Anda di halaman 1dari 3

Konsep dasar client server client mengirim permintaan ke server,server menterjemahkan pesan,kemudian berusaha memenuhi permintaan.

client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server. Prinsip dasar client server: client-server memungkinkan sumber daya yang akan digunakan dapat diakses oleh banyak client pada satu waktu arsitektur mainframe : mengacu kepada kelas tertinggi dari komputer yang terdiri dari komputer-komputer yang mampu melakukan banyak tugas komputasi yang rumit dalam waktu yang singkat. Mainframe umumnya digunakan oleh banyak pengguna yang terkoneksi dengan menggunakan terminal. Mainframe biasa digunakan untuk pengolahan data massal seperti, sensus, statistik industri, pengolahan transaksi keuangan, dsb contoh : IBM System/360, IBM System/390,Honeywell-Bull DPS 7,Cray-1 dari Cray Research arsitektur sistem yang tidak hanya menghubungkan ujung satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat. Contoh : Napster dan KaZaA

arsitektur filesharing : Pada arsitektur ini komputer server menyediakan file-file yang
tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. Arsitektur file sharing memiliki keterbatasan, terutama jika jumlah pengakses semakin banyak serta ukuran file yang di shaing sangat besar. Hal ini dapat mengakibatkan transfer data menjadi lambat sering digunakan untuk aplikasi non database untuk menyimpan data besar seperti grafik, audio, dan animasi yang berukuran besar, dan sering juga untuk sharing printer, plotter dan peralatan pheriperal mahal lainnya. penerapan distribusi atau memberikan akses ke informasi digital yang tersimpan

Arsitektur client server : Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah


arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server

SQL adalah : adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional Html : HTML adalah sebuah jenis teks dokumen khusus yang digunakan oleh Web browser untuk mempresentasikan teks dan gambar. Di dalam teks tersebut terdapat tag markup

seperti <p> untuk menandakan awal dari sebuah paragraf, dan </p> untuk menandakan akhir dari sebuah paragraf.

Wml : WML adalah bahasa yang digunakan untuk membuat halaman yang nantinya ditampilkan pada browser ponsel.

3. Keuntungan Client-Server dibandingkan dengan jaringan P2P:


Kelebihan client server Pelaksanaan tidak terlalu mahal Memberikan keamanan yang lebih baik Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System ) Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan Tidak membutuhkan administrator network yang handal Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral Kerugian Kerugian Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server Keamanan kurang Membutuhkan administrator yang profesional Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

4. komponen database

1. Perangkat Keras (Hardware) Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll. 2. Sistem Operasi (Operating System) Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai op...erasi dasar sistem komputer. 3. Basis Data (Database) Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll) 4. DBMS (Database Management System) Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar. 5. Pemakai (User) Para pemakai database. 6. Aplikasi (perangkat lunak) lain. Program lain dalam DBMS.

Tier2. Membagi proses load kedalam dua bagian.Aplikasi utama secara logika dijalankan/ berjalan pada sisi

client yang biasanya mengirimkan request dalam bentuk sintaks SQL ke sebuah database server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data. Kita bisa juga menyebutnya dengan arsitektur fat client karena bagian terbesar atau yang utama dari aplikas berjalan pada sisi client/ komputer client. Keuntungan dan keterbatasan aplikasi 2-tier: Pada sistem 2-tier client/ server, aplikasi logic ditempatkan pada sisi client dengan GUI. GUI dijalankan pada client yang akan mengirimkan SQL, file system calls, atau perintah HTTP melalui jaringan ke server. Kemudian server akan mem-proses request dari client dan mengembalikan hasil proses tersebut kembali ke komputer client. untuk meng-akses datanya, komputer client harus mengetahui bagaimana data tersebut diatur dan kemudian disimpan pada sisi server.Variasi pada pendekatan 2-tier adalah dengan menggunakan stored procedures untuk meng-off-load beberapa proses pada sisi server. Walaupun pengiriman request SQL melalui jaringan, stored procedures membolehkan kita untuk menjalankan sebuah fungsi yang berjalan tanpa sebuah database. Kesederhanaan adalah faktor utama yang mengantarkan 2-tier client/ server menjadi populer. 2-tier sangat ideal digunakan jika kita ingin membangun sebuah aplikasi dengan cepat dengan menggunakan bantuan visual builder tools seperti Delphi,VB, dll.Biasanya, hanya aplikasi yang berskala departemen/ bagian-bagian kecil yang menggunakan konsep 2-tier ini seperti sistem pengambilan keputusan (DSS) atau aplikasi berbasis web sederhana

Anda mungkin juga menyukai