Disusun oleh:
Kelompok V-A
Vira Febianti 21110118120002
Fadhil Fathur Rahman 21110118120013
Andhan Purba Nala 21110118120024
Junita Sabrina Pujayanti 21110118120027
Ardea Ulfa Rosdiana 21110118120029
Rino Tuhu Sayekti 21110118120037
Anjar Pangestu 21110118130045
Halaman Pengesahan
Laporan Praktikum Sistem Basis Data telah diketahui dan disahkan oleh
Dosen Pengampu Mata Kuliah Sistem Basis Data, Departemen Teknik Geodesi,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Disusun oleh:
Kelompok V-A
Vira Febianti 21110118120002
Fadhil Fathur Rahman 21110118120013
Andhan Purba Nala 21110118120024
Junita Sabrina Pujayanti 21110118120027
Ardea Ulfa Rosdiana 21110118120029
Rino Tuhu Sayekti 21110118120037
Anjar Pangestu 21110118130045
Kelompok V-A i
Laporan Praktikum Sistem Basis data
Kata Pengantar
Penulis
Kelompok V-A ii
Laporan Praktikum Sistem Basis data
DAFTAR ISI
Kelompok V-A iv
Laporan Praktikum Sistem Basis data
DAFTAR GAMBAR
Gambar III-1 Laptop .......................................................................................... III-1
Gambar III-2 Software Google Earth Pro .......................................................... III-1
Gambar III-3 Software pgAdmin 4 .................................................................... III-2
Gambar III-4 Software Quantum GIS Coruna ................................................... III-2
Gambar III-5 Diagram alir praktikum ................................................................ III-3
Gambar III-6 Skema Konseptual ....................................................................... III-4
Gambar III-7 Relationship Types ....................................................................... III-7
Gambar III-8 Create database ........................................................................... III-8
Gambar III-9 Nama database............................................................................. III-9
Gambar III-10 Dialog extention ......................................................................... III-9
Gambar III-11 Nama tabel RW .......................................................................... III-9
Gambar III-12 Isi tabel RW ............................................................................. III-10
Gambar III-13 Nama tabel jalan ...................................................................... III-10
Gambar III-14 Isi tabel jalan ............................................................................ III-11
Gambar III-15 Nama tabel POI ........................................................................ III-11
Gambar III-16 Isi tabel POI ............................................................................. III-12
Gambar III-17 Query Tool ............................................................................... III-12
Gambar III-18 Script tabel RW ........................................................................ III-13
Gambar III-19 Tampilan data yang berhasil diinput ........................................ III-13
Gambar III-20 Script tabel jalan ...................................................................... III-13
Gambar III-21 Tampilan data yang berhasil diinput ........................................ III-14
Gambar III-22 Script tabel POI ........................................................................ III-14
Gambar III-23 Tampilan data yang berhasil diinput ........................................ III-14
Gambar III-24 Langkah mengisi tabel ............................................................. III-15
Gambar III-25 Input data RW .......................................................................... III-15
Gambar III-26 Hasil input data RW ................................................................. III-15
Gambar III-27 Input data jalan ......................................................................... III-16
Gambar III-28 Hasil input data jalan ............................................................... III-16
Gambar III-29 Input data POI .......................................................................... III-16
Gambar III-30 Hasil input data POI ................................................................. III-17
Gambar III-31 Backup database ...................................................................... III-17
Kelompok V-A v
Laporan Praktikum Sistem Basis data
Kelompok V-A vi
Laporan Praktikum Sistem Basis data
DAFTAR TABEL
Tabel III-I Data Mahasiswa ............................................................................... III-4
Tabel III-II Data Point of Interest ...................................................................... III-5
Tabel III-III Data Kost ....................................................................................... III-5
Tabel III-IV Data RT ......................................................................................... III-5
Tabel III-V Data RW ......................................................................................... III-6
(insert), pengambilan data dari sebuah tabel (query), pengubahan data dari
sebuah tabel (update), dan penghapusan data dari sebuah tabel (delete).
2. Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan PostgreSQL, PostGIS dan
Quantum GIS.
3. Mahasiswa dapat memahami pembuatan geometry berupa titik, garis/
poligon menggunakan PostgreSQL.
I.4 Sistematika Laporan
Untuk mempermudah dalam memberikan gambaran yang jelas dan terarah
tentang laporan, maka digunakan sistematika pembuatan laporan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I berisi tentang latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan
praktikum, dan sistematika laporan.
BAB II DASAR TEORI
Bab II berisi tentang dasar-dasar teori sistem basis data, sistem manajemen
basisdata spasial, dan perancangan basisdata spasial.
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Bab III berisi tentang bahan dan alat praktikum, diagram alir, dan
pelaksanaan praktikum.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi tentang uraian pembahasan terhadap hasil praktikum dengan
suatu sistem basis data dengan menggunakan aplikasi yang telah ditentukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi mengenai kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah suatu
proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa premis (ide
pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Bisa dibilang juga
Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu
pembicaraan. Saran adalah sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi. Saran adalah pendapat seseorang terhadap
sesuatu yang sedang di perbincangkan. saran biasanya juga digunakan
sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah. saran ditujukan untuk sesuatu
yang kurang baik agar lebih baik
penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus data atau
metadata). Definisi data disini dibedakan dari program aplikasi, yang umumnya
sama dengan pendekatan pengembangan modern perangkat lunak, dimana definisi
internal dan eksternal dari sebuah objek dipisahkan. Salah satu keuntungan dari
pendekatan tersebut adalah abstraksi data dimana kita dapat mengubah definisi
internal dari sebuah objek tanpa mempengaruhi pengguna dari objek jika definisi
eksternal objek tersebut tidak berubah.
Berikut adalah penjelasan mengenai tahap-tahap dari gambar siklus hidup
database di atas disertai dengan faktor dan langkah pendukungnya (Connolly,
2010) :
1. Tahap Perencanaan Basis Data (Database Planning)
Kegiatan manajemen yang memungkinkan tahapan dari siklus hidup
pengembangan sistem database untuk direalisasikan secara efisien dan
seefektif mungkin. Perencanaan database harus terintegrasi dengan strategi
sistem informasi dalam organisasi.
Tiga hal yang terlibat dalam merumuskan strategi sistem informasi :
a. Mengidentifikasi rencana dan tujuan perusahaan yang menerapkan
kebutuhan sistem informasi.
b. Mengevaluasi sistem informasi yang ada untuk memastikan kelebihan
dan kekurangannya.
c. Menilai kesempatan teknologi informasi yang mungkin menghasilkan
keunggulan kompetitif.
Langkah penting dalam perencanaan database adalah mendefinisikan
mission statement untuk sistem basis data dan mendefinisikan mission
objectives.
Fungsi mission statement adalah sebagai berikut :
a. Mendefinisikan tujuan utam dari pengembangan database.
b. Membantu memperjelas atau mengklarifikasi proyek database.
c. Menyediakan arah yang jelas terhadap aplikasi Database yang akan
dibangun.
Mission objective mengidetinfikasi bagian dari tugas-tugas utama yang
harus didukung.
6) Menyertakan relasi atau foreign key yang unik untuk setiap model
data lokal.
7) Memeriksa entitas atau foreign key yang hilang.
8) Memeriksa foreign key.
9) Memeriksa batasan integritas.
10) Menggambar diagram global ER
11) Memperbaharui dokumentasi
g. Cek untuk pertumbuhan dimasa yang akan datang
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menentukan apakah ada perubahan
signifikan kemungkinan di masa mendatang dan untuk menilai apakah
model data logikal dapat mengakomodasi perubahan-perubahan. Jika
model yang dibuat hanya menjawab kebutuhan pada saat ini saja, maka
model hanya memiliki hidup yang singkat dan membutuhkan perubahan-
perubahan untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan yang baru di masa
yang akan datang.
6. Tahap Desain Basis Data Fisik
Desain basis data fisik merupakan proses menghasilkan deskripsi
implementasi database pada penyimpanan sekunder yang menggambarkan
relasi dasar, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk mencapai
akses yang efisien ke data, setiap batasan integritas terkait dan langkah-
langkah kemanan.
a. Menerjemahkan model data logikal untuk target DBMS
1) Mendesain relasi dasar.
2) Mendesain representasi dari derived data
3) Mendesain batasan umum.
b. Mendesain file organisasi dan indeks
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menentukan file organisasi yang
optimal untuk menyimpan basis relasi dan indeks yang diperlukan untuk
mencapai kinerja yang dapat diterima.
1) Transaksi throughput
2) Waktu respon
3) Kapasistas penyimpanan
4) Penyesuaian database dapat mencegah pembelian perangkat keras
tambahan
5) Memungkinkan untuk menghemat konfigurasi perangkat keras
6) Penyesuaian yang baik menghasilkan waktu respon yang cepat dan
hasil yang baik dan berdampak pada peningkatan produktivitas
organisasi
7) Meningkatnya waktu respon dapat meningkatkan moral karyawan
8) Meningkatnya waktu respin dapat meningkatkan respon pelanggan
7. Tahap Pemilihan DBMS
Tujuan pada tahap ini adalah pemilihan DBMS yang tepat untuk
mendukung sistem basis data. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a. Mendefinisikan kerangka acuan studi.
b. Daftar dua atau tiga produk.
c. Mengevaluasi produk.
8. Tahap Desain Aplikasi
Tujuan pada tahap ini adalah mendesain antar muka pengguna dan aplikasi
yang digunakan dan memproses sistem basis data. Namun sebelum tahap ini
dilakukan, desain database harus sudah jadi. Pada tahap ini juga harus
dipastikan bahwa semua fungsi yang dinyatakan dalam spesifikasi
kebutuhan pengguna harus ditampilkan dalam desain aplikasi untuk sistem
basis data. Ada dua aspek dalam mendesain aplikasi, yaitu :
a. Desain transaksi
Tujuan dari desain interaksi adalah untuk menentukan dan
mendokumentasikan karakteristik tingkat tinggi dari transaksi yang
diperlukan pada database termasuk data yang digunakan oleh transaksi,
fungsional karakteristik transaksi, dan hasil dari transaksi.
e. Adaptability
Menunjukkan seberapa dekat sistem dengan model satu pekerjaan setelah
pengujian selesai, maka sistem basis data siap untuk diserahkan kepada
pengguna.
13. Tahap Pemeliharaan Operasional
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memantau dan memelihara sistem
database. Pada tahap sebelumnya, sistem basis data sudah
diimplementasikan dan diuji. Tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharaan
yang melibatkan kegiatan-kegiatan seperti :
a. Memantau kinerja dari sistem
b. Pemeliharaan dan peningkatan kinerja sistem basis data
Setelah sistem basis data sepenuhnya berfungsi untuk kegiatan operasional,
pengawasan yang ketat terjadi untuk memastikan kinerja yang tetap dalam
tingkat yang dapat diterima. DBMS menyediakan berbagai untuk membantu
database administrator termasuk utilitas untuk memuat data ke dalam
database dan untuk memantau sistem. Utilitas tersebut juga memungkinkan
sistem monitoring untuk memberikan informasi tentang pengguanaan
database, melihat efiseinsi (termasuk melihat deadlock yang terjadi) dan
strategi eksekusi query.
II.2 Sistem Manajemen Basisdata Spasial
Basis data spasial memiliki dua model data, yaitu model data raster dan
model data vektor. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, selain itu
dalam pemanfaatannya tergantung dari masukan data dan hasil akhir yang akan
dihasilkan. Model data tersebut merupakan representasi dari obyek-obyek
geografi yang terekam sehingga dapat dikenali dan diproses oleh komputer
(Prahasta, 2001). Berikut penjelasan mengenai model data raster dan vektor :
1. Data Vektor
Model data vektor adalah yang dapat menampilkan, menempatkan, dan
menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis atau kurva
dan poligon beserta atribut-atributnya. Bentuk-bentuk dasar representasi
data spasial ini, didalam sistem model data vektor, didefinisikan oleh sistem
koordinat kartesian dua dimensi (x,y). Didalam model data spasial vektor,
sangat tinggi. Data yang dihasilkan dari citra satelit kemudian diturunkan
menjadi data tematik dan disimpan dalam bentuk basis data untuk
digunakan dalam berbagai macam aplikasi.
2. Peta Analog
Jenis data ini merupakan versi awal dari data spasial, dimana yang
membedakannya adalah hanya dalam bentuk penyimpanannya saja. Peta
analag merupakan bentuk tradisional dari data spasial, dimana data
ditampilkan dalam bentuk kertas atau film. Oleh karena itu dengan
perkembangan teknologi saat ini peta analog tersebut dapat discan menjadi
format digital untuk kemudian disimpan dalam basis data.
3. Foto Udara (Aerial Photographs).
Foto udara merupakan salah satu sumber data yang banyak digunakan untuk
menghasilkan data spasial selain dari citra satelit. Perbedaannya dengan
citra satelit adalah hanya pada wahana dan cakupan wilayahnya. Biasanya
foto udara menggunakan pesawat udara. Secara teknis proses pengambilan
atau perekaman datanya hampir sama dengan citra satelit. Sebelum
berkembangan teknologi kamera digital, kamera yang digunakan adalah
menggunakan kamera konvensional menggunakan negatif film, saat ini
sudah menggunakan kamera digital, dimana data hasil perekaman dapat
langsung disimpan dalam basis data. Sedangkan untuk data lama (format
foto film) agar dapat disimpan dalam basis data harus dilakukan konversi
dahulu dengan mengunakan scanner, sehinggadihasilkan foto udara dalam
format digital.
4. Data Tabular
Data ini berfungsi sebagai atribut bagi data spasial. Data ini umumnya
berbentuk tabel. Salah satu contoh data ini yang umumnya digunakan adalah
data sensus penduduk, data sosial, data ekonomi, dan lain-lain. Data tabular
ini kemudian direlasikan dengan data spasial untuk menghasilkan tema data
tertentu.
5. Data Survei
Data ini dihasilkan dari hasil survei atau pengamatan dilapangan. Contohnya
adalah pengukuran persil lahan dengan menggunakan metode survei
terestris.
3. Software pgAdmin 4
2. Beri nama pada database sesuai dengan yang diinginkan. Kolom owner
dan comment tidak perlu di isi, lalu save.
17. Untuk pengisian tabel, klik kanan pada RW lalu pilih scripts kemudian
INSERT Scripts.
21. Pada tabel line atau jalan. Isi sesuai dengan perintah yang dituliskan,
misalnya, id_Jalan diisi 1_Jalan, hingga perintah paling terakhir.
26. Cek hasil dari data yang telah di input dengan cara klik tombol paling
kanan dari tabel.
3. Masukkan nama file yang akan dibuat pada kolom name, lalu masukkan
database yang akan divisualisasikan pada QGIS.
from "Mahasiswa"
e. Harga
f. Fasilitas
g. No. HP
h. Kost_geom
Dalam visualisasi ini terdapat area berwarna ungu yang berarti RW, area
berwarna orange menggambarkan RT, garis berwarna merah yang berarti jalan,
titik-titik berwarna merah adalah POI, serta titik-titik berwarna kuning
menunjukkan letak kost. Berikut adalah gambar dari visualisasi dengan Quantum
GIS :
1. Visualisasi RW
3. Visualisasi Jalan
2. Data kost dan keterangan penyerta yang pemiliknya bernama Bapak Wito
3. Data kost yang paling dekat dengan “Plotter Mandiri” sebagai penyedia
jasa penunjang perkuliahan.
LAMPIRAN
Kelompok V-A x
Lampiran 1 Script Lengkap
1. Script RW
select addgeometrycolumn ('public','RW','RW_geom',32749,'Polygon',2);
2. Script RT
select addgeometrycolumn ('public','RT','RT_geom',32749,'Polygon',2);
3. Script Kost
select addgeometrycolumn ('public','Kost','Kost_geom',32749,'Point',2);
5. Script Jalan
select addgeometrycolumn ('public','Jalan','Jalan_geom',32749,'Linestring',2);
6. Script Mahasiswa
select addgeometrycolumn ('public','Kost','Kost_geom',32749,'Point',2);
B. RT
C. Jalan
D. POI
E. Kost
F. Mahasiswa
Lampiran 3 Dokumentasi