Anda di halaman 1dari 19

Matematika

Komputasi
Dosen Pengampuh:
Winda Noviana, M.Kom
Matematika Komputasi
Matematika komputasi merupakan cabang matematika yang mengaji objek –
objek distrik.

Matematika komputasi adalah mata pelajaran yang paling dasar di lakukan


pembelajaran di dalam komputer. Pada dasar nya informatika adalah
kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang mengelola dan memanipulasi distrit.
Tujuan
1. Penalaran matematika (Mathematical reasoning) -
mampu membaca dan membentuk argumen
matematika.
2. Analisis kombinatorial (Combinatorial analysis) -
mampu menghitung atau mengenumerasi objek-objek.
3. Berpikir algoritmik - mampu memecahkan persoalan
dengan menspesifikasikan algoritmanya.
Materi yang termasuk :
1. Logika
2. Teori himpunan
3. Matriks
4. Relasi dan fungsi
5. Induksi matematik
6. Algoritma
7. Teori bilangan bulat
8. Barisan dan deret
9. Teori grup dan bolen
10.Kombinatorial
11. Teori peluang distrit
Contoh – contoh :
1. Berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8
karakter?
2. Bagaimana nomor ISBN sebuah buku divalidasi?
3. Bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b?

Contoh persoalan di atas memperlihatkan bahwa matematika komputasi


digunakan bilamana kita menghitung objek ,mengkaji relasi antara
objek,dan langkah di dalam proses analisis.
LOGIKA

Logika itu merupakan penalaran (reasoning) dalam kamus besar bahasa


penalaran itu termasuk dalam cara berpikir dengan mengembangkan sesuatu
berdasarkan akal budi dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
Asal usul logika

Logika pertama kali di kembangkan oleh aristoteles pada tahun


2300 tahun yang lalu saat ini, logika mempunyai aplikasi yang luas
di dalam ilmu komputer, misalnya dalam bidang
pemrograman,analisis kebenaran algoritma,kecerdasan
buatan,perancangan komputer dan lainnya.
Proposisi

Merupakan kalimat deklaratif yang bernilai benar ( true) atau salah


(false), tetapi tidak dapat keduanya. Kebenaran atau kesalahan dari
sebuah kalimat disebut nilai kebenarannya.
Contoh
Kalimat Berikut
a. 6 adalah bilangan genap
b. Soekarno adalah presiden indonesia yang pertama
c. 2 + 2 = 4
d. Ibukota provinsi jawa barat adalah semarang
e. 12 >_19
f. Kemarin hari hujan
g. Suhu di permukaan laut adalah 21 derajat celcius
h. Pemuda itu tinggi
i. Kehidupan hanya ada di planet bumi
Semua merupakan proposisi. Proposisi a,b dan c bernilai benar, tetapi
proposisi d salah karena ibukota Jawa Barat seharusnya adalah Bandung
dan prosisi e bernilai salah seharusnya 12<_19. Proposisi f sampai I
memang tidak dapat langsung ditetapkan kebenarnya, namu satu hal
yang pasti, proposisi – proposisi tersebut benar atau salah. Misalnya,
proposisi f bisa kita anadaikan benar (hari kemarin memang hujan) atau
salah (hari kemari tidak hujan). Demikian pula halnya untuk proposisi g
dan h. Proposisi I bisa benar atau salah, karena sampai saat ini belum
ada yang bisa memastikan kebenarnnya.
Mengkombinasik
an Proposisi Pengkombinasian dinamkan proposisi
majemuk (compound propostion).
Mengkombinasukan satu atau lebih Proposisi majemuk ada 3 macam yaitu
proposisi. Operator yang digunakan  Konjungsi
untuk mengkombinasikan proposisi  Disjungsi
disebut operasi logika. Operasi logika  Ingkaran
dasar digunakan adalah dan (and), atau
(or) dan tidak (not).
 Konjungsi p dan q dinyatakan dengan notasi p^q, adalah proposisi p dan
q
 Disjungsi p dan q, dinyatakan dengan notasi p v q, adalah proposisi p
atau q
 Ingkaran dari p, dinyatakan dengan notasi ~p, adalah proposisi tidak p
Contoh
Diketahui proposisi – proposisi berikut :

P : hari ini hujan


q : murid – murid diliburkan dari sekolah

Maka
p ^q : Hari ini hujan dan murid – murid diliburkan dari sekolah
pvq : hari ini hujan atau murid – murid diliburkan dari sekolah
~p : tidak benar hari ini hujan
(atau dalam kalimat yang lebih lazim : hari ini tidak hujan)
Contoh
P : hari ini hujan
Q : hari ini dingin

Maka
p v ~q : hari ini dingin atau hari ini tidak hujan
atau dengan kata lain “ hari ini dingin atau tidak hujan”
~p ^~q ; hari ini tidak hujan dan hari ini tidak dingin
atau dengan kata lain, “hari ini tidak hujan maupun dingin”
`~(~p) ; tidak benar hari ini tidak hujan
Tabel Kebenaran
Merupakan nilai kebenaran dari proposisi majemuk
ditentukan oleh nilai kebenaran dari proposisi atomiknya
dan cara mereka dihubungkan oleh operator logika
Misalnya:
p dan q adalah proposisi

a) Konjungsi p^q bernilai benar jika p dan q keduanya benar, selain


itu nilainya salah
b) Disjungsi p v q bernilai salah jika p dan q keduanya salah, selain
itu nilainya benar
c) Negasi p, yaitu ~p bernilai benar jika p salah, sebaliknya berniai
salah jika p benar
Contoh
p: 17 adalah bilangan prima
q : bilangan prima selalu ganjil

Jelas bahwa p bernilai benar dan q bernilai salahsehingga konjungsi

p ^ q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu ganjil adalah salah

Salah satu cara yang praktis untuk menentukan nilai kebenaran proposisi majemuk
adalah menggunakan tabel kebenaran (trurth table). Tabel kebenaran
menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari prosisi atomik. Tabel berikut
menujukkan tabel kebenaran untuk konjungsi, disjungsi, dan ingkaran. Pada tabel
berikut T : True (benar) dan F: false (salah).
Contoh Tabel Kebenaran
Latihan :
Tentukan disjungsi,konjungsi,dan ingkaran pada soal berikut :

1. P = besok hari panas q = mahasiswa pergi camping


2. P = saat nya makan siang q = anak-anak pergi ke kantin
3. P = sudah larut malam q = sudah waktunya pulang

Anda mungkin juga menyukai