Anda di halaman 1dari 9

ALUR

PEMROSESAN
DATA
ALUR PEMROSESAN
DATA
ALUR PEMROSESAN
DATA
 Input : Data yang akan diproses atau dibuat
 Proses : Pengolahan data yang dimasukkan
 Memori : Tempat menyimpan data sementara pada
saat data diproses
 Storage : Tempat menyimpan data secara
permanen setelah diproses
 Output : Hasil dari proses yang berupa tampilan,
suara, cetakan
ALUR PEMROSESAN DATA - PROCESS

• Pengolahan data yang selanjutnya dapat


menghasilkan suatu informasi yang
diperlukan. Unit pemprosesan ini dinamakan
CPU (Central Prossesing Unit).
• CPU bekerja dengan aritmatika dan logika
terhadap data yang terdapat dalam memori
atau yang dimasukan melalui unit masukan
seperti : keyboard, scanner, dan joystik.
ALUR PEMROSESAN DATA - PROCESS

Unit pemrosesan didalam CPU terdiri dari :


 ALU (Arithmatic Logical Unit)
Berfungsi untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk
data dan logica seperti data matematika dan statistika . tugas
utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika
(matematika) yang terdiri sesuai dengan intruksi program .

CU (Control Unit)


Berfungsi untuk melakukan pengontrolan pengendalian
terhadap suatu proses yang di lakukan sebelum data terseut
dikeluarkan atau output. Tugas dari CU adalah :
→ Mengantur dan mengendalikan alat “input dan output”
→ Mengambil intruksi “ dari memori utama “
→Mengambil data dari memori utama
→ Menyimpan hasil proses ke memori utama
ALUR PEMROSESAN DATA - STORAGE

Penyimpanan dibagi menjadi internal dan external :


 Internal

Memori secara langsung bisa di akses prossesor secara langsung , contoh :


→ Register, merupakan jenis memori yang terdapat pada prossesor
dan sebagai memori internal prossesor
→ Cache memory, merupakan memori yang dapat meningkatkan
kecepatan komputer yang dikatakan sebagai memori perantara.
→ My memory , terdiri dari :
 RAM ( Random Acccess Memory), berupa intruksi atau memory

sementara .
 ROM (Read Only Memory), berfungsi membantu proses kerja
komputer bersifat permanen atau tetap .
 BIOS ( Basic Input Output System ) , saat melakukan booting .

 Enternal

Memory yang bisa diproses oleh prossesor melalui Port


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN PROSES
1. Register
Menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran
sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam
saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat
memproses 4 byte data dalam satuan waktu.

2. RAM
Semakin besar RAM maka semakin banyak data yang
disimpan sehingga akses ke data lebih cepat
(dibandingkan dengan mengakses ke Secondary
Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup
untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan
proses segmentasi dan swapping (pemindahan data
dari memory ke storage).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN PROSES
3. CPU clock
Semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat /
semakin banyak perintah yang dapat dieksekusi.

4. Bus / datapath
Menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan
antara CPU dan device yang lain ( seperti jalan raya).

5. Cache memory
Semakin cepat, dan besar cache maka proses akan
menjadi lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai