Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI


TANTANGAN ZAMAN

Disusun Oleh :

RESYA AL MUFQI
NRP 181131008

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER INDONESIA


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
DAFTAR ISI

JUDUL…….…………………….…………………………………………………… I
DAFTAR ISI………..…………………………...…………………………………… II
KATA PENGANTAR…………………..……………………………………………. III
BAB I : PENDAHULUAN MAKALAH
A. LATAR BELAKANG…………………………………………...…..……….. 4
B. RUMUSAN MASALAH………………………………...…………..………. 4
C. TUJUAN…………………….…………………………....………………...... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PANCASILA...…………………………………………...…. 5
B. TANTANGAN ZAMAN ……....…………..……………………………….... 5
C. PERAN PANCASILA ……………………………………..………………… 6

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN……………………………………………………………….. 9
B. SARAN……………………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan begitu banyak terima kasih
atas uluran tangan dan bantuan berasal dari pihak yang telah bersedia berkontribusi bersama dengan
mengimbuhkan sumbangan baik anggapan maupun materi yang telah dikontribusikan.

Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu bagi para
pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun tingkatkan isikan
makalah sehingga menjadi makalah yang memiliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Samarinda, 26 Maret 2021

Resya Al Mufqi
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masyarakat yang berbeda


beda dari bahasa, suku, budaya dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan geografis
indonesia yang sangat beraneka ragam dan faktor lingkungan pada zaman dahulu yang
membuat indonesia sendiri punya banyak keanekaragaman masyarakat. Adanya
keanekaragaman tersebut para tokoh perjuangan sebelum dan sesudah kemerdekaan
indonesia ingin menyatukan masyarakat indonesia dengan sebuah dasar negara yakni
Pancasila. Pancasila adalah pilar ideologis Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nama
ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai generasi muda, perlu mengetahui sejauh mana
pentingnya Pancasila dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme generasi
muda di era global bahkan dalam menghadapi tantangan zaman.

Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, bahwa Pancasila


adalah dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah serta pandangan hidup bangsa, yang di
dalamnya terkandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis. Selain itu Pancasila
sebagai ideologi terbuka setidaknya memiliki dua dimensi nilai nilai, yaitu nilai-nilai
ideal dan aktual. Namun nilai-nilai itu kondisinya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang
dibawa globalisasi, sehingga berdampak terjadinya pergeseran peradaban, yang juga
membawa perubahan pemaknaan dan positioning Pancasila.

Pengaruh-pengaruh budaya asing akan bisa dihindari jika kita generasi muda
mampu menyaring budaya asing dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
acuan dalam kehidupan kita. Pancasila yang memiliki semboyan ke-Bhinneka Tunggal
Ika-an, dengan pluralisme dan multikulturalisme yang harus disatukan oleh “rasa
bersama” dalam idiom nation-state berikut semangat nasionalisme yang menyertainya.
Sri Edi Swasono berpendapat, nasionalisme menegaskan bahwa kepentingan nasional
harus diutamakan, tanpa mengabaikan tanggung jawab global. Dengan demikian
Pancasila memiliki makna yang berbeda akan tetapi tetap satu, banyak ragam tetapi tetap
mewujudkan persatuan. Seperti halnya yang dituliskan oleh Empu Tantular: “Bhinneka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Menunjukan bahwa Pancasila merupakan alat
persatuan dari keanekaragaman yang ada di negara Indonesia, multikultural dan juga
pluralistik bangsa Indonesia. Tan Hana Dharma Mangrwa menurut Mpu Tantular adalah
tidak ada kewajiban yang mendua, artinya hanya demi bangsa dan negara.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja peran dan fungsi pancasila dalam menghadapi tantangan zaman?
2. Coba jelaskan pancasila & ketahanan jati diri bangsa dalam tantangan zaman?
3. Bagaimana yang dikatakan pancasila & ketahanan jati diri bangsa dalam tantangan
zaman?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui yang dikatakan pancasila & ketahanan jati diri bangsadalam
tantangan zaman.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pancasila & ketahanan jati diri bangsa dalam
tantangan zaman sekarang ini
3. Agar mengetahui peran dan fungsi pancasila & ketahanan jati diri bangsa dalam
tantangan zaman saat ini.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PANCASILA

Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah serta pandangan
hidup bangsa, yang di dalamnya terkandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai
praksis. Selain itu Pancasila sebagai ideologi terbuka setidaknya memiliki dua dimensi
nilai nilai, yaitu nilai-nilai ideal dan aktual. Namun nilai-nilai itu kondisinya dipengaruhi
oleh nilai-nilai yang dibawa globalisasi, sehingga berdampak terjadinya pergeseran
peradaban, yang juga membawa perubahan pemaknaan dan positioning Pancasila.
Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti “lima” serta Sila berarti “sendi, atas, dasar
atau peraturan tingkah laku yang penting serta baik” Muhammad Yamin. Dalam
pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan Negara atau dengan kata lain pancasila merupakan suatu dasar untuk
mengatur penyelenggaraan Negara.

