Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

IMPLEMENTASI MATEMATIKA DALAM DUNIA TI

Disusun Oleh

NAMA : Hernando Farazi Herrera

NIM : E31182235

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA INTERNASIONAL

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

Tahun Ajaran 2018/2019


Daftar isi................................................................................................................................................2
Bab I pendahuluan.................................................................................................................................2
Bab II Pembahasan................................................................................................................................2
Bab III Penutup.....................................................................................................................................2

Daftar isi
Bab I pendahuluan
Bab II Pembahasan
Bab III Penutup
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Matematika Diskrit adalah bagian dari matematika yang mempelajari objek – objek
diskrit. Objek – objek diskrit tersebut diartikan sebagai objek – objek yang berbeda dan
saling lepas. Matematika diskrit memliki aplikasi di hampir semua bidang kehidupan, seperti
ilmu komputer, kimia, botani, zoologi, linguistik, geografi.

Matematika dikenal sebagai ilmu dasar. Pembelajaran matematika akan melatih


kemampuan berpikir kritis, logis, analitis, dan sistematis. Matematika juga sangat pantas
disebut sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika itu sendiri adalah
studi besaran, struktur, ruang, relasi, perubahan, dan beraneka topik pola dan bentuk. Dalam
perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan kontribusi tersendiri.
Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika.
Teknologi informatika yang semakin berkembang, menunjukkan perkembangan manusia
dalam menerapkan aplikasi matematika dalam mengembangkan bidang lain. Salah satu
contohnya adalah penerapan matematika diskrit dalam pengembangan teknologi komputer.
Matematika diskrit adalah nama lazim untuk lapangan matematika yang paling berguna di
dalam ilmu komputer teoretis. Ini menyertakan teori komputabilitas, teori kompleksitas
komputasional, dan teori informasi. Matematika Diskrit adalah bagian dari matematika yang
mempelajari objek- objek diskrit. Objek-objek diskrit tersebut diartikan sebagai objek-objek
yang berbeda dan saling lepas. Matematika diskrit memiliki aplikasi di hampir semua bidang
kehidupan, seperti ilmu komputer.

Pada sekarang kita banyak menikmati teknologi canggih, teknologi ini banyak
memberikan kemajuan pada kehidupan manusia, dengan cepatnya perkembangan teknologi
segala hal dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus banyak menggunakan tenaga dari
manusia. Salah satu teknologi berkembang pesat pada saat ini adalah teknologi komputer,
pada saat ini komputer dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia.
Komputer memiliki satuan kecepatan dalam mikrodetik, nanodetik dan bahkan picosecond,
hal ini dapat melakukan jutaan perhitungan dalam beberapa detik dibandingkan dengan
manusia yang bisa menghabiskan berbulan-bulan untuk melakukan tugas yang sama.
Sehingga kontribusi matematika sangat besar dalam mengembangkan dan membangun
teknologi komputer,dalam matematika terdapat ilmu logika yang menjadi dasar dari
pemograman pada komputer,bahasa pemograman dalam teknologi komputer menggunaka
binner yaitu ‘1’ dan ‘0’ dan operasinya menggunakan aljabar matematika. aljabar booelan
juga merupakan ilmu yang di implimentasikan pada sirkuit listrik.

TUJUAN
Untuk mengetahui bahwa matematika sangat berperan pengting pada bidang ilmu
teknologi informasi dan hubungan matematika diskrit dan teknik informatika. Dan bertujuan
untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai peranan matematika diskrit dalam
perkembangan ilmu komputer. Sehingga kita dapat memperoleh wawasan tentang fungsi dari
matematika diskrit dan dapat mengimplementasikan dalam dunia TI.

PEMBAHASAN

Pengertian Matematika Diskrit dan Teknologi Informasi


Matematika diskrit adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat
diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang
dibahas dalam Matematika Diskrit – seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika – tidak
berubah secara kontinyu, namun memiliki nilai yang tertentu dan terpisah.

Teknologi Informasi adalah disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada
dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani
masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan
seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformas itu berupa proses-proses logika dan
sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.

Peranan Matematika Diskrit Pada Teknologi Informasi


Matematika diskrit memiliki peran penting dalam dunia Telematika khususnya Informatika,
karena semuanya berperan dalam pemrograman. Logika Matematika diskrit merupakan
dasar-dasar matematis suatu perangkat lunak, digunakan untuk memformalkan sistematik
bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu program. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya logika matematika karena banyak ilmu, khususnya dalam
bidang ilmu komputer, yang memerlukan logika untuk berkembang. Logika dalam ilmu
komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar bahasa pemrograman, struktur data,
kecerdasan buatan, teknik/sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat
lunak dan lain lainnya yang mempergunakan logika secara intensif.

Matematika Diskrit adalah cabang ilmu di bidang matematika yang memperdalam masalah
logika, atau lebih tepatnya memperjelas logika dengan kaidah-kaidah matematika.Dari
penjelasan diatas bisa disimpulkan mengenai peran penting Matematika Diskrit dalam ilmu
komputer. Jika seseorang ingin mempelajari ilmu komputer, maka ia tidak bisa terlepas dari
masalah logika Matematika. Oleh karena itu, logika matematika dipelajari secara formal di
perguruan tinggi, khususnya dalam ilmu komputer sebagai matakuliah wajib. Di indonesia
sendiri ilmu komputer lebih populer dengan nama Teknik Informatika atau Teknologi
Informasi.

Pengimplementasian Matematika Diskrit Dalam Teknologi Informasi


Teknologi informasi dan matematika diskrit sangat erat hubungannya. Karena inti dasar
teknik informatika adalah pembuatan software dan di dalam pembuatannya itu membutuhkan
perhitungan dan logika yang pasti. Oleh karena itu, matematika diskrit sangat penting dalam
rangka sebagai dasar dan pengembangan dalam majunya teknik informatika khususnya
pembuatan software. Dalam pembuatan software tersebut menggunakan sistem bilangan
biner dan kode bilangan. Semua disusun dengan urutan tertentu sehingga menghasilkan suatu
software yang dapat diguanakan untuk mempermudah aktivitas kita. Disamping itu, untuk
membuat suatu pemrograman di komputer, kita harus menggunakan algoritma. Algoritma itu
sendiri adalah langkah sistematis yang mengikuti kaidah logika. Berbagai aplikasi dan
program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika diskrit, diantaranya
adalah operasi Aljabar Boolean, Teori Graf, logika simbolik, peluang dan statistika.Secara
umum matematika mendasari lahirnya ilmu komputer atau teknologi informasi, dan ilmu
komputer itu sendiri mempermudahkan dalam pengerjaan dan pemahaman ilmu matematika.
Jadi, kontribusi matematika dalam teknologi informasi dan komunikasi sungguh sangat besar,
bahkan keduanya bisa saling timbal balik dan bisa saling menguntungkan.

Berikut ini beberapa materi matematika diskrit dalam mengimplementasikan pada


bidang TI :

Himpunan
Himpunan merupakan teori yang sangat mendasar dalam matematika bahkan dapat dikatakan
merupakan nenek moyang seluruh bidang ilmu. Khusunya dalam bidang teknologi
informasi, salah satunya adalah penerapannya dalam Data Base Management System
(DBMS).

Logika Matematika
Logika matematika adalah cabang ilmu pengetahuan logika dan matematika. Logika
matematika mempelajari tentang matematis ilmu logika dan aplikasinya ke dalam ruang
lingkup matematika. Logika matematika merupakan dasar yang fundamental dalam dunia
computer, hampir seluruh pemrograman menggunakan logika proposisi dalam prosesnya
contohnya adalah Program PASCAL.

Aljabar Boolean
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan
operasi-operasi logic, diperlihatkan dengan huruf-huruf alphabet, dan tiga operasi dasar
dengan AND, OR dan NOT (komplemen). Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk di
aplikasikan  ke dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan suatu struktur
aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
Contoh penggunannya adalah sebagai dasar operasi hitung (aljabar) dalam pemrograman
yang menggunakan sistem bilangan biner sebagai bahasa pemrograman, mendukung
perkembangan hardware dan software komputer.

Algoritma
Matematika merupakan ilmu yang didefinisikan menggunakan simbol dan notasi
matematika,dan langkah-langkah penyelesaian yang tersusun secara logis, sistematis dan
terperinci. Bidang yang paling banyak menggunakan algoritma adalah ilmu komputer atau
informatika. Semua  pekerjaan yang dilakukan oleh komputer berawal dari berbagai macam
perintah yang dimasukkan. Kumpulan perintah inilah yang di sebut dengan algoritma.
Perintah-perintah yang diberikan ketika menjalankan suatu program komputer akan di
lakukan secara bertahap, berurutan dan sistematis.

Selain dari pengimplementasian materi matematika diskrit pada TI ada juga berikut beberapa
aplikasi- aplikasi atau penerapan matematika diskrit yang dapat kita lihat dalam dunia
Teknologi Informasi, sebagai berikut :

Perkembangan dalam lingkup memori merupakan bagian dari kontribusi matematika


diskrit dalam ilmu komunikasi dan teknologi informasi. Memori menyimpan berbagai bentuk
informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan
dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-
angka.

Dalam pembuatan softwer membutuhkan perhitungan dan logika yang pasti, oleh
karena itu matematika diskrit sangat penting dalam rangka sebagai dasar dan pengembangan
dalam majunya teknik informatika khususnya pembuatan software. Dan juga pembuatan
software tersebut menggunakan sistem bilangan biner dan kode bilangan. Semua disusun
dengan urutan tertentu sehingga menghasilkan suatu software yang dapat diguanakan untuk
mempermudah aktivitas kita .
Perkembangan processor dalam komputer menggunaan operasi matematika untuk
menerjemahkan perintah dari user. Processor semakin dikembangkan agar proses
penerjemahan suatu perintah menjadi lebih cepat dan efisien.

Dalam matematika diskrit dan ilmu komputer, teori graf adalah cabang kajian yang
mempelajari sifat-sifat graf. Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang
disebut simpul (vertex atau node) yang terhubung oleh sisi (edge) atau busur (arc).

Contoh aplikasi yang dihasilkan dari teori graf adalah jaringan, baik jaringan persahabatan
seperti social network (friendster) maupun teknik analisis jaringan.

Dalam matematika diskrit, teori informasi adalah displin ilmu dalam bidang
matematika terapan yang berkaitan dengan kuantisasi data kesalahan melalui suatu kanal
komunikasi. Aplikasi dari topik dasar dalam teori informasi meliputi kompresi data tanpa
cacat (lossless data compression), kompresi data (lossy data compression) dan pengkodean
kanal (channel coding pada saluran DSL, ADSL, dll).

Contoh
A. Relasi
Dalam sebuah bisnis rental mobil, bisnis proses yang terjadi banyak melibatkan
data seperti :
 Data transaksi (kode transaksi, tanggal, lama pinjam, uang muka).
 Data konsumen (Kode, nama konsumen, no KTP, no telp, alamat).
 Data kendaraan/mobil (kode mobil, jenis mobil, no polisi, tarif sewa).

Seluruh data tersebut disatukan sebagai sebuah database dengan menggunakan


aplikasi database seperti SQL. Apabila kita merancang sebuah aplikasi sistem tentu
melibatkan database tersebut. Berikut ini adalah gambaran relasi antar tabel

TbKonsumen TbTransaksi TbMobil


1 1
Kode Konsumen * Kode Transaksi * Kode Mobil *
Nama Konsumen tanggal Jenis Mobil
No KTP N Kode Konsumen** N No Polisi
No Telp Kode Mobil ** Tarif Sewa
Alamat Lama Pinjam
Uang Muka
Dalam sebuah proses bisnis tidak semua data dalam database digunakan, misalkan
dalam permintaan (disebut Query) proses transaksi rental mobil hanya melibatkan
data-data yang berkaitan dengan proses tersebut. Pada saat merancang query harus
memahami relasi antar data, relasi antar data dapat diperlihatkan dalam diagram
berikut:

B. Beberapa contoh Structure Query Language (SQL)


 SELECT * FROM TbKonsumen
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen
 SELECT * FROM TbKonsumen ORDER BY NamaKonsumen DESC
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dan
diurutkan secara menurun(Z-A) berdasarkan field Nama Konsumen
 SELECT NamaKonsumen,NoTELP FROM TbKonsumen
Menampilkan kolom/field Nama Konsumen dan No Telpon yang ada pada
tabel TbKonsumen
 SELECT * FROM TbKonsumen WHERE KodeKonsumen=’K002’
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbKonsumen dengan
kriteria hanya konsumen yang mempunyai kode konsumen K002.
 SELECT * FROM TbMobil WHERE TarifSewa>=300000
Menampilkan semua kolom/field yang ada pada tabel TbMobil dengan kriteria
hanya mobil yang mempunyai Tarif Sewa lebih besar sama dengan
Rp.300,000.
C. Materi
 Konsep Relasi
• Untuk menggambarkan hubungan antara dua anggota himpunan, misalnya A dengan
B, kita bisa menggunakan pasangan berurut (ordered pairs) Elemen pertama adalah
anggota dari A dan yang kedua dari B. Relasi antara dua himpunan yang demikian ini
disebut sebagai relasi biner.
a) Relasi biner
o Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari
A  B.
o Notasi: R  (A  B).
o a R b adalah notasi untuk (a, b)  R, yang artinya a dihubungankan
dengan b oleh R
o a R b adalah notasi untuk (a, b)  R, yang artinya a tidak dihubungkan
oleh b oleh relasi R.
o Himpunan A disebut daerah asal (domain) dari R, dan himpunan B
disebut daerah hasil (range) dari R

Contoh 1 : Misalkan P = {2, 3, 4} dan Q = {2, 4, 8, 9, 15}.Jika kita


definisikan relasi R dari P ke Q dengan: (p, q)  R jika p habis
membagi q maka diperoleh: R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3,
9), (3, 15)}

Contoh 2 : Misalkan R adalah relasi pada A = {2, 3, 4, 8, 9} yang


didefinisikan oleh (x, y)  R Jika x adalah faktor prima dari y.
Maka: R = {(2, 2), (2, 4), (2, 8), (3, 3), (3, 9)}

I. Sifat Sifat Relasi Biner


i. Refleksif (reflexive) Relasi R pada himpunan A disebut
refleksif jika (a, a)  R untuk setiap a  A.
Relasi R pada himpunan A tidak refleksif jika ada
a  A sedemikian sehingga (a, a)  R.
Contoh :
Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah ini
didefinisikan pada himpunan A R1 = {(1, 1), (1, 3), (2,
1), (2, 2), (3, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4) } Relasi R1 bersifat
refleksif karena terdapat elemen relasi yang berbentuk
(a, a), yaitu: (1, 1), (2, 2), (3, 3), dan (4, 4). Relasi R2
= {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (4, 2), (4, 3), (4, 4) } tidak
bersifat refleksif R2 tidak refleksif Karena (3, 3)  R2.

ii. Ciri Relasi Yang Bersifat Refleksif


Relasi yang bersifat refleksif mempunyai matriks yang
elemen diagonal utamanya semua bernilai 1, atau mii =
1, untuk i = 1, 2, …, n,

1 
 1 
 
  
 
 1 
 1
Graf berarah dari relasi yang bersifat refleksif dicirikan adanya
gelang pada setiap simpulnya

b
a

c d
II. Menghantar (transitif)
Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika: (a, b)  R
dan (b, c)  R, maka (a, c)  R, untuk a, b, c  A atau
tidak ada pasangan dari R yang bisa dikombinasikan sehingga
menghasilkan pasangan terurut yang baru.
Contoh :
Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah ini
didefinisikan pada himpunan A,
R = {(2, 1), (3, 1), (3, 2), (4, 1), (4, 2), (4, 3) } bersifat
menghantar.
Contoh 2 :
R = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak transitif,
karena : (2, 4) dan (4, 2)  R, tetapi (2, 2)  R (4, 2) dan (2, 3)
 R, tetapi (4, 3)  R

contoh 3 :
Relasi R = {(1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4) } jelas transitif

III. Simetris
Relasi R pada himpunan A disebut simetris jika (a, b)  R,
maka (b, a)  R untuk a, b  A.
Contoh 1 :
Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, dan relasi R di bawah
ini didefinisikan pada himpunan A:
Relasi R = {(1, 1), (1, 2), (2, 1), (2, 2), (2, 4), (4, 2), (4, 4) }
bersifat simetris
(a, b)  R maka (b, a) juga  R. Di sini (1, 2) dan (2, 1)  R,
begitu juga (2, 4) dan (4, 2)  R.
Relasi R = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak simetris karena
(2, 3)  R, tetapi (3, 2)  R

b) Representasi Relasi
o Representasi Relasi dengan Diagram Panah
Q
P A A
2
2 2
2
4 3 3
3
8 4 4
4 9 8 8
15 9 9

R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3, 9), (3, 15)},

R = {(2, 2), (2, 4), (2, 8), (3, 3), (3, 9)}

o Representasi Relasi dengan Tabel


Kolom pertama tabel menyatakan daerah asal, sedangkan kolom kedua
menyatakan daerah hasil

R = {(2, 2), (2, 4), (2, 8), (3, 3), (3, 9)}

R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8),(4, 8), (3, 9), (3, 15)}

o Representasi Relasi dengan Matriks


Misalkan R adalah relasi dari A = {a1, a2, …, am} dan B = {b1, b2, …,
bn}.
Relasi R dapat disajikan dengan matriks M = [mij]

b1
b2a1  m11 m12 bn
 m1n 
a2  m21 m22  m2 n 
M 1, (a i , b j )  R
      mij  

am mm1 mm2  mmn 
 0, (a i , b j )  R

o Contoh : R = {(2, 2), (2, 4), (4, 4), (2, 8), (4, 8), (3, 9), (3, 15)}
Relasi R dari P ke Q dengan P = {2, 3, 4} dan Q = {2, 4, 8, 9, 15}
dapat dinyatakan dengan matriks berikut :

1 1 1 0 0 
0 0 0 1 1 
 
0 1 1 0 0 

o Representasi Relasi dengan Graf Berarah


Relasi pada sebuah himpunan dapat direpresentasikan secara grafis
dengan graf berarah (directed graph atau digraph)
Graf berarah tidak didefinisikan untuk merepresentasikan relasi dari
suatu himpunan ke himpunan lain.
Misalkan R = {(a, a), (a, b), (b, a), (b, c), (b, d), (c, a), (c, d), (d, b),
(d,d)}
R adalah relasi pada himpunan {a, b, c, d}. R direpresentasikan dengan
graf berarah sbb:
o Relasi Invers
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari
relasi R, dilambangkan R–1, adalah relasi dari B ke A yang didefinisikan
oleh:
R–1 = {(b, a) | (a, b)  R } Jika R = {(2, 2),(2, 4),(4, 4),(2, 8),(4, 8),(3,
9), (3, 15)} maka R–1 = {(2, 2),(4, 2),(4, 4),(8, 2),(8, 4),(9, 3),(15,3) }
o Relasi Invers Dalam Matriks
Jika M adalah matriks yang merepresentasikan relasi R

1 1 1 0 0 
M   0 0 0 1 1 
 0 1 1 0 0 
Matriks yang merepresentasikan relasi R–1, misalkan N, diperoleh
dengan melakukan transpose terhadap matriks M

1 0 0
1 0 1 

N  M T  1 0 1
 
0 1 0
 0 1 0 
PENUTUP

Kesimpulan
Matematika diskrit sangat berperan penting terhadap perkembangan ilmu komputer
dan bidang teknologi informasi karena tanpa dasar-dasar dari matematika, maka penemu,
penggagas, serta pembuat program akan sangat kesulitan dalam menemukan ide-ide. Selain
itu dapat kita simpulkan juga bahwa Matematika diskrit memiliki peran penting dalam dunia
Telematika khususnya Informatika, karena semuanya berperan dalam pemrograman. Logika
Matematika diskrit merupakan dasar-dasar matematis suatu perangkat lunak, digunakan
untuk memformalkan sistematik bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji
ketepatan suatu program. Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari
penerapan aplikasi matematika diskrit, diantaranya adalah operasi Aljabar Boolean, Teori
Graf, logika simbolik, peluang dan statistika.Secara umum matematika mendasari lahirnya
ilmu komputer atau teknologi informasi, dan ilmu komputer itu sendiri mempermudahkan
dalam pengerjaan dan pemahaman ilmu matematika. Jadi, kontribusi matematika dalam
teknologi informasi dan komunikasi sungguh sangat besar, bahkan keduanya bisa saling
timbal balik dan bisa saling menguntungkan.

Ternyata, banyak materi dalam matematika diskrit yang dapat di implementasikan


dengan bidang IT, salah satunya materi tentang Relasi, materi ini dapat di implementasikan
dengan Data Based dalam IT. Dan masih banyak materi lain yang dapat di implementasikan
dengan bidang IT, contohnya, materi Logika, dalam menentukan tabel kebenaran yang dapat
di implementasikan dengan studi kasus dalam Algoritma Pemrograman. Materi
penyederhanaan fungsi boolean, yang dapat di implementasikan dengan Representasi data
dalam sistem bilangan dan konversi pada Sistem Komputer. Dan masih banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai