Oleh:
Kelompok 1
KELAS H081
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
JL. RAYA RUNGKUT MADYA, GUNUNG ANYAR, SURABAYA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Henni sebagai dosen
pengampu mata kuliah Etika dan Kompetensi Informatika yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.4 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Respon para petani…………………........................................................
2.2 Teknologi pertanian modern…………………………….……................
2.3 Tantangan etika …………………………………………………………
2.4 Tantangan Pendidikan Pancasila………………………………………...
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
3
BAB I
PENDAHULUAN
3. Persatuan Indonesia
4
budaya yang menjadi identitas suatu bangsa dan sekaligus menjadi pembeda antara
satu bangsa dan bangsa lainnya.
Namun, pendidikan Pancasila yang diterapkan di Indonesia masih belum
rampung dan belum mencapai kesempurnaan. Beragam dinamika dan tantangan
muncul, menghadang misi untuk menerapkan Pendidikan Pancasila ke seluruh negeri.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar,
asas, atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. dengan demikian pancasila
merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik.
Pancasila dapat kita artikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar negara
serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh
tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah
tujuan yang akan dicapai tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu
bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang
dari dalam maupun dari luar. Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih
relevan karena pancasila mencakup aspek–aspek dasar.
Selain itu, pancasila juga merupakan alat untuk keamanan dan kemakmuran
bersama rakyat indonesia. Hanya saja pelaksanaan secara konkritnya belum bisa
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan kemakmuran bagi seluruh
rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupakan
kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-nilai luhur sudah sangat
pudar, terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup
globalisasi yang buruk. Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara,
maka kita harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati,
dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tujuan 3 dan
pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.
6
2.2 Pengertian Pendidikan Pancasila
7
4. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum
5. Kesadaran pentingnya semangat solidaritas nasional
6. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan
7. Menanamkan pentingnya kesadarab terhadap ideologi pancasila
8
Tidak lama sejak lahirnya Ketetapan MPR RI, Nomor II/MPR/1978, tentang
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa,
P-4 tersebut kemudian menjadi salah satu sumber pokok materi Pendidikan Pancasila.
Selanjutnya diperkuat dengan Tap MPR RI Nomor II/MPR/1988 tentang GBHN yang
mencantumkan bahwa “Pendidikan Pancasila” termasuk Pendidikan Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
9
Dalam rangka mengintensifkan kembali pembudayaan nilai-nilai Pancasila
kepada generasi penerus bangsa melalui pendidikan tinggi, pecinta negara
proklamasi, baik elemen masyarakat, pendidikan tinggi, maupun instansi pemerintah,
melakukan berbagai langkah, antara lain menggalakkan seminar-seminar yang
membahas tentang pentingnya membudayakan Pancasila melalui pendidikan,
khususnya dalam hal ini melalui pendidikan tinggi. Di beberapa kementerian,
khususnya di Kementerian Pendidikan Nasional diadakan seminar-seminar dan salah
satu output-nya adalah terbitnya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Nomor 914/E/T/2011, pada tanggal 30 Juni 2011, perihal penyelenggaraan
pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah di perguruan tinggi. Dalam surat edaran
tersebut, Dirjen Dikti merekomendasikan agar pendidikan Pancasila dilaksanakan di
perguruan tinggi minimal 2 (dua) SKS secara terpisah, atau dilaksanakan bersama
dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dengan nama Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan bobot minimal 3 (tiga) SKS. Dengan
demikian, pembuat undang-undang menghendaki agar mata kuliah pendidikan
Pancasila berdiri sendiri sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi.
Tantangannya ialah menentukan bentuk dan format agar mata kuliah pendidikan
Pancasila dapat diselenggarakan di berbagai program studi dengan menarik dan
10
efektif. Tantangan ini dapat berasal dari internal perguruan tinggi, misalnya faktor
ketersediaan sumber daya, dan spesialisasi program studi yang makin tajam (yang
menyebabkan kekurangtertarikan sebagian mahasiswa terhadap pendidikan
Pancasila).
Adapun tantangan yang bersifat eksternal, antara lain adalah krisis keteladanan
dari para elite politik dan maraknya gaya hidup hedonistik di dalam masyarakat.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, penerapan teknologi pertanian terkini memberikan
kontribusi signifikan dalam peningkatan produktivitas tanaman padi.
Sistem irigasi modern, seperti irigasi tetes atau irigasi sprinkler, cenderung lebih
efisien dalam penggunaan air dibandingkan dengan metode irigasi tradisional seperti
irigasi permukaan atau irigasi parit.
Tujuan dari Efisiensi Penggunaan Air dalam Pertanian Berbasis Teknologi Irigasi
Modern adalah meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi kerugian yang
terjadi selama proses irigasi tradisional.
Teknik irigasi yang efisien: Mengadopsi teknologi irigasi modern seperti irigasi
tetes, irigasi sprinkler, atau irigasi berkebun dapat membantu mengurangi kehilangan
air akibat penguapan dan aliran yang tidak terkendali.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=h7kpEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA39&dq=pancasila&ots=ml8aykpB
3i&sig=uRr0QWKrJNfaZoUHOM79mZmIDdM&redir_esc=y#v=onepage&q=panca
sila&f=false
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=h7kpEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA39&dq=pancasila&ots=ml8aykpB
3i&sig=uRr0QWKrJNfaZoUHOM79mZmIDdM&redir_esc=y#v=onepage&q=panca
sila&f=false
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/32881263/PERAN-GURU-PENDIDIKAN-
PANCASILA-DAN-KEWARGANEGARAAN-DALAM-UPAYA-
13
PEMBENTUKAN-KARAKTER-PESERTA-DIDIK2-libre.pdf?
1391615695=&response-content-disposition=inline%3B+filename
%3DPERAN_GURU_PENDIDIKAN_PANCASILA_DAN_KEWA.pdf&Expires=1
694101333&Signature=hDKE-
4O3NgALYEXN0SxH5O9rW~xhn7hVTBpU0sZV~bKd6DEX1txjwQKrY~hQnZbT
b1knKLxsOJuSsH5jUzshvMEoEmaihGWwoF5qiK5ffyRBj4ZibCwo2QUNS2HkPG
01CnqSPMdhgvqlNw~6M351XMx66yNW~Jbny-
0eQ4LjlphDb6N0ivjsvGrgYve2J8rVF0fc9lOqMELghXeK2Q8UaH4reZxALluyc0A
m7GIZPYxGZHnLcUWzphFtHF1-
YiH5PKmhVYzkHemtUJmq39sjFQAWOAbZPqA0eZkGetDdArHNUV8wAXV4U
nGcZrZK9VzmqWXejSP6u9gBgB~ofitSNg__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA
https://indahfitrianingrum.wordpress.com/2017/04/01/alasan-perlunya-pendidikan-
pancasila/
https://leman2311.wordpress.com/2018/05/19/dinamika-dan-tantangan-pendidikan-
pancasila/
https://pusdik.mkri.id/uploadedfiles/materi/Materi_3.pdf
https://repository.unibos.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3146/Pengertian
%20pancasila_compressed.pdf?sequence=3&isAllowed=y
https://www.studocu.com/id/document/universitas-jember/pendidikan-
kewarganegaraan/makalah-dinamika-dan-tantangan-pancasila-kel-4-pcl-16/58194050
https://www.studocu.com/id/document/universitas-jember/pendidikan-
kewarganegaraan/pengertian-pendidikan-pancasila/26894183
14