Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gagah Baskoro Azhari

NIM : 20190420004

Kelas : SIA (C)

Penugasan 5 SIA

1. Jelaskan perbedaan antara sistem server file dengan klien-server!


Jawab:
Pada pendekatan server file, server file digunakan untuk menyimpan file yang dibagi
dan tampak sebagai hard drive yang besar bagi pengguna. Aktivitas berupa input,
output, dan pemrosesan terjadi pada klien PC. Jadi, salinan peranti lunak aplikasi
sistem manajemen basis data (DBMS) berjalan pada setiap komputer klien.
Sedangkan pada metode klien-server, server tidak bertindak sebagai disk driver pasif,
tetapi tugas-tugas pemrosesan dibagi antara klien dengan server.
2. Apa perbedaan antara halaman web statis dengan halaman web dinamis?
Jawab:
Halaman web statis adalah halaman web yang dibuat di HTML yang tidak berubah
secara otomatis sebagai respons atas permintaan pengguna atau sebagai akibat dari
perubahan informasi yang mendasari. Sedangkan halaman web dinamis adalah
halaman web yang berhubungan dengan basis data real-time.
3. Jelaskan bagaimana arsitektur tiga lapis dugunakan untuk mengimplementasikan
halaman web dinamis!
Jawab:
Halaman web dinamis memerlukan tiga arsitektur tiga lapis:
a. Lapisan Klien (Client Tier)
Lapisan klien terdiri atas peranti lunak browser yang dijalankan pada pc
pengguna. Web pada situs mengirimkan halaman web ke klien dengan format
HTmL. Browser membaca dan menginterpretasikan dokumen HTML yang
diterima dari lapisan menengah dan kemudian menampilkan dokumen untuk
dilihat pengguna.
b. Lapisan Menengah (Middle Tier)
Lapisan menengah berinteraksi dengan lapisan klien maupun lapisan data
block-end. Untuk dapat berinteraksi dengan basis data server, lapisan
menengah menggunakan antarmuka (interface) standar seperti ODBC (Open
Database Connectivity).
c. Lapisan Bawah (Bottom Tier)
Lapisan bawah atau server basis data menyimpan basis data dan peranti lunak
menajamen basis data. Lapisan bawah memproses permintaan SQL yang
dikirimkan oleh lapisan menengah dan merspons dengan mengirimkan data
yang diminta ke lapisan menengah atau dengan memperbarui basis data.
4. Bagaimana perusahaan menggunakan e-bussiness untuk meningkatkan proses bisnis
mereka?
Jawab:
E-bussiness dapat digunakan untuk dapat meningkatkan proses bisnis dengan cara:
a. Interaksi dengan Pelanggan
E-bussiness dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan
di sepanjang proses pendapatan dan meningkatkan pengetahuan pelanggan
mengenai produk perusahaan.
b. Berinteraksi dengan Pemasok
Sektor bisnis juga memfokuskan pada manajemen rantai nilai yang melibatkan
pengordinasian proses pembelian perusahaan.
c. Operasi Internal
Perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk operasi internal dan
pengambilan keputusan.
5. Apa yang dimaksud dengan Gudang data? Bagaimana Gudang data berbeda dengan
basis data operasional?
Jawab:
Gudang data (data warehouse) adalah basis data untuk menyimpan sejumlah besar
data historis yang digunakan terutama untuk analisis tingkat tinggi dan pengambilan
keputusan bukan untuk operasi. Empat karakteristik Gudang data yang
membedakannya dengan basis data operasional:
a. Data Terintegrasi:
Hanya informasi penting untuk pengambilan keputusan saja yang dimasukkan
ke dalam gudang data.
b. Data yang Stabil
Data dianggap stabil yang artinya perbaruan record tidak dilakukan secara
real-time, melainkan secara periodik dengan menggunakan pemrosesan batch.
c. Data Ringakasan dan Perincian
Untuk sistem OLTP, diperlukan record dengan informasi terperinci. Record
ringkasan menyediakan ringkasan untuk entitas berdasarkan detail
transaksional yang diakumulasikan selama tiap periode operasional.
d. Data Multidimensi (MDDB)
Dimana informasi diorganisasikan di sepanjang beberapa dimensi. MDDB
memungkinkan akses yang efisien antardimensi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai