Anda di halaman 1dari 37

SISTEM PENDETEKSI KUALITAS AIR DAN

KEKERUHAN AIR PADA TOREN AIR BERBASIS


INTERNET OF THINGS
Kode PBL:

Laporan Akhir Project-Based Learning

Oleh:
Stiven Simorangkir (4242111033)
Refi Mahendra (4242111041)
M Sultan Holis (4242111038
Fernando Josua Sirait (4242111037)

Program Studi Teknologi Rekayasa Elektronika (TRE)


Jurusan Teknik Elektro i
Politeknik Negeri Batam
T.A. Genap 2022/2023
Lembar Pengesahan

Tanggal mulai proyek :


Tangal akhir proyek :

Status Pengembangan Projek

Disetujui oleh : Dibuat oleh :

Nama ManPro Nama Ketua Tim


Manajer Proyek Ketua Tim
NIK: NIM:

[Nama Co-ManPro]
Manajer Proyek Pendamping
NIK:

i
Abstrak
Sistem pendeteksi kualitas air dan kekeruhan air pada
toren air berbasis Internet of Things (IoT) adalah solusi
inovatif yang memanfaatkan teknologi IoT untuk memantau
dan mengontrol kualitas air secara real-time. Sistem ini
menggunakan sensor-sensor yang terhubung ke jaringan IoT
untuk mengumpulkan data tentang suhu, pH, tingkat oksigen
terlarut, dan kekeruhan air dalam toren. Data tersebut
dianalisis secara real-time dan notifikasi atau alarm akan
dikirim jika terdeteksi perubahan signifikan dalam kualitas
air. Selain itu, sistem ini juga dapat terintegrasi dengan sistem
pengendalian otomatis untuk mengambil tindakan yang
diperlukan.

ii
Daftar Isi

Contents
Lembar Pengesahan.................................................................i
Abstrak....................................................................................ii
Daftar Gambar.......................................................................iii
Daftar Tabel............................................................................v
1. Latar Belakang..................................................................1
2. Tujuan.................................................................................2
3. Mata Kuliah yang Terkait...................................................3
4. Pembagian Tugas................................................................7
5. Dasar Teori..........................................................................8
6. Metode..............................................................................15
6.1. Alur Kerja..............................................................15
6.2. Timeline.................................................................16
6.3. Alat dan Bahan......................................................16
6.4 Gambaran Desain...............................................22
6.5 Desain Electrical.................................................24
6.6. Desain Perangkat Lunak (jika ada)........................24
6.7. Pengujian...............................................................24
6.7.1. Pengujian 1.....................................................24
6.7.1. Pengujian 2.....................................................24
7. Hasil dan Pembahasan...................................................25
8. Evaluasi dan Saran ke Depan............................................28

iii
9. Kesimpulan.......................................................................30
Daftar Pustaka.......................................................................31
11. Lampiran.........................................................................32

Daftar Gambar
Gambar 1. Contoh diagram alir..............................................................................3

iv
Daftar Tabel
Tabel 1. Mata kuliah yang terkait...........................................................................1
Tabel 2. Contoh WBS............................................................................................2
Tabel 3. Font..........................................................................................................4
Tabel 4. Dafar Lampiran........................................................................................9

v
1. Latar Belakang

Toren air adalah infrastruktur penting yang menyedi


akan pasokan air bersih kepada banyak orang. Namun, ku
alitas air di dalam toren dapat dipengaruhi oleh faktor-fak
tor eksternal seperti polusi lingkungan, pencemaran, atau
kebocoran pada sistem pipa. Untuk memastikan bahwa ai
r yang disalurkan aman dan berkualitas, diperlukan sistem
monitoring yang efektif dan dapat diandalkan.
Internet of Things (IoT) adalah konsep yang melibat
kan koneksi dan komunikasi antara perangkat elektronik s
ecara nirkabel melalui internet. Dengan mengintegrasikan
teknologi IoT dalam sistem monitoring kekeruhan air dan
kualitas air pada toren, kita dapat memantau kondisi air se
cara real-time dan mendapatkan data yang akurat tentang
kekeruhan, tingkat pH, kandungan bahan kimia, dan para
meter penting lainnya.
Selain itu, penggunaan tenaga surya sebagai sumber
daya energi untuk sistem monitoring ini memberikan beb
erapa keuntungan. Tenaga surya adalah sumber energi ya
ng ramah lingkungan dan terbarukan. Dengan memanfaat
kan panel surya untuk menghasilkan daya, sistem monitor

1
ing dapat bekerja secara mandiri tanpa memerlukan sumb
er daya listrik eksternal. Hal ini membuat sistem lebih efi
sien, hemat biaya, dan dapat diimplementasikan di daerah
terpencil atau yang sulit dijangkau oleh sumber daya listri
k.
Dengan adanya sistem monitoring kekeruhan air da
n kualitas air pada toren berbasis IoT bertenaga surya, da
pat dilakukan pemantauan secara real-time terhadap para
meter penting air. Data yang diperoleh dapat diproses dan
dianalisis untuk mengidentifikasi potensi masalah, memb
erikan peringatan dini jika terjadi penurunan kualitas air,
dan mengambil tindakan yang cepat untuk menjaga keber
sihan air yang dikonsumsi oleh masyarakat

2. Tujuan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis
merumuskan tujuan yang ada, yaitu:
1. Mendeteksi Kekeruhan Air
2. Memantau Kualitas Air
3. Mengoptimalkan Penggunaan Energi Surya
4. Mengirimkan Notifikasi Dan Laporan

2
3. Mata Kuliah yang Terkait

Berikut mata kuliah yang terkait yaitu :.


 ,Pendidikan Bahasa Indonesia
 Statistik Industri
 Simulasi rangkaian elektronika
 Manajemen proyek
 Aplikasi Elektronika
 Aplikasi sensor dan transduser
 Internet of Things

Tabel 1. Mata kuliah yang terkait


No. Nama Mata Kaitan Mata Kuliah dengan
Kuliah PBL
1. Statistik Industri 1. Memahami konsep
dasar statistik seperti
pengumpulan,
pengolahan, analisis,
dan interpretasi data.
2. Mampu menerapkan
teknik- teknik statistik
seperti uji hipotesis,
analisis regresi, dan
analisis varians pada
data industri.
3. Memahami dan mampu
menggunakan software
statistik untuk

3
memudahkan
pengolahan data dan
analisis statistik.
2. Manajemen 1. Kemampuan untuk
Proyek merencanakan dan
mengatur proyek
dengan baik
2. Kemampuan untuk
mengelola sumber
daya dengan efisien
3. Kemampuan
untuk memimpin
tim
4. Kemampuan
untuk mengelola
risiko
5. Kemampuan untuk
berkomunikasi dengan
baik
6. Kemampuan untuk
menyelesaikan
proyek dalam batas
waktu yang
ditentukan
Kemampuan untuk
belajar dari kesalahan
3. Bahasa Indonesia 1. Memahami dan
2. mengaplikasikan ragam
bahasa Indonesia

4
secara benar dan sesuai
konteks.
3. Mengenal dan
menerapkan Ejaan
Yang Disempurnakan
(EYD) versi -5.
4. Mengembangkan
keterampilan
menulis kalimat dan
paragraf yang jelas,
padat, dan efektif.
5. Mampu menulis
karya tulis ilmiah
dengan tata tulis -
yang benar
4 Internet of Things 1. Memahami konsep
(IoT) dasar Internet of
Things (IoT
2. Mampu
mengidentifikasi
berbagai jenis
perangkat dan
sensor yang dapat
digunakan dalam
implementasi IoT.
3. Memahami konsep
jaringan dan protokol
komunikasi yang
digunakan dalam IoT

5
4. Mampu merancang,
mengembangkan, dan
mengimplementasika
n aplikasi IoT dengan
menggunakan
perangkat keras dan
perangkat lunak yang
sesuai
5 Aplikasi 1. Pemahaman
elektronika tentang kekeruhan
air
2. Penggunaan sensor
kekeruhan
3. Pengukuran
kualitas air
4. Konsep dasar
Internet of Things
(IoT)
5. Penggunaan energi
surya
6. Perancangan sistem
monitoring
kekeruhan dan
kualitas air Analisis
data dan visualisasi

6
4. Pembagian Tugas

1. Stiven Simorangkir
Programing
Mengawasi jalan nya PBL
Evaluasi Prototype
Desain electrical
Simulasi Rangkaian Aplikasi
Pembuatan Video Presentasi
2. Refi Mahendra
Desain schematic
Programing
Desain Mekanik
Poster
Evaluasi prototype
Mendesain Aplikasi Bylnk
Pembuatan Video Presentasi
3. M Sultan Holis
Desain Mechanical
Laporan
Evaluasi prototype
Membuat Video
Mendesain Aplikasi Bylnk
Pembuatan Video Presentasi
4. Fernando Josua Sirait
Desain Mechanical
Evaluasi prototype
Pembuatan Video Presentasi
Desain Elektrical
Mendesain Aplikasi Bylnk

7
5. Dasar Teori

Penelitian terdahulu yang menjadi acuan pada


penelitian ini salah satunya ialah penelitian dari (Rifqi
Fuad , 2018) “Merancang Sebuah Sistem Penyiraman
Otomatis Pada Rumah Kaca”. Sistem ini menggunakan
Arduino dan ESP8266 sebagai sarana komunikasi ke
server blynk yang dapat dipantau melalui android.Hasil
Penelitian ini menunjukan bahwa proses monitoring dan
penyiraman telah sukses dilakukandan dapat tampil pada
layar android. Proses penyiraman dipicu oleh kelembaban
tanah yang dimonitor dengan penggunaan sensor soil
moisture. Selain itu, aliran air dipantau dengan sensor
waterflow
(Yunita Arsyad, 2020) melakukan penelitian yang Dalam
melakukan penelitian” Sistem Monitoring Kekeruhan Air
Berbasis IOT”.jenis penelitian yang digunakan oleh
penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Dimana
penelitian ini melibatkan data numerical dan analisa statistik
(deduktif). Dipilihnya jenis penelitian ini karena penulis
menganggap jenis ini sangat cocok dengan penelitian yang
diangkat oleh penulis karena melakukan pengembangan
sebuah alat dan melakukan penelitian berupa eksperimen

8
terhadap objek penelitian penulis. Sedangkan dalam metode
pengumpulan data ada tiga teknik yang digunakan yaitu
observasi, wawancara dan studi literatur. Pada teknik
observasi dilakukan penyelidikan dengan menggunakan
pengamatan secara langsung di tempa tkejadian. Peneliti
melakukan pengamatan langsung kekantor PERUMDA yang
ada di daerah Kabupaten Ende untuk meninjau secara
langsung lokasi yang akan dirancang bangun sistem
monitoring kekeruhan air berbasis iot.
(Moh Icham Chomarulloh, 2019) Berdasarkan
permasalahan tersebut, dirancanglah Sistem monitoring air
bersih dengan Wemos D1 dengan interface website.Tujuan
dari penenelitian ini adalah menghasilkan prototype
monitoring kualitas air di PDAM kota Tegal, sehingga
dengan prototype ini dapat mengetahui kualitas air sebelum
dialirkan ke masyarakat kota Tegal.Prosedur penelitian yang
digunakan yaitu analisis kebutuhan, desain system, koding,
testing, operation dan maintenance dan metode pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi
literature. Dalam perancangan ini, hasil bacaan sensor akan
ditampilkan ke website, untuk membaca ph air dan
kekeruhan air digunakan beberapa sensor yaitu pH Probe

9
dan Turbidity. Dari hasil implementasi dan pengujian dapat
disimpulkan bahwa sistem ini dapat menampilkan data pH air
ke website dalam delay pengiriman 5 – 6 detik.
(Sulfikar, 2013) dengan judul “Sistem Pendeteksi Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) Berbasis
Mikrokontroler”. Sistem tersebut mendeteksi tingkat
kandungan Total Dissolved Solids (TDS) dimana jika
TDSnya melebihi 50 ppm maka air minum dalam kemasan
tersebut tidak layak untuk dikonsumsi yang diproses dengan
menggunakan mikrokontroler ATMega8535 dan akan
ditampilkan ada LCD (Liquid Cristal Display) dan sertifikat
pada PC.Penelitian tersebut dengan penelitian ini memiliki
kesamaan dari segi output yang digunakan yakni LCD
(Lyquid Cristal Display) dan PC. Sedangkan perbedaannya
yaitu sistem ini mendeteksi kadar pH air dan kekeruhan air
yang diproses dengan menggunakan Arduino UNO kemudian
akan ditampilkan pada LCD dan monitoring tingkat
kandungan pH pada PC sedangkan penelitian diatas yaitu
mendeteksi TotalDissolved Solids (TDS) yang diproses
dengan menggunakan mikrokontroler ATMega8535 dan akan
ditampilkan ada LCD (Liquid Cristal Display) dan sertifikat
pada PC

10
Berdasarkan referensi penelitian tersebut maka
muncul ide untuk melakukan penyempurnaan dan
penyelarasan fungsi dan penambahan fitur yaitu dengan
menambahkan sistem internet of things dengan fitur blynk.
5.1 ESP32
Mikrokontroler merupakan bagian inti dari proyek
kontrol otomatis. Pemilihan mikrokontroler sangat
berpengaruh terhadap hasil pengolahan data pada sistem.
Atas dasar pemikiran tersebut maka dilakukan sebuah
penelitian yang bertujuan untuk menemukan mikrokontroler
dengan kemampuan pengolahan data yang baik. Dalam
penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan
mikrokontroler ESP32. Di mana kedua mikrokontroler
tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda. Data yang
digunakan berupa nilai tegangan dan arus yang diperoleh dari
sensor tegangan ZMPT101B dan sensor arus ACS712.
Pengujian yang dilakukan menghasilkan nilai rata-rata error
tegangan sebesar 0,387649 persen dan arus 3,095044 persen
untuk mikrokontroler Arduino Uno. Sedangkan untuk
mikrokontroler ESP32 menghasilkan rata-rata nilai error
tegangan sebesar 0,312182825 persen dan arus sebesar
0,194657573 persen.

11
5.2 Sensor PH
(Andi Muhammad Febrian Ramadhan Gazali, 2021)
Air sebagai media dalam pembudidayaan ikan, yang apa bila
memiliki tingkat nilai asam di atas pH 7 dapat membuat
kematian pada ikan. Besarnya pengaruh keasaman air dengan
kehidupan ikan membuat proses kimiawi dalam air
mempunyai hubungan dengan yang sangat besar pada
kehidupan ikan. Titik kematian ikan umumnya pada pH asam
adalah 4 dan pada pH basa adalah 11, sedangkan untuk ikan
air tawar sebagian besar akan hidup baik dengan kisaran pH
sedikit asam hingga netral pada nilai pH 6,8 – 7,8. Sedangkan
untuk perkembangbiakan tingkat keasaman yang baik ialah
pada“pH 6,4 – 7,0” sesuai”dengan jenis ikannya, oleh karena
itu, nilai pH pada kadar air tersebut sebaiknya dijaga. Oleh
sebab itu, sangat memerlukan sebuah sistem otomatis untuk
mengendalikan pH air pada budidaya. Penggunaan sensor pH
air pada pengendalian pH air merupakan salah satu sistem
sederhana yang dapat digunakan sebagai sebuah perangkat
yang nantinya akan mengatur penambahan larutan asam –

12
basa secara otomatis pada budidaya disaat terjadi kenaikan
atau penurunan pH diluar idealnya pH air yang semestinya.

5.3 Sensor Turbidity


(Goib Wiranto, 2020) Turbidity sangatlah
berpengaruh sebagai salah indikasi air layak atau tidaknya
untuk dikonsumsi. Tujuan Penelitian ini telah dirancang suatu
sistem pembacaan sensor turbidimeter (turbidity) untuk
mengetahui parameter kekeruhan air tanah yang dapat
dikonsumsi dengan menggunakan metode nephelometri.
Nephelometri merupakan suatu metode dalam pemanfaatan
sifat hamburan cahaya, cahaya sumber yang dipancarkan ke
media air yang terdapat partikel di dalamnya akan
dihamburkan dan dideteksi oleh detektor cahaya yang
diposisikan dengan sudut 90o . Pada penulisan ini sumber
cahaya menggunakan LED super bright berwarna merah dan
detektor cahaya photodiode TSL 250r dengan panjang
gelombang 630nm. Kemudian di penulisan ini juga akan
dipaparkan pembuatan sensor dan sistem pembacaan sensor
turbidimeter dengan basis Raspberry Pi 3. Hasil
karakteriasasi sensor turbidimter yang didapat dengan
persamaan least square adalah , kemudian persamaan

13
digunakan untuk merubah nilai ADC ke NTU(Nephelometric
Turbidity Unit). Sensor turbidimter memiliki akurasi nilai
minimum 2 NTU dan nilai maksimum 200 NTU dengan error
di bawah 5%.
5.4 Aplikasi Bylnk
Blynk adalah platform untuk IOS atau ANDROID
yang digunakan untuk mengendalikan module
arduino,Rasbery Pi, Wemos dan module sejenisnya melalui
internet. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi orang
yang masih awam. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang
memudahkan pengguna dalam memakainya. Cara membuat
projek di aplikasi ini sangat gampang, tidak sampai 5 menit
yaitu dengan cara drag and drop. Blynk tidak terkait dengan
module atau papan tertentu. Dari aplikasi inilah kita dapat
mengontrol apapun dari jarak jauh dimana pun kita berada
dengan catatan terhubung dengan internet. Hal inilah yang
disebut dengan IOT (Internet Of Things).

14
6. Metode

6.1. Alur Kerja


Fase Awal Proyek

Desain Rancangan Proyek

Pembuatan Protoype

Pengujian Prototype

Revisi & Perbaikan

Pembuatan Laporan Akhir

15
6.2. Timeline

6.3. Alat dan Bahan


Nama
No Spesifikasi pcs Gambar
Barang
1 Node Use CH9102x
Mcu repalce the CP2102. 1
Esp32 Open-source,
Interactive,
Programmable, Low
cost, Simple, Smart,
WI-FI enabled
for Arduino-like
hardware IO
Advanced API for
hardware IO, which can
dramatically reduce the
redundant work for
configuring and
manipulating hardware.
Code like for
arduino, but

16
interactively in Lua
script.
Nodejs style network
API
Event-driven API for
network applicaitons,
which faciliates
developers writing code
running on a
5mm*5mm sized MCU
in Nodejs style.
Greatly speed up
your IOT application
developing process.
Lowest cost WI-FI
We provide the best
platform for IOT
application
development at the
lowest cost
2 Solar Model : SM100-18P 1
Panel - Peak Power (Pm) :
100W
-Cell Efficiency :
16,93%
- Max. Power Volt
(Vmp) : 17,8V
-Max. Power Current
(Imp) : 5,62A
-Open Circuit Volt
(Voc) : 21,8V
-Short Circuit Current
(Isc) : 6,05A

17
- Power Tolerance :
+/- 3%
-Max. System
Voltage : 1000V
-Series Fuse Rating
(A) : 12
-Number of Bypass
diode : 2
-Operating
Temperature : -4' C to
+85' C
-Maximum System
Voltage : 1000V DC
STC Irradiance :
1000W/m2
Module
Temperature : 25' C
AM : 1,5
- Dimensi (mm) :910
x 680 x 30mm
Type : 12BB
3 Ph Sensor Detectable 1
concentration range:
PH0-14
Detection
Temperature range: 0-
80
Response time: 5S
Settling Time: 60S
Component Power:
0.5W
Working
temperature: -10 ~ 50

18
(nominal temperature
20 )
Humidity: 95% RH
(nominal humidity 65%
RH)
Module Size: 42mm
32mm 20mm
Output: analog
voltage signal output
With 4pcs M3
Mounting Holes
4 Sensor 1. the working 1
Tubidity voltage: DC5V
2. the operating
current: 30mA (MAX)
3. Response time:
500ms
4. Insulation
resistance: 100 M
[Min];
5. an output: analog
output 0-4.5V
6. two output modes:
high / low signal
HIGH: 5V
Low: 0V
7.operating
temperature: - 30 C -80
C;
8. Storage
temperature: -10-80 .
9, Weight: 55 g
10. size: 30mm *

19
20mm * 12mm

5 ~Berat: 300gr 1
~Asal: Fuyong,
Shenzhen
~Daya
maksimum(pmax):
960W
Solar ~Dual USB
Charger ~Open
Controller Voltage(VOC): 18V、2
~Arus Pendek(ISC):
40A
~Ukuran:133*70*35
mm ~Ukuran kemasan:
140*80*45mm
~IP65
6 Baterai MERK : ZEUS 1
Panel MODEL : NP 12-12
Surya JENIS : VALVE
(AKI) REGULATED LEAD-
ACID
CYCLES USE : 14.5
- 14.9 V
STANBY USE :
13.5 - 13.8 V
INITIAL
CURRENT : LESS
THAN 3.6 A
VOLTASE : 12
VOLT

20
KAPASITAS : 12
AMPERE
DIMENSI :
151x96x96mm
BERAT : 3700 GR
Tabel 2. Alat dan Bahan

6.4 Gambaran Desain

Gambar 1. Letak Komponen

21
Gambar 2. Ukuran Desain

22
Gambar 3. Rankaian Electrical

6.5 Desain Electrical

Gambar 4. Simulasi Electrical

6.6. Desain Perangkat Lunak (jika ada)


Masukkan desai perangkat lunak di sini. Lengkapi dengan penjelasan.

6.7. Pengujian
Sub bab ini mencakup teknik pengujian, tujuan pengujian, alat, bahan dan tem
pat/lingkungan yang digunakan dalam pengujian. Pengujian dapat berupa satu ata
u beberapa jenis pengujian. Jenis pengujian harus menjawab Tujuan PBL.
6.7.1. Pengujian 1
Sub bab ini dibuat jika ada beberapa pengujian yang jenisnya berbeda sehingg
a penjelasannya harus dipisahkan.
6.7.1. Pengujian 2
Secara umum ketentuan penulisan PBL adalah sebagai berikut:
 PBL dibuat pada ukuran kertas A5 (14,8 x 21,0 cm).
 Layout tulisan:
o Batas atas: 2 cm
o Batas bawah: 2,5 cm
o Batas kiri: 2,5 cm
o Batas kanan: 1,8 cm

23
 Nomor halaman diletakkan pada sisi kanan bawah ukuran huruf 12 pts dan jar
ak 1,5 cm dari batas bawah kertas.
 Resolusi gambar minimal 300 dpi.
 Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic).
 Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold).
 Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan
titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di
belakang tanda-baca tersebut.
 Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertit
ik. Penomoran sub bab maksimal 4 angka.
 Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok (bertakuk) ke dalam (first line inden
t) sejauh 5 mm (0,5 cm).
 Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisi-
kanan (rata kanan) kolom. Penomoran persamaan dilakukan secara berurutan
(tidak melihat letaknya di bab tertentu), misalnya (1), (2), dan seterusnya.
 Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak me
nggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol.
 Bila simbol tidak tersedia dalam editor, boleh ditulis secara manual mengguna
kan tinta hitam.
 Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan
nama tabel dan dibuat tebal (bold). Penomoran sama dengan penomoran persa
maan, contoh: Tabel 1. Xyz.
 Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan
nama gambar dan dibuat tebal (bold). Penomoran sama dengan penomoran pe
rsamaan, contoh: Gambar 1. Xyz.
 Halaman-halaman awal (sampai daftar tabel) diberi nomor yang terpisah dari
nomor halaman tubuh utama PBL. Halaman-halaman bagian awal diberi
nomor dengan angka Romawi kecil : i, ii, iii, iv, dan seterusnya.
 Halaman tubuh utama PBL diberi angka Arab 1, 2, 3, dst. Nomor halaman
dituliskan di kanan bawah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas.
 Laporan Akhir PBL dicetak dalam bentuk file pdf dan diberi nama [Tahun_K
odeKelompok.pdf]. Jadikan cover, semua isi dan lampiran dalam satu file.

7. Hasil dan Pembahasan


7.1 Hasil Air Keruh di Tampilan Bylnk

24
7.2 Hasil Air Kotor di Tampilan Bylnk

25
7.3 Hasil Air Bersih di Tampilan Bylnk

26
8. Evaluasi dan Saran ke Depan

1. Pilih sensor kekeruhan air dan sensor kualitas air yang


berkualitas tinggi dan dapat diandalkan untuk

27
mendapatkan hasil yang akurat. Pastikan sensor
tersebut kompatibel dengan sistem IoT yang
digunakan.
2. Integrasi dengan sistem pemantauan: Integrasikan
sistem pendeteksi kekeruhan air dan kualitas air
dengan sistem pemantauan yang lebih besar. Ini akan
memungkinkan pengguna untuk mengakses data
secara real-time dan memantau kualitas air dari jarak
jauh melalui aplikasi atau platform online.
3. Gunakan teknologi jaringan yang handal: Pastikan
sistem IoT memiliki konektivitas yang andal, seperti
jaringan Wi-Fi atau jaringan seluler yang stabil. Hal
ini penting agar data dapat dikirim dan diterima
dengan baik tanpa gangguan.
4. Implementasikan analisis data: Buat sistem yang
dapat menganalisis data yang dikumpulkan oleh
sensor secara otomatis. Dengan menggunakan
algoritma dan metode analisis data, sistem dapat
memberikan informasi yang lebih lengkap tentang
kualitas air dan memberikan peringatan dini jika
terdeteksi adanya perubahan yang signifikan.
5. Integrasi dengan sistem manajemen air: Hubungkan
sistem pendeteksi kekeruhan air dan kualitas air
dengan sistem manajemen air yang ada. Ini akan
membantu dalam pengambilan keputusan terkait
pengelolaan dan pemeliharaan toren air.
6. Sistem notifikasi dan peringatan: Implementasikan
sistem notifikasi dan peringatan yang dapat memberi
tahu pengguna atau petugas terkait jika terjadi
perubahan signifikan dalam kekeruhan air atau
kualitas air. Hal ini memungkinkan tindakan cepat
untuk menjaga kualitas air yang baik dan mencegah
masalah yang lebih serius.

28
7. Pemeliharaan dan kalibrasi berkala: Tetapkan jadwal
pemeliharaan dan kalibrasi berkala untuk memastikan
bahwa sensor dan sistem tetap berfungsi dengan baik.
Pemeliharaan yang teratur akan membantu menjaga
akurasi dan keandalan sistem.
8. Keamanan data: Pastikan keamanan data yang ketat
untuk melindungi informasi yang dikumpulkan oleh
sistem. Gunakan protokol keamanan yang kuat dan
enkripsi data untuk mencegah akses yang tidak sah
atau kebocoran informasi sensitif.
9. Uji coba dan evaluasi sistem: Lakukan uji coba dan
evaluasi sistem secara berkala untuk memastikan
kinerja yang optimal. Identifikasi dan perbaiki
masalah yang mungkin timbul selama proses
pengembangan dan implementasi.
10. Berkolaborasi dengan ahli dan pihak terkait: Jalin
kerjasama dengan ahli di bidang keberlanjutan air,
teknologi IoT, dan pengelolaan sumber daya air.
Melibatkan pihak terkait dan berbagi pengetahuan
akan membantu meningkatkan sistem dan
mengoptimalkan manfaatnya dalam jangka panjang.

9. Kesimpulan

Sistem pendeteksi kekeruhan air dan kualitas air pada


toren berbasis IoT adalah solusi inovatif yang memanfaatkan
teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau secara
real-time kekeruhan dan kualitas air pada toren air. Dengan
menggunakan sistem ini, pengguna dapat mendapatkan
informasi yang akurat dan terkini mengenai kekeruhan air

29
dan kualitas air pada toren, yang memungkinkan tindakan
cepat untuk menjaga kualitas air yang baik

Daftar Pustaka

Agustian Noor, A. S. (2019). APLIKASI PENDETEKSI


KUALITAS AIR MENGGUNAKAN TURBIDITY
SENSOR DAN ARDUINO BERBASIS WEB
MOBILE. Jurnal CoreIT, 13-18.
CHOMARULLOH, M. I. (2019). SISTEM MONITORING
AIR PDAM DENGAN WEMOS D1
BERBASISWEB. JURNAL_Moh Icham
Chomarulloh, 2-66.
Gazali, A. M. (2021). PERANCANGAN SISTEMs
PENGENDALIAN pH AIR BERBASIS ARDUINO
UNO PADA BUDIDAYA’IKAN AIR TAWAR. JTE
Jurnal Teknik Elektro, 97-101.
Goib Wiranto, T. R. (2020). Sistem Monitoring Kualitas Air
Menggunakan Sensor Turbidity Metode
Nephelometric Base Raspberry P1 3.
TELEKONTRAN, 23-29.
Kemas Rafi, M. F. (2017, Desember). MEMBANGUN
SISTEM MONITORING PENJERNIHAN AIR
BERBASIS SENSOR. E-proceeding of Applied
Science, 83-90.
Qoriatul Fitriyah, T. V. (2020). PEMANFAATAN
APLIKASI BLYNK SEBAGAI ALAT BANTU
MONITORING ENERGI LISTRIK PADA KULKAS
1 PINTU. Prosiding Seminar Nasional NCIET, 84-92.
Ridwan, M. (2021). Perancangan Sistem Penyiraman
Tanaman Otomatis. Jurnal Sains dan Ilmu Terapan,

30
30-33.
Sulfikar, A. (2013). Pendeteksi Kelayakan Air Minum dalam
Kemasan Berbasis Mikrokontroler. Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Alauddin Makassar, 1-133.
Tatik Juwariyah, S. P. (2018). Perancangan Sistem Deteksi
Dini Pencegah Kebakaran Rumah Berbasis Esp8266
dan Bylnk. Transistor Elektro dan Informatika, 120-
126.
Yunita Arsyad, B. Y. (2022). Sistem Monitoring Kekeruhan
Air Berbasis IoT. Jurnal Sains Teknologi dan Sistem
Informasi , 133-139.

11. Lampiran
Masukkan lampiran di bab ini. Selain di bab ini, lampiran dalam bentuk
original file juga dimasukkan ke dalam satu folder tersendiri, kemudian di-
compress menjadi rar atau zip. Daftar file tersebut kemudian dituliskan di bab ini
sehingga pembaca dapat mengetahui kegunaan file tersebut. Lihat contoh berikut:
Tabel 2. Dafar Lampiran
Software untuk
No Nama file dan ekstension Keterangan file
membuka file
1 desain_v1.sch Eagle File skematik rangkaian
2 desain_v1.brd Eagle Layout PCB
MS Excel Data hasil pengukuran pada 1 O
3 hasil_pengukuran_Okt.xlsx
kt 2021
4 analisisANN.m Matlab Training ANN
5 Project3.ap15 TIA Portal Program PLC
6 Foto_Alat.rar WinRar Kumpulan foto alat
WinRar Kumpulan foto aktivitas pengerj
6 Foto_Kerja.rar
aan

31

Anda mungkin juga menyukai