juga berdampak sanagat penting kepada pelanggan Anda. Pelanggan Anda
tentu ingin mengetahui tentang posisi bisnis Anda saat dan pada akhirnya mereka akan membuat
penilaian tentang masa depan bisnis Anda.

Pelanggan dalam hal ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:

Produsen yaitu produsen di berbagai tahap produksi. Produsen pada setiap tahap pemrosesan
memerlukan jaminan bahwa perusahaan yang bersangkutan akan terus menyediakan input seperti
bahan mentah, suku cadang, komponen dan dukungan dll.

Grosir dan pengecer produk Anda. Pedagang dan pengecer harus diyakinkan akan persediaan
produk yang konsisten.

Pengguna akhir atau konsumen akhir. Pengguna akhir atau konsumen akhir tertarik dengan
ketersediaan produk dan aksesori terkait secara berkelanjutan.

Karena alasan ini, bisa dipastikan bahwa pelanggan adalah pemakai informasi akuntansi yang
penting.
7. Karyawan

Karyawan yang dianggap sebagai pengguna eksternal informasi akuntansi adalah mereka yang
tidak memiliki campur tangan dalam manajemen inti bisnis. Mereka membutuhkan informasi
akunntansi hanya dikarenakan masa sekarang dan masa depan mereka terikat dengan
keberhasilan atau kegagalan perusahaan tersebut. Keberhasilan dan profitabilitas bisnis
memastikan keamanan kerja, remunerasi yang lebih baik, promosi kerja dan manfaat pensiun.

Anda mungkin juga menyukai