Anda di halaman 1dari 13

KONSEP, URGENSI,

LANDASAN, DAN
TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA
Oleh: Kelompok 7
Hal yang Konsep dasar
Sumber Historis,
Sosiologis, Politik dan

01_

02_
akan pendidikan yuridis Pendidikan
Pancasila di Perguruan
pancasila
dibahas Tinggi

Esensi dan Urgensi


Pendidikan Pancasila dalam

03_

04_
Dinamika dan Tantangan
menyiapkan kaum
Pendidikan Pancasila di
intelektual yang berkarakter
Perguruan Tinggi
cerdas, adaptif sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila
Konsep dasar
pendidikan
pancasila
01_
1. Pancasila sebagai Filosofi Bangsa
Apa saja Pancasila tidak hanya sebuah ideologi negara, tetapi juga
merupakan filosofi bangsa yang dinamis dan terbuka sesuai
konsepnya? perkembangan zaman. Sila-sila dalam Pancasila mencerminkan
pandangan hidup yang memengaruhi pembelajaran.

2. Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan

Pancasila harus menjadi bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan yang lebih luas.
Fokus utamanya adalah pada pendidikan moral dan karakter. Oleh karena itu,
pembelajaran Pancasila tidak hanya berkaitan dengan tata negara, tetapi juga berusaha
mengembangkan nilai-nilai pluralisme, serta kewarganegaraan yang bersifat dialogis dan
partisipatoris.
Sumber Historis,
Sosiologis, Politik dan
yuridis Pendidikan
Pancasila di Perguruan

02_
Tinggi
Sumber-sumber pendidikan pancasila
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia
merujuk pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ini Masyarakat Indonesia sensitif terhadap nilai-nilai
mencakup komitmen untuk melindungi bangsa Indonesia, ketuhanan dan kemanusiaan dalam ilmu
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan pengetahuan dan teknologi. Ketidaksesuaian dengan
bangsa, dan mendukung ketertiban dunia berdasarkan nilai-nilai

2. Sumber Sosiologis
nilai-nilai ini dapat mengakibatkan penolakan
kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan sosial. "Mencerdaskan masyarakat, seperti kasus penolakan pembangkit
1. Sumber Historis

kehidupan bangsa" mengacu pada pengembangan ilmu


listrik nuklir di Semenanjung Muria karena
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan.
kekhawatiran keselamatan dan dampak limbah
radioaktif. Masyarakat juga menyoroti perlunya
Sekitar tahun 1980-an, Pancasila mulai dikenali sebagai landasan
moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, mempertimbangkan martabat manusia dalam
terutama oleh tokoh intelektual seperti Soekarno, Prof. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Notonagoro, dan Daoed Joesoef. Mereka menghubungkan nilai- serta menjadikan kesadaran ini sebagai alat untuk
nilai Pancasila dengan etika ilmiah, universalisme, dan menentang dampak negatif, seperti kerusakan
penghormatan terhadap martabat manusia. lingkungan.
Sumber-sumber pendidikan pancasila
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di
Indonesia tercermin dalam kebijakan negara. Soekarno di era
Orde Lama menghubungkan ilmu dengan amal, sementara
Orde Baru mengarahkan ilmu untuk kemajuan nasional,
Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan
meskipun Pancasila tidak selalu disebutkan secara eksplisit.
Pancasila. Pendidikan Pancasila menggunakan

4. Sumber Yuridis
pendekatan hukum yang penting dalam menegakkan
3. Sumber Politik

Di era Reformasi, Susilo Bambang Yudhoyono mendorong


undang-undang dan bergantung pada kesadaran
sistem inovasi nasional, dan Habibie menekankan
hukum masyarakat, terutama kalangan intelektual.
penjabaran Pancasila dalam kebijakan. Namun, tetap ada
Mahasiswa berperan dalam mewujudkan negara
tantangan untuk mengintegrasikan Pancasila dalam
hukum, menciptakan keteraturan sosial, dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang selaras dengan nilai-
meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan
nilai nasional dan tujuan pembangunan bangsa.
visi pendiri bangsa.
Esensi dan Urgensi Pendidikan

03_
Pancasila dalam menyiapkan
kaum intelektual yang
berkarakter cerdas, adaptif
sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
Esensi dan Urgensi
Pancasila
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi penting untuk
membentuk generasi muda yang memahami dan
menerapkan nilai-nilai Pancasila. Ini relevan untuk semua
jurusan karena pengaruhnya dalam berbagai sektor dan
profesi. Mahasiswa, sebagai agen perubahan masa depan,
perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang
Pancasila, karena hal ini memengaruhi peran mereka dalam
pembangunan bangsa. Semua lapisan masyarakat memiliki
peran penting dalam eksistensi dan keberhasilan bangsa di
masa depan.
Dinamika dan
04_ Tantangan Pendidikan
Pancasila di Perguruan
Tinggi
Dinamika pendidikan
Pancasila di Perguruan
Tinggi
Pancasila belum secara eksplisit dibahas sebagai dasar pengembangan ilmu
oleh pemerintah Indonesia dari masa Orde Lama hingga era Reformasi. Para
penyelenggara negara umumnya hanya menyoroti hubungan antara
pengembangan ilmu dan aspek kemanusiaan. Kajian mengenai Pancasila
sebagai landasan pengembangan ilmu baru mulai mendapat perhatian khusus
dari intelektual perguruan tinggi, terutama Universitas Gadjah Mada, dalam
acara-acara seperti seminar nasional dan simposium pada tahun 1987 dan
2006. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, belum ada upaya signifikan
untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks pengembangan
ilmu dan teknologi di Indonesia.
Tantangan Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia menghadapi beberapa tantangan,
termasuk dominasi kapitalisme dalam ekonomi dunia yang membatasi penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam pengembangan ilmu. Globalisasi telah mengurangi daya saing Indonesia
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan negara ini lebih sebagai
konsumen daripada produsen iptek. Konsumerisme juga menyebabkan Indonesia menjadi
pasar bagi produk teknologi luar negeri, sementara Pancasila dalam konteks pengembangan
ilmu masih dalam tahap wacana. Selain itu, pragmatisme yang menekankan keberhasilan,
kepuasan, dan hasil juga memengaruhi perilaku masyarakat Indonesia dalam pengembangan
iptek.
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai