Disusun oleh:
1. Alfina Dewi Wulandari
2. Desvinta Laila Fitri Sagita
3. Ita Nur Laili
4. Nur Alinda K.S
5. Revi Sindy Utari
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari makalah ini adalah “Manajemen Mutu Terpadu Dalam Bidang
Pendidikan”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah manajemen pendidikan yang telah
memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis
juga menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Mafttukhin, M. Ag., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang memberikan fasilitas dalam
penyusunan makalah ini.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd. I. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
yang memberikan fasilitas dalam penyusunan makalah ini.
3. Dr. Muhammad Zaini, MA., selaku Kepala Jurusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang
memberikan fasilitas dalam penyusunan makalah ini.
4. Bapak Dr. H. Masduki, M.Ag., selaku Koorprodi Manajemen Pendidikan Islam
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
5. Ibu Dr. Tika Mardiyah M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah
“PANCASILA” yang membimbing dan mendampingi kami dalam penyusunan
makalah ini.
6. Serta rekan-rekan Manajemen Pendidikan Islam 2-A Tahun Ajaran 2022/2023
yang senantiasa memberi semangat kepada kami.
Kami jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini
dapat berguna bagi kita pada khususnya bagi orang yang membacanya.
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. ESENSI PENDIDIKAN PANCASILA........................................................6
1.Landasan Pendidikan Pancasila............................................................................6
B. URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA....................................................8
1. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia............................8
2. Pancasila sebagai Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara....................9
C. DINAMIKA PENDIDIKAN PANCASILA...............................................10
1. Masa awal kemerdekaan.............................................................................10
2. Periode Konstitusi RIS(1949-1950)............................................................10
3. Masa Undang-Undang Dasar Sementara (1050)........................................11
4. Masa orde lama (5 JULI 1959- 11 MARET 1966).....................................11
5. Masa orde baru (11 MARET 1966-21 MEI 1998).....................................12
6. Masa reformasi (21 MEI 1998- SEKARANG)...........................................12
D. TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA..........................................13
1. Pergeseran wacana dari ‘kiri' ke ‘kanan'.....................................................13
2. Pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah (ukm) melalui lembaga
penjamin di era otonomi........................................................................................14
3. Birokrasi pemerintahan Indonesia pasca Soeharto.....................................15
E. PERAN PENDIDIKAN PANCASILA PADA KEHIDUPAN BANGSA.......17
BAB III..................................................................................................................19
PENUTUP..............................................................................................................19
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan
mempunyai sifat yang universal, yaitu Pancasila. Dalam perjalanan sejarah
Indonesia, telah disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia.
Sehubungan dengan hal ini, maka bangsa Indonesia harus memahami nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila, sebagai upaya membentuk karakter bangsa dan
tidak menyimpang dari nilai-nilai pancasila.
Sebagai upaya membentuk karakter bangsa, tentu tidak terlepas dari pendidikan
karena pendidikan merupakan usaha mengembangkan potensi dan kreativitas
dirinya, yaitu nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia. Pancasila memiliki
peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter bangsa Indonesia.
Memlaui belajar Pancasila secara benar, maka bangsa Indonesia akan tegar dala
mwnghadapi tantangan sekaligus menggapai peluang. Upaya untuk
mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila mengalami hambatan, terlebih
setelah munculnya gerakan reformasi 1998. Tidak ada keraguan lagi bahwa
Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana esensi Pendidikan Pancasila
2. Apa saja urgensi Pendidikan Pancasila
3. Bagaimana dinamika Pendidikan Pancasila
4. Apa saja tantangan pada Pendidikan Pancasila
5. Bagaimana peran Pendidikan Pancasila pada masa depan bangsa
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui esensi dan urgensi Pendidikan Pancasila
2. Untuk mengetahui dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila
3. Untuk mengetahui peran Pendidikan Pancasila pada masa depan bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
A. ESENSI PENDIDIKAN PANCASILA
1.Landasan Pendidikan Pancasila
a. Landasan Historis
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang,
dari masa Kutai - Sriwijaya - Majapahit - masa penjajahan dan kemudian
mencapai kemerdekaan. Di dalam kehidupan bangsa Indonesia terdapat prinsip
yang menjadi pandangan atau filsafat hidup bangsa (jati diri). Jati diri
menunjukkan adanya ciri khas, sifat, karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa
lain.
b. Landasan Kultural
Setiap bangsa memiliki pandangan hidup, filsafat hidup, dan ciri khas
tersendiri. Bangsa indonesia memiliki kepribadian yang tercermin di dalam nilai-
nilai budaya yang telah lama ada. Nilai - nilai budaya ini sebagai nilai dasar
berkehidupan berbangsa dan bernegara dirumuskan dalam Pancasila.
c. Landasan Yuridis
Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, Keputusan Dirjen Dikti Nomor 467 Tahun 1999 mengatur tentang
perlunya mata kuliah Pendidikan Pancasila.
d. Landasan Filosofis
Pada tanggal 18 Agustus 1945 telah didapatkan dan diabstraksikan oleh para
pendiri negara menjadi lima sila dan ditetapkan secara yuridis formal menjadi
dasar filsafat Negara Republik Indonesia. Hal ini sebagaimana ditetapkan dalam
ketetapan No. XX/MPRS/1966. Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya memuat
nilai-nilai Pancasila mengandung empat pokok pikiran yang bilamana dianalisi
makna yang terkandung didalamnya merupakan penjabaran dari nilia-nilai
Pancasila.
Pokok pikiran pertama menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara
persatuan, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia. Hal ini merupakan penjabaran sila ketiga. Pokok pikiran kedua
menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila kelima. Pokok
pikiran ketiga menyatakan bahwanegara berkedaulatan rakyat. Hal ini
menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi yaitu kedaulatan
ditangan rakyat. Hal ini merupakan penjabaran dari sila keempat. Pokok pikiran
keempat menyatakan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini merupakan penjabaran
dari sila pertama dan kedua.
Dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan dasar yang fundamental
bagi negara Indonesia terutama dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara.
Dasar fundamental moral dalam kehidupan kenegaraan juga meliputi moralitas
para penyelenggara negara dan seluruh warga negara.
e. Landasan Ilmiah
Diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai-
nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan
pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Membahas Pendidikan Kewarganegaraan meliputi hubungan
antara warga negara dan negara, serta pendidikan pendahuluan bela negara yang
semua ini berpijak pada nilai- nilai budaya serta dasar filosofi bangsa.
f. Landasan Hukum
1) UUD 1945
a. Pembukaan UUD 1945
b. Pasal 27 ayat 1 dengan bunyi: “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya”
c. Pasal 30 ayat 1 dengan bunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”
d. Pasal 31 ayat 1 dengan bunyi “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat
pengajaran”