Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat


dan karunia-NYA. Selawat beriringan salam semoga tersampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW. Alhamdulillah pada waktu yang ditentukan penyusun telah
dapat menyelesaikan tugas terstruktur ini untuk memenuhi penilaian mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan ini.
Pada makalah ini penyusun membuat dengan judul “KONSEP DASAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”.
Dengan berbagai hambatan pada awalnya yang dialami penyusun dalam
membuat makalah atau tugas terstruktur ini, namun dengan kegigihan penyusun
akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini.
Dan penyusun juga menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih ada
terdapat kesalahan dan kekurangan dan karna itu penyusun menerima kritik dan
saran yang berguna untuk membangun dan memperbaiki makalah ini.

Ttd,

penulis

1|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
DAFTAR ISI
Kata pengantar.........................................................................................................1
Daftar isi...................................................................................................................2
BAB 1 (pendahuluan)..............................................................................................3
Latar Belakang.............................................................................................3
Rumusan Masalah........................................................................................3
BAB II (konsep dasar pendidikan kewarganegaraan).............................4

Pengertian kewarganegaraan.......................................................4
Konsep pendidikan kewarganegaraan.........................................6
Landasan hukum kewarganegaraan............................................7
Tujuan pendidikan kewarganegaraan.........................................8
Kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan............................9
BAB III (penutup)...................................................................................10
Kesimpulan...................................................................................10
Daftar Pustaka.........................................................................................11

2|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pada hakikatnya setiap diri kita ini hidup dalan suatu negara yang
memiliki tujuan yang sama dan bersama-sama untuk mewujudkan cita-
cita negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Pada zaman sekarang ini masyarakat semakin hari semakin luntur
nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme, dan kita banyak melihat
masyarakat yang kurang memahami tentang pancasila dan
kewarganegaraan, serta mereka juga seakan-akan tidak perduli dengan
apa itu kewarganegaraan yang sebenarnya, nilai-nilai yang terkandung
didalamnya baik itu nilai sosial, ekonomi dan nilai moral yang kita
lihat tidak sebanding dengan kehidupan masyarakat pada zaman
dahulu.
Dengan melihat keadaan seperti ini maka diadakannya pendidikan
kewarganegaraan yang bertujuan unttuk menanamkan kembali dan
membangkitkan nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme pada
masyarakat semenjak mereka kecil.
Dalam pelaksanaannya pendidikan kewarganegaraan ini memiliki
konsep dasar pendidikan kewarganegaraan, yang mana merupakan
dasar dari pembelajaran ini.
Pada makalah ini penulis menganggkat tema ini selain untuk
memenuhi tugas juga mempelajari dan menambah wawasan mengenai
“konsep dasar pendidikan kewarganegaraan” sehingga nantinya
penulis dan kita lebih memahami dan paham akan konsep dasar
pendidikan kewarganegaraan.

2. Rumusan masalah
 Apa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan?
 Bagaimana konsep pendidikan kewarganegaraan?
 Apa landasan hukum pendidikan kewarganegaraan?
 Apa tujuan pendidikan kewarganegaraan?

3|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
 Bagaimana kompetisi dasar pendidikan pancasila?
BAB II
KONSEP DASAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Kita mengetahui bahwa, setiap suatu bangsa mempunyai sejarah
perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang dimana terdapat banyak
nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu
menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya. Seiring perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai tersebut
makin lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh
karena itu perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai
tersebut agar terus menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga
negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangasa
dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan
kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara
agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa
Indonesia. Karena di nilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak
usia dini di setiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga
pada perguruan tinggi agar menghasikan penerus –penerus bangsa yang
berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.
Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. kewarganegaraan dalam arti yuridis (ditandai adanya ikatan hukum
antara orang dengan negara) dan sosiologis (ditandai dengan ikatan
emosinal seperti perasaan, dll)
2. kewarganegaraan dalam arti formil (menunjukkan tempat
kewarganegaraan) dan materiil (menunjukkan akibat hukum dari
status kewarganegaraan)
Pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan
menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan
hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan

4|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
kejayaan bangsa dan negara yang tujuannya adalah mewujudkan warga
negara sadar bela negara berlandaskan pemahaman politik kebangsaan
dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa manusia.standar
isi pendidikan kewarganegaraan adalah pengembangan:
 nilai-nilai cinta tanah air
 kesadaran berbangsa dan bernegara
 keyakinan terhadap pancasila sebagai ideolgi negara
 nilai-nilai demokrasi, HAM, dan lingkungan hidup
 kerelaan berkorban untuk masyarakat, bangsa, dan negara
 kemampuan awal bela negara
Menurut para ahli:
1) Marpian Panjaitan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan
demokrasi. Tujuannya untuk mendidik generasi muda menjadi
warga negara yang berjiwa demokratis dan partisipatis lewat
pendidikan yang bersifat dialogial.
2) Soedijarto
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan politik
yang memiliki tujuan membantu peserta didik untuk dapat jadi
warga negara yang dewasa secara politik dan dapat ikut serta
membangun sistem perpolitikan yuang bersifat demokratis
3) Azis Wahab
Pendidikan kewarganegaraan merupakan media pengajaran
yang meng-Indonesiakan para siswa secara sadar, cerdas dan
penuh tanggung jawab. karna itu program pkn memuat
konsep-konsep umum ketatanegaraan, politik dan hukum
negara, serta teori umum yang lain yang cocok dengan target
tersebut(cholisin,2000:18).
4) Zamroni(Tim ICCE, 2005:7)
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi
yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat
berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas

5|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
menanamkan kesadaran kepada generasi baru, bahwa
demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling
menjamin hak-hak warga negara/ masyarakat.

B. Konsep Pendidikan Kewarganegaraan


Konsep diadakannya kewarganegaraan adalah bahwa semangat
perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah
melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik,
sedangkan dalam menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita
memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing –
masing. Perjuangan ini dilandasi oleh nilai – nilai perjuangan bangsa
sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan
prilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan
bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.
Beberapa latar belakang pendidikan kewarganegaraan :
1. Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum
dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan
mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi
kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-
beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-
beda diharap bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai
kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan semangat
kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal
menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik
Indonesia.
2. Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai
dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain
pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan
IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan
Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah
menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara.

6|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
3. Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi
kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. Warga negara Indonesia
perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan
perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya
NKRI. Serta menjaga tali persaudaraan satu sama lainya, agar
terjadi kehidupan yang berkeluarga serta saling membantu satu
sama lainya

C. Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan kewarganegaraan didasarkan pada landasan hukum berikut.
1) UUD 1945
a) Pembukaan UUD 1945, khususnya pada alinea kedua dan
keempat, yang memuat cita-cita, tujuan, dan aspirasi bangsa
Indonesia tentang kemerdekaannya.
b) Pasal 27(1) yang menyatakan: “Segala warga Negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
c) Pasal 30(1) yang menyatakan: “Tiap-tiap warga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
Negara.”
d) Pasal 31(1) yang menyatakan: “ Tiap-tiap warga Negara
berhak mendapat pengajaran.”
2) Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar
Haluan Negara.
3) Undang-Undang No.20 Thn. 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Jo. UU
No. 1 Thn 1988)
4) Undang-Undang No. 20 Thn. 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

7|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan No.
45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan telah ditetapkan
bahwa Pendidikan Agama, Pendidikan Bahasa, dan Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian, yang wajib diberikan dalam
kurikulum setiap program studi/kelompok program studi.
5) Pelaksanaannya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No.
43/DIKTI/Kep/2006, yang memuat rambu-rambu pelaksanaan
kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi.

D. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


1. Tujuan Umum. Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar
kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warganegara dengan
negara, hubungan antara warganegara dengan warganegara, dan
Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agar menjadi warganegara
yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
2. Tujuan Khusus. Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan
hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas
sebagai Warganegara Republik Indonesia yang terdidik dan
bertanggung jawab.
 Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai
masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, serta dapat mengatasi dengan pemikiran
kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
 Agar mahasiswa memiliki sikap perilaku sesuai nilai-nilai
kejuangan, cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa dan
bangsa.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

8|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
1) Agar para mahasiswa memahami dan mampu
melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun,
jujur dan demokratis serta ikhlas.
2) Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela
berkorban bagi bangsa dan negara.
3) Menguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam
masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara yang akan diatasi dengan pemikiran berdasarkan
Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
secara kritis dan betanggung jawab.

E. Kompetensi Dasar Pendidikan Kewarganegaraan


Kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan dilandasi oleh
kebingungan yang terjadi pada masyarakat dimana perubahan yang terjadi
di dunia yang menyebabkan seluruh tatanan yang ada ikut berubah,
termasuk di Indonesia. Karena tatanan baru yang belum terbentuk
sehingga sehingga menyebabkan sendi-sendi kehidupan yang selama ini
diyakini kebenarannya menjadi using. Nilai-nilai yang menjadi panutan
hidup telah kehilangan otoritasnya sehingga menimbulkan berbagai krisis,
terutama ketika terjadi krisis moneter yang dampaknya terasa dalam
bidang politik yang juga berpengaruh pada bidang moral, serta perilaku
manusia.
Untuk merespon kondisi tersebut agar tidak menuju pada keadaan yang
lebih memprihatinkan, maka pemerintah berusaha menjaga nilai-nilai
panutan hidup dalam berbagsa dan bernegara secara lebih efektif didalam
bidang pendidikan. sehingga lahirlah sebuah kurikulum baru tentang
pendidikan kewarganegaraan tentang nilai-nilai panutan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang akan menjawab masalah yang ada pada
negeri ini.

9|M a k a l a h K o n s e p D a s ar P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Pada pambahasan diatas kita dapat menarik beberapa kesimpulan,yaitu:
1) Pendidikan pancasila merupakan suatu wadah pendidikan yang
memuat pembelajaran mengenai negara yang seharusnya diketahui
oleh rakyat.
2) Pada dasarnya pancasila dalam pendidikannya lebih banyak
menbawa atau menumbuhkan moral dan jiwa yang memiliki nilai-
nilai pancasila kembali.
3) Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang penting
mengingat dari waktu ke waktu semakin linturnya jiwa
nasionalisme dan patriotisme masyarakat.

10 | M a k a l a h K o n s e p D a s a r P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n
Daftar pustaka
https://putrijayantia.wordpress.com/tag/hak-dan-kewajiban-warga-negara/
http://markuskren.blogspot.com/2013/03/latar-belakang-tujuan-landasan-
hukum.html
http://mydreamunhy.blogspot.com/2014/09/pendidikan-kewarganegaraan.html
http://elsagustianristiani.blogspot.com/2012/08/pengertian-kewarganegaraan-
dan.html
http://widiayuliawati5.blogspot.co.id/2015/03/konsep-dasar-pendidikan-
kewarganegaraan_15.html

11 | M a k a l a h K o n s e p D a s a r P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n

Anda mungkin juga menyukai