Anda di halaman 1dari 10

MACAM – MACAM GAYA BAHASA

( MAJAS )

Nama : Lusy Kuswardani


Kelas : VIII E
No. Absen : 19

SMPN 1 KEBOMAS
Majas adalah gaya bahasa perumpamaan atau kiasan yang pada umumnya
digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat tertulis atau lisan dan
menimbulkan nuansa imajinatif bagi para penyimaknya. Secara umum di Indonesia
majas dibagi menjadi 4 macam turunan yaitu majas perbandingan, majas
pertentangan, majas sindiran dan majas penegasa
Macam – macam majas sebagai berikut :
A. Majas Perbandingan
Majas perbandingan sesuai namanya, majas ini menyatakan perbandingan
untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar dan
pembaca. Dibawah ini macam-macam dan contoh majas perbandingan :
1. Majas Perumpamaan (Asosiasi)
Majas perumpamaan atau asosiasi adalah majas yang membandingkan
sesuatu dengan keadaan lainnya di karenakan persamaan sifat. Ciri majas
ini adalah adanya kata penghubung: ibarat, bagai, laksana, seumpama,
bagaikan, bak dan lain sejenisnya.
Contoh kalimat majas perumpamaan :
a.) Luar biasa larinya laksana busur lepas dari panah
b.) Keras suaranya seperti glegar petir
c.) Kemana mana berdua seperti perangko
d.) Bak mesin, dia tak pernah merasa capek
e.) Matamu bagai bintang kejora
2. Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati
seperti seolah-olah memiliki sifat manusia.
Contoh kalimat majas personifikasi :
a.) Dedaunan melambai-lambai tertiup angin
b.) Peluit sang wasit menjerit panjang pertanda berakhirnya pertandingan
c.) Pepohonan bambu saling berbisik menambah suasana seram malam
itu
d.) Sepatu ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi
3. Majas Metafora
Majas metafora ialah majas ayang mengungkapkan perbandingan analogis
antara dua hal yang berbeda. Atau mudahnya majas ini digunakan sebagai
bentuk kata kiasan untuk mengungkapkan sesuatu. Contoh kalimat majas
metafora :
a.) Sejak kelas satu dia menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan
b.) Dia menjadi anak emas di kelas kami
c.) Reni bersahabat karib dengan si kutu buku itu
d.) Wahai para pelajar, jangan pernah sekalipun menyentuh pil setan
apalagi mengkonsumsinya

4. Majas Simbolik
Majas simbolik berarti majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu
dengan menggunakan binatang, benda atau tumbuhan sebagai simbol.
Contoh kalimat majas simbolik :
a.) Ingatlah, jaga baik kata katamu! mulutmu adalah harimaumu!
b.) Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo
kemarin
c.) Perkataan dan perbuatannya menyerupai iblis.
5. Majas Alegori
Majas alegori adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud
tertentu secara tidak langsung (non harfiah) namun masih saling berkaitan.
Majas ini menjelaskan suatu hal secara tersirat menggunakan
perbandingan hal lain. Mirip dengan majas metafora tetapi
membandingkan secara keseluruhan / utuh.
Contoh kalimat majas alegori :
a.) Dunia ini bagaikan tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap
manusia yang memandangnya. Sangat menakjubkan dan begitu indah.
Tapi lambat laun ia akan menguning kering yang pada akhirnya
musnah
b.) Otak manusia laksana mata pisau, semakin dipakai semakin tajam dan
membuatnya semakin disegani manusia. Namun jika dibiarkan
tergeletak begitu saja, lambat laun akan tumpul, mengarat dan tidak
lagi menyilaukan.
6. Majas Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit (jelas)
antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung,layaknya, ibarat,
umpama, bak, bagai dan lain sebagainya. Dilihat sekilas majas ini mirip
dengan majas perumpamaan / asosiasi.
Contoh kalimat majas simile :
a.) Senyumanmu sungguh indah bagaikan bunga-bunga yang bermekaran
b.) Wanita Pendengaran anak itu sangat tajam seperti pendengaran
kelinci.
c.) Sejuknya perkataan ibu bagaikan embun di pagi hari.
d.) Kau dan aku laksana minyak dan air. kita tak mungkin bisa bersatu
e.) Mereka bagaikan keyboard dan mouse yang tidak bisa dipisahkan
7. Majas Metonimia
Majas metonimia yaitu majas yang digunakan untuk menyebutkan satu
kata dengan kata lainnya yang masih berhubungan erat. Penjelasan
mudahnya seperti menggunakan merk atau nama khusus suatu benda
sebagai pengganti benda lain yang lebih umum.
Contoh kalimat majas metonimia :
a.) Perjalanan solo ke jakarta menggunakan garuda akan terasa lebih cepat
(pesawat terbang)
b.) Rojolele makin hari semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung
naik (beras)
8. Majas Sinekdoke
Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan bagian untuk
menggantikan keseluruhan atau sebaliknya menyebutkan keseluruhan
untuk suatu bagian. Terdapat dua jenis majas ini, yaitu majas sinekdoke
pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte.
a. Majas Sinekdo pars pro toto, atau diartikan majas yang menyatakan
suatu bagian untuk keseluruhan.
Contoh kalimatnya yaitu :
 Perkepala diharuskan membayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk ke
bioskop tersebut
 Hingga detik ini belum terlihat batang hidung anak itu.
b. Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majassebelumnya.
Yaitu menggambarkan keseluruhan untuk suatu bagian hal.
Contoh kalimatnya :
 Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar semalam, Indonesia
sukses bisa memenangi laga bergengsi tersebut.
 Solo akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.

B. Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah majas yang biasa digunakan untuk menyatakan
suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas
pertentangan ditujukan untuk mendapatkan kesan yang diterima oleh pembaca
atau pendengar tentang hal yang disampaikan. Berikut ini macam macam
majas pertentangan :
1. Majas Paradoks
Majas paradoks yaitu gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara
pernyataan dengan fakta yang ada. Diantara sekian majas, majas paradoks
cukup sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel.
Contoh kalimat majas paradoks :
a.) Tubuh tua kakek selalu dipenuhi dengan semangat jiwa muda yang
terus membara.
b.) Saking tampannya anak ini, sampai sampai tidak ada satupun gadis
yang menyukainya.
c.) Soal ujian ini terlalu mudah hingga tak ada satu pun yang bisa
mengerjakannya
2. Majas Antitesis
Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan
makna. Pasangan kata ini disajikan secara berurutan. Contoh kalimat majas
antithesis:
a.) Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak semuanya
larut dalam suasana gembira menyambut 17 Agustus
b.) Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya
c.) Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk tetap bersedekah.
3. Majas Litotes
Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau
direndahkan daripada kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah
cara untuk merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya.
Contoh kalimat dengan majas litotes :
a.) Makanlah seadanya, sekedar penghilang lapar
b.) Tolong terimalah pemberian yang tidak berharga ini
c.) Aku tinggal di sebuah rumah yang hanya beralaskan tanah dan
beratapkan langit
d.) Ayahku akan mengadakan perayaan kecil-kecilan untuk memperingati
kelahiran adikku
4. Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih-
lebihkan dari kenyataan aslinya. Majas ini membuat akan meninggalkan
kesan kuat pada pembaca dan pendengarnya sehingga dapat menarik
perhatian. Contoh kalimat majas hiperbola :
a.) Luasnya samudera akan ku selami demi mencari keberadaan dirimu
b.) Di Dubai gedung gedung dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
c.) Perasaanku teriris-iris oleh sembilu ketika melihat ibuku harus bekerja
keras demi sesuap nasi untuk menghidupi kita.
d.) Akhirnya setelah setengah mati berjuang, soal matematika ini selesai
juga

C. Majas Penegasan
Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal
secara tegas guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca
dan pendengar. Berikut macam macam majas penegasan dan contoh
kalimatnya.
1. Majas Pleonasme
Majas Pleonasme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan suatu
hal yang sudah jelas tetapi tetap di beri tambahan kata lain untuk
mempertegas maksudnya. Contoh kalimat majas pleonasme :
a.) Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah makan
(turun ke bawah)
b.) Para pelajar yang tengah melakukan tawuran langsung mundur
kebelakang ketika polisi datang (mundur ke belakang)
c.) Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, saat mendengar langkah guru
mendekat.
d.) Aku menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri
2. Majas Repetisi
Majas Repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa
dengan tujuan menegaskan suatu maksud. Contoh kalimat majas repetisi :
a.) Dialah satu-satunya yang ku nanti, satu-satunya yang ku tunggu, satu-
satunya yang kuharap datang untuk menghiburku
b.) Cinta itu seru, cinta itu asik, cinta itu rumit tapi cinta juga bisa
memabukkan jadi berhati hatilah jika sudah mengenal cinta
c.) Ratih terus belajar, belajar dan belajar hanya untuk mengejar beasiswa
untuk siswa berperstasi.
3. Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah gaya bahasa dengan mengulang kata dalam sebuah
kalimat untuk beberapa kali dengan tujuan sebagai penegasan maksud.
Contoh kalimat yang menggunakaan majas Tautologi :
a.) Tetap bersamamu di dalam suka di dalam duka, waktu bahagia, waktu
merana, masa tertawa masa kecewa
b.) Kau memang kuat. Kau memang kekar. Kau memang kuasa.
c.) Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini
4. Majas Retorik
Majas retorika adalah gaya bahasa yang berupa kalimaat tanya tetapi
sebetulnya tak perlu untuk dijawab. Majas ini berfungsi untuk penegasan
sekaligus Sindiran. Berikut contoh kalimat menggunakan majas retorik :
a.) Sholat jum’at dilakukan hari apa?
b.) Apa ini orang yang selalu kamu sebut sebut itu?
c.) Waktu kemarin jatuh dari atap apakah itu sakit?
d.) Siapa yang bilang cita cita bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
5. Majas Pararelisme
Makas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya
digunakan untuk penegasan makna frase dalam sebuah puisi. Berikut ini
contoh kalimat majas paralelisme :
Sungguh aku mendengar
Sungguh aku melihat
Sungguh aku merasakan
Sungguh aku merinduimu
Sungguh aku mencintaimu
6. Majas Klimaks
Majas Klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari dua hal
secara berurutan dengan tingkatan semakin lama semakin meningkat.
Contoh kalimat menggunakan majas klimaks :
a.) Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden
harusnya dipilih berdasar kemampuannya.
b.) Dari mulai rakyat jelata, orang biasa, polisi, tentara, tokoh masyarakat
sampai para ulama memberikan pernyataan atas apa yang dikatakan
sang gubernur.
c.) Di toko itu tersedia barang dengan harga bervariasi mulai dari Rp
25.000 sampai yang harga Rp 2.500.000
7. Majas Antiklimaks
Majas antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal
secara berturut-turut dengan tingkatan yang semakin lama semakin
menurun. Contoh kalimat majas antiklimaks :
a.) Setiap hari Senin, kepala sekolah, guru, staf dan para siswa di SMPN 1
Kebomas rutin melakukan upacara bendera di pagi hari
b.) Tersedia ukuran baju dari mulai XXL, XL, L, M sampai yang terkecil S
c.) Segenap jajaran dari yang paling atas, kepala sekolah, guru, wali murid,
siswa hadir di perpisahan minggu kemarin.
d.) Tak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, merokok itu tidak
baik untuk kesehatan.

D. Majas Sindiran
Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada
pendengar atau pembacanya. Majas ini bertujuan untuk merubah perilaku
seseorang.Majas ini dibagi menjadi tiga. Berikut ini macam macam majas
sindiran beserta contoh kalimatnya.
1. Majas Ironi
Majas ironi yaitu majas yang digunakan dengan menyatakan sesuatu hal
secara bertentangan dengan kenyataan. Majas ini ketika diungkapkan
terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya bermakna negatif/sindiran.
Berikut contoh kalimat majas ironi :
a.) Bau badanmu harum sekali, sampai sampai aku tak tahan.
b.) Wah tulisanmu terlalu indah hinga tidak ada seorangpun bisa
membacanya kecuali dia
c.) Dia memang anak yang rajin, tugas dari guru menggunung tak tersentuh
d.) Ini baru namanya siswa teladan, jarang masuk, sekalinya masuk selalu
terlambat.
e.) Bagus sekali kata katamu. sampai sampai siapapun yang mendengarnya
merasa sakit hati
2. Majas Sarkasme
Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi
paling kasar. majas ini lazimnya hanya diucapkan oleh orang yang sedang
marah besar. Contoh kalimat bermajas sarkasme :
a.) Sikapmu membuatku muntah. Pergi Kau!
b.) Dasar Bodoh! kerja beginian saja kau tak becus!
c.) Kau lelaki kere! menyesal aku pernah mengenalmu!
3. Majas Sinisme
Majas sinisme adalah majas yang dipakai dengan menyatakan sindiran
secara tidak langsung atau implisit. berikut contoh kalimat bermajas
sinisme :
a.) Sungguh tidak pantas kata kata seperti itu diucapkan oleh orang
terpelajar sepertimu
b.) Lama kelamaan aku bisa gila bila terus melihat tingkah lakumu yang
memuakkan itu.
c.) Kan sudah aku bilang jangan mencari hanya dari kecantikan, sekarang
baru ketahuan kan yang kau pilih itu transgender
d.) Aku bangga mendapatkan nilai 8 dari jerih payah sendiri daripada kamu
mendapat nilai sempurna dengan cara curang

Anda mungkin juga menyukai