Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu Menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Lembaga-Lembaga Pendidikan di Indonesia”, guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Pendidikan.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Lembaga-Lembaga Pendidikan
di Indonesia, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi,
dan berita. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Rakha
Amuntai. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, kepada dosen pembimbing
saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
saya di masa yang akan dating dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Amuntai, Nopember 2014.
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian dari lembaga pendidikan?
b. Apa saja fungsi dan peran lembaga pendidikan?
c. Apa saja bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan?
C. Metode Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lingkungan pendidikan.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan.
4. untuk mengetahui fungsi dan peran lembaga pendidikan.
5. mengetahui solusi dari permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan di Indonesia saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
LEMBAGA PENDIDIKAN
3. Pendidikan In Formal
Pendidikan in formal ini terutama berlangsung di tengah keluarga, namun mungkin juga
berlangsung di lingkungan sekitar keluarga tertentu, perusahaan, pasar, terminal dan lain – lain yang
berlangsung setiap hari tanpa ada batas waktu.
Kegiatan pendidikan ini tanpa suatu organisasi yang ketat tanpa adanya program waktu, (tak
terbatas), dan tanpa adanya evaluasi. Adapun alasannya di atas pendidikan in formal ini tetap memberikan
pengaruh kuat terhadap pembentukan pribadi seseorang atau peserta didik.
Pendidikan in formal ini mempunyai tujuan tertentu, khususnya untuk lingkungan keluarga atau rumah
tangga, lingkungan desa, lingkungan adat.
Ciri-ciri :
1. Tidak terikat tempat dan waktu.
2. Tidak terikat jenjang usia.
3. Dapat berlangsung tanpa ada guru dan murid secara khusus.
4. Tidak menggunakan metode tertentu.
5. Tanpa menggunakan rencana pembelajaran (kurikulum).
C. Lembaga Pendidikan Berdasarkan Lingkungan Pendidikan
Berbicara tentang lembaga pendidikan sebagai wadah berlangsungnya pendidikan, maka tentunya
akan menyangkut masalah lingkungan dimana pendidikan tersebut dilaksanakan. Dalam hal ini, tentang
lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah
dan masyarakat. (3 Pusat Lembaga Pendidikan)
Ki Hajar Dewantara, membedakan lingkungan pendidikan menjadi tiga, dan kita kenal dengan Tri
Pusat Pendidikan, yaitu: Keluarga, Sekolah, Masyarakat.
1. Lembaga Pendidikan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga
inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama,
karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah didalam keluarga. Sehingga pendidikan yang paling
banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga.
Fungsi dan Peranan Pendidikan keluarga:
» Pengalaman pertama masa kanak-kanak
» Menjamin kehidupan Emosional anak
» Menanamkan dasar pendidikan moral
» Peletakkan dasar-dasar keagamaan
» Memberikan dasar pendidikan sosial
Pendidikan keluarga memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar, agama, dan kepercayaan,
nilai moral, norma sosial dan pandangan hidup yang diperlukan peserta didik untuk dapat berperan dalam
keluagra dan masyarakat.
2. Lembaga Pendidikan Sekolah
Pada dasarnya pendidikan disekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, yang
sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Disamping itu, kehidupan disekolah
adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan dalam
masyarakat kelak.
Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien
dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan
kepada masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah dikelola secara formal, hierarkis dan
kronologis yang berhaluan pada falsafah dan tujuan pendidikan nasional.
Fungsi dan peranan sekolah :
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga, maka sekolah bertugas
mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari
keluarganya.
Menurut Suwarno ada 6 fungsi sekolah itu, yaitu :
§ Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan
§ Spesialisasi
§ Efisiensi
§ Sosialisasi
§ Konservasi dan transmisi kultural
§ Transisi dari rumah ke masyarakat
3. Lembaga Pendidikan di Masyarakat
Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan
sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa
waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada diluar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian,
berarti pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
Lembaga pendidikan yang dalam istilah UU No 20 Tahun 2003 disebut dengan jalur pendidikan
non formal ini, bersifat fungsional dan praktis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan kerja peserta didik yang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidupnya.
Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
· Pendidikan diselenggarakan dengan sengaja diluar sekolah
· Peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah atau drop out
· Pendidikan tidak mengenal jenjang, dan program pendidikan untuk
jangka waktu pendek.
· Peserta tidak perlu homogen
· Ada waktu Belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis
· Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
· Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan meningkatkan taraf hidup.
Pendidikan kemasyarakatan merupakan wahana yang amat besar bagi perkembangan individu
dan masyarakat terutama bagi masyarakat yang sedang membangun, pendidikan kemasyarakatan
dirasakan sebagai gerakan yang memperluas dan mempercepat usaha mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang akan mengangkat harkat manusia pada tingkat yang wajar.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian terdahulu dapat ditarik kesimpulan :
a) Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-
kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. yaitu dalam hal
pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-
orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.
b) Lembaga pendidikan berdasarkan jalur pendidikan di Indonesia dibagi menjadi Lembaga Pendidikan
formal, Non-Formal, dan In-formal.
c) Lembaga pendidikan berdasarkan lingkungan pendidikan di Indonesia dibagi menjadi lembaga
pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini apabila ada keterangan yang kurang bisa dipahami, penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya dan penulis sangat berterimakasih apabila ada saran/kritik yang bersifat
membangun sebagai penyempurna makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://tanyakansaja.com/2013/12/apa-pengertian-lembaga-pendidikan/
http://dyahrahayuarmanto.wordpress.com/tag/lembaga-lembaga-pendidikan-di-indonesia/
http://ichasugiarto.blogspot.com/2012/02/makalah-fungsi-dan-peran-lembaga.html
http://pristyanti-rj.blogspot.com/2013/12/makalah-sosiologi-lembaga-pendidikan.html
TUGAS MAKALAH
KELAS 1c
DI
SUSUSN OLEH
Kelompok 8 :
KETUA : WULANDARI
ANNISA
KOMBONG
NISSAN FIRTIANI
ILUH AYU WIDIYANTARI