MAKNA SILA KE 3
Dosen Pengampu :
Febrian Chandra SH.MH
DISUSUN OLEH :
Ultira Dwi Rahayu (22042811124)
i
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam tak lupa pula kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Hal
ini dianggap penting karena pada dasarnya seiring dengan terus berkembangnya
dunia kependidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan akan
Kami menyadari betul bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini
ii
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia termasuk negara yang majemuk karena terdiri dari banyak
suku, budaya, ras, dan bahasa. Keragaman yang ada di Indonesia inilah yang
ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata yang berasal
dari bahasa Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
bagi seluruh rakyat Indonesia. Di dalam pancasila terdapat salah satu sila yang
menjunjung tinggi persatuan di dalam negara ini. Sila yang dimaksud adalah sila
persatuan Indonesia.
kemungkinan adanya budaya luar yang masuk ke dalam negara ini dan melebur
dalam kebudayaan bangsa. Hal itu juga merupakan ancaman tersendiri bagi suatu
negara untuk menghadapi suatu konflik perpecahan di dalam negara itu, selain
permasalahan dalam tubuh negara majemuk itu sendiri. Terbukti sekarang banyak
budaya Indonesia yang sudah mulai terlupakan di kalangan muda. Tanpa disadari
mereka lebih banyak menggunakan budaya asing dalam kehidupannya, dan gaya
hidupnya.
Oleh karena itu, sebaiknya bangsa Indonesia tetap menjaga persatuan yang
ada dalam negara ini. Walaupun banyak perbedaan tetapi tetaplah satu kesatuan
1
kesadaran dari makna sila ketiga “persatuan Indonesia” dalam pribadi
persatuan dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara. Demi tetap menjaga
persatuan dalam Negara ini. Berawal dari latar belakang diatas, maka penulis
B. Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang dibentuknya pancasila sile ke-tiga?
2. Apa saja bunyi butir-butir pancasila sila ke-tiga?
3. Bagaimana makna pancasila sila ke-tiga?
4. Bagaimana realisasi pengamalan pancasila sila ke-tiga dalam bidang
ekonomi,budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan contoh
kasus sila ke-3?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui latar belakang terbentuknya pancasila sila ke-tiga.
2. Untuk mengetahui bunyi butir-butir pancasila sila ke-tiga.
3. Untuk mengetahui makna pancasila sila ke-tiga.
4. Untuk mengetahui realisasi pancasila sila ke-tiga dalam bidang
pendidikan, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
contoh kasus sila ke-3.
2
BAB II
PEMBAHASAN
bangsa, adalah satu kenyataan yang tidak bisa dibantah oleh siapapun juga.
Termasuk bangsa Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau-pulau yang terpisah
Berdasarkan fakta ini harus diakui adanya bangsa dan kebangsaan. Untuk
persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman suku dan budaya yang kita
miliki. Bung Karno sering menegaskan bahwa Pancasila adalah satu-satunya alat
Dalam fakta sejarah, selama 350 tahun Negara Indonesia dijajah dan
dieksploitasi segala sumber dayanya, sumber daya alam maupun sumber daya
sekarang ini.
Melihat sejarah dalam mencapai kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari rasa
cinta tanah air dan persatuan bangsa, maka hal itulah yang menjadikan persatuan
3
Indonesia menjadi salah satu pondasi terkuat berdirinya bangsa Indonesia dan
Indonesia juga perlu disatukan oleh suatu landasan pemersatu yang kuat.
Sehingga dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terdapat sila ketiga
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
airIndonesia.
Nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan
dengan keempat sila lainnya karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang
bersifat sistematis. Sila Persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila
4
Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta
mendasari dan dijiwai sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
suku, bahasa, dan budaya. Sehingga dapat disatukan memlalui sila ini berbeda-
beda tetapi tetep satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika.
ketimbang kepentingan golongan pribadi atau kelompok seperti partai. Hal yang
dimasyrakat sangat penuh perbedaan tetapi harus menjadi satu darah Indonesia
sangat kental dengan berbagai budaya yang berbeda tetap harus rukun menjaga
individu dan makhluk social. Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama
5
kelompok, golongan, maupun kelompok agama. Oleh karena itu perbedaan adalah
merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakan ciri khas elemen-elemen
satu, mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang dilukiskan dalam suatu seloka
tujuan bersama.
Negara mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras, individu, maupun
seluruh potensinya dalam kehidupan bersama yang bersifat integral. Oleh karena
itu tujuan negara dirumuskan untuk melindungi segenap warganya dan seluruh
Nilai persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang
Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Hal itu terkandung nilai
humanitik yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
6
Tuhan. Oleh karena itu nilai-nilai nasionalisme ini harus tercermin dalam segala
aspek penyelenggaraan Negara termasuk dalam era reformasi dewasa ini. Proses
memegang teguh persatuan dan kesatuan maka bukan tidak mungkin akan
membawa kehancuran bagi bangsa Indonesia seperti halnya telah terbukti pada
Ekonomi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan contoh kasus sila ke-3
1. Bidang Pendidikan
penanaman rasa cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan sebagai
7
Rasa cinta tanah air dan persatuan yang tinggi akan memacu semangat
pada peserta didik, maka pikiran mereka tidak lagi berorientasi bahwa
persaingan prestasi adalah untuk menjadi yang lebih unggul dan menjatuhkan
lawan. Namun lebih ke rasa cinta tanah air yaitu bersaing menjadi yang
terbaik untuk satu tujuan bersama. Menuntut ilmu dengan saling bekerjasama
dan bertukar pikiran antar pelajar guna menjadikan Indonesia lebih baik dari
penerapan persatuan tersebut maka peserta didik akan mengenal sekolah lain
di luar sekolahnya sendiri, sekolah satu dan lainnya akan saling mengisi, serta
Rasa persatuan dan kesatuan tidak hanya ditanamkan pada peserta didik
saja, namun bagi para pendidik rasa saling bersatu juga harus tertanam kuat.
Guna bekerja sama untuk menciptakan penerus bangsa yang unggul. Serta
8
2. Bidang Budaya
individu dan makhluk sosial. Negara adalah suatu persekutuan hidup bersama
merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakan ciri khas elemen-
Indonesia sangat berperan penting dan harus ditanam pada setiap individu.
Pembudayaan Pancasila tidak hanya pada kulit luar budaya misalnya hanya
sampai pada tingkat kemampuan mental kejiwaan manusia yaitu sampai pada
9
Negara mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras, indvidu,
kebebasan atas individu, golongan, suku, ras, maupun golongan agama untuk
integral. Oleh karena itu tujuan negara dirumuskan untuk melindungi segenap
keadilan sosial.
yang kita inginkan adalah kebhinekaan yang bermartabat, yang berdiri tegak
di atas moral dan etika bangsa kita sesuai dengan keragaman budaya kita
hal yang mengancam kebhinekaan mesti ditolak, pada saat yang sama segala
3. Bidang Ekonomi
dasar individu dan sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan
10
mempunyai kebutuhan dimana orang lain tidak diharapkan ada atau turut
meskipun sebagian dari mereka akan mendapat keuntungan yang lebih besar
dan menjanjikan.
Rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam kuat pada diri mereka sebagai
Iptek harus memenuhi etika ilmiah, yang paling berbahaya adalah yang
menyangkut hidup mati, orang banyak, masa depan, hak-hak manusia dan
11
ketiga bilamana dirinci dalam etika yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
pengamalannya.
Persaingan IPTEK tidak untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Namun
sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan Bangsa bila
12
Agustus, berkumandangnya lagu Indonesia Raya, detik‐detik Proklamasi,
panjat pinang, lomba makan kerupuk, hiburan musik, perlombaan olah raga, serta
tahunnya karena itu sebagai bentuk rasa bersyukur atas segala yang kita nikmati
saat ini. Kalau sedikitkita mengingat masa lalu dimana para pejuang berani
memprihatinkan, atau sekilas kita melihat film dilayar televisi yang diulang
Dan saat ini sebagai generasi penerus bangsa, hanya tinggal menikmati dan
mengisi kemerdekaan ini dengan apa yang sudah didapatkan dalam arti menjadi
orang yang tangguh, bekerja keras, ikhlas, jujur, cerdas, bermanfaat untuk
salah satu contoh sikap patriotisme dan nasinalisme bangsa Indonesia. Mengenang
Indonesia dan membuat negara ini merdeka. Kesulitan apapun yang mereka
13
hadapi untuk memperjuangkan tanah air, mereka tetap bersatu dan saling
membantu. Sikap seperti itulah yang patut kita contohi. Kita sebagai penerus
bangsa, harus meniru sikap patriotisme, persatuan, dan cinta tanah air seperti yang
Papua, Frans Tomoki meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Boediono ini tidak bertanggung jawab, maka ia mengancam akan keluar dari
memperhatikan kami, biarkan kami keluar dari NKRI,” kata Frans saat jumpa pers
Papua, hanya bisa membuat rakyat Papua menjadi tidak aman lantaran terlalu
dipelihara oleh militer.“Itu OPM gadungan, yang memang sengaja dipelihara oleh
menuntut kenaikan gaji,” jelas dia. Dia mengakui bahwa warga Papua
14
bagian dari NKRI. “Bagi Bangsa Papua, sudah jelasuntuk menentukan nasib. Bagi
yang masih memakai koteka, dan bahkan banyak juga yang tidak sekolah karena
minimnya uang yang mereka punya. Mereka merasa tidak nyaman dan tidak
aman. Dan sampai sekarang masyarakat Papua belum merasa mereka sudah
merdeka, karena keadaan mereka yang sangat jauh berbeda dari daerah-daerah
danmengakui bahwa Papua adalah bagian dari negara Indonesia, maka pemerintah
merdeka.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
bangsa Indonesia.
2. Butir – butir Pancasila sila ketiga ada enam butir yang intinya adalah
3. Makna Pancasila sila ketiga adalah meskipun bangsa Indonesia terdiri dari
berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya namun tetap satu jua, yaitu
Negara Indonesia. Menggalangkan rasa cinta tanah air dan persatuan untuk
menjadi yang lebih baik. Namun tetap dalam satu tjuan yakni memajukan
dari sekarang.
16
B. Saran
pembaca makalah ini yang telah mengetahui makna, latar belakang, butir – butir
serta realisasi pancasila sila persatuan Indonesia dapat memupuk rasa persatuan
dan kesatuan demi kemajuan bangsa Indonesia, saling mengingatkan satu sama
lain, dan dapat saling bekerjasama demi kemajuan bangsa. Terutama bagi para
pendidikan yang seutuhnya, jadi tidak sebatas teori tetapi juga diaplikasikan
17
DAFTAR PUSTAKA
Ariani.Desi.2009.ImplementasiSIlaPersatuanIndonesia,(http://
referensipolitikdanhukum.blogspot.com/2009/08/implementasi-sila-
persatuanindonesia.html),diakses tanggal 31 Mei 2018. Pukul 20:18 wib.
Nishom,M.2011.MakalahPengamalanPancasila,(http://www.isomwebs.com/
2011/makalah-pengamalan-pancasila.html), diakses pada 31 Mei 2018.
Pukul 20:41 wib.
18