Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH IPS LANJUTAN

ESENSI KURIKULUM IPS SD

DOSEN PEMBIMBING : MEGA ADYNA MOVITARIA, M.Pd

DISUSUN
OLEH :
1. LILI SRI REZEKI/190102060
2. RAHMA DESI/190102036
3. ANIMAR/190102023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM SUMATERA BARAT


PARIAMAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,hidayat dan
nikmat kami dapat menyelesaikan makalah tentang Esensi Kurikulum IPS SD.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah yang diberikan
kepada dosen pengampu mata kuliah IPS Lanjutan. Makalah ini di tulis dari hasil
pemikiran kami sendiri yang bersumber dari internet dan buku referensi. Tak lupa
saya ucapkan terimakasih kepada dosen pengajar mata kuliah IPS Lanjutan atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini, serta orang tua dan rekan
mahasiswa yang telah mendukung kami selama ini,sehingga dapat diselesaikan
makalah ini. Kami berharap dengan membaca makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua. Semoga hal ini dapat menambah wawasan kita, memang
makalah ini jauh dari kata sempurna, sehinga kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi perbaikan ke arah yang lebih baik.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin

Pariaman, 06 Oktober 2020

Tim penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
BAB I.................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5
A. Pengertian Kurikulum............................................................................................. 5
B. Fungsi Kurikulum ................................................................................................... 6
C. Tujuan dan Ruang lingkup kurikulum IPS SD ..................................................... 10
D. Manfaat Pendidikan IPS SD ................................................................................. 11
BAB III ............................................................................................................................. 13
PENUTUP ........................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran ..................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang bersumber
dari kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi menggunakan konsep-konsep
ilmu sosial yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Keadaan sosial
masyarakat selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dinamisasi
kemajuan diberbagai bidang kehidupan harus dapat ditangkap dan
diperhatikan oleh lembaga pendidikan yang kemudian menjadi bahan materi
pembelajaran, sehingga bahan pelajaran secara formal dapat dituangkan dalam
bentuk kurikulum.
Kurikulum IPS yang dikembangkan hendaknya memiliki landasan
filosofis yang jelas, landasan filosofis yang digunakan haruslah melihat
kondisi nyata yang terjadi di masyarakat. Kondisi masyarakat yang terjadi saat
ini adalah masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan-perubahan yang
disebabkan adanya interaksi sosial baik antar individu nmaupum kelompok.
Dalam mencermati perubahan tersebut, maka kurikulum harus memiliki
landasan filosofis humanistik, dimana Ilmu Pengetahuan Sosial menjunjung
tinggi sifat-sifat dasar kemanusiaan.
Perkembangan istilah atau nama Social Studies pertama kali
dimasukan secara resmi kedalam kurikulum sekolah Rugby di Inggris pada
tahun 1827, Dr. Thomas Arnold direktur sekolah tersebut adalah orang
pertama yang berjasa memasukan Social Studies kedalam kurikulum
sekolah. Latar belakang dimasukannya social

3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dihadapi yaitu:
1. Apakah pengertian kurikulum?
2. Apakah fungsi kurikulum?
3. Apa Tujuan dan Ruang lingkup kurikulum IPS SD ?
4. Apa manfaat pendidikan IPS SD ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum
2. Untuk mengetahui fungsi kurikulum
3. Untuk mengetahui tujuan dan ruang lingkup kurikulum IPS SD
4. Untuk mengetahui manfaat pendidikan IPS SD

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum
Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa inggris yaitu kata
curriculum yang berarti rencana pelajaran (Echolz:1984). Kata Curriculum
sendiri berasal dari kata "Currere yang berarti berlari cepat, tergesa gesa,
menjelajahi, menjalani, dan berusaha (Hassibuan:1979). Dalam kamus
Webster's tahun 1857, secara gamblang kurikulum diartikan sebagai
rancangan sejumlah mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa untuk naik
kelas atau mendapatkan ijazah (menyelesaikan studinya).1
Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli : 2
 Undang-Undang No.20 Tahun 2003
“Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.”
 Prof. Dr. S. Nasution, M.A
Dalam bukunya yang bertajuk Kurikulum dan Pengajaran, beliau
menyatakan bahwa kurikulum adalah serangkaian rencana yang disusun
demi melancarkan proses belajar-mengajar.
Rencana tersebut dilakukan di bawah bimbingan dan tanggung jawab
lembaga pendidikan dan para pengajar di lembaga tersebut.
 Dr. H. Nana Sudjana
Dalam bukunya yang berjudul Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum
di Sekolah, beliau berpendapat bahwa kurikulum merupakan kumpulan
niat dan harapan yang teertuang dalam bentuk program pendidikan yang
mana dilaksanakan oleh guru di sekolah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurikulum juga merupakan alat atau saran
yang dirumuskan demi tercapainya tujuan pendidikan melalui proses
pengajaran.

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum 5
2. https://salamadian.com/pengertian-kurikulum/
B. Fungsi Kurikulum
Guna membantu semua individu dalam mengembangkan semua
potensi yang ada padanya maka kurikulum menciptakan pelajaran,
pengalaman, cara berpikir, kemampuan dan ketrampilan yang baru, dalam arti
yang memberi manfaat dalam masyarakat. Inilah sebenarnya yang menjadi
intisari kurikulum dimana faktor kemasyarakatan menjadi sesuatu yang harus
tetap dipertimbangkan dalam penyusunannya.
Disamping kurikulum bermanfaat bagi anak didik ia juga mempunyai
fungsi-fungsi lain, yakni ;3
1. Fungsi kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
Kurikulum pada suatu sekolah merupakan suatu alat atau usaha dalam
mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diingini oleh sekolah tertentu
yang dianggap cukup tepat dan krusial untuk dicapai. Sehingga salah satu
langkah yang perlu dilakukan adalah meninjau kembali yang selama ini
digunakan oleh sekolah yang bersangkutan. Di Indonesia dapat diketahui
ada empat tujuan pendidikan yang utama yang secara hierarkis dapat
dikemukakan ;
 Tujuan Nasional
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 adalah tujuan pendidikan nasional
adalah untuk mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Manusia yang mempunyai takwa dan iman kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan mempunyai budi pekerti yang luhur,
mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan rohani, dan jasmani,
keterampilan dan pengetahuan, dan terakhir mempunyai rasa tanggung
jawab untuk berbangsa dan bermasyarakat.
 Tujuan Institusional
Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap
sekolah atau lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan
penjabaran dari tujuan pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat
sekolah atau lembaga pendidikan. Oleh karena itu, setiap sekolah atau
lembaga pendidikan memiliki tujuan institusionalnya sendiri – sendiri.

3. http://www.laman24.com/2020/03/7-fungsi-kurikulum-bagi-kemajuan.html 6
Tidak seperti tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional lebih
bersifat kongkrit. Tujuan institusional ini dapat dilihat dalam
kurikulum setiap lembaga pendidikan.
Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap
lembaga pendidikan. Dengan kata lain, tujuan ini dapat didefinisikan
sebagai kualifikasi yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah
mereka menempuh atau dapat menyelesaikan program di suatu
lembaga pendidikan tertentu
 Tujuan Kurikuler
Tujuan kulikuler adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang
studi. Tujuan ini dapat dilihat dari GBPP (Garis – garis Besar Program
Pembelajaran) setiap bidang studi. Tujuan kulikuler merupakan
penjabaran dari tujuan institusional sehingga kumulasi dari setiap
tujuan kulikuler ini akan menggambarkan tujuan istitusional. Artinya,
semua tujuan kulikuler yang ada pada suatu lembaga pendidikan
diarahkan untuk mencapai tujuan institusional yang bersangkutan.
 Tujuan Instruksional
Tujuan instruksional adalah tujuan yang ingin dicapai dari setiap
kegiatan instruksional atau pembelajaran. Tujuan ini seringkali
dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
 Tujuan Instruksional (tujuan pembelajaran) Umum. Tujuan
instruksional umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya
masih umum dan belum dapat menggambarkan tingkah laku yang
lebih spesifik. Tujuan instruksional umum ini dapat dilihat dari
tujuan setiap pokok bahasan suatu bidang studi yang ada di dalam
GBPP.
 Tujuan Instruksional (tujuan pembelajaran) Khusus. Tujuan
instruksional khusus merupakan penjabaran dari tujuan
instruksional umum. Tujuan ini dirumuskan oleh guru dengan
maksud agar tujuan instruksional umum tersebut dapat lebih
dispesifikasikan dan mudah diukur tingkat ketercapaiannya.

7
2. Fungsi Kurikulum bagi peserta didik
Keberadaan kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun merupakan
suatu persiapan bagi anak didik, anak didik diharapkan dapat
dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, agar dapat
memenuhi bekal hidupnya nanti.
3. Fungsi kurikulum bagi guru
Guru merupakan pendidik profesional, yang mana secara implisit ia telah
merelakan dirinya untuk memikul sebagian tanggungjawab pendidikan.
dipundak orang tua. Para orangtua tatkala menyerahkan anaknya
kesekolah, sekaligus berarti pelimpahan sebagian tanggungjawab
pendidikan anaknya kepada guru, tentunya orang tua mengharapkan agar
anaknya akan menemukan guru yang baik, berkompetensi dan
berkualitas. Adapun fungsi kurikulum bagi guru atau pendidik adalah;
Pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar
para anak didik. Pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap
perkembangan anak didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman
yang diberikan.
4. Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah
Kepala sekolah merupakan administrator dan supervisor yang
mempunyai tanggungjawab kurikulum. fungsi kurikulum kepala sekolah
dan para pembina sekolah lainnya adalah; Sebagai pedoman dalam
mengadakan fungsi supervisi yakni memperbaiki situasi belajar. Sebagai
pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan
situasi untuk menunjang situasi belajar anak ke arah yang lebih baik.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam
memberikan bantuan kepada guru atau pendidik agar dapat memperbaiki
situasi mengajar.
5. Fungsi kurikulum bagi orangtua murid
Kurikulum bagi orang tua mempunyai fungsi agar orangtua dapat
berpartisipasi membantu usaha sekolah dalam memajukan putra –
putrinya. bantuan yang dimaksud dapat berupa konsultasi langsung

8
dengan sekolah atau guru mengenai masalah – masalah yang menyangkut
anak–anak mereka. Bantuan yang berupa materi dari para orangtua dapat
melalui lembaga BP3 dengan membaca dan memahami kurikulum
sekolah, para orangtua tersebut dapat mengetahui pengalaman belajar
yang diperlukan anak–anak mereka dengan demikian partisipasi orangtua
ini pun tidak kalah pentingnya dalam menyukseskan proses belajar
mengajar disekolah.
6. Fungsi bagi sekolah pada tingkat diatasnya
Fungsi kurikulum dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua jenis tertentu,
yakni;
 Pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan
sekolah pada tingkatan diatasnya dapat melakukan penyesuaian di
dalam kurikulumnya, yakni; Jika sebagian dari kurikulum sekolah
bersangkutan telah diajar pada sekolah yang berada di bawahnya,
maka sekolah dapat meninjau kembali atas perlu tidaknya bagian
tersebut diajarkan.
 Penyiapan Tenaga Kerja
Jika suatu sekolah berfungsi menyiapkan tenaga pendidik bagi sekolah
yang berada di bawahny, maka perlu sekali sekolah tersebut
memahami kurikulum sekolah yang berada di bawahnya, maka perlu
sekali sekolah tersebut memahami kurikulum sekolah yang berada di
bawahnya.
7. Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah
Dengan mengetahui kurikulum pada suatu sekolah, masyarakat, sebagai
pemakai lulusan dapat melaksanakan sekurang–kurangnya dua macam;
ikut memberikan kontribusi dalam memperlancarkan pelaksanaan
program pendidikan yang membutuhkan kerjasama dengan pihak
orangtua dan masyarakat serta ikut memberikan kritik dan saran yang
konstruktis demi penyempurnaan program pendidikan di sekolah, agar
lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.

9
C. Tujuan dan Ruang lingkup kurikulum IPS SD
Tujuan pendidikan IPS tidak terlepas dari tujuan pendidikan nasional
yang dirumuskan berdasarkan pada falsafah negara Pancasila dan UUD 1945,
yaitu:
Berdasarkan pada falsafah negara tersebut, maka telah dirumuskan tujuan
pendidikan nasional, yaitu: membentuk manusia pembangunan yang ber-
Pancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rokhaninya,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas
dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh
tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai
budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya, dan mencintai sesama manusia
sesuai ketentuan yang termaksud dalam UUD 1945.
Kurikulum 2004 (tingkat SD) menyatakan bahwa, Pengetahuan Sosial
bertujuan untuk :4
1. mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi,
ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan, pedagogis, dan
psikologis.
2. mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial
3. membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan
4. meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional
maupun global.
Tujuan pendidikan IPS menurut (Nursid Sumaatmadja. 2006) adalah
“membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian social yang berguna bagi dirinya
serta bagi masyarakat dan negara”
Tujuan pendidikan IPS menurut (Oemar Hamalik. 1992)merumuskan
tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu : (1)

4. https://www.padamu.net/hakikat-dan-tujuan-pendidikan-ilmu-pendidikan-sosial-ips 10
pengetahuan dan pemahaman, (2) sikap hidup belajar, (3) nilai-nilai sosial
dan sikap, (4) keterampilan.
Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa yang dipelajari IPS
adalah manusia sebagai anggota masyarakat dalam konteks sosialnya, maka
ruang lingkup kajian IPS meliputi:5
 Substansi materi Ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat
(aspek teoritis).
 Gejala, masalah dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat
(aspek praktis).
Kedua lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu,
karena pengajaran IPS tidak hanya sekedar menyajikan materi-materi yang
akan memenuhi ingatan peserta didik, melainkan untuk memenuhi kebutuhan
sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu,
pengajaran IPS harus menggali materi-materi yang bersumber pada
masyarakat. Dengan kata lain, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat
atau yang tidak berpijak pada kenyataan di dalam masyarakat tidak akan
mencapai tujuannya.

D. Manfaat Pendidikan IPS SD


Manfaat pembekalan pendidikan IPS di SD adalah :6

1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam


kehidupannya kelak di masyarakat.
2. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang
terjadi dalam kehidupan di masyarakat.
3. Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang
keahlian
4. Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan
keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi
bagian dari kehidupan tersebut.

5. http://isdiqlia.blogspot.com/2014/12/wawasan-ips-bab-1.html 11
6.http://perspektiflensatebal.blogspot.com/2017/01/tujuan-dan-manfaat-ilmu-pengetahuan.html
5. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan,
masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di sisi lain, melalui pembelajaran IPS diharapkan mampu dikembangkan
aspek pengetahuan dan pengertian (knowledge and understanding), aspek
sikap dan nilai (atitude and value), dan aspek keterampilan (skill) (Skeel,
1995; Jarolimek, 1993). Untuk skala Indonesia, maka tujuan IPS khususnya
pembelajaran IPS pada jenjang sekolah dasar sebagimana tecantum dalam
Kurikulum IPS-SD Tahun 2006 adalah agar peserta didik mampu
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi
dirinya dalam kehidupannya sehari-hari (Depdiknas, 2006). Ilmu pengetahuan
sosial juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya, yaitu
lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai
bagian dari masyarakat, dan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang
ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
kurikulum adalah serangkaian rencana pembelajaran mengenai mata
pelajaran, metode pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang di tempuh oleh
siswa yang telah di sesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.
Menurut M. Ansyar dan H. Nurtain membagi fungsi kurikulum
menjadi enam fungsi yaitu fungsi preventif, fungsi korektif, fungsi konstruktif,
fungsi penyedia, fungsi administrator.
Dari Kurikulum tahun 1975 sampai Kurikulum 2006 (KTSP)
kurikulum yang paling efisien adalah kurikulum 2006 (KTSP) yang
berorientasi pada sistem PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan
Menyenangkan) karena ditangan gurulah kurikulum ini dapat hidup dan
berkembang sebab pengembangan materi kurikulum akan baik apabila sesuai
dengan tingkat perkembangan nalar siswa, perbedaan perseorangan dan
kemampuan daya serap siswa, suasana pembelajaran yang kondusif, serta
sarana dan sumber belajar yang tersedia.
Untuk Kurikulum 2013, IPS di SD diintegrasikan dengan mata
pelajaran yang lain seperti B. Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang diajarkan secara terpadu sesuai dengan tema yang
dibahas. Intinya, yang dihapuskan adalah nama pelajarannya namun substansi
pelajaran IPS tidak ada satu pun yang dihilangkan.

B. Saran
Perubahan kurikulum dari tahun ke tahun mengalami perkembangan
namun Sebagus apapun rancangan kurikulum tersebut jika pelaksanaannya
tidak berjalan dengan semestinya maka keberhasilan tujuan awal tidak akan
dicapai. Oleh karena itu untuk menjalankan Kurikulum 2013 dengan berhasil
kita memerlukan guru yang benar-benar profesional. Sebelum Kurikulum
2013 diaplikasi kita harus mampu mempersiapkan guru baru untuk

13
menjalankan kurikulum baru tersebut. Para guru diberi sosialisasi dan
pelatihan mengenai kurikulum baru yang akan mereka jalankan. Ketika
pemerintah yakin bahwa gurunya sudah siap maka kurikulum baru pun baru
dapat diimplementasikan.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum
https://salamadian.com/pengertian-kurikulum/
http://www.laman24.com/2020/03/7-fungsi-kurikulum-bagi-kemajuan.html
https://www.padamu.net/hakikat-dan-tujuan-pendidikan-ilmu-pendidikan-sosial-
ips
http://isdiqlia.blogspot.com/2014/12/wawasan-ips-bab-1.html
http://perspektiflensatebal.blogspot.com/2017/01/tujuan-dan-manfaat-ilmu-
pengetahuan.html

15

Anda mungkin juga menyukai