Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PANCASILA

TENTANG
UPAYA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA

KELOMPOK 5

Disusun Oleh
KETUA
1. TRI ANGGARA PS NIM. 18120171
ANGGOTA
2. SUTEJO NIM. 18120181
3. WISNU SAPUTRA NIM. 18120034
4. DONI YULIS SETIAWAN NIM. 18120168
5. ARIF ABIDIN NIM. 18120180

FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tugas MATA KULIAH PANCASILA dengan tema “ Upaya
Mewujudkan Tujuan Pendidikan Pancasila “ ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata kuliah
Pancasila.  Pada makalah ini akan dibahas mengenai pengertian , macam – macam dan
manfaatnya pendidikan Pancasila.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga
rampungnya makalah ini. Amin…Amin YaRobbalalamin….

Mojokerto, Januari 2019


Penulis

1. TRI ANGGARA PS NIM. 18120171


2. SUTEJO NIM. 18120181
3. WISNU SAPUTRA NIM. 18120034
4. DONI YULIS SETIAWAN NIM. 18120168
5. ARIF ABIDIN NIM. 18120180
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang...............................................................................................................
B.Tujuan.............................................................................................................................
C.Rumusan masalah.........................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN
A.Landasan Pendidikan Pancasila ...................................................................................
B.Nilai Nilai Pancasila........................................................................................................
C.Pancasila dan Globalisasi..............................................................................................

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan...................................................................................................................
B.Saran.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pancasila memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter
bangsa Indonesia, melalui belajar Pancasila secara benar, maka bangsa indonesia
akan tegar dalaM menghadapi tantangan sekaligus menggapai peluang.
Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan
mempunyai sifat yang universal, yaitu Pancasila. Dalam perjalanan sejarah Indonesia,
telah disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sehubungan
dengan hal ini, maka bangsa Indonesia harus memahami nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila, sebagai upaya membentuk karakter bangsa dan tidak menyimpang
dari nilai-nilai pancasila.
Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku
yang cinta tanah air perlu pengembangan wawasan dan ketahanan pada setiap warga
Negara.

B. TUJUAN
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1. Penulis ingin mengetahui peran Pancasila sebenarnya
2. Pengertian Pendidikan Pancasila
3. Tujuan Pendidikan Pancasila

Suatu bangsa memiliki ideologi dan pandangan hidup sendiri yang diambil dari nilai-
nilai yang hidup dan berkembang dalam bangsa itu sendiri. Setelah melalui proses
yang cukup panjang dalam perjalanan sejarah, bangsa Indonesia menemukan jati
dirinya, yang oleh para pendiri Negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan, yang
meliputi lima prinsip yang kemudian diberi nama Pancasila.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Landasan Pendidikan Pancasila
2. Nilai Nilai Pancasila
3. Pancasila dan Globalisai
BAB II
PEMBAHASAN

A. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA


Penerapan ilmu pendidikan Pancasila dalam dunia pendidikan maupun
dalam kehidupan bemasyarakat hendaknya kita harus mengetahui terlebih dahulu
mengenai landasan landasan yang harus diketahui antara lain :
1. Landasan Historis
o Terbentuk melalui proses panjang sejak zaman kerajaan
o Suatu prinsip tersimpul dalam pandangan dan filsaat hidup bangsa berupa ciri
Kebudayaan, karakter dan falsafah.
o Jiwa Nasional yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat dengan kesadaran
berbangsa dan bernegara

2. Landasan Kultural
 Budaya yang mengakar seakan akan sudah menjadi tujuan hidup
 Memiliki ciri khas dan pandangan hidup yang berbeda dengan bangsa lain

3. Landasan Yuridis
 Dirjen Dikti mengeluarkan Keputusan No. 356/Dikti/ Kep/1995 tentang
Kurikulum Inti Mata KuliahUmum Pendidikan Pancasila pada Perguruan
Tinggi di Indonesia.
 Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi.
 Keputusan Dirjen Dikti Nomor 265 Tahun 2000 mengatur tentang perlunya
mata kuliah Pendidikan Pancasila.

4. Landasan Filosofi
 Bangsa yang Berketuhanan dan Berkemanusiaan
 Karena Manusia mahkluk Tuhan
Dalam era Globalisasi, yang datang dari berbagai penjuru mata angin secara
lambat laun telah mereduksi, bahkan mendesakralisasi nilai-nilai luhur Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Secara faktual, kondisi ini bisa dilihat
dalam berbagai wujud, dengan landasan landasan inilah kita bisa menumbuhkan
nilai kesadaran ber-Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia
sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya
bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya.
Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya
sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang
terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di
Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan
jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan
penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pada
hakikatnya inti ber Pancasila adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan
pemerintah suatu Negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan generasi
penerusnya, selaku warga masyarakat, bangsa dan Negara secara berguna dan
bermakna . Bangsa Indonesia harus memiliki nasionalisme serta rasa kebangsaan
yang kuat.
Tujuan dalam mempelajari Pancasila ialah supaya terciptanya beberapa
perilaku didalam kehidupan sehari-hari, berikut diantaranya mengenai tujuan
pendidikan pancasila :

1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain
dengan selalu memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat
menjadi penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika ditengah masyarakat
yang memiliki keberagaman kebudayaan. Menciptakan sikap kerakyatan
yang mendahulukan kepentingan umum dan mengutamakan musyawarah
untuk mencapai keadaan yang mufakat.
4. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan
sosial dalam masyarakat.
5. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai
dengan hati  nuraninya.

B. NILAI NILAI PANCASILA


Pancasila sebagai suatu idiologi tidak bersifat kaku dan tertutup, bersifat,
dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat
aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa, mampu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika
perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti
mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya, namun mengeksplesitkan
wawasannya secara lebih kongkrit, sehingga lebih memiliki kemampuan yang
reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang senantiasa berkembang
dengan seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan iptek secara zaman.

Dalam Kandungan Pancasila terdapat nilai nilai antara lain :


1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Keadilan
3. Nilai Kemanusiaan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Persatuan

a. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang
ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk
memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta
tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama.

b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan
hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam
kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai
sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.

d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-
lembaga perwakilan.

e. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai
dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan
Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan
normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan.
Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai
instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan peraturan
perundang-undangan lainnya.

Nilai-nilai Pancasila menurut Prof Dr. Notonegoro :


1. Nilai material, yakni segala sesuatu yang berguna untuk unsur manusia.
2. Nilai vital, yakni segala sesuatu yang berguna untuk manusia agar dapat
melakukan aktivitas.
3. Nilai kerohanian, yakni segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani
manusia.

Nilai Kerohanian Dapat Dibagi Atas 4 Macam Yaitu :


• Nilai kebenaran atau kenyataan yg bersumber dari unsur akal manusia.
• Nilai moral atau kebaikan yang berunsur dari kehendak atau kemauan.
• Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia.
• Nilai religius, yakni nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi & mutlak yang
bersumber dari keyakinan atau kepercayaan manusia.
Pancasila merupakan ideologi yang tumbuh dari dalam jatidiri masyarakat
Indonesia. Ideologi Pancasila hanya ada satu di dunia, yaitu di Indonesia. Dalam
pelaksanaan ideologi sebagi ideologi terbuka, Pancasila berperan penting dalam
menyikapi perkembangan zaman. Kita harus sama-sama menjaga Pancasila supaya
tetap kokoh dan tidak mudah oleh idealisme-idealisme yang akan menyudutkan
Pancasila.Sebagai masyarakat yang menganut sistem demokrasi, hendaknya kita
bersama-sama memperjuangkan keutuhan nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kita harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. Bangsa di dunia telah
mengakui keberadaan dan eksistensi Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pancasila
adalah ideologi yang termasuk dalam falsafah hidup bangsa paling kuat di dunia, maka
dari itu hendaknya kita harus senantiasa menjaga keutuhannya. Tantangan pembumian
Pancasila makin terasa pelik di tengah arus globalisasi yang makin luas pengaruhnya,
dalam penetrasinya, dan instan kecepatannya.Globalisasi merestukturisasi cara hidup
umat manusia secara mendalam, nyaris pada setiap aspek kehidupan.
Dengan arus globalisasi, setiap negara-bangsa harus mempunyai filter untuk
menyaring arus luar yang terus berkembang dan dengan Pancasila kita mampu bisa
menyaringnya.

C. PANCASILA DAN GLOBALISASI


 Pancasila sebagai filter bangsa Indonesia cukup mampu menangkis pengaruh
dari luar yang senatiasi merongrong kehidupan dalam bermasyarakat. Pengaruh
pengaruh negatif sangat banyak yang datang begitu saja . Di era globalisasi yang
didukung perkembangan teknologi, alat transportasi dan ilmu pengetahuan, seseorang
di suatu wilayah dapat mengetahui segala jenis informasi yang tersebar di dunia luar
dengan cepat dan mudah. Dengan pondasi yang kuat kita bisa mewujudkan
masyarakat yang tangguh dan tahan banting terhadap pengaruh dari luar yang
negative. Dampak globalisasi menguntungkan, namun disisi lain merugikan. Semuanya
tergantung bagaimana kita menyikapinya. Globalisasi memiliki dampak tersendiri dalam
berbagai sektor di masyarakat. Di sekolah sekolah mulai dari SD, SMP, SMA sampai
perguruan tinggi Pancasila sudah masuk dalam pelajaran atau kurikulum. Untuk itu
nilai-nilai Pancasila dapat diintegralisasikan dengan salah satu mata pelajaran
Pendidikan.
Kewarganegaraan dibelajarkan pada setiap satuan pendidikan. Adapun kedudukan
pancasila yaitu sebagai dasar kekal abadi , bersifat sebagai suatu filsafat dan
pandangan hidup, pemberi pedoman-pedoman kenegaraan, serta penggerak realisasi
diri dalam mewujudkan hidup kenegaraan dan kepribadian bangsa Indonesia.

Pancasila memuat lima nilai-nilai luhur, sebagai berikut :


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang membina nilai-nilai


Pancasila dan nasionalisme, selain itu juga berfungsi sebagai wahana nilai-nilai
Pancasila, karena Pancasila termasuk ruang lingkup materi dari pendidikan
kewarganegaraan sehingga Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan saling
terintegrasi. Dalam membelajarkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan
kewaganegaraan di sekolah dasar sangat penting dilakukan agar sejak dini peserta
didik mengenal dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila.
Bangsa Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat
melunturkan jati diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur.
Dimata dunia Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang
sangat baik. Tapi bangsa Indonesia tidak menutup diri bagi budaya asing yang ingin
masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.
Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin kreatif tanpa
meninggalkan adab bangsanya. Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa
Indonesia, seperti gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat
menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat
Indonesia untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.Tapi
karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan
sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak
bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Kebudayaan asing yang masuk
akibat era globalisasi ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan
Indonesia, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap
daerah di Indonesia. 
Dengan Landasan landasan Pancasila yang menjadi dasar Negara maka kita
yakin bahwa dengan pondasi yang kuat serta mengamalkan nila nilai Pancasila, maka
bangsa ini akan makmur, aman dan sejahtera.

BAB III PENUTUP

 
A. KESIMPULAN
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi
sekarang. falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang harus
diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai,
menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan
khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara
Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan
dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

B.SARAN
Kita diharapkan agar dari sejak usia dini dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Umum sampai Perguruan Tinggi dapat memgamalkan
nilai nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan menjadi pedoman hidup dan
bermasyarakat dan bernegara yang berfungsi sebagai filter dari pengaruh pengaruh
negative.

Anda mungkin juga menyukai