Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, Yaitu Sebagai berikut :

1. Pengertian Kewarganegaraan dalam arti Sosiologi dan Yuridis


Pengertian Kewarganegaraan dalam arti yuridis (hukum) ditandai dengan adanya ikatan hukum
antara orang-orang dengan negara. Dengan adanya ikatan hukum itu menimbulkan akibat-akibat
hukum tertentu, dimana orang tersebut berada di bawah kekuasaan negara yang bersangkutan.
Contoh dari ikatan hukum : surat pernyataan, bukti kewarganegaraan, akta kelahiran dan lain-lain.
Pengertian Kewarganegaraan dalam arti sosiologis (sosial) tidak ditandai dengan ikatan yuridis
(hukum), tetapi ikatan emosional, seperti ikatan keturunan, ikatan perasaan, ikatan nasib, ikatan
tanah air dan ikatan sejarah. Dalam hal ini, ikatan lahir dari penghayatan warga negara yang
bersangkutan.
Dari sudut padang kewarganegaraan sosiologis (sosial), seseorang dapat dipandang negara sebagai
warga negaranya sebab penghayatan hidup, ikatan emosional dan juga tingkah laku yang dilakukan
menunjukkan bahwa orang tersebut sudah seharusnya menjadi anggota negara itu. Namun dari
sudut pandang hukum orang tersebut tidak memiliki bukti ikatan hukum dengan negara.

2. Pengertian Kewarganegaraan dalam arti Materil dan Formil


Pengertian Kewarganegaraan dalam arti formil menunjuk pada tempat kewarganegaraannya.
Dalam sistematika hukum, masalah kewarganegaraan berada pada hukum publik.
Pengertian Kewarganegaraan dalam arti Materil menunjuk pada akibat hukum dari status
kewarganegaraan, yaitu adanya hak dan kewajiban sebagai bagian dari warga negara.
Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut memiliki pertalian hukum serta tunduk
pada hukum negara yang bersangkutan. Orang yang telah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh
pada kewenangan atau kekuasaan negara lain. Negara lain tidak berhak memperlakukan kaidahkaidah hukum pada orang yang bukan warga negaranya.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian warga negara dan pengertian kewaganegaraan,
semoga tulisan saya mengenai pengertian warga negara dan pengertian kewarganegaraan dapat
bermanfaat.

merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan


politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak
untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan
keanggotaan
yang
demikian
disebut
warga
negara.
Kewarganegaraan

adalah hukum di setiap negara dan di setiap yurisdiksi


dalam masing-masing negara yang mendefinisikan hak dan kewajiban
warga negara dalam yurisdiksi dan cara di mana kewarganegaraan diperoleh
serta
bagaimanakewarganegaraan mungkin
akan
hilang
Hukum kewarganegaraan

adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan


pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap
hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak
Pendidikan kewarganegaraan

melenceng

dari

apa

yang

di

harapkan

adalah rakyat yg menetap disuatu wilayah dan rakyat tertentu


dlm
hubungannya
dgn negara.
Dlm
hubungan
antara warga
negara dan negara, warga
negara mempunyai
kewajiban-kewajiban
terhadap negara dan sebaliknya warga negara juga mempunyai hak yg harus
diberikan
dan
dilindungi
olehnegara.
Warga negara

Tujuan Hukum
1

Menurut Apeldoorn, yakni untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai dan adil.

Menurut Kan, yakni untuk menjaga kepentingan tiap manusia supaya kepentingan itu
tidak dapat terganggu.

Menurut Utrecht, yakni bertugas menjamin adanya kepastian hukum dalam pergaulan
manusia.

Menurut Mochtar Kusumaatmadja, tujuan hukum adalah terpeliharanya dan terjaminnya


keteraturan (kepastian) dan ketertiban.

Dari hal tersebut, yang terpenting ialah tingkat kepatuhan dan kesadaran hukum semua anggora
masyarakat dan penguasa. Untuk itu, kita refleksikan dalam hidup kita tingkat kesadaran dan
keparuhan hukum berikut :

Patuh dan sadar karena takut pada orang/kekuasaan/paksaan (authority oriented)

Patuh karena ingin mendapatkan pujian (good boy-unice girl)

Patuh karena kiprah umum/masyarakat (coountract legality)

Patuh atas sadar adanya aturan dan hukum serta untuk ketertiban (law dan order
oriented)

Patuh karena sadar akan keuntungan atau kepentingan (utilities = hedonis)

Patuh karena memang hal itu memuaskan untuknya

Patuh karena sadar prinsip etis yang layak universal (universal ethical principle)

Hak 5 contoh hak dan kewajiban kita di lingkungan masyarakat


:
1. mendapat perlindungan dr masyarakat
2. harus dihargai di ling.masyarakat
3. memiliki hak untuk dihormati
4. memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di ling.masyarakat
5. memiliki hak untuk bergaul dlm masyarakat.
kewajiban :
1. wajib menaati segala peraturan di ling.masyarakat
2.wajib menjaga kebersihan
3.wajib menjaga keamanan
4.wajib tolong menolong pd setiap warga
5.wajib menjaga ketertiban
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Faktor-faktor Penyebab Globalisasi


1.

Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam


transaksi ekonomi antar negara.

2.

Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan


antarnegara yang terjalin dengan erat.

3.

Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa
transport dan pengiriman barang keluar negeri.

Anda mungkin juga menyukai