0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang perbedaan sistem server file dan klien-server, perbedaan halaman web statis dan dinamis, implementasi arsitektur tiga lapis untuk halaman web dinamis, penggunaan e-bisnis untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan, dan perbedaan gudang data dengan basis data operasional.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang perbedaan sistem server file dan klien-server, perbedaan halaman web statis dan dinamis, implementasi arsitektur tiga lapis untuk halaman web dinamis, penggunaan e-bisnis untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan, dan perbedaan gudang data dengan basis data operasional.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang perbedaan sistem server file dan klien-server, perbedaan halaman web statis dan dinamis, implementasi arsitektur tiga lapis untuk halaman web dinamis, penggunaan e-bisnis untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan, dan perbedaan gudang data dengan basis data operasional.
1. Jelaskan perbedaan antara sistem server file dengan klien-server!
Jawab: Pada pendekatan server file, server file digunakan untuk menyimpan file yang dibagi dan tampak sebagai hard drive yang besar bagi pengguna. Aktivitas berupa input, output, dan pemrosesan terjadi pada klien PC. Jadi, salinan peranti lunak aplikasi sistem manajemen basis data (DBMS) berjalan pada setiap komputer klien. Sedangkan pada metode klien-server, server tidak bertindak sebagai disk driver pasif, tetapi tugas-tugas pemrosesan dibagi antara klien dengan server. 2. Apa perbedaan antara halaman web statis dengan halaman web dinamis? Jawab: Halaman web statis adalah halaman web yang dibuat di HTML yang tidak berubah secara otomatis sebagai respons atas permintaan pengguna atau sebagai akibat dari perubahan informasi yang mendasari. Sedangkan halaman web dinamis adalah halaman web yang berhubungan dengan basis data real-time. 3. Jelaskan bagaimana arsitektur tiga lapis dugunakan untuk mengimplementasikan halaman web dinamis! Jawab: Halaman web dinamis memerlukan tiga arsitektur tiga lapis: a. Lapisan Klien (Client Tier) Lapisan klien terdiri atas peranti lunak browser yang dijalankan pada pc pengguna. Web pada situs mengirimkan halaman web ke klien dengan format HTmL. Browser membaca dan menginterpretasikan dokumen HTML yang diterima dari lapisan menengah dan kemudian menampilkan dokumen untuk dilihat pengguna. b. Lapisan Menengah (Middle Tier) Lapisan menengah berinteraksi dengan lapisan klien maupun lapisan data block-end. Untuk dapat berinteraksi dengan basis data server, lapisan menengah menggunakan antarmuka (interface) standar seperti ODBC (Open Database Connectivity). c. Lapisan Bawah (Bottom Tier) Lapisan bawah atau server basis data menyimpan basis data dan peranti lunak menajamen basis data. Lapisan bawah memproses permintaan SQL yang dikirimkan oleh lapisan menengah dan merspons dengan mengirimkan data yang diminta ke lapisan menengah atau dengan memperbarui basis data. 4. Bagaimana perusahaan menggunakan e-bussiness untuk meningkatkan proses bisnis mereka? Jawab: E-bussiness dapat digunakan untuk dapat meningkatkan proses bisnis dengan cara: a. Interaksi dengan Pelanggan E-bussiness dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan di sepanjang proses pendapatan dan meningkatkan pengetahuan pelanggan mengenai produk perusahaan. b. Berinteraksi dengan Pemasok Sektor bisnis juga memfokuskan pada manajemen rantai nilai yang melibatkan pengordinasian proses pembelian perusahaan. c. Operasi Internal Perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk operasi internal dan pengambilan keputusan. 5. Apa yang dimaksud dengan Gudang data? Bagaimana Gudang data berbeda dengan basis data operasional? Jawab: Gudang data (data warehouse) adalah basis data untuk menyimpan sejumlah besar data historis yang digunakan terutama untuk analisis tingkat tinggi dan pengambilan keputusan bukan untuk operasi. Empat karakteristik Gudang data yang membedakannya dengan basis data operasional: a. Data Terintegrasi: Hanya informasi penting untuk pengambilan keputusan saja yang dimasukkan ke dalam gudang data. b. Data yang Stabil Data dianggap stabil yang artinya perbaruan record tidak dilakukan secara real-time, melainkan secara periodik dengan menggunakan pemrosesan batch. c. Data Ringakasan dan Perincian Untuk sistem OLTP, diperlukan record dengan informasi terperinci. Record ringkasan menyediakan ringkasan untuk entitas berdasarkan detail transaksional yang diakumulasikan selama tiap periode operasional. d. Data Multidimensi (MDDB) Dimana informasi diorganisasikan di sepanjang beberapa dimensi. MDDB memungkinkan akses yang efisien antardimensi yang berbeda.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang