Nama : Gagah Baskoro Azhari

NIM : 20190420004

Kelas : Pengauditan 1 (B)

Soal Latihan BAB 3

Tuliskan B jika menurut anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah.

1. Profesi Akuntan Publik di Indonesia dan diluar negeri menghadapi risiko tuntutan hukum
yang sangat tinggi. BENAR
2. Bapepam mengeluarkan Sarbanes Oxley Act untuk mencegah terulangnya kasus Enron
dan Kimia Farma. SALAH
Alasan :
Karena Sarbanes Oxley Act dikeluarkan di Amerika untuk mencegah
terulangnya kasus serupa. Bapepam-Kementerian Keuangan di Indonesia pun
membuat berbagai aturan, antara lain menyangkut independensi akuntan publik,
pembatasan jangka waktu pemberian jasa audit (3 tahun untuk Akuntan Publik
dan 6 tahun untuk KAP yang memiliki lebih dari satu partner).
3. Tuntutan hukum bisa terjadi karena business failure, audit failure, dan audit risk.
BENAR
4. Business failure terjadi karena perusahaan bangkrut. BENAR
5. Audit failure terjadi karena akuntan publik tidak independen. BENAR
6. Jenis pelanggaran oleh KAP dapat dibedakan menjadi: ordinaris negligence, gross
negligence, conctructive fraud dan fraud. BENAR
7. Gross negligence adalah kesalahan ringan karena auditor menerapkan due professional
care. SALAH
Alasan :
Karena gross negligence adalah kesalahan agak berat, harusnya tidak terjadi jika
auditor menerapkan due professional care.
8. Di Indonesia tuntutan hukum hanya bisa berasal dari pengguna laporan keuangan.
SALAH
Alasan :
 Karena di Indonesia tuntutan hukum bisa berasal dari; klien, (calon) investor,
Bapepam-LK (sekarang OJK), PPAJP-Departemen Keuangan (Sekarang PPPK
Kementerian Keuangan), Bank Indonesia, dan Pengguna Laporan Keuangan.
9. PPAJP-Kementerian Keuangan bisa mencabut izin praktik akuntan publik. BENAR
10. Beberapa hal yang dilakukan Akauntan Publik untuk menhindari tuntutan hukum antara
lain:
a. Jangan sembarangan menerima klien, pilih klien yang memiliki integritas.
b. Pilih audit staf yang qualified dan memiliki integritas.
c. Patuhi standar auditing dan kode akuntan publik.
BENAR