Oleh :
Blitar,Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………...…..... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….... 1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………. 2
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….... 10
Daftar Pustaka……………………………………………………………....11
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Tujuan
PEMBAHASAN
Beberapa aliran “baru” dalam pendidikan dalam buku Agus Suyono (1958
dan 1980).
Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik
agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri sebagai anggota
masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada. Alam
sekitar meliputi lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
sekitar.
Pendidikan alam sekitar tidak berbeda untuk anak ataupun orang dewasa, karena
segala kejadian di alam sekitarnya merupakan sebagian dari hidupnya sendiri
dalam suka maupun duka. Karena alams ekitar juga termasuk dalam kategori
ruang lingkup dalam pendidikan yaitu pendidikan secara arti luas, dimana objek
pendidikannya adalah lingkungan setempat.
a) Lingkungan Keluarga
Di dalam keluargalah anak didik mulai mengenal hidupnya mulai dari kecil
sampai dewasa, lingkungan keluarga merupakan slah satu faktor alam sekitar yang
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak,
pendidikan lingkungan merupakan dasar bagi segala pendidikan selanjutnya.
Contoh praktek pendidikan yang dilakukan orang tua dalam keluarga yaitu
menggunakan sifat kepemimpinan diantaranya adalah :
c) Lingkungan masyarakat
1. Berbagai objek atau tempat peninggalan sejarah, seperti: makam para wali
dan museum.
2. Berbagai dokumentasi sejarah perkembangan keagamaan yang terdapat
dalam arsip nasional dan lain-lain.
3. Pengikutsertaan siswa dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti
menyelenggarakan perayaan hari-hari besar islam.
1. Untuk makan,
2. Untuk berlindung,
3. Mempertahankan diri terhadap musuh
4. Untuk bekerja.
1. Metode global (keseluruhan), hasil yang diperoleh dari observasi dan tes,
menunjukkan bahwa anak mengamati dan mengingat secara global (keseluruhan).
2. Centre d’ internet (pusat-pusat minat).
Pengajaran harus disesuaikan dengan minat-minat spontan, sebab apabila tidak,
maka pengajaran itu tidak akan banyak hasilnya. Anak mempunyai minat-minat
spontan, terhadap diri sendiri yang dibedakan menjadi dorongan mempertahankan
diri, dorongan mencari makan, minum dan dorongan memelihara diri. Sedangkan
minat terhadap masyarakat (Biososial) ialah dorongan sibuk bermain-main dan
dorongan meniru orang lain. (Tirtaraharja dan Sula, 2000 : 204).
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Ilmu_Pendidikan/
4IGWDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=pengajaran+pusat+perhatian&pg=PA141&printsec=fro
ntcover (diakses pada 1 november 2021 19:00)
http://sugiono-motivasi.blogspot.com/2013/11/contoh-makalah-pengajaran-
alam-sekitar.html?m=1 (diakses pada 1 november 2021 19.30)