2.2 TANTANGAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI ZAMAN

Pada zaman sekarang, sudah banyak perubahan yang terjadi di dalam


masyarakat global tidak terkecuali masyarakat indonesia. Muncul nya sebuah teknologi
yang sangat maju, canggih dan pintar membuat siapa saja yang menggunakan sarana
tersebut akan mendapatkan nya dengan kecepatan yang sangat cepat. Tidak
mengherankan jika pada zaman sekarang, masyarakat kita sudah sangat mudah untuk
dimanjakan dan sering terjadi perselisihan dalam teknologi yang di sarana-in oleh social
media dan fasilitas ini bersifat pribadi dan bisa digunakan oleh berbagai macam kalangan
yakni teknologi pintar Smartphone. Adanya semua fasilitas, semua kemudahan dan serba
cepat dengan kemunculan teknologi ini, membuat sebagian besar masyarakat indonesia
sudah lupa bahwa perjuangan kemerdekaan pada tokoh kemerdekaan dan para pahlawan
mereka penuh dengan kerja keras, semangat juang hingga sampai merelakan nyawa nya
demi memperjuangkan bangsa yang kita cintai ini dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bukan sebuah hitungan jari lagi masyarakat indonesia sering beradu pendapat di dalam
sebuah social media bahkan sampai membuat kerugian yang sangat besar baik individu
maupun organisasi pemerintah ataupun swasta.

Penyimpangan terbesar dan yang paling sulit untuk dibasmi adalah masalah
KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), masalah yang seolah-olah sudah menjadi
penyakit mendarah daging di Indonesia ini. KKN dilakukan karena kurang adanya 6 rasa
nasionalisme dalam bangsa Indonesia tersebut, dan tidak mengamalkan Pancasila dengan
baik dan benar. Sebagai bangsa yang baik harus dapat menentukan mana sesuatu yang
baik dan mana yang buruk. Dalam kata lain, tidak boleh melanggar nilai-nilai yang
terdapat pada Pancasila. Bangsa yang baik juga harus dapat memisahkan antara
kepentingan pribadi dan golongan, dengan kepentingan bersama yakni kepentingan
bersama harus didahulukan. Tetapi dalam keseharian, sikap mengutamakan kepentingan
bersama sangat susah dan hampir dikatakan mustahil untuk dihapuskan karena masalah
pribadi, hubungan pertemanan, relasi, dan hubungan darah merupakan hubungan yang
erat dan bahkan dapat mengalahkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Pancasila saat ini dihadapkan dengan banyak nya kericuhan, permasalahan dalam negeri,
adu domba sesama masyarakat indonesia dan masih banyak hal lain nya yang saat ini
telah terjadi di negara kita indonesia. Pancasila sejak masa Orde Baru runtuh sampai
sekarang ini dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena
penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah dan telah melanggar nilai-nilai dari
Pancasila.

2.3 PERAN PANCASILA

Pancasila juga merupakan alat untuk keamanan dan kemakmuran bersama


rakyat indonesia.hanya saja pelayanan secara konkritnya belum bisa dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia
belum juga terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupakan kepribadian seluruh
rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-nilai luhur sudah sangat pudar,terkikis oleh perilaku
yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang buruk. Mengingat
sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita harus meneruskan
perjuangan serta memelihara, melestarikan menghayati , dan mengamalkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar tujuan dan pancasila dapat terpenuhi,
sehingga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa. Upaya mengatasi ancaman di bidang
ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila
merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib
dilakukan. Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan demikian
pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku
yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lima dasar yang dijadikan
dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri
dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas
kemana arah tujuan yang akan dicapai tanpa pandangan hidup. Dengan adanya dasar
negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi permasalahan
baik yang dari dalam maupun dari luar.

1. Konsep dasar pancasila Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima
dan sila yang berarti dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik .
dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lima
dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak
akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat dan tidak dapat
mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tanpa pandangan hidup.
Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam
menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.

2. Era Globalisasi Menurut Setiawan globalisasi merupakan suatu proses


dengan kejadian, keputusan, dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi satu
konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh.
Globalisasi mendorong adanya perubahan yang terjadi dalam beberapa bidang, seperti
politik, ekonomi, sosial,budaya, teknologi, pertahanan keamanan, lingkungan hidup,dan
pergaulan hidup.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh
dari kata sempurna kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan tentang
makalah dengan sumber-sumber lebih banyak dan lebih bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai