Anda di halaman 1dari 19

PERTANYAAN PENGAUDITAN 2 BAB 18 PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

18.1 Sebutkan lima buah akun buku besar yang pada kebanyakan audit kemungkinan akan terpengaruh
oleh siklus penggajian dan personalia.

Jawab:

lima buah akun buku besar yang pada kebanyakan audit kemungkinan akan terpengaruh oleh siklus
penggajian dan personalia yaitu

1. kas di bank

2. utang pph karyawan dan potongan lainnya

3. biaya tenaga kerja

4. utang beban pph karyawan

5. beban pph karyawan

6. utang upah, gaji, bonus dan komisi

18.2 sebutkan hubungan antara siklus penggajian dan personalia dengan penilaian persediaan

Jawab:

Jika penggajian merupakan bagian yang signifikan dari persediaan, yang merupakan hal yang umum bagi
perusahaan manufaktur dan konstruksi, klasifikasi akun penggajian yang tidak tepat dapat
mempengaruhi penilaian aktiva material untuk akun akun seperti barang dalam proses, barang jadi,
atau konstruksi dalam proses. Konsistemsi dari period eke periode penting sekali dalam penggolongan
dan bisa diuji dengan menelusur kartu jam kerja atau bukti lain dari seseorang pekerja yang telah
bekerja untuk suatu job atau proses ke catatan akuntansi yang mempengaruhi penilaian persediaan,
auditor harus menekankan pengujian pengendalian pada ketepatan penggolongan transaksi penggajian.

18.3 sebutkan lima pengujian pengendalian yang dapat dilakukan untuk siklus penggajian dan personalia
dan sebutkan tujuan dari setiap pengendalian yang diuji

Jawab:

§ Pemisahan tugas yang memadai

Pemisahan tugas diterapkan terutama untuk mencegah pembayaran berlebih dan pembayaran kepada
karyawan yang tidak ada atau fiktif. Fungsi penggajian harus independen dari bagian SDM yang
mengendalikan aktifitas penggajian kunci (seperti penambahan karyawan atau menghapus karyawan),
dan terpisah dari penyimpanan cek gaji yang telah ditandatangani.

§ Otorisasi yang tepat

Hanya bagian SDM yang boleh mengotorisasi untuk menambah atau menghapus karyawan dari daftar
penggajian atau mengubah tingkat upah serta potongan. Penyelia karyawan berwenang untuk
menentukan jumlah jam kerja, terutama lembur. Persetujuan dapat dibubuhkan dalam timecard atau
dikecualikan untuk jam lembur saja.

§ Dokumen dan catatan yang memadai

Dokumen dan catatan yang memadai tergantung pada sifat dan sistem penggajian. Kartu waktu atau
catatan cocok digunakan untuk karyawan paruh waktu atau yang dibayar per jam, namun tidak untuk
karyawan tetap. Untuk karyawan yang dibayar menurut tingkat potongan atau sistem intensif lainnya,
diperlukan catatan bentuk lainnya. Karena tujuan kelengkapan tidak terlalu diperhatikan, dokumen yang
telah dipranomori tidak terlalu diperlukan untuk sistem penggajian.

§ Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan

Akses ke cek gaji yang belum ditandatangani harus dibatasi. Cek harus ditandatangani oleh karyawan
yang bertanggungjawab, dan penggajian harus didistribusikan oleh seseorang yang independen dari
fungsi penggajian dan pencatatan waktu. Setiap cek yang tidak dicairkan harus langsung disetor kembali.
Jika cek ditandatangani oleh mesin, maka akses ke mesin tersebut harus dibatasi.

§ Pengecekan yang independen terhadap kinerja

Verifikasi terhadap penghitungan penggajian harus independen. Seorang dari manajer atau karyawan
lain harus mereview output penggajian untuk melihat salah saji atau jumlah yang tidak biasa. Jika tenaga
kerja manufaktur mempengaruhi persediaan, atau jika akumulasi biaya dihitung berdasarkan pekerjaan,
maka dibutuhkan pengendalian memadai untuk menghitung memferifikasi pembebanan yang tepat.

18.4 evaluasilah komentar seorang auditor berikut :’ tugas saya adalah menentukan apakah catatan
penggajian telah di tetapkan dengan tetap sesuai dengan standar akuntansi keuangan ,tidak untuk
menentukan apakah mereka telah mengikuti prosedur pengangkatan dan pemberhentian pegawai yang
tepat .ketika saya melakukan audit atas penggajian , saya mendatangi bagian sumber daya manuasia
dan langsung meminta kartu waktu ,jurnal,dan daftar gaji. Saya tidak peduli siapa yang mereka angkat
dan siapa yang mereka pecat ,sepanjang klien telah membanyar dengan tepat sebagaimana seharusnya

Jawab:

Menurut saya mengenai komentar seorang auditor itu saya setuju dengan menentukan catatan
penggajian telah ditetapkan dengan tepat dengan sesuai standar akuntansi keuangan, dan tetapi saya
tidak setuju itu pendapat diatas kita sebagai auditor harus melihat siapa yang mereka angkat dan
melihat siapa yang mereka pecat supaya terhindar dari kecurangan.
18.5Bedakan prosedur –prosedur audit penggajian berikut dan sebutkan tujuannya masing- masing :1.
Telusur suatu sampel kartu waktu yang ditetapkan secara acak kepembanyaran nya dalam regrister gaji
dan di bandingkan jam kerja dengan jam yang dibanyar , dan 2. Telusur suatu sampel pembanyaran yang
di tetapkan secara acak dari regrister gaji kartu waktu yang bersangkutan dan dibandingkan jam kerja
dengan jam yang dibayar. Manakah dari kedua prosedurini yang biasanya lebih penting pengauditan
penggajian. Mengapa?

Jawab: menurut pendapat saya prosedur yang paling penting dalam pengauditan penggajian adalah
telusur suatu sampel kartu waktu yang di terapkan secara acak kepembayaran dalam register gaji dan
bandingkan jam kerja dengan jam yang di bayar . karena prosedur ini sangat lengkap digunakan saat
mengaudit

18.6 jelaskan mengapa persentase waktu dari total waktu audit yang digunakan untuk pengujian
pengendalian dan pengujian substantive transaksi biasanya jauh lebih besar untuk siklus penggajian dan
personalia dibandingkan dengan untuk siklus penjualan dan pengumpulan piutang.

Jawab: siklus penggajian dan personalia memerlukan banyak waktu karena siklus penggajian dan
personalia melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan , ketidaktepatan dalam
penilaian dan pengalokasian biaya tenaga kerja dapat mengakibatkan salah saji laba bersih yang
material jadi pengauditan siklus penggajian dan personalia memerlukan waktu yang lebih besar dari
total waktu yang digunakan

18.7 Sebutkan beberapa prosedur analitis untuk siklus penggajian dan personalia dan jelaskan
tipekesalahan penyajian yang bisa ditunjukkan apabila terdapat perbedaan signifikan dalam
perbandingan hasil pengujian setiap tahun antara tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Jawab

Prosedur Analitis

Kemungkinan Kesalah Penyajian

Membandingkan saldo akun beban tenaga kerja (gaji/upah, dan lain-lain) dengan tahun sebelumnya
(dengan penyesuian untuk kenaikan tarif dan kenaikan volume)

Keslahan penyajian akun beban tenaga kerja

Membandingkan presentase beban tenaga kerja langsung terhadap penjualan dengan tahun tahun
sebelumnya

Kesalahan penyajian beban tenaga kerja langsung dan persediaan

Membandingkan presentase beban komisi terhadap penjualan tahun tahun sebelumnya

Kesalahan penyajian beban komisi dan utang beban komisi


Membandingkan presentase beban pajak penghasilan karyawan terhadap beban gaji dan upah dengan
tahun-tahun sebelumnya

Keslahan beban pajak penghasilan karyawan dan utang pajak penghasialn karyawan

Membandingkan utang pajak penghasilan karyawan dengan tahun sebelumnya

Kesalahan penyajian utang pajak penghasialn karyawan dengan beban pajak penghasialn karyawan

18.8 jelaskan keadaan-keadaan dimana auditor harus melakukan pengujian audit yang terutama
dirancang untuk menemukan kecurangan dalam siklus pengajian dan personalia. Sebutkan tiga prosedur
audit yang terutama untuk mendeteksi kecurangan dan tipe prosedur audit yang digunakan untuk
menemukannya

Jawab:

· Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian

Penggajian hanya memiliki satu kelas karena penerimaan jasa dari karyawan dan pembayaran jasa
tersebut melalui penggajian biasanya terjadi dalam periode waktu yang singkat.

· Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan daripada akun neraca terkait

Akun-akun yang terkait dengan penggajian seperti penggajian akrual dan potongan pajak biasanya
bernilai kecil dibandingkan dengan total transaksi selama tahun bersangkutan.

· Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua perusahaan, bahkan
perusahaan yang kecil sekalipun

Keefektifan dari pengendalian atas pemotongan dan pembayaran pajak penggajian diatur oleh
pemerintah. Adanya ketidakadilan dalam pembahian gaji karyawan dapat menimbulkan masalah moral.

18.9 sebutkan dokumen dan catatan pendukung yang diperiksa auditor pada suatu tipikal audit
penggajian yang tujuan utamanya adalah mendeteksi kecurangan.

Jawab:

§ Catatan personalia (personel records) meliputi data seperti tanggal mulai bekerja, investigasi personil,
tingkat pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, evaluasi kinerja dan tanggal berhenti bekerja.

§ Formulir otorisasi pengurangan. Formulir ini digunakan untuk mengotorisasi pengurangan gaji,
termasuk jumblah pembebasan untuk pemotongan pajak pengasilan, 401(K) dan program tabungan
pension lainnya, obligasi tabungan A.S. serta iuran serikat pekerja.

§ Formulir otorisasi tingkat pembayaran. Formulir ini digunakan untk mengotorisasi tingkat
pembayaran. Sumber informasinya adalah kontrak tenaga kerja, otorisasi oleh manajemen, atau dlam
kasus pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan direksi.
§ Pencatatan waktu (timekeeping) dan persiapan penggajian merupakan hal yang penting dalam audit
penggajian karena mempengaruhi secara langsung beban peggajian dalam setiap periode. Untuk
mencegah salah saji dalam epat aktivitas berikut diperlukan pengendalian yang memadai :

1. Penyiapan kartu waktu oleh karyawan

2. Pengikhtisaran dan penghitungan pembayaran kotor, pengurangan dan pembayaran bersih

3. Penyiapan cek gaji

4. Penyiapan catatan gaji

§ Kartu waktu (time card). Adalah dokumen yang mengidentifikasi waktu per jam karyawan mulai dan
berhenti bekerja setiap hari serta jumlah jam kerja karyawa. Kartu waktu ini dapat berupa formulir
kertas atau electronic, dan dapat disiapkan secara otomatis oleh jam waktu atau pembaca kartu
identifikasi. Kartu waktu ini biasanya diserahkan setiap minggu.Karyawan yang menerima gaji tetap atau
pembebasan biasanya tidak mengisi kartu waktu. Mereka hanya diharuskan mengisi laporan waktu
untuk mengklaim upah lembur, cutih libur atau sakit.

§ Tiket waktu pekerjaan. Tiket waktu pekerjan adalah formulir yang menunjukkan pekerjaan mana yang
dikerjakan karyawan selama periode waktu tertentu. Formulir ini hanya digunakan oleh seorang
karyawanmelakukan pekerjaan berbeda atau bekerja dalam departemen yang berbeda. Tiket waktu
pekerjan seringkali diakukan secra electronic dengan system pelaporan waktu dan beban

§ File transaksi penggajian. File yang dibuat oleh computer ini mencantumkan semua transaksi
penggajian yang diproses aoleh system akuntansi selama satu periode, seperti satu hari, satu minggu,
satu bulan, satu tahun. File tersebut berisi semua informasi yang dimasukkankedalam system dan
informasi tentang setiap transaksi seperti nama karyawan, dan nomer identifikasi, tanggal, pembayaran
kotor dan bersih, berbagai jumlah pemotongan pajak dan klasifikasi akun atau klasifikasi. Tergantung
pada kebutuhan perusahaan, informasi mengenai penggajian digunakan untuk berbagai catatan, daftar
dan laporan, seperti jurnal penggajian file induk penggajian, dan rekonsiliasi bank penggajian.

§ Jurnal atau data penggajian. Laporan inidibuat dari file transaksi penggajian dan umumnya
mencantumkan nama karyawan, jumlah penggajian kotor dan bersih, jumlsh pemotongan, serta
klasifikasi akun atau klasifikasi transaksi. Transaksi yang sama dimasukkan kedalam jurnal atau daftar
juga diposting secara simultan kebuku besar umum dank e file besar induk penggajian.

§ File induk penggajian (payroll master file) adalah file komputer yang digunakan untuk mencatat
transaksi penggajian bagisetiap karyawan dan mempertahankan total upah karyawan yang dibayar
selama tahun tersebut hingga tanggal saat ini. Catatan setiap karyawan mencantumkan pembayaran
kotor selama setiap periode penggajian, pengurangan dari pembayaran kotor, pembayaran bersih,
nomer cek, dan tanggal. File induk ini diperbaharui dari file transaksi peggajian. Total penghasilan setiap
karyawan dalam file induk sama dengan saldo penggajian kotor dalam berbagai akun buku besar umum
§ Cek gaji. Cek gaji ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai pertukaran atas jasa
yang dilakasanakannya. Jumlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor dikurangi pajak dan
potongan lainnya. Cek itu disimpan sebagai bagian dari fungsi penyiapan penggajian, tetapi tanda
tangan yang diotorisasi telahmembuat cek tersebut sebagai aktiva. Setelah cek gaji dicairkanoleh
karyawan, cek yang dibatalkan lalu dikembalikan keperusahaan dari bank. Cek gaji seringkali disetorkan
secara langsung dari rekening bank setiap karyawan.

§ Rekonsiliasi rekening bank penggajian. Rekonsiliasi bank independen merupakan hal yang penting
bagi semua akun kas, termasuk penggajian, untuk menemukan kesalahan dan kecurangan. Akun
penggajian impress (imprest payroll account) adalah akun penggajian terpisah dimana saldo bernilai
kecil dipertahankan. Jumlah setiap gaji bersih yang ditransfer berdasarkan cek atau transfer dana
elektronik dari akun umum ke akun impress segera sebelum distribusi penggajian.

§ Formulir W-2 adalah formulir yang dikirim kesetiap karyawan untuk mengikhtisarkan setiap
menghasilan karyawan slama tahun kalender, termasuk pembayaran kotor, dan potongan FICA (jaminan
sosial). Informasi yang sama juga diserahkan kepada internal revenue service dan komisi pajak Negara
bagian serta local jika dapat diberlakukan. Informasi ini disiapkan dari file induk penggajian dan biasanya
dibuat oleh koputer.

§ SPT pajak penghasilan. Adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah local, Negara bagian, dan
federal untuk menunjukkan pembayaran pajak yang dipotong dan pajak perusahaan. Sifat dan tanggal
jatuh tempo formulir tersebut bervariasi tergantung pada jenis pajaknya. Formulir trsebut disiapkan dari
informasi yang ada pada induk file penggajian dan biasanya dibuat oleh computer.pembayaran
pemotongan pajak federal dan jaminan social akan jatuh tempo secara setengah mingguan atau
bulanan, tergantung pada julah pemotongan pajaknya.sebagian besar pajak pengangguran negaara
bagian jatuh tempo secara kuartalan.

18.10 sebutkan lima jenis pengotorisasian dalam siklus penggajian dan personalia dan sebutkan jenis
kesalahan penyajian yang mungkin akan terjadi seandainya tidak dilakukan otorisasi.

Jawab:

· Jenis otorisasi dalam siklus penggajian dan personil:

o Pengurangan otorisasi, tanpa jumlah yang salah (atau tidak ada pemotongan) dapat dipotong dari gaji
karyawan.

o Otorisasi Rate, tanpa dimana karyawan dapat dibayar pada tingkat yang salah.

o Otorisasi kartu waktu, tanpa dimana karyawan dapat dibayar untuk kuantitas yang salah jam kerja.

o Payroll pemeriksaan otorisasi, yang tanpa dana yang tidak sah dapat dibayarkan.

o Otorisasi tingkat komisi, tanpa yang penjual mungkin akan benar kompensasi untuk usaha penjualan
mereka.
o Otorisasi untuk merekrut pegawai baru, tanpa mana personil ada atau wajar tanpa pengecualian
dapat ditambahkan ke daftar gaji.

18.11 jelaskan apa yang dimaksud dengan akun imprest penggajian. Apakah tujuannya dalam
pengawasan atas penggajian?

Jawab:

Akun penggajian imprest adalah suatu akun penggajian terpisah dengan menyediakan sejumlah kas yang
tidak begitu besar. Jumlah yang pasti untuk setiap pendapatan bersih pegawai ditransfer dengan check
atau electronic fund transfer dari kas besar kea kun imperest segera sebelum pembayaran gaji/upah
dilakukan.

Tujuan pengawasan ataupenggajian : pada akun imprest ini akan membatasi terjadinya kecurangan atas
pembayaran gaji/upah pegawai, dan pembayaran ini dilakukan secara terpisah dari pembayaran
pembayaran lainnya. Agar tujuan ini juga menyederhanakan pembuatan rekonsiliasi akun bank untuk
penggajian

18.12 jelaskan bagaimana sampling audit bisa digunakan untuk pengujian siklus penggajian dan
personalia.

Jawab:

· Tujuan dari perencanaan sampel adalah memastikan bahwa pengujian audit dilakukan dengan
cara yang memberikan risiko sampling yang diinginkan dan meminimalkan kemungkinan kesalahan
nonsampling. Pemilihan sampel melibatkan keputusan bagaimana sampel dipilih dari populasi. Auditor
baru dapat melksanakan pengujian audit hanya setelah item sampel dipilih. Pengevaluasian hasil adalah
penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian audit.

PERTANYAAN AUDIT BAB 19 PENGAUDITAN SIKLUS PEROLEHAN MODAL DAN PENGEMBALIANNYA

19.1 sebutkan empat contoh akun pinjaman berbunga yang biasa dijumpai dalam neraca

Jawab:

1. Wesel bayar

2. beban bunga

3. Hutang obligasi

4. Hutang dividen
19.2 Mengapa akun-akun kewajiban yang termasuk dalam pengauditan siklus perolehan modal dan
pengambilannya berbeda dari utang usaha?

Ø akun –akun dalam siklus perolehan modal dan pengembaliannya tergantung pada tipe opersai bisnis
perusahaan dan bagaimana operasi tersebut didanai.karaketristik yang unik dari siklus perolehan modal
dan pengembaliannya mempengaruhii bagaimana auditor memeriksa akun- akun dalam siklus

19.3 Dalam praktik pengauditan, auditor lazim melakukan audit atas saldo utang wesel bersamaan
dengan pengauditan atas beban bunga dan utang bunga. Jelaskan keuntungan dari pendekatan
tersebut.

Ø auditor biasanya menetapkan materialitas pada tingkat rendah karena pada umumnya dimungkinkan
untuk mengaudit secra lengkap saldo akun dan transaksi yang berpengaruhi sald utang wesel .demikian
pula,auditor biasanya menetapkan resiko inheren pada tingkat rendah karena nilai akun yang benar
biasanya mudah di tentukan .

19.4 pengendalian internal manakah yang harus mendapatkan perhatian auditor dalam pemeriksaan
atas utang wesel? Jelaskan arti penting masing-masing

Ø Ada empat pengendalian internal dibagi menjadi empat :

1.penerbitan wesel harus mendapat otoritas terlebih dahulu.kewenangan pemberian persetujuan


penerbitan wesel berada pada dewan komisaris atau menajemen tingkat tinggi.

2.terdapat pengendalian yang memadai untuk pembanyaran pokok pinjaman maupun bunganya .
pembanyaran bunga periodik dan pembanyaran angsuran pokokpinjaman harus diawasi melalui siklus
pembelian dan pembanyaran .

3.dokumen dan catatan yang memadai . hal ini menyangkut penyelenggaraan catatan pembantu dan
pengawas atasdokumen wesel yang telah dibayar oleh pejbat yang telah di tunjuk.

4.verifikasi idependen secara periodik. Secara periodik catatan detil wesel harus direkonsialiasi dengan
buku besar dan dibandingkan dengan catatan yang diselenggarakan oleh pemegang wesel oleh
seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan detail.

19.5 prosedur analitis manakah yang paling penting dalam pemeriksaan atas utang wesel? Jenis-jenis
kesalahan penyajian manakah yang dapat diungkapan auditor dengan menggunakan pengujian ini?

Ø prosedur analitis : hitung kembali rata –rata beban bungaatas dasar tingkat bunga rata-rata dan
saldo.

Ø Kemungkinan kesalahan penyajian : kesalahan penyajian beban bunga dan utang bunga atau
penghilangan utang wesel
19.6 mengapa lebih penting mencari utang wesel tidak dicatat dibandingkan dengan mencari piutang
wesel tidak dicatat. Prosedur audit apakah yang dapat digunakan untuk mengungkapkan utang wesel
tidak dicatat?tujuan pengauditan atas utang wesel adalah untuk menentukan apakah :

· Penegendalian internal atasutang wesel memadai.

· Transaksi yang menyangkut pokok pinjaman dan bunga wesel telah diotorisasi dengan benar dan
telah dictat sesuai dengan keenam tujuan audittransaksi

· Kewajiaban untuk utang wesel dan bunga yang bersangkutan serta utang bunga telah ditetapakan
dengan benar sebagaimana dirumuskan dalam kedelapan tujuan audit saldo

· Pengungkapn yang berkaitan dengan utang wesel dan bunga wesel berkait memenuhi keempat
tujuan audit penyajian dan pengungkapan .

19.7 apakah tujuan utama menganalisis beban bunga? Berdasarkan tujuan tersebut, pertimbangan
apakah yang harus diingat auditor ketika analisis tersebut?

Jawab:

Tujuan utama menganalisis beban bunga, yaitu agar auditor dapat mengevaluasi kewajaran beban
bunga dan menguji bila ada bunga yang tidak diakui. Berdasarkan tujuan tersebut, pertimbangan yang
harus diingat auditor ketika menganalisis:

Tahap 1 : Identifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi wesel bayar, dan tentukan salah saji yang
dapat ditolerir dan nilailah risiko bawaan untuk wesel bayar

Tahap 2 :Nilailah risiko pengendalian untuk wesel bayar , rancangan dan laksanakan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk wesel bayar.

Tahap 3 :Rancang dan Laksanakan prosedur analitik untuk wesel bayar, dan rancang pengujian terinci
atas wesel bayar untuk memenuhi tujuan audit terkait – saldo.

19.8 bedakan antara (a) pengujian pengendalian dan pengujian substantive transaksi, dan (b) pengujian
rinci saldo untuk akun-akun kewajiban dalam siklus perolehan modal dan pengembaliannya

a, pengujian pengendalian dan pengujian subtantif transaksi.pengujian audit ini sering kali juga di
lakukan sebagai bagian dari pengujian rinci saldo karena materianya transaksi individual .

b.pengujian saldo titik tolak yang biasanya dilakukan dalam pengauditan utang wesel adalah daftar
utang wesel dan utang bunga wesel yang diterima auditor dari klien.

19.9 sebutkan dua jenis pembatasan yang sering ditetapkan kreditur jangka panjang apabila perusahaan
mengambil pinjaman. Bagaimana auditor dapat menemukan adanya pembatasan tersebut?

Jawab: jenis pembatasan


1. Kredit investasi(long tern loan) yaitu pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank yang
dapat digunakan untuk pembelian aktiva tetap.

2. Hutang obligasi ( Bond payable) yaitu pinjaman jangka panjang yang diperoleh suatu perusahaan
dengan menjual obligasi yang dapat dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri

Bagaimana auditor dapat menemukan adanya pemabatasan tersebut adalah dalam hutang jangka
panjang biasanya pembatasan antara debitur dan kreditur dilakukan secara tertulis pembatasan secara
tertulis tersebut dituangkan dalam dokumen induk yang disebut perjanjian kreditur

19.10 adanya tujuan utama pengauditan atas akun-akun ekuitas pemilik?

Jawab:

tujuan untuk menentukan ekuitas pemilik

· Pengendalian internal atas modal saham dan devidenyang bersangkutan memadai.

· Transaksi –transaksi ekuitas pemilik dicatatdengan benar sebagai mana dirumuskan dalam enam
tujuan audit transaksi.

· Saldo –saldo ekuitas pemilik dicatat dengan benar , sebagai mana dirumuskan dalam delapan
tujuan audit saldo,dan telah disajikan dan diungkapkan dengan tepat. Sebagaimana dirumuskan dalam
empat tujuan audit penyajian dan pengungkapakan untuk ekuitas pemilik.

19.11evaluasilah pertanyaan berikut: “anggaran dasar dan anggaran rumah tangga adalah dokumen
hukum, oleh karena tidak perlu diaudit oleh auditor. Apabila auditor menginginkan informasi tentang
dokumen-dokumen tersebut, bisa berkonsultasi dengan penasehat hukum”

Jawab:

Menurut saya, auditor perlu memahami kewajiban-kewajiban legal dan perjanjian-perjanjian yang
menyangkut klien sebelum memulai verifikasi dan analisis terhadap transaksi dan akun tertentu, sesusai
dengan tugas audito yaitu Me-review Informasi yang Berhubungan dengan Kewajiban-kewajiban Legal
Klien. Informasi tersebut tercantum dalam dokumen-dokumen berikut ini :

· Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

· Perjanjian Persekutuan (partnership agreement).

· Notulen rapat direksi dan pemegang saham.

· Kontrak.

a) Peraturan-peraturan pemerintah yang secara langsung menyangkut perusahaan klien.


b) Arsip korespondensi.

Tujuan auditor me-review informasi tang terdapat dalam dokumen-dokumen tersebut diatas adalah

1. Untuk memperoleh gambaran ringkas kebijakan-kebijaka dan rencana pemilik dan para
manajer,sehingga pada audit berlangsung,+auditor dapat menentukan apakah trasaksi-transakasi yang
tercantum dalam akun-akun telah diotorisasi dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan-kebijakan dan
rencana pemilik dan manajer tersebut.

2. Untuk memperoleh background information yang akan sangat bermanfaat dalam menafsirkan
akun-akun dan laporan-lapotan klien.Jika auditor mengenal dengan baik sejarah dan masalah-masalah
kliennya,tugas dan kewajiban karyawan inti dan informasi-informasi umum yang lain,maka ia kan siap
untuk melaksanakan setiap tahap audit dengan bekal kemampuan untuk memahami dan menafsirkan
setiap informasi yang dijumpai dalam auditnya.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Anggaran rumah tangga perusahaan berisi peraturan-peraturan serta prosedur-prosedur yang


diterapkan oleh pemegang saham perusahaan.Contohnya adalah dalam anggaran rumah tangga diatur
mengenai frekuensi rapat pemegang saham setiap tahunnya,cara pemungutan suara untuk pemilihan
direksi,tugas-tugas dan kekuasaan pimpinan perusahaan.

Dalam audit yang pertama kali terhadap laporan keuangan seorang klien,auditor harus meminta copy
akte pendirian dan anggaran rumah tangga perusahaan tersebut,me-review informasi-informasi penting
seperti nama resmi perusahaan,tanggal dan tempat pendirian perusahaan,struktur modal perusahaan
serta jumlah direksi yang diizinkan.

19.12 pengendalian internal manakah yang utama untuk ekuitas pemilik

Ø otoritasitransaksi secara tepat

Karena hampir setiap transaksi ekuitas pemilik material , banyak transaksi semacam ini harus mendapat
otorisasi dari dewan komisaris .berikut adalah sejumlah transaksi yang biasanya memerlukan otoritas
khusus :
Penerbitan modal saham

Pembelian kembali modal saham

Pengumuman deviden

19.13 informasi apakah yang bisa dikonfirmasikan dengan agen transfer(transfer agent)

Ø banyak perseroan besar juga menggunakan jasa agen transfer saham untuk menyelenggarakan
pencatatan saham , termasuk mendokumentasikan perpindahan pemilik saham ,penggunaan agen
transfer akan membantu memperkuat pengendalian atas pencatatan saham dengan cara meletakkan
catatan di tangan pihak organisasi independen dan sekaligus mengurangi biaya pencatatan dengan
menggunakan tenaga spesialisasi .

19.14 prosedur audit apakah yang diperlukan untuk memeriksa dividen apabila digunakan agen transfer

Ø prosedur audit

Pembukuan dan pemisahan tugas yang tepat

register independen dan agen transfer saham .

19.15 apa yang harus menjadi perhatian utama dalam pengauditan akun laba ditahan? Jelaskan jawaban
anda.

Ø pada kebanyakan perusahaan , transaksi –transaksi yang menyangkut laba ditahan hanyalah
pencatatan laba bersih untuk tahun buku yang bersangkutan dan pengumuman dividen . perubahan
lain dalam laba ditahan bisa berupa koreksi laba tahun yang lalu , penyesuaian tahun yang lalu yang
didebetkan atau dikreditkan langsung ke laba ditahan , dan penetapan atau perhentian penyisihan laba
ditahan.

19.16 jelaskan hubungan antara pengauditan ekuitas pemilik dengan perhitungan laba persaham.
Petimbangan audit apakah yang harus dilakukan dalam memeriksa angka laba perlembar saham?

auditor bisa memeriksa keterjadian dividen yang telah dibukukan dengan memeriksa otorisasi pada
notulen rapat dewan komisaris tentang deviden per lembar saham fdan tanggal pembanyaran
dividen.prosedur yang sangat berkaitan adalah mereview arsip audit permanen untuk menentukan
apakah terdapat pembatasan pembanyaran dividen dalam perjanjian obligasi atau provisi saham
preferen.
WELCOME TO BLOG..

Mei 15, 2016

PERTANYAAN PENGAUDITAN 2 BAB 20 PENGAUDITAN KAS DAN INSTRUMEN KEUANGAN

20.1 jelaskan hubungan antara penilaian awal resiko pengendalian, pengujian pengendalian pengujian
substantive transaksi untuk penerimaan kas, dan pengujian rinci saldo kas.

Jawab:

Hubungannya terlihat dari prosedur pengukuran risiko dilakukan untuk menilai risiko salah saji material
dalam laporan keuangan. Auditor melakukan pengujian pengendalian, pengujian substantif transaksi,
prosedur analitis, serta pengujian atas perincian saldo dalam melakuan penilaian terhadap salah saji
material sebagaimana diharuskan dalam PSA 26 (SA 350). Gabungan dari keempat jenis prosedur audit
lanjutan ini akan memberikan dasar bagi opini auditor. Bagian terbesar dari prosedur pengukuran risiko
dilakukan untuk mendapatkan suatu pemaham atas pengendalian internal, serta digunakan untuk
mengukur risiko pengendalian untuk setiap tujuan audit terkait transaksi. Auditor memverifikasi
pencatatan dan pengikhtisaran transaksi penjualan dan penerimaan kas dengan melakukan pengujian
substantif transaksi.Dimana auditor dapat melakukan pengujian pengendalian secaar terpisah dari
semua pengujian lainnya, namun sering kali lebih efisien untuk melakukan bersamaan dengan pengujian
substantif transaksi.Metodologi untuk mengevaluasi risiko pengendalian akan diterapkan baik pada
penjualan maupun penerimaan kas dalam audit piutang dagang. Pengendalian yang elektif akan
mengurangi risiko pengendalian dan, demikian pula jumlah bukti yang diperlukan untuk pengujian
substantif transaksi dan pengujian terperinci saldo akan berkurang. Sebaliknya, pengendalian yang tidak
memadai akan menaikkan jumlah bukti substantif yang diperlukan.

20.2 jelaskan hubungan antara penilaian awal risiko pengendalian, pengujian pengendalian dan
pengujian subtantif transaksi untuk pengeluaran kas, danj pengujian rinci saldo kas. Berikan satu contoh
dimana kesimpulan yang dicapai tentang pengendalian internal dalam pengeluaran kas akan
berpengaruh terhadap pengujian saldo kas

Jawab: kesimpulan yang di capai tentang pengendalian internal dalam pengeluaran kas.
Mempertimbangkan komponen pengendalian internal.

1. Lingkungan pengendalian pemahaman tentang bagaimana manajemen bertanggung jawab atas


penggunaan sumber daya

2. Penilaian risiko manajemen terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan kas
untuk transaksi pembelian

3. Penilaian awal atas resiko pengendalian auditor dapat melaksanakan beberapa pengujian
pengendalian secara berbarengan

20.3 Apa yang dimaksud dengan akun imperest untuk operasi cabang? Jelaskan tujuan penggunaan akun
bank semacam ini.

Jawab:

· Akun impress untuk operasi cabang adalah rekening yang digunakan untuk membuat sejumlah kas
tertentu tersedian bagi tujuan terbatas yang berbeda ditiap lokasi. Rekening / akun bank imprest
berfungsi sebagai rekening kliring untuk sejumlah besar cek atau untuk jenis cek tertentu.

· Tujuan dari penggunaan akun bank semacam ini sebagai salah satu bentuk pengendalian kas
dalam akuntansi perusahaan.Hal ini dikarenakan pembentukan rekening penagihan pada lokasi yang
strategis dan dapat mempercepat arus kas ke dalam perusahaan dengan memperpendek waktu antara
pengiriman pembayaran dari pelanggan dan penggunaan kas oleh perusahaan

20.4 mengapa rekonsiliasi bulanan akun bank oleh seseorang yang independen merupakan
pengendalian internal yang penting atas saldo kas? Individu mana yang biasanya dipandang independen
untuk tanggung jawab ini?

Jawab: Karena dalam pemeriksaan rekonsiliasi bulanan akun bank kita memeriksa atau mencocokkan
akun-akun yang peting dan berhubungan akan saldo kas, sehingga dalam pengendalian yang baik untuk
mengurangi resiko kesalahan pihak independenlah yang merupakan seseorang yang tepat. Individu yang
di anggap independan dalam hal ini adalah auditor independen diluar perusahaan atau bank

20.5 apakah persediaan antara konfirmasi ke bank dengan konfirmasi positif piutang usaha. Bedakan
keduanya dalam hal; Sifat informasi yang di konfirmasi ukuran sampel dan tindakan yang tepat apabila
konfirmasi tidak dikembalikan setelah konfirmasi yang kedua. Jelaskan alasan yang menyebabkan
adanya perbedaan antara kedua tipe konfirmasi ini.

Jawab:

Konfirmasi positif merupakan konfirmasi yang repondennya diminta untuk menyatakan persetujuan
atau penolakan terhadap informasi yang dinyatakan. Konfirmasi yang ditujukan kepada debitur agar
yang bersangkutan menunjukkan apakahpiutang yang dimilikinya dalam perusahaan memang benar
sesuai yang dicantumkan dalam surat konfirmasi. apabila saldo piutang tidak sama, debitur harus
menunjukkan perbedaan saldo piutangtersebut apakah kurang atau lebih. Bentuk konfirmasi positif lain
tidak menyebutkan jumlah atauinformasi lain pada permintaan konfirmasi tetapi meminta responden
untuk mengisi saldo atauinformasi lain pada ruang kosong yang disediakan dalam formulir permintaan
konfirmasi. Bentuk konfirmasi positif menyediakan bukti hanya jika jawaban diterima oleh auditor dari
penerima permintaan konfirmasi.Permintaan konfirmasi yang tidak dijawab tidak memberikan bukti
audit mengenai asersi laporan keuangan yang dituju oleh prosedur konfirmasi. Apabila surat konfirmasi
tidak kembali sesuai dengan jadwal maka dapat dilakukan prosedur alternatif. Yaitu tindak lanjut
terhadap konfirmasi positif yang tidak dikembalikan oleh debitur.Prosedur alternatif dapat dilakukan
dengan memeriksa bukti pelunasan piutang oleh debitur bersangkutan setelah tanggal neraca. Hak klien
atas piutang dagang biasanya tidak menyebabkan masalah audit karena piutang umumnya memang
milik klien. Untuk mendapatkan informasi mengenai keterbatasan hak klien atas piutangnya, auditor
perlu mendiskusikan dengan klien, melakukan konfirmasi ke bank, atau memeriksa kontrak utang
sebagai bukti bahwa piutang dagang dipakai sebagai jaminan, dan memeriksa berkas
korespondensi.Sedangkan untuk konfirmasi kebank sifat informasi ukuran sample dan tindakan yang
tepat apabila konfirmasi tidak dikembalikan setelah konfirmasi yang kedua masih terbilang belum
sejelas konfirmasi positif.Karena dalam konfirmasi ke bank tidak langsung diberikan tindakan dan juga
jika dilihat dari sifat informasinya masih terlalu kaku karena menggunakan form konfirmasi bank yang
membuat pihak debitur memberi jawaban melalui bank yang perlu konfirmasi lebih intensif apabilah
pihak debitur tidak memberikan balasan

20.6 jelaskan apa yang di maksud dengan “cutoff bank statement” dan jelaskan apa tujuannya.

Jawab:

· Cutoff bank statement adalah laporan bank sebagian ( tidak sebulan penuh, tapi hanya meliputi
beberapa hari sesudah tanggal neraca) yang dikirimkan oleh bank langsung kepada auditor atau secara
online ke catatan elektronik akun klien di bank

· Tujuan cutoff bank statement adalah untuk memeriksa hal-hal yang direkonsiliasi dalam rekonsliasi
bank akhir tahun yang dibuat klien dengan bukti yang belum terdapat pada klien
20.7 Mengapa auditor biasanya kurang menaruh perhatian pada pisah batas penerimaan kas klien
dibandingkan dengan terhadap pisah batas penjualan? Jelaskan prosedur yang dilakukan untuk
memeriksa pisah batas penerimaan kas.

Jawab:

Pisah Batas Penerimaan KasDalam audit, biasanya penentuanbatas penerimaan kasdianggaptidak terlalu
pentingdibandingkan pisah batas untuk penjualan, retur, dan cadanganpenjualan. Hal ini disebabkan
karena penentuan pisah batas penerimaan kas yang kurangtepat hanya akan memengaruhi saldo kas
dan piutang dagang bukan laba. Jika salah sajitersebut material, maka hal tersebut dapat memengaruhi
penyajian wajar atas akun-akun ini,terutama ketika jumlah kas kecil atau bersaldo negative.Prosedur
pengujian pisah batas ini terjadi pada akhir tahun yang sangat penting bagi penyajian yan tepat pada
tanggal neraca.Pengujian ini berkaitan erat dengan pernyataan keberadaan atau keterjadian dan
pernyataan kelengkapan.

Pengujian ini dirancang auditor untuk mengetahui bahwa pengeluaran kas dilakuakn pada periode yang
tepat. Bukti tersebut dapat diperoleh melalui observasi dan penelaahan atas dokumentasi internal ,
pengujian ini berguna untuk mengetahui berapa jumlah kas yang harus tercatat didalam neraca pada
akhir tahun. Oleh karena itu pengujian ini semestinya dilakukan pada tanggal neraca.

Selain itu, auditor dapat memeriksa cek yang dikeluarkan pada akhir tahun dan mengusutnya ke
pencatatan akuntansinya, hal ini untuk menilai ketetapan pisah batas pengeluaran kas. Pengujian ini
meghasilkan bukti yang berkaitan dengan pernyataan kelengkapan dan pernyataan keberadaan atau
keterjadian.

20.8 jelaskan tujuan penggunaan pengujian kas(proff of cash) empat kolom. Sebutkan dua jenis
kesalahan penyajian yang diharapkan bisa diungkapkan

Jawab:

Tujuan penggunaan pengujian kas(proff of cash)

1. merekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo di buku besar pada awal periode pengujian
kas

2. merekonsiliasi penerimaan kas yang disetorkan ke bank dengan penerimaan yang dicatat dalam
jurnal penerimaan kas pada periode yang direkonsiliasi

3. merekonsiliasi check-check yang di bayar bank dan pembayaran secara elektronik dengan
pengeluaran yang di catat dalam jurnal pengeluaran kas pada periode yang direkonsiliasi

4. merekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo di buku besar pada akhir periode yang di uji

dua jenis kesalahan penyajian yang di harapkan bisa diungkapkan


· pengujian kas tidak efektif untuk menemukan check yang dibuat dalam jumlah yang tdk tepat,
check yang mengandung kecurangan atau kesalahan penyajian lain yang tercantum dalam pengeluaran
kas yang tdk benar,

· pengujian kas tidak berguna dalam menemukan penerimaan kas atau pencatatan dan penyetoran
jumlah kas yang tidak tepat.

20.9 jelaskan perbedaan antara “lapping”dengan “kiting”. Jelaskan prosedur audit yang dapat digunakan
untuk mengungkapkan keduanya

Jawab

· Lapping:

penundaan pencatatan penerimaaan kas dari debitur tertentu dan memasukkan uang yang diterimanya
untuk dirinya sendiri. Penerimaan kas berikutnya digunakan untuk menutupi kecurangannya dengan
mengkredit akun piutang debitur pertama. Hal ini dapat terjadi jika penyimpan kas merangkap fungsi
sebagai pencatat transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas.

Prosedur audit: Membandingkan nama, jumlah dan tanggal yang ditunjukkan dalam nota pemabyaran
dengan jurnal penerimaan kas dan salinan slip setoran.

· Kitting:

Mentransfer uang dari satu bank ke bank laindan mencatat transaksi secara tidak tepat.

Prosedur audit: Dengan mencatat semua transfer bank yang dilakukan beberapa hari sebelum dan
sesudah tanggal neraca dan menelusuri masing2 ke catatan akuntansi untuk dicatat dengan semestinya

20.10 jelaskan mengapa auditor membandingkan “tanggal penyetoran menurut pembukuan’ dengan
“tanggal pembayaran menurut pembukuan” pada daftar transfer antar bank untuk mendeteksi kiting

Jawab: Kitting merupakan transfer uang dari satu bank ke bank lain dan pembukuan transfer yang tidak
semestinya sehingga jumlah yang dibukukan sebagai aktiva di dalam kedua akun itu; praktek ini
digunakan dengan penyelewengan guna menyembunyikan defalkasi kas.Kiting yang mungkin ketika
kelemahan pengendalian internal mengizinkan satu orang untuk masalah dan memeriksa catatan atau
kolusi ada antara dua orang yang bertanggung jawab atas dua fungsi. Kiting dapat dideteksi dengan
mendapatkan dan menggunakan pernyataan cutoff bank karena cek kited kliring pada Januari tidak akan
muncul pada daftar cek yang beredar untuk Desember dan melakukan tes cutoff tunai karena cek
terakhir dikeluarkan pada bulan Desember tidak akan disimpan di cek mendaftar. Sehingga kiting
terdeteksi dengan mempersiapkan jadwal transfer bank : Ini adalah dokumen yang disiapkan oleh
auditor untuk merekamsemua transfer antar rekening bank perusahaan selama beberapa hari
sebelumnya, dan beberapa hari setelah akhir tahun tanggal transfer dicairkan di bank dan tanggal
mereka dicatat dalam buku dasarnya auditor memeriksa apakah deposit dan penarikan dicatat dalam
periode akuntansi yang sama. Kiting ditunjukkan ketika tanggal distempel oleh bank penerima
mendahului tanggal pencairan dicatat.

20.11 mengapa pendeteksian kecurangan dalam pengujian rinci saldo kas lebih diutamakan
dibandingkan dengan untuk saldo akun-akun neraca lainnya? Berikan dua contoh spesifik yang
menunjukkan bagaimana penekanan ini berpengaruh pada bukti yang dikumpulkan auditor dalam
pengauditan kas akhir tahun

Jawab: mengapa pengujian rinci saldo kas lebih diutamakan karena dalam audit dalam kas, auditor harus
membedakan antara verifikasi rekonsiliasi saldo laporan bank oleh klien dengan saldo baru besar dan
verifikasi bahwa pencatatan kas dalam buku besar merefleksikan dengan benar seluruh transaksi kas
yang terjadi di sepanjang tahun. Contoh setiap salah saji berikut ini menghasilkan kesalahan dalam
pembayaran atau menyebabkan kesalahan dalam penerimaan kas

20.12 mengapa didalam memeriksa rekonsiliasi bank, kebanyakan auditor sangat memperhatikan
kemungkinan setoran dalam perjalanan yang sebenarnya tidak ada, tetapi dimasukkan ke dalam
rekonsiliasi bank, dan check dalam perjalanan yang ditiadakan bukan penghilangan setoran dalam
perjalana, serta dimasukkannya check dalam perjalanan yang sebenarnya tidak ada

Jawab:

Setoran dalam perjalanan pada awal periode rekonsiliasi, mengakibatkan:

· Saldo awal kas menurut bank terlalu rendah

· Penerimaan kas menurut bank untuk periode rekonsiliasi terlalu besar. Ini dengan asumsi setoran
dalam perjalanan awalperiode tersebut, diterima oleh bank pada periode berikutnya (sekarang).

Untuk mengoreksi, agar jumlah saldo awal menurut bank dan penerimaan menurut bank benar:

· Saldo awal menurut bank harus ditambah sejumlah setoran dalam perjalanan awal periode
tersebut, dan

· Penerimaan kas menurut bank harus dikurangi sejumlah setoran dalam perjalanan awal periode
tersebut.

Setoran dalam perjalanan pada akhir periode, mengakibatkan:

· Saldo akhir kas menurut bank terlalu rendah.

· Penerimaan kas periode rekonsiliasi menurut bank terlalu rendah.

Untuk mengoreksi agar saldo akhir kas menurut bank dan jumlah penerimaan kas menurut bank benar,
dibuat koreksi sebagaiberikut:

· Saldo akhir kas menurut bank ditambah sejumlah setoran dalam perjalanan akhir periode, dan
· Jumlah penerimaan kas menurut bank ditambah sejumlah setoran dalam perjalanan tersebut.

20.13 jelaskan mengapa standar akuntansi yang berkaitan dengan estimasi nilai wajar menjadikan
pengauditan instrument keuangan menjadi semakin kompleks

Jawab:mengapa standar akuntansi yang berkaitan dengan estimasi nilai wajar menjadikan pengauditan
instrument keuangan menjadi semakin kompleks karena berdasrkan Us GAAp (FAS 157)nilai wajar
adalah jumlah dimana asset dapat di beli atau di jual dalam transaksi saat ini antara pihak mau atau
dialihkan kepihak setara, selain dalam penjualan likuidasi.

20.14 bagaimana auditor menguji tujuan audit nilai bisa direalisasi untuk suatu instrument keuangan
yang digolongkan sebagai estimasi nilai wajar tingkat 3.

Jawab: tujuan audit adalah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat mengenai apakah:

· Estimasi akuntansi termasuk estimasi akuntansi dengan nilai wajar dalam laporan keuangan

· Estimasi yang berkaitan dengan estimasi akuntansi dalam laporan keuangan sudah cukup sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.

Berbagi

KOMENTAR

Kementerian Keuangan2 Mei 2017 06.06

Software Akuntansi Murah

Apakah perbedaan signifikan antara akun kas bank dan Bank ABC?

BALAS

Posting Komentar

POSTINGAN POPULER

Mei 15, 2016

Anda mungkin juga menyukai