ILMU PENDIDIKAN
“MEMAHAMI FUNGSI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN”
DISUSUN OLEH:
1. M. CHOIRUDDIN ALI SYAHPUTRA (2002010033)
2. MIA LESTARI (2002010037)
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalah
dengan judul “MEMAHAMI FUNGSI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN”.
Salawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, para keluarga, sahabat-sahabat dan pengikut-pengikutnya sampai hari
penghabisan.
Atas bimbingan dari Dosen Ilmu Pendidikan dan saran dari teman-teman
maka disusunlah Makalah ini, semoga dengan tersusunnya Makalah ini dapat
berguna bagi kami semua dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Ilmu
Pendidikan dan semoga segala yang tertuang dalam Makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca dalam rangka membangun
khasanah keilmuan. Makalah ini disajikan khusus dengan tujuan untuk memberi
arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal yang lebih
bermakna.
Ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada:
1. Dosen Pembimbing mata kuliah Ilmu Pendidikan, Ibu Nur Aini Kasim,
S.Pd.I., M.Pd.
2. Semua pihak yang telah membantu demi terbentuknya Makalah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran
yang bersifat membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkah
selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua, karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2
A. Pengertian Lembaga Pendidikan.................................................2
B. Macam – macam Lembaga Pendidikan.......................................2
C. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Pendidikan...........................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pendidikan selalu berlangsung didalam suatu lingkungan.
Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan,
politik, kepercayaan dan upaya lain yang dilakukan manusia, termasuk
didalamnya adalah pendidikan.
Setiap orang yang berada dalam lembaga pendidikan, pasti akan mengalami
perubahan dan perkembangan menurut warna dan corak institusi tersebut.
Didalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah, dan
masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan
menumbuhkan dan mengembangkan anak sebagai makhluk individu, sosial,
susila, dan religius.
Dengan memperhatikan bahwa anak adalah individu yang bekembang, ia
membutuhkan pertolongan dari orang yang telah dewasa, anak harus bisa
berkembang dengan bebas, dan terarah. Karenanya pendidikan harus dapat
memberikan motivasi dalam mengaktifkan anak.
Agar dapat memahami tingkah laku serta adat istiadat dalam suatu negara
maka, kita perlu pengkajian lebih mengenai lembaga pendidikan. Sehingga dapat
mencapai tujuan dari keberhasilan pola lingkungan sosial. Karena manusia itu
fitrahnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Maka dari itu, kami
akan membahas mengenai lembaga pendidikan dan tugas pokok dan fungsinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian dari lembaga pendidikan ?
2. Apa saja bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan ?
3. Apa tugas pokok dan fungsi lembaga pendidikan ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah yang berjudul Memahami Fungsi dan
Lembaga Pendidikan, yaitu:
1. Mengetahui pengertian dari lembaga pendidikan
2. Mengetahui bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan
3. Mengetahui tugas pokok dan fungsi lembaga pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
1
Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Modern, Surabaya : Apolo, 1994, hal 127.
2
Mohammad Daud Ali dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia, Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada, 1995, hal 1
3
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2009, hal 1
4
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 pasal 1 ayat
10.
5
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 ayat
14.
6
Ahmadi Rulam, Pengantar Pendidikan, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2014, hlm. 83.
dari kehidupan anak adalah didalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling
banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga.7
Adapun ciri-ciri yang melekat pada pendidikan informal adalah:
a. Tidak terikat waktu dan tempat,
b. Tidak terikat jenjang usia,
c. Berlangsung tanpa adanya guru dan murid secara khusus seperti sekolah,
d. Tidak menggunakan metode tertentu,
e. Tidak menggunakan rencana pembelajaran (kurikulum) yang ditetapkan
terlebih dahulu.8
Masyarakat diartikan sebagai satu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata
nilai dan tata budaya sendiri. Dalam arti ini masyarakat adalah wadah dan
wahana pendidikan; medan pendidikan yang mejemuk. Manusia berada dalam
multikompleks antar hubungan dan interakasi dalam masyarakat.
Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga
setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini,
telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan
keluarga dan berada di luar pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti
pengaruh pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
13
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 pasal 26.
Menurut La Belle (1976: 1) pondidikan non formal umumnya mengarah
pada program-program luar sekolah yang terrganisasi untuk memberikan
pengalaman belajar yang spesifik bagi populasi sasaran tertentu. Program ini
biasanya dirancang untuk memperbaiki daya atau status partisipan dengan
menambah stok ketrampilan dan pengetahuan untuk mengubah sikap-sikap
dasar dan nilai-nilai kea rah pekerjaan dan kehidupan.14
Pendidikan dalam masyarakat memiliki cirir-ciri sebagai berikut:
a. Diselengarakan secara sengaja diluar sekolah.
b. Peserta pada umumnya mereka yang sudah tidak besekolah.
c. Tidak mengenal jenjang dan program pendidikakan dalam jangka pendek.
d. Peserta tidak perlu homogen.
e. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis.
f. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus.
g. Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan
meningkatkan taraf hidup.15
18
Hafid, Anwar, dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, hal. 52.
19
Hafid, Anwar, dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, hlm. 51.
Menurut Suwarno dalam bukunya Pengantar Umum Pendidikan,
adalah sebagai berikut:20
1) Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan,
2) Spesialisasi, sekolah mempunyai fungsi sebagai lembaga sosial yang
spesialisasinya dalam bidang pendidikan dan poengajaran,
3) Efisiensi, terdapatnya sekolah sebagai lembaga sosial yang
berspesialisasi di bidang pendidikan dan pengajaran, maka
pelaksanaan pendidikan menjadi lebih efisien.
4) Sosialisasi, sekolah mempunyai peranan penting dalam proses
sosialisasi, yaitu proses membantu perkembangan individu menjadi
makhluk sosial.
5) Konservasi dan transmisi kultural, transisi dari rumah ke masyarakat.
Ketika berada dalam keluarga, kehidupan anak serba
menggantungkan diri pada orang tua, maka dalam sekolah ia
mendapat kesempatan untuk melatih berdiri sendiri dan tanggung
jawab sebgai persiapan sebelum ke masyarakat.
3. Lembaga Pendidikan Non-Formal
Menurut surat keputusan menteri Dep. Dik. Bud. Nomor:07/O/1975
tanggal 17 April 1975, bidang pendidikan non formal meliputi:
a) Pendidikan masyarakat
b) Keolahragaan,
c) Pembinaan generasi muda.
a. Tugas Pokok Lembaga Pendidikan Non-Formal21
1) Pendidikan masyarakat
a) Menyusun program kegiatan dan memberi petunjuk serta
pengarahan kepada orang yang bergerak dibidang masyarakat.
b) Mengendalikan dan menuai tenaga tekhnis serta menggunakan
sarana sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku,
c) Membimbing dan mengendalikan kegiatan usaha dibidang
pendidikan masyarakat,
d) Menyelenggarakan supervise, membuat laporan dan mengajukan
usul kepada Ka Kan Wil setempat.
2) Keolahragaan
a) Menyusun program keolahragaan,
b) Menilai tugas tekhnisnya,
c) Membimbing dan mengendalikan penyelenggaraannya,
d) Membuat laporan berkala,
e) Mengajukan usul/ saran/ atau pertimbangan kepada atasannya.
3) Pembinaan Generasi Muda
a) Menyusun program kegiatan pembinaan generasi muda dan
membinaan generasi muda,
b) Mengendalikan dan menilai tenaga tekhnis beserta sarana dan
prasarananya,
c) Membina kerjasama dengan badan lain yang terkait,
20
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidkan, hlm. 50.
21
Ahamadi Abu, Ilmu Pendidikan, hlm. 165-166.
d) Membuat laporan/usul/saran/pertimbangan kepada Ka Kan Wil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
22
Ahamadi Abu, Ilmu Pendidikan, hlm. 165-166.
Berdasarka pembahasan diatas maka dapat disimpulakan bahwa:
1. Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses
pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku
individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
2. Lembaga pendidikandibagi menjadi tiga yaitu, lembaga pendidikan in formal,
formal, dan non formal
a. Pendidikan inforamal (keluarga) adalah pendidikan yang tidak terstruktur
yang berkenaan dengan pengalaman sehari-hari yang tidak terencana dan
tidak terorganisasi.
b. Pendidikan formal adalah pendidikan yang memiliki aturan resmi yang
sangat ketat dalam segala aspeknya.
c. pondidikan non formal adalah pendidikan yang mengarah pada program-
program luar sekolah yang terorganisasi untuk memberikan pengalaman
belajar yang spesifik bagi populasi sasaran tertentu.
3. Adapun tugas pokok dan fungsi lembaga pendidikan adalah sebagi berikut:
a. Tugas pokok
1) Tugas pokok lembaga pendidikan in formal adalah sebagai peletak
dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan
2) Tugas pokok lembaga pendidikan formal adalah sebagai pendidik dan
pengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik.
3) Tugas pokok lembaga pendidikan non formal adalah sebagai sarana
meningkatkan kemampuan dan ketarmpilan kerja.
b. Fungsi
1) Fungsi lembaga pendidikan in formal adalah sebagai pengalaman
pertama masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosional anak dll.
2) Fungsi lembaga pendidikan formal adalah sebagai lembaga edukatif.
3) Fungsi lembaga pendidikan formal adalah sebagai sarana untuk
memenuhi kebutuhan yang fungsional sesuai dengan zaman.
Daftar Pustaka
Ahamadi Abu, Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1991.
Ahmadi Rulam, Pengantar Pendidikan, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2014.
Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Modern, Surabaya : Apolo, 1994.
Hafid, Anwar, dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, Alfabeta, Bandung, 2014.
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
2009.
Mohammad Daud Ali dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia,
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1995.