Anda di halaman 1dari 4

Apa Itu Host Hardening

Apa Itu Host Hardening ???


Pertanyaan tersebut ada pada saat kita mengerjakan Soal UKG 2015, Karena saya tadi
sudah mengikutinya, dengan susah payah mengerjakan dan akhirnya saya
mendapatkan nilai yang lumayan.

Oc, saya share untuk temen guru yang belum Ujian untuk belajar. Semoga Nilainya
memuaskan Amin.
Kembali Ke topik, Apa Itu Host Hardening? saya Jelaskan Di bawan Ini..

Host Hardening menyediakan berbagai perlindungan dalam sistem komputer, perlindungan diberikan dalam
berbagai lapisan yang disebut pertahanan baerlapis . Lapisan lapisan tersebut adalah lapisan lapisan OSI seperti aplikasi,
transport, fisik dll.
Pengertian Host Hardening adalah Prosedur yang meminimalkan ancaman yang datang dengan mengatur
konfigurasi dan menonaktifkan aplikasi dan layanan yang tidak diperlukan. Instalasi firewall, instalasi antivirus,
menghapus cookie, membuat password , menghapus program yang tidak diperlukan itu semua termasuk dalam Host
Hardening.
Tujuan dari Host Hardening adalah untuk menghilangkan resiko ancaman yang bisa terjadi pada komputer, hal
ini biasanya dilakukan dengan menghapus semua program/file yang tidak diperlukan.

A. MACAM MACAM HARDENING


Hardening System: Security Policy
Hardening System: Kriptografi
Hardening System: Firewall
Hardening System: IDS (Intrusion Detection System)
Hardening System: Backup
Hardening System: Auditing System
Hardening System: Digital Forensik dan Penanganan Pasca Insiden.

1. Security Policy
Ini terbagi menjadi berbagai bidang berdasarkan penggunaannya, bidang bidang itu antara lain:
a. Policy penggunaan komputer
Tidak boleh meminjamkan account kepada orang lain.
Tidak boleh mengambil/menaruh file dari komputer kantor, dll.
b. Policy penggunaan Installasi program
Tidak boleh menginsall program tanpa seijin staff IT
Tidak boleh menginsall program ilegal, dll.
c. Policy penggunaan Internet
Tidak boleh menggunakan internet untuk kegiatan carding, hacking dll.
Tidak boleh menggunakan internet untuk mengakses situs-situs yang berpotensi menyebarkan virus, dll.
d. Policy penggunaan Email
Tidak boleh menggunakan email kantor untuk kegiatan milis, dll.

2. Cryptografi
Kriptografi (cryptography) adalah ilmu dan seni menyimpan suatu pesan secara aman
Enkripsi dan Dekripsi
Cryptografi Symetric
Cryptografi Asymetric

3. Firewall
Firewall tersusun dari aturan aturan yang ditetapkan baik terhadap hardware, software maupun sistem itu sendiri,
ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi komputer dalam jaringan, baik dengan melakukan filterasi, membatasi
ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari layanan luar jaringan seperti internet.
Statefull Packet Filter

Packet filtering yang dikembangkan sehingga mampu mengingat paket yang diimplementasikan dalam state tabel
Proses filtering sedang dibanding packet filtering dan proxy based

Proxy Based
Filtering di level aplikasi
Proses filtering lebih lambat

Posisi firewall yang optimal

Firewall diletakkan di Router/Gateway untuk mengantisipasi serangan dari INTERNET


Firewall diletakkan di Router,NAT untuk mengantisipasi serangan dari INTRANET

1. IDS (Intrusion Detection System)


Satu cara umum melakukan otomatisasi pada pengawasan penyusupan adalah dengan menggunakan IDS. IDS
akan mendeteksi jenis serangan dari "signature" atau "pattern" pada aktifitas jaringan. Bahkan dapat melakukan blokade
terhadap traffic yang mencurigakan.
Pembagian deteksi
a. Deteksi anomaly (prosessor, bandwidth, memory dan lain-lain)
b. Signature yang disimpan dalam database

Jika Ada Serangan terdeteksi, maka hal yang harus diperbuat oleh admin adalah
Alert via SMS, email dan lain-lain
Konfigurasi ulang firewall
Menjalankan program respon terhadap serangan
Logging serangan dan event
Jenis-Jenis IDS
o Network IDS
o HOST IDS

2. Digital Forensik

Digital forensik berkaitan dengan :

o Pengecekan koneksi aktif


o Pengecekan listening port pasca insiden
o Pengecekan proses yang aktif pasca insiden
o Pengecekan log user yang login
o Pengecekan log system
o Pengecekan log pengakses service
o Dan lain-lain.

Penanganan/pemulihan jika sudah terjadi permasalahan

o Pengecekan apakah ada backdoor yang ditanam


o Installasi ulang sistem
o Tutup security hole yang ada

Perbaiki konfigurasi firewall Dan lain-lain


1. Logs
Seorang system administrator wajib untuk melihat log dari system dari waktu ke waktu. Dengan melihat log
maka system administrator dapat melihat aktifitas yang terjadi dan kemungkinan besar dapat melakukan antisipasi apabila
terlihat beberapa aktifitas yang mencurigakan terjadi.

2. Honeypot.

"HoneyPot" adalah server "umpan" yang merupakan pengalih perhatian. Tujuan dari honeypot adalah mereka tidak
menjalankan layanan sebagaimana umumnya server tetapi berpura-pura menjalankannya sehingga membiarkan para
penyusup untuk berpikir bahwa mereka benar-benar adalah "server" yang sesungguhnya. Honeypot juga bermanfaat untuk
melihat tehnik yang digunakan oleh para penyusup untuk dapat masuk kedalam system juga sebagai alat untuk
mengumpulkan bukti sehingga para penyusup dapat diproses secara hukum.

3. Configuration.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, konfigurasi yang hati-hati akan membantu anda untuk bertahan terhadap
kemungkinan serangan yang terjadi. Kebanyakan dari kasus penggantian halaman muka situs (web defacement) terjadi
dikarenakan kesalahan konfigurasi sehingga menyebabkan pihak ketiga dapat mengambil keuntungan dari kesalahan ini.

1. CARA KERJA HARDENING

1. System Penetration

System Penetration adalah suatu metode untuk mengevaluasi keamanan sistem komputer atau jaringan dengan
mensimulasikan serangan yang mungkin terjadi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Patching

Patch (menambal) adalah melakukan perbaikan terhadap celah keamanan yang ada. Ini dilakukan dengan cara
mendeteksi kerusakan yang ada kemudian melakukan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai