Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MAHASISWA

Mata Kuliah PANCASILA

yang dibina oleh Dr.Ir. H.Wiskandar,M.P.

Oleh :

Kelompok 1 (R-004)

Immanuel DPS (B1B023091)

Yogi Vincentius (D1B023092)

Sumitro Simanjuntak (D1B023093)

Fatir Ilham (D1B023094)

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

JAMBI

2023
Kata Pengantar

Puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya
penyusun makalah ini dapat menyelesaikan makalah tepat waktu. Penyusun
ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah dipakai sebagai data
dan fakta pada makalah ini. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen pada mata kuliah PANCASILA
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Dr.Ir.H.Wiskandar,M.P.selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang penyusun makalah tekuni. Semoga dengan adanya makalah ini
pembaca dapat mengetahui tentang urgensi Pendidikan pancasia bagi
mahasiswa
Dengan menyelesaikan makalah ini diharapkan banyak manfaat yang
dapat dipetik dan diambil dari makalah ini. Maka dari itu, penyusun bersedia
menerima kritik dan saran dari pembaca. Penyusun makalah akan menerima
semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki
makalah dimasa mendatang.

Jambi, 9 September 2023

Penyusun

s
Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................2

1.1 Latar Belakang...........................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.3 Tujuan...........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4

2.1 Pengertian Pancasila................................................................................4

2.2 Kedudukan dan fungsi Pancasila.......................................................6


2.3 Makna Pancasila Bagi Mahasiswa....................................................6
2.4 Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi ......................................4

2.1 Urgensi pendidikan Pancasila bagi mahasiswa.................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................9

a. Kesimpulan.....................................................................................................9

b. Saran................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa adalah hal yang penting dan memiliki
urgensi yang tak terbantahkan dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
Pancasila, yang menjadi dasar negara Republik Indonesia, bukan hanya sekedar
sebuah ideologi politik, melainkan juga merupakan kerangka moral, etika, dan
nilai-nilai yang mendasari perilaku individu dalam masyarakat. Pendidikan
Pancasila di tingkat pendidikan tinggi tidak hanya mencakup pengenalan
terhadap ideologi Pancasila, tetapi juga mengarahkan mahasiswa untuk
memahami, menginternalisasi, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dan kontribusi mereka terhadap kemajuan negara.

Sejak deklarasi Pancasila pada 1 Juni 1945, ideologi ini telah menjadi fondasi
filosofis dan ideologis Republik Indonesia. Nilai-nilai dasar Pancasila, seperti
gotong royong, keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan ketuhanan yang
maha esa, menjadi pilar-pilar yang mengatur kehidupan bermasyarakat dan
bernegara di Indonesia. Mahasiswa, sebagai agen perubahan dan pemimpin
masa depan, harus memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila dan
kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan mereka.

Selain itu, pendidikan Pancasila juga berperan penting dalam membentuk


karakter mahasiswa. Pancasila bukan hanya sekadar bingkai konstitusi, tetapi
juga merupakan panduan moral yang membentuk individu yang berintegritas,
peduli terhadap sesama, dan memiliki kesadaran sosial yang kuat. Mahasiswa
yang memiliki karakter yang kuat berpotensi untuk menjadi pemimpin yang baik
dan agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Dalam latar belakang yang lebih luas, pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga untuk kemajuan bangsa dan
negara. Mahasiswa adalah generasi penerus yang akan membentuk masa
depan Indonesia. Oleh karena itu, mereka harus dibekali dengan pemahaman
mendalam tentang nilai-nilai Pancasila agar dapat berkontribusi secara positif
dalam membangun masyarakat yang adil, demokratis, dan berkeadilan.

Dengan demikian, dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, urgensi


pendidikan Pancasila bagi mahasiswa menjadi sangat penting untuk
menciptakan pemimpin masa depan yang berintegritas, bertanggung jawab, dan
mampu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan
mereka serta dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian Pancasila?


b. Apa makna Pancasila bagi mahasiswa?
c. Apa tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi?
d. Mengapa Pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian Pancasila secara umum


b. Untuk mengetahui makna dan tujuan Pancasila bgi mahasiswa
c. Untuk mengetahui urgensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
d.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila

Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk
berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan
keterkaitannya dengan Pancasila.Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan
Kewarganegaraan
2.2 Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Kedudukan dan fungsi Pancasila dalamnegara dan bangsa Indonesia menurut


Munir dkk (2016, 18) adalah sebagai berikut:

1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya bersamaan dengan adanya Bangsa
Indonesia. Jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap/
tidak berubah) dan mempunyai arti dinamis (bergerak). Jiwa ini diwujudkan
dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal/perbuatan.
Pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa Indonesia dan menentukan
eksistensi bangsa Indonesia. Segala aktivitas bangsa Indonesia disemangati
oleh Pancasila.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai
ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain. Pancasila merupakan
pilihan unik yang paling tepat bagi bangsa Indonesia, karena merupakan
cerminan sosio-budaya bangsa Indonesia sendiri sejak adanya di bumi
Nusantara. Secara integral, Pancasila adalah “materai” yang khas Indonesia

3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia


Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasiladipergunakan sebagai petunjuk,
penuntun, dan pegagangan dalam mengtur sikap dan tingkah laku manusia
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

6
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakinibenar-benar memiliki kebenaran.
Falsafah berarti pula pandangan hidup, sikap hidup, pegangan hidup, atau
tuntunan hidup. Pancasila juga merupakan hasil proses berpikir yang
menyeluruh dan mendalam dalam mengenal hakikat diri bangsa Indonesia,
sehingga merupakan pilihan yang tepat dan satu-satunya
untuk bertingkah laku sebagai manusia Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia


Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada
pandangan hidup dan budaya bangsa, dan bukannya mengangkat
atau mengambil ideologi dari bangsa lain. Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam
Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang
merata baik materi. berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan RI
yang merdeka, berdaulat, Bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana
perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai

6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia


Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh rakyat Indonesia melalui perdebatan
dan tukar pikiran baik dalam sidang BPUPKI maupun PPKI oleh para pendiri
Negara. Perjanjian luhur tersebut dipertahankan terus oleh negara
dan bangsa Indonesia. Kita semua mempunyai janji untuk melaksanakan,
mempertahankan serta tunduk pada asas Pancasila.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang
meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu
sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara dan
menguasai hukum dasar baik yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar
maupun yang tidak tertulis atau konvensi. Dalam kedudukannya sebagai dasar
Negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.

7
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan
sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara
Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, serta
pemerintahan negara. Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai
sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila tercantum dalam ketentuan
tertinggi yaitu Pembukaan Undang-Undang Negara Kesatuan
RI tahun 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-
pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Negara
Kesatuan RI tahun 1945. Pada akhirnya dijabarkan dalam pasal pasal Undang-
Undang Negara Kesatuan RI tahun 1945, serta hukum positif lainnya

2.3 Makna Pendidikan Pancasila Bagi Mahasiswa

Makna Pancasila Bagi Mahasiswa Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan
sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,
baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial,
Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya,
selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa
pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan
makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita. Generasi muda
adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam
diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini
kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang
dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai
Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses
sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila
tidak akan dikenalnya,bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya
dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak
mantapnya kepribadian mereka. Hal yang demikian ini sangat membahayakan
keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik
yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat
tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnyan
mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis
dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-
nilai Pancasila. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan
Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003,dijelaskan
bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan
terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan
taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Masyarakat yang terdiri atas berbagai

8
golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan, perilaku yang
mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang
mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Pendidikan
Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat
diamalkan dikemudian hari:

1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan


hati nuraninya.

2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-
cara pemecahannya.

3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi


dan seni.

4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa
untuk menggalang persatuan Indonesia.

2.4 Tujuan Pendidikan Pancasila Bagi Mahasiswa

Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:

1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang


Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.

2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan
pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, se-

Pendidikan Pancasila, hingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka
keterpaduan Iptek dan pembangunan.

4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah


dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-
nilai Pancasila.

2.5 Urgensi Pendidikan Pancasila Bagi Mahasiswa

Pendidikan Pancasila memiliki sejumlah alasan penting mengapa hal tersebut sangat
diperlukan bagi mahasiswa:

Membentuk Karakter dan Etika: Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa memahami


dan menginternalisasi nilai-nilai moral, etika, dan karakter yang penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Ini membantu mengembangkan individu yang bertanggung
jawab, jujur, toleran, dan berempati.

9
Penguatan Identitas Nasional: Pancasila adalah dasar ideologi negara Indonesia.
Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial memainkan peran penting dalam
mempertahankan dan menguatkan identitas nasional dengan memahami, menghormati,
dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Toleransi dan Keragaman: Pancasila menekankan pada prinsip-prinsip toleransi, gotong


royong, dan menghormati perbedaan. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa
mengembangkan sikap terbuka terhadap keragaman budaya, agama, dan pandangan,
yang sangat relevan dalam masyarakat yang semakin global dan multikultural.

Pemahaman tentang Demokrasi: Pancasila mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi.


Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat memahami dasar-dasar demokrasi, hak
asasi manusia, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara yang berpartisipasi
aktif dalam proses demokrasi.

Pemberdayaan Masyarakat: Pendidikan Pancasila mendorong mahasiswa untuk menjadi


agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Melalui pemahaman yang mendalam
tentang nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah-
masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat.

Pembentukan Kepemimpinan Berkualitas: Pendidikan Pancasila membantu


mengembangkan kepemimpinan yang berlandaskan pada etika dan moral. Mahasiswa
akan lebih cenderung menjadi pemimpin yang mengutamakan kepentingan bersama,
menghormati hak individu, dan mengambil keputusan yang adil.

Penanggulangan Ekstremisme dan Radikalisme: Dalam konteks Indonesia dan dunia saat
ini, pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila dapat membantu mahasiswa
mengidentifikasi dan melawan paham-paham ekstremisme dan radikalisme yang dapat
mengancam stabilitas masyarakat.

Persiapan Menghadapi Tantangan Global: Pendidikan Pancasila mengajarkan mahasiswa


tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan, hak asasi manusia, dan
kesejahteraan sosial. Ini membekali mereka dengan pengetahuan dan kesadaran untuk
berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan global seperti perubahan iklim,
kesenjangan ekonomi, dan kemiskinan.

Kesadaran Akan Sejarah dan Budaya: Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa


mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Indonesia. Hal ini penting untuk memahami
akar-akar nilai-nilai Pancasila serta untuk menghargai warisan budaya dan sejarah
bangsa.

Penguatan Kebersamaan: Pancasila mendorong mahasiswa untuk bekerja bersama


dalam semangat gotong royong. Pendidikan Pancasila merangsang rasa persatuan dan
kesatuan di antara mahasiswa, yang akhirnya dapat berdampak positif pada
pembangunan bangsa.

10
Dalam keseluruhan, pendidikan Pancasila memberikan dasar yang kokoh bagi
mahasiswa untuk menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan berperan
aktif dalam membangun masyarakat yang adil, demokratis, dan berbudaya

11
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas urgensi pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dalam
konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara, bukan hanya
ideologi politik, tetapi juga kerangka moral, etika, dan nilai-nilai yang membentuk
karakter dan tindakan individu dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa kesimpulan
yang dapat diambil dari pembahasan ini:

Dasar Filosofis Negara: Pancasila adalah landasan filosofis Republik Indonesia yang harus
dipahami dan diinternalisasi oleh setiap warga negara, termasuk mahasiswa. Pendidikan
Pancasila membantu memperkuat kesadaran akan identitas negara dan kewajiban
sebagai warga negara.

Pembentukan Karakter: Pendidikan Pancasila berperan penting dalam membentuk


karakter mahasiswa. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, persatuan, dan
demokrasi membantu menciptakan individu yang berintegritas, peduli terhadap sesama,
dan berpotensi menjadi pemimpin yang berkualitas.

Etika dan Moral: Mahasiswa yang terdidik dalam Pancasila memiliki dasar etika dan
moral yang kuat. Mereka diberdayakan untuk menjalani kehidupan yang jujur,
bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Partisipasi Demokratis: Pancasila mendorong budaya demokrasi. Mahasiswa perlu


memahami prinsip-prinsip demokrasi, berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, dan
memahami hak serta kewajiban warga negara dalam sistem demokrasi Indonesia.

Kontribusi terhadap Bangsa: Pendidikan Pancasila membekali mahasiswa dengan


pemahaman tentang nilai-nilai bangsa dan bagaimana mereka dapat berperan dalam
pembangunan ekonomi, sosial, dan politik Indonesia.Keharmonisan dan Kebhinekaan:
Mahasiswa yang terdidik dalam nilai-nilai Pancasila juga memiliki pemahaman yang lebih
dalam tentang kebhinekaan dan persatuan di Indonesia. Mereka dapat memainkan
peran penting dalam mempromosikan dialog antarbudaya yang positif.

Tantangan Global: Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa menghadapi tantangan


global dengan memperkuat identitas nasional mereka dan memungkinkan mereka untuk
berkontribusi secara positif dalam konteks internasional.

Dalam rangka mencetak generasi mahasiswa yang berintegritas, bertanggung jawab,


dan peduli terhadap bangsa, pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi memiliki peran
yang krusial. Mahasiswa adalah agen perubahan masa depan yang dapat membantu
membentuk masyarakat yang adil, demokratis, dan berkeadilan. Oleh karena itu,
pengintegrasian Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi harus terus ditingkatkan
agar mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang unggul dan berdedikasi untuk kemajuan
Indonesia.

12
13

Anda mungkin juga menyukai