Jl. Pacuan Kuda No. 1-5 Pulo Mas, Jakarta Timur – 13210
TUGAS:
Latihan soal:
8. Walaupun para asisten sudah dibekali dengan audit program, mereka harus
diberitahu tentang tanggungjawab mereka dan tujuan prosedur audit yang
mereka laksanakan.
Jawab :
Salah, karena Auditor harus menyusun Rencana Audit, segera setelah Surat
Perikatandisetujui oleh klien
10.Dalam audit plan, auditor tidak perlu mencantumkan jenis jasa yang
diberikan, budget, baik dalam jumlah jam kerja maupun biaya
pemeriksaan.71 Jawab :
Salah, karena dalam audit plan, auditor perlu mencantumkan jenis jasa yang
diberikan, budget, baik dalam jumlah jam kerja maupun biaya
pemeriksaan.71
11.Audit fee bisa ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari penjualan atau
laba perusahaan.
Jawab :
Salah, karena penentuan fee audit perlu disepakati antara klien dengan
auditor, supaya tidak terjadi perang tarif yang dapat merusak kredibilitas
akuntan publik. Menurut Kurniasih (2014), Surat Keputusan Ketua Umum
Institut Akuntan Publik Indonesia Nomor: KEP.024/IAPI/VII/2008 tentang
kebijakan penentuan fee audit yaitu dalam menetapkan imbal jasa (fee)
audit, Akuntan Publik harus mempertimbangkan hal-hal berikut : kebutuhan
klien; tugas dan tanggung jawab menurut hukum (statutory duties);
independensi; tingkat keahlian (levels of expertise) dan tanggung jawab
yang melekat pada pekerjaan yang dilakukan, serta tingkat kompleksitas
pekerjaan; banyak waktu yang diperlukan dan secara efektif digunakan oleh
Akuntan Publik dan stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan; dan basis
penetapan fee yang disepakati.
12.Audit program sama saja dengan audit prosedur dan harus disusun sebelum
pemeriksaan dimulai.
Jawab :
Benar, karena Dalam PSA No. 25, diberikan pedoman bagi auditor dalam
mempertimbangkan risiko dan materialitas pada saat perencanaan dan
pelaksanaan audit atas laporan keuangan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI):
Risiko audit dan materialitas mempengaruhi penerapan standar auditing,
khususnya standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan, serta
tercermin dalam laporan audit bentuk baku.
Adanya risiko audit diakui dengan pernyataan dalam penjelasan tentang
tanggung jawab dan fungsi auditor independen.
Konsep materialitas mengakui bahwa beberapa hal, baik secara
individual atau keseluruhan.
Laporan keuangan mengandungsalah saji material apabila laporan
keuangan tersebut mengandung salah saji yang dampaknya secara
individual atau keseluruhan, cukup segnifikan.
Dalam perencanaan audit, auditor berkepentingan dengan masalah-
maslah yang mungkin material terhadap laporan keuangan.
Dst.
17.Frasa “menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum”, menunjukkan keyakinan
auditor bahwa laporan keuangan secara keseluruhan tidak mengandung salah
saji material.
Jawab :
Benar, karena Frasa “menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum”,
menunjukkan keyakinan auditor bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan tidak mengandung salah saji material.
19.Risiko pengendalian adalah risiko bahwa suatu salah saji material yang
dapat terjadi dalam suatu pernyataan tidak dapat dicegah atau dideteksi
secara tepat waktu oleh pengendalian intern suatu satuan usaha.
Jawab :
Benar, karena Risiko pengendalian adalah risiko bahwa suatu salah saji
material yang dapat terjadi dalam suatu pernyataan tidak dapat dicegah atau
dideteksi secara tepat waktu oleh pengendalian intern suatu satuan usaha